cover
Contact Name
Zetriuslita
Contact Email
ecej@journal.uir.ac.id
Phone
+6281364689313
Journal Mail Official
ecej@journal.uir.ac.id
Editorial Address
Department of Teacher Training and Education Faculty, Universitas Islam Riau. Jl. Kaharuddin Nasution No. 113 Perhentian Marpoyan Pekanbaru Riau Indonesia, Kode Pos : 28284.
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Community Education Engagement Journal
Published by Universitas Islam Riau
ISSN : -     EISSN : 26866129     DOI : https://doi.org/10.25299/ceej.v2i1.6175
Core Subject : Education,
Community Education Engagement Journal (CEEJ) merupakan jurnal pengabdian kepada masyarakat dari berbagai multidisiplin ilmu di bidang pendidikan (Pendidikan MIPA, Pendidikan Bahasa, Pendidikan Olahraga, Pendidikan Dasar dan Pendidikan Seni) yang berisi hasil kegiatan pengabdian masyarakat yang bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau gagasan yang telah dicapai di bidang layanan masyarakat dalam menangani dan mengelola berbagai potensi, hambatan, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat
Articles 117 Documents
Pelatihan Pengenalan Monetisasi Aplikasi di Google Play Store untuk Siswa SMK Global Cendekia dalam Pengembangan Aplikasi Mobile Gunadi, Gunadi; Kudadiri, Parlindungan; Nasution, Torkis; Efendi, Yoyon; Cahyono, Andi
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.24758

Abstract

Era digital saat ini membuka peluang besar bagi generasi muda, terutama siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), untuk berinovasi dalam pengembangan aplikasi mobile. Namun, pemahaman terkait monetisasi aplikasi, khususnya melalui platform Google Play Store, masih minim. Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa SMK Global Cendekia mengenai konsep, strategi, dan implementasi monetisasi aplikasi mobile agar karya mereka memiliki nilai ekonomi. Materi yang diberikan meliputi pengenalan jenis-jenis monetisasi aplikasi seperti iklan menggunakan Google AdMob, model freemium, dan berbayar. Selain itu, siswa diajarkan langkah-langkah teknis untuk mempersiapkan aplikasi agar dapat dipublikasikan di Google Play Store. Hasil kegiatan ini menunjukkan peningkatan pemahaman siswa terkait strategi monetisasi aplikasi dan keterampilan teknis dalam memanfaatkan platform Google Play Store. Siswa mampu menghasilkan aplikasi sederhana yang siap untuk dipublikasikan dengan penerapan strategi monetisasi dasar. Luaran ini diharapkan dapat memberikan bekal bagi siswa untuk memanfaatkan peluang ekonomi digital serta meningkatkan kreativitas dan inovasi di bidang teknologi informasi. Melalui kegiatan ini, siswa didorong untuk tidak hanya fokus pada pengembangan teknis aplikasi, tetapi juga memahami aspek bisnis digital yang relevan dengan tuntutan industri saat ini.
Integrasi Teks Kenabian sebagai Media Literasi Kritis dalam Mengembangkan Berpikir Kritis Siswa Sekolah Dasar Rizqiani, Diyah Ayu; Herlina, Sari; Astuti, Missi Tri; Bilni, Suci Rezky; Alita, Retno
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.24899

Abstract

Keterampilan berpikir kritis merupakan kemampuan esensial yang perlu ditanamkan sejak sekolah dasar agar siswa tidak hanya mampu memahami informasi, tetapi juga menganalisis masalah, menilai berbagai alternatif, dan mengambil keputusan yang tepat. Pada kenyataannya, pembelajaran di sekolah dasar masih cenderung menekankan hafalan dan pemahaman literal sehingga siswa kurang memiliki kesempatan untuk melatih kemampuan berpikir tingkat tinggi. Menjawab kondisi tersebut, kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan berpikir kritis siswa melalui kegiatan membaca teks kenabian yang diintegrasikan dengan pendekatan literasi kritis. Mitra sasaran adalah SD IT Imam Syafii Cendekia Pekanbaru dengan peserta 28 siswa kelas VI Abu Bakar. Pelaksanaan kegiatan dilakukan dalam tiga tahap, yaitu pembuka, inti, dan penutup. Kegiatan pembuka diawali dengan brainstorming terkait peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW untuk membangun pengetahuan awal dan memotivasi siswa. Kegiatan inti meliputi membaca teks “Bintang Gua Hira” dalam kelompok kecil, dilanjutkan diskusi untuk menjawab lima pertanyaan kritis yang dirancang agar siswa berproses dari pemahaman isi teks hingga evaluasi nilai moral. Kegiatan penutup berupa refleksi bersama, pemberian apresiasi berupa souvenir kepada siswa aktif, serta doa bersama yang dipimpin guru kelas. Hasil pelaksanaan menunjukkan peningkatan keterlibatan dan partisipasi siswa; mereka tidak hanya mampu memahami isi teks, tetapi juga berani menyampaikan pendapat, menganalisis pesan moral, serta mengevaluasi relevansi nilai kenabian dengan kehidupan sehari-hari. Dengan demikian, kegiatan PKM ini membuktikan bahwa teks kenabian dapat dijadikan media pembelajaran yang efektif untuk mengasah keterampilan berpikir kritis sekaligus menanamkan nilai-nilai karakter islami pada siswa sekolah dasar.
Bedah Buku dan Pelatihan Menulis Fiksi Bagi Generasi Z di SMA IT Imam Syafii 2 Pekanbaru Kumalasari, Cyintia; Wulandari, Fitri; Idrus, Syed Abdullah Al; Andriyani, Dian
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.24907

Abstract

Budaya literasi merupakan suatu budaya yang dapat menjadi acuan sebagai kualitas sumber daya manusia di sebuah negara. Budaya membaca Masyarakat Indonesia masih sangat rendah, meski Indonesia seringkali menjadi role model bagi negara-negara di Kawasan Asia Tenggara. Permasalahan ini dapat diatasi dengan membangun koneksi yang baik dengan generasi Z melalui bedah buku.  Kisah-kisah inspiratif dari novel kontemporer dapat membantu meningkatkan motivasi siswa dalam membaca maupun menulis. Melalui pendekatan expressivist writing, penulis mengajak generasi Z untuk mencintai membaca dan menulis fiksi melalui kisah pengalaman hidup. Setelah itu, penulis mengajak peserta didik menulis fiksi atau narrative text sebagai pemantik agar siswa memiliki motivasi menulis. Hasil yang didapat ialah sudah Sebagian besar siswi memahami teknik menulis yang baik dan benar sesuai dengan petunjuk yang disampaikan.
Pengenalan Konsep Autonomous Learning dalam Peningkatan Kompetensi Berbahasa Asing di Tingkat SMA (SMA IT Imam As-Syafii 2 Pekanbaru) Khulaifiyah, Khulaifiyah; Novitri, Safriani; Niken, Fatricia; Noviandhita, Rahmadani
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.24933

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk Pengenalan Konsep Autonomous Learning dalam Peningkatan Kompetensi Berbahasa Asing di Tingkat SMA (SMA IT Imam As-Syafii 2 Pekanbaru). Melalui Autonomous Learning, diharapkan peserta didik mampu secara mandiri meningkatkan Kompetensi Berbahasa Asing khususnya Bahasa Inggris. Kegiatan pengabdian masyarakat ini dilaksanakan di SMA IT Imam As-Syafii 2 Pekanbaru dengan peserta siswa X Putri SMA IT Imam As-Syafii 2 Pekanbaru. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa sebagian besar siswa masih belum terbiasa dengan pola belajar mandiri dan masih sangat memerlukan instruksi guru. Beberapa hambatan utama yang dihadapi antara lain masih kurangnya motivasi, adanya keterbatasan akses terhadap materi, masih minimnya dukungan lingkungan, serta belum tersedianya sistem pendampingan yang efektif. Meski demikian, respon siswa terhadap pengenalan konsep ini cukup positif, dan mereka menunjukkan antusiasme untuk mencoba strategi belajar mandiri yang diperkenalkan. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal dalam membangun budaya belajar mandiri yang berkelanjutan di lingkungan sekolah, serta mendorong pihak sekolah dan guru untuk menciptakan atmosphere yang mendukung pembelajaran otonomi dalam penguasaan bahasa asing.
Ekstrakurikuler Sains Kontekstual: Pemberdayaan Komunitas Belajar dalam Eksplorasi Potensi Sains Lokal Sekolah Ichwani Putri, Iffa; Nurkhairo Hidayati; Ummi Kalsum; Yulis, Putri Ade Rahma; Salsabila, Zahra Anandita; Swastika, Amelia
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.24944

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan program ekstrakurikuler SELASAR (Sains Eksploratif Langsung dari Sumber Alam dan Ruang Lokal) di SMPN 4 Siak Hulu, Riau. Program dirancang untuk memperkuat pembelajaran sains kontekstual dan pemanfaatan potensi sains lokal. Kegiatan diikuti oleh guru-guru IPA dan 25 orang siswa kelas IX. Metode meliputi sosialisasi kepada kepala sekolah dan guru IPA, pelatihan teknik eksplorasi serta dokumentasi, pendampingan school-yard inventory tumbuhan (identifikasi morfologi, klasifikasi, dokumentasi spesies tumbuhan), laporan hasil eksplorasi lapangan. Data kualitatif dan teknik analisis dihimpun melalui observasi terstruktur serta telaah produk hasil eksplorasi lingkungan sekolah. Hasil menunjukkan terbentuknya program ektrakurikuler eksplorasi sains lokal di lingkungan sekolah, portofolio hasil identifikasi (laporan, poster/infografis), peningkatan keterlibatan dan ketelitian deskripsi siswa, serta kesiapan guru menyelaraskan SELASAR dengan topik pembelajaran. Umpan balik sekolah mengindikasikan kelayakan adopsi berkelanjutan. Disimpulkan bahwa SELASAR efektif meningkatkan relevansi belajar dan praktik komunikasi ilmiah siswa. Selanjutnya akan dilakukan analisis data dengan pengukuran kuantitatif untuk memperkuat bukti dampak dan replikasi.
Gerak Seru Anak TK YLPI Marpoyan Apriani, Leni; Alpen, Joni; Fatmawati; Yulianti, Mimi; Habibah, Zahratul; Dari, Putri Yulan
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.25121

Abstract

The “Gerak Seru Anak TK” program was implemented to improve the gross motor skills of early childhood children. The main problems identified were low levels of physical activity among children due to limited facilities, academic dominance, and a lack of understanding among teachers. Activities were carried out through preparation, implementation, and evaluation stages using a fun physical play approach, such as cheerful fitness exercises, ball relays, and catch and throw games. The results of the activities showed an improvement in children's coordination, balance, and agility, as well as an increase in teachers' skills in designing movement activities. In addition, parents became more aware of the importance of physical activity for children. This program has proven to be effective in promoting the holistic development of early childhood through healthy and fun games.
Pelatihan Pembuatan Media Eco Board Game Untuk Meningkatkan Kompetensi Pedagogik Guru Biologi Implementasi Kurikulum Merdeka Araina, Elga; Gusti Rahmi, Ennike; Fahrina, Ririn; Savitri, Shanty; Putri, Rahmadyah Kusuma; Hartanti, Rio Eka Desi Puwandari; Rahmawati; Limbong, Yulianti
Community Education Engagement Journal Vol. 7 No. 1 (2025): October
Publisher : UIR Press

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25299/ceej.v7i1.25126

Abstract

Masih terbatasnya kemampuan guru dalam mengembangkan media pembelajaran yang interaktif dan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan meningkatkan kompetensi pedagogik guru biologi MGMP Kabupaten Pulang Pisau melalui pelatihan pengembangan media Eco Board Game sebagai pendukung implementasi Kurikulum Mandiri. Metode pelaksanaan meliputi sosialisasi, demonstrasi, dan simulasi pembuatan serta penerapan Eco Board Game dalam proses pembelajaran. Kegiatan diikuti oleh 13 guru Biologi SMA. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan evaluasi kegiatan. Hasil menunjukkan bahwa peserta mampu memahami konsep pengembangan media pembelajaran berbasis permainan. Peserta juga memberikan respon positif terhadap kemudahan penerapan media ini di kelas. Hasil evaluasi menunjukkan respon positif peserta: 76,92% sangat setuju dan 23,07% setuju terhadap kualitas materi; 69,23% sangat setuju dan 30,86% setuju terhadap penggunaan media; serta 76,92% sangat setuju dan 23,07% setuju terhadap manfaat dan motivasi pelatihan. Kesimpulannya, pelatihan Eco Board Game efektif dalam meningkatkan kompetensi pedagogik guru Biologi, khususnya dalam penerapan pendekatan pembelajaran yang menyenangkan, kontekstual, dan sesuai dengan prinsip Kurikulum Merdeka. ABSTRACT Teachers still have limited ability to develop interactive learning media that are in line with the principles of the Merdeka Curriculum. This community service activity aims to improve the pedagogical competence of biology teachers in the Pulang Pisau District MGMP through training in the development of Eco Board Game media to support the implementation of the Independent Curriculum. The implementation methods include socialization, demonstration, and simulation of the creation and application of Eco Board Games in the learning process. The activity was attended by 13 high school biology teachers. Data were obtained through observation, interviews, and activity evaluation. The results showed that participants were able to understand the concept of developing game-based learning media. Participants also responded positively to the ease of applying this media in the classroom. The evaluation results showed positive responses from participants: 76.92% strongly agreed and 23.07% agreed with the quality of the material; 69.23% strongly agreed and 30.86% agreed with the use of the media; and 76.92% strongly agreed and 23.07% agreed with the benefits and motivation of the training. In conclusion, the Eco Board Game training was effective in improving the pedagogical competence of Biology teachers, particularly in the application of a fun, contextual learning approach that aligns with the principles of the Merdeka Curriculum.

Page 12 of 12 | Total Record : 117