cover
Contact Name
Riswanto
Contact Email
sangsurya338@gmail.com
Phone
+6285838335446
Journal Mail Official
sangsurya338@gmail.com
Editorial Address
l. KH Dewantara No.116 Iringmulyo, Metro Timur, Kota Metro – Lampung Telpon : 0725 42445. (Hp. 085838335446)
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
Sinar Sang Surya: Jurnal Pusat Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 28279654     EISSN : 2597484X     DOI : http://dx.doi.org/10.24127/sss.v5i1.1474
Focus and Scope of the articles published in SINAR SANG SURYA: Journal of Research-based Community Service such as Community Empowerment, Asset-Based Community Development, Community-Based Research, Service Learning, Community Development. The partner community can be in the form of productive partners or non-productive partners
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 338 Documents
PELATIHAN MAKKOBAR SEBAGAI UPAYA PEMERTAHANAN TRADISI LISAN MANDAILING NATAL BAGI NAPOSO NAULI BULUNG DI DESA SUKARAMA Nikmah Sari Hasibuan
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3202

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat (PKM) ini bertujuan untuk melaksanakan pelatihan makkobar kepada Naposo Nauli Bulung. PKM ini merupakan langkah konkret dalam upaya pelestarian tradisi lisan Mandailing Natal. Dengan melibatkan komunitas Naposo Nauli Bulung dan memberikan pelatihan makkobar, diharapkan tradisi ini dapat terus dilestarikan dan dinikmati oleh generasi mendatang, serta meningkatkan apresiasi terhadap warisan budaya Indonesia. Hal ini karena masih terbatasnya pengetahuan makkobar di kalangan umum. Hingga tim pengabdi tertarik melaksanakan pelatihan makkobar mulai sejak remaja.  Yang berlandaskan “Dan hendaklah ada di antara kamu segolongan umat yang menyeru kepada kebajikan, menyuruh kepada yang ma'ruf dan mencegah dari yang munkar; merekalah orang-orang yang beruntung.” Peserta yang menjadi pelatihan adalah Naposo Nauli Bulung  Desa Torbanua Raja. Semoga PKM ini dapat menjadi salah satu jalan yang berkah bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dalam makkobar menggunakan  bahasa yang tepat.
Penerapan Good Manufacturing Practice Pada UMKM Bakery dan Cookies Melalui Revitalisasi Prosedur Sanitasi Atik Wahyuni; Rahmah Utami Budiandari; Lukman Hudi
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3465

Abstract

Penerapan GMP ini seringkali diabaikan penerapannya oleh industri, oleh sebab itu pemerintah membuat peraturan dalam surat kementrian kesehatan RI No.23/MEN.KES/SKJ/1978, dimana dalam peraturan tersebut dijelaskan tentang pedoman ataupun cara memproduksi makanan dan minuman yang baik dan benar. Somwang et al. (2013), menyatakan aspek GMP dalam penanganan makanan terdiri dari pekerja, produksi makanan, pemeliharaan, bangunan dan fasilitas, peralatan, dan sanitasi. Fasilitas pembersihan lingkungan, bangunan dan pencucian peralatan pada pembuatan bakery and cookies ini minimal harus tersedia alat seperti sapu, sikat, pel dan kain lap, dilengkapi tempat sampah yang tertutup serta tempat pencucian standar industri makanan. Permasalahan mitra UMKM bakery and cookies di desa Sumorame kabupaten Sidoarjo ini adalah belum adanya peralatan pembersihan yang memadai baik itu untuk pembersihan peralatan memasak dan juga peralatan pembersihan lokasi sekitar produksi dan Tempat pembersihan belum memenuhi Good Manufacturing Practice, hal ini dapat dilihat dari area kitchen sink yang masih menggunakan bak plastik (ember) yang di tambahkan kran dan tidak ada pipa saluran pembuangan. Adapun hasil dari dilakukannya pengabdian ini adalah berupa penyediaan alat kitchen sink untuk pembersihan peralatan serta tersedianya standar operasional prosedur untuk pembersihan peralatan. 
SOSIALISASI DAN PENDAMPINGAN MEMANAH BERSAMA ANAK: MEMBANGUN KONEKSI SOSIAL EMOSIONAL DALAM PENGEMBANGAN KARAKTER SEJAK DINI DI TPA AL-FATIH BATANGHARI LAMPUNG TIMUR lusi marlisa; noormawanti noormawanti; annisa nur firdausyi; Muhammad ‘Azam Muttaqin
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3155

Abstract

Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk melakukan sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak dengan tujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan bagi para santri serta membangun koneksi sosial emosional dalam pengembangan karakter sejak dini di TPA Al-Fatih Batanghari, Lampung Timur. Kegiatan ini dilakukan dengan melibatkan anak-anak usia dini di TPA Al-Fatih sebagai peserta. Metode yang digunakan meliputi kegiatan sosialisasi, pelatihan memanah, dan pendampingan dalam mengembangkan karakter melalui aktivitas memanah. Hasil dari pengabdian masyarakat ini menunjukkan bahwa sosialisasi dan pendampingan memanah bersama anak-anak di TPA Al-Fatih dapat memberikan dampak positif dalam membangun koneksi sosial emosional dan pengembangan karakter sejak dini. Melalui kegiatan memanah, anak-anak dapat belajar mengendalikan emosi, meningkatkan konsentrasi, ketekunan, dan mengembangkan keterampilan sosial seperti kerjasama, komunikasi, dan saling menghargai. Partisipasi anak-anak dalam kegiatan memanah juga meningkatkan rasa percaya diri dan keberanian mereka dalam menghadapi tantangan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi anak-anak untuk memperluas pengetahuan mereka tentang olahraga memanah dan mengenal nilai-nilai positif yang terkait dengan pengembangan karakter.
Peningkatan Kesiapan Kerja Siswa SMK Melalui Pelatihan Menghadapi Wawancara Kerja Yudit Ayu Respati; Rosidah Rosidah; Rizki Pratama Johanis Paransa
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3158

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk memberikan pelatihan kepada siswa tingkat sekolah menengah di daerah Kulon Progo dalam peningkatan kesiapan kerja melalui pelatihan strategi menghadapi wawancara kerja yang meliputi (1) memberikan materi tentang komunikasi bisnis, (2) memberikan materi tentang wawancara kerja, dan (3) simulasi wawancara kerja bersama praktisi. Sasaran kegiatan ini adalah siswa kelas XII SMK Negeri 1 Pengasih. Metode yang digunakan dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dilakukan dengan ceramah, tanya jawab serta simulasi wawancara kerja. Sementara itu, evaluasi aspek penyelenggaraan pelatihan dilakukan dengan pemberian angket melalui google form. Indikator keberhasilan pelaksanaan pelatihan terdiri dari tingkat kehadiran peserta, partisipasi peserta saat simulasi, dan feedback. Peserta yang mengikuti kegiatan pelatihan sebanyak 22 siswa. Hasil kegiatan (PkM) menunjukkan 54% peserta aktif berpartisipasi dalam simulasi wawancara kerja yang dilakukan bersama pemateri, 68% peserta menyatakan ketepatan waktu kegiatan sangat baik, dan 89% peserta menyatakan fasilitas yang disediakan penyelenggara sangat baik. Kualitas materi yang diberikan juga dinilai sangat baik oleh 95% peserta. Selain itu, 79% peserta menyatakan kualitas informasi yang diberikan sangat baik dan 84% peserta menyatakan kebermanfaatan waktu pemateri dalam menyampaikan materi sangat baik. Tidak hanya itu, melalui angket peserta berharap akan ada pelatihan sejenis yang tidak hanya untuk mempersiapkan wawancara kerja, namun juga mempersiapkan CV (Curriculum Vitae), surat lamaran kerja, dan pelatihan public speaking. Secara keseluruhan kegiatan PkM berjalan dengan baik dan dampak dari pelatihan adalah meningkatkan rasa percaya diri siswa SMK dalam menghadapi wawancara kerja yang ditunjukkan dari tingginya tingkat partisipasi siswa dalam simulasi wawancara kerja. 
Peran Foto Produk Sebagai Media Promosi Untuk Meningkatkan Volume Penjualan Produk UMKM Desa Sumber Gede Fina Septiana; Erik Kurniawan
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3315

Abstract

ABSTRAKKegiatan pengabdian masyarakat melibatkan UMKM Telogo Wungu untuk meningkatkan proses pemasaran, terutama melalui peningkatan kualitas foto produk. Melalui metode survei, observasi, wawancara, dan diskusi, dilakukan pembimbingan untuk menghasilkan foto produk yang menarik dan memperkuat identitas UMKM. Hasilnya, terdapat peningkatan signifikan pada kualitas dan estetika foto produk, memungkinkan pemasaran lebih efektif melalui e-commerce dan media sosial seperti WhatsApp dan Instagram. Ini membantu meningkatkan nilai produk dan memudahkan konsumen memahami produk melalui iklan berbasis gambar. Melalui bimbingan intensif, UMKM Telogo Wungu dapat memperbarui foto produk mereka, menghasilkan daya tarik visual yang lebih besar. Selain itu, kegiatan pengabdian masyarakat juga memberikan pelatihan kepada UMKM Telogo Wungu tentang teknik pemasaran melalui media sosial dan e-commerce. Hal ini membantu UMKM untuk memahami strategi pemasaran yang efektif, termasuk penggunaan kata kunci yang relevan dan optimalisasi konten untuk meningkatkan visibilitas online mereka. Dengan demikian, UMKM dapat menjangkau lebih banyak pelanggan potensial dan meningkatkan penjualan mereka secara signifikan. Selain itu, kegiatan ini juga memberikan kesempatan bagi UMKM untuk menjalin kemitraan dengan influencer atau komunitas online yang dapat membantu meningkatkan eksposur produk mereka. Dengan cara ini, UMKM Telogo Wungu dapat meningkatkan daya saing mereka di pasar dan mendukung pertumbuhan ekonomi lokal secara keseluruhan. Dengan adanya bimbingan intensif dan pelatihan yang diberikan, UMKM Telogo Wungu dapat melihat peningkatan dalam interaksi dengan pelanggan mereka, baik melalui komentar, like, atau pembelian langsung melalui platform online. Hal ini membuktikan efektivitas dari kegiatan pengabdian masyarakat dalam membantu UMKM meningkatkan kehadiran mereka secara digital dan mengoptimalkan potensi penjualan mereka secara online.Kata Kunci : UMKM,Promosi,Foto Produk
Optimalisasi Pemetaan Wilayah Pedesaan di Kota Raman Menggunakan ArcGIS: Studi Kasus Implementasi Sistem Informasi Geografis Miftahul - Zannah
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3352

Abstract

Pemetaan wilayah desa Kota Raman menjadi fokus penting dalam pengembangan dan pengolahan wilayah, karena pemetaan yang akurat dapat membantu mengidentifikasi potensi serta masalah yang ada di wilayah tersebut. Namun, pemetaan wilayah pedesaan seringkali kompleks dan memakan waktu. Untuk mengatasi tantangan tersebut, diperlukan alat yang dapat mempermudah dan mempercepat proses pemetaan. Salah satu alat yang efektif adalah Sistem Informasi Geografis (SIG), yang memungkinkan pengolahan, analisis, dan manajemen data geografis. ArcGIS adalah prangkat lunak (software) yang digunakan dalam pengimplementasian SIG, memungkinkan analisis data dan pengolahan geografis dengan efisien. Studi ini bertujuan untuk mengoptimalkan pemetaan wilayah pedesaan di Desa Kota Raman dengan menggunakan ArcGIS, serta menganalisis manfaat penggunaannya. Kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN) ini mengumpulkan dan mengolah data menggunakan ArcGIS. Hasilnya adalah peta administrasi desa dengan informasi tentang batas wilayah administrasi desa, dusun, RT, jaringan jalan, sarana, prasarana, pertanian, dan irigasi.
Pengelolaan Sampah Organik Rumah Tangga Sebagai Upaya Mewujudkan Lingkungan Bebas Sampah Di Desa Wanagiri Pandeglang Titin Fatimah; Utomo Budiyanto; Anissa Amalia Mulya
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3150

Abstract

Desa Wanagiri adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Saketi Kabupaten Pandeglang yang masih terkendala masalah sampah yang dihasilkan dari kegiatan rumah tangga. Setiap rumah, rata-rata menghasilkan sampah organik yang berasal dari dapur. Kulit buah dan sayuran adalah salah satu komponen terbesar dalam limbah makanan. Banyak kulit buah dan sayuran yang secara rutin dibuang selama proses memasak tanpa memperhatikan nilai gizinya. Pengolahan sampah di Desa Wanagiri masih menggunakan pembakaran untuk sampah kering dan untuk sampah basah akan dibiarkan begitu saja. Hal ini menyebabkan pencemaran lingkungan seperti timbulnya bau tidak sedap. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk membantu mengurangi sampah rumah tangga dan secara umum menciptakan masyarakat yang lebih sadar lingkungan. Dan untuk mengurangi sampah organik, dapur adalah tempat yang tepat untuk memulai. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berusaha mengatasi permasalahan yang terjadi dengan memanfaatkan dan mengubah sisa bahan dapur (semua bagian sayuran dan buah yang dapat dimakan) menjadi makanan atau minuman yang memiliki nilai ekonomis melalui resep-resep masakan yang dapat diakses melalui Aplikasi Mobile SISA DAPUR. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini berusaha mengatasi permasalahan yang terjadi dengan metode sosisalisasi dan demonstrasi. Kegiatan sosialisasi dan demonstrasi pengolahan dan pemanfaatan sampah organik ini melibatkan masyarakat Desa Wanagiri sebagai peserta yang berperan aktif dalam kesuksesan kegiatan ini.Kata kunci: buah, organik, pengolahan, sampah, sayuran
Sosialisasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori Sebagai Alternatif Pengelolaan Sampah Rumah Tangga Di Lingkungan KWT Mawar Kelurahan Mulyosari Dasrieny Dasrieny Pratiwi; Mudaim Mudaim; Rifki Fajril Firdaus; Siti Nurhaliza; Sovi Rosita Aprianti; Yestina Arini; Nurfayatun Khasanah; Selda Ika Kurnia Sari; Sofi Aulia Citra; Selvia Nurul Azizah
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 1 (2024): FEBRUARI 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i1.3204

Abstract

Kelurahan Mulyosari RT 04 RW 01 mayoritas penduduknya bekerja sebagai petani, potensi untuk Kelompok Wanita Tani (KWT) sangat baik. Usaha yang dihasikan diantaranya industri tanaman sayuran dan pupuk alami. KWT Mawar merupakan salah satu kelembagaan petani yang anggotanya terdiri atas wanita yang berkecimpung dalam kegiatan pertanian.  Selain bergerak dibidang pertanian, anggota KWT sendiri merupakan ibu rumah tangga yang dengan aktivitas hariannya menghasilkan sampah terutama sampah organik.  Sampah organik/basah dapat berasal dari sampah dapur, sampah restoran, sisa sayuran, rempah-rempah dan sisa buah yang dapat mengalami pembusukan secara alami. Penyebab tingginya produksi sampah organik adalah tingginya angka produksi sampah sisa makanan.  Pengolahan sampah yang tidak baik akan memberikan dampak bagi permasalahan lingkungan yang tentunya berpengaruh bagi kesehatan lingkungan.  Solusi yang ditawarkan untuk menyelesaikan permasalahan yang dihadapi mitra yaitu dengan mengadakan kegiatan: Sosialisasi Pembuatan Lubang Resapan Biopori dan Praktik Pembuatan Lubang Resapan Biopori.  Berdasarkan hasil pengabdian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa sosialisasi dan praktik ini memberikan pengetahuan dan keterampilan KWT mawar dalam mengelola sampah organik menjadi pupuk yang bermanfaat bagi tanaman sehingga dapat mencegah kerusakan lingkungan akibat pembakaran sampah organik sehingga bisa tercipta lingkungan yang sehat tanpa polusi.
PELATIHAN ECOENZYM DAN BIOPORI SEBAGAI ALTERNATIF P5 YANG BERORIENTASI PADA SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS DI SMA MUHAMMADIYAH PEKALONGAN Fitri Palupi Kusumawati; Nurul Farida; Achyani Subadi
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3522

Abstract

This project aims to increase students' understanding of Pancasila values and encourage the implementation of the concept of Sustainable Development Goals (SDGs) in the school environment. The method for implementing the service program is carried out through four main stages. The planning stage includes notification and permission to partner schools, technical coordination, and socialization of waste utilization. Next are the implementation stage, evaluation stage and reflection stage.This program succeeded in increasing the understanding and skills of class X students in processing organic waste through making ecoenzymes and biopores. The activities carried out between March and May 2024 involve intensive outreach, training and mentoring by a team of service members and students from various study programs. Evaluation shows that most students have a good understanding of materials, manufacturing processes, and the benefits of ecoenzymes and biopores. The average score for students' understanding of ecoenzymes reached 87.06, while their understanding of biopores was 84.80. These results show the effectiveness of demonstration and practice methods in increasing students' awareness of organic waste management and supporting SDGs goals. Students also showed high enthusiasm in carrying out this project, which has the potential to be implemented as a sustainable lifestyle.
Edukasi dan Pemberdayaan Masyarakat Melalui Bank Sampah Berbasis Komunitas: Menjadikan Lingkungan di Kecamatan Metro Utara yang Lebih Bersih dan Sehat Refai Refai; Suharno Zen; Syaifudin Latif Darmawan; Satrio Budi Wibowo
SINAR SANG SURYA Vol 8, No 2 (2024): Agustus 2024
Publisher : UM Metro

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24127/sss.v8i2.3627

Abstract

Program pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk mengajarkan masyarakat, terutama anggota Pimpinan Cabang Aisyiyah (PCA) Metro Utara tentang pentingnya mengelola sampah dengan baik. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan dalam bentuk penyelenggaraan seminar dan workshop pemanfaatan sampah buangan rumah tangga. Pada kegiatan seminar tersebut, para peserta diajak mengenali jenis-jenis sampah sisa pembuangan rumah tangga, bahaya lingkungan, dan kemudian dilanjutkan dengan workshop pemanfaatan sampah plastik daur ulang botol plastik bekas air mineral yang mudah ditemukan di banyak tempat. Luaran dari program pengabdian kepada masyarakat ini adalah meningkatkan kesadaran masyarakat dan menghasilkan produk daur ulang yang bernilai ekonomis. Meskipun masih ada orang yang membuang sampah sembarangan, tapi program ini membantu meningkatkan kesadaran dan keterlibatan masyarakat dalam menjaga lingkungan. Penanganan masalah sampah ini dapat dilakukan secara gotong-royong bersama masyarakat melalui komunitas dengan membentuk kelompok pengelola bank sampah yang nantinya juga dapat berdampak positif pada perekonomian masyarakat. Meskipun ada tantangan seperti masalah dana dan partisipasi masyarakat, tapi ada peluang untuk mengembangkan program ini lebih lanjut melalui inovasi dan kemitraan. Program ini merupakan langkah awal yang penting untuk ikut berpartisipasi dalam menjaga kebersihan lingkungan dengan mengelola sampah secara baik dan memberdayakan ibu-ibu anggota Aisyiyah Metro Utara untuk dapat menambah income keluarga dengan membuat barang-barang kerajinan dari sampah daur ulang.