cover
Contact Name
Ida Leida Maria
Contact Email
jurnal.mkmi@gmail.com
Phone
+628114440454
Journal Mail Official
journal.mkmi@unhas.ac.id
Editorial Address
Jl. Perintis Kemerdekaan Km.10, Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Hasanuddin, Tamalanrea, Makassar, Sulawesi Selatan
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : 02162482     EISSN : 23564067     DOI : https://doi.org/10.30597/mkmi.v18i1
Core Subject : Health,
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia accepts scientific papers in the form of research reports (original research papers) with a focus on the development of public health issues problems in Indonesia, including the developments and main problems in the field of epidemiology; Health Promotion; Environmental Health, Occupational Health, and Safety, Health Administration and Policy, Biostatistics, Reproductive Health, Hospital Management, Nutrition Science, Health Information Systems in Regional of Indonesia.
Articles 406 Documents
ESTIMASI POTENSI KERUGIAN EKONOMI PADA BALITA OBESITAS YANG DIPREDIKSI MENGALAMI OBESITAS SAAT DEWASA DI INDONESIA Brigitte Sarah Renyoet; Drajat Martianto; Dadang Iskandar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 1: MARET 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.925 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i1.1587

Abstract

Makanan bergizi, seimbang, dan sesuai dengan kebutuhan tubuh masing-masing individu, harus diperhatikan. Terutama bagi balita yang membutuhkan asupan gizi untuk pertumbuhan dan perkembangan, akantetapi makanan yang berlebih atau melebihi kebutuhan balita perlu untuk dihindari. Kondisi ini dapat mengakibatkan anak mengalami kelebihan berat badan dan obesitas. Penelitian bertujuan untuk melakukan estimasi besar potensi kerugian ekonomi akibat ketidakhadiran kerja pada balita obesitas ketika dewasa di Indonesia. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan mengolah data dari berbagai instansi terkait serta merupakan data sekunder tahun 2013. Rumus estimasi kerugian ekonomi berasal dari penelitian Pitayatienanan et al., tahun 2014 dan faktorkoreksi. Hasil penelitian menunjukan kerugian ekonomi akibat ketidakhadiran kerja karena obesitas pada balita secara nasional 0,003% - 0,004% dari total PDB Indonesia. Ketidakhadiran kerja karena obesitas terlihat seperti bukan sebuah masalah, akan tetapi hasil estimasi ini menunjukkan dengan meningkatnya ketidakhadiran kerja dapat menghambat berkembangnya suatu negara karena berdampak pada ekonomi dan sumber daya manusianya.
IDENTIFIKASI RESIDU PESTISIDA KLORPIRIFOS DALAM SAYURAN KOL MENTAH DAN KOL SIAP SANTAP Elvinali Hendariani
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 10 No. 3: SEPTEMBER 2014
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (250.885 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v10i3.489

Abstract

Residu pestisida dalam produk pertanian maupun makanan siap santap dapat menimbulkan gangguan kesehatan. Penelitian ini bertujuan mengetahui keberadaan dan konsentrasi residu klorpirifos dalam sayuran kol mentah di Pasar Terong dan sayuran kol masak di Kantin Jasper Unhas Makassar. Jenis penelitian survei observasional dengan pendekatan deskriptif. Pengambilan sampel menggunakan metode purposive sampling. Sampel sayuran kol mentah diambil dari pedagang yang banyak menjual sayuran kol dan ramai pembeli di Pasar Terong. Sayuran kol siap santap diambil dari penjual menu lalapan yang ramai pembelinya di Kantin Jasper Unhas Makassar.  Pemeriksaan sampel dilakukan di Laboratorium Pengujian Pestisida UPTD BPTPH. Hasil pemeriksaan  menunjukkan konsentrasi residu pestisida klorpirifos dalam sayuran kol mentah di Pasar Terong dan sayuran kol siap santap di Kantin Jasper Unhas Makassar tidak terdeteksi berdasarkan batas deteksi alat kromatografi gas, yaitu ≥0,1 mg/kg. Hal ini disebabkan adanya beberapa perlakuan yang diberikan pada sayuran kol mentah dan sebelum pengolahan sayuran kol siap santap. Residu  pestisida klorpirifos dalam sayuran kol mentah di Pasar Terong Kota Makassar dan sayuran kol siap  santap di Kantin Jasper Unhas Makassar berada di bawah BMR pestisida klorpirifos dalam sayuran kol, yaitu 1 mg/kg. Instansi terkait agar meningkatkan penyuluhan pada para petani, penjual, dan konsumen sayuran kol.
KADAR ASAM URAT SUKU SERAWAI DAN SUKU JAWA DI KABUPATEN KEPAHIANG Kiki Puspasari; Ali Khomsan; Faisal Anwar
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 2: JUNI 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (195.885 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i2.1987

Abstract

Peran asam urat dalam meningkatkan penyakit ginjal dan kardiovaskuler dalam beberapa tahun terakhir ini sering menjadi perdebatan para ahli. Penyakit kardiovaskuler dan infark miokard dilaporkan dipengaruhioleh tingginya asam urat dalam darah dalam beberapa penelitian besar. Jenis penelitian menggunakan rancangan cross sectional study. Tujuan penelitian ini melihat perbedaan kadar asam urat antara suku Jawa dengan suku Serawai. Penarikan sampel menggunakan purposive sampling dengan 104 orang berusia 40-65 tahun. Data primer berupa data subjek termasuk umur, jenis kelamin, pendapatan, pendidikan, pekerjaan, kadar asam urat. Untuk menganalisis perbedaan dan kadar asam urat darah pada kedua suku dengan menggunakan uji t tidak berpasangan. Suku Serawai 55,8% mempunyai kadar asam urat tinggi dan Suku Jawa yang mempunyai kadar asam urat tinggi sebanyak 40,4%. Dari analisis uji beda kadar asam urat antara Suku Serawai dengan Suku Jawa diperoleh p=0,031 (p<0,005), terdapat perbedaan kadar asam urat antara Suku Jawa dengan Suku Serawai.
E-Therapy Autism Child with Multimedia Approach (EAMA) sebagai Intervensi Perubahan Psikomotor dan Afektif pada Anak Autis Yena Wineini Migang; Ferdinand Mahardhika
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 14 No. 4: DESEMBER 2018
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.387 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v14i4.5222

Abstract

Autism is a brain disorder of pervasive development in children characterized by disturbances and delaysin the fields of cognitive, imagination, language, behavior, communication, and social interaction. Based on datafrom the Indonesian Autism Foundation in 2013, there are 250 thousand people in Palangka Raya City, 20% ofthem or around 50,000 are children and an estimated 100 children of autism. E-Therapy Autism Child with MultimediaApproach (EAMA) is an e-therapy created by researchers, which includes elements of e-learning. EAMAis a multimedia application software, a combination and development of autistic therapy method of Applied BehavioralAnalysis (ABA) and Treatment and education of autistic and Handicapped Children Related Communication(TEACCH). EAMA’s target target is children with autism to improve optimally cognitive, psychomotor andaffective in children with autism. EAMA facilitates interventions for behavior change, and enhances psychomotorabilities. In children with autism they are easier to receive information through audio visual. EAMA is a multimediathat can help parents at home while with autism children as an exercise, and also as a learning method forautism teachers in school while teaching. After EAMA then accompanied by practice or simulation on this partas an evaluation of the increase in the ability of autism children. This research was conducted at Sekolah KhususMelati Ceria (SKMC), Palangka Raya City, 30 people as samples, with total sampling. Experimental design withone group pre and post test, which measures the level of psychomotor and affective abilities of autism children,before and with an intervention with the application designed by the researcher, namely EAMA. Statistical analysistest with Wilcoxon. Research Results: Psychomotor level, before and after given the EAMA method ρ (0,000) <0,05and Z (-4,899), then there is the influence of EAMA method with psychomotor level before and after giving EAMAmethod. At the affective level, the value of ρ (0,000) <0,05 with a value of Z (Z -5,292, there is an effect of givingEAMA methods with an increase in affective value in children with autism.
ANALISIS RISIKO KESEHATAN PAJANAN PM-10 PADA PEKERJA INDUSTRI READYMIX PT. X PLANT KEBON NANAS JAKARTA TIMUR Isnatami Nurul Azni; Bambang Wispriyono; Meliana Sari
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 11 No. 4: DESEMBER 2015
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (235.589 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v11i4.522

Abstract

Pajanan agen risiko kesehatan dari lingkungan kerja berdampak pada timbulnya risiko penyakit akibat kerja sehingga pekerja menjadi tidak produktif. Oleh karena itu, untuk mengestimasi risiko kesehatan dari pajanan agen risiko berupa PM10 dari lingkungan kerja, sebuah penelitian analisis risiko telah dilakukan pada 70 orang pekerja industri readymix PT. X Plant Kebon Nanas. Risiko kesehatan akibat pajanan PM10 dihitung dengan membandingkan asupan PM10 dengan dosis referensi. Konsentrasi PM10 diukur pada 6 titik dengan konsentrasi rata-rata yaitu 0,289 mg/m3. Perhitungan risiko yang diterima saat ini (realtime) terdapat 21,4% pekerja yang berada dalam kategori berisiko. Hasil estimasi risiko yang diterima seumur hidup (lifetime) hanya 2 orang pekerja yang dalam kategori tidak berisiko. Manajemen risiko yang dapat dilakukan adalah dengan menurunkan konsentrasi menjadi 0,08 mg/m3. Dengan konsentrasi tersebut pekerja diestimasikan aman bekerja selama 11 jam per hari dan 362 hari per tahun.
MODEL PREDIKSI PENGENDALIAN KOMPLIKASI PENYAKIT PENYERTA PADA PENGGUNA NARKOTIKA DI PALEMBANG Rico Januar Sitorus; Feranita Utama; Imelda G. Purba; Bina Melvina
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 13 No. 4: DESEMBER 2017
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.844 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v13i4.3161

Abstract

Penyalahgunaan narkotika dapat mengakibatkan komplikasi fisik, psikologis dan beban ekonomi keluarga. Semakin lama menggunakan narkotika dan tidak menjalani rehabilitasi akan membuat kecanduan yang berat. Pengguna narkotika dengan adiksi berat akan berdampak juga terhadap beratnya penyakit yang dialami dan lamanya menjalani rehabilitasi. Beban penyakit yang diakibatkan ketergantungan narkotika akan berdampak terhadap kondisi sosial ekonomi sendiri dan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan suatu model prediksi terhadap pengendalian komplikasi penyakit penyerta pengguna narkotika. Desain penelitian ini adalah cross sectional study dengan populasi penelitian adalah semua pengguna narkotika baik pengguna narkotika suntik dan narkotika bukan suntik. Sampel dalam penelitian ini adalah pecandu narkotika yang menggunakan jenis narkotika dengan total sampel 211 orang. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa tidak melakukan hubungan seksual yang berisiko akan mencegah pengguna narkotika mengalami komplikasi penyakit penyerta dengan p=0,04, OR Adj=0,47 dengan interval kepercayaan 0,22 – 0,99 setelah dikontrol jenis kelamin dan status perkawinan. Temuan ini memberikan informasi bahwa hubungan seksual berisiko harus dihindari. Untuk itu diharapkan dukungan keluarga untuk lebih perduli, aktif merekomendasikan untuk mengikuti rehabilitasi dan dukungan pemerintah untuk melakukan penjangkauan dengan memberi informasi yang tepat bahwa mereka yang secara sadar melapor tidak akan ditangkap untuk masuk penjara, tetapi direkomendasikan untuk direhabilitasi.
Analisis Pemanfaatan Program Deteksi Dini Kanker Serviks dengan IVA oleh Peserta JKN-KIS Nur An Nisaa; Antono Suryoputro; Aditya Kusumawati
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 2: JUNI 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (365.356 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i2.5229

Abstract

The national program for early detection of cervical cancer by VIA has been supported by BPJS Kesehatan,but its utilization remains low. The utilization of VIA in Semarang City was only 1.7% in 2017. The purpose of thisstudy was to analyze the factors related to the utilization of VIA by JKN-KIS participants. This study used quantitativemethods with cross-sectional approach. The research location was in Banyumanik Subdistrict with 100 womenof childbearing age, active participants of JKN-KIS who were married. Data analysis used Chi-square and multiplelogistic regression. The results showed that the majority of respondents had not utilized VIA (87%), had lessknowledge (56%), unfavorable attitude (57%), good access (55%), less social support (56%), low perceived vulnerability(56%), high perceived severity (52%), low perceived benefits (58%), and high perceived barriers (61%).Variables related to the utilization of VIA by JKN-KIS participants are knowledge (p=0,000), attitude (p=0,000),social support (p=0,000), perceived vulnerability (p=0,002), perceived benefits (p=0.006), and perceived barriers(p=0.003). While the most influential factor is attitude (p=0.04; OR=9.872). Thus, women with an unfavorableattitude has a probability of 9,872 times to not conduct a VIA test.
FAKTOR RISIKO KEJADIAN DECOMPRESSION SICKNESS PADA MASYARAKAT NELAYAN PESELAM TRADISIONAL PULAU SAPONDA Jusmawati Jusmawati; A. Arsunan Arsin; Furqaan Naiem
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 12 No. 2: JUNI 2016
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (246.664 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v12i2.921

Abstract

Salah satu penyakit yang erat kaitannya dengan peselam adalah Decompression Sickness (DCS). Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui faktor risiko kejadian DCS pada masyarakat nelayan peselam tradisional Pulau Saponda Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Penelitian ini adalah penelitian observasional analitik dengan rancangancase control study. Populasi penelitian adalah seluruh nelayan tradisional di Pulau Saponda Kabupaten Konawe Provinsi Sulawesi Tenggara. Kasus adalah nelayan tradisional yang mengalami DCS sesuai diagnosa dokter, sedangkan kontrol adalah nelayan tradisional yang tidak mengalami DCS sesuai diagnosa dokter. Jumlah sampel sebanyak 174 orang (87 kasus dan 87 kontrol). Pengambilan sampel secara purposive sampling.Analisis data menggunakan komputer program SPSS dengan uji odds rasio dan regresi logistik berganda. Hasil penelitian menunjukkan kejadian DCS lebih banyak pada usia <16 tahun atau >35 tahun (59,8%), frekuensi menyelam >2 kali (62,1%), kedalaman menyelam >10 m (88,5%), lama menyelam >60 menit (69,0%), dan mempunyai riwayat penyakit (78,2%). Penelitian menyimpulkan usia, frekuensi menyelam, kedalaman menyelam, lama menyelam dan riwayat penyakit merupakan faktor risiko kejadian DCS. Variabel yang paling berisiko terhadap DCS adalah kedalaman menyelam.
ANALISIS DESA SIAGA DI DESA EVU KABUPATEN MALUKU TENGGARA Liana Detania Rahantoknam
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 9 No. 2: JUNI 2013
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (209.56 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v9i2.444

Abstract

Desa Siaga adalah desa yang penduduknya memiliki kesiapan sumber daya, kemampuan dan kemauan untuk mencegah dan mengatasi masalah-masalah kesehatan, bencana dan kegawatdaruratan kesehatan secara mandiri. Inti kegiatan desa siaga adalah pemberdayaan masyarakat agar mau dan mampu hidup sehat. Penelitian ini bertujuan mengetahui pelaksanaan pengembangan Desa Siaga di Kabupaten Maluku Tenggara. Pelaksanaan pengembangan Desa Siaga ini merupakan tanggung jawab dari pimpinan dan perangkat pemerintahan desa. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah wawancara, observasi, dan telaah dokumen. Data di analisis secara kualitatif dalam pendekatan deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tahap pelaksanaan yang terdiri dari pengembangan tim petugas, pengembangan tim di masyarakat, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, pembinaan, dan pembentukan forum untuk membantu atau memfasilitasi masyarakat menjalani proses pembelajaran melalui siklus pemecahan masalah yang terorganisir dan masih perlu ditingkatkan. Pengembangan Desa Siaga di Desa Evu Kabupaten Maluku Tenggara sudah berjalan dengan baik hanya saja perlu lebih lagi di tingkatkan. Langkah-langkah pokok yang perlu ditempuh adalah pengembangan tim petugas, pengembangan tim di masyarakat, survei mawas diri, musyawarah masyarakat desa, pembangunan poskesdes serta pembinaan dan peningkatan lintas sektor.
Efektivitas Penanganan Keluhan Pasien Pelayanan Kesehatan di Rumah Sakit Bahteramas Sulawesi Tenggara Suhadi Suhadi; Alimin Maidin; Sukri Palutturi; Burhanuddin Bahar; Nurmaladewi Nurmaladewi; Esti Astuty
Media Kesehatan Masyarakat Indonesia Vol. 15 No. 4: DESEMBER 2019
Publisher : Faculty of Public Health, Hasanuddin University, Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.109 KB) | DOI: 10.30597/mkmi.v15i4.7894

Abstract

to society, but the providing service must be quality and satisfying for patients. One measure of the successof the service is a complete complaint handling system. This study aims to analyze the effectiveness of the handlingof health service complaints in the Bahteramas Hospital of Southeast-Sulawesi Province. This is a qualitativeresearch, with case-study approach. Informants are patients and staff of the hospital. Collection data conducted byin-depth interviews, observation and document review. The results indicate that the handling of complaints of healthservices in hospitals has not been entirely effective. In its implementation, there were still many problems includingcomplaint-handling obstacles, unclear complaint-handling information, partly refusal complaint-handling, aslow complaint-handling, lack of officers’ sympathy, lack of complaint-handling solutions, no explanation fromthe officer, no complaint-handling unit. The implementation of complaints handling in Bahteramas Hospital hasnot been effective, there were still some problems faced, namely the aspects of service quality, organizationalbehavior and service resources. There are some items needed to enhance by the hodpital namely improvementof policies, service management, education and training for officers, and fulfillment of service resource needs.