cover
Contact Name
DEWI YULIASARI
Contact Email
dewiys52@yahoo.co.id
Phone
+6285279526789
Journal Mail Official
dewiys52@yahoo.co.id
Editorial Address
http://ejurnalmalahayati.ac.id/index.php/PERAKMALAHAYATI/about/editorialTeam
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Jurnal Perak Malahayati : Pengabdian Kepada Masyarakat
Published by Universitas Malahayati
ISSN : 2685547X     EISSN : 26848899     DOI : 10.33024
Core Subject : Health,
jurnal perak malahayati adalah jurnal pengabdian kesehatan masyarakat(PKM) Khusus untuk bidang kesehatan.
Articles 222 Documents
Pengabdian Masyarakat “Manfaat Jahe Untuk Terapi Mual Muntah” Di Balai Desa Rulungsari Kecamatan Natar Tahun 2022 Neneng Siti Lathifah; Ani Mustika; Sunarsih Sunarsih
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (679.648 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6794

Abstract

Pendahuluan Emesis Gravidarum beberapa kali terutama pada pagi hari terkadang mengganggu aktivitas sehari-hari. Cara mengatasinya adalah dengan memberikan ibu intervensi berupa anti mual muntah yang salah satunya didapatkan dari bahan baku jahe yang diolah menjadi permen jahe. Lokasi pengabdian masyarakat adalah di Balai Desa Rulung Sari Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan Provinsi Lampung.Tujuan dari program pengabdian masyarakat tentang “Manfaat Jahe Untuk Terapi Mual Muntah Pada Ibu Hamil”adalah untuk meningkatkan pengetahuan ibu tentang mual muntah dan bagaimana cara mengatasinya.Metode yang digunakan adalah virtual zoom meeting yang diikuti oleh dosen pembimbin, kemudian ceramah lalu dilanjutkan dengan tanya jawab antar peserta dan pemateri selama acara berlangsung yang dihadiri oleh 30 ibu hamil.Hasil kegiatan pengabdian masyarakat berupa penyuluhan ini, secara garis besar mencakup beberapa hal salah satunya adalah ketercapaian jumlah target peserta yaitu 100%. Diharapkan manfaat yang diperoleh peserta adalah yaitu dapat memahami apa itu mual muntah pada kehamilan dan juga cara penanganannya.Kesimpulan dilihat dari keaktifan peserta untuk melakukan tanya jawab yang rata-rata setelah itu mereka memahami tentang materi penyuluhan maka dapat disimpulkan tujuan kegiatan ini tercapai. Kata Kunci : Jahe, Mual Muntah ABSTRACT Emesis Gravidarum several times, especially in the morning sometimes interfere with daily activities. The way to overcome this is by giving the mother an intervention in the form of anti-nausea and vomiting, one of which is obtained from raw ginger which is processed into ginger candy. The location of community service is at the Rulung Sari Village Hall, Natar District, South Lampung Regency, Lampung Province.The purpose of the community service program on "The Benefits of Ginger for Nausea Vomiting Therapy in Pregnant Women" is to increase mother's knowledge about nausea and vomiting and how to overcome it.The method used is a virtual zoom meeting which is attended by the supervisor lecturer, then a lecture and then followed by a question and answer session between participants and presenters during the event which was attended by 30 pregnant women.The results of this community service activity in the form of counseling, broadly include several things, one of which is the achievement of the target number of participants, which is 100%. It is hoped that the benefits obtained by participants are that they can understand what nausea and vomiting in pregnancy is and also how to handle it.The conclusion is seen from the activeness of the participants to conduct questions and answers which on average after that they understand about the extension material, it can be concluded that the purpose of this activity has been achieved. Keywords : Ginger, Nausea Vomit 
Edukasi Deteksi Dini Komplikasi Dalam Kehamilan, Persalinan Dan Nifas Bagi Wanita Usia Reproduksi Pada Masa Pandemi Covid-19 Di Kelurahan Karang Dalo Kecamatan Dempo Tengah Kota Pagaralam Dian Lestari; Ocktariyana Ocktariyana; Aprilina Aprilina
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.927 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6798

Abstract

Pendahuluan: Angka Kematian Ibu (AKI) masih menjadi pekerjaan rumah yang besar di Indonesia, apalagi di masa Covid-19 ini. Jumlah kematian ibu di Indonesia saat masa pandemi Covid-19 tahun 2020 sebanyak 4.627 kematian, meningkat dari tahun 2019 sebanyak 4.221 kematian. Sedangkan di Sumatera Selatan, jumlah kematian tahun 2020 sebesar 128 kematian meningkat dibandingkan 2019 sebesar 105 kematian, menempati peringkat 10 di Indonesia (Kementerian Kesehatan RI, 2021)Penyebab kematian ibu di Indonesia tahun 2020, secara berurutan: perdarahan, hipertensi, gangguan peredaran darah. (Kementerian Kesehatan RI, 2021). Pemerintah berupaya menekan penyebab AKI ini dengan upaya deteksi dini resiko saat hamil, bersalin, dan nifas melalui buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA), wanita usia subur yang mengalami fase-fase ini dan keluarganya dapat membaca buku ini, untuk dapat mengenali gejala komplikasi pada fase-fase ini.Tujuan: Kegiatan Pengabdian Masyarakat yang dilaksanakan di Kelurahan Karang Dalo Pagaralam tahun 2021, yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan wanita usia subur tentang gejala-gejala awal tanda kelainan dan komplikasi di masa kehamilan, persalinan, dan nifas walaupun belum atau telah melewati fase-fase ini,sehingga dapat menjadi kepedulian yang massif di tengah masyarakat Karang Dalo Pagaralam Sumatera Selatan.Metode: Metode kegiatan dengan pemberian edukasi, yang sebelumnya diawali dengan pendataan data sasaran, dan masalah kesehatan yang ada di masyarakat.Hasil: Diperoleh hasil rerata pengetahuan wanita usia subur setelah kegiatan 80, sedangkan rerata sebelum kegiatan 50, dan jumlah peserta yang berpengetahuan baik setelah kegiatan sebanyak 93,3%, sedangkan yang berpengetahuan baik sebelum kegiatan hanya 33,3%.Kesimpulan: Pelaksanaan pengabdian masyarakat berjalan lancer, kegiatan edukasi tentang deteksi dini komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas pada wanita usia subur dengan memperhatikan protokol kesehatan di masa Covid-19 berjalan lancer sesuai dengan perecananaan Kata kunci : Edukasi, deteksi dini, kehamilan, persalinan, nifas ABSTRACT Introduction: The Maternal Mortality Rate (MMR) is still a big homework in Indonesia, especially during this Covid-19 period. The number of maternal deaths in Indonesia during the Covid-19 pandemic in 2020 was 4,627 deaths, an increase from 2019 as many as 4,221 deaths. Meanwhile in South Sumatra, the number of deaths in 2020 was 128 deaths, an increase compared to 2019 which was 105 deaths, the 10thrank in Indonesia (Ministry of Health of the Republic of Indonesia, 2021)The causes of maternal death in Indonesia in 2020, sequentially: bleeding, hypertension, circulatory disorders. (Ministry of Health RI, 2021). The government is trying to suppress the causes of AKI by means of early detection of risks during pregnancy, childbirth, and postpartum through the book on Maternal and Child Health (KIA), women of childbearing age who experience these phases and their families can read this book, to be able to recognize the symptoms of complications in pregnancy. these phases.Purpose Community Service Activities carried out in Karang Dalo Pagaralam Village in 2021, which aims to increase the knowledge of women of childbearing age about the early symptoms of signs of abnormalities and complications during pregnancy, childbirth, and postpartum even though they have not or have passed these phases, so that they can become a massive concern among the people of Karang Dalo Pagaralam, South Sumatra.Method: The activity method is by providing education, which previously started with data collection on targets, and health problems that exist in the community.Results: The average knowledge of women of childbearing age after the activity was 80, while the average before the activity was 50, and the number of participants who had good knowledge after the activity was 93.3%, while those with good knowledge before the activity were only 33.3%.Conclusion: The implementation of community service went smoothly, educational activities about early detection of complications of pregnancy, childbirth, and postpartum in women of childbearing age by paying attention to health protocols during the Covid-19 period went smoothly according to the plan.Keywords: Education, early detection, pregnancy, childbirth, postpartum 
Penyuluhan Tentang Tanda Bahaya Pada Kehamilan Devi Kurniasari; Ike Ate Yuviska; Zuriah Zuriah
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1210.732 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6258

Abstract

Pendahuluan Komplikasi kehamilan merupakan salah satu penyebab tingginya angka kematian ibu (AKI) di Indonesia sampai saat ini yaitu perdarahan sebanyak 28% dan keracunan kehamilan (eklampsia) sebanyak 24%.Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan tingkat pengetahuan ibu hamil dengan tanda bahaya kehamilan trimester III.Metode Peserta pengabdian masyarakat adalah 42 ibu hamil. Kegiatan penyuluhan pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada kehamilan yang dilaksanakan pada tanggal 21 Januari 2022 di Kediaman ibu kader dusun v Desa Liman Benawi. Pelaksanaan ditujukkan kepada ibu ibu untuk menambah pengetahuan mengenai tanda bahaya kehamilan. Metode yang digunakan adalah ceramah, Tanya jawab atau evaluasi. Materi yang telah diberikan cukup dipahami terbukti adanya peningkatan pengetahuan peserta menjawab pertanyaan yang benar.Hasil Peserta penyuluhan cukup antusias terbukti dengan adanya feedback dari ibu-ibu dengan aktif memberikan pertanyaan dan sanggahan terkait materi.  Materi penyuluhan-pun dapat diterima dengan baik. Hasil penyuluhan yaitu meningkatnya pengetahuan tentang tanda bahaya pada kehamilan yang baik dan benar. Hasil pre test rata – rata pengetahuan ibu-ibu tentang tanda bahaya pada kehamilan dalam kategori kurang. Saat post test terjadi peningkatan sebanyak 40%, yaitu sebagian besar (80%) ibu-ibu mengetahui dan faham tentang definisi,dan macam macam tanda bahaya kehamilanKesimpulan petugas kesehatan dapat meningkatkan kualitas, frekuensi penyuluhan kepada ibu hamil tentang tanda-tanda kehamilan trimester III Wilayah metro kampung Liman benawi kecamatan trimorejo kabupaten Lampung tengah. Kata Kunci : Ibu Hamil, Tanda Bahaya ABSTRACT Pregnancy complications are one of the causes of the high maternal mortality rate (MMR) in IndonesiaIndonesia to date, namely bleeding as much as 28% and pregnancy poisoning (eclampsia) as much as 24%. The purpose of this study was to analyze the relationship between the knowledge level of pregnant women and the danger signs of the third trimester of pregnancy. The design of this study is a quantitative study with an analytical research design with a cross sectional design with a population of 42 pregnant women where the sample was taken by 33 pregnant women with a sampling technique that is simple random sampling, data analysis using chi square. Results The outreach participants were quite enthusiastic as evidenced by the feedback from the mothers by actively providing questions and rebuttals related to the material. The counseling material was also well received. The results of the counseling are increased knowledge about the danger signs in pregnancy that are good and right. The results of the pre-test mean that the mothers' knowledge about danger signs in pregnancy is in the poor category. During the post test, there was an increase of 40%, i.e. most (80%) mothers knew and understood the definition and kinds of danger signs of pregnancy.Conclusions above for health workers can improve the quality, frequency of counseling to pregnant women about the signs of pregnancy in the third trimester. The metro area of Liman Benawi Village, Trimorejo District, Central Lampung Regency. Keywords : Pregnant Women, Danger Signs 
Pengaruh Akupresur Perikardium 6 Terhadap Mual Muntah Kehamilan Kurang 16 Minggu Yulistiana Evayanti; Nurliyani Nurliyani; Yuli Artika
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (795.802 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6620

Abstract

ABSTRAK  Mual muntah kehamilan merupakan masalah umum yang dapat berdampak serius bagi ibu danPendahuluan  Mual muntah kehamilan merupakan masalah umum yang dapat berdampak serius bagi  ibu dan bayi. Lebih dari setengah (50-90%) wanita hamil mengalami mual muntah. Berbagai upaya telah dilakukan untuk mengurangi mual muntah dengan pendekatan farmakologis dan nonfarmakologis. Akupresur Perikardium 6 merupakan salah satu pendekatan nonfarmakologis yang berkaitan erat dengan akupunktur dan dianggap sebagai titik kunci dalam mengurangi gejala mual dan muntah, tetapi beberapa penelitian menunjukkan hasil yang kontradiktif. Tujuan kegiatan ini meningkatkan pengetahuan ibu hamil tentang akupresur dan tentang mual dan muntah, mengingkatkan keterampilan ibu dalam melakukan akupresur untuk mengurangi mual muntah dalam kehamilan. Metode yang digunakan adalah penyuluhan dan pelatihan akupresur. Kegiatan dilaksanakan selama 1 hari, diikuti oleh 8 orang ibu hamil. Hasil kegiatan, terjadi peningkatan pengetahuan ibu hamil dari kategori cukup (51⁃70) sebanyak 50% dan kategori kurang (<50) sebanyak 50%. Meningkat menjadi sangat baik (81⁃100) 62,5%, kategori baik (71⁃80) 37,5%. Kesimpulan Terdapat peningkatan keterampilan ibu hamil dalam melakukan akupresur untuk mengurangi mual muntah selama kehamilan. Kata Kunci : mual muntah kehamilan, akupresur ABSTRACT Introduction Pregnancy vomiting nausea is a common problem that can have a serious impact on the mother and baby. More than half (50-90%) of pregnant women experience nausea vomiting. Various efforts have been It is done to reduce vomiting nausea with pharmacological and non pharmacological approaches. Pericardium Acupressure 6 is one of the closely related non pharmacological approaches. with acupuncture and considered a key point in reducing symptoms of nausea and vomiting, But some research shows contradictory results. The purpose of this activity is to increase pregnant women's knowledge about acupressure and about nausea and vomiting, increasing the mother's skills in performing acupressure to reduce vomiting nausea in pregnancy. The method used is counseling and acupressure training. The activity was held for 1 day, followed by 8 pregnant women. Result of the activity, there was an increase in the knowledge of pregnant women from the sufficient category (51⁃70) by 50% and the less category (<50) by 50%. Increased to very good (81⁃100) 62.5%, good category (71⁃80) 37.5%. Conclusion  There is an increase in the skills of pregnant women about acupressure to overcome vomiting nausea in pregnancy. Keywords: nausea vomiting of pragnancy, acupressure
Peningkatan Kunjungan Pemeriksaan Kehamilan (Anc) Dan Posyandu Di Kelurahan Plaju Darat Kecamatan Plaju Palembang Elvina Indah Syafriani; Dewi Ciselia
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.023 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6796

Abstract

Pendahuluan : Pemeriksaan kehamilan mempunyai peranan penting dalam upaya pencegahan dan mendeteksi adanya kelainan atau komplikasi yang terjadi pada ibu dan bayi, termasuk risiko bayi berat lahir rendah. Pelayanan pemeriksaan kehamilan merupakan program kesehatan masyarakat khususnya program kesehatan ibu dan anak di berbagai negara. Pemeriksaan kehamilan bermanfaat apabila diberikan pada ibu hamil mulai dari konsepsi sampai sebelum kelahiran untuk memantau perkembangan kehamilan dan berorientasi pada promosi kesehatan. Tujuan : dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu selama hamil akan pentingnya pemeriksaan kehamilan dan posyandu guna upaya mencegah terjadinya masalah dan penyulit selama hamil, bersalin dan tumbuh kembang anak. Metode : Dalam kegiatan ini dilakukan penyuluhan Pendidikan kesehatan pada ibu hamil dan ibu yang memiliki bayi balita terkait pentingnya pemeriksaan kehamilan serta posyandu balita untuk mencegah terjadinya masalah kesehatan. Hasil dan kesimpulan : Setelah dilakukan penyuluhan masyarakat khususnya ibu yang memiliki bayi balita, ibu hamil dan pasangan usia subur rutin untuk memeriksakan kehamilan dan keposyandu setiap bulannya untuk mendapatkan pelayanan kesehatan. Kata Kunci : Penyuluhan, ANC, Posyandu balita ABSTRACT Introduction: Pregnancy examination has an important role in preventing and detecting abnormalities or complications that occur in mothers and babies, including the risk of low birth weight babies. Pregnancy check-up services are a public health program, especially maternal and child health programs in various countries. Pregnancy checks are useful if given to pregnant women from conception to before birth to monitor pregnancy progress and are oriented to health promotion. Objectives: to increase knowledge and understanding of mothers during pregnancy about the importance of antenatal care and posyandu in an effort to prevent problems and complications during pregnancy, childbirth and child development. Methods: In this activity, health education counseling was carried out for pregnant women and mothers with infants under five related to the importance of prenatal care and Posyandu for toddlers to prevent health problems. Result and conclusion: After conducting community outreach, especially mothers who have infants, pregnant women and couples of childbearing age routinely to check their pregnancy and the Posyandu every month to get health services Keywords : Counseling, Antenatal Care, Toddler Posyandu 
Edukasi Pencegahan Dan Penangananan Awal Cedera Ankle Sprain Bagi Kelompok Aktif Ringgo Alfarisi; Wanda Fatresia; Nabila Permatasari
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (432.537 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6202

Abstract

Data epidemiologi cedera olahraga menunjukkan cedera pada ankle sebagai cedera tersering kedua, dengan ankle sprain sebagai jenis cedera ankle paling sering terjadi (33 dari 43 jenis olahraga). Berdasarkan penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, Belanda dan Hong Kong, ankle sprain merupakan tipe cedera yang paling sering terjadi (33 – 73%). Di Inggris, 3 – 5% dari seluruh kunjungan ke departemen gawat darurat merupakan ankle sprain, dengan perkiraan insidensi 5,600 perhari. Studi meta analisis menunjukkan bahwa jenis kelamin wanita dan anak–anak merupakan populasi dengan risiko tertinggi terjadinya ankle sprain. Pada studi lain juga mengatakan sekitar 28% atlet pelajar mengalami cedera sprain pergelangan kaki berulang. Pengabdian masyarakat ini bertujuan agar peserta dapat memahami pengertian, cara mencegah dan penanganan awal cedera ankle sprain. Edukasi dilakukan melalui penyuluhan yang dapat dipahami dan diterima dengan baik oleh peserta. Penyuluhan menghasilkan pemahaman individu terhadap penyebab, pertolongan pertama, serta pencegahan cedera. Dengan demikian, individu dapat menghindari cedera ankle sprain dan dapat berperan aktif dalam memberikan pertolongan awal cedera. Kata Kunci : ankle sprain, cedera olahraga, promosi kesehatan ABSTRACT Sports injury epidemiology data show ankle injury as the second most common injury, with ankle sprain being the most common type of ankle injury (33 of 43 types). Based on research conducted in the United States, the Netherlands and Hong Kong, ankle sprains are the most common type of injury (33 – 73%). In the UK, 3 – 5% of all visits to the emergency department are ankle sprains, with an estimated incidence of 5,600 per day. Meta-analysis studies show that the sexes of women and children are the population with the highest risk of ankle sprains. In another study also said about 28% of student athletes suffered from repeated sprains or leg injuries. This community service aims to enable participants to understand the meaning, ways to prevent and early treatment of ankle sprains. Education is carried out through counseling that is acceptable and well received by participants. Counseling produces individual understanding of the causes, first aid, and injury prevention. Thus, individuals can avoid ankle sprains and can play an active role in providing early injury relief. Keywords: ankle sprain, sports injury, health promotion
Penyuluhan Tentang Tumbuh Kembang Pada Balita Dewi Yuliasari; Elisa Juniantika; Ledy Octaviani Iqmy
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (688.57 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6264

Abstract

Pendahuluan Pertumbuhan (growth) berkaitan dengan masalah perubahan dalam besar jumlah, ukuran atau dimensi tingkat sel, organ maupun individu, yang bisa diukur dengan ukuran berat (gram, pound, kilogram), ukuran panjang (cm, meter), umur tulang dan keseimbangan metabolik (retensi kalsium dan nitrogen tubuh).sedangkan perkembangan (development) adalah bertambahnya kemampuan (skill) dalam struktur dan fungsi tubuh yang lebih kompleks dalam pola yang teratur dan dapat diramalkan, sebagai hasil dari proses pematangan.(Soetjiningsih. 1998). Tujuan kegiatan ini adalah meningkatnya pengetahuan dan pemahaman masyarakat tentang tumbuh kembang balita.Metode Kegiatan telah dilaksanakan pada hari jumat, 28 Januari 2022 . Subjek dalam penelitian ini adalah pelajar dan mahasiswa. Kegiatan dilakukan dengan memberikan edukasi berupa penyuluhan dengan metode ceramah dengan bantuan media proyektor. Waktu yang diperlukan dalam penyampaian materi adalah 60 menit.Hasil Peserta penyuluhan cukup antusias terbukti dengan adanya feedback dari mahasiswa  dan masyarakat dengan aktif memberikan pertanyaan dan sanggahan terkait materi. Materi penyuluhan dapat diterima dengan baik, terbukti dengan sebelum materi disampaikan tingkat pengetahuan peserta tentang anemia sebesar (20%), sedangkan setelah materi disampaikan kemampuan peserta untuk menjawab pertanyaandan memahami materi yang disampaikan meningkat menjadi 80%.Kesimpulan Terdapat peningkatan pengetahuan masyarakat dan tentang pentingnya Mengetahui tumbuh kembang balita. Kata Kunci: Penyuluhan, Tumbuh Kembang Pada Balita ABSTRACT Introduction Growth is related to changes in the number, size or dimensions of the level of cells, organs and individuals, which can be measured by weight (grams, pounds, kilograms), length (cm, meters), bone age and metabolic balance. retention of body calcium and nitrogen).while development is an increase in skills in more complex body structures and functions in a regular and predictable pattern, as a result of the maturation process (Soetjiningsih. 1998). The purpose of this activity is to increase public knowledge and understanding about the growth and development of toddlers. Methods The activity was carried out on Friday, January 28, 2022. The subjects in this study were students and college students. Activities are carried out by providing education in the form of counseling with the lecture method with the help of projector media. The time required in delivering the material is 60 minutes.Result The counseling participants were quite enthusiastic as evidenced by the feedback from students and the community by actively providing questions and rebuttals related to the material. The counseling material was well received, as evidenced by before the material was delivered the level of knowledge of participants about anemia was (20%), whereas after the material was delivered the participants' ability to answer questions and understand the material presented increased to 80%.  Conclusion There is an increase in community knowledge and about the importance of knowing the growth and development of toddlers. Keywords: Counseling, Growth and Development in Toddlers  
Program Pengabdian Kepada Masyarakat Pada Ibu Hamil Untuk Ibu Hamil Mual Muntah Dengan Jahe Di BPM Lia Maria Bandar Lampung Dainty Maternity; Anisa Ermasari; Aprida Yanti
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (477.179 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6822

Abstract

Kehamilan merupakan proses berkesinambungan yang dimulai dari ovulasi, konsepsi, nidasi, implantasi dan perkembangan embrio di dalam uterus hingga aterm. Setiap proses dalam kehamilan merupakan kondisi krisis yang memerlukan adaptasi psikologis dan fisiologis terhadap pengaruh hormon kehamilan dan tekanan mekanis akibat pembesaran uterus dan jaringan. mual muntah merupakan salah satu gejala paling awal, paling umum dan paling menyebabkan stres. Mual dan muntah merupakan ketidaknyamanan yang umum dialami oleh 50% wanita hamil. Umumnya paling parah pada trimester pertama kehamilan.Mual muntah yang terjadi pada kehamilan yang disebabkan oleh perubahan dalam sistem endokrin yang terjadi selama kehamilan, terutama disebabkan oleh tingginya fluktuasi kadar Human Choronic Gonadothropin (hCG), kebanyakan perempuan yang mengalami gejala mual dan muntah pada usia kehamilan 8-12 minggu dan semakin berkurang secara bertahap hingga akhirnya berhenti pada usia kehamilan 16 minggu kehamilan .Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk menilai efektivitas jahe dalam pengobatan mual dan muntah pada kehamilan. Metode yang digunakan adalah Penyuluhan.Yang Mengikuti Penyuluhan adalah mahasiswa profesi, dosen pembimbing dan ibu hamil trimester 1.Waktu Penyuluhan  : Kamis, 21 April 2022Lamanya                  : 13.00-14.00 WIBCara Penyuluhan : Pemaparan Materi Tentang Kehamilan dan mual muntah serta manfaat jahe baru tanya jawab pada ibu hamil. Hasil kegiatan ini terjadi  penurunan secara signifikan pada ibu hamil mual muntah di trimester 1 pada  hari yang ketujuh dari penelitian yang dilakukan. Kesimpulan : Jahe efektif untuk meredakan mual dan muntah ringan hingga sedang pada wanita hamil dengan usia kehamilan kurang dari 16 minggu. Kata kunci: jahe, mual muntah kehamilan ABSTRACT Pregnancy is a continuous process that starts from ovulation, conception, nidation, implantation and development of the embryo in the uterus until term. Every process in pregnancy is a crisis condition that requires psychological and physiological adaptation to the effects of pregnancy hormones and mechanical stress due to the enlargement of the uterus and tissues. Nausea and vomiting is one of the earliest, most common and most stressful symptoms. Nausea and vomiting are common discomforts experienced by 50% of pregnant women. Generally most severe in the first trimester of pregnancy. Nausea and vomiting that occur in pregnancy are caused by changes in the endocrine system that occur during pregnancy, mainly due to high fluctuations in levels of Human Choronic Gonadotropin (hCG), most women who experience symptoms of nausea and vomiting at gestational age 8-12 weeks and gradually decreases until it finally stops at 16 weeks of gestation. Keywords: ginger, nausea and vomiting in pregnancy
Peningkatan Peran Pendampingan Suami/Keluarga Ibu Hamil Dalam Kelas Ibu Di Wilayah Puskesmas Margorejo Kota Metro Yetti Anggraini; Martini Martini; Ranny Septiani
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (513.411 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6521

Abstract

Pendahuluan Salah satu program meningkatkan kesehatan ibu hamil adalah kelas ibu hamil merupakan sarana  belajar bersama tentang kesehatan ibu hamil. Laporan kunjungan ibu hamil di Puskesmas Margorejo tahun 2020: Jumlah kunjungan ibu hamil di kelas ibu masih sangat rendah. Pertemuan kelas ibu hanya dihadiri 2-5 orang ibu hamil setiap poskeskel dan sebagian besar ibu hamil yang datang tidak didampingi oleh suami atau pendamping. Ketidakhadiran ibu hamil dengan alasan situasi covid-19 saat ini, banyak ibu hamil yang merasa khawatir dan takut tertular korona. Berdasarkan survei pendahuluan yang dilakukan dari 6 orang ibu hamil, didapatkan hasil 36,7% mengikuti kelas ibu hamil dan 63,3% ibu hamil tidak mengikuti kelas ibu hamil. Adapun alasan ibu tidak mengikuti kelas ibu hamil karena ibu bekerja sebanyak 42,6%, tidak ada yang mengantar 21%, malas mengikuti kelas ibu hamil sebanyak 21%, dan sebanyak 15,4% ibu mengatakan tidak tahu ada kelas ibu hamil.Tujuan kegiatan PKM  ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan pada ibu hamil dan pendampingnya tentang kegiatan kelas ibu selama  hamil,  bersalin,  nifas,  termasuk   kesehatan   bayi yang baru dilahirkannya dan kebutuhan akan KB pasca persalinan. Metode kegiatan ceramah, diskusi, praktik melalui simulasi dan demonstrasi, serta evaluasi. Periode kegiatan selama delapan bulan di Puskesmas Margorejo Kecamatan Metro SelatanMetode Kegiatan kelas ibu hamil dilaksanakan di 4 kelurahan yang berada di Poskeskel masing-masing kelurahanHasil Kegiatan pendampingan suami/keluarga di setiap poskeskel mengalami peningkatan, dengan rata-rata kehadiran pendampingan suami atau keluarga ibu hamil sebesar 100% pada pertemuan terakhir. Suami/keluarga mengatakan sangat antusias pada kegiatan ini, karena selain menambah wawasan dan pengetahuan, juga bisa melihat secara langsung kegiatan apa saja yang dilakukan disetiap pertemuan dan bisa terlibat langsung.Kesimpulan Kegiatan pengabdian kepada masyarakat telah berjalan dengan lancar, kegiatan pendampingan suami/keluarga ibu hamil dalam kelas ibu terjadi peningkatan dengan rata-rata pendampingan pada pertemuan akhir mencapai 100 %. Ibu hamil dan suami sangat mendapatkan manfaat dengan bertambahnya wawsan, pengetahuan dan keterampilan tentang kesehatan ibu hamil, sehingga lebih siap untuk mengahdapi proses persalinan dan masa nifas. Kata Kunci : Peran, dukungan suami, hamil   ABSTRACT One of the programs to improve the health of pregnant women is the class for pregnant women, which is a means of learning together about the health of pregnant women. Report on the visit of pregnant women at the Margorejo Health Center in 2020: The number of visits by pregnant women in the mother's class is still very low. The class meeting for mothers was only attended by 2-5 pregnant women from each health post and most of the pregnant women who came were not accompanied by their husbands or companions. The absence of pregnant women due to the current COVID-19 situation, many pregnant women are worried and afraid of contracting the corona virus. Based on a preliminary survey conducted from 6 pregnant women, it was found that 36.7% took the class for pregnant women and 63.3% did not take the class for pregnant women. The reasons why mothers did not take classes for pregnant women were 42.6% of working mothers, 21% of whom did not take them, 21% of mothers lazy to take classes for pregnant women, and 15.4% of mothers said they did not know there was a pregnant women class. The purpose of this PKM activity is to provide knowledge and skills to pregnant women and their companions about maternal class activities during pregnancy, childbirth, postpartum, including the health of the newborn baby and the need for postnatal family planning. The method of activities is lecture, discussion, practice through simulation and demonstration, and evaluation. The activity period is for eight months at the Margorejo Health Center, Metro Selatan District.Methods The class activities for pregnant women are carried out in 4 villages located in the Poskeskel of each villageResults Husband/family mentoring activities in each poskeskel have increased, with an average attendance of 100% assistance for pregnant women's husbands or families at the last meeting. Husband/family said they were very enthusiastic about this activity, because apart from adding insight and knowledge, they could also see firsthand what activities were being carried out at each meeting and could be directly involved.Conclusion Community service activities have been running smoothly, mentoring activities for husbands/families of pregnant women in the mother's class have increased with an average mentoring at the final meeting reaching 100%. Pregnant women and husbands greatly benefit from increasing insight, knowledge and skills about the health of pregnant women, so that they are better prepared to face the labor and postpartum period. Keyword: Support by Husben, Role, Pregnant 
Pemberian Buah Kurma Guna Pencegahan Anemia Pada Remaja Putri Di SMA Negeri 5 Kota Pematang Siantar Vera Renta Siahaan; Safrina Daulay; Yeyen Damanik; Tengku Sri Wahyuni
Jurnal Perak Malahayati Vol 4, No 1 (2022): Vol.4 No 1,Mei 2022
Publisher : Program Studi Kebidanan Fakultas Kedokteran

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (655.878 KB) | DOI: 10.33024/jpm.v4i1.6737

Abstract

Pendahuluan Kadar hemoglobin yang kurang berdasarkan nilai rujukan, merupakan salah satu tanda dari anemia. Remaja putri  merupakan salah satu kelompok yang rawan menderita anemia. Menurut data hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, prevalensi anemia di Indonesia sebesar 21,7% dengan penderita anemia berumur 5-14 tahun sebesar 26,4% dan penderita berumur 15-24 tahun sebesar 18,4%.Tujuan Pengabdian masyarakat ini adalah untuk membantu meningkatkan pengetahuan remaja putri dalam mencegah anemia melalui konsumsi buah kurma di SMAN 5 Kota Pematang Siantar.Metode yang digunakan pada pengabdian masyarakat ini menilai kadar hemoglobin sebelum dan sesudah diberikan kurma selama 21 hari, penyuluhan tentang manfaat kurma dan anemia. Dilakukan pada 70 orang remaja putri (siswi SMA Negeri 5 Pematangsiantar).Hasil pemeriksaan Hb sebelum diberikan kurma sebanyak 28 siswi mengalami anemia ringan (40%) dan 1 siswi mengalami anemia sedang (1.4%). Sesudah diberikan kurma selama 21 hari diperoleh hasil sebanyak 52 siswi mengalami peningkatan kadar Hb (84.28%), dan 11 siswi tidak mengalami peningkatan Hb (15.71%).Kesimpulan Kurma bermanfaat terhadap peningkatan kadar hemoglobin. Diperlukan penyuluhan tentang manfaat kurma terhadap siswi remaja putri tentang manfaat kurma terhadap anemia. Kata Kunci : anemia, kurma, remaja putri ABSTRACT Introdusction The Deficiency of hemoglobin levels based to reference score is one sign of anemia. Youth Female is a group susceptible exposed to anemia.According to the 2013 Basic Health Research (Riskesdas) data, the prevalence of anemia in Indonesia is 21.7%, with anemia sufferers aged 5-14 years being 26.4% and patients aged 15-24 years being 18.4%. The purpose of this community service is to increase youth girl knowledge to preventive anemia through kurma fruit in SMAN 5 Pematangsiantar City. The Method used in this community service is to give counseling about anemia and the benefit of kurma after that, we check the score of level hemoglobin before and after consume kurma for 21 days. It did on 70 female students in SMAN 5 Kota Pematangsiantar.The result show before the female students consume kurma is 28 students have low anemia (40%) and a student middle anemia (1.4%). After they consume kurma for 21 days, the results show  52 students have an increase of hemoglobin  (84,28%) and,  11 students are no different in hemoglobin levels (15,71%).Conclusion Kurma fruits are a benefit for increase hemoglobin levels. Counseling about the advantage of kurma for anemia required for female students. Kata Kunci : anemia, kurma, youth girl 

Page 6 of 23 | Total Record : 222