cover
Contact Name
Ethyca Sari
Contact Email
lppmwb@gmail.com
Phone
+6282332683839
Journal Mail Official
lppmwb@gmail.com
Editorial Address
Jl. Cimanuk No.20, Darmo, Kec. Wonokromo, Kota SBY, Jawa Timur 60241
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Kebidanan
ISSN : 23029471     EISSN : 27151255     DOI : https://doi.org/10.47560/keb.v10i1
Core Subject : Health, Education,
Jurnal Kebidanan menerbitkan artikel ilmiah terkait masalah kebidanan dan kesehatan. Jurnal ini ada sejak tahun 2012 dan terbit dua kali dalam satu tahun di bulan Mei dan November.
Articles 128 Documents
HUBUNGAN STATUS GIZI DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI DI SMA MUHAMMADIYAH 7 YOGYAKARTA Yani, Windi Lusi; Rahayu, Budi
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.515

Abstract

ABSTRAK Masa remaja ialah perubahan berasal kanak-kanak sampai dewasa dilihat dari perubahan fisik, psikis serta psikososial, Masa remaja ditandai dengan datangnya menstruasi pertama. Menstruasi akan mengalami siklus yang tidak teratur di pertama masa reproduksi. Asupan nutrisi yang tidak baik berdampak pada penurunan fungsi reproduksi. Mekanisme status gizi dengan siklus menstruasi dapat mempengaruhi pola siklus menstruasi, baik pada wanita dengan gizi kurang maupun gizi lebih. Teratur tidaknya siklus menstruasi berkaitan dengan hormon terutama pada hormon seksual, yaitu progesterone, estrogen, LH dan FSH. Tujuan Mengetahui hubungan status gizi dengan siklus menstruasi. Metode penelitian yang digunakan adalah analitik, dengan desain pendekatan penelitian Deskriptif Retrospektif. Penelitian ini menggunakan sampel 68 remaja putri. Analisis data menggunakan uji statistik Chi-Square. Hasil Penelitian Berdasarkan uji statistik Chi-Square diperoleh hasil dengan nilai signifikan didapatkan p value = 0,005 (p< 0.05). Kesimpulan Ada Hubungan Status Gizi dengan Siklus Menstruasi dengan hasil hubungan yang kuat. Kata Kunci: Status Gizi, IMT, Gangguan Siklus Menstruasi, Siklus Menstruasi.
MODEL PENANGGULANGAN MUAL MUNTAH IBU HAMIL TM I DENGAN ACUYOGA DAN AROMA TERAPI KAPULAGA Tono, Sendy Firza Novilia; Intiyaswati, Intiyaswati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.516

Abstract

Mual muntah merupakan suatu tanda kehamilan yang sering di alami oleh ibu hamil trimester 1 dimana 70-85% wanita mengalami mual muntah.1 Sebagian besar ibu hamil mengalami mual muntah dengan mulai derajat ringan hingga berat dan 13 % berkembang menjadi HEG (Hiper Emesis Gravidarum) hal ini berdampak buruk bagi kualitas hidup ibu hamil, deficit nutrisi yang dihantarkan ke janin yang akan menghambat proses pertumbuhan dan perkembangan janin di dalam rahim dan mengakibatkan bayi terlahir dengan berat badan rendah hingga meninggal. Upaya non farmakologi yang dapat diberikan adalah Acuyoga dan Aromaterapi kapulaga yang merupakan kombinasi sistem latihan yang mengintegrasikan gerakan antara yoga dan tekanan titik-titik meridian serta aromatic yang mempu mengurangi gas dalam perut yang menimbulkan efek mual hingga muntah selain itu aromatic kapulaga mampu menimbulkan efek rileks dan memfokuskankan pikiran yang bisa menghilangkan kelelahan, ketegangan pikiran. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment (two group pre-post test design) dan teknik purposive sampling sebanyak 40 responden yang dibagi menjadi 2 group perlakuan dan kontrol. Instrumen penelitian menggunakan lembar kuesioner PQUE SCORE. Analisis data menggunakan uji Wilcoxon dan Mann Whitney. Hasil penelitian menunjukan ada perbedaan yang bermakna antara sebelum dan setelah dilakukan intervensi Acuyoga aromaterapi essensial oil kapulaga (cardamom) dalam mengatasi intensitas mual muntah pada ibu hamil TM I dengan nilai pvalue 0,001 dan terdapat perbedaan yang signifikan antara kelompok intervensi dan kontrol p value 0,000. Diharapkan hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai salah satu pengobatan alternatif bagi ibu hamil yang mengalami mual muntah untuk menurunkan sensasi mual dengan acuyoga dan aromaterapi kapulaga.
EFEKTIFITAS PELVIC ROCKING EXERCISE DENGAN GYM BALL TERHADAP KEMAJUAN PERSALINAN PADA PRIMIGRAVIDA Intiyaswati, Intiyaswati; Tono, Sendy Firza Novilia
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.517

Abstract

Persalinan merupakan kejadian yang fisiologis. Pada kala 1 Persalinan inilah fase dimana terjadi penurunan bagian terbawah janin. Penurunan bagian terbawah janin merupakan hal yang sangat penting dalam menilai kemajuan persalinan. Pembukaan pada kala I persalinan merupakan hal yang diharapkan, untuk itu perlu diperhatikan Salah satu penelitian tentang Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Penggunaan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball memungkinkan perempuan melahirkan dalam posisi yang optimal dan memanfaatkan gaya gravitasi sehingga mempercepat penurunan janin serta mendorong gerakan ritmis yang dapat meningkatkan posisi bersalin yang optimal. Secara keseluruhan sebagai ukuran kenyamanan nonfarmakologis dalam persalinan maka posisi jongkok atau goyang, fasilitasi rotasi dan keseluruhan posisi pada penggunaan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball berkontribusi bagi kenyamanan dan kemajuan persalinan Berdasarkan hal tersebut dalam penelitian ini peneliti mencoba menggunakan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball sebagai salah satu upaya mempercepat pembukaan cervik dan mempercepat penurunan kepala janin pada ibu bersalin Kala I. Desain penelitian yang digunakan adalah quasy experiment (post test only design). Kelompok kontrol tidak diberikan intervensi sedangkan kelompok perlakuan diberikan intervensi yaitu dengan menggunakan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball . Proses pengamatan hanya dilakukan sebanyak 1 kali saja (post test). Penelitian dilakukan selama 2-3 bulan dari bulan Juni 2023 - Agustus 2023. Penentuan sampel menggunakan teknik purposive sampling sebanyak 30 responden. Yang dibagi menjadi 2 group perlakuan dan kontrol Secara lengkap tahapan penelitian tergambar sebagai berikut ini: (1) Populasi dalam penelitian adalah Semua Orang ibu bersalin Primigravida di TPMB, (2) Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling untuk menentukan besaran kelompok perlakuan yang diberi intervensi, (3) Kelompok perlakuan diberikan peanut ball sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball , (4) Masing-masing kelompok diukur dengan menggunakan kuesioner, lembar observasi (partograf), (5) Melakukan analisis data dengan Mann Whitney, (6) Hasil analisis data menunjukkan bahwa pembukaan cervik pada ibu bersalin kala I fase aktif yang menggunakan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball lebih efektif dari pada ibu bersalin yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0.000 atau α <0.05. Hasil analisis data penurunan kepala janin menunjukkan terdapat perbedaan signifikan penurunan kepala janin antara Ibu bersalin yang menggunakan Gerakan Pelvic Rocking dengan Gym Ball dan yang tidak menggunakan peanut ball dengan nilai α =0,000 atau α <0,05. Kata kunci : Pelvic Rocking; Gym Ball; Penurunan kepala ; Lama Persalinan
PENATALAKSANAAN CONSTIPATION PADA IBU NIFAS DENGAN MANAJEMEN KEBIDANAN Hidayati, Nur; SUSILO, HAYUN MANUDYANING
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.521

Abstract

Pendahuluan: Masalah yang banyak dialami oleh ibu post partum salah satunya adalah konstipasi atau kesulitan buang air besar. Kondisi yang sering terjadi pada ibu nifas yang disebabkan oleh beberapa factor yang berhubungan dengan proses persalinan dan perubahan hormon pada pasca salin. Tujuan : Tujuan penelitian ini melakukan pencegahan yang ditunjukan langsung untuk ibu post partum yang mengalami konstipasi rata rata disebabkan karena membatasi gerak setelah melahirkan serta kurangnya asupan makanan yang tinggi serat. Metode dalam penelitian ini yaitu deskriptif kualitatif dengan pendekatan observasional lapangan atau pendekatan studi kasus. Metode : Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif deskriptif dengan metode observasional lapangan. Sampel pada penelitian ini adalah ibu Ny. S usia 35 tahun dalam masa nifas. Penelitian ini dilakukan dalam waktu 1,5 bulan. Tempat penelitian di TPMB Gunarmi, Ponorogo, Jawa Timur. Metode pengumpulan data dengan menggunakan indept interview, observasi, data skunder dari buku KIA dan dilanjutkan dengan Analisa data. Hasil : Hasil interview responden mengeluh susah untuk buang air besar, perut terasa penuh, sudah 3 hari tidak BAB, BAB terakhir keras dan kecil – kecil. Dari hasil observasi pada pemeriksaan kunjungan nifas, Hasil pemeriksaan tensi : 110/80 x/menit, N : 79x/menit , Suhu : 36,8 C , RR : 20x/menit dan BB : 62 kg. Hasil pemeriksaan fisik abdomen mengalami kembung dan bengkak, pemeriksaan fisik lainnya dalam batas normal. Kesimpulan : Penanganan untuk konstipasi dalam masa nifas dengan cara non farmakologi yaitu dengan metode konsumsi makanan tinggi serat dengan gizi seimbang, pemenuhan kebutuhan cairan 8-10 gelas per hari, tidak menunda BAB, hindari ketegangan psikis seperti cemas dan stress, dan melakukan aktifitas fisik ringan.
STUDI EKSPLORASI: PROSES EMOSI IBU DALAM MERAWAT ANAK CEREBRAL PALSY Gayatina, Andri Kenti; Sagala, Agnes Cecilia
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.522

Abstract

ABSTRAK Latar Belakang: Cerebral Palsy adalah kelainan yang diakibatkan karena adanya cedera pada otak. Center for Disease Control and Prevention (CDC) melaporkan bahwa prevalensi CP berkisar 1-4 per 1.000 kelahiran hidup. Penerimaan ibu terhadap masalah emosi dan perilaku anak CP merupakan proses dan tahapan emosi ibu dalam merawat anak CP. Ibu yang memiliki anak dengan CP awalnya memiliki tahap proses penerimaan yang berbeda, hingga sampai pada tahap acceptence. Hal ini menyebabkan penting bagi seorang ibu dalam mengatur emosi. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui proses dan tahapan emosi ibu dalam merawat anak CP. Metode: Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan pendekatan studi fenomenologi. Penelitian dilaksanakan di YPAC (Yayasan Penyandang Anak Cacat) Semarang. Partisipan sebanyak 3 ibu yang dipilih menggunakan teknik purposive sampling yang memiliki anak CP dengan klasifikasi sedang dengan usia 0-18 tahun dan merawatnya sendiri. Pengambilan data dengan melakukan wawancara mendalam menggunakan pedoman wawancara. Hasil wawancara dibuat transkrip dan dianalisis menggunakan metode Colaizzi. Hasil: Hasil penelitian menghasilkan 4 tema yaitu 1) Proses pertama: Mengatur Emosi melalui Penerimaan, Sikap Ikhlas, dan Penguatan Keyakinan. 2) Proses kedua: Ibu mengutamakan ketenangan dalam menghadapi stres, kritik, dan emosi negatif. 3) Proses Ketiga: Mama meluapkan emosi pada anak yang tidak menurutinya dengan kata-kata “memasukkan anak kepanti asuhan, mendiamkan anak, dan memberikan es batu”. 4) Proses keempat: Rasa bersalah ibu dengan meminta maaf setalah memarahi anak. Simpulan: Pengalaman ibu yang dialami selama merawat anak CP memunculkan berbagai proses dan tahapan emosi ibu dalam merawat anak CP. ABSTRACT Introduction: Cerebral Palsy is a disorder caused by injury to the brain. The Center for Disease Control and Prevention (CDC) reports that the prevalence of CP ranges from 1-4 per 1,000 live births. The mother's acceptance of the emotional and behavioral problems of the child with CP is a process and stage of the mother's emotions in caring for the child with CP. Mothers who have children with CP initially have different stages of the acceptance process, until they reach the acceptance stage. This makes it important for a mother to regulate emotions. The aim of this research is to determine the emotional processes and stages of mothers in caring for children with CP. Method: This research is qualitative research with a phenomenological study approach. The research was carried out at YPAC (Foundation for Disabled Children) Semarang. Participants were 3 mothers selected using a purposive sampling technique who had moderately classified CP children aged 0-18 years and looked after them themselves. Data were collected by conducting in-depth interviews using interview guidelines. The results of the interviews were transcribed and analyzed using the Colaizzi method. Results: The research results produced 4 themes, namely 1) First process: Regulating Emotions through Acceptance, Sincere Attitude, and Strengthening Beliefs. 2) Second process: Mother prioritizes calm in dealing with stress, criticism and negative emotions. 3) Third Process: The mother expresses her emotions towards the child who does not comply with the words "put the child in an orphanage, quiet the child, and give him ice cubes." 4) Fourth process: The mother feels guilty by apologizing after scolding the child. Conclusion: Mothers' experiences while caring for children with CP give rise to various emotional processes and stages for mothers in caring for children with CP.
POLA KONSUMSI IKAN DAN MONITORING PERTUMBUHAN SEBAGAI DETERMINAN STUNTING PADA BALITA DI DAERAH PESISIR PANTAI Fauziah, Siska Febrina; Fasiha, Fasiha; Masi, Siti Jubaeda
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.523

Abstract

Ikan adalah salah satu sumber protein dan mikronutrien yang penting untuk pertumbuhan. Indonesia merupakan negara ketiga penghasil ikan terbesar di dunia dan Maluku merupakan jantung Segitiga Terumbu Karang Dunia dengan biodiversitas laut tertinggi. Sayangnya, potensi perikanan yang tinggi tersebut tidak selaras dengan angka kejadian stunting yang masih relatif tinggi di Provinsi Maluku. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan merupakan determinan stunting pada balita di wilayah kerja Puskesmas Hitu Kabupaten Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan dengan metode unmatched case control study pada bulan Mei - September 2023. Responden dalam penelitian ini adalah balita yang berjumlah 105 orang (35 kasus dan 70 kontrol). Data terkait pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan pada balita diperoleh malalui pengisian kuesioner. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar responden mengkonsumsi ikan dan sebagian besar responden mengkonsumsi ikan pertama kali pada umur 12-24 bulan. Dari segi frekuensi makan ikan, balita tidak stunting lebih sering mengkonsumsi ikan dibandingkan dengan balita stunting. Berdasarkan data monitoring pertumbuhan, diketahui bahwa terdapat 23% balita responden tidak rutin dibawa ke Posyandu, masih ada orang tua yang tidak mengetahui hasil penimbangan (22%) dan tidak tahu cara membaca grafik pertumbuhan (36%) sehingga tidak mengetahui status gizi anaknya (41%). Berdasarkan hasil uji chi square diketahui bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara pola konsumsi ikan dan monitoring pertumbuhan dengan stunting (x2 = 0,019 untuk frekuensi makan ikan dan x2 = 0,000 untuk setiap variabel monitoring pertumbuhan). Kampanye konsumsi ikan dan edukasi terkait monitoring pertumbuhan serta penguatan peran kader diperlukan sebagai upaya strategis untuk menurunkan angka stunting pada balita.
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG TANDA BAHAYA PADA KEHAMILAN TERHADAP PENGETAHUAN PENCEGAHAN RESIKO KEHAMILAN Nirwana, Betanuari Sabda; Nikmah, Anis Nikmatul; Laili, Fauzia; Larasati, Nadya Sukma; Nggiri, Aprilia S.R. May
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.525

Abstract

Latar belakang: Pelayanan kesehatan ibu hamil memerlukan pengawasan selama kehamilan supaya tidak terjadi kehamilan patologis serta mencegah naiknya Angka Kematian Ibu (AKI) maupun Angka Kematian Bayi (AKB). Indikator kesehatan ibu hamil merupaka cermin kemampuan setiap bangsa dalam memberikan pelayanan medis terhadap masyarakatnya. Pelayanan kesehatan dianjurkan untuk menjamin perlindungan terhadap ibu hamil dan janin berupa deteksi dini faktor risiko, pencegahan, dan penanganan dini komplikasi kehamilan. Tujuan: Penelitian ini untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang tanda bahaya pada kehamilan terhadap pengetahuan pencegahan resiko kehamilan. Metode: Penelitian kuantitatif dengan desain pre-eksperimen, teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling dengan jumlah responden 16 ibu hamil. Analisis data yang digunakan yaitu wilcoxon signed – rank test. Hasil penelitian : ini menunjukkan bahwa dari 16 responden ibu hamil dilakukan diperoleh Asymp. Sig (2-tailed) sebesar 0,014 < (α = 0,05), maka Ho ditolak dan H1 diterima artinya ada Pengaruh Penyuluhan terhadap Perilaku pencegahan resiko kehamilan Pada ibu hamil Di Puskesmas Fak Fak Tengah Provinsi Papua Barat Tahun 2022 Tahun 2022. Sedangkan negative rank: 0, Positive rank : 6, Ties: 10. Dengan adanya penelitian ini diharapkan ibu mempunyai pengetahuan yang baik tentang tanda bahaya pada kehamilan agar ibu hamil dapat mencegah resiko kehamilan.
ENABLING FACTOR PERILAKU PEMBERIAN ASI EKSLUSIF Anisak, Siti; Rodiyatun, Rodiyatun; Farida, Ellyati
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.526

Abstract

Pemberian ASI eksklusif adalah cara yang paling tepat untuk memenuhi nutrisi bayi dalam 6 bulan pertama kehidupan bayi dan terdapat bukti yang nyata bahwa menyusui memiliki manfaat kesehatan jangka pendek serta jangka panjang bagi wanita maupun bayi. ASI ekslusif saat ini menjadi satu satunya intervensi spesifik untuk menurunkan angka stunting di Indonesia yang belum tercapai. Cakupan pemberian ASI ekslusif di Indonesia saat ini belum mengalami peningkatan dan bahkan stagnan di angka 52%. Perilaku pemberian ASI Ekslusif dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pemungkin dan faktor penguat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis faktor pemungkin dalam perilaku pemberian ASI ekslusif di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Desain penelitian yang digunakan adalah Cross-sectional dengan populasi seluruh ibu yang mempunyai bayi usia 7 sampai 12 bulan di wilayah kerja Puskesmas Bangkalan. Sampel diambil menggunakan Cluster Random Sampling dan diperoleh 101 orang sampel. Data dikumpulkan menggunakan kuesioner dan dianalisa menggunakan uji chi Square dan regresi logistik. Faktor pemungkin yang berpengaruh terhadap perilaku pemberian ASI ekslusif adalah kondisi kesehatan ibu. Kondisi kesehatan ibu yang menunjang perilaku pemberian ASI ekslusif adalah kesehatan fisik dan mental ibu.
HUBUNGAN PERAWATAN LUKA PERINEUM DENGAN PENYEMBUHAN LUKA PERINEUM IBU POST PARTUM Sholikha, Siti; Muthoharoh, Husnul
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.530

Abstract

Labor often result in the birth canal laceration, laceration occurred in nearly all deliveries the first time and not infrequently in the next birth. Resulting in laceration injuries that lead to treatment and should be done so that the perineal wounds can heal normally. This study aimed to determine whether there is a relationship between the perineal wound care with perineal wound healing in post partum. The research design used in this research using correlational analytic methods to the type design Cohort. The population in this study were 27 post partum at BPS Mrs. Aida W., Amd.Keb Dlanggu Village near Lamongan District. Sample was used as many as 26 respondents in accordance with inclusion criteria, and were taken by Simple Random Sampling is, taking samples from members of the population conducted randomly without regard to strata that exist in this population, with a variable is a treatment depedennya perineal wound healing was the independent variable is perineal wound. Data obtained and processed using the Chi square test with α = 0.05. Results showed that respondents who do care very well and recovered to normal as much as nine respondents (90%), while the treatment is not good and slow recovery is nine respondents (56.2%). From the results of the chi-square test p value = 0.018 where p <0.05. This shows that H0 is rejected. It can be concluded from this study that there is relationship between the perineal wound care perineumnya with healing wounds, so in this case is expected for post partum mothers to be more better in the treatment of wounds can be healed wounds perineumnya supaya to normal.
PEMBERIAN JUS JAMBU BIJI MERAH DAN JUS STRAWBERRY EFEKTIF DALAM MENAIKKAN KADAR HEMOGLOBIN PADA MAHASISWI ANEMIA DI STIKES WILLIAM BOOTH SURABAYA Astuti, Eny; Santiasari, Retty Nirmala; FS, Putri Hawa
Bahasa Indonesia Vol 12 No 2 (2023): Jurnal Kebidanan
Publisher : STIKes William Booth Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47560/keb.v12i2.533

Abstract

Latar Belakang : Angka kejadian anemia di Indonesia masih tergolong cukup tinggi terutama pada remaja putri. Anemia merupakan kondisi ketika kadar hemoglobin dalam darah mengalami kekurangan, sehingga tidak mencukupi kebutuhan tubuh. Tujuan : untuk mengetahui efektivitas pemberian jus jambu biji merah dan jus strawberry terhadap perubahan kadar hemoglobin pada mahasiswi anemia. Metode : desain penelitian ini menggunakan Two Group Pre Test dan Post Test dengan 30 responden mahasiswi dengan anemia. Pemeriksaan kadar hemoglobin pre-test dan post-test menggunakan Easy Touch GCHB. Uji statistik yang digunakan adalah Wilcoxon Signed Rank dan Mann Whitney U Test. Hasil : Hasil uji wilcoxon kelompok intervensi jus jambu biji merah nilai ρ= 0.001 (ρ<0,05) dan kelompok jus strawberry nilai ρ= 0.000 (ρ<0,05), hal ini menunjukkan kedua perlakuan memiliki pengaruh terhadap anemia. Hasil uji beda Mann Whitney menunjukkan nilai ρ=0.035 (p<0,05), artinya terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil post test pada kelompok jus jambu biji merah dan jus strawberry. Diskusi : Pemberian intervensi jus strawberry lebih efektif dari jus jambu biji merah dalam membantu meningkatkan kadar hemoglobin pada mahasiswi dengan anemia.

Page 9 of 13 | Total Record : 128