cover
Contact Name
Irwan Effendi
Contact Email
jruce@ejournal.unri.ac.id
Phone
+6282268863033
Journal Mail Official
jruce@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Gedung Marine Center Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Journal of Rural and Urban Community Empowerment
Published by Universitas Riau
ISSN : 27159566     EISSN : 27751171     DOI : -
Journal of Rural and Urban Community Empowerment (J-RUCE) merupakan jurnal yang mempublikasikan artikel pengabdian kepada masyarakat, yang bertujuan sosialisasi dan mengelaborasi metode serta teknologi pemberdayaan masyarakat perkotaan dan perdesaan, khususnya dibidang perikanan, pertanian, peternakan, perkebunan dan kehutanan
Articles 260 Documents
Potensi Sumberdaya Pesisir dan Membangun Jiwa Masyarakat yang Peka (Produktif, Edukatif, Kooperatif, Adaptif) di Desa Bantan Sari Elizal, Elizal; Syahwandi, Muhammad; Azrihaironi, Azrihaironi; Rahmanda, Melysa; Ardiana, Eka; Wendy, Lovvia; Gaol, Amelia Risnauli br. Lumban; Raphita, Suci; Masyurah, Dzaitul; Nuriska, Alda
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (964.308 KB)

Abstract

Desa Bantan Sari mempunyai potensi di bidang perairan. Dimana kebanyakan masyarakat desa Bantan Sari mempunyai mata pencaharian nelayan dan berkebun. Hasil dari sektor perairan yang paling banyak adalah ikan-ikan yang didapat lalu dijual belikan. Hasil perikanan ini menjadi sumber pangan bagi masyarakat Bantan Sari sebagai pemenuhan gizi dari lauk-pauk. Adapun tujuan dari kegiatan ini adalah menambah pengetahuan masyarakat tentang potensi sumberdaya pesisir dan membangun jiwa masyarakat yang PEKA, meningkatkan hubungan antara mahasiswa dan masyarakat melalui keterlibatan langsung dalam masalah pengelolaan sumberdaya pesisir yang dihadapi masyarakat dan memberikan sumbangan pemikiran berdasarkan ilmu pengetahuan dalam masalah pengembangan sumberdaya pesisir bahwasannya pengolahan pesisir tidak hanya berupa ikan yang bisa diambil, tetapi salah satu tumbuhan bakau juga bisa dimanfaatkan untuk UMKM yaitu buah kedabu. Selain itu, membangun jiwa masyarakat yang pekerja keras, berpendidikan, saling membantu dan adaptif. Sedangkan manfaat dari kegiatan ini adalah dapat menambah pengetahuan masyarakat tentang pengolahan buah kedabu yang akan menjadi sirup. Masyarakat yang menjadi sasaran dalam pengabdian yang kami lakukan adalah Warga Setempat, kelompok PKK, Kepala Desa, Pelajar, Guru dan anak-anak. Hal ini dikarenakan kami membuat program yang difokuskan kepada bidang pesisir untuk membangun UMKM desa serta bidang sosial.
Peningkatan Kualitas Produksi Kerupuk Ikan Menggunakan Rumah Pengering Inovatif Sinar Matahari pada UMKM "Cik Delly" Rupat Utara Kabupaten Bengkalis Sumarto, Sumarto; Suparmi, Suparmi; Arief, Hazmi
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (618.127 KB)

Abstract

Program pemberdayaan masyarakat di Desa Teluk Rhu Kecamatan Rupat Utara Kabupaten Bengkalis dapat meningkatkan kualitas produksi kerupuk ikan dengan menggunakan rumah pengering inovatif sinar matahari. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat melalui pemberdayaan kemitraan masyarakat UMKM Cik Delly bertujuan untuk meningkatkan kualitas produksi kerupuk ikan, mengoptimalkan pemanfaatan rumah pengering inovatif sinar matahari sebagai penerapan alih teknologi sederhana yang ramah lingkungan dan hemat energi. Pemberdayaan kemitraan masyarakat di UMKM Cik Delly melalui kegiatan sosialisasi, penyuluhan, pelatihan dan program pembinaan untuk meningkatkan kualitas produksi kerupuk ikan dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Produksi kerupuk ikan yang paling dominan dihasilkan adalah jenis kerupuk parang-parang (Chironcentrus dorab), karena ikan parang-parang menjadi komoditi unggulan bagi masyarakat Desa Teluk Rhu. Potensi produk kerupuk ikan parang-parang dan produk lainnya butuh dikembangkan untuk mendukung Desa Teluk Rhu sebagai desa wisata bahari yang berada dekat kawasan pantai berpasir yang cukup menarik. Kegiatan pengabdian kemitraan yang dilakukan berhasil meningkatkan mutu produksi kerupuk ikan antara lain yaitu: kerupuk ikan lebih higenis; tampilan sensoris rupa produk lebih rapi, seragam dan menarik; proses pengeringan kerupuk lebih cepat menggunakan rumah pengering inovatif (plastik UV); dan jumlah produksi kerupuk ikan meningkat dari waktu ke waktu seiring dengan memperoleh pendapatan bagi pelaku usaha kerupuk ikan.
Penerapan Tepung Ikan Parang-Parang (Chironcentrus dorab) pada Pengolahan Kerupuk Bernilai Fungsional Sumarto, Sumarto; Desmelati, Desmelati; Suparmi, Suparmi; Dahlia, Dahlia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (433.022 KB)

Abstract

Tepung ikan parang-parang memiliki nutrisi yang tinggi yang dapat dikembangkan dalam fortifikasi produk pangan fungsional dalam bentuk kerupuk ikan parang-parang. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini untuk menerapkan inovasi teknologi tepung ikan parang-parang yang kaya nutrisi pada pengolahan kerupuk fungsional untuk dijadikan sebagai produk pangan yang berfungsi sebagai makanan yang sehat bergizi sehingga berpotensi untuk pangan dalam penanganan stunting di wilayah Kabupaten Bengkalis Provinsi Riau. Penambahan tepung ikan parang-parang 1% (10g) merupakan formulasi terbaik untuk diterapkan dalam pengolahan kerupuk fungsional dengan karakteristik produk rupa kerupuk rapi berwarna cerah keperakan, memiliki rasa khas enak dan gurih, beraroma harum khas kerupuk dengan tesktur rapuh dan kering. Kandungan nutrisi kerupuk mentah ikan parang-parang memiliki kadar air 7,51%, protein 16,82%, lemak 15,78%, abu 3,63%, karbohidrat 56,26%, kandungan kalsium 485,2 mg/kg, phosfor 97 mg/kg, iodium 187 mg/kg, dan zat besi 12,3 mg/kg. Kerupuk ikan parang-parang berpotensi dijadikan sebagai produk pangan fungsional dengan kandungan protein dan lemak yang dibutuhkan untuk kesehatan sehingga sesuai untuk penanganan dan pencegana stunting bagi masyarakat di Kabupaten Bengkalis.
Pemberdayaan Masyarakat dan Lingkungan Melalui Revitalisasi untuk Meningkatkan Sumber Daya Manusia Kreatif di Desa Empat Balai Kecamatan Kuok Kabupaten Kampar Tanjung, Afrizal; Maulana, Alfito; Anggraini, Hafidah Novi; Riani, Anita Eva; Aurhariyani, Nisha; Muffadillah, Rehan; Anggraeni, Riski; Syahrizal, Syahrizal; Khaerunnisa, Dwi Rani; Murni, Richy Restia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.479 KB)

Abstract

Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan di Dusun Pulau Balai, Kuok, Riau selama 40 hari pada tanggal 10 Juli 2023 hingga 18 Agustus 2023. Banyak potensi yang dimiliki oleh Desa Empat Balai ini dengan berbagai macam mata pencarian masayarakat. Potensi desa yang melimpah menjadi salah satu tujuan untuk dapat meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusia (SDM), serta mengolah dan juga mengembangkan potensi yang ada di desa. Kegiatan dilakukan dengan proses sosialisasi dan observasi untuk mengetahui dan mengembangkan potensi desa yang ada. Program kerja Kuliah Kerja Nyata dilaksanakan secara berurutan, diawali dengan diskusi antara kelompok kuliah kerja nyata dengan perangakat desa serta masyarakat setempat, khususnya masyarakat yang bersangkutan.
Penyuluhan Stunting dalam Meminimalisir Peningkatan Angka Stunting di Kampung Perawang Barat Aini, Annisa Quratul; Sukma, Detta Ananda; Hanisah, Hanisah; Rahman, Arizky; Fionari, Gebi; Putri, Nasywa Tania; Siregar, Noviandri Ramadhani; Evenda, Nur Aisyah; Wulandari, Hafizah Tri; Ramli, Satria
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (505.672 KB)

Abstract

Stunting merupakan salah satu bentuk gagal pertumbuhan yang terjadi pada anak yang di sebabkan karena kurangnya nutrisi yang didapatkan mulai dari masa kehamilan ibu sampai pada usia 24 bulan. Stunting menjadi permasalahan karena berhubungan dengan meningkatnya resiko terjadinya kesakitan, kematian, melambatnya proses perkembangan motorik dan menghambat proses pertumbuhan mental bagi penderita stunting. Berdasarkan data yang ada permasalahan stunting di desa Perawang Barat tergolong tinggi, kasus stunting yang terjadi pada tahun 2023 di kampung Perawang Barat sekitar 157 anak yang terdeteksi terkena stunting. Berdasarkan masalah yang terjadi kami membuat program penyuluhan tentang stunting, Penyuluhannya di buat dalam bentuk poster yang di sebar secara door to door dari rumah ke rumah. membantu memberikan layanan informasi dengan bekerjasama dengan kader posyandu dan perangkat desa setempat. Harapannya adalah dengan diadakannya penyuluhan stunting di wilayah kampung Perawang Barat akan kesadaran masyarakat terkait tumbuh kembang anak semakin diperhatikan dan meningkat, sehingga bisa mencegah terjadinya stunting dan menurunkan prosentase stunting di Indonesia khususnya di Kampung Perawang Barat, Kecamatan Tualang, Kabupaten Siak.
Penerapan Teknologi Budidaya Ikan Lele (Clarias gariepinus) dengan Sistem Bioflok pada Kelompok Budidaya Bersama Kita Digjoya di Dusun Sepakat, Desa Bangko Jaya, Kecamatan Bangko Pusako, Kabupaten Rokan Hilir Putra, Iskandar; Rusliadi, Rusliadi; Efizon, Deni; Masjudi, Heri; Nurbaiti, Dinda; Nasution, Indah Dewiana; Nurfadli, Muhammad; Aini, Syarifah; Virdina, Mita; Sahputra, Erwin Wahyu; Devindra, M. Ilham; Fathi’ah , Syalaisa Amani; Al-Farid, Laren Amir; Oktaviani , Ullia
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1071.782 KB)

Abstract

Kelompok petani ikan "Bersama Kita Digjoya" dari Desa Bangko Jaya, Kabupaten Rokan Hilir, telah berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat dengan tujuan memperkenalkan dan menerapkan teknologi budidaya ikan, terutama teknologi bioflok, serta meningkatkan pendapatan dan menciptakan lapangan kerja di wilayah tersebut. Metode yang digunakan mencakup ceramah, praktik, pendampingan, serta pemantauan dan evaluasi terhadap proses budidaya ikan. Melalui metode diskusi dan praktik, atau yang dikenal dengan istilah "learning by doing", mayoritas masyarakat berhasil memahami konsep teknologi bioflok. Evaluasi menunjukkan bahwa sebagian masyarakat telah menerapkan teknologi tersebut dengan membangun kolam dan menjalankan budidaya ikan secara efektif. Inisiatif ini menandai peralihan dari ketergantungan terhadap sektor kelapa sawit yang fluktuatif menjadi usaha alternatif yang berkelanjutan. Hasil pengabdian ini menegaskan pentingnya peran teknologi dan pendidikan dalam meningkatkan kemandirian ekonomi dan memperkuat sektor perikanan lokal.
Pengenalan Vegetasi Air Lemna sp sebagai Bahan Baku dalam Pembuatan Pakan Ikan di Kabupaten Aceh Singkil Hendri, Afrizal; Diansyah, Sufal; Saputra, Fazril; Samuki, Khairul; Syahril, Alfis
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 5 No. 2 (2024): April
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (690.79 KB)

Abstract

Usaha budidaya perikanan air tawar skala kecil terus mengalami peningkatan yang cukup signifikan di Kabupaten Aceh Singkil. Peningkatan ini terlihat dari tren produksi ikan air tawar yang meningkat seiring waktu. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk mengenalkan vegetasi air Lemna sp. sebagai salah satu bahan baku potensial dalam pembuatan pakan ikan, dan memiliki pertumbuhan cepat dan kemampuan untuk menyerap nutrien dari air. Metode pengabdian yang dilakukan adalah (i) Pra-bimtek: melakukan asesmen awal menggunakan instrumen kuisioner; (ii) Bimtek dan praktik: transfer pengetahuan dan praktik langsung tentang cara pengolahan vegetasi Lemna sp menjadi bahan baku pakan ikan; (iii) Diskusi: memberikan kesempatan kepada peserta untuk berdiskusi, bertukar pikiran, dan mengajukan pertanyaan terkait pemanfaatan Lemna sp. Hasil kegiatan pengabdian di Kabupaten Aceh Singkil terlihat bahwa peserta (pembudidaya ikan air tawar skala kecil) memahami keberadaan dan manfaat vegetasi Lemna sp untuk bahan baku pakan ikan (94%), dan dari sisi keterampilan, 98% peserta mampu dalam pengolahan/pemanfaatan vegetasi Lemna sp. Dengan demikian, pengenalan Lemna sp sebagai bahan baku pakan ikan dapat menjadi langkah awal menuju pemanfaatan sumber daya alam daerah Singkil yang berkelanjutan.
Pemberdayaan Masyarakat melalui Produksi Pakan Ikan Nila Mandiri untuk Mendukung Ketahanan Pangan di Desa Pulau Komang Kecamatan Sentajo Raya Kabupaten Kuantan Singingi Adelina, Adelina; Diandra, Vildo Mailu; Ritonga, Baginda Raja; Kholijah , Siti; Sinaga, Iin Try Daniaty; Putri, Disa Pasmala; Natasya, Alisa; Ria, Nola; Suryani, Wulan; Pardy, Pardy; Rafif, Tegar M.
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.005 KB) | DOI: 10.31258/jruce.6.1.1-5

Abstract

Pulau Komang Sentajo merupakan salah satu desa yang terdapat di Kecamatan Sentajo Raya yang memiliki potensi dalam budidaya ikan di kolam tanah. Usaha budidaya ikan nila sangat berpotensi untuk dikembangkan di Desa Pulau Komang Sentajo Raya akan tetapi kendala yang dihadapi dalam budidaya ikan nila yaitu pakan karena 60-70% dari total biaya produksi digunakan untuk pembelian pakan. Salah satu upaya mengatasi mahalnya harga pellet adalah dengan membuat pellet mandiri. Tujuan dari penyuluhan ini adalah untuk memberdayakan masyarakat di Desa Pulau Komang Sentajo Kecamatan Sentajo Raya dalam membuat pakan ikan nila mandiri. Metode yang diterapkan adalah persiapan wadah, pembuatan produk, sosialisasi, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah pembudidaya ikan di desa Pulau Komang dapat membuat pellet ikan mandiri yang diterapkan untuk pemeliharaan ikan nila. Pembudidaya ikan juga dapat membuat pelet secara mandiri dengan tingkat keberhasilan marteri sebesar 80% dari jumlah peserta yang hadir. Hasil evaluasi dari program ini menunjukkan bahwa kelompok masyarakat di Pulau Komang Sentajo akan menggunakan pellet untuk meningkatkan produksi ikan budidaya.
Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat melalui Budidaya Ikan Gurami dan Lele di Desa Buatan Baru Arief, Hazmi; Amin, Bintal; Yanti, Chicka Willy; Metalisa, Rindi; Pradini, Ulfa Rizki; Pebrian, Sispa; Abdurrahman, Ridwan
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 6 No. 1 (2024): Oktober
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (907.128 KB) | DOI: 10.31258/jruce.6.1.6-12

Abstract

Permintaan pasar akan ikan gurami dan ikan lele terus meningkat, menunjukkan potensi pasar yang signifikan untuk dimanfaatkan dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Potensi budidaya ikan di Desa Buatan Baru belum tereksplorasi secara optimal, padahal desa ini memiliki peluang besar dalam sektor perikanan khususnya budidaya. Untuk menyelesaikan permasalahan atas kurangnya keterampilan masyarakat dalam budidaya perikanan, dilakukan pemberdayaan ekonomi melalui budidaya ikan gurami dan ikan lele. Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk meningkatkan pengetahuan, keterampilan dan taraf hidup ekonomi masyarakat dengan meningkatkan produksi dan efisiensi budidaya ikan gurami dan ikan lele melalui penyuluhan, pelatihan, dan pendampingan. Metode pelaksanaan dimulai dengan survei dan observasi mendalam terhadap kebutuhan dari masyarakat sasaran terkait budidaya ikan gurami dan ikan lele. Kemudian dilanjutkan dengan rangkaian kegiatan pendampingan, pelatihan, dan evaluasi. Hasil dari kegiatan pengabdian ini menunjukkan keberhasilan berupa perubahan tingkat pengetahuan dan keterampilan yang cukup baik melalui pengukuran perubahan pengetahuan dan keterampilan dengan pre-test dan posttest.
PERBERDAYAAN IBU RUMAH TANGGA MELALUI BAKSO DAN NUGET IKAN BERSAMA LAZISMU PEKANBARU Irwan Effendi; Mardalisa; Ummi Mardhiah Batubara; Rita Wijaya; Muhammad Arief Wibowo
Journal of Rural and Urban Community Empowerment Vol. 2 No. 1 (2020)
Publisher : Fakultas Perikanan dan Kelautan Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (539.935 KB) | DOI: 10.31258/jruce.2.1.63-68

Abstract

Poverty is not only caused by the low income of the husbands, but also because family members are not optimally empowered. LAZISMU is a national level zakat institution that is active in community empowerment. One of the targets of its activities is social and economic activities in the form of forming and coaching as well as funding community business groups. This community service program involved housewives and several young women in Kota Pekanbaru. This service is in the form of assistance to the participants so that they have knowledge about processing and varying the methods of processing fish commodities to become fish balls and nuggets. The participants were generally very interested in the training material for making meatballs and fish nuggets. All groups successfully finished making meatballs and fish nuggets with quite savory flavors.

Page 2 of 26 | Total Record : 260