cover
Contact Name
Mavianti
Contact Email
alhanif@umsu.ac.id
Phone
+6281376466780
Journal Mail Official
mavianti@umsu.ac.id
Editorial Address
Al-Hanif (Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting) Alamat Redaksi: Program Studi Pendidikan Islam Anak Usia Dini Fakultas Agama Islam Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Jl. Kapten Mucktar Basri No. 3 Medan Homepage: http://jurnal.umsu.ac.id/index.php/ALHANIF/index Email: alhanif@umsu.ac.id
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Al-Hanif: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting
ISSN : -     EISSN : 28093348     DOI : http://dx.doi.org/10.30596/al-hanif
Core Subject : Religion, Education,
Al-Hanif: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting by the Early Childhood Islamic Education Study Program, Faculty of Islamic Religion, University of Muhammadiyah North Sumatra is dedicated as a medium to publish thoughts and research related to the topic of child education and parenting. Al-Hanif: Journal of Child Education and Parenting was first published in 2021, with online media. To support online publication, Al-Hanif for the first time uses the Open Journal System Platform version 2.4. Focus and Scope Al-Hanif: Journal of Child Education and Parenting, namely research, study, analysis related to early childhood covering the scope of child development consisting of moral and religious values, physical-motor, social-emotional, cognitive, language, art and creativity and early childhood care (parenting), then assessment of AUD development, AUD Development Psychology, child empowerment, learning, methods, strategies, models, media, innovation in the implementation of early childhood education programs and various fields related to PAUD.
Articles 54 Documents
Pengaruh Pola Asuh Orang Tua Terhadap Tingkat Kecerdasan Sosial Emosional Anak Usia Dini Dalam Kegiatan Bermain Berkelompok Di Sekolah Pada Siswa Ra Al Kautsar Dharmasraya Rahmah, Sunia; Andre, Lesis; Kamsir, Rita Zahara
AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Vol 5, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/al-hanif.v5i1.21392

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pengaruh pola asuh orang tua terhadap tingkat kecerdasan sosial-emosional anak usia dini dalam kegiatan bermain berkelompok di RA Al Kautsar Dharmasraya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode survei. Sampel terdiri atas 10 anak dan 10 orang tua yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui kuesioner berskala Likert 1–5 yang mengukur jenis pola asuh orang tua (demokratis, otoriter, dan permisif) dan kecerdasan sosial-emosional anak (empati, kontrol emosi, kerja sama, dan komunikasi). Analisis dilakukan menggunakan regresi linear sederhana. Hasil analisis menunjukkan adanya pengaruh signifikan antara pola asuh orang tua terhadap kecerdasan sosial-emosional anak, dengan nilai signifikansi p = 0,003 (p 0,05) dan koefisien determinasi (R²) sebesar 0,72. Artinya, 72% variasi kecerdasan sosial-emosional anak dapat dijelaskan oleh pola asuh orang tua. Pola asuh demokratis terbukti paling dominan dalam membentuk kecerdasan sosial-emosional anak yang tinggi, ditandai dengan kemampuan berinteraksi positif, menyelesaikan konflik, serta mengekspresikan emosi secara sehat. Sementara itu, pola otoriter dan permisif menunjukkan kecenderungan penghambatan terhadap perkembangan sosial-emosional anak, khususnya dalam konteks bermain kelompok di sekolah.
Optimalisasi Perkembangan Motorik Kasar Anak Usia Dini Melalui Permainan Tradisional Berbasis Outdoor Learning di Era Digital Sitepu, Julimaini; Masitah, Widya; Rahimah, Rahimah; Jf, Nurul Zahriani; Setiawan, Hasrian Rudi
AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Vol 5, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/al-hanif.v5i1.25666

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan perkembangan motorik kasar anak usia dini melalui penerapan permainan tradisional berbasis outdoor learning di era digital. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan jenis studi kasus yang dilakukan di TK ABA 44 Seroja. Subjek penelitian terdiri atas anak usia 5–6 tahun, guru, dan orang tua yang dipilih secara purposive. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara mendalam, dokumentasi, dan catatan lapangan, kemudian dianalisis secara tematik menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permainan tradisional seperti engklek, lompat tali, dan bakiak mampu meningkatkan keseimbangan, koordinasi gerak, kekuatan otot besar, serta rasa percaya diri anak. Kegiatan outdoor juga mengurangi ketergantungan anak terhadap gawai dan meningkatkan interaksi sosial. Guru dan orang tua merespons positif pendekatan ini karena relevan dengan kebutuhan perkembangan anak. Penelitian ini menyimpulkan bahwa permainan tradisional berbasis outdoor learning efektif sebagai strategi pembelajaran motorik kasar yang kontekstual, menyenangkan, dan berakar pada nilai budaya lokal.
Kaitan Kematangan Sensori Motorik dengan Kesiapan Sekolah Anak Usia Dini Yuris, Evicenna; Nasution, Mawaddah; Sitepu, Julimaini; Masitah, Widya; Oktariani, Oktariani
AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Vol 5, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/al-hanif.v5i1.25667

Abstract

Kesiapan sekolah pada anak usia dini berkorelasi dengan sejumlah kemampuan yang meliputi fungsi eksekutif, keterampilan persepsi motorik dan visual, serta pemrosesan sensorik dan karakteristik perkembangan ini penting untuk keberhasilan di kemudian hari. Salah satu kemampuan yang harus dimatangkan adalah kemampuan sensori motorik pada anak. Namun yang terjadi pada saat ini banyak anak yang mengalami gangguan sensori motorik pasca Covid 19. Menurut data statistik yang dipublikasikan Kemenko PMK pada Juni 2022, angka kisaran disabilitas anak usia 5-19 tahun adalah 3,3% .Selama pandemi Covid-19, anak-anak harus tinggal di rumah. Anak tidak banyak melakukan aktivitas yang banyak melibatkan sensori seperti menyentuh, menjilat, melempar dan melakukan banyak gerakan untuk menstimulasi motorik halus dan motorik kasarnya sehingga berdampak pada terhambatnya tumbuh kembang anak. Metode penelitian ini adalah metode kualitatif dan metode yang digunakan adalah  literatur review, yaitu metode kepustakaan. Penelitian yang di lakukan oleh Piek et al. menyatakan perkembangan motorik sebagai landasan pembelajaran, khususnya dalam menumbuhkan rasa percaya diri dan disiplin diri pada anak selama melakukan kegiatan pembelajaran.  Hal ini sejalan juga dengan konsep piramida pembelajaran (Pyramid of Learning), dimana sebelum kemampuan kognitif  matang dibutuhkan pematangan dahulu sensori motoriknya, jika tidak matang akan membuat anak tidak mampu duduk lama dan memiliki atensi yang pendek.
Peran Keluarga dan Sekolah dalam Membentuk Moral dan Akhlak Terpuji Anak Usia Dini Bancin, Annisa Febri; Adelia, Putri; Padilah, Risa; Shabiroh, Shabiroh
AL-HANIF: Jurnal Pendidikan Anak dan Parenting Vol 5, No 1 (2025): Juni
Publisher : Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30596/al-hanif.v5i1.25972

Abstract

Penanaman moral dan akhlak terpuji sejak usia dini merupakan fondasi penting dalam membentuk karakter anak yang berintegritas. Keluarga dan sekolah memiliki peran strategis sebagai lingkungan pertama dan utama dalam proses internalisasi nilai-nilai moral dan akhlak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran keluarga dan sekolah dalam membentuk moral serta akhlak terpuji pada anak usia dini. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, data diperoleh dari observasi, wawancara dengan orang tua dan pendidik, serta dokumentasi kegiatan pembelajaran. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran keluarga terletak pada keteladanan, pembiasaan, dan pengawasan perilaku anak di lingkungan rumah. Sementara itu, sekolah berperan dalam menyusun program pembelajaran berbasis nilai, membangun lingkungan sosial yang kondusif, serta menjalin komunikasi aktif dengan orang tua. Kolaborasi yang harmonis antara keluarga dan sekolah terbukti mampu menciptakan lingkungan yang mendukung terbentuknya karakter anak yang jujur, disiplin, sopan, dan bertanggung jawab. Penelitian ini merekomendasikan perlunya sinergi yang berkelanjutan antara orang tua dan guru dalam proses pendidikan moral dan akhlak. Dengan demikian, anak usia dini dapat tumbuh menjadi individu yang tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga mulia dalam perilaku.