cover
Contact Name
Zulkarnaini
Contact Email
jkp@ejournal.unri.ac.id
Phone
+628127679365
Journal Mail Official
jkp@ejournal.unri.ac.id
Editorial Address
Program Studi Ilmu Administrasi Negara Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau Kampus Bina Widya Km. 12,5 Simpang Baru Pekanbaru.
Location
Kota pekanbaru,
Riau
INDONESIA
Jurnal Kebijakan Publik
Published by Universitas Riau
ISSN : 19780680     EISSN : 26555204     DOI : http://dx.doi.org/10.31258/jkp.10.1.p.1-8
Jurnal Kebijakan Publik contains articles and scientific papers in the form of research and non-research results, both in government institutions or in the community. This journal focuses on the theoretical and practical study of public policy starting from the formulation, implementation, and evaluation of policies carried out by the government in dealing with the changing needs and demands of society. Therefore, the publication of this journal as a scientific media regarding issues of public policy, both in the form of legislation, legal government, regional regulations, policy government, and government programs and actions. The publication of this journal aims to disseminate theoretical and practical studies in the field of public policy throughout higher education, government institutions, non-governmental at the central, provincial, and city/district levels.
Articles 371 Documents
DINAMIKA PEMBENTUKAN KOALISI PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH KABUPATEN KUANTAN SINGINGI TAHUN 2020 Fhisilmi Kaffah; Hasanuddin Hasanuddin; Auradian Marta
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8367

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dinamika dalam pembentukan koalisi partai politik pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Kuantan Singingi tahun 2020 dan faktor yang mempengaruhi terbentuknya koalisi. Teori yang digunakan adalah teori koalisi menurut Arend Lijphart (1999) yang mengelompokkan kedalam 6 (enam) jenis koalisi yaitu Minimal Winning Coalition, Minimum Size Coalitions, Bargaining Coalitions, Minimal Range Coalitions, Minimal Connected Winning Colaitions, dan Policy-Viable Coalitions. Lokasi penelitian ini di Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan wawancara dan penelusuran dokumen. Hasil penelitian yang didapatkan adalah pembentukan koalisi partai politik pada pemilihan kepala daerah Kabupaten Kuantan Singingi berlangsung secara dinamis dan bersifat cair. Pertama, koalisi yang mendukung Andi Putra dan Suhardiman Amby termasuk jenis koalisi Minimum Size Coalitions yang terbentuk karena adanya motif kesamaan pandangan figur pemimpin yang ideal dan kesamaan agenda. Kedua, koalisi yang mendukung Mursini dan Indra Putra termasuk kedalam jenis koalisi Minimum Size Coalitions yang terbentuk karena motif kesamaan pandangan figur pemimpin ideal dan opportunitis praktis. Ketiga koalisi yang mendukung pasangan Halim dan Komperensi yang masuk kedalam jenis Minimal Winning Coalitions yang terbentuk karena motif opportunitis praktis. Koalisi yang terjadi tidak memperhatikan kedekatan ideologi antar partai namun lebih mementingkan pada maksimalisasi kekuasaan dan keuntungan.
STRATEGI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PETANI RUMPUT LAUT Rindy Imelliya Nurzanah; Lukman Arif
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8325

Abstract

Kondisi petani rumput laut dianggap belum memadai untuk optimalisasi budidaya rumput laut yang masih menggunakan cara tradisional, modal pribadi, dan pemasaran konvensional. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pemberdayaan masyarakat petani rumput laut di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Model analisis data menggunakan model interaktif. Informan dalam penelitian ini terdiri dari Penyuluh Kementerian Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia serta Dinas Perikanan Kabupaten Sidoarjo, Kepala Desa Kupang, dan Masyarakat Petani Rumput Laut di Desa Kupang. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat petani rumput laut dari aspek pemungkinan dilakukan melalui pemberian saran dan aspek alamiah. Dari aspek penguatan strategi pemberdayaan dilakukan melalui sosialisasi dan pendampingan. Sedangkan dari aspek perlindungan dilakukan sebagai upaya pemberdayaan. Sementara dilihat dari aspek penyokongan pemberdayaan dilakukan melalui pemberian bantuan sarana prasarana. Kemudian dari aspek pemeliharaan dilakukan melalui upaya berkelanjutan. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa strategi pemberdayaan masyarakat petani rumput laut di Desa Kupang, Kecamatan Jabon, Kabupaten Sidoarjo dilakukan melalui proses pemungkinan, penguatan, perlindungan, penyokongan, dan pemeliharaan.
PEMBERDAYAAN MASYARAKAT PADA UMKM KAMPUNG KUE Dewi Rahmawati; Ertien Rining Nawangsari
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8348

Abstract

Salah satu sektor perdagangan besar dan eceran yang terkenal di Surabaya adalah berbagai jenis Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). Kampung Kue merupakan salah satu kelompok UMKM di Surabaya dengan produk olahan kue tradisional yang didominasi oleh ibu-ibu pekerja rumahan. Dengan total lebih dari 70 pelaku usaha menunjukkan bahwa UMKM di Kampung Kue memiliki kualitas dan keunggulan dibanding kampung-kampung lainnya. Namun para pengrajin kue masih menghadapi berbagai permasalahan seperti kurangnya kepemilikan NIB, sertifikasi halal yang belum menyeluruh, dan sedikitnya pelaku usaha yang menjual produknya di E-Peken. Dengan permasalahan tersebut, peneliti tertarik meneliti pemberdayaan yang dilakukan Pemerintah Surabaya pada UMKM Kampung Kue. Tujuan utama penelitian ini untuk mengetahui, mendeskripsikan, dan menganalisis tentang pemberdayaan masyarakat pada UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya. Jenis Penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Pada penelitian ini menggunakan teknik pengumpulan data dengan observasi dan wawancara kepada informan yaitu pemerintah daerah, pendiri sekaligus ketua paguyuban UMKM Kampung Kue dan para UMKM Kampung Kue. Selanjutnya, model analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data interaktif terdiri atas pengumpulan data, penyajian data, kondensasi data dan penarikan kesimpulan. Teori yang digunakan adalah Pemberdayaan Masyarakat menurut Mardikanto (2014) dalam (Maryani, 2020) yang terdapat 6 (enam) indikator perbaikan. Hasil penelitian menunjukkan 4 (empat) indikator perbaikan yang telah dilakukan optimal. Tetapi, 2 (dua) indikator perbaikan belum dilakukan optimal dalam pemberdayaan UMKM Kampung Kue di Rungkut Lor Gang II Kecamatan Rungkut Kota Surabaya.
RESPONS KEBIJAKAN TERHADAP POTENSI KRISIS PANGAN GLOBAL Hari Hermawan; Harmi Andrianyta
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8354

Abstract

FAO telah memberikan peringatan akan terjadinya ancaman krisis pangan dunia sejak April 2020. Perang Rusia-Ukraina, salah satu penyebab terganggunya pasokan pangan khususnya gandum di pasar global, sehingga membuat sejumlah negara penghasil gandum menghentikan ekspornya dan mengutamakan kebutuhan pangan di dalam negeri untuk mengamankan pasokan pangannya. Beberapa negara yang menghentikan ekspor gandum, yakni India, Kirgizstan, Kazakhstan, Serbia, Afganistan, Algeria, Kosovo, serta Ukraina. Sehingga memicu lonjakan harga gandum pasar global. Ditahun 2010-2020, Ukraina menempati posisi ketiga dalam impor gandum ke Indonesia, disusul Amerika Serikat, dan Rusia. Kebutuhan gandum Indonesia yang harus dipenuhi dari Import gandum dari Ukraina rata-rata 8,3 juta/tahun (USD 2,4 milyar/tahun). Hal itu, membuat pemerintah Indonesia mulai mencari alternatif pengganti gandum untuk mengurangi impor. Pemerintah mulai melirik sorgum sebagai pengganti gandum. Hal ini didasarkan pada potensi dan keunggulan yang dimiliki sorgum. Makalah ini menelaah bagaimana dengan kesiapan Indonesia dalam mengantisipasi ancaman krisis pangan. Sejumlah isu terkait ketahanan Indonesia saat ini meliputi sisi ketahanan pangan, ketahanan energi, ketahanan air, Lembaga pemerintahan dan SDM, serta potensi tanaman sorgum dan strategi pengembangan sorgum mendukung ketahanan pangan diulas secara mendalam. Sebagai penutup, sejumlah rekomendasi kebijakan untuk pengembangan sorgum mendukung ketahanan pangan akan disajikan.
SUSTAINABILITY INNOVATION DALAM PENERAPAN E-GOVERNMENT Rahmanul Rahmanul; Meyzi Heriyanto; Adianto Adianto
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8342

Abstract

Semakin meningkatanya jumlah penduduk di setiap wilayah juga akan beriringan dengan meningkatnya kebutuhan akan pelayanan publik. Dalam meningkatkan kualitas pelayanan publik kearah yang lebih baik pemerintah menerapkan konsep E-Government pada beberapa instansi nya. Konsep E-Government mengharuskan pengaplikasian teknologi pada setiap penyelenggaraan sistem pemerintahannya. Untuk mewujudkan konsep E-Government maka dibutuhkan inovasi-inovasi di dalam penyelenggaraan pelayanan tersebut, terutama pelayanan dibidang kesehatan. Salah satu instansi pemerintah yang bergerak dibidang kesehatan yaitu Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru yang mana dalam beberapa penyelenggaraan pelayanannya menggunakan konsep E-Government, salah satunya yaitu layanan Sistem Informasi Pelaporan Insiden Keselamatan Pasien (SILAPIS KETAN). Oleh sebab itu tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui dan menganalisis Sustainability Innovation dalam penerapan E-Government di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru, Provinsi Riau, dan menganalisis faktor penghambat dalam penerapan E-Government di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru. Jenis penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologi yang bersifat deskriptif. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu observasi, wawancara, dan dokumentasi. Dalam pelaksanaannya, dari beberapa indikator yang telah ditetapkan bahwa inovasi SILAPIS KETAN dapat bersifat berkelanjutan, dikarenakan inovasi tersebut merupakan suatu layanan yang cukup penting dalam menghindari terjadinya insiden pada pasien di Rumah Sakit Daerah Madani Kota Pekanbaru. Namun disamping itu masih diperlukan beberapa perbaikan agar inovasi tersebut dapat berjalan lebih optimal.
MITIGASI BENCANA KEBAKARAN KAWASAN PERKOTAAN Bambang Irawan; Sarkani Sarkani; Kus Indarto
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8312

Abstract

Kota Bontang termasuk salah satu kota yang rawan kebakaran dan masuk dalam kategori tinggi. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan upaya mitigasi bencana kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif, dengan metode deskriptif. Key informan dalam penelitian ini adalah Kepala Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan Kota Bontang. Informannya adalah Kepala Bidang Fasilitasi dan Pencegahan, Kepala Sekdi Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan: (a) wawancara mendalam (indepth interview); (b) observasi; dan (c) dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah Teknik analisis model interaktif menurut Miles, Huberman dan Saldana, yang terdiri dari pengumpulan data, kondensasi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.  Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa upaya mitigasi bencana kebakaran yang dilakukan oleh Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan di Kota Bontang telah dilakukan dengan baik namun belum optimal. Hal ini dapat diketahui bahwa pengenalan dan pemantauan risiko bencana yang dilakukan telah berjalan dengan baik. Perencanaan partisipatif dalam penanggulangan bencana yang dilakukan adalah dengan melakukan kerjasama dengan semua stakeholder yang ada di Bontang. Pengembangan budaya sadar bencana dilakukan melalui pendidikan dan pelatihan yang dimulai dari usia dini. Upaya pengawasan dalam mitigasi bencana yang dilakukan dengan melakukan monitoring dan evaluasi secara berkala. Faktor penghambat yaitu terbatasnya tenaga penyuluh lapangan, terbatasnya tenaga inspektur kebakaran, kurangnya pengawasan dan evaluasi dari atasan, tidak adanya Rencana Induk Proteksi Kebakaran yang memuat peta rawan kebakaran dan data wilayah manajemen kebakaran, tidak adanya standar operating system mitigasi kebakaran serta tempat penyuluhan yang tidak memadai. Implikasi dari penelitian ini adalah semakin menurunnya tingkat kerawanan kebakaran pemukiman di Kota Bontang.
IMPLEMENTASI KEBIJAKAN KERJASAMA PENGELOLAAN PARKIR Dhanang Ksatrio Witjaksono; Sri Wibawani
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8330

Abstract

Kondisi pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo cenderung belum terkelola dengan baik. Hal ini ditandai oleh rendahnya capaian penerimaan retribusi parkir setiap tahunnya. Dari kendala yang ada, upaya yang dapat dilakukan terkait pengoptimalan implementasi Perda No 17 Tahun 2019 ini Pemerintah Kabupaten Sidoarjo bersama pihak swasta menyelesaikan permasalahan parkir yang ada di Kabupaten Sidoarjo. Tujuan Penelitian ini adalah untuk menganalisis bagaimana Implementasi kebijakan kerja sama pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif. Penelitian ini menganalisis enam faktor yang mempengaruhi proses implementasi kebijakan menurut Van Meter dan Van Horn dantaranya adalah 1) Tujuan kebijakan dan standar yang jelas, 2) Sumber daya, 3) Kualitas hubungan interorganisasional, 4) Karakteristik lembaga/organisasi pelaksana, 5) Lingkungan politik, sosial, dan ekonomi, 6) Disposisi/tanggapan atau sikap para pelaksana. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan teori dari observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah Dinas Perhubungan telah mengimplementasikan kebijakan kerja sama parkir di Kabupaten Sidoarjo dengan bermitra bersama PT Indonesia Sarana Servis. Namun dalam pelaksaksanaanya memiliki beberapa hambatan yang menghambat keberhasilan implementasi. Dalam kesimpulannya, implementasi kebijakan kerja sama pengelolaan parkir di Kabupaten Sidoarjo telah membawa dampak positif dalam beberapa aspek, seperti penerapan teknologi elektronik parkir dan peningkatan perputaran ekonomi. Namun terdapat tantangan dalam hal koordinasi, interpretasi tujuan kebijakan, dan hubungan antarinstansi yang perlu diperhatikan dan ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih optimal.
PEMBERDAYAAN KELOMPOK SADAR WISATA BERBASIS PANTAI Farah Fadila Aprilia; Ananta Prathama
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8274

Abstract

Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo melakukan sebuah kegiatan pemberdayaan kepada masyarakat pengelola tempat wisata khususnya kepada masyarakat pengelola tempat wisata khusunya kepada kelompok Sadar Wisata di Pantai Permata Pilang yang anggotanya terdampak erupsi Gunung Bromo tahun 2010. Yang mana pemberdayaan masyarakat ini bertujuan untuk mengelola suatu objek wisata dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata di Pantai Permata Pilang oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian Deskriptif Kualitatif. Teknik analisis data yang digunakan adalah pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemberdayaan Kelompok Sadar Wisata di Pantai Permata Pilang oleh Dinas Kepemudaan, Olahraga, dan Pariwisata Kota Probolinggo telah dilaksanakan dengan baik sehingga kegiatan pemberdayaan berjalan dengan lancar dan dapat mensejahterakan masyarakat namun hal tersebut belum maksimal karena masih ada kendala dalam prosesnya terkait kepemilikan lahan Pantai Permata dan dari sumber daya manusianya sendiri.
EFEKTIVITAS KERJA PEGAWAI DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKAT Ni Wayan Supriliyani; Ni Putu Anik Prabawati; Ni Putu Anggina
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8365

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas kinerja dalam pemberdayaan masyarakat sebagai pelaksanaan pemberdayaan masyarakat di Kecamatan Kuta Selatan Badung Provinsi Bali. Metode penelitian yang peneliti gunakan mix method yaitu metode kualitatif deskriptif dan kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektivitas kinerja dalam pelaksanaan pemberdayaan masih belum efektif, sarana dan prasarana yang tidak memadai, koordinasi dengan lembaga lain tidak berjalan baik serta rendahnya kesadaran masyarakat yang menyebabkan sedikitnya partisipasi dari masyarakat. Analisis Regresi Linier menunjukkan bahwa Nilai R sebesar 0,353 yang merupakan nilai korelasi antara variabel X (Efektivitas Kerja) dan Variabel Y (Pemberdayaan Masyarakat). Nilai tersebut mengindikasikan korelasi antar variabel termasuk kategori Rendah. Secara persentase korelasi antar variabel hanya sebesar 12,5% maka terdapat 87,5% lainnya yang dipengaruhi oleh variabel lain. Persamaan Regresi: Y= a + bX,   Y= 51,122 + 0,335X. Jadi hubungan antara variabel X (Efektivitas Kerja) dan Variabel Y (Pemberdayaan Masyarakat) saling mempengaruhi.
RESPONSIBLE TOURISM DALAM RENCANA INDUK PEMBANGUNAN KEPARIWISATAAN Anggarani Pribudi; Eko Sugiarto
Jurnal Kebijakan Publik Vol 14, No 4 (2023)
Publisher : Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31258/jkp.v14i4.8361

Abstract

Daerah Istimewa Yogyakarta sebagai daerah tujuan wisata ternama, secara spesifik memfokuskan pembangunan pariwisatanya untuk mewujudkan destinasi pariwisata berbasis budaya yang berdaya saing, berkelanjutan, dan berkelas dunia. Sebagai daerah yang memprioritaskan budaya sebagai aset utama pariwisata, keberlanjutan destinasi menjadi hal yang diprioritaskan dalam pengembangan pariwisata. Adapun ‘keberlanjutan’ dalam pariwisata tidak bisa diterapkan tanpa adanya ‘tanggung jawab’ dari semua pemangku kepentingan pariwisata yang dalam pelaksanaanya perlu diatur dalam bentuk kebijakan. Artikel ini akan mengkaji bagaimana konsep responsible tourism diintegrasikan dalam kebijakan pariwisata dan peranan pentingnya dalam mewujudkan destinasi pariwisata yang berkelanjutan. Analisis dilakukan dengan kajian kepustakaan menggunakan thematic analysis untuk menganalisis keterkaitan tema yang terkandung dalam RIPPARPROV dengan panduan responsible tourism yang disusun dalam Deklarasi Capetown. Berdasarkan hasil analisis, konsep responsible tourism telah terintegrasi baik secara spesifik maupun umum, keseluruhan maupun sebagian. Dalam aspek lingkungan, pembangunan pariwisata harus memprioritaskan konservasi dan daya dukung lingkungan. Pelibatan masyarakat lokal menjadi fokus utama pemerintah dalam aspek sosial-budaya. Peningkatan ekonomi lokal melalui UMKM juga menjadi prioritas dalam aspek ekonomi. Adapun efektivitas pelaksanaan responsible tourism di level destinasi akan membutuhkan kajian dan studi kasus yang lebih mendalam lagi untuk mengetahui apakah aspek- aspek responsible tourism dapat terlaksana dan memberikan dampak yang signifikan dalam keberlanjutan destinasi pariwisata.