cover
Contact Name
E Sutandar
Contact Email
Erwin_sutandar@yahoo.com
Phone
-
Journal Mail Official
fanypuspabella@student.untan.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknik, Universitas Tanjungpura Jl. Prof. Dr. H. Hadari Nawawi, Pontianak, 78124, Kalimantan Barat, Indonesia. E-mail: jmts@teknik.untan.ac.id
Location
Kota pontianak,
Kalimantan barat
INDONESIA
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang
ISSN : -     EISSN : -     DOI : https://dx.doi.org/10.26418/jelast.v9i1.53691
Core Subject : Engineering,
Pesatnya perkembangan di dunia pendidikan mengakibatkan peningkatan kebutuhan terhadap bangunan tinggi sebagai sarana dalam kegiatan belajar mengajar di sekolah. Bersumber pada Standar Nasional Indonesia (SNI 1726-2019) mengenai Tata Cara Perencanaan Ketahanan Gempa untuk Struktur Bangunan Gedung dan Non Gedung, Kota Pontianak termasuk ke dalam daerah dengan gempa ringan. Setiap perancangan bangunan di Kota Pontianak saat ini harus memperhitungkan parameter gaya gempa. Sehingga dilakukan perhitungan struktur gedung 7 lantai Sekolah Santu Petrus untuk mendapatkan dimensi komponen struktur yang tahan terhadap beban gempa. Perancangan gedung ini merupakan struktur beton bertulang dengan Sistem Rangka Pemikul Momen dan dimodelkan dengan bantuan program analisis struktur. Struktur dianalisis terhadap beban yang bekerja pada gedung tersebut. Pada analisis pengaruh gempa, gedung ini termasuk kategori desain seismik KDS D, maka dalam analisisnya akan mengikuti persyaratan Sistem Rangka Pemikul Momen Khusus (SRPMK). Hasil kontrol perilaku struktur terdapat ketidakberaturan struktur tipe 2 dan 3 serta ketidakberaturan vertikal struktur tipe 2. Dimensi struktur pelat lantai setebal 100 mm, balok induk 300/600 mm dan 450/800 mm, balok anak 300/600 mm dan 200/400 mm, serta kolom persegi 700/700 mm dan kolom bundar diameter 700 mm. Fondasi yang digunakan adalah fondasi dalam tiang pancang karena sesuai dengan kondisi tanah di Kota Pontianak.
Arjuna Subject : -
Articles 75 Documents
Search results for , issue "Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021" : 75 Documents clear
PERENCANAAN KEBUTUHAN OVERBURDEN (OB) PADA SISTEM PERATAAN TANAH KEGIATAN REKLAMASI DI PT DINAMIKA SEJAHTERA MANDIRI DESA TERAJU KECAMATAN TOBA KABUPATEN SANGGAU KALIMANTAN BARAT Desvi, Ismaya; Purwoko, Budhi; Sutrisno, Hendri
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.47905

Abstract

PT Dinamika Sejahtera Mandiri merupakan perusahaan pertambangan bauksit yang berlokasi di Kecamatan Toba, Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat. Penambangan yang diterapkan menggunakan sistem tambang terbuka dan penimbunan  berupa  backfilling.  Kegiatan  penambangan  berpotensi  merusak  lingkungan  karena  kegiatannya merubah  bentang  alam  mengakibatkan  terbentuknya  bukaan  bekas  penambangan,  cara  penanganannya  yaitu reklamasi. Reklamasi diterapkan menggunakan sistem perataan tanah dengan mengembalikan overburden dan top soil yang telah tercampur untuk menutupi seluruh bukaan bekas penambangan. Penelitian ini bertujuan membuat perencanaan penataan lahan dan memberikan rekomendasi kepada pihak perusahaan. Penelitian ini dilakukan di Desa Lumut pada blok 4A pit 17 Mungguk Batu dengan pengambilan data primer (luas area, koordinat bottom overburden,  koordinat  bottom  ore,  kedalaman  bukaan  bekas  tambang,  dan  ketebalan  tanah  penutup)  dan  data sekunder (peta topografi original dan spesifikasi alat mekanis). Data tersebut diambil selama ±30 hari, selanjutnya diolah untuk mendapatkan volume ketersediaan overburden, volume overburden yang dibutuhkan, produktivitas alat  mekanis  (alat  gali  muat  dan  alat  gusur),  waktu  kerja  yang  digunakan  selama  perencanaan  penataan  lahan dengan sistem perataan tanah. Hasil yang diperoleh adalah luas area yang akan direklamasi yaitu 2 Ha. Volume overburden  yang  dibutuhkan  sebanyak  350.779,4376  LCM  dan  volume  overburden  yang  tersedia  sebanyak 75.391,1004 LCM. Waktu pengerjaan untuk menata lahan selama 308 hari.  Kata kunci :Overburden, Reklamasi, Sistem perataan tanah. 
KAJIAN RENCANA REKLAMASI LAHAN BEKAS PENAMBANGAN BATU GRANODIORIT PT. TOTAL OPTIMA PRAKARSA DI DESA PENIRAMAN KABUPATEN MEMPAWAH KALIMANTAN BARAT Normanzah, -; Setiawati, Septami; Meilasari, Fitriana
JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal PWK, Laut, Sipil, Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48362

Abstract

Kegiatan penambangan batuan dengan mengggunakan metode tambang terbuka (quarry) akan menimbulkan dampak negatif terhadap perubahan rona lingkungan berupa penurunan produktivitas lahan, terjadinya erosi dan sedimentasi, terjadinya gerakan tanah atau longsoran, terganggunya flora dan fauna serta berdampak terhadap perubahan iklim mikro, oleh karena itu diperlukan perencanaan reklamasi yang baik untuk meminimalisir dampak tersebut. Tujuan penelitian ini untuk menentukan rencana teknis reklamasi, serta menentukan metode penanaman dan jumlah tanaman yang digunakan untuk kegiatan reklamasi. Metode penelitian yang dilakukan yaitu dengan pengamatan secara langsung di lapangan, menentukan luas rencana reklamasi dengan pemetaaan, pengolahan dan analisis data untuk menentukan kebutuhan overburden dan top soil dalam kegiatan penataan lahan dengan menggunakan metode perataan tanah. Serta perencanaan sistem drainase berdasarkan data curah hujan 10 tahun terakhir. Hasil penelitian diperoleh rencana teknis kegiatan reklamasi terdiri dari persiapan lahan, kegiatan penataan lahan, dan revegetasi.  luas rencana reklamasi adalah 0,44 hektar, jumlah kebutuhan overburden dan top soil untuk kegiatan penataan lahan dengan ketebalan overburden 60 cm dan top soil 40 cm yaitu 3.300 LCM dan 2.200 LCM. Jumlah tanaman kelapa yang dibutuhkan untuk revegetasi yaitu sebanyak 57 bibit kelapa. Teknis penanaman dimulai dari pemasangan ajir, pembuatan lubang tanam, pemberian pupuk kandang, penanaman bibit kelapa, dan pemeliharaan selama 1 tahun. Kata Kunci: Overburden, Reklamasi, Revegetasi, Top soil
PERENCANAAN PERKERASAN JALAN DENGAN METODE BINA MARGA 2002 DAN METODE BINA MARGA 2011 (STUDI KASUS : JL. DRS. MOH. HATTA. SUNGAI RENGAS KEC. SUNGAI KAKAP, KAB. KUBU RAYA) Mahisza Juniarti; Slamet Widodo; - Akhmadali
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48963

Abstract

Direktorat Jenderal Bina Marga selalu melakukan perbaikan mengenai metode untuk perencanaan perkerasan jalan yang selalu dikembangkan dan disempurnakan. Metode Bina Marga 2002 yang berpedoman pada Pedoman Perencanaan Tebal Perkerasan Lentur Pt T-01-2002-B dan Metode Bina Marga 2011 yang berpedoman pada Pedoman Interim Desain Perkerasan Jalan Lentur No.w 002/P/BM/2011. Tujuan dari penelitian ini adalah perencanaan tebal perkerasan lentur dengan metode Bina Marga 2002 dan metode Bina Marga 2011 serta mendapatkan alternative tebal perkerasan untuk studi kasus jalan Drs. Moh. Hatta, Sungai Rengas Kec. Sungai Kakap, Kab. Kubu Raya. Pada kedua metode tersebut terdapat beberapa parameter perencanaan yaitu Reliabilitas (R), nilai penyimpangan normal standar (ZR), deviasi standar (So), koefisien drainase (mi), indeks permukaan (IP), dan koefisien kekuatan relative (a). Perencanaan jalan dibagi menjadi dua segmen yaitu segmen jalan beton dan segmen jalan telford. Jalan Drs. Moh. Hatta merupakan jalan dengan volume lalu lintas rendah. Dengan jumlah CBR tanah dasar sebsesar 1,04%. Sehinga metode yang efektif yang dapat digunakan pada jalan tersebut adalan Metode Bina Marga 2002, dengan tebal lapis perkerasan yaitu lapis HRS-WC setebal 3 cm, HRS Base setebal 4,5 cm, tebal rabat beton 26 cm, tebal batu telford setebal 23 cm serta tanah yang dipadatkan setebal 10 cm.Kata kunci: Metode Bina Marga 2002, Metode Bina Marga 2011, Tebal lapis perkerasan lentur
ANALISIS KOMBINASI PRE-LOADING MEKANIS DAN ELEKTROKINETIK TERHADAP KUAT GESER TANAH LUNAK PONTIANAK Jhon Ulik Siahaan; R. M. Rustamaji; Eka Priadi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49054

Abstract

Melakukan Uji geser kipas pada tanah disekitar tiang baja yang di pancang dengan perlakuan elektroosmosis arus konstan dipancang dengan dengan variabel kuat arus 5 A, 20 A, 20 A + air garam dengan waktu tunggu hingga tanah mencapai konsolidasi maksimal 90% pada kedalaman 50 - 400 cm di titik anoda. Kuat geser undrained (cu) pada tanah setelah perlakuan elektrokinetik pada zona anoda memiliki nilai yang lebih besar daripada nilai kuat geser undrained (cu) tanah pada kondisi awal. Hasil kuat geser arus konstan terbesar ada pada kedalaman 4 meter pada perlakuan Kondisi awal sebesar 0,641 Kg/cm2, Preloading 1 ton/1,49 m2 sebesar 0,686 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 5A (titik 1) sebesar  0,714 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 5A (titik 2) sebesar 0,692 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A (titik 1) sebesar 0,763 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A (titik 2) sebesar 0,776 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A dengan air garam (titik 1) sebesar 0,808 Kg/cm2, Preloading + arus konstan 20A dengan air garam (titik 2) sebesar 0,801 Kg/cm2. Dari hasil pengujian ini menunjukan bahwa semakin besar kuat arus konstan yang diberikan, semakin besar juga nilai kuat geser undrainded pada titik anoda di lapangan, menunjukkan bahwa proses electroosmosis terjadi di lapangan.Kata kunci: elektrokinetik, kuat geser undrained, sifat fisis tanah, vane shear test
ANALISIS KINERJA JALAN DAN KEBUTUHAN PARKIR DIKAWASAN VIHARA TRI DHARMA SINGKAWANG Nerilius Sarnando; Slamet Widodo; Heri Azwansyah
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.50498

Abstract

Kawasan Vihara Tri Dharma yang terletak Kota Singkawang. Hambatan samping merupakan interaksi langsung antara arus lalu lintas dengan aktivitas yang ada di pinggir jalan yang berkaitan dengan tata guna lahan pada kawasan Vihara Tri Dharma di sepanjang jalan. Diharapkan dengan adanya penelitian ini dapat mengidentifikasi sistem perparkiran, menganalisis karakteristik kedatangan dan keberangkatan kendaraan, menganalisis kebutuhan dan kapasitas ruang parkir serta menganalisis kinerja jaringan jalan, dan dapat memberikan rekomendasi dari data hasil analisis yang didapat. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah dengan melakukan observasi atau survei langsung di lapangan. Studi ini menghasilkan bahwa jumlah petak parkir yang dibutuhkan untuk kendaraan roda 2 sebanyak 265 petak parkir, sedangkan untuk kendaraan roda 4 sebanyak 92 petak parkir. Jumlah petak parkir yang dapat disediakan untuk roda 2 sebanyak 100 petak parkir dengan luas lahan 150 m2 dan jumlah petak parkir yang dapat disediakan untuk roda 4 sebanyak 32 petak parkir dengan luas lahan 400 m2. Kinerja jalan untuk Jalan Mardeka dan Jalan Budi Utomo pada kondisi eksisting dalam kondisi stabil dengan derajat kejenuhan (DS) Jalan Mardeka 0,43 dan (DS) Jalan Budi Utomo 0,58. Kata kunci : Derajat Kejenuhan Kawasan, Hambatan Samping, Kebutuhan Parkir.
ANALISIS LUASAN DAN KLASIFIKASI RUANG TERBUKA HIJAU PUBLIK DI KECAMATAN PONTIANAK BARAT Yanur Ramadhan; Firsta Rekayasa Hernovianty; Agustiah Wulandari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48337

Abstract

Ruang2Terbuka2Hijau seharusnya mampu untuk menwadahi aktivitas kesosialan masyarakat dan juga untuk memnciptakan fungsi rekreatif, edukatif serta mempunyai peran positif untuk lingkungan sekitar. Upaya yang dilakukan untuk lebih memfokuskan keberadaan RTH publik di Kecamatan Pontianak Barat ini. Inti pembahasan dari penelitian ini ditujukan untuk Analisis RTH publik secara kuantitatif mengacu pada metode analisis GIS. Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Kecamatan Pontianak Barat meliputi taman, pemakaman, jalur hijau dan hutan kota. Hasil penelitian diketahui untuk ketersediaan Ruang Terbuka Hijau (RTH) Publik Kecamatan Pontianak Barat pada kondisi eksisting memiliki luas 123, 791 Ha atau 7,3% dari luas Kecamatan Pontianak Barat. Ruang terbuka hijau publik terbagi atas beberapa klasifikasinya yaitu hutan kota  sebesar 116,49 Ha, Taman sebesar 0,91 Ha, jalur hijau yaitu sebesar 0,895 Ha dan taman pemakaman umum yaitu sebesar  5,493 Ha.  Dari persentase hasil perhitungan di atas bahwa RTH2publik2masih kurang dari standar RTH publik sebesar 20%, perlunya mengevaluasi kesesuaian RTH publik khususnya di Kecamatan Pontianak Barat. Proses dalam melakukan pengembangan RTH publik kedepannya dari hasil analisis harus memperhatikan rencana yang sudah termuat dalam RTRW Kota Pontianak tahun 2013-2033.Kata Kunci : Klasifikasi RTH, Luasan, RTH publik
KAJIAN TEKNIS SISTEM PENIRISAN TAMBANG BATUBARA PT. BHUMI RANTAU ENERGI KABUPATEN TAPIN PROVINSI KALIMANTAN SELATAN Ulvy Nur Kibriyanti; Azwa Nirmala; Fitriana Meilasari
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48671

Abstract

Kondisi di lapangan menunjukkan posisi sump berdekatan dengan area penambangan sehingga pada musim hujan sump dapat meluap sewaktu-waktu dan mengakibatkan genangan di lantai dasar tambang. Kondisi pompa juga belum mampu mengatasi air yang ada di sump secara keseluruhan. Oleh karena itu diperlukan kajian sistem penirisan tambang. Adapun tujuan penelitian ini untuk menentukan debit air total yang masuk, mengevaluasi, dan memberikan rekomendasi sistem pemompaan yang ada. Metode penelitian yang dilakukan yaitu perhitungan curah hujan rencana dengan metode gumbel, waktu konsentrasi menggunakan rumus Kerby, intensitas menggunakan rumus Mononobe. Debit air total yang masuk diperoleh dari penjumlahan debit limpasan saluran primer. Tahapan selanjutnya adalah evaluasi sistem pemompaan dengan melakukan pengukuran debit aktual pompa sehingga diperoleh total head, daya dan efisiensi masing-masing pompa. Berdasarkan kajian yang dilakukan diperoleh debit total air yang masuk ke sump I 58.955 m3/jam dan sump II 23.889 m3/jam. Hasil efisiensi pompa pada layout pemompaan I berada pada range 71,1 – 75% dan pada layout pemompaan II berada pada range 58 – 74%. Rekomendasi yang diberikan yaitu dengan perencanaan jam kerja pompa selama 22 jam, meningkatkan putaran pompa 8 dan 10 menjadi 1350 RPM agar diperoleh debit rencana sebesar 800 m3/jam.Kata Kunci: Debit, Efisiensi. Head total, Pompa
PERENCANAAN REKLAMASI DI CV CITRA PALAPA MINERAL DESA BATU KECAMATAN SUNGAI KUNYIT KABUATEN MEMPAWAH PROVINSI KALIMANTAN BARAT Arie Meidiyanto; Budhi Purwoko; Yoga Herlambang
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48419

Abstract

Sistem penambangan dilakukan dengan menggunakan sistem tambang terbuka (quarry). Sistem ini berkaitan dalam perubahan bentang alam dan kerusakan lingkungan. Tujuan penelitian adalah merencanakan penataan lahan dan penebaran tanah pucuk (top soil), kemudian menghitung volume top soil, Dalam penelitian ini pengambilan data luas area reklamasi menggunakan alat GPS. Kemudian data tersebut diolah kedalam software Auto-cad untuk mengetahui luas area yang akan direklamasi. Dimensi timbunan tanah diketahui setelah melakukan pengukuran secara langsung di lapangan pada timbunan top soil dan overburden untuk mengetahui volumenya, sistem reklamasi yang digunakan di CV. Citra Palapa Mineral adalah sistem perataan tanah. Luas area reklamasi pada area Bench (area datar) adalah 2.700 m² dengan volume 810 BCM, sedangkan luas pada area slope (area miring) adalah 12.380 m². Jumlah tanah penutup (overburden) dan tanah pucuk (top soil) yang tersedia adalah 42.113 BCM, 42.113 BCM. Dari hasil penelitian sistem perataan tanah ini dipilih karena ketersediaan overburden dan top soil yang mencukupi. Waktu pengerjaan untuk menata lahan selama 3 hari dan waktu untuk pembongkaran dan pengangkutan selama 3 hari. Waktu kerja yang dibutuhkan dalam pembuatan 33 buah lubang tanam selama 1 hari. Total biaya reklamasi yang diperlukan untuk kegiatan reklamasi adalah sebesar Rp 318.320.419,00.  Kata kunci : Perataan tanah, Reklamasi, Top soil. Revegetasi, Tanah urug
ANALISA RISIKO BIAYA DAN WAKTU PEKERJAAN FONDASI TIANG PANCANG PADA PROYEK GEDUNG BERTINGKAT RENDAH DI KOTA PONTIANAK Maria Tiara Fujha Mardiana; M. Indrayadi; Riyanny Pratiwi
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.48676

Abstract

Permasalahan yang biasa dan sering terjadi dalam suatu proyek adalah keterlambatan dan pemborosan biaya. Pekerjaan fondasi merupakan salah pekerjaan awal suatu proyek yang berpengaruh pada pekerjaan selanjutnya. Penelitian ini dilakukan bertujuan sebagai referensi untuk mengetahui faktor-faktor dominan serta langkah-langkah yang diambil untuk mencegah  dan mengurangi dampak berdasarkan risiko biaya dan waktu pekerjaan fondasi gedung bertingkat rendah di Kota Pontianak. Pengambilan data dilakukan dengan dua tahap, yaitu kuisioer tahap pertama untuk mendapatkan variabel bebas yang berpengaruh pada risiko biaya dan waktu pekerjaan fondasi gedung bertingkat rendah di Kota Pontianak dan kuisioner tahap kedua dilakukan untuk mendapatkan skala frekuensi, dampak biaya dan waktu berdasarkan penilaikan kontraktor yang pernah mengerjakan pekerjaan fondasi gedung bertingkat rendah di Kota Pontianak. Data hasil kuisioner ini dianalisis dengan matriks pair wise comparison, pembobotan kriteria, dan nilai peringkat dan analisis level resiko untuk mendapatkan faktor-faktor dominan. Hasil analisi menyatakan bahwa produktivitas tenaga kerja, kurangnya pengawasan, rendahnya produktivitas alat berat yang dipengaruhi umur dan spesifikasi dan keterlambatan pengiriman material ke lokasi. Faktor tambahan yaitu lokasi pekerjaan fondasi, keadaan sekitar pelaksanaan dan keadaan tanah.Kata Kunci: Dampak Terhadap Biaya, Dampak Terhada Waktu, Gedung Bertingkat Rendah Kota Pontianak, Manajemen Risiko Pekerjaan Fondasi.
KAJIAN OPERASIONAL PINTU AIR DAERAH IRIGASI RAWA (D.I.R) PIMPINAN KOMPLEK PADA MUSIM HUJAN (RENDENG) (BLOK SUNGAI SERABEK, KABUPATEN SAMBAS) Fajar Rezky Novianto; - Umar; Danang Gunarto
JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021
Publisher : JeLAST : Jurnal Teknik Kelautan , PWK , Sipil, dan Tambang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26418/jelast.v8i2.49059

Abstract

Daerah Irigasi Rawa (D.I.R) Pimpinan Komplek (Blok Sungai Serabek, Kabupaten Sambas) dengan luas wilayah 2524,85 hektar dipengaruhi oleh hujan dan pasang surut air laut. Permasahan yang terjadi yaitu belum adanya pengaturan tata air agar dapat memenuhi kebutuhan air dan tidak berpengaruh pada produksi tanaman pertanian di daerah irigasi rawa. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan besarnya kebutuhan air yang dibutuhkan dan merancanakan operasional pintu air di Daerah Irigasi Rawa (D.I.R) Pimpinan Komplek (Blok Sungai Serabek, Kabupaten Sambas). Analisis data untuk mendapatkan besarnya kebutuhan air irigasi dengan menggunakan data hasil analisis curah hujan efektif dan evapotranspirasi serta analisis data pintu air (underflow) dengan menggunakan data hidrologi. Hasil analisis menunjukkan bahwa kebutuhan air irigasi pola tanam padi-padi dimulai awal pengolahan lahan pada awal bulan Januari maka perhitungan manual untuk kebutuhan air irigasi maksimum didapat sebesar 1,22 l/dt/ha sedangkan minimum didapat sebesar -0,80 l/dt/ha. Sedangkan hasil analisis operasional pintu air sebagai contoh pada perhitungan pintu air 2. Untuk muka air di bagian hulu setinggi 1,60 m dilakukan bukaan pintu setinggi 0,20 m sedangkan untuk muka air di bagian hulu setinggi 0,20 m dilakukan bukaan pintu setinggi 0,57 m yang berarti pada saat muka air di hulu tinggi maka dilakukan bukaan pintu air yang rendah. Kata kunci : Daerah irigasi rawa, Hidrologi, Kebutuhan air, Pintu air (underflow)

Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 3 (2025): JeLAST Edisi Agustus 2025 Vol 12, No 2 (2025): JeLAST Edisi Juni 2025 Vol 12, No 1 (2025): JeLAST Edisi Februari 2025 Vol 11, No 4 (2024): JeLAST Edisi Desember 2024 Vol 11, No 3 (2024): JeLAST Edisi Agustus 2024 Vol 11, No 2 (2024): JeLAST Edisi Juni 2024 Vol 11, No 1 (2024): JeLAST Edisi Februari 2024 Vol 10, No 4 (2023): JeLAST Edisi Desember 2023 Vol 10, No 3 (2023): JeLAST Edisi Agustus 2023 Vol 10, No 2 (2023): JeLAST Edisi Juni 2023 Vol 10, No 1 (2023): JeLAST Edisi Februari 2023 Vol 9, No 4 (2022): JeLAST Desember 2022 Vol 9, No 3 (2022): JELAST EDISI AGUSTUS 2022 Vol 9, No 2 (2022): JeLAST EDISI JUNI 2022 Vol 9, No 1 (2022): JeLAST EDIS FEBRUARI 2022 Vol 8, No 3 (2021): JeLAST EDISI DESEMBER 2021 Vol 8, No 2 (2021): JeLAST Juni 2021 Vol 8, No 1 (2021): JeLast Edisi Februari 2021 Vol 7, No 3 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2020 Vol 7, No 2 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2020 Vol 7, No 1 (2020): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2020 Vol 6, No 3 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2019 Vol 6, No 2 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2019 Vol 6, No 1 (2019): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2019 Vol 5, No 3 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2018 Vol 5, No 2 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2018 Vol 5, No 1 (2018): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2018 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI FEBRUARI 2017 Vol 4, No 4 (2017): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2017 Vol 3, No 3 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI DESEMBER 2016 Vol 2, No 2 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL EDISI JUNI 2016 Vol 1, No 1 (2016): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI FEBRUARI 2016 Vol 2, No 2 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI JUNI 2015 Vol 3 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN EDISI DESEMBER 2015 Vol 1, No 1 (2015): JURNAL MAHASISWA TEKNIK SIPIL UNTAN Vol 3, No 2 (2014): VOL 3 NO 2 DESEMBER 2014 Vol 1, No 1 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Edisi Februari 2014 Vol 2, No 2 (2014): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil UNTAN Vol 2, No 2 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan Vol 1, No 1 (2013): Jurnal Mahasiswa Teknik Sipil Untan More Issue