cover
Contact Name
mohammad syahidul haq
Contact Email
mohammadhaq@unesa.ac.id
Phone
+6285649799995
Journal Mail Official
tranformasiinovasi.journal@unesa.ac.id
Editorial Address
Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya Jl. Fip Unesa Lidah Wetan Surabaya
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27769275     DOI : -
Core Subject : Education,
Masyarakat publishes the studies of community service on field areas as follows: - Educational Leadership and Management - Management of Guidance and Counseling - Management of Nonformal Education - Management of Special Education - Curriculum and Educational Technology - Management of Early Childhood Education - Management of Elementary Education - Management of Informal Education - Management of Psichology Education
Articles 89 Documents
PELATIHAN PENELITIAN EVALUASI DALAM MENGEMBANGKAN INOVASI PENGELOLAAN LEMBAGA PENDIDIKAN Ainur Rifqi; Nunuk Hariyati; Muhamad Sholeh; Supriyanto Supriyanto
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (398.759 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p1-5

Abstract

Dalam Permendiknas Nomor 12 Tahun 2007 dan Permendiknas Nomor 13 Tahun 2007 dijelaskan bahwa salah satu kompetensi yang harus dimiliki oleh pengawas dan kepala sekolah adalah kompetensi manajerial, dimana salah satunya adalah fungsi evaluasi. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan di Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo dengan subjek pelatihan kepala sekolah SDN se-Kecamatan Paiton. Pengawas dan kepala sekolah di Koordinator Wilayah Kecamatan Paiton Kabupaten Probolinggo secara rutin setiap tahun melaksanakan kegiatan evaluasi namun belum melalui prosedur ilmiah yang baku. Oleh karena itu, perlu adanya perbaikan yang mendorong kepala sekolah dan pengawas melaksanakan evaluasi sesuai dengan prosedur ilmiah. Agar kompetensi kepala sekolah semakin baik, maka perlu dilaksanakan kegiatan pelatihan. Metode yang digunakan dalam kegiatan pelatihan yaitu perencanaan, survei kebutuhan, pelaksanaan, dan evaluasi. Hasil yang diperoleh adalah pelaksanaan evaluasi yang dilakukan oleh sekolah telah dilakukan sesuai prinsip ilmiah dan kepala sekolah dapat menyusun artikel penelitian berdasarkan laporan evaluasi kepala sekolah.
Pelatihan Pengelolaan Media Sosial Sebagai Media Humas Pondok Pesantren Al-Falah Ploso Mojo Kediri Muhammad Farid Ilhamuddin Farid; Ainur Rifqi Rifqi; Vinda Maya Setianingrum Vinda; Najlatun Naqiyah Najlah
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): Volume 1, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (472.45 KB)

Abstract

Pondok pesantren merupakan lembaga pendidikan yang berfokus pada pengembangan karakter bangsa. Perlu adanya media sosial yang mampu menyebarkan informasi agar masyarakat mampu memahami kegiatan-kegiatan pesantren serta mampu mendakwahkan agama islam pada kalangan masyarakat. Agar pengelolaan media sosial dapat berjalan dengan baik, pengurus pesantren harus memiliki kemampuan yang baik dalam pengelolaan media sosial. Metode yang digunakan dalam pelatihan ini mencakup tahap persiapan, survei kebutuhan, pelaksanaan, dan evaluasi. Kegiatan pelatihan diikuti oleh pengelola media sosial pesantren. Terdapat 2 materi pelatihan yang diberikan, yaitu Media Sosial sebagai Optimalisasi Media Dakwah Pesantren dan Pengelolaan Media Sosial sebagai Sarana Dakwah. Melalui kegiatan pelatihan ini, peserta memiliki tambahan pengetahuan dan kompetensi berkaitan dengan pengelolaan media sosial sebagai media dakwah. Peserta dapat mengoperasikan media sosial secara optimal dengan memanfaatkan fasilitas yang ada di setiap media sosial.
PELATIHAN PENGGUNAAN E-LEARNING BERBASIS EDMODO BAGI GURU DI SEKOLAH DASAR DARUL ILMI SURABAYA Windasari Windasari; Mohammad Syahidul Haq; Syunu Trihantoyo; Supriyanto Supriyanto
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389.05 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p36-42

Abstract

Guru adalah agen pembaharuan (agent of change) yang memiliki peran sangat penting dalam mewujudkan sistem pembelajaran yang efektif dan menyenangkan bagi para siswanya. Pandemi Covid 19 ini telah membawa banyak sekali dampak, baik dibidang ekonomi, pendidikan, serta bidang-bidang lainnya. Pada bidang pendidikan misalnya, aktifitas pembelajaran yang mulanya dilakukan secara luring (tatap muka), kini dilakukan secara daring (online), menggunakan internet melalui media e-learning. Edmodo sangat komprehensif sebagai sebuah course management system seperti layaknya Moodle, dengan antar muka (interface) yang menyerupai facebook yang merupakan media sosial popular saat ini,penguna tidak akan merasa asing bahkan akan merasa mudah untuk menggunakannya. Fakta yang ada dilapangan menunjukkan bahwa kemampuan penggunaan TIK pada bidang pendidikan di negara berkembang, seperti Indonesia, belum sebaik kemampuan TIK tenaga pendidik di negara maju. Kondisi yang ada dilapangan menunjukkan data bahwa tidak semua guru memiliki pengetahuan dan kemampuan dalam memanfaatkan TIK saat proses pembelajaran seperti menggunakan e-learning di SD Darul Ilmi Surabaya. Lemahnya kemampuan TIK dan kurangnya pengetahuan guru tentang jenis-jenis media pembelajaran berbasis E-Learning menjadi suatu permasalahan tersendiri. Berdasarkan analisis permasalahan diatas maka dirasa penting untuk memberikan pelatihan penggunaan E-Learning berbasis Edmodo ini bagi guru di SD Darul Ilmi Surabaya. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini meliputi metode ceramah, tanya-jawab, diskusi, dan latihan mandiri. Metode ceramah, tanya-jawab dan diskusi, digunakan pada saat pertemuan awal dan penyampaian materi pelatihan yang diberikan kepada peserta pelatihan. Metode latihan mandiri digunakan pada saat melatih peserta pelatihan mengisi bagian-bagian dari aplikasi Edmodo sekaligus untuk mengukur sejauh mana kemampuan telah dimiliki peserta pada saat pelatihan. Akhir dari kegiatan pelatihan akan dilanjutkan dengan rencana tindak lanjut (RTL). Dalam mengimplementasikan RTL ini, pengusul melakukan pendampingan secara online pelaksanaan pembelajaran E-leraning berbasis Edmodo pada lembaga mitra sampai pada saat evaluasi dan monitoring selama pelaksanaan 6 minggu.
PELATIHAN PENYUSUNAN PROPOSAL PENELITIAN TINDAKAN SEKOLAH BAGI KEPALA SEKOLAH DASAR DI KABUPATEN NGANJUK windasari windasari; Erny Roesminingsih; Sri Setyowati; Mohammad Sholeh
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 1 No 2 (2021): Vol. 1 No. 2 (2021): Volume 1, Nomor 2 Juli 2021
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.071 KB)

Abstract

Kurangnya pemahaman serta pengetahuan kepala sekolah tentang teknik penyusunan proposal Penelitian Tindakan Sekolah (PTS) di kabupaten nganjuk menjadi salah satu permasalahan yang krusial. Permasalahan tersebut membutuhkan sebuah solusi berupa pelatihan secara berkesinambungan agar kepala sekolah dapat mengetahui apa yang dimaksud dengan PTS serta bagaimana cara menyususn proposal PTS yang nantinya bisa di terapkan sekolah. Hal ini sangat perlu dilakukan agar para kepala sekolah dapat meningkatkan kompetensinya sebagai kepala sekolah yang profesional. Melihat kondisi tersebut maka perlu diselenggarakan kegiatan pelatihan menyusun Proposal PTS bagi kepala sekolah SD di Kabupaten Nganjuk. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan pelatihan ini meliputi metode ceramah, tanya-jawab, diskusi, pemberian tugas dan latihan mandiri, coaching dalam menyusun proyek proposal. Metode ceramah, tanya-jawab dan diskusi, digunakan pada saat pertemuan awal dan penyampaian materi pelatihan yang diberikan kepada peserta pelatihan. Metode pemberian tugas dan latihan mandiri penyusunan proposal digunakan pada saat melatih peserta pelatihan menyusun bagian-bagian dari komponen proposal. Produk PKM ini adalah: proposal PTS yang dibuat oleh kepala sekolah dan PTS digunakan untuk membuat rencana perubahan sekolah yang mengacu pada standart mutu.
PELATIHAN DIGITAL MARKETING SEBAGAI UPAYA PENGEMBANGAN STRATEGI PEMASARAN PRODUK UMKM BATIK DI KELURAHAN GEDOG KOTA BLITAR Febrialdy Yogapratama Febri; Dianur Permatasari; Isabella Intan Kurniafitra; Wulansari Islamiah
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (5331.878 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p60-72

Abstract

In this modern era, digital marketing has become a mainstay or prima donna in the world of marketing. However, not all MSMEs have the ability to change their marketing patterns to digital marketing. Low educational background and lack of knowledge about the internet, development, and technology are the factors that caused the use of digital marketing in MSMEs to be not optimal. Based on the previous statement, It is the researcher's goal in determining activity plan in the form of a training program to help MSMEs exploit digitalization, a program that is being mutual concern from the academic sector, the business sector, and support from the government. According to these problems, digital marketing training programs for business doers are very suitable. Therefore, it requires planning and the steps that must be passed. It contains 1) planning, 2) organizing, and 3) actuating. The training explained clearly the concept or definition, as well as the forms of digital marketing. In addition, it also explained about the forms of digital marketing. The advantages of digital marketing include the Internet being one of the centres of online digital marketing, being able to easily disseminate content via the internet, business organizations being able to see real-time marketing activities carried out, and the distribution process being fast. The weakness of digital marketing itself is that it is difficult to implement without knowledge and experience. Regarding marketing strategy, digital marketing goes through several stages which are, 1) understanding the target market, 2) analysing the competitors, 3) prioritising digital tactics and channels, 4) maximising channel potential, 5) measuring results and 6) analysing effectiveness. The digital marketing training conducted by the Wira Desa Team is very helpful for improving the capability of human resources, especially for business doers in scope of digital marketing.
TUTORIAL PROGRAM INTERVENSI BELAJAR BERINTERAKSI ANAK DIFABEL USIA DINI BAGI PENDIDIK TAMAN KANAK-KANAK Sri Joeda Andajani; Budiyanto Budiyanto; Endang Purbaningrum; Asri Wijiastuti; Yuliyati Yuliyati
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1025.549 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p21-35

Abstract

Anak difabel usia dini yang dimaksudkan yaitu difabel netra, rungu, hambatan intelektual, daksa, autis, hiperaktif usia pra sekolah 5-6 tahun belajar di taman kanak-kanak. Secara psikologis karakteristik khas anak difabel usia dini untuk tingkat keantusiasan belum dimengerti maksudnya, terhadap yang dilihat, didengar, dan dirasakan dengan tidak mempunyai kemampuan adaptif yang memadai pada lingkungan. Tujuan ini adalah mendeskripsikan keterampilan tutorial program intervensi belajar berinteraksi anak difabel  usia dini bagi pendidik TK. Metode yang digunakan pendekatan deskriptif melalui penilaian video hasil performance tutorial program intervensi belajar berinteraksi pendidik pada anak difabel usia dini di masing-masing Taman Kanak-Kanak. Hasil perolehan uji performance 20 pendidik TK yang memilih membelajarkan dalam aspek perkembangan seni 8 pendidik berpredikat sangat baik, 8 pendidik memilih membelajarkan untuk fisik motorik halus berpredikat sangat baik, dan 4 pendidik membelajarkan sosial emosional berpredikat baik. Artinya bahwa pemahaman keterampilan pendidik dengan memberikan cara tutorial program intervensi belajar berinteraksi berpotensi untuk menangani anak difabel usia dini yang belajar bersama anak regular di Taman Kanak-Kanak  
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PADA SITUASI PANDEMI COVID-19 Leny Noviani; Adam Wahida; Endang Sri Handayani
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 1 (2022): Vol. 2 No. 1 (2022): Volume 2, Nomor 1 Januari 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1540.136 KB) | DOI: 10.26740/jpm.v2n1.p73-69

Abstract

Data BPS tahun 2021, menunjukkan bahwa lulusan SMA menjadi penyumbang pengangguran terbuka terbanyak. Tingginya pengangguran akan menyebabkan rendahnya pendapatan perkapita, tingginya beban tanggungan keluarga, dan menurunkan tingkat kesejahteraan. Hal ini juga diperparah adanya Pandemi Covid-19 yang berdampak ekonomi dan sosial. Upaya memutus permasalahan tersebut adalah dengan meningkatkan jumlah wirausaha dengan mengajarkan dan mendorong perilaku wirausaha pada siswa SMA. Dengan adanya kebijakan Belajar dari Rumah (BdR) selama Pandemi Covid-19, pembelajaran dilakukan secara daring untuk memberikan pengalaman belajar yang bermakna bagi siswa tanpa harus menuntaskan seluruh capaian kompetensi. Kenyataannya, pembelajaran di sekolah cenderung sangat teoritik dan tidak terkait dengan lingkungan siswa. Hal ini juga terjadi di SMA N 3 Sragen. Terdapat beberapa kendala dalam merancang dan melaksanakan pendidikan kewirausahaan selama pembelajaran daring. Solusi untuk mengatasinya adalah pelatihan tentang implementasi pendidikan kewirausahaan berbasis proyek. Metode pengabdian ini dengan pendekatan partisipatif. Kegiatan pelatihan diikuti oleh 64 (87%) orang dari 74 guru. Berdasarkan umpan balik dari peserta menunjukkan bahwa 95% peserta memberikan reaksi yang baik. Pada pelatihan desain proyek hanya satu guru kewirausahaan yang memahami secara holistik bagaimana merancang sebuah proyek kewirausahaan, 2 orang guru lainnya masih belum memahami model proyek. Tindak lanjut dilakukan dengan melakukan coaching antara guru kewirausahaan sebagai koordinator proyek.
Peningkatan Kemandirian Siswa Tunarungu SMALB B Karya Mulia Melalui Pelatihan Pembuatan Batik Ecoprint Arumita Wulan Sari; Tanziyhan Li Ismillah; Siti Nur Mufidah; Sri Wiji Indriana; Ayun Multiana; Siti Mahmudah
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 2, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpm.v2n2.p105-110

Abstract

Having equal opportunities in terms of education and decent work should be owned by persons with disabilities. Different abilities possessed by persons with disabilities often led to negative perceptions from society. It made them less likely to get the main opportunity to get a decent job. Therefore, training was needed that is able to provide skills. Thus, people with disabilities got equal opportunities in getting decent jobs, and they could develop the independence of people with disabilities which were often considered low. This activity provided training on making Eco-print batik for deaf students as a skill set. This training was focused on developing aspects of student independence. Activities were carried out using online and offline methods that still followed the health protocols. The purpose of this activity was to develop students' skills in making Eco-print batik works. This was indicated by the success of students in creating Eco-print batik works. In addition, it was also intended to develop the independence of deaf students. The increase in students' independence was shown by pre-test and post-test questionnaires that were filled out by the students' parents. In the results of the pre-test students would be divided into 3 categories. Those were less independent, moderately independent, and independent. Meanwhile, in the post-test, students would be categorized as quite independent and independent. In conclusion, Eco-print batik training can be an alternative activity that can have a positive impact on increasing student independence.
OPTIMALISASI PEMANFAATAN SAMPAH ANORGANIK MELALUI PENCIPTAAN TAMAN DESA BAGI MASYARAKAT DESA MEDALEM Ahmad Bashri; Diky Wahyudinul; Eka Faradila; Elsa Amalia; Farica Shafa; Izzah Nor
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 2, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26740/jpm.v2n2.p98-104

Abstract

The purpose of community service is to increase public awareness about the importance of using plastic bottle waste. The method of implementing the Plastic Bottle Waste Utilization program as TOGA Planting Media through Community Service activities which was carried out during May 2022. Before carrying out activities, it is necessary to plan activities to be carried out to realize the program according to the planned achievement targets. The stages of the method of implementing these activities include the stages of preparation, implementation, and evaluation. The result of this program is a village park. The Village Park in Medalem is a small-scale public park that contains a few ornamental plants and Family Medicinal Plants placed on wooden shelves. Based on the results of the questionnaire, the use of plastic bottle waste is needed by the community, and the use of plastic bottle waste is also beneficial for the environment in Medalem Village. The community stated that recycling plastic bottle waste is also necessary and the community also stated that recycling plastic bottle waste is also an effective alternative for processing waste and the people of Medalem Village has been able to recycling plastic bottle waste.
UPAYA PENINGKATAN PSYCHOLOGICAL WELL-BEING NARAPIDANA NARKOBA MELALUI PELATIHAN MENTAL DI RUTAN KELAS II B Tresella Frisca Seftilia; Janottama Yudianto; Endang Lestari; M. Hamdan Al Makki; Onny Anggara
Transformasi dan Inovasi : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol 2 No 2 (2022): Vol. 2 No. 2 (2022): Volume 2, Nomor 2 Juli 2022
Publisher : Program Studi S1, S2, S3 Mananajemen Pendidikan Universitas Negeri Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Drug offenders are the largest contributing numbers in Indonesia’s list of prisoners. The misuse of narcotics which transpires across many demographic causes the problem to be difficult to solved. As of the case with former prisoner/ex-convict which often comes in and out of conviction with the same case (recidivist). This recidivist behavior is caused by the low amount of psychological well-being which then causes the decline of mental health. With that in mind, we intend to increase the psychological well-being of these drug offenders by giving a treatment in the form of  mental training (psychological well-being training) to the prisoners currently held in said jail. Aside from increasing the psychological well-being, this training aims to help reduce the tendency of recidivist in the future. The methods of collecting data that are used includes interviews, observations, and questionnaires. Meanwhile the method of practice that are used includes lectures, discussions and assignments. The implementation of this program gave a positive result on the psychological well-being and  mental health of the drug offenders of Class II B Jail of Bangkalan especially in facing the daily life soon after being released from jail.