Articles 
                131 Documents
            
            
                        
            
                                                        
                        
                            Meningkatkan Kemampuan Bercerita Melalui Media Gambar Kelompok B di KB Al-Malik Kelurahan Harapan Baru Kecamatan Loa Janan Ilir Samarinda 
                        
                        Ainun Jariah; 
Bahrani Bahrani; 
Dwi Nur Aini Dahlan                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(3), Oktober 2020 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (195.13 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i3.2439                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Media gambar dapat meningkatakan kemampuan bercerita pada anak.dengan media gambar anak mampu bercerita baik didepan kelas atau didepan temannyasehingga anak tidak malu, merasa percaya diri dan dapat mengeluarkan kata-kata dari idenya sendiri.penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bercerita pada anak-anak khususnya pada anak didik KB Al-malik.penetitian ini menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari observasi,dan refleksi dengan penerapan media gambar yang dilakukan selama 2 siklus dan masing-masing siklus terdiri dari dua kali pertemuan. Subyek penelitian yang digunakan adalah anak didik KB Al-malik kelompok B yang berusia 5-6 tahun. Obyek penelitiannya adalah kemampuan bercerita anak. instrumen dalam penelitian menggunakan checklist, pedoman observasi anak, dan dokumentasi. Kemudian untuk tekhnik analisis adata menggunakan penelitian kemampuan bercerita dan ketuntasan belajar. Hasil dari tindakan pembelajaran menunjukkan sebelum pembelajaran kemampuan bercerita anak berkisar 20 %, setelah tindakan awal meningkat hanya 30 % anak yang mampu bercerita setelah dilanjutkan tindakan ada peningkatan menjadi 60 % yang artinya mengalami peningkatan sebanyak 30% dari 7 anak didik.dan dilanjutkan pada siklus 2 menjadi 80 %. Dengan pelaksanaan guru menyiapkan media gambar dengan berbagai gambar binatang. Kemudian mencontohkan cara bercerita yang diikuti oleh subyek. Penilaian bercerita meliputi kemampuan bercerita, cara penggunaan artikulasi yang jelas, dan penggunaan ide dalam bercerita sehingga keluar kalimat sederhana yang dapat dimengerti oleh pendengar.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Kemampuan Guru dalam Menstimulasi Minat Belajar Siswa Kelas VIII-3 Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Balikpapan Mata Pelajaran IPS Melalui Model Problem Based Learning 
                        
                        Katiman Katiman                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(1), Februari 2020 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (1100.285 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i1.2485                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Based on surveys and the first observations of writer at the Madrasah Tsanawiyah Negeri 1 Balikpapan, enthusiastic students in participating in learning materials can take various forms depending on each teacher who presents with the learning design they display. One way is to use the learning model. According to the opinion of the author most learning materials that use learning models are usually followed by students with enthusiasm and positive responses, so that in the learning process there is an active interaction and communication between teacher and students. Data collection techniques in this study are: observation, documentation and tests. Furthermore, the data were analyzed using descriptive qualitative analysis methods, namely describing the data obtained through research instruments. Based on the results of the author's explanation in the previous chapter, the following conclusions can be drawn: The results obtained from cycle I to cycle II have increased the average value of 73.38 to 80.58. Meanwhile, when compared to the time before the action, the average initial condition value was 63.82 to 73.38. The actions taken in the first cycle and second cycle prove that 63.82 to 73.38 can stimulate the interest in learning social studies students of class VIII-2 MTs Balikpapan. So it can be concluded that, the implementation and application of learning by using the problem based lerarning (PBL) model can stimulate student interest in learning so as to improve social studies learning outcomes. Based on the final results studied, the percentage increase at the end of the cycle amounted to 91.17%, which means that this figure is greater than the standard indicator that is 75% (91.17%> 75%). So it can be concluded that the hypothesis "Problem Based Learning Model Learning can stimulate students' interest in learning for Class VIII-2 in Social Studies in MTs Negeri 1 Balikpapan", was accepted.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Implementasi Model Pembelajaran Examples Non Examples dalam Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII-1 MTs Negeri 1 Balikpapan 
                        
                        Katiman Katiman                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 3 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(3), Oktober 2020 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (861.984 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i3.2487                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kondisi real yang terjadi di lapangan, terkadang minat siswa terhadap mata pelajaran IPS terbilang minim Hal ini disebabkan kelemahan yang dimiliki oleh guru pengampu mata pelajaran IPS yang kurang bisa mendesain atau mengemas materi pembelajarannya secara baik salah satunya minimnya pengetahuan guru tentang model-model pembelajaran yang sekarang sudah banyak dibuat oleh para ahli pendidikan Selain itu guru pendidikan IPS juga belum bisa melakukan manajemen kelas secara optimal mereka lebih memposisikan dirinya sebagai penyaji informasi dari buku atau guru terkesan menyampaikan apa adanya yang ada di dalam buku. Penelitian ini bertujuan untuk implementasi pembelajaran examples non examples pada materi keungulan dan keterbatasan antarruang serta peran pelaku ekonomi Kelas VII-2 di MTs Negeri 1 Balikpapan. Hasil akhir (pada siklus II) maka nilai rata-rata yang dicapai adalah 81,71 atau mengalami peningkatan sebesar 93,75%. Angka persentase ini telah melampaui standar nilai indikator capaian yaitu sebesar 75%. Hal ini berarti bahwa guru telah berhasil meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan model pembelajaran examples non examples pada pelajaran IPS materi “Keungulan dan keterbatasan dalam  permintaan dan penawaran pelaku ekonomi” di MTs Negeri 1 Balikpapan.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            The Teaching English Reading Skill to Senior Vocasional School Students in Samarinda 
                        
                        Tardik Arbi Wijaya                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(1), Februari 2021 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (481.016 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i1.3122                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Reading is one of the abilities of English lessons, the author tried to explore the reading lessons that carried out at SMK Negeri 15 Samarinda. The thing we wanted to know is what strategies are used to teach reading skill at the school and how to implement it. This research used descriptive qualitative research. The subjects in this study were four English teachers at SMK Negeri 15 Samarinda. The instrument in this research were interviews and documentation. In the section on the results of the findings obtained, it shows that each teacher has a different strategy for teaching students in the classroom and the teacher also uses different implementations teaching technique. Basically, the teacher uses the lesson plan and syllabus and the semester program that has been agreed upon to become teaching material in the classroom.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar Agama Islam Melalui Metode Penugasan dan Resitasi pada Siswa Sekolah Menengah Pertamna di Balikpapan 
                        
                        Alimuddin Alimuddin                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(1), Februari 2021 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (589.256 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i1.3123                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
The purpose of this research is to increase motivation and recitation. This study used a classroom action research design. The research subjects were students of class IX totaling 22 students. The results showed that there was a significant increase in the learning activities of the subject matter of faith in students’ final day gradually. Process evaluation shows an increase in the effectiveness of teacher directions on the activities carried out and the abilities mastered by students. Evaluation of student learning outcomes shows an increase toward completeness in cycle 1 reaching the sufficient category (68.18%) and cycle 2 reaching the good category (77.27%), and cycle 3 reaching the very good category (86.36%). It is recommended that the principal of the school be able to encourage and foster teachers to strive to improve understanding of Islamic religious learning in the last day and its implementation in class.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            The Use of Mobile Assisted Language Learning in English Learning of Fourth Semester English Department Students at IAIN Samarinda 
                        
                        Anis Hidayah Nafa                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(1), Februari 2021 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (661.407 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i1.3162                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Mobile Assisted Languge Learning, (MALL,) is a learning tool  focused on language learning that used  mobile phone. MALL in English learning is handy for students who in need to enhancing their English skills. Especially English department students at IAIN Samarinda, they were required to master the primary English language skill to support the learning process. The research objective was to knew students perspective toward the use of MALL in English learning, how do studnets use MALL to support their English learning activities in English and their perpective toward the advantages and disadvantages of utilizing MALL. The instrument was interview conducted by a brief introduction to the subject of the study and then selected students based on their last GPA. Based on the data finding, MALL are indeed useful and bring advantages for students. They share their experience in using MALL for English learning to facilitate, save time and energy, easy theory learning and information access, and improve motivation. However, besides the advantages MALL can provide, it also has its disadvantages. The students shared that the mobile phone is too small so that it is difficult to type, the application of online classes is not yet perfect, the source of material that cannot be trusted completely and the difficulty of internet access that requires money is limited for some students
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Prestasi Non-Akademik di Madrasah Ibtidaiyah Ma’arif Nahdlatul Ulama 003 Samarinda 
                        
                        Ahmad Hikami; 
Etty Nurbayani; 
Gianto Gianto                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(1), Februari 2021 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (651.569 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i1.3205                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan di sekolah yang mempunyai kewenangan untuk mengelola dan mengembangkan berbagai bidang di sekolah salah satunya peningkatan prestasi non akademik. Peran kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam rangka membantu siswa dalam meraih prestasi di bidang non akademik. Peran kepala sekolah bertujuan meningkatkan kualitas para pembina kegiatan non akademik sehingga dalam pelaksanaan kegiatan non akademik bisa lebih terarah dan lebih mudah dalam merealisasikan tugas-tugasnya agar pelaksanaan tersebut bisa menjadi lebih efektif dan efesien. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian Field Research. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kepala sekolah berperan sebagai educator, manajer, dan motivator. Sebagai manajer, kepala sekolah membantu membiayai keperluan dari kegiatan ekstrakurikuler termasuk saat mengikuti lomba. Sebagai edukator, kepala sekolah meningkatkan kualitas guru melalui pembinaan Kursus Mahir Dasar (KMD). Sebagai motivator, kepala sekolah mengapresiasi guru atau Pembina dengan memberikan honor tambahan dan reward bagi siswa.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Strategi Kepala Sekolah Ddalam Mengelola Sarana dan Prasarana Pendidikan di Madrasah Tsanawiyah Negeri Samarinda 
                        
                        Ahmad Marzuqi; 
Siti Julaiha; 
Rumainur Rumainur                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 2 No 1 (2021): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 2(1), Februari 2021 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (586.77 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v2i1.3206                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Kepala sekolah merupakan penentu keberhasilan dalam mengelola suatu lembaga pendidikan dan bertanggung jawab atas segala bentuk kegiatan dalam suatu lembaga pendidikan, demikian dengan kegiatan pengelolaan sarana dan prasarana. Fasilitas dalam lembaga pendidikan yang mencukupi tidak disertai dengan pengelolaan yang baik menjadi permasalahan umum dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Sarana dan prasarana tersebut perlu dikelola dengan baik agar proses pembelajaran berjalan dengan maksimal. Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kepala sekolah menerapkan strategi pengelolaan sarana dan prasarana, apa saja kendalanya serta solusi dalam mengelola sarana dan prasarana. Maka dari itu, peneliti ingin mengetahui strategi kepala sekolah dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan penelitian lapangan (Field Research). Subjek dalam penelitian ini adalah kepala madrasah dan waka sarana dan prasarana. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah strategi yang dilakukan oleh kepala sekolah dalam  mengelola sarana dan prasarana di MTs Negeri Samarinda berupa pembentukan tim pengelola yang melibatkan waka sarpras dan pihak yang terkait, seperti pengelola keuangan, kurikulum, komite dan perpustakaan. Pengadaan sarana yang lain dilakukan dengan cara pemberian, penukaran dan pembelian barang. Adapun pembiayaannya melalui dana BOSDA dan BOSNAS yang dipergunakan untuk biaya perawatan, perbaikan dan  pengadaan sarana dalam skala kecil. Kesulitan yang dihadapi dalam pengelolaan sarana dan prasarana pendidikan diantaranya karena ketidaksiapan dana, ketidaksiapan sumber daya manusia dalam menghadapi perkembangan teknologi serta kesulitan dalam proses penghapusan sarana dan prasarana dari daftar inventaris. Adapun solusi dari permasalahan penghapusan sarana dan prasarana yang menumpuk di gudang penyimpanan adalah dengan pemanfaatan barang yang masih bisa dimanfaatkan dan diperlukan oleh lembaga lain.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Problematika Pelayanan Akademik Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Samarinda 
                        
                        Rabi’atul Adawiyah; 
Etty Nurbayani; 
Sunanik Sunanik                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 1 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(1), Februari 2020 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (513.317 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i1.3212                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Penelitian ini untuk mengetahui bagaimana pelaksanaan pelayanan akademik yang ada di Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Institut Agama Islam Negeri (FTIK IAIN) Samarinda. Sedangkan, tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui problema, faktor dan solusi atau upaya yang telah dilakukan dalam menghadapi problema dalam pelayanan akademik fakultas, serta menawarkan solusi atau upaya lain bagi problema pelayanan akademik FTIK IAIN Samarinda yang masih membutuhkan solusi atau upaya penanganan. Penelitian ini termasuk deskriptif kualitatif dengan teknik observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil yang didapat dalam penelitian ini yaitu dalam pelayanan akademik FTIK IAIN Samarinda terdapat beberapa problema. Solusi atau upaya penanganan telah dilakukan untuk menangani problema yang ada. Namun, masih terdapat beberapa problema yang belum mendapatkan solusi atau upaya penanganan dikarenakan belum ditemukannya solusi atau upaya untuk menangani sebagian problema yang dimakasud. Sehingga masih dibutuhkannya ide solusi atau upaya yang membantu untuk menangani sebagian problema tersebut.
                                
                             
                         
                     
                    
                                            
                        
                            Peran Kepala Sekolah dalam Meningkatkan Kualitas Kinerja Guru di Madrasah Tsanawiyah Darul Ihsan Anggana 
                        
                        Zainuddin Zainuddin; 
Ananiah Ananiah; 
Wildan Saugi                        
                         Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo Vol 1 No 2 (2020): Jurnal Tarbiyah dan Ilmu Keguruan Borneo, 1(2), Juni 2020 
                        
                        Publisher : UIN Sultan Aji Muhammad Idris Samarinda 
                        
                             Show Abstract
                            | 
                                 Download Original
                            
                            | 
                                
                                    Original Source
                                
                            
                            | 
                                
                                    Check in Google Scholar
                                
                            
                                                            |
                                
                                
                                    Full PDF (475.45 KB)
                                
                                                                                            
                                | 
                                    DOI: 10.21093/jtikborneo.v1i2.3213                                
                                                    
                        
                            
                                
                                
                                    
Pentingnya keberadaan seorang kepala sekolah dalam organisasi yang bisa membawa organisasi kepada tujuan yang telah ditetapkan. Kepala sekolah sebagai orang yang paling bertanggung jawab atas kelancaran dan keberhasilan di sekolah, karena ia mempunyai kewenangan untuk mengelola dan meningkatkan kualitas kinerja para guru, karena dari guru perubahan dalam bidang pendidikan insyaAllah akan segera tercapai. Oleh karena itu peran kepala sekolah sangat dibutuhkan dalam rangka membantu guru agar bisa lebih profesional. Adapun yang menjadi tujuan dari peran tersebut adalah untuk meningkatkan kualitas kinerja guru sehingga dalam pelaksanaan pembelajaran disekolah bisa lebih terarah dan lebih mudah dalam merealisasikan tugas-tugasnya agar pelaksanaan tersebut bisa menjadi lebih efektif dan efesien. Penelitian ini dilakukan di MTs Darul Ihsan Anggana. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif yaitu mendeskripsikan hasil penelitian dalam bentuk narasi atau kata-kata. Penelitian ini merupakan jenis penelitian field research penelitian lapangan. Sumber data dalam penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru. Pengumpulan data dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik keabsahan data yang digunakan yaitu ketekunan pengamatan dan triangulasi data. Teknik analisis data yang digunakan ialah reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan.Hasil penelitian menunjukan bahwa peran kepala sekolah diantaranya ialah sebagai educator yakni membentuk kelompok kerja yang aktif dan kreatif, pembinaan disiplin para guru dan pelaksanaan tugas-tugasnya yang terkait dengan kegiatan pembelajaran, peran kepala sekolah sebagai manajer yaitu dengan membuat indikator-indikator keberhasilan, seperti melaksanakan kegiatan pengembangan profesi melalui berbagai kegiatan pendidikan dan pelatihan baik didalam sekolah atau diluar sekolah, peran kepala sekolah sebagai motivator diantaranya melalui pemberian motivasi dan penghargaan (reward). Adapun hambatan-hambatan yang mempengaruhi kinerja para guru yaitu seperti pengelolaan honor guru yang kurang optimal, kedisiplinan sebagian guru-guru yang masih kurang, keterbatasan wawasan guru, kurangnya alat-alat praktek dalam mengajar.