cover
Contact Name
Friska Sinaga
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6282216655999
Journal Mail Official
friska@gmail.com
Editorial Address
Jalan Parahyangan Kavling 8 Blok No. 1 Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, 40558
Location
Kab. bandung barat,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 23387823     EISSN : 27470253     DOI : https://doi.org/10.55912/jks.v10i1
Core Subject : Health,
Health Journal “Love That Renewed” is a journal which provides a forum for publishing the scientific works of health practitioners, academics, and researchers. Focus And Scope of the journal include original research article, systematic review, and case study related to health issue. The journal is published regularly in April and October every year.
Articles 150 Documents
Pemeriksaan C-Reactive Protein (CRP) Kualitatif dan Semi Kuantitatif pada Penderita Tuberkulosis Astari Nurisani; Mamay Mamay; Meti Rizki Utari; Zahara Farhan; Wisnu Arya Pratama
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.99

Abstract

Infeksi akibat bakteri tuberkulosis akan mengakibatkan peradangan didalam tubuh yang akan merangsang munculnya C-Reactive Protein sebagai biomarker peradangan. C-Reactive Protein (CRP) merupakan molekul polipeptida kelompok pentraxin yang diproduksi di hati dan dikontrol oleh sitokin khususnya Interleukin-6 (IL-6). CRP bermanfaat untuk memonitor perkembangan penyakit. Konsentrasi CRP berhubungan dengan tingkat keparahan penyakit,infeksi dan efek pengobatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk melihat gambaran kadar CRP (C-Reactive Protein) pada penderita tuberkulosis di RSUD Dr. Slamet Garut. Pemeriksaan CRP dilakukan secara kualitatif dan semi kuantitatif. Hasil pemeriksaan CRP pada 30 sampel yang telah diperiksa didapat hasil positif sebanyak 24 orang (80%), dan negatif sebanyak 6 orang (20%). Berdasarkan hasil pemeriksaan diperoleh kadar CRP pada pasien tuberkulosis positif didapat hasil beragam antara 6 mg/L sampai 192 mg/L. Hasil penelitian ini menggambarkan adanya respon inflamsi CRP terhadap infeksi bakteri tuberkulosis. Saran dalam penelitian ini adalah data penelitian ini digunakan sebagai data acuan penelitian selanjutnya dalam pemeriksaan CRP metode kuantitatif mengenai gambaran kadar CRP sebelum dan sesudah pengobatan..
PERMETHRIN POTENTIAL AS AN ALTERNATIVE THERAPY FOR THE ERADICATION OF CUTANEOUS LARVA MIGRANS (CLM) - CASE REPORT Sukmawati Tansil Tan; Yohanes Firmansyah; Hendsun Hendsun
Jurnal Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): April : Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v11i1.100

Abstract

Creeping eruption is an infection of the skin due to active penetration and migration of nematode larvae to the epidermis of the skin. Although clinically, this disease is easy to treat; the incidence of Anthelmintik drug resistance should be considered because reports of Anthelmintik drug resistance have been around since 1957 among livestock. This case report discusses the innovative treatment for creeping eruption using 5% permethrin, commonly used for scabies and pediculosis. Reportedly, a 29-year-old woman with two serpiginous lesions in the right femoral region who was intervened with 5% permethrin cream for ten days proved effective in treating “creeping eruptions.” The patient admitted that he was very satisfied with the treatment without any side effects
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Tentang Kesehatan Reproduksi Dengan Perilaku Seks Pranikah Pada Siswa SMK Puspa Bangsa Cluring, BanyuwangI Lujeng Galih P; Ratih Eka F
Jurnal Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): April : Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v11i1.101

Abstract

Latar Belakang: Sepanjang tahun 2015 ada sebanyak 28.886 remaja puteri berusia 10-19 tahun di dunia, meninggal akibat komplikasi kehamilan, persalinan, dan nifas yang di karenakan kehamilan pada usia muda dan kehamilan tidak diinginkan. Banyak faktor yang mempengaruhi perilaku seks pranikah, dan diantaranya ialah pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi. Tujuan penelitian: Mengetahui hubungan pengetahuan dan sikap tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa SMK Puspa Bangsa Cluring Banyuwangi. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan metode analitik observasional dengan desain cross sectional. Penelitian dilaksanakan pada bulan Juni – Agustus 2019. Populasi pada penelitian ini adalah siswa SMK Puspa Bangsa Cluring Banyuwangi dengan sampel sebanyak 126 responden. Analisis data menggunakan Uji Mann-Whitney. Hasil penelitian: Tidak ada hubungan signifikan antara pengetahuan tentang kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa SMK Puspa Bangsa Cluring Banyuwangi (p-value=0.40). Selanjutnya ada hubungan antara sikap terhadap kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa SMK Puspa Bangsa Cluring Banyuwangi (p-value 0.04) Kesimpulan: tidak ada hubungan pengetahuan dengan perilaku seks pranikah pada siswa SMK Puspa Bangsa Cluring Banyuwangi dan ada hubungan sikap terhadap kesehatan reproduksi dengan perilaku seks pranikah pada siswa SMK Puspa Bangsa Cluring Banyuwangi
ANALISIS TINGKAT PENGETAHUAN TENTANG OBAT TRADISIONAL BERFUNGSI IMUNOMODULATOR UNTUK PENCEGAHAN COVID-19 PADA MASYARAKAT DUSUN GIRINYONO, PENGASIH, KULON PROGO Tanti Fitriani; Artha Woro Utami; Windadari Murni Hartini
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.102

Abstract

Covid-19 merupakan penyakit yang menyerang bagian pernafasan manusia. Jumlah kasus di Kabupaten Kulon Progo per 29 Oktober 2021mencapai angka 2215 kasus positif. Surat edaran Kementerian Kesehatan menganjurkan pemanfaatan obat tradisional untuk meningkatkan daya tahan tubuh. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pengetahuan tentang obat tradisional berfungsi imunomodulator untuk pencegahan COVID-19 pada masyarakat Dusun Girinyono dan melihat hubungan karakteristik masyarakat dengan tingkat pengetahuannya. Penelitian ini merupakan penelitian analitis dengan rancangan potong lintang. Subjek pada penelitian ini berjumlah 70 orang masyarakat Dusun Girinyono RT 42 RW 22. Subyek diambil menggunakan teknik sampling acak sederhana. Instrumen dalam penelitian ini yaitu kuisioner tertutup yang telah valid dan reliabel. Data dianalisis secara univariat dan bivariat menggunakan uji chi square. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat pengetahuan masyarakat adalah baik (24,3%), cukup (32,8%) dan kurang (42,9%). Karakteristik responden yang dominan pada usia remaja (47,1%), tingkat pendidikan menengah (52,9%) dan sumber informasi yang didapat secara empiris (67,2%). Hubungan karakteristik usia, tingkat pendidikkan, dan sumber informasi dengan tingkat pengetahuan menunjukkan nilai signifikansi secara berturut 0,351; 0,003; dan 0,095. Tingkat pengetahuan masyarakat Dusun Girinyono cenderung pada kategori kurang dan terdapat hubungan antara tungkat pendidikan dengan tingkat pengetahuan masyarakata Dusun Girinyono.
Physiotherapy Intervention On Cervical Root Syndrome With Traction Modalities, Transcutaneus Electrical Nerve Stimulation (TENS) And Exercise Therapy To Improve Functional Activity Andung Maheswara Rakasiwi; Riza Apriliana
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i2.103

Abstract

Latar belakang Cervical Root Syndrome adalah kondisi abnormal akibat penekanan saraf tulang belakang di daerah leher, mengakibatkan nyeri leher yang menyebar ke lengan atau tergantung pada akar saraf yang tertekan, dan kelemahan otot yang tidak terserap. CRS bermasalah adalah adanya nyeri, spasme otot, penurunan kekuatan otot, keterbatasan LGS, penurunan aktivitas fungsional, parastesia, dan atrofi otot. Pemeriksaan fisioterapi meliputi pemeriksaan nyeri dengan VAS, spasme dengan palpasi, kekuatan otot dengan MMT, LGS dengan goometer, aktivitas fungsional dengan NDI, Parasthesia dengan grafik Dermatome, dan atrofi otot dengan midline. Dalam hal ini teknologi yang dipilih adalah TENS, Cervical traction, dan exercise therapy. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh fisioterapi terhadap kondisi CRS dengan modalitas TENS, Traksi Serviks, dan penelitian terapi latihan dilakukan di RSUD Kajen Kabupaten Pekalongan dengan desain penelitian deskriptif analitis. Subyek penelitian adalah pasien dengan kondisi CRS dengan modalitas traksi, TENS, dan terapi olahraga. Metode pengumpulan data analisis penelitian ini dengan metode autoanamnesis, instrumen penelitian berupa nyeri, spasme, LGS, kekuatan otot, aktivitas fungsional, parasthesia, dan atrofi otot. Hasil penelitian 6 kali terapi sebagai berikut: (1) Terdapat penurunan nyeri dari T1=1 menjadi T6=0,5 (2) Tidak terdapat perubahan spasme otot (3) Terdapat peningkatan LGS T1=350 ke T6= 400 (4) Terdapat peningkatan kekuatan otot T1 = 4 menjadi T6 = 5 (5) Tidak terdapat peningkatan antropometri (6) Terdapat peningkatan aktivitas fungsional (7) Terdapat penurunan parastesia. Kesimpulan penelitian intervensi fisioterapi TENS, Traksi Serviks, dan terapi latihan dapat menurunkan pronlematik pada kondisi CRS.
PENGARUH LAMA MASA SIMPAN THROMBOCYTE CONCENTRATE (TC) TERHADAP JUMLAH TROMBOSIT DENGAN METODE MANUAL IMPROVED NEUBAUER Rudina Azimata Rosyidah; Windadari Murni Hartini; Estiyo Sumoko; Inem Ciwi Makawara
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i1.104

Abstract

Thrombocyte Concentrate (TC) adalah komponen darah yang dibutuhkan oleh pasien yang menderita pendarahan untuk mencegah dan menghentikan pendarahan karena trombositopenia. Kualitas dan kuantitas trombosit dalam TC dipengaruhi oleh banyak hal, antara lain adalah seleksi donor, pengambilan sampel darah donor, pemrosesan, penyimpanan dan distribusi yang memerlukan perawatan khusus. Penyimpanan TC pada suhu 20O C – 24O C di bawah agitasi yang konstan dan konsisten, masa simpan selama lima hari. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh lama penyimpanan TC terhadap jumlah trombosit yang dihitung menggunakan metode langsung Improved Neubauer. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasy Eksperiment dengan rancangan penelitian Time Series Design. Subjek penelitian adalah komponen darah TC yang disimpan selama 0,1,3, dan 5 hari. Teknik pengolahan data dilakukan dengan menggunakan One Way Anova. Hasil penelitian dari 6 sampel yang digunakan didapatkan mean pada hari ke-0 adalah 50,8050, hari ke-1 mean adalah 49,9550, mean pada hari ke-3 adalah 48,5683 sedangkan mean pada hari ke-5 adalah 46,6783. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas didapatkan nilai sig >0,05 yang menunjukkan data terdistribusi normal dan homogen. Uji statistik dengan One Way Anova didapatkan nilai sig>0,05 yaitu 0,263 sehingga Ho diterima yaitu tidak ada pengaruh yang signifikan antara lama masa simpan TC terhadap jumlah trombosit di UDD PMI Kota Yogyakarta.
DUKUNGAN TEMAN SEBAYA DALAM MENINGKATKAN MINAT DONOR DARAH MAHASISWA: ANALISIS DI POLITEKNIK KESEHATAN BHAKTI SETYA INDONESIA Windadari Murni Hartini; Shinta Shinta; Muhammad Mujahidul Islam
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i2.105

Abstract

Teman sebaya dapat berpengaruh positif dalam meningkatkan pengetahuan dan praktik donor darah, sehingga dapat meningkatkan minat dan kecenderungan mahasiswa untuk mendonorkan darah secara teratur. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan apakah terdapat hubungan antara dukungan teman sebaya dan minat donor darah pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta. Penelitian ini menggunakan metode korelasional dengan pendekatan analitik kuantitatif cross-sectional. Pengambilan sampel dilakukan dengan teknik stratifikasi, dengan mempertimbangkan sub-klaster dari tiga program studi, yaitu D3 Teknologi Transfusi Darah, D3 Farmasi, dan D3 Rekam Medis. Jumlah sampel yang diambil untuk setiap sub-klaster adalah 23 mahasiswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dukungan teman sebaya pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia Yogyakarta tergolong rendah dengan persentase sebesar 40,6%, sedangkan persentase minat donor darah juga tergolong rendah dengan angka sebesar 47%. Hasil pengujian menggunakan korelasi Spearman's rank menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000, yang lebih kecil dari 0,05. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa dukungan teman sebaya dapat meningkatkan minat donor darah pada mahasiswa Politeknik Kesehatan Bhakti Setya Indonesia.
PENGARUH MEDITATION PRENATAL YOGA DAN DUKUNGAN SUAMI TERHADAP KECEMASAN IBU HAMIL TRIMESTER III DI WILAYAH KELURAHAN JAYARAGA KABUPATEN GARUT Titi Purwitasari Handayani
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.106

Abstract

Latar Belakang : Kehamilan pada ibu hamil memiliki tujuan untuk mempromosikan dan menjaga kesehatan fisik mental sosial ibu dan bayi. Perubahan psikologis yang terjadi selama masa kehamilan antara lain rasa senang bercampur cemas, perubahan emosional, stres, serta munculnya rasa khawatir. Menurut data Anxiety and Depression Associations of America (ADAA) menyebutkan bahwa 52% dari Ibu hamil melaporkan mengalami peningkatan kecemasan saat hamil. Salah satu asuhan kebidanan yang dilakukan untuk mengurangi kecemasan menjelang persalinan adalah latihan fisik, seperti meditasi, prenatal yoga, relaksasi dan dukungan. Dukungan suami memiliki bentuk perwujudan dari sikap perhatian dan kasih sayang, menghargai, mencintai. Oleh karena Semakin tinggi kecemasan yang dialami ibu hamil maka semakin tinggi pula dukungan dan upaya yang dibutuhkan oleh ibu hamil, sehingga mengurangi terjadinya komplikasi pada ibu hamil maupun bayi.Tujuan dari penelitian : untuk mengetahui pengaruh Meditation prenatal yoga dan dukungan suami terhadap kecemasan ibu hamil trimeseter 3 di kelurahan Jayaraga Kabupaten Garut. Metode penelitian : penelitian kuantitatif dengan rancangan one group pre test and post test design. Pengambilan sampel dengan teknik proportionate stratified random sampling dengan jumlah sampel sebanyak 30 orang. Analisis data menggunakan uji Mann Whitney atau uji Kruskal Wallis untuk menganalisis perbedaan peningkatan skor dukungan suami dan skor kecemasan berdasarkan karakteristik responden digunakan. Hasil penelitian. Dukungan suami dengan persentase sebesar 32,3 % (p < 0,001) dan penurunan kecemasan ibu sebesar 13 % (p < 0,001). Simpulan : terdapat pengaruh meditation prenatal yoga dan dukungan suami terhadap kecemasan ibu hamil trimester III
ANALISIS PENGATURAN DIET TINGGI SERAT PADA ORANG DENGAN PERLEMAKAN HATI NON ALKOHOLIK Suminah Suminah
Jurnal Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): April : Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v11i1.107

Abstract

Perlemakan Hati Non Alkoholik (Non Alcoholic Fatty Liver Disease/NAFLD), merupakan spektrum kelainan hati yang meliputi steatosis sederhana (fatty liver atau dikenal sebagai NAFL-Non Alcoholic Fatty Liver) sampai steatohepatitis (Non Alcoholic Steatohepatitis/NASH) yang terbukti dapat berkembang menjadi fibrosis, sirosis, dan Hepatocellular carcinoma (HCC). Meningkatnya kadar perlemakan hati dipicu oleh gaya hidup yang santai, kurangnya aktifitas gerak dalam keseharian dan pola makan tinggi karbohidrat. Terapi penyembuhan perlemakan hati, tergantung pada pengaturan diet yang tepat dengan mengurangi jumlah asupan karbohidrat dan minuman manis, meningkatkan kadar serat dari sayuran hijau dan kacang-kacangan. Memperbaiki pola hidup lebih mudah dibanding apabila mengobati perlemakan hati yang sudah terjadi. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui analisis pengaturan diet tinggi serat pada orang dengan perlemakan hati non alkoholik. Studi ini merupakan penelitian kualitatif perlemakan hati. Terapi yang diberikan berupa pengaturan diet. Hasil yang didapat yaitu pola hidup yang tinggi serat dan mengurangi makanan dengan karbohidrat tinggi, dapat mengurangi perlemakan yang ada pada hati.
EVALUASI IMPLEMENTASI SOFT SKILL PADA PETUGAS UNIT TRANSFUSI DARAH DALAM PELAYANAN DARAH DI RSUP PROF. DR. R. D. KANDOU MANADO TAHUN 2021 Windadari Murni Hartini; Resmi Aini; Farisya Nurhaeini; Widy Indrawati
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.108

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi implementasi lima soft skill pada petugas Unit Transfusi Darah (UTD) dalam memberikan pelayanan darah di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan studi kasus dan teknik pengumpulan data melalui wawancara mendalam pada 6 informan yang dipilih secara purposive sampling, observasi partisipatif, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik coding melalui open coding, axial coding dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan komunikasi petugas UTD mencakup respect, empaty, audible, humble, namun masih terdapat ketidakjelasan informasi yang diterima oleh petugas UTD. Kemampuan adaptasi petugas UTD mencakup adaptasi yang berhubungan dengan orang lain, serta adaptasi dalam mempelajari tugas, teknologi, dan prosedur baru, namun terdapat beberapa petugas yang mengalami kesulitan dalam proses beradaptasi. Kemampuan kerja sama tim petugas UTD mencakup kerja sama, kepercayaan, dan kekompakan. Kemampuan etika petugas UTD sudah mencakup prinsip etika klinis. Sedangkan kemampuan disiplin petugas UTD mencakup tanggung jawab kerja yang sudah dimiliki, namun ketaatan waktu datang dinas masih belum maksimal. Direkomendasikan agar manajemen RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou memberikan pelatihan dan pengembangan pada kelima soft skill yang dimiliki oleh petugas UTD, serta melakukan pengawasan yang lebih ketat pada ketaatan waktu datang dinas untuk meningkatkan kualitas pelayanan darah di RSUP Prof. Dr. R. D. Kandou.

Page 10 of 15 | Total Record : 150