cover
Contact Name
Friska Sinaga
Contact Email
lpkdgeneration2022@gmail.com
Phone
+6282216655999
Journal Mail Official
friska@gmail.com
Editorial Address
Jalan Parahyangan Kavling 8 Blok No. 1 Kota Baru Parahyangan, Kab. Bandung Barat, Provinsi Jawa Barat, 40558
Location
Kab. bandung barat,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Kesehatan
ISSN : 23387823     EISSN : 27470253     DOI : https://doi.org/10.55912/jks.v10i1
Core Subject : Health,
Health Journal “Love That Renewed” is a journal which provides a forum for publishing the scientific works of health practitioners, academics, and researchers. Focus And Scope of the journal include original research article, systematic review, and case study related to health issue. The journal is published regularly in April and October every year.
Articles 150 Documents
Terapi Fobia Spesifik dengan Metode Akupunktur Somatosensorik Dharma Kumara Widya; Willie Japaries; Lismin Dirwanto; Frisca Desma
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.89

Abstract

Background: Phobia or morbid fear sensation is among the most common psychiatric problems in the community. The existing methods to treat it mostly are time consuming and carrying adverse effects. Methods: This report describes a simple method of acupuncture therapy could immediately overcome specific phobia in two patients. Case descriptions: Two patients suffering specific phobia towards gecko and snake, respectively. They were asked to imagine the object of phobia, so as to incur the phobic emotional and bodily sensations. Acupuncture was done upon the body area suffering the bodily sensation of phobia, until the sensation was replaced by needling sensation (de qi). With the vanish of the phobic bodily sensation, the emotional phobic reaction vanished too. Conclusion: The somatosensory acupuncture therapy is simple, safe and effective in alleviating specific phobia in one treatment session. It is explorable further as a quick fix for specific phobia.
EFEKTIVITAS AKUPUNKTUR CHUZHEN UNTUK TERAPI SINDROM SERVIKAL : LAPORAN KASUS Willie Japaries; Yelini Fan Hardi; Zhang Hui
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 2 (2021): Oktober : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i2.90

Abstract

Chuzhen acupuncture or in English-language publications called “pestle needle” or “Chuzhen acupuncture” is a non-invasive method of acupuncture therapy by massaging along the meridians and pressing on acupuncture points. So Chuzhen therapy is a combination of massage (“tuina”) and acupressure. Chuzhen's therapeutic meridian is called “Hechelu”, located along and parallel to the Du or GV (governing vessel) meridian and the Ren or CV (conception vessel) meridian. The hechelu in the back of the neck used for the treatment of cervical syndrome consists of seven lines, namely one running on the median line according to the GV meridian along the spine, three lines each on the left and on the right running parallel to the GV, spaced about 0.5 inches, 1 and 1.5 inches lateral to the GV, from the level of Naohu point (GV17) at the upper border of the atlas vertebra, to the level of Dazhui point (GV14) at the base of the seventh cervical vertebra (7 cervical vertebra).
MENGATASI ADIKSI MAKANAN DENGAN METODE MEDITASI VISUALISASI DAN PROVOKASI: LAPORAN KASUS Willie Japaries; Frisca Desma; Rudi Suryana; Selamat Rodjali; Lianah The
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 1 (2022): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i1.91

Abstract

Objective: This is to share clinical experience in treating addiction to ‘soto’ food with meditative visualisation and provocation method. Method: Subject is an adult male suffering from addiction to soto for the last 5 years. He was treated as out patient. He was instructed to visualize the addicted food, being feeded into his mouth, chewed as usual, but not swallowed. Then he was instructed to visualize the soto food had been mixed with saliva and transformed so as not delicious anymore. On the second session, provocation was done using the real soto food, the same sequence was repeated. Patient was instructed to look in details the addicted soto food had turned into a disgusting thing. Results: After 2 sessions of treatment, each about 60 minutes, with one day interval, patient confessed free from soto addiction. The effect was durable at 6 months follow up. Conclusion: The meditative visualisation-provocation therapy is effective in treatment of food addiction within two days.
PEMBERIAN PIJAT AROMA TERAPI LAVENDER PADA KEJADIAN DISMINORRHEA REMAJA PUTRI Frisca Desma Ayu Kusuma Wardani; Sally Joncicilia; Meiliana Meiliana
Jurnal Kesehatan Vol. 10 No. 2 (2022): Oktober: Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v10i2.92

Abstract

Currently there are many dysmenorrhea sufferers who actually really need serious attention, so that the existing symptoms can be treated immediately. Non-pharmacological pain management that can be done for menstrual pain (dysmenorrhea). One of them is by using lavender aromatherapy. This study aims to determine the relationship between lavender aromatherapy massage and the incidence of dysmenorrhea in young women in Bengkalak Island Village, Teupah Selatan District, Simeulue Regency in 2019. This type of research is a quasi experiment, with the design used being one group pre-test post-test. Population In this study, there were 89 young women with a purposive sampling technique and the number of samples obtained was 30 respondents.
Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Swasta Teladan Pematangsiantar Tahun 2018 Arsipaty Arsipaty; Beta Hanindiya
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.93

Abstract

Menstruasi adalah suatu proses alami perempuan yaitu meluruhnya dinding endometrium yang keluar melalui vagina bersama dengan darah, siklus menstruasi normal 21-35 hari. Gangguan siklus menstruasi dipengaruhi oleh gangguan pada fungsi hormone, kelainan sistemik,stres, kelenjar gondok, dan hormone prolactin yang berlebihan. Saat sekarang ini, telah banyak fakta yang mengungkapkan hubungan antara stress dengan menstruasi yang merupakan masalah kesehatan. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Stres Dengan Gangguan Siklus Menstruasi Pada Remaja Putri SMP Swasta. TELADAN Pematangsiantar Tahun 2018. Metode yang digunakan adalah metode survey analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswi kelas 3 di SMP Swasta TELADAN pematangsiantar sebanyak 5J orang, tehnik sampel yang digunakan adalah total sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 47 orang. Analisa data Analisis univariat dilakukan untuk mengetahui gambaran responden menurut variabel yang diteliti dalam bentuk tabel disribusi frekuensi,sedangkan analisa bivariat menggunakan uji chi-sguare. Hasil Pada akhir penelitian didapatkan sebanyak 31 responden (66,0%) mengalami stres berat dengan perincian 18 responden(58, 1%) dengan siklus menstruasi yang normal dan 13 responden (14,9%)dengan siklus menstruasi yang tidak normal (polimenorea). Nilai =-0,035(p0,05). Kesimpulan dalam penelitian ini adanya hubungan antara stress dengan gangguan siklus mensttruasi dengan p-0,0,035 (p< 0,05). Saran bagi masyarakat pada umumnya dan siswi pada khususnya dalam menghadapi stress agar menjadikan stress sebagai suatu motivasi bukan sebagai suatu tekanan sehinggga tidak berakibat buruk bagi kesehatan, salah satunya sikl menstruasi.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur ( PUS) Dengan Pemeriksaan Papsmear Di Puskesmas Panobeian Pane Kabupaten Simalungun Hendri Kurniawan; Dilla Sastia Mara
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.94

Abstract

Pap Smear adalah upaya pengambilan cairan dari vagina untuk melihat sel disekitar leher rahim (Setiati, 2009). Pap Smear merupakan pcmer van kanker leher rahim (serviks) vang dilakukan oleh bidan ataupun dokter we » kandungan. Pemeriksaan ini bertujuan untuk mergetahus adanya HPV ataupun sej karsinoma penyebab Kanker Leher Rahim (Parahita, 2012) Tujuan Penelitian xx untuk mengetahui Hubungan Pengetahuan dan Sikap Wanita Pasangan Usia Subur (PUS) Dengan Pemeriksaan Papsmear Di Puskesmas Panombeian Panci Kabupaten Simalungun Tahun 2017. Jenis penelitian in adalah Analitik dengan pendekatan Cross secsional. Populasi penelitian ini adalah seluruh wanna Pasangan Usia Subur (PUS) yang datang ke Puskesmas Panomberan Panci Tahun 2017. Sampel dalam penelitian sebanyak 100 orang Hasil penelitian diperoleh berdasarkan perilaku wanita PUS terhadap Pap Smear diketahui mayoritas responden tidak memeriksakan pap smear sebanyak 57 responden (57,0%) dan minoritas responden melakukan pap smear sebanyak 43 responden (43,0%) Diharapkan penelitian ini dapat menjadi bahan masukan bagi petugas keschatan meningkatkan mutu pelayanan dan pendidikan kesehatan serta informasi tentang Pemeriksaan Pap Smear dengan pemberian penyuluhan.
Hubungan Faktor Ibu Dan Faktor Keluarga Terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) Pada Balita Usia 1-5 Tahun Di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun Muharti Sanjaya; Ismi Noer Fadilah
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.95

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Keluarga terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Panci Tongah Kabupaten Simalungun, Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan Faktor Ibu dan Faktor Keluarga terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Panei Tongah Kabupaten Simalungun Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan cross sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah Ibu yang memiliki balita 1-5 tahun yang berkunjung ke Puskesmas Panet Tongah Kabupaten Simalungun dengan jumlah 34 orang Sampel yang diambil sejumlah 34 orang yang diperoleh dengan menggunakan "non-Probability Sampling" dengan teknik "Sampling Jenuh Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuesioner Data yang diperoleh dalam penelitian diolah dengan uji statistik Chi Square dengan a 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa p value dari beberapa faktor yang diteliti sebagai berikut 1) umur ibu p value=0,319, 2) pendidikan ibu p value = 0,356, 3). pengetahuan ibu p value = 0.001; 4) kebiasaan merokok di dalam rumah p value - 0,007; 5) penggunakan anti nyamuk bakar saat tidur p value = 0,009, 6). penggunakan bahan bakar memasak dengan kayu bakar p value = 0,029. Hasil penelitian dan pembahasan disimpulkan ada hubungan yang signifikan antara Hubungan Faktor Ibu dan Faktor Keluarga terhadap Kejadian Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) pada Balita Usia 1-5 Tahun di Puskesmas Panei Tongah. Salah satu saran berkaitan hasil penelitian ini adalah Menyiapkan pedoman penyuluhan tentang faktor risiko yang berhubungan dengan ISPA untuk mengurangi tingkat kejadian ISPA.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Ibu Yang Memiliki Bayi 0-6 Bulan Terhadap Pemberian MP ASI Di Nagori Pulau Pitu Marihat Kecamatan Ujung Padangkabupaten Simalungun Shofian Syarifuddin; Mustaruddin Mustaruddin
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.96

Abstract

Makanan Pendamping Air Susu Ibu (MP-ASI) adalah makanan tambahan selain ASI yang diberikan kepada bayi setelah bayi berusia 6 bulan. Selain MPASI ASI harus tetap diberikan kepada bayi, paling tidak sampai 24 bulan. Penyebab terjadinya gangguan tumbuh kembang bayi adalah karena pemberan MP-ASI oleh ibu yang belum sesuai dengan ketepatan waktu pemberian, frekuensi, jenis, jumlah bahan makanan, dan cara pembuatannya Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui adanya hubungan pengetahuan dan sikap ibu dengan ketepatan pemberian MP-ASI pada bayi di Nagori pulau pitu marihat kecamatan ujung padang Kabupaten Simalungun. Jenis Penelitian adalah survei yang bersifat analitik dengan menggunakan cross sectional, populasi dalam penelitian adalah seluruh ibu yang mempunyai bayi 0-6 bulan yaitu sebanyak 60 bayi dan dijadikan sebagai total sampel Data diperoleh dengan wawancara menggunakan kuesioner dan dianalisis dengan uji chi-square. Dari hasil uji chi-square (a<0,05), menunjukkan ada hubungan yang signifikan antara pengetahuan dengan pemberian MP-ASI pada bayi diperoleh nilai p=0,002 Dan ada hubungan yang signifikan antara sikap ibu dengan ketepatan pemberian MP-ASI pada bays diperoleh nilai p=0,029. Diharapkan kepada petugas kesehatan yang bekerja di Puskesmas di Nagori Pulau Pitu Ujung Padang lebih rutin melakukan penyuluhan tentang MP-ASI yang tepat kepada ibu-ibu secara personal. Juga kepada ibu yang mempunyai bayi untuk lebih sering mengikuti kegiatan posyandu dan penyuluhan yang diadakan didesa tersebut serta lebih meningkatkan pengetahuan dan mencari informasi kesehatan terutama pemberian MP-ASI.
Hubungan Pengetahuan Dan Sikap Lansia Terhadap Kejadian Hipertensi Di Puskesmas Tapian Dolok Kecamatan Tapian Dolok Kabupaten Simalungun Periode Wilson Samosir; Yulia Delfahedah
Jurnal Kesehatan Vol. 9 No. 1 (2021): April : Health Journal “Love That Renewed”
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55912/jks.v9i1.97

Abstract

Hipertensi pada lanjut usia sebagian besar merupakan hipertensi sistolik terisolasi (HST), meningkatnya tekanan sistolik menyebabkan besamya kemungkinan timbulnya kejadian stroke dan infark myocard bahkan walaupun tekanan diastoliknya dalam batas normal (isolated systolic hypertension). Isolated systolic hypertension adalah bentuk hipertensi yang paling sering terjadi pada lansia. Pada suatu penelitian, hipertensi menempati 87% kasus pada orang yang berumur 50 sampai 59 tahun. Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, lanjut usia dikelompokkan menjadi: usia pertengahan (Middle Age), ialah kelompok usia 45 -59 tahun. Lanjut usia (Elderly): antara 60-74 tahun, lanjut usia tua (Old): antara 75-90 tahun, dan usia sangat tua (Very Old) di atas 90 tahun, metode penelitian yang digunakan adalah "Analitik dengan desain cross sectional dengan menggunakan data primer melalui kuesioner berdasarkan pengetahuan, dan sikap Lansia. Tekhnik sampling dalam penelitian ini adalah random sampling yaitu peneliti menentukan sendiri sampel yang diambil karena ada pertimbangan tertentu. Dari hasil penelitian ini disimpulkan bahwa terdapat hubungan pengetahuan lansia terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Tapian dolok Kabupaten Simalungun, hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi-square dengan nilai p-value 0.002 dan Terdapat hubungan sikap lansia terhadap kejadian hipertensi di Puskesmas Tapian dolok Kabupaten Simalungun tahun 2016, hal ini dibuktikan dengan hasil uji chi-square dengan nilai p-value = 0.004. Bagi lansia 100 diharapkan agar lebih rutin memeriksakan tekanan darah kepada tenaga kesehatan dan aktif mengikuti penyuluhan yang dilakukan oleh petugas kesehatan untuk mendapatkan informasi sehubungan dengan hipertensi.
Analisa Biaya Pengobatan Pasien Rawat Inap Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) dengan diagnosa COVID-19 di Rumah Sakit X periode Mei – Juli 2021 Oktavia Anggrainy; Piter Piter; Yelfi Anwar
Jurnal Kesehatan Vol. 11 No. 1 (2023): April : Health Journal "Love That Renews"
Publisher : Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Santo Borromeus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di masa pandemi Covid-19 pasien ODGJ memiliki risiko tinggi untuk terinfeksi COVID-19 dan menularkannya kepada orang sekitar dengan angka kematian meningkat. Rumah Sakit X pada maret 2020 telah membuka pelayanan rawat inap untuk pasien (ODGJ) dengan kasus suspect dan terkonfirmasi COVID -19. Penelitian ini bertujuan mengetahui gambaran pengobatan pasien rawat inap, biaya langsung medis serta melakukan perbandingan biaya riil dengan klaim penggantian biaya pelayanan pasien rawat inap COVID-19 yang dikeluarkan oleh Kementerian Kesehatan melalui KMK Nomor HK.01.07/MENKES/4344/2021 di Rumah Sakit X pada periode Mei - Juli 2021. Penelitian ini adalah penelitian farmakoekonomi dengan metode cost analysis secara retrospektif dengan rancangan cross sectional meliputi perhitungan biaya langsung medis dan tarif klaim penggantian biaya COVID-19 sesuai dengan KMK nomor HK.01.07/MENKES/4344/2021 yang diperoleh berdasarkan penelusuran rekam medik, data biaya perawatan pasien. Data yang diperoleh yaitu sebanyak 109 pasien yang memenuhi kriteria inklusi. Pengolahan data meliputi demografi pasien, rata-rata biaya langsung medis dan selisih perbedaan biaya riil dan klaim COVID-19 sesuai KMK Nomor HK.01.07/MENKES/4344/2021. Berdasarkan penelitian diketahui biaya medis langsung terbesar terdapat pada kriteria kasus konfirmasi dengan komorbid selain jiwa dengan nilai rata-rata biaya sebesar Rp 11.471.930,76, dengan biaya kamar rawat inap pada komponen biaya medis langsung sebagai penyusun terbesar Terdapat perbedaan yang signifikan antara total biaya riil pasien dengan klaim COVID-19 sesuai KMK Nomor HK.01.07/MENKES/4344/2021 (p<0,05).

Page 9 of 15 | Total Record : 150