JURNAL TALENTA
The focus of Talenta journals includes the development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management of early childhood education, early childhood development assessments, child development psychology, environmental empowerment Children, multiple intelligences, auditing strategies, APE, instructional media, innovation in early childhood education
Articles
97 Documents
<![CDATA[UPAYAH PENGEMBANGAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS DENGAN TEKNIK 3M (MELIPAT, MENGGUNTING DAN MENEMPEL) DI KELAS A TK ABA 3 RUMBAI ]]>
<![CDATA[Susi Herlinda]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 9 No. 2 (2018): JURNAL TALENTA VOL.IX NO.2 DESEMBER 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini berlatar belakang pada rendahnya kemampuan motorik halus anak di kelas a tk aba 3 rumbai pekanbaru pada pembelajaran melipat, menggunting, dan menempel. Penelitian ini dilakukan karena guru mengalami kesulitan dalam memberi pemahaman pada anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengatasi permasalahan dalam usaha mengembangkan motorik halus anak dalam berolah tangan. Kegiatan 3M yang dilakukan secara berulang-ulang, diharapkan anak dapat lebih terampil dan menyenangi kegiatan ini. Penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan dua siklus, berlokasi di kelas a tk aba 3 rumbai pekanbaru. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan keterampilan motorik halus anak dari siklus I dengan nilai rata-rata kelas 54,51% dan meningkat pada siklus dua dengan nilai rata-rata kelas 75,35%.]]>
<![CDATA[Persepsi Guru Tentang Pembelajaran Sains Anak Usia 5-6 Tahun di Gugus II Melati Kecamatan Simpang Tiga Pekanbaru ]]>
<![CDATA[Rahmah]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 9 No. 2 (2018): JURNAL TALENTA VOL.IX NO.2 DESEMBER 2018 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[ABSTRAK Penelitian yang dilakukan bertujuan untuk mengetahui persepsi guru tentang pembelajaran sains anak usia 5-6 tahun di gugus II Melati kec. Simpang Tiga Kota pekanbaru. Penelitian ini dilakukan melalui metode deskriptif kualitatif, dan menggunakan teknik pengumpul data observasi dan wawancara. Penelitian ini menggunakan teknik analisis kualitatif. Berdasarkan hasil penelitian, maka diperoleh hasil bahwa pembelajaran sains mampu membatu guru untuk mengetahui apa yang anak inginkan dan menjelajah segala apa yang mereka harapkan Hasil penelitian data yang diperoleh adalah Persepsi guru TentangPembelajaran sains di Gugu II Melati Kecamatan Simpang Tiga Kota Pekanbaru ditinjau dari aspek study tanaman atau tumbuhan cukup baik dan mampu menerapkan. Persepsi guru Terhadap Pembelajaran sains di Gugug II Melati kec. Simpang Tiga Kota Pekanbaru ditinjau dari aspek study tentang hewan atau binatang cukup baik akan tetapi masih mengalami kesulitan dalam mengadakan atau mendatangkan kedalam ruang kelas dan minimnya kebun binatang yang akan dikunjungi. Persepsi guru Terhadap Pembelajaran sains di Gugus Melati kec. Simpang Tiga Kota Pekanbaru ditinjau dari aspek study hubungan hewan dan tanaman cukup baik dan mudah menjelaskannya kepada anak Persepsi guru Terhadap Pembelajaran sains di Gugus II Melati kec. Simpang Tiga Pekanbaru ditinjau dari aspek hubungan aspek kehidupan masih dirasa sulit dijelaskan dan menyamngkut sesuatu yang sangat kompleks.]]>
<![CDATA[TARIAN TRADISIONAL “MANGACAU KALAMAI” BERHASIL MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK ]]>
<![CDATA[Aulia Fitri]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>;
<![CDATA[Rahmah Rahmah]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimanakah perkembangan kemampuan motorik kasar anak khususnya dalam keterampilan mengayun dan berjingkat di TK Pertiwi Gunung Sahilan Kecamatan Gunung Sahilan. Subjek penelitian ini adalah anak kelas B yang berjumlah 3 orang. Penelitian ini menggunakan analisis deskriptif dengan pendekatan kualitatif, bertujuan untuk memperoleh gambaran dilapangan tentang bagaimana perkembangan motorik kasar anak usia dini melalui seni tari. Metode pengumpulan data yang penulis gunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian dapat dilihat bahwa tahap pertama, perkembangan awal motorik kasar anak Belum Berkembang karena anak masih belum bisa meniru gerakan tarian “Mangacau Kalamai”. Pada tahap kedua, perkembangan Motorik Kasar anak sudah mulai berkembang. Pada tahap ketiga, perkembangan Motorik Kasar anak sudah mulai berkembang sangat baik. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa perkembangan motorik kasar anak dapat berkembangan melalui Tarian Tradisional “mangacau kalamai”. Ternyata didapati bahwa kemampuan motorik kasar anak dapat berkembang lebih optimal. Saran dari penulis adalah kegiatan menari “mangacau kalamai” dapat digunakan sebagai salah satu alternatif untuk mengembangkan kemampuan fisik motorik kasar anak terutama pada kemampuan melakukan gerakan dasar (mengayun dan berjingkat) sehingga menjadi suatu kegiatan yang menyenangkan dan berkesan bagi anak]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN MEDIA BRONDOLAN KELAPA SAWIT DALAM MENINGKATKAN KEAKSARAAN ANAK USIA 5-6 TAHUN ]]>
<![CDATA[Baizal Anisrah]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini di latarbelakangi oleh lingkungan yang terdapat banyaknya tumbuhan Kelapa Sawit (Elais guinennsis Jarq) di lingkungan TK Jasa Bunda Kecamatan Minas kabupaten Siak, kurangnnya pemanfaatan lingkungan sebagai objek pembelajaran keaksaraan bagi anak usia 5-6 tahun. Penelitian ini bertujuan cara penggunaan Media Brondolan Kelapa Sawit (Elais guinennsis Jarq) sebagai media dalam meningkatkan kemampuan keaksaraan anak usia 5-6 Tahun. Penelitian ini merupakan penelitian Kualitatif Deskriptif dengan subjek penelitian 1 orang Kepala Sekolah, 2 orang guru, 3 orang orang tua dan 3 (tiga) orang siswa usia 5-6 Tahun di TK Jasa Bunda sebagai sampel dalam penelitian .Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan dalam penelitian ini maka dapat ditarik kesimpulan bahwa kemampuan keaksaraan anak meningkat terlihat dari capaian perkembangan Aldi Berkembang Sangat Baik (BSB), Sultan Berkembang Sangat Baik (BSB) dan Mawar Berkembang Sangat Baik (BSB), dalam membentuk huruf dan angka sesuai yang diinginkan dengan menggunakan media brondolan kelapa sawit (Elais guinennsis Jarq) dalam pembelajaran membentuk huruf dan angka.]]>
<![CDATA[PENGGUNAAN VIDEO EDUKASI DALAM PENGENALAN HURUF HIJAIYAH PADA ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Faradila Amjar]]>;
<![CDATA[Herwina Herwina]]>;
<![CDATA[Susi Herlinda]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan mengenal huruf melalui kegiatan yang menarik melalui video edukasi. Peneliti akan meneliti tentang bagaimana Pengenalan Huruf Hijaiyah Melalui Video Edukasi Untuk Anak Usia 5-6 Tahun di RA Miftahul Jannah Jl. Sultan Syarif Qasim Kecamatan Kandis Kabupaten Siak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Kemampuan anak usia 5 – 6 tahun di RA Miftahul Jannah pada umumnya sudah baik, hal ini diketahui berdasarkan hasil observasi dan tinjauan peneliti ke rumah anak didik serta hasil wawancara dengan guru dan orang tua sebagai narasumber yang mengatakan bahwa anak sudah bisa mengenal huruf hijaiyah walaupun ada beberapa yang masih perlu bimbingan terutama tentang tanda harokat bacaan huruf hijaiyah. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru dan orang tua memiliki peran dan kerjasama dalam melatih anak mengenal huruf hijaiyah serta memberikan motivasi kepada anak agar mampu melafalkan huruf hijaiyah dengan baik dan benar melalui video edukasi yang di share melalui media online. Untuk meningkatkan kemampuan anak diperlukan kerjasama antara orang tua dan guru untuk memotivasi anak giat belajar mengenal huruf hijaiyah]]>
<![CDATA[MENINGKAT FISIK MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN PECAH PIRING PADA ANAK USIA DINI ]]>
<![CDATA[Fenty Fadhilah]]>;
<![CDATA[Susi Herlinda]]>;
<![CDATA[Radhiyatul Fithri]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan data peningkatan perkembangan motorik kasar anak usia 5-6 tahun di TK Negeri Satu Tualang melalui permainan tradisional pecah piring. Metode digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subjek yang diambil adalah anak usia 5-6 tahun di kelas B2 yang terdiri dari 9 laki-laki dan 10 perempuan.Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi dan dokmentasi. Teknik analisi data yang digunakan untuk memperoleh data tentang perkembangan motorik kasar anak anak melalui siklus I yang terdiri dari 2 pertemuan dan siklus II terdiri dari 2 pertemuan adalah dengan menggunakan rumus persentase= f/n x 100%. Hasil penelitian perkembangan motorik kasar anak meningkat hal ini terlihat dari data awal hingga siklus II pertemuan 2. Data awal (36,71%), siklus I pertemuan 1 (45,92), siklus I pertemuan 2 (59, 73%), siklus II pertemuan 1 (68,98%), siklus II pertemuan 2 (79,47%). Sehingga peningkatan keseluruhan Perkembangan Motorik Kasar Anak diperoleh persentase rata-rata 42,76%. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru harus menciptakan permainan tradisional yang bervariasi dengan media menarik bagi anak serta menciptakan suasana belajar yang aktif dan efektif bagi anak usia 5-6 tahun dalam meningkatkan motorik kasar anak]]>
<![CDATA[ANALISIS KEMANDIRIAN ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TK MELATI MUARA MAHAT BARU KAMPAR ]]>
<![CDATA[Gita Megasuri]]>;
<![CDATA[Radhiyatul Fithri]]>;
<![CDATA[Herwina Herwina]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 1 (2021): Vol. 12 No. 1 (2021) JOURNAL TALENTA VOL.XII NO.1 JUNE 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui bagaimana kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Melati Muara Mahat Baru dan untuk mengetahui upaya meningkatkan kemandirian anak usia 5-6 tahun di TK Melati Muara Mahat Baru. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini adalah melalui lembar observasi, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan untuk memperoleh data melalui observasi dan proses wawancara dengan narasumber yang terdiri dari guru dan orang tua. Hasil penelitian data yang diperoleh kemandirian anak pada umumnya berkembang sesuai harapan dengan perolehan pesentase keseluruhan sebesar 63,88%. Hasil wawancara juga menunjukkan adanya peran orang tua untuk melatih anak mereka melakukan kegiatan- kegiatan sederhana secara mandiri. Walaupun tidak semua kegitan dapat anak lakukan dengan baik, namun orang tua tetap memotivasi dan membimbing anak mereka untuk mandiri. Implikasi dari penelitian ini adalah bahwa guru dan orang tua memiliki peran dan kerjasama dalam melatih kemandirian anak serta memberikan motivasi kepada anak agar mampu mandiri melakukan kegitan mereka sendiri tanpa bantuan orang lain]]>
<![CDATA[ANALISIS GURU DALAM MERANGSANG MOTORIK KASAR DENGAN KEGIATAN SHELL DANCE PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN ]]>
<![CDATA[Dea Rahmadani]]>;
<![CDATA[Nini Aryani]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 2 (2021): Vol. 12 No. 2 (2021): JOURNAL TALENTA VOL XII NO.2 DECEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (308.528 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya peningkatan analisis guru dalam meningkatkan motorik kasar dengan kegiatan tari tempurung anak usia 5-6 tahun di Tk Putra Persada Pekanbaru. Adanya kegiatan tari di Tk Putra Persada Pekanbaru dapat membuat perkembangan anak menjadi lebih baik dengan mengunakan motode penelitian yaitu penelitian kualitatif dimana subjek penelitian ini adalah 4 anak usia 5-6 tahun di Tk Putra Persada Pekanbaru. Teknik peneitian adalah reduksi data, penyajian data dan penearikkan kesimpulan. Hasil kegiatan observasi, wawancara dan dokumentasi dapat disimpulkan bahwa tari tempurung merupakan hal yang dapat meningkatkan motorik kasar anak di Tk Putra Persada Pekanbaru dimana anak tidak selit menggerakan anggota tubunya kerna sedah terbisa melakukan gerakan dengan adanya kegiatan tari tersebut, juga anak sudah dapat melakukan gerakan koordinasi deangan di ringi lagu dan sudah mulai percaya diri dalam melakukan gerakan dalam tari sehingga tercapainya motorik kasar pada anak dengan baik di Tk Putra Persada Pekanbaru dengan langkah-langkah yaitu menyiapkan gerakan tari yang dilatih serta properti tari, memberikan contoh gerak tari tempurung, demonstrasi meniru gerakan tari tempurung dan melaksanakan evaluasi yang telah dilakukan.]]>
<![CDATA[Peran Orang Tua Pada Pembelajaran Anak Di masa Covid 19 ]]>
<![CDATA[Karine Tri Agustia Pohan]]>;
<![CDATA[Radhiyatul Fithri]]>;
<![CDATA[Herwina]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 2 (2021): Vol. 12 No. 2 (2021): JOURNAL TALENTA VOL XII NO.2 DECEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (204.035 KB)
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran orang tua dalam pembelajaran dirumah dimasa pandemi pada anak usia 5-6 tahun. Jenis penelitian kualitatif. Tempat penelitian di TK Mustika Bunda Pekanbaru. Subjek penelitian adalah 2 wali murid dan 1 guru. Hasil penelitian adalah peran orang tua dalam pembelajaraan anak di rumah dimasa Covid -19 Usia 5-6 Tahun Di TK Mustika Bunda Pekanbaru Riau telah dilaksanakan dengan baik oleh orang tua. Kondisi ini mengindikasikan bahwa orang tua telah bekerjasama dengan guru dalam pembelajaran dimasa pandemic covid – 19, dimana pembelajaran lebih banyak dilaksanakan secara “Belajar Dari Rumah” (BDR) ataupun dengan sistem daring (dalam jaringan). Saran penelitian ini kepada orang tuan diharapkan lebih berinisiatif dalam bentuk kerjasama antara orang tua dan guru guna peningkatan hasil belajar belajar anak dimasa pandemi.]]>
<![CDATA[ANALISIS PERKEMBANGAN BAHASA ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID 19 ]]>
<![CDATA[Lina Ryzkia Sihombing]]>;
<![CDATA[Radhiyatul Fithri]]>;
<![CDATA[Nopa Wilyanita]]>
<![CDATA[ Jurnal Talenta : Journal of Early Childhood Education Vol. 12 No. 2 (2021): Vol. 12 No. 2 (2021): JOURNAL TALENTA VOL XII NO.2 DECEMBER 2021 ]]>
Publisher : <![CDATA[P3M STKIP ÁISYIYAH RIAU ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
Full PDF (230.668 KB)
<![CDATA[Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis perkembangan bahasa anak usia dini di masa pandemi covid 19. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian disimpulkan bahwa perkembangan bahasa pada anak belum optimal,hal ini disebabkan oleh beberapa faktor salah satunya karena pandemi covid 19 sehingga kegiatan yang dapat mengembangkan perkembangan bahasa pada anak tidak dapat dilakukan secara maksimal. Perkembangan bahasa pada anak yang mengalami keterlambatan dalam penelitian ini lebih banyak karena faktor eksternal karena pandemi covid 19 yang menyebabkan pembatasan sosial pada anak. Peran seorang guru dalam upaya mengembangkan perkembangan bahasa pada anak dapat dilakukan dengan mendorong, membimbing, dan memotivasi agar anak didik mampu lebih mengembangkan perkembangan bahasa,hal tersebut dapat terlaksana karena perlu adanya komunikasi juga kerjasama antara guru dan orang tua.]]>
