cover
Contact Name
Muhammad Shaleh Assingkily
Contact Email
assingkily27@gmail.com
Phone
+6282363776686
Journal Mail Official
assingkily27@gmail.com
Editorial Address
Jl. William Iskandar Ps. V, Medan Estate 20371
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Edu Society: Jurnal Pendidikan, Ilmu Sosial dan Pengabdian Kepada Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 27770052     DOI : -
Core Subject : Education, Social,
The focus of the Edu Society: Journal of Education, Social Sciences, and Community Service is on various problems in the fields of Education, Social Sciences and Community Service, both as material objects and as formal objects. We invite scientists, academics, researchers, practitioners and observers in the field of Education and Social Sciences to publish their research results in our journals, articles of which are focused on, among others: 1. Development and Design of Learning in the Field of Education 2. Learning Strategies in the Field of Education 3. Evaluation of Learning in the Field of Education 4. Educational Management 5. Inclusive Education 6. Social-Based Research on Education 7. Teacher Professionalism in Education 8. Utilization of Information and Digital Technology in Education 9. Community Service in the Field of Education and Social Sciences
Articles 155 Documents
Search results for , issue "Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025" : 155 Documents clear
Pengaruh Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Terhadap Hasil Belajar Siswa pada Materi PLSV (Persamaan Linier Satu Variabel) Ditinjau dari Gender pada Siswa Kelas VII di SMP Negeri 1 Prambon Lina Rihatul Hima
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.702

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh hasil observasi di SMP Negeri 1 Prambon, dimana hasil belajar siswa kelas VII pada pelajaran matematika tergolong rendah. Dalam penelitian ini ingin mengetahui pengaruh dari kooperatif Jigsaw. Dalam penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, dengan desain penelitian Pre-Experimental Design dengan tipe One-Group Pretest-Posttest Design, di mana hasil belajar siswa nanti ditinjau dari gender yang sebagai variabel moderator. Berdasarkan analisa data penelitian, diperoleh rata-rata pre-test dan post-test hasil belajar siswa laki-laki adalah 47,8571 dan 78,2857. Sedangkan rata-rata pre-test dan post-test hasil belajar siswa perempuan 47,5000 dan 79,6667. Dari data tersebut dilakukan analisis data Paired Sample t-Test, dan menunjukkan nilai hasil perhitungan t-hitung ? t-tabel (0,444 < 1,77093) dengan nilai Sig. (2-tailed) sebesar 0,000 maka H0 diterima. Selanjutnya data hasil belajar dilakukan analisis data Uji-t Independen, dimana menunjukkan nilai taraf Sig. (2-tailed) sebesar 0,931 untuk pre-test. Sedangkan untuk post-test nilai taraf Sig. (2-tailed) sebesar 0,735 dan 0.738 karena nilai sig > 0,05 maka H0 diterima. Kesimpulan dari penelitian ini adalah (1) Hasil belajar siswa laki-laki baik, (2) hasil belajar siswa perempuan baik, (3) Ada pengaruh positif dari penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw, (4) Tidak ada perbedaan hasil belajar siswa laki-laki dan perempuan.
Digitalisasi Pendidikan Islam: Membawa Kurikulum PAI ke Era Baru Juliani; Nazwa Raisha; Nisrina Salsabila; Arga Nugroho; Rindu Putri Hasanah Rambe
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.709

Abstract

Digitalisasi pendidikan Islam membawa perubahan signifikan dalam metode pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI), menciptakan peluang dan tantangan baru dalam menyampaikan nilai-nilai agama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh digitalisasi terhadap kurikulum PAI, menggali potensi teknologi dalam meningkatkan kualitas pembelajaran, serta menganalisis tantangan yang dihadapi dalam implementasinya. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif, mengumpulkan data melalui studi kepustakaan yang melibatkan literatur, artikel, dan regulasi terkait. Hasil penelitian menunjukkan bahwa teknologi dapat memperkaya pengalaman belajar siswa dengan berbagai platform digital, seperti aplikasi mobile dan media sosial, yang memudahkan akses materi PAI. Namun, tantangan seperti kesenjangan digital, kurangnya pelatihan bagi guru, dan validitas konten menjadi hambatan besar dalam penerapan digitalisasi. Meskipun demikian, dengan pelatihan guru dan seleksi konten yang cermat, digitalisasi dapat menjawab kebutuhan generasi muda akan pembelajaran yang lebih interaktif dan fleksibel. Kesimpulannya, kurikulum PAI di era digital harus lebih adaptif, mengintegrasikan keterampilan digital, dan memastikan kualitas konten agar tetap sesuai dengan ajaran Islam yang benar.
Peran Guru Madrasah Ibtidaiyah Sebagai Agen Pembelajaran Literasi Humanis Muhd. Hayyanul Damanik; Alfiah Hairani; Defi Antika; Dinda Patliana Sukma; Fadiah Adlina; Lutfi Aulia
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis peran guru Madrasah Ibtidaiyah (MI) sebagai agen pembelajaran literasi humanis, serta dampaknya terhadap perkembangan kemampuan literasi siswa dalam konteks pendidikan yang berfokus pada nilai-nilai kemanusiaan. Penelitian ini menggunakan metode studi kepustakaan (library research), yaitu penelitian yang menjawab rumusan masalah atau mencapai tujuan penelitian dengan mengkaji berbagai sumber pustaka seperti buku, makalah dan sumber literatur lainnya. Studi kepustakaan (library research) bertujuan mendeskripsikan konten pokok berdasarkan informasi yang di dapat. Peran guru bertindak sebagai pendidik karakter, pengembang keterampilan literasi, fasilitator pembelajaran, penggerak komunitas dan pengembang kurikulum. Mereka menerapkan berbagai metode pembelajaran inovatif, seperti pembelajaran berbasis proyek, diskusi kelompok, narasi, pembelajaran melalui seni dan kolaborasi dengan orang tua. Peran guru sangat penting dalam menciptakan generasi yang berempati, kreatif dan berakhlak baik, yang siap menjadi agen perubahan positif di masyarakat.
Relasi Sosial Umat Islam dan Ahli Kitab dalam Perspektif Tafsir Al-Manar dan Al-Wasith Muhammad Arif; Dwi Sukmanila Sayska
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.758

Abstract

Penelitian ini membandingkan tafsir Al-Manar karya Rasyid Ridha dan tafsir Al-Wasith karya Muhammad Sayyid Thanthawi dalam menjelaskan relasi sosial antara umat Islam dan ahli kitab. Kedua tafsir ini bercorak adaby ijtima’i (sastra dan sosial kemasyarakatan), di mana tafsir al-Manar adalah pelopor kebangkitan tafsir modern abad 20. Sedangkan tafsir Al-Wasith merupakan tafsir yang padat dan ringkas karya Syaikhul Azhar yang menjadi salah satu tafsir rujukan di abad 21 ini. Fokus pembahasan berkaitan dengan surat Al-Maidah ayat 5 mengenai kehalalan mengkonsumsi sembelihan dan menikahi wanita ahli kitab, dan surat Al-Maidah ayat 51 mengenai larangan menjadikan ahli kitab sebagai pemimpin dan teman setia. Dengan pendekatan komparatif, penelitian ini mendapati adanya perbedaan dalam menjelaskan makna “ahli kitab” yang berimplikasi pada perbedaan hukum yang berlaku dalam relasi sosial, serta solusi yang ditawarkan dalam rangka menjaga akidah umat Islam. Rasyid Ridha cendrung memaknai ahli kitab dengan makna yang luas, sementara Sayyid Thanthawi mambatasi maknanya pada Yahudi dan Nasrani saja. Perbedaan ini berpengaruh terhadap tafsiran hukum mengkonsumsi sembelihan dan menikahi wanita ahli kitab. Begitu juga terdapat perbedaan dalam menjelaskan penyebab larangan mengangkat pemimpin dan teman setia dari kalangan ahli kitab. Meskipun begitu kedua mufassir sepakat akan pentingnya menjaga akidah umat islam dalam relasi sosial dengan ahli kitab namun dengan pendekatan yang berbeda. Penelitian ini juga menunjukkan perkembangan tafsir sosial yang cukup signifikan dari abad ke 20 hingga abad 21, dalam menjawab problematika umat menghadapi relasi sosial dengan ahli kitab.
Manajemen Pendidikan Islam di Lembaga Pendidikan Islam Ilwan, Ilwan; Lainawati, Lainawati; Maryani, Maryani
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.759

Abstract

Dalam penelitian ini membahas pengelolaan lembaga pendidikan Islam, manajemen pendidikan Islam merupakan upaya yang sangat penting untuk mencapai tujuan bersama. Lembaga pendidikan Islam yang merupakan salah satu faktor penting dalam memenuhi hak asasi manusia, hal ini sudah semestinya mendapat perhatian serius dalam hal manajemen kelembagaan. Lembaga pendidikan Islam yang baik merupakan branding image bagi kemajuan sebuah bangsa dan negara dalam hal ini kemajuan pendidikan yang dicapai, tidak terkecuali dalam pendidikan Islam. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan jenis kepustakaan (library research). Data informasi dikumpulkan melalui fasilitas yang ada di perpus seperti buku, majalah, dokumen, catatan kisah-kisah sejarah atau penelitian kepustakaan murni yang terkait dengan obyek penelitian. Hasil penelitian menunjukkan dalam pendidikan Islam manajemen merupakan aktivitas memadukan sumber-sumber pendidikan agar terstruktur dalam usaha mencapai tujuan pendidikan Islam yang telah ditentukan sebelumnya melalui perencanaan yang matang, Pada umumnya lembaga pendidikan Islam (madrasah) di Indonesia dilahirkan dan dikembangkan oleh komunitas pesantren. Di berbagai tempat, pengasuh pesantren, selain tetap melangsungkan sistem pendidikan tradisionalnya juga mengembangkan sistem pendidikan madrasah sebagai sistem pendidikan modern. Kesimpulannya Manajemen Pendidikan Islam tidak bisa berdiri sendiri dalam pengelolaan lembaga pendidikan Islam terutama menyangkut dengan tujuan pelaksanaan pendidikan Islam itu sendiri sehingga penerapan manajemen pendidikan Islam di lembaga pendidikan Islam merupakan satu kesatuan yang utuh dalam mencapai tujuan maksimal (out put).
Implementasi Kegiatan Ekstrakurikuler Bimbingan Belajar Membaca Al-Qur’an dalam Pembentukan Kepribadian Muslim di MTs Pesantren Modern Darul Ihsan Sri Fadillah; Fuji Rahmadi P
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) bagaimana pengimplementasian kegiatan ekstrakurikuler bimbingan belajar Al-Qur`an dalam membentuk kepribadian muslim siswa di MTs Pesantren Modern Darul Ihsan, dan 2) Faktor pendukung dan penghambat kegiatan ekstrakurikuler bimbingan belajar membaca Al-Qur`an dalam pembentukan kepribadian muslim di MTs Pesantren Modern Darul Ihsan. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif dan pendekatan kualitatif. Jumlah informan dalam penelitian ini sebanyak 2 orang (Kepala madrasah dan Guru Tahfidz). Teknik pengumpulan data saat penelitian dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan analisis induktif dengan melalui beberapa tahap yaitu pengumpulan data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa implementasi dari kegiatan ekstrakurikuler bimbingan belajar membaca Al-Qur`an di MTs Pesantren Modern Darul Ihsan berlangsung dan berjalan dengan sangat baik dengan memiliki beberapa faktor pendukung dan penghambat dalam pengimplementasiannya tersebut.
Pemanfaatan Aplikasi Komputer Dalam Desain Pembelajaran Berbasis ICT di MIN 1 Labuhanbatu Utara Siregar, Tarmiji
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.761

Abstract

Saat ini, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) atau information communication and technology (ICT) mengalami kemajuan yang sangat cepat dan pesat. Hal ini berdampak pada semua aspek kehidupan manusia termasuk pada dunia pendidikan. Ketergantungan akan manfaat yang ditimbulkan pada penggunaan teknologi menjadi alasan logis karena semakin hari manusia menjalankan segala sesuatunya dengan lebih mudah, cepat, dan efektif. Manusia merasa sangat terbantu dengan hadirnya perkembangan ICT. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan media pembelajaran berbasis ICT pada pembelajaran Guru MIN 1 Labuhanbatu Utara. Metode penelitian yang digunakan adalah Kualitatif deskriptif dan dari hasil penilitian diperoleh bahwa dengan menggunakan media berbasis ICT mampu menciptakan suasana belajar yang lebih bervariasi dan berbeda. Pemberian tugas, materi, bahan ajar menjadi lebih mudah dan praktis. Tugas guru dalam melaksanakan ujian menjadi lebih mudah. Proses pembelajaran dapat dilaksanakan secara fleksibel tidak terbatas ruang dan waktu asalkan akses internet memadai.
Analisis Peran Pendidikan Dalam Mengubah Stratifikasi Sosial Sahlan, Sahlan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.762

Abstract

Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka dengan cara mengumpulkan literatur yang relevan mengenai stratifikasi sosial, termasuk teori, konsep dasar, dan hasil penelitian empiris sebelumnya. Sumber yang digunakan bisa berupa buku teori sosiologi, jurnal ilmiah, laporan dari lembaga penelitian, serta artikel yang terpublikasi di platform akademik. Kemudian mengembangkan kerangka teoretis dan hipotesis untuk penelitian. Hasil penilitian menunjukkan bahwa peran pendidikan dalam mengubah stratifikasi sosial memiliki empat kegiatan, 1) Pemerataan Akses. Kegiatan ini meliputi, diantaranya: Pemerataan AksesPendidikan, Pemerataan Akses Layanan Kesehatan, Pemerataan Akses Ekonomi dan Pekerjaan, Pemerataan Akses Perumahan dan Layanan Sosial, Pemerataan Akses pada Keadaan dan Perllindungan Hukum, dan Pemerataan Akses Teknologi dan Informasi. 2) Reformasi Kurikulum. Kegiatan reformasi kurikulum adalah, Memastikan Kurikulum yang Inklusif dan Relevan, Mengintegrasikan Pendidikan Karakter dan Keterampilan Hidup, Mengintegrasikan Pendidikan Vokasional di Tingkat Sekolah Menengah, Menyediakan Akses Pendidikan Digital, Mengurangi Penekanan Pada Prestasi Akademik Semata, Pendidikan Kesadaran Sosial dan Keadilan Sosial dan Memperkuat Pendidikan Guru. 3) Kebijakan Inklusi Sosial. Kebijakan ini meliputi, Kebijakan Pendidikan yang Inklusif, Kebijakan Kesempatan Kerja yang setara, Kebijakan Akses Terhadap Layanan Kesehatan, Kebijakan Perumahan yang Terjangkau, Kebijakan Perlindungan Sosial dan Bantuan Sosial, Kebijakan Partisipasi Politik yang Inklusif, Kebijakan Anti-Deskriminasi dan Kesetaraan Peluang dan Kebijakan Akses Teknologi dan Infrastruktur Digital. 4) Pendanaan dan Beasiswa. Pendanaan dan Beasiswa ini meliputi, Beasiswa Berdasarkan Kebutuhan Ekonomi, Program Pendanaan Sekolah Gratis, Beasiswa Akademik dam Non Akademik, Pendanaan Untuk Pendidikan Vokasional, Beasiswa Untuk Pendidikan Tinggi dan Luar Negeri, Pendanaan untuk Pendidikan Anak Daerah Tertinggal, Program dan Bantuan Subsidi Pendidikan dari Pemerintah, dan Kombinasi Program Beasiswa dengan Pelatihan Keterampilan.
Implementasi Program Tahfidz Al-Qur’an di Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah Mulia Medan Nur Cholizah Fitri; Ismaraidha
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.763

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis implementasi program tahfidz Al-Qur'an di Boarding School SMP Plus Jabal Rahmah Mulia Medan serta dampaknya terhadap kemampuan menghafal dan pemahaman siswa terhadap nilai-nilai Al-Qur'an. Menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode studi lapangan, data dikumpulkan melalui wawancara mendalam dengan siswa, guru pembimbing Tahfidz, dan koordinator Tahfidz, serta observasi partisipatif terhadap kegiatan pembelajaran tahfidz. Hasil penelitian menunjukkan bahwa program tahfidz di sekolah tersebut telah berjalan dengan baik dan sistematis. Kegiatan tahfidz yang dilaksanakan setiap hari selama 2,5 jam, dimulai dengan muraja’ah hafalan sebelumnya, dilanjutkan dengan penambahan hafalan baru, dan diakhiri dengan setoran hafalan, memberikan dampak positif pada peningkatan kemampuan menghafal Al-Qur’an siswa. Selain itu, program ini juga berkontribusi dalam pembentukan karakter siswa yang lebih religius dan disiplin. Penelitian ini menyoroti pentingnya dukungan lingkungan belajar yang kondusif dan peran guru pembimbing dalam keberhasilan program tahfidz.
Implementasi Soal Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam Penilaian Akhir Semester 1 SD IT Anak Shaleh Syarifah Rahmah; Indra Kurniawan
EDU SOCIETY: JURNAL PENDIDIKAN, ILMU SOSIAL DAN PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT Vol. 5 No. 1 (2025): Februari-Mei 2025
Publisher : Association of Islamic Education Managers (Permapendis) Indonesia, North Sumatra Province

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56832/edu.v5i1.764

Abstract

Berdasarkan observasi bahwa masih banyak guru dalam membuat soal-soal (HOTS) pada level 1-3, kemampuan siswa dalam menyelasaikan soal-soal (HOTS) masih banyak yang salah, keterkaitan tujuan, proses dan penilaian belum tergambar jelas. Peneitian bertujuan untuk mengkaji keberadaan komponen (HOTS) pada ujian akhir semester 1. Metodologi menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumen. Hasil penelitian ditemukan bahwa soal-soal (HOTS) di penilaian akhir semester 1 SD IT Anak Shaleh mengalami peningkatan pada L4-6, peningkatan juga terjadi pada siswa dalam menjawab soal-soal (HOTS) dengan 75%, dan tujuan, proses serta penilaian akhir semester 1 sudah saling terhubung dengan sangat baik. Implikasi penelitian bahwa peran guru dalam menerapkan langkah-langkah penilaian akhir semester 1 sudah sesuai dengan indikator berpikir kritis, sangat mempengaruhi dan memberikan kemudahan siswa dalam menjawab soal-soal (HOTS) yang diberikan oleh guru.

Page 2 of 16 | Total Record : 155