cover
Contact Name
Theodorus Pangalila
Contact Email
theopangalila@unima.ac.id
Phone
+6281320593135
Journal Mail Official
civiceducation@unima.ac.id
Editorial Address
Jln. Kampus Unima Tondano Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL CIVIC EDUCATION: MEDIA KAJIAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
ISSN : 25991833     EISSN : 26213567     DOI : https://doi.org/10.53682/jce.v6i2
Core Subject : Social,
Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado. Jurnal diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mempublikasikan Karya Ilmiah/Hasil penelitian di bidang Pancasila dan Kewarganegaraan.
Articles 40 Documents
Pengaruh Nilai Guna Taman Baca terhadap Minat Baca Siswa Studi Kasus SMP N 18 Maluku Tengah Hatuwe, Hamdani; salamor, Lisye; Sapulette, Marlyen Sharly
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10478

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh .​ nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa Smp Negeri 18 Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan di SMP N 18 Maluku Tengah dengan sampel sebanyak 28 siswa dari kelas VIII-1, dengan waktu penelitian dari tanggal 14 agustus 2024 – 14 september 2024. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan berbagai uji analisis data . dari kuesioner. Dengan hipotesis H1 : adanya pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa. H0 : tidak adanya pengaruh nilai guna taman Membaca berdasarkan kebutuhan membaca siswa . Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian . data tersebut akurat dan dapat diandalkan . Uji regresi adalah 530.823 Koefisien determinasi ( R2 ) adalah 0,324. Ini menunjukkan bahwa . 32.4% terlibat dalam pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat membaca siswa di SMP N 18 Maluku Tengah dan sisanya 67 .​6% dipengaruhi oleh faktor lain . Dan dengan mendukung Hasil wawancara terhadap 10 responden dan observasi mahasiswa di wilayah penelitian peneliti .​ada yang mengatakan bahwa dampak nilai kegunaan taman baca tersebut diikuti hasil yang baik bagi minat siswa di SMP.N 18 Maluku Tengah.
Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Pendidikan Anak di Desa Gorua Utara Kabupaten Halmahera Utara Noe, Wahyudin; Seng, Tirai; Sialana, Fatimah; Hasmawati, Hasmawati
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10681

Abstract

Penelitian ini didorong oleh keprihatinan peneliti terhadap fenomena perceraian orang tua yang antara lain disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), persoalan finansial, adanya orang ketiga/perselingkuhan, dsb. Perceraian tidak hanya berdampak kepada orang tua saja, melainkan berdampak buruk juga terhadap kondisi kejiwaan dan pendidikan anak sebagaimana fenomena yang terjadi di Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang sejauhmana dampak perceraian orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Gorua Utara. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) dampak perceraian orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, diantaranya: a) anak mengalami gangguan psikologis dan mental seperti menyalahkan diri sendiri, rasa kehilangan, serta rasa putus asa; dan b) prestasi pendidikan anak menjadi buruk karena hilangnya konsentrasi, motivasi dan semangat belajar. 2) upaya yang dapat dilakukan untuk menangani masalah pendidikan anak akibat perceraian orang tua yaitu memberikan dukungan psikososial kepada anak oleh stakeholder seperti Pemerintah Desa, KUA, pihak Sekolah dan Tokoh Masyarakat, mengawasi pergaulan anak korban perceraian, serta memberikan bantuan finasial untuk kelanjutan pendidikan anak.
Digital Pragmatism in Education: Reconstructing Learning Paradigms through Sociological Lens of Digital Platforms Mesra, Romi; Jamaris, Jamaris; Sufyarma, Sufyarma
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.11019

Abstract

This study aims to explore digital pragmatism in education through sociological and philosophical lenses, focusing on the reconstruction of learning paradigms in the digital era. Qualitative literature study methods are used to analyze epistemological, pedagogical, and structural transformations in the digital ecosystem. The study uses an interdisciplinary approach, exploring theories from digital sociology, the philosophy of pragmatism, social constructivism, and critical theory. The main findings show that digital platforms are not just a medium, but a complex social space that shapes and is shaped by knowledge practices. Digital pragmatism gives rise to a network epistemology model, transforms the role of educators, and opens up a multi-perspective negotiation space for meaning. The study recommends the development of a responsive pedagogical framework, critical digital literacy, and an interdisciplinary approach in understanding the dynamics of educational technology. The theoretical and practical implications of this study contribute to a comprehensive understanding of educational transformation in the digital era.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP PGRI Poopo Kabupaten Bolaang Mongondow Laoh, Enjeli Firmala; Pangalila, Theodorus; Biringan , Julien
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.11028

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin memudarnya pemuda dan asas-asas pada penguatan profil pelajar pancasila di SMP PGRI Poopo Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguatan profil pelajar pancasila pada siswa. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dimana data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus utama penelitian ini mencakup indikator penguatan profil pelajar pancasila yang sub indikatornya terdiri dari dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan reatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penguatan profil pelajar pancasila pada siswa di SMP PGRI Poopo dengan menerapkan dimensi yang ada sudah sangat optimal, pembentukan karakter positif pada siswa sudah mampu diterapkan oleh guru, permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi dengan baik, serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah sudah berjalan sangat baik.
Efektivitas Penggunaan Model NHT dengan Setting Mnemonic dalam Pembelajaran PPKn di SMA Sariyati, Sariyati; Lisye Salamor; Aisa Abas
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10069

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penerapan model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic sebagai upaya untuk meningkatkan minat belajar siswa dalam pembelajaran PPKn di SMA Negeri 13 Buru Selatan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi eksperimental design dengan rancangan non equivalent control group design. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X di SMA Negeri 13 Buru Selatan. Penentuan subjek penelitian dilakukan dengan teknik random sampling untuk memilih dua kelas sebagai kelas eksperimen dan kelas kontrol. Kelas yang dijadikan sebagai subjek penelitian adalah kelas XA sebagai kelas eksperimen dengan perlakuannya yaitu menggunakan model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic dan kelas XB sebagai kelas kontrol menggunakan metode konvensional.Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen angket untuk  minat belajar PPKn. Analisis data menggunakan uji-t independent sample dengan menggunakan program SPSS 25. Hasil penelitian menunjukkan nilai sig. (2-tailed) adalah sebesar 0,000 < 0,05 , dengan demikian kelas XA yang menggunakan pembelajaran model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic  memiliki skor rerata yang lebih tinggi dibandingkan dengan kelas XB yang menggunakan pembelajaran dengan metode konvensional. Hal ini dapat disimpulkan bahwa pembelajaran menggunakan model numbered heads together (NHT) dengan setting mnemonic  lebih efektif atau dapat meningkatkan minat belajar siswa dibandingkan dengan pembelajaran yang menggunakan metode konvensional.
Pelanggaran Hak Asasi Manusia dalam Kerusuhan Mei 1998 di Indonesia Raharjo , Gilang Nico; Maulana , Jefri Achmad; Fauzi , M. Asif Nur
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10075

Abstract

Kerusuhan Mei 1998 di Indonesia adalah peristiwa penting dalam sejarah negara, yang tidak hanya memicu reformasi politik tetapi juga menyoroti berbagai pelanggaran hak asasi manusia yang terjadi selama periode tersebut. Dalam konteks krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada akhir 1990-an, kerusuhan ini dimulai setelah tragedi Trisakti pada 12 Mei 1998, di mana empat mahasiswa tewas akibat tembakan dalam demonstrasi. Selama kerusuhan tersebut, terjadi berbagai bentuk pelanggaran HAM, termasuk kekerasan oleh aparat keamanan, penangkapan massal tanpa proses hukum yang adil, pembatasan kebebasan berpendapat dan berkumpul, serta tindakan diskriminasi dan ketidaksetaraan antar kelompok etnis dan agama. Dampaknya meluas pada kesejahteraan masyarakat, terutama mereka yang berada di lapisan masyarakat yang lebih rendah. Pemerintah Indonesia, di bawah kepemimpinan Presiden B.J. Habibie, mengambil langkah-langkah untuk menangani kasus ini, termasuk pembentukan Tim Gabungan Pencari Fakta, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia, pemberian kompensasi kepada korban, restorasi sosial, dan revisi undang-undang. Upaya ini bertujuan untuk memastikan perlindungan dan penghormatan terhadap HAM, serta mencegah terulangnya kasus pelanggaran HAM di masa depan. Kesadaran masyarakat, keterlibatan pemerintah, dan dukungan lembaga internasional menjadi kunci dalam menjembatani kesenjangan antara prinsip-prinsip HAM yang diakui. Dengan demikian, perjuangan untuk membangun masyarakat yang adil dan beradab terus menjadi tugas yang mendesak bagi Indonesia.
Kebijakan pemerintah dalam melemahnya implementasi nilai Pancasila pada era globalisasi Farah, Annisa Naila; Sapitri , Erny; Juliandini , Friza Dwi; Bagaskoro , Galing Ardi; Fadillah , Imelda Allyu Maurahlia; Khuzaimah, Khuzaimah; Natalie , Liviana; Khairudhiyya, Muhammad Akmal; Julianti , Neng Iwa; Puspita , Refa Nayalindra; Salsabila , Salma; Wibowo , Sheilla Novita; Aulia , Silvia; Nugraha , Dadi Mulyadi
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10076

Abstract

Pemerintah telah mengeluarkan berbagai kebijakan untuk terus meningkatkan kesadaran dan pengamalan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila, hal ini karena menurunnya implementasi nilai Pancasila. Upaya ini dilakukan agar bangsa Indonesia tetap berpegang teguh pada dasar negara yang merupakan jati diri dan falsafah hidup bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan-kebijakan yang dapat menjadi pedoman bagi pemerintah serta masyarakat dalam bertingkah laku menghadapi melemahnya implementasi nilai Pancasila di era globalisasi. Teknik analisis data yang digunakan pada penelitian ini yaitu penarikan kesimpulan dan verifikasi. Kesimpulan dari penelitian ini mencakup banyak kebijakan yang berkaitan dengan melemahnya implementasi nilai pancasila pada era globalisasi di berbagai bidang. Namun, kebijakan - kebijakan tersebut tidak akan berjalan dengan baik apabila tidak diterapkan oleh segenap warga negara. Perlu adanya kerjasama antara pemerintah dan masyarakat untuk menciptakan lingkungan yang menaati kebijakan serta untuk menguatkan implementasi pancasila. Peran aktif masyarakat juga penting dalam mengusulkan dan mendukung kebijakan yang mencerminkan nilai-nilai Pancasila, terutama dalam pendidikan, ekonomi, politik dan sosial budaya.
Penggunaan Game Interaktif Wordwall dalam Evaluasi Mata Pelajaran Pendidikan Pancasila Kelas II Sekolah Dasar Felanya, Yuliana Intan; Rigianti, Henry Aditia
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10078

Abstract

Artikel ini bertujuan untuk menjelaskan penggunaan game interaktif Wordwall dalam evaluasi mata pelajaran Pendidikan Pancasila untuk siswa Sekolah Dasar. Wordwall merupakan salah satu media interaktif yang efektif digunakan dalam rangka meningkatkan semangat dan aktivitas belajar peserta didik. Metode penelitian yang peneliti gunakan adalah metode kualitatif dengan jenis pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mencakup observasi, wawancara, dan metode dokumentasi. Proses analisis data dilakukan melalui tiga tahapan yaitu, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian di SDN 1 Sribitan menunjukkan bahwa penggunaan game interaktif Wordwall dalam evaluasi mata pelajaran Pendidikan Pancasila memiliki dampak positif signifikan terhadap minat dan pemahaman siswa. Fitur “open the box” meningkatkan keterlibatan siswa, membuat proses evaluasi lebih menarik dan interaktif. Namun, beberapa kendala seperti kebutuhan akan jaringan Wi-Fi yang stabil,masalah keterbacaan pertanyaan, dan disiplin siswa mengurangi efektivitasnya
Pengembangan Sumber Daya Manusia Guru dalam Pembelajaran Jarak Jauh Kondoya, Allein Anita; Niode, Burhan; Mingkid, Elfie
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10079

Abstract

Pengembangan sumber daya manusia menjadi salah satu upaya penting dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Indonesia. Untuk meningkatkan kualitas pendidikan itu maka guru menjadi figur utama yang harus dijadikan objek dalam pengembangan sumber daya manusia. Melihat kondisi dan perkembangan teknologi digital dan teknologi informasi yang semakin maju, tuntutan kompetensi guru juga harus mengikuti perkembangan itu, sehingga sebagai guru perlu mengikuti perkembangan teknologi agar mampu menerapkannya dalam pembelajaran. Pengalaman covid 19 telah memberikan peringatan bahwa guru harus mampu menggunakan berbagai aplikasi berbasis teknologi digital dalam pembelajaran, seperti aplikasi zoom meeting, google classroom, whatsapp, serta aplikasi lainnya yang relevan dengan kondisi. Pengembangan Sumber daya manusia dalam pembelajaran di SD GP Berea Tondano dilakukan dengan mengoptimalkan peran guru dalam pembelajaran dengan menggunakan beragam aplikasi yang tersedia.
Perkembangan Demokrasi di Indonesia Farida , Adelia Nafiatul; Tumanggor , Kevin; Abdullah, Yasfa Ainun; W.Y, Dewa Gede Arya; Fauzi , M. Asif Nur
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10085

Abstract

Perkembangan Sejarah Demokrasi di Indonesia telah melalui berbagai periode yang mencerminkan perjalanan panjang negara ini dalam mengadopsi dan mengembangkan sistem pemerintahan yang inklusif. Artikel ini menjelaskan perkembangan demokrasi di Indonesia, mulai dari pengenalan konsep demokrasi pada abad ke-20 hingga masa kini. Berfokus pada periode 1945-1959 sebagai awal kemerdekaan, 1959-1965 dengan Demokrasi Terpimpin, Orde Baru (1966-1998), hingga era Reformasi (1998-sekarang), artikel ini menganalisis pergeseran politik, kekuasaan, dan tantangan yang dihadapi dalam pembentukan dan pemeliharaan demokrasi. Hasil penelitian menunjukkan kompleksitas dinamika politik, termasuk perdebatan konstitusional, krisis ekonomi, dan konflik politik yang mempengaruhi stabilitas demokrasi. Untuk penelitian selanjutnya, penting untuk menggali lebih dalam dampak historis dan kontekstual dari setiap periode, serta menjelajahi perkembangan demokrasi saat ini dan tantangan masa depan yang mungkin dihadapi Indonesia dalam memperkuat institusi demokratisnya.Untuk penelitian selanjutnya, disarankan untuk lebih mendalam dalam menganalisis faktor-faktor yang memengaruhi keberhasilan atau kegagalan demokrasi di Indonesia, termasuk peran elit politik, partisipasi masyarakat, dan implementasi kebijakan publik.

Page 3 of 4 | Total Record : 40