cover
Contact Name
Theodorus Pangalila
Contact Email
theopangalila@unima.ac.id
Phone
+6281320593135
Journal Mail Official
civiceducation@unima.ac.id
Editorial Address
Jln. Kampus Unima Tondano Sulawesi Utara
Location
Kab. minahasa,
Sulawesi utara
INDONESIA
JURNAL CIVIC EDUCATION: MEDIA KAJIAN PANCASILA DAN KEWARGANEGARAAN
ISSN : 25991833     EISSN : 26213567     DOI : https://doi.org/10.53682/jce.v6i2
Core Subject : Social,
Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan merupakan jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LPPM) Universitas Negeri Manado. Jurnal diterbitkan dua kali dalam setahun, yaitu pada bulan Juni dan Desember. Jurnal ini mempublikasikan Karya Ilmiah/Hasil penelitian di bidang Pancasila dan Kewarganegaraan.
Articles 40 Documents
Pemaknaan Melemahnya Implementasi Nilai Pancasila bagi Mahasiswa Prodi Perpustakaan dan Sains Informasi UPI Putri, Amelia Salsabila; Sari, Ananta Chantika; Hapsari , Annisa Rahmi; Pramesti , Citra Narita; Emiru'din, Emiru'din; Khasanah , Maulida Uswatun; Dewi , Nadia Cyntia; Rahmanisa , Naila Adinda; Syahida , Nisrina; Sunaka , Rakha Raihan; Nariswari , Sabrina Azura; Aulia , Saskia; Zahra , Syarifa Az; Nugraha , Dadi Mulyadi
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10089

Abstract

Era globalisasi membawa dampak kompleks bagi masyarakat Indonesia, di samping manfaat, juga menimbulkan tantangan terhadap nilai-nilai Pancasila. Rasa nasionalisme dan kebangsaan meredup seiring meredupnya cinta tanah air dan minimnya pemahaman generasi muda terhadap nilai-nilai budaya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai-nilai Pancasila yang dimiliki oleh mahasiswa di Universitas Pendidikan Indonesia dan sejauh mana era globalisasi mempengaruhi implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara dan studi literatur. Wawancara dilakukan kepada mahasiswa program studi Perpustakaan dan Sains Informasi, Universitas Pendidikan Indonesia. Studi literatur dilakukan dengan mengumpulkan referensi dari penelitian terdahulu yang relevan dengan tema penelitian. Penelitian ini bermanfaat untuk mendukung pemahaman generasi muda akan nilai-nilai Pancasila dan mengukur sejauh mana era globalisasi mempengaruhi implementasi nilai-nilai Pancasila di kalangan mahasiswa.
Analisis Peran Pancasila dan UUD 1945 dalam Menjamin Kebebasan Beragama di Indonesia Devizca, Felycia; Estiono, Meru Sigit; Damayanti, Mahda Ryzma; Salim, Kania Nailah Syifa; Maretha, Freya Alif; Sholihah, Karina; Hilmii, Muhammad; Nur’aini, Habibah; Fazila, Devira Ammara; Elnathan, Miracle; Andriyan, Grachela Matasha
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10090

Abstract

Indonesia mendasarkan diri pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 (UUD 1945) merupakan landasan negara yang mengatur kehidupan berbangsa. Pancasila, khususnya sila pertama, "Ketuhanan Yang Maha Esa," menjamin kebebasan beragama dan menghormati berbagai agama di Indonesia. Namun, kepercayaan tradisional sering tidak diakui setara dengan lima agama resmi, menimbulkan pertanyaan tentang sejauh mana negara dapat menjamin kebebasan beragama tanpa diskriminasi. Diskusi juga muncul tentang apakah agama harus berada di ranah privat atau publik, mengingat agama memiliki aspek pribadi dan publik yang signifikan di Indonesia. Negara bertanggung jawab melindungi kebebasan beragama warganya tanpa campur tangan berlebihan. Konsep sekularisme dipertimbangkan sebagai alternatif yang memungkinkan keragaman keyakinan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan normatif deskriptif, menganalisis literatur dan data sekunder. Kebebasan beragama diatur dalam UUD 1945 sebagai hak asasi manusia yang tidak dapat diganggu gugat. Kesimpulan utama adalah pentingnya pengakuan keragaman kepercayaan dan komitmen terhadap kebebasan beragama untuk menciptakan masyarakat harmonis.
Pendidikan Kewarganegaraan di Era Digital : Membangun Keadaban Warganet Indonesia Akmalludin, Akmalludin; Febryerko , Cesya Hanifa; Syamila , Najmina Nasywa; Andyani , Yusvin; Lushinta, Istiqomah Putri
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 1 (2024): Juni 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan (
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i1.10093

Abstract

Pesatnya perkembangan teknologi informasi di era digital ini telah membuat manusia menjadi tidak dapat dipisahkan dengan teknologi pada kehidupan sehari-hari. Artikel ini membahas pentingnya pendidikan kewarganegaraan (PKn) dalam mengatasi tantangan interaksi antar manusia yang semakin didominasi oleh media digital. Penulisan artikel ini bertujuan agar warganet dapat mengkonsumsi informasi online secara kritis, dan bertanggungjawab dengan melibatkan mereka secara aktif pada diskusi sosial dan politik secara online yang lebih positif. Artikel ini berfokus pada nilai-nilai Pancasila, khususnya sila kedua “Kemanusiaan yang adil dan beradab”, serta menekankan pentingnya pendidikan kewarganegaraan untuk mendidik individu yang beradab di era digital. Meski pendidikan kewarganegaraan memegang peranan penting, Indonesia masih menghadapi tantangan pada tingkat peradaban digital, terutama dalam hal kurangnya kedisiplinan dan literasi digital di kalangan pengguna internet. Hasil dari penelitian ini yaitu mengkaji tentang pentingnya keadaban sebagai pengamalan nilai-nilai Pancasila dalam Pendidikan Kewarganegaraan di era digital. Dengan menggabungkan konsep kewarganegaraan global dan kewarganegaraan digital, pendidikan kewarganegaraan diharapkan menjadi solusi bagi warganet di Indonesia untuk berperilaku seimbang dan bertanggung jawab demi memperkuat dan menjaga keadaban di era globalisasi dan digitalisasi yang semakin meningkat.
Peran Komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Solo dalam Meningkatkan Karakter Peduli Sosial Anak melalui Art And Culture Project di Kota Surakarta Syafira, Wida; Winarno, Winarno; Nuryadi , Muhammad Hendri
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10262

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran Komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Solo dalam meningkatkan karakter peduli sosial anak melalui art and culture project di Kota Surakarta. Sumber data dalam penelitian meliputi informan yaitu Ketua Komunitas Senyum Anak Nusantara, Ketua Komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Solo, peserta art and culture project, orang tua dari peserta art and culture project serta dokumen kurikulum art and culture project Tahun 2023. Teknik pengambilan sampel yang digunakan ialah purposive sampling dan snowball sampling. Teknik pengumpulan data yang digunakan berupa wawancara mendalam secara langsung, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dari Miles dan Huberman meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian adalah sebagai berikut. 1) Komunitas Senyum Anak Nusantara (SAN) Chapter Solo telah melaksanakan perannya dalam meningkatkan karakter peduli sosial anak yaitu sebagai tempat bertukar informasi yang dapat meningkatkan rasa toleransi anak-anak, sebagai tempat untuk saling menguatkan yang dapat meningkatkan rasa tolong menolong dan toleran tanpa diskriminatif, sebagai wadah pembentukan karakter melalui proses pembiasaan yang dapat meningkatkan rasa tolong menolong, kerja sama, membiasakan untuk berbuat sopan dan santun kepada anak-anak dan toleran, serta sebagai fasilitator yang dapat mengajarkan anak-anak untuk menyelesaikan masalah secara damai.
Urgensi Pembelajaran Etika Digital sebagai Upaya Pencegahan Cyberbullying di Perguruan Tinggi Winarno, Winarno; Destiny, Destiny; Yuyus Kardiman
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10445

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk untuk mengetahui urgensi pembelajaran etika digital sebagai upaya pencegahan cyberbullying di perguruan tinggi. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan pendekatan kualitatif, dengan menggunakan sumber referensi yang kredibel dan relevan. Hasil penelitian ini menjelaskan bahwa etika digital harus diajarkan di perguruan tinggi khususnya untuk mencegah cyberbullying. Mengingat maraknya kasus-kasus yang terjadi di dunia digital, menyebabkan adanya degradasi moral khususnya pada mahasiswa. Pembelajaran ini tidak hanya berfokus pada penggunaan teknologi dengan benar, tetapi juga mendidik mahasiswa tentang tanggung jawab dan konsekuensi dari perilaku mereka di dunia maya. Pentingnya pembelajaran etika digital juga terletak pada kemampuannya untuk membentuk karakter dan meningkatkan kesadaran mahasiswa mengenai perilaku online yang baik. Melalui kurikulum yang mengintegrasikan etika digital, mahasiswa dapat menghindari cyberbullying. Selain itu, peran pendidik dan kompetensinya dalam memberikan pembelajaran juga harus kompeten dan relevan dengan tuntutan zaman. Dengan demikian, pembelajaran etika digital menjadi kunci dalam menciptakan budaya positif di dunia maya.
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru Terhadap Motivasi belajar Siswa Di SMA Negeri 1 Ambon: Ayuasthika, Vivin; Salamor, Lisye; Sapulette , Marlyen sharly
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10470

Abstract

Kepribadian yang positif dan mendukung cenderung mampu memotivasi siswa untuk belajar dengan baik sehingga seorang guru harus mampu menyampaikan materi pelajaran dengan jelas dan menarik serta dapat memberikan umpan balik yang konstruktif kepada siswa sehingga dapat membantu meningkatkan kepercayaan diri dan minat siswa dalam pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui sejauh mana pengaruh kompetensi kepribadian guru terhadap motivasi belajar siswa yang ada di SMA Negeri 1 Ambon. Jenis penelitian yang digunakan adalah kuantitatif regreasi karena mencoba mencari hubungan antara variabel kompetensi kepribadian guru(X) dan motivasi belajar siswa(Y). Subjek dalam penelitian ini adalah 72 siswa dan 25 guru. Berdasarkan hasil analisis Indikator kompetensi kepribadian guru penelitian ini menunjukkan bahwa kompetensi kepribadian guru SMA Negeri 1 Ambon tergolong sedang, dengan jumlah guru sebanyak 32% atau 8 orang yang masuk dalam kategori baik. Sedangkan Di SMA Negeri 1 Ambon, 36% siswa atau 26 siswa memiliki motivasi belajar sedang, berdasarkan hasil penelitian dan indikator motivasi belajar yang ada. Sehingga kesimpulannya yaitu Terdapat pengaruh yang signifikan keterampilan karakter guru terhadap motivasi belajar siswa di SMA Negeri 1 Ambon sebesar 4,584%. Hal ini berarti bahwa keterampilan karakter guru dapat mempengaruhi motivasi belajar siswa, sehingga apabila keterampilan karakter baik maka motivasi belajar siswa juga baik.
Pengaruh Nilai Guna Taman Baca terhadap Minat Baca Siswa Studi Kasus SMP N 18 Maluku Tengah Hatuwe, Hamdani; salamor, Lisye; Sapulette, Marlyen Sharly
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10478

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengevaluasi pengaruh .​ nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa Smp Negeri 18 Maluku Tengah. Penelitian ini dilakukan di SMP N 18 Maluku Tengah dengan sampel sebanyak 28 siswa dari kelas VIII-1, dengan waktu penelitian dari tanggal 14 agustus 2024 – 14 september 2024. Penelitian ini menggunakan metodologi kuantitatif dengan berbagai uji analisis data . dari kuesioner. Dengan hipotesis H1 : adanya pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat baca siswa. H0 : tidak adanya pengaruh nilai guna taman Membaca berdasarkan kebutuhan membaca siswa . Hal ini ditunjukkan oleh hasil penelitian . data tersebut akurat dan dapat diandalkan . Uji regresi adalah 530.823 Koefisien determinasi ( R2 ) adalah 0,324. Ini menunjukkan bahwa . 32.4% terlibat dalam pengaruh nilai guna taman baca terhadap minat membaca siswa di SMP N 18 Maluku Tengah dan sisanya 67 .​6% dipengaruhi oleh faktor lain . Dan dengan mendukung Hasil wawancara terhadap 10 responden dan observasi mahasiswa di wilayah penelitian peneliti .​ada yang mengatakan bahwa dampak nilai kegunaan taman baca tersebut diikuti hasil yang baik bagi minat siswa di SMP.N 18 Maluku Tengah.
Dampak Perceraian Orang Tua terhadap Pendidikan Anak di Desa Gorua Utara Kabupaten Halmahera Utara Noe, Wahyudin; Seng, Tirai; Sialana, Fatimah; Hasmawati, Hasmawati
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.10681

Abstract

Penelitian ini didorong oleh keprihatinan peneliti terhadap fenomena perceraian orang tua yang antara lain disebabkan oleh kekerasan dalam rumah tangga (KDRT), persoalan finansial, adanya orang ketiga/perselingkuhan, dsb. Perceraian tidak hanya berdampak kepada orang tua saja, melainkan berdampak buruk juga terhadap kondisi kejiwaan dan pendidikan anak sebagaimana fenomena yang terjadi di Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara. Tujuan penelitian ini untuk memperoleh informasi tentang sejauhmana dampak perceraian orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Gorua Utara. Adapun penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan jenis studi kasus. Hasil penelitian menggambarkan bahwa: 1) dampak perceraian orang tua terhadap pendidikan anak di Desa Gorua Utara, Kecamatan Tobelo Utara, Kabupaten Halmahera Utara, diantaranya: a) anak mengalami gangguan psikologis dan mental seperti menyalahkan diri sendiri, rasa kehilangan, serta rasa putus asa; dan b) prestasi pendidikan anak menjadi buruk karena hilangnya konsentrasi, motivasi dan semangat belajar. 2) upaya yang dapat dilakukan untuk menangani masalah pendidikan anak akibat perceraian orang tua yaitu memberikan dukungan psikososial kepada anak oleh stakeholder seperti Pemerintah Desa, KUA, pihak Sekolah dan Tokoh Masyarakat, mengawasi pergaulan anak korban perceraian, serta memberikan bantuan finasial untuk kelanjutan pendidikan anak.
Digital Pragmatism in Education: Reconstructing Learning Paradigms through Sociological Lens of Digital Platforms Mesra, Romi; Jamaris, Jamaris; Sufyarma, Sufyarma
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.11019

Abstract

This study aims to explore digital pragmatism in education through sociological and philosophical lenses, focusing on the reconstruction of learning paradigms in the digital era. Qualitative literature study methods are used to analyze epistemological, pedagogical, and structural transformations in the digital ecosystem. The study uses an interdisciplinary approach, exploring theories from digital sociology, the philosophy of pragmatism, social constructivism, and critical theory. The main findings show that digital platforms are not just a medium, but a complex social space that shapes and is shaped by knowledge practices. Digital pragmatism gives rise to a network epistemology model, transforms the role of educators, and opens up a multi-perspective negotiation space for meaning. The study recommends the development of a responsive pedagogical framework, critical digital literacy, and an interdisciplinary approach in understanding the dynamics of educational technology. The theoretical and practical implications of this study contribute to a comprehensive understanding of educational transformation in the digital era.
Penguatan Profil Pelajar Pancasila di SMP PGRI Poopo Kabupaten Bolaang Mongondow Laoh, Enjeli Firmala; Pangalila, Theodorus; Biringan , Julien
Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegaraan Vol. 8 No. 2 (2024): Desember 2024, Jurnal Civic Education: Media Kajian Pancasila dan Kewarganegara
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Universitas Negeri Manado

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53682/jce.v8i2.11028

Abstract

Penelitian ini dilatar belakangi oleh semakin memudarnya pemuda dan asas-asas pada penguatan profil pelajar pancasila di SMP PGRI Poopo Kabupaten Bolaang Mongondow. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana penguatan profil pelajar pancasila pada siswa. Metode penelitian ini adalah jenis penelitian deskriptif kualitatif dimana data diperoleh dari hasil observasi, wawancara dan dokumentasi. Fokus utama penelitian ini mencakup indikator penguatan profil pelajar pancasila yang sub indikatornya terdiri dari dimensi beriman, bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, dan berakhlak mulia, mandiri, bergotong-royong, berkebhinekaan global, bernalar kritis, dan reatif. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penguatan profil pelajar pancasila pada siswa di SMP PGRI Poopo dengan menerapkan dimensi yang ada sudah sangat optimal, pembentukan karakter positif pada siswa sudah mampu diterapkan oleh guru, permasalahan yang terjadi sudah dapat diatasi dengan baik, serta kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan di sekolah sudah berjalan sangat baik.

Page 4 of 4 | Total Record : 40