cover
Contact Name
Siti Nurul Rofiqo Irwan
Contact Email
rofiqoirwan@ugm.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
vegetalika.faperta@ugm.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Vegetalika
ISSN : 23024054     EISSN : 26227452     DOI : -
Core Subject : Agriculture,
Vegetalika ISSN (Cetak): 2302-4054 dan ISSN (Online): 2622-7452 adalah open access jurnal yang mempublikasikan artikel-artikel ilmiah berupa gagasan dan hasil penelitian. Topik publikasi berkaitan dengan disiplin ilmu Agronomi mencakup Manajemen dan Produksi Tanaman, Hortikultura, Ekologi Tanaman, Fisiologi Tanaman, Genetika dan Pemuliaan, Teknologi Benih, Bioteknologi Tanaman, dan Biostatistika.
Arjuna Subject : -
Articles 8 Documents
Search results for , issue "Vol 13, No 2 (2024)" : 8 Documents clear
Modifikasi Pertumbuhan Bunga Matahari (Helianthus annuus L.) sebagai Tanaman Hias Pot dengan Aplikasi Paklobutrazol Trisnaningtyas, Carenina; Indradewa, Didik; Purwantoro, Aziz
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.78335

Abstract

Paklobutrazol merupakan zat pengatur tumbuh yang berfungsi menghambat pertumbuhan vegetatif tanaman dan banyak digunakan untuk mengurangi tinggi tanaman khususnya pada tanaman hias pot. Tanaman hias pot memerlukan keragaan batang yang pendek sehingga penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh aplikasi paklobutrazol terhadap pertumbuhan dan kualitas tanaman bunga matahari serta menentukan aplikasi paklobutrazol terbaik dalam menjadikan tanaman bunga matahari sebagai tanaman hias pot. Penelitian dilaksanakan pada bulan November 2021 – April 2022 di Kebun Kursus Pertanian Taman Tani, Kota Salatiga. Penelitian menggunakan Rancangan Faktorial 3 x 3 + 1 yang diatur dalam Rancangan Acak Kelompok Lengkap dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi paklobutrazol dengan 3 aras yaitu 100 ppm, 200 ppm, dan 300 ppm. Faktor kedua adalah frekuensi aplikasi paklobutrazol dengan 3 aras yaitu 4 kali (selang aplikasi 14 hari sekali), 5 kali (selang aplikasi 10 hari sekali) dan 6 kali (selang aplikasi 7 hari sekali). Aplikasi paklobutrazol dilakukan dengan cara penyiraman langsung pada media tanam selama fase vegetatif tanaman yaitu 2 – 8 mst. Data yang diperoleh diuji menggunakan analisis varian faktorial dan kontras orthogonal. Apabila hasil berbeda nyata dilakukan uji lanjut dengan uji HSD-Tukey α5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa aplikasi paklobutrazol menghambat pertumbuhan vegetatif dan proses pembungaan tanaman yang menghasilkan tanaman bunga matahari pot dengan keragaan tanaman pendek, berbunga tunggal, berukuran sedang, berwarna kuning cerah kontras dengan daun yang berwarna hijau gelap yang berukuran kecil dan tersusun rapat. Aplikasi paklobutrazol konsentrasi 300 ppm dengan frekuensi 4 kali (selang aplikasi 14 hari sekali) mampu menjadikan bunga matahari sebagai tanaman pot dengan tinggi dan diameter bunga terbaik sesuai kriteria tanaman pot varietas acuan.
Pengaruh Konsentrasi Pupuk Organik Cair Urine Kambing dan Kelinci terhadap Pertumbuhan Jahe Merah (Zingiber officinale Rosc. var. rubrum) pada Fase Vegetatif Hidayat, Muhammad Taufik; Kastono, Dody; Alam, Taufan
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.78460

Abstract

Jahe merupakan salah satu tanaman rempah di Indonesia. Produksi jahe di Indonesia pada tahun 2016-2020 mengalami penurunan dari 340,34 menjadi 183,52 ribu ton. Salah satu upaya untuk meningkatkan produktivitas jahe agar produksinya tinggi yaitu melalui perbaikan cara budidaya jahe merah seperti pemupukan. Penelitian ini bertujuan mempelajari interaksi serta pengaruh antara konsentrasi Pupuk Organik Cair (POC) urine kambing dan kelinci terhadap pertumbuhan jahe merah pada fase vegetatif. Penelitian ini dilaksanakan pada bulan September 2021-Maret 2022 di Dusun Gunung Rego, Kelurahan Hargorejo, Kapanewon Kokap, Kabupaten Kulonprogo. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok Lengkap (RAKL) faktorial dengan tiga blok sebagai ulangan. Faktor pertama adalah konsentrasi POC urine kambing dan faktor kedua POC urine kelinci dengan masing-masing faktor terdiri atas 3 taraf, yaitu 0 ml/l, 150 ml/l, dan 300 ml/l. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tidak terdapat interaksi antara POC urine kambing dan kelinci terhadap pertumbuhan jahe merah pada fase vegetatif. Perlakuan konsentrasi POC urine kambing tidak menunjukkan hasil yang berbeda nyata terhadap pertumbuhan jahe merah pada fase vegetatif. Perlakuan konsentrasi POC urine kelinci 300 ml/l menunjukkan bobot segar dan kering batang tertinggi (bobot kering batang 27 mst yaitu 11,7 g)yang berbeda nyata dengan 150 ml/l (5,62 g) namun tidak berbeda nyata dengan kontrol (7,54 g).
Tanggapan Terung (Solanum melongena L.) terhadap Pemberian Mikoriza dan Kompos Lumpur Pengolahan Limbah Susu Annisa, Permata Humaira; Taryono, Taryono; Ilmiah, Haviah Hafidhotul
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.78684

Abstract

Salah satu langkah peningkatan hasil tanaman adalah pemberian pupuk hayati, contohnya Jamur Mikoriza Arbuskular (JMA) dan kompos lumpur pengolahan limbah susu. Mikoriza telah dikenal dapat meningkatkan hasil dan pertumbuhan berbagai tanaman, sedangkan literatur mengenai kompos lumpur pengolahan limbah susudi Indonesia masih terbatas. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tanggapan terung (Solanum melongena L.) terhadap pemberian mikoriza dan kompos lumpur pengolahan limbah susu dan mengetahui pola hubungan antara dosis kompos lumpur pengolahan limbah susudengan hasil terung yang dikombinasikan dengan pemberian mikoriza. Penanaman  terung dilakukan pada bulan November 2021 hingga Maret 2022 menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dua faktor, faktor pertama yaitu mikoriza (tanpa mikoriza dan dengan mikoriza) dan faktor kedua kompos lumpur pengolahan limbah susu (0 g/polibag, 25 g/polibag, 50 g/polibag, dan 75 g/polibag). Pemberian mikoriza dan kompos lumpur pengolahan limbah susu menyebabkan peningkatan pertumbuhan dan hasil terung (Solanum melongena L.) khususnya panjang akar dan umur berbunga. Pola hubungan yang terbentuk antara dosis kompos lumpur pengolahan limbah susu dengan hasil terung mengikuti persamaan garis kuadratik dan tidak tergantung faktor pemberian mikoriza. Dosis optimal kompos lumpur pengolahan limbah susu untuk bobot buah segar terbaik yaitu 75,5g/polibag.
Peningkatan Keragaman Genetik Tanaman Monstera adansonii melalui Induksi Mutasi Kimia dengan Streptomycin Susilowati, Mariana; Aisyah, Syarifah Iis; Rapi, Muh. Nur Alif; Kartiman, Roni
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.81993

Abstract

Monstera adansonii variegata merupakan salah satu jenis tanaman hias daun yang popular di masyarakat sejak pandemi Covid-19. Variegata adalah perbedaan warna dan corak daun dengan tanaman normal yang diperoleh dari mutasi. Mutasi pada M. adansonii dapat dilakukan dengan berbagai mutagen kimia salah satunya streptomycin. Penelitian ini bertujuan mengetahui konsentrasi dan lama perendaman streptomycin yang optimum untuk menghasilkan tanaman M. adansonii variegata. Penelitian ini dilaksanakan selama 4 bulan di Kebun Percobaan IPB Sukamantri menggunakan Rancangan Kelompok Lengkap Teracak (RKLT) faktorial. Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi antara konsentrasi streptomycin sebesar 750 ppm dengan lama perendaman 48 jam menunjukkan hasil yang paling baik diantara kombinasi perlakuan lainnya dengan rata-rata persentase mutan putatif sebesar 73,33%. Hasil uji lanjut menggunakan kontras polynomial menunjukkan bahwa konsentrasi dan lama perendaman streptomycin paling optimum untuk menghasilkan M. adansonii variegata adalah konsentrasi 860 ppm dengan lama perendaman 81,64 jam. Perubahan warna dan pola daun pada mutan putatif ini akan meningkatkan nilai ekonomi. Sementara itu antibiotik streptomycin juga mampu menghambat pertumbuhan dan perkembangan M. adansonii seperti tinggi tanaman, diameter batang, jumlah daun, dan luas daun.
Pengaruh Pupuk Organik Cair dari Limbah Kulit Buah dan Daun Sebagai Substitusi Pupuk Kimia Terhadap Pertumbuhan dan Produksi Kedelai Anggraeni, Listy; Robi`in, Robi`in; Zubaidi, Thohir; Anwar, Nadiah Akifah; Damanhuri, Damanhuri
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.84697

Abstract

Produktivitas lahan pertanian dapat berkurang karena degradasi lahan jangka panjang yang disebabkan oleh penggunaan pupuk kimia. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pupuk organik cair sebagai substitusi pupuk kimia terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai. Pengelompokan faktorial acak dengan dua komponen digunakan untuk penelitian ini. Faktor pertama adalah jumlah pupuk kimia yang digunakan, yang dapat dibagi menjadi dosis 100%, 75%, 50%, dan 25%. Faktor kedua adalah jumlah pupuk organik cair yang digunakan, yang dapat dibagi menjadi dosis 50 mL/L, 150 mL/L, 250 mL/L, dan 350 mL/L. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsentrasi pupuk organik cair (POC) dan dosis pupuk kimia berpengaruh besar terhadap pertumbuhan dan produksi kedelai, dengan dosis pupuk 25% dan substitusi POC 250 mL/L sebagai kombinasi yang disarankan. Konsentrasi POC berpengaruh nyata terhadap seluruh peubah pengamatan kecuali jumlah polong hampa per tanaman dan bobot 100 biji, sedangkan jumlah pupuk kimia hanya berpengaruh nyata terhadap diameter batang.
Deteriorasi Benih pada 25 Sumber Tetua Padi Tahan Tungro Firmansyah, Firmansyah; Ismayanti, Rini; Ibrahim, Elisurya; Muis, Asmary; Komalasari, Ema
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.85550

Abstract

Ketersediaan sumber benih sebagai tetua bahan persilangan padi tahan tungro perlu diperhatikan sebagai salah satu aspek dalam merakit varietas tahan tungro. Kondisi ruang penyimpanan yang tidak tepat dapat menyebabkan terjadinya deteriorasi selama masa penyimpanan benih. Penelitian ini bertujuan untuk melihat kemampuan simpan benih 25 varietas padi sumber tetua persilangan selama masa penyimpanan satu tahun. Penelitian ini disusun menggunakan Rancangan Acak Lengkap diulang empat kali, Apabila berbeda nyata dilakukan Uji DMRT dan dilakukan pengelompokan menggunakan PCA Biplot. Pengukuran sampel mengikuti standar ISTA. Hasil menunjukkan sebanyak 16 varietas mengalami deteriorasi namun varietas Cigeulis, Towuti, Situpatenggang dan Inpari 40 memiliki potensi tumbuh maksimal terbaik dengan kadar air dibawah 13 % sesuai dengan standar ISTA selama masa penyimpanan satu tahun. Kelompok varietas dengan potensi tumbuh terbaik yaitu Varietas Cigeulis, Towoti, Situ Patenggang, Inpari 40, Tukad Petanu, Ciherang, Tukad Balian, Bondoyudo dan Mekongga. Adapun Varietas Cibogo, Mekongga dan Inpara 7 berkelompok memiliki Bobot 1000 biji yang tinggi. Potensi tumbuh maksimum sangat nyata dan berkorelasi positif dengan Bobot 1000 biji, namun menunjukkan kecenderungan pola hubungan yang negatif pada kadar air benih. Kadar air dan bobot 1000 biji memiliki korelasi lemah dengan pola hubungan negatif.
Pengaruh Pemberian Biochar Sekam Padi - Kotoran Ayam untuk Pertumbuhan dan Produksi Tomat di Lahan Gambut indrawati, urai yulies; Al-Haddad, Abdul Mujib
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.85891

Abstract

Budidaya tanaman tomat pada tanah gambut memiliki beberapa kendala, terutama karena tingkat kesuburan tanah gambut yang kurang baik, seperti rendahnya pH tanah (<4), rendahnya N,P,K, kapasitas pertukaran kation  tinggi namun kejenuhan basa yang rendah akibat tingginya asam-asam organik. Untuk mengatasi kendala tersebut, tanah gambut perlu amelioran yang mudah didapat dan murah harganya, selain pemberian pupuk N, P dan K, yaitu dengan pemberian biochar sekam padi dan biochar kotoran ayam. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian kombinasi biochar sekam padi dan biochar kotoran ayam terhadap ketersedian hara N, P, K, pertumbuhan dan hasil tanaman tomat di tanah gambut. Desain penelitian menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) yang terdiri dari dosis kombinasi biochar sekam padi kotoran ayam B0 = Tanpa perlakuan biochar, tetapi tetap diberikan NPK, B1= 15 t ha-1, B2 = 30 t ha-1, B3 = 45 t ha-1 dan B4 = 60t.ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberian biochar sekam padi dan biochar kotoran ayam berpengaruh nyata terhadap semua parameter. Perlakuan biochar sekam padi-kotoran ayam pada perlakuan B4 (1.660 g) meningkatkan produksi tomat mencapai 331%, Serapan N 482 %, Serapan P 141 %, Serapan K 128 % dibanding kontrol. 
Optimasi Ekstraksi RNA dan Teknik Kloning: Studi Kasus Kloning Gen Heading Date 3a pada Kelapa Sawit Polosoro, Aqwin; Enggarini, Wening; Kusumanegara, Kusumawaty; Hadiarto, Toto; Miftahudin, Miftahudin; Supena, Ence Darmo Jaya
Vegetalika Vol 13, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22146/veg.92085

Abstract

Pembungaan memegang peranan penting bagi tumbuhan karena memfasilitasi rekombinasi genetik, sehingga mendukung perkembangan keragaman genetik yang penting. Keluarga protein phosphatidylethanolamine binding proteins (PEBP) memainkan peran penting dalam mengatur waktu pembungaan dan dormansi benih di beragam spesies tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk merancang vektor biner dengan membangun pCAMBIA1300 yang menggabungkan rangkaian gen EgHd3a dari kelapa sawit. Proses konstruksi gen meliputi ekstraksi RNA, sintesis cDNA, amplifikasi gen EgHd3a, kloning gen menjadi vektor kloning, subkloning ke dalam vektor biner pCAMBIA1300, dan diakhiri dengan validasi gen melalui analisis sekuens. Pada ekstraksi RNA, metode PCL-Chisam telah terbukti efektif melalui ekstraksi berulang, meningkatkan kualitas dan kuantitas total RNA. Dalam proses kloaning, metode konvensional menghadapi tantangan dalam memilih lokasi pembelahan yang tepat. Untuk mengatasi kendala ini, penggunaan enzim dengan overhang yang kompatibel diusulkan sebagai solusi potensial. Secara khusus, penggantian BamHI dari BglII telah secara efektif mengatasi tantangan ini. Konfirmasi integrasi fragmen gen ke dalam plasmid pCAMBIA1300 dicapai melalui pengurutan. Meskipun perbedaan diidentifikasi dalam rangkaian EgHd3a-2, perubahan ini tidak berdampak pada asam amino yang dikodekan, sehingga menjaga integritas rangkaian protein

Page 1 of 1 | Total Record : 8