cover
Contact Name
Ahmad Nubli Gadeng
Contact Email
nubliyuslian@gmail.com
Phone
+6285270000352
Journal Mail Official
nubliyuslian@gmail.com
Editorial Address
Jurusan Pendidikan Geografi FKIP Universitas Syiah Kuala. Gedung Lama FKIP, Lantai 2. Jl. Teuku Hasan Kreung Kalee, Kopelma Darussalam, Syiah Kuala, Kota Banda Aceh, Aceh 24415. email: jpgeosfer@gmail.com dan jurnalpendidikangeosfer@gmail.com
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Geosfer
ISSN : 25416936     EISSN : 28082834     DOI : https://doi.org/10.23701/jpg
Pendidikan dan Sains Geografi dengan fokus pembahasan pada: Pendidikan Sosial, Pendidikan Sains, Pendidikan Geografi, Fenomena Geosfer,Kelingkungan & Kewilayahan, Sistem Informasi Geografi, Penginderaan Jauh, Kajian Perpetaan, Evaluasi Lahan, Perencanaan Pembangunan, Pariwisata, serta Demografi, Sosial Budaya.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 222 Documents
KONTRIBUSI BANK SAMPAH UNIVERSITAS SYIAH KUALA TERHADAP PENGURANGAN SAMPAH DI KAMPUS Khaliza Rahmi; Alamsyah Taher; Ahmad Nubli Gadeng
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.189 KB)

Abstract

Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan konsep 3R dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat. Pendirian bank sampah USK untuk mengurangi volume sampah dan membina kesadaran mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi bank sampah USK terhadap pengurangan sampah di kampus. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menjadi nasabah bank sampah Unsyiah berjumlah 64 orang dan dari jumlah populasi tersebut ditetapkan 33 orang sampel dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan angket. Teknik pengolahan data menggunakan teknik deskriptif dan rumus statistik sederhana. Berdasarkan hasil wawancara disimpulkan bahwa dengan adanya bank sampah Unsyiah, terjadi pengurangan sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dari hasil pengolahan data kuesioner, sebanyak 82,51% responden menjawab “ya” dan sebanyak 17,49% menjawab “tidak”. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa bank sampah USK berkontribusi mengurangi sampah di kampus.
PERBANDINGAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE TEAM QUIZ DENGAN MODEL PEMBELAJARAN TEAM GAMES TOURNAMENT (TGT) PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU Lailisa Hanum; Thamrin Kamaruddin; Muhammad Okta Ridha Maulidian
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 2, No 1 (2017): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (597.255 KB)

Abstract

Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah hasil belajar siswa yang dibelajarkan menggunakan model pembelajaran team quiz lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang dibelajarkan dengan model pembelajaran team games tournament pada mata pelajaran IPS Terpadu Kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan jenis penelitian eksperimen. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-1 dan VIII-3 SMP Negeri 11 Banda Aceh dan jumlah sampel ditentukan dengan menggunakan Purposive sampling yaitu memilih kelas eksperimen 1 dan kelas eksperimen 2. Pengumpulan data dilakukan dengan tes, yaitu pretest dan post-test. Hipotesis diuji dengan menggunakan rumus statistik uji-t. Berdasarkan hasil perhitungan diperoleh nilai thitung =2,88 dan ttabel = 1,68 untuk taraf signifikansi 5% (uji satu pihak) dengan derajat kebebasan (dk = 20 + 19 – 2 = 37) sesuai dengan kriteria uji terima Ha jika thitung lebih besar dari ttabel. Sesuai dengan hasil yang diperoleh di atas maka thitung lebih besar dari ttabel hipotesis Ha diterima, ini berarti bahwa hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Team Quiz lebih baik dibandingkan dengan hasil belajar siswa yang menggunakan model pembelajaran Team Games Tournament (TGT) pada mata pelajaran IPS terpadu kelas VIII SMP Negeri 11 Banda Aceh.
KAJIAN PEMANFAATAN TSUNAMI ESCAPE BUILDING TERHADAP MITIGASI BENCANA MASYARAKAT YANG TINGGAL DI ZONA MERAH TSUNAMI KECAMATAN MEURAXA KOTA BANDA ACEH Hasmunir Hasmunir; Cut Fairuz Sajidah
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 1, No 2 (2016): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (496.422 KB)

Abstract

Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana pemanfaatan gedung penyelamatan tsunami/Tsunami Escape Building terhadap mitigasi bencana mayarakat yang bertempat tinggal di zona merah tsunami Kecamatan Meuraxa Kota Banda Aceh? Populasi penelitian ini adalah kesuluruhan warga yang berada di Kecamatan Meuraxa yang berjumlah 5.349 KK dan ditetapkan sampel sebesar 10%, yaitu 40 KK. Metode yang digunakan adalah metode kualitatif dan kuantitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan angket. Hasil analisis data ini menunjukan bahwa lebih dari setengah warga memilih untuk lari menggunakan kendaraan atau berjalan kaki menuju tempat yang lebih tinggi atau jauh dari garis pantai untuk menyelamatkan diri dari ancaman bahaya tsunami pada gempa 11 April 2012 silam, sedangkan sebagian kecilnya  memilih untuk menuju escape building, dan sisanya memilih untuk diam saja memantau keadaan dan menuju pinggir pantai untuk memantau surutnya air laut. Kesimpulan yang bisa diambil dari penelitian ini, 1) Pada gempa besar 11 April 2012 silam, hanya sebagian kecil warga yang memilih untuk menyelamatkan diri menuju Escape Building tersebut. 2) Faktor penyebab warga tidak menuju gedung escape building pada gempa 11 April 2012 silam dikarenakan rasa panik yang berlebihan pada warga serta pengalaman atau trauma saat bencana gempa dan tsunami tahun 2004 silam.
DAMPAK ALIH FUNGSI LAHAN PERTANIAN TERHADAP MATA PENCAHARIAN PETANI DI DESA MIRUK KECAMATAN KRUENG BRONA JAYA KABUPATEN ACEH BESAR Saumi Baruna; Novia Zalmita
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 2 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.257 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i2.23947

Abstract

Alih fungsi lahan dalam artian perubahan/penyesuaian peruntukan penggunaan, disebabkan oleh faktor-faktor yang secara garis besar meliputi keperluan untuk memenuhi kebutuhan penduduk yang makin bertambah jumlahnya dan meningkatnya tuntutan mutu kehidupan yang lebih baik. Alih fungsi lahan sawah ke penggunaan non pertanian dapat berdampak terhadap turunnya produksi pertanian, serta akan berdampak pada dimensi yang lebih luas dimana berkaitan dengan aspek-aspek perubahan orientasi ekonomi, sosial, budaya, dan politik masyarakat  Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap mata pencaharian petani di Desa Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dampak alih fungsi lahan pertanian terhadap mata pencaharian petani di Desa Miruk Kecamatan Krueng Barona Jaya Kabupaten Aceh Besar. Jenis dan metode penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data menggunakan metode wawancara dengan jumlah informan lima orang. Berdasarkan hasil wawancara dari lima orang informan  maka dapat disimpulkan bahwa maka pengalihan lahan dari sektor pertanian menjadi non pertanian yang terjadi di Desa Miruk memberikan keuntungan kepada masyarakat sekitar yaitu keuntungan dalam bidang ekonomi seperti sudah mulai terpenuhi kebutuhan dibandingkan sebelumnya. Hal ini sesuai dengan jawaban informan yang menyatakan setelah alih fungsi menjadi sektor non pertanian masyarakat beralih pekerjaan seperti membuka usaha rumahan, kedai kelontong, toko pembuatan teralis, laundry, warung kopi, dan bahkan pasar.
KOMUNIKASI BENCANA DALAM KESIAPAN MENGHADAPI ERUPSI GUNUNG SEULWAH AGAM (STUDI DI DESA ALUE RINDANG KECAMATAN SEULIMEUM KABUPATEN ACEH BESAR Ruliani Ruliani; Novi Susilawati; Cut Vita R.J; Rizki Maulana
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.59 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v6i2.23828

Abstract

Abstrak: Bencana erupsi gunung api merupakan bencana alam yang suatu saat bisa terjadi tanpa disadari. Kerugian yang dialami dari damp bencana tidak hanya secara materil namun juga korban jiwa. Masyarakat yang tinggal di daerah dengan kerentanan tinggi terhadap bencana dapat mempersiapkan diri dalam menghadapi bencana. Persiapan dilakukan dalam menghadapi bencana salah satunya adalah dengan mitigasi. Mitigasi dapat dilakukan melalui perencanaan yaitu dengan penerapan komunikasi bencana. Strategi komunikasi bencana dilakukan dengan merancang taktik, metode dan pendekatan komunikasi. BMKG menjadi salah satu pusat informasi bencana yang penyebarannya dilakukan secara masif dengan pemanfaatan teknologi. Melalui pemanfaatan teknologi dapat memudahkan masyarakat dalam memperoleh informasi bencana. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui komunikasi bencana yang dapat dilakukan dalam kesiapsiagaan pendududk terdampak dalam menghadapi bencana erupsi gunung api Seulawah Agam. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitif dengan teknik purposive sampling. Skala likert digunakan mengarah kepada tujuan penelitian serta pembuktiannya untuk mengukur tingkat kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi bencana erupsi gunung Seulawah Agam. Dari penelitian ini diperoleh hasil bawah masyarakat disana sebagian besar telah mengetahui tempat untuk melakukan evakuasi dan jalur evakuasi. Hal ini didasarkan dari jumlah persentase yang menjawab setuju dan sangat setujun sebesar 63,8%. Data ini menunjukkan bawah sebagian besar masyarakat Desa Alue Rindang telah memiliki kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana erupsi gunung Seulawah Agam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masyarakat disana sebagian besar sudah mengetahui gunung Seulawah Agam merupakan gunung yang aktif. Selain itu, lebih dari setengah masyarakat sudah mengetahui bahwa tempat yang mereka tinggali adalah daerah yang rawan bencana erupsi.
UPAYA PELESTARIAN OBJEK WISATA BENDUNGAN PINTO SA KECAMATAN TIRO/TRUSEB KABUPATEN PIDIE Ulfa Jazila; Daska Azis
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (842.872 KB)

Abstract

Upaya pelestarian merupakan tindakan pengelolaan lingkungan dan sumber daya alam secara bijaksana dan perlindungan jangka panjang terhadap lingkungan untuk memastikan bahwa habitat alami suatu area dapat dipertahankan. Bendungan pinto sa terletak di kaki pegunungan Bukit Halimun dan dikelilingi oleh lahan dengan tutupan pohon yang padat. Wilayah ini memiliki panorama yang indah dan tingkat keasrian yang cukup tinngi, sehingga menarik untuk dikunjungi. Potensi ini menjadikan bendungan pinto sa sebagai salah satu objek wisata. Namun kealamian wilayah ini bisa saja rusak karena aktivitas manusia. Pelestarian terhadap objek wisata sangat penting dilakukan, agar keasrian dan kealamian suatu daerah tidak tercemar atau rusak akibat adanya kegiatan wisata. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana upaya masyarakat dalam pelestarian objek wisata bendungan pinto sa. Populasi dari penelitian ini adalah seluruh masyarakat di Kecamatan Tiro/Truseb, namun disebabkan jumlah populasi yang besar maka peneliti mengambil 20 sampel dengan teknik purposif sampling. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan observasi, dokumentasi dan angket. Teknik analisis data dengan menggunakan skala likert dan dipersentasekan hasil akhirnya. Kesimpulannya adalah sebagian besar masyarakat Kecamatan Tiro/Truseb telah melakukan upaya dalam pelestarian objek wisata Bendungan Pinto Sa
PENGGUNAAN SIG UNTUK MEMETAKAN KAWASAN RAWAN BANJIR DI KABUPATEN PIDIE JAYA Puji Rahmaini; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 6, No 2 (2021): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (888.476 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v6i2.22137

Abstract

Kabupaten Pidie Jaya merupakan salah satu daerah yang memiliki aliran sungai hampir setiap kecamatannya, wilayahnya yang cenderung datar dan rendah sehingga berpotensi menjadi tampungan air hujan sehingga menjadi tujuan bencana banjir setiap musim hujannya. Hal ini menyebabkan peneliti tertarik untuk melakukan pemetaan kawasan banjir menggunakan sistem informasi geografi untuk melihat persebaran kawasan rawan banjir. Pemetaan kawasan rawan banjir dikaji menggunakan enam parameter yaitu kemiringan lereng, ketinggian lahan, tekstur tanah, curah hujan, tutupan lahan dan buffer sungai menggunakan teknik overlay dan skoring melalui aplikasi ArcMAP 10.4 menerapkan pengetahuan yang diperoleh selama perkuliahan khususnya yang berkaitan dengan ilmu pemetaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kawasan rawan banjir di Kabupaten Pidie Jaya dibagi menjadi tiga kelas yaitu kelas tidak rawan seluas 944,83 hektar (3%), kelas rawan seluas 21.758,53 hektar (39%) dan kelas sangat rawan seluas 68.383,27 hektar (58%) sehingga dapat disimpulkan bahwa persebaran kawasan sangat rawan banjir di Kabupaten Pidie Jaya lebih luas dibandingkan daerah rawan dan tidak rawan banjir.Kata Kunci: rawan banjir, sistem informasi geografis, Pidie Jaya
PENERAPAN MODEL ACTIVE LEARNING TIPE BERIKAN UANGNYA DENGAN BERBANTUAN MEDIA KERTAS FLIPCHART UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR IPS TERPADU SISWA KELAS VIII SMP N 17 BANDA ACEH Maya Silvina; Alamsyah Taher; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 3, No 2 (2018): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (862.332 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) peningkatan hasil belajar siswa; (2) Aktivitas guru dan siswa; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran; dan (4) Respon siswa terhadap model active learning tipe berikan uangnya dengan berbantuan media kertas flipchart. Subjek dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII-3 SMP Negeri 17 Banda Aceh yang berjumlah 27 orang. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan (1) Lembar pre test dan post test; (2) Lembar pengamatan aktivitas guru dan siswa; (3) Lembar pengamatan keterampilan guru; dan (4) Angket respon siswa. Analisis data menggunakan statistik deskriptif persentase. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) Persentase ketuntasan secara individual meningkat dari 40% pada siklus I menjadi 74% pada siklus II, dan 100% pada siklus III. Persentase ketuntasan klasikal meningkat dari 30% pada siklus I menjadi 70% pada siklus II, dan 90% pada siklus III; (2) Jumlah aktivitas guru dan siswa meningkat dari 5 aktivitas sesuai pada siklus I menjadi 8 aktivitas sesuai pada siklus II, dan 10 aktivitas sesuai pada siklus III; (3) Keterampilan guru dalam mengelola pembelajaran meningkat dari skor 2,52 dengan kategori sedang pada siklus I menjadi 3,23 dengan kategori baik pada siklus II, dan 3,78 dengan kategori sangat baik pada siklus III; (4) Pada umumnya siswa menyatakan setuju bahwa pembelajaran active learning tipe berikan uangnya dengan berbantuan media kertas flipchart sangat menarik dan membantu siswa dalam memahami materi dan meningkatkan hasil belajar.
ANALISIS KESESUIAAN LAHAN PERKEBUNAN TEBU DI KABUPATEN BENER MERIAH DENGAN MENGGUNAKAN SISTEM INFORMASI GEOGRAFI Rima Savira; Novia Zalmita
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (554.448 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i1.23597

Abstract

Provinsi Aceh memiliki potensi besar dalam bidang pertanian dan perkebunan, salah satunya perkebunan tebu. Kabupaten Bener Meriah terdapat sekitar 2.431 Ha area perkebunan tebu selebihnya mencakup perkebunan kopi, jika dibandingkan yang paling besar menunjang perekonomian Kabupaten Bener Meriah adalah komoditas kopi sedangkan untuk perkebunan tebu hanya sebagian kecil masyarakat yang menanamnya. Oleh sebab itu, diperlukan analisis dan evaluasi kesesuaian lahan di Kabupaten Bener Meriah agar penggunaan lahan untuk perkebunan tebu dapat dimanfaatkan secara optimal dan berkelanjutan. Analisis kesesuaian lahan dapat dilakukan dengan menggunakan aplikasi SIG yaitu  dengan melakukan analisis overlay dan matching pada parameter-parameter kesesuaian lahan seperti curah hujan, jenis tanah, kemiringan lereng, tekstur tanah dan temperatur. Hasil penelitian menunjukan bahwa  0,23% dari seluruh wilayah Kabupaten Bener Meriah yang sesuai untuk perkebunan tebu yaitu Kecamatan Pintu Rime Gayo di Desa Pantan Lah, sedangkan 90,01% wilayah Kabupaten Bener Meriah tergolong tidak sesuai sebagai lahan perkebunan tebu.
PEMAHAMAN MASYARKAT TENTANG MITIGASI BENCANA TSUNAMI DAN JALUR EVAKUASI DI GAMPONG KAJHU KECAMATAN BAITUSSALAM KABUPATEN ACEH BESAR Ulfah Hasri Anwar; Abdul Wahab Abdi
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 6, No 1 (2021): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (454.039 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v6i1.21754

Abstract

Mitigasi adalah upaya yang dilakukan untuk mengurangi dan mengantisipasi resiko bencana yang kemungkinan terjadi melalui pengorganisasian dan penyusunan rencana yang efektif ketika bencana akan datang. Adapun masalah dalam penelitian ini yaitu bagaimana pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana tsunami dan ketersediaan jalur evakuasi di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui tingkat pemahaman masyarakat tentang mitigasi bencana tsunami dan ketersediaan jalur evakuasi di Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh masyarakat Gampong Kajhu. Sampel yang dipilih menggunakan teknik Sampling Insidental menggunakan rumus statistik sederhana sebanyak 100 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah angket (kuisioner) berdasarkan sistem penilitian skala guttman. Teknik pengolahan data dalam penelitian ini menggunakan data statistik sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari seratus responden dengan delapan belas pernyataan yang menjawab Ya sebanyak 95,84 % dan yang menjawab Tidak sebanyak 4, 16 %. Berdasarkan data tersebut dapat diambil kesimpulan bahwa seluruhnya responden masyarakat Gampong Kajhu, Kecamatan Baitussalam, Kabupaten Aceh Besar memahami tentang mitigasi bencana tsunami dan ketersediaan jalur evakuasi. 

Page 6 of 23 | Total Record : 222