Ahmad Nubli Gadeng
Department Of Geography Education, Universitas Syiah Kuala, Jl. Teuku Nyak Arief, Banda Aceh, 23111, Indonesia

Published : 13 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 13 Documents
Search

Kajian Tipologi dan Pemanfaatan Sumber Daya Air di Provinsi Aceh Ahmad Nubli Gadeng; Ramli Ramli; Muhammad Okta Ridha Maulidian; Furqan Ishak Aksa; Dede Rohmat; Mirza Desfandi
Jurnal Ilmu Lingkungan Vol 18, No 2 (2020): Agustus 2020
Publisher : School of Postgraduate Studies, Diponegoro Univer

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.14710/jil.18.2.333-341

Abstract

Air merupakan material yang sangat dibutuhkan oleh semua makhluk hidup yang ada di bumi, tanpa apa air kehidupan tidak dapat berlangsung dengan sempurna. Akan tetapi ketersediaan air di setiap daerah berbeda-beda antara satu dengan lainnya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui bagaimana tipologi dan pemanfaatan sumber daya air di Aceh. Metodologi yang digunakan yaitu library research (penelitian kepustakaan). Hasil yang didapatkan yaitu, Aceh memiliki berbagai tipologi sumber daya air, Pertama, memiliki 14 CAT (Cekungan Air Tanah), ada yang skala kabupaten/Kota, skala lintas kabupaten/kota bahkan skala lintas provinsi. Kedua, memiliki 10 Sungai, 11 WS (Wilayah Sungai), 15 DAS (Daerah Aliran Sungai) dan 7 Danau. Berbagai sumber daya air tersebut yang dimanfaatkan oleh penduduk Aceh berjumlah 5.189.466 jiwa, dengan jumlah kepala rumah tangga (kepala keluarga) 1.231.058 KK, dan tingkat kepadatan penduduk 91 Jiwa/Km², sehingga dapat dipastikan dengan sumber daya air yang sangat melimpah, pasokan air yang dibutuhkan oleh masyarakat akan selalu tercukupi. Terlebih lagi dalam hal pemanfaatan air untuk berbagai keperluan masyarakat, seperti MCK (mandi, cuci, kakus), keperluan ibadah, keperluan pertanian, perkebunan, peternakan, perindustrian, dan berbagai keperluan lainnya dalam rangka menunjang kebutuhan hidup masyarakat yang terdapat di Aceh.
Persepsi Masyarakat Terhadap Pengembangan Objek Wisata Pemandian Alam Lau Timah Di Desa Renun Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara Winda Br Hombing; Aziz Daska; Ahmad Nubli Gadeng
SOSEARCH : Social Science Educational Research Vol 2 No 1 (2021)
Publisher : Program Studi Pendidikan IPS Unesa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1269.752 KB)

Abstract

Pemandian alam Lau Timah adalah salah satu objek wisata di Kabupaten Dairi. Sebagai objek wisata yang baru potensi objek wisata pemandian alam Lau Timah belum sepenuhnya dikenal oleh masyarakat luas sehingga perlu diadakan pengembangan objek wisata. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimanakah persepsi masyarakat terhadap pengembangan objek wisata pemandian alam Lau Timah di Desa Renun Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui persepsi masyarakat terhadap pengembangan objek wisata pemandian alam Lau Timah di Desa Renun Kecamatan Tanah Pinem Kabupaten Dairi Sumatera Utara. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif dengan pendekatan kuantitatif untuk mendeskripsikan persepsi masyarakat Desa Renun terhadap pengembangan objek wisata pemandian alam Lau Timah. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Desa Renun dengan jumlah 976 jiwa. Peneliti memilih sampel sebanyak 43 orang yaitu masyarakat Desa Renun, dengan menggunakan teknik Purposive Sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Data diolah dengan menggunakan statistik deskriptif sederhana. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada umumnya masyarakat Desa Renun sangat mengingikan pengembangan objek wisata pemandian alam Lau Timah.
The Values of Natural Disaster Mitigation in Discourse: The True Story of the Acehnese Tsunami Victims Denni Iskandar; Tengku Silvana Sinar; Iskandar Abdul Samad; Ahmad Nubli Gadeng
Forum Geografi Vol 36, No 1 (2022): July 2022
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/forgeo.v35i2.14032

Abstract

This article aims to investigate the values of natural disaster mitigation among Acehnese Tsunami Victims. Natural disaster mitigation is an important issue for people who live in disaster-prone country such as Indonesia. Hermeneutical approach was employed in this study to reveal the values of disaster mitigation contained in the book about true story of the survivors of the Earthquake and Tsunami that occurred on December 26, 2004. The results of this research indicate that there are eighteen values of natural disaster mitigation, with details of 9 mitigation values about what to do when a tsunami occurs, 3 mitigation values about what should be avoided, and 6 mitigation values about preventive measures to reduce tsunami risk. Finally, this research reveals that these empirical facts can corroborate the theories and concepts of mitigation of the Earthquake and Tsunami disaster and also as reference to various educational context.
Principles of politeness used and violated by Acehnese-speaking Khatibs in their Friday prayer sermons Ramli Ramli; Ridwan Ibrahim; Kismullah Abdul Muthalib; Teuku Alamsyah; Ahmad Nubli Gadeng
Studies in English Language and Education Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (378.536 KB) | DOI: 10.24815/siele.v10i1.26418

Abstract

This research focused on the politeness of the preachers (henceforth, Khatibs) in delivering sermons. The objective was to find out how politeness principles were applied in the Acehnese language sermons delivered by the Khatibs in Friday prayer processions in Aceh Besar, Indonesia. The data for this research was 15 Friday sermons given at seven sub-districts in Aceh Besar. This study used naturally occurring data from the Friday sermons collected over two months by recording them at 15 mosques within the area of Aceh Besar. Data were transcribed and analyzed using Grice’s maxim theory. The results showed that out of the six politeness maxims, only two maxims, the sympathy maxim, and the tact maxim were found and identified to be applied in the Friday prayer sermons. The sympathy maxim was dominantly used by the Khatibs with 52 occurrences or 68.4% of data, while the tact maxim was found to be used in 24 occurrences or 31.6% of data. Meanwhile, the approbation maxim, the agreement maxim, the modesty maxim, and the generosity maxim were not found in the data. This might be attributed to the nature of the discourse of the sermons as one-way dialogues. It can be concluded that Friday prayers only used the sympathy maxim and tact maxim of politeness because of the one-way communication of Friday sermons. The reasons for the absence of the other four politeness maxims are contextually discussed in this paper.
KEMAMPUAN ADAPTASI MASYARAKAT TERHADAP PENCEMARAN UDARA AKIBAT AKTIVITAS TAMBANG DARI PT. MEDCO EP MALAKA BLOK A DI DESA SEUNEUBOK CINA, KECAMATAN INDRA MAKMU, KABUPATEN ACEH TIMUR Angga Angga; Alamsyah Taher; Ahmad Nubli Gadeng
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 5, No 1 (2020): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.105 KB)

Abstract

Pencemaran udara diartikan sebagai adanya bahan-bahan atau zat-zat asing di dalam udara yang menyebabkan perubahan susunan (komposisi) udara dari keadaan normalnya. Peristiwa ini telah menyebabkan kerugian secara medis, di kawasan PT. Medco EP Malaka Blok A, Desa Seuneubok Cina, Kecamatan Indra Makmu, Kabupaten Aceh Timur. Menyadari akan datangnya permasalahan lingkungan, suka tidak suka masyarakat terbiasa dan mengharuskan mereka bertahan dan berupaya beradaptasi. Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana kemampuan adaptasi masyarakat Desa Seuneubok Cina, di kawasan kebocoran gas milik PT. Medco. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kemampuan adaptasi masyarakat terhadap pencemaran udara di kawasan PT. Medco, Desa Seuneubok Cina. Penelitian ini menggunakan metode kuantitatif deskriptif. Populasi penelitian ini adalah masyarakat Desa Seuneubok Cina berusia 15 tahun ke atas. Peneliti memilih sampel sebanyak 49 orang yaitu masyarakat yang bertempat tinggal di kawasan PT. Medco, Desa Seuneubok Cina. Pengumpulan data dilakukan dengan menyebarkan angket. Pengolahan data menggunakan analisis deskriptif untuk mengetahui gambaran kemampuan adaptasi masyarakat terhadap pencemaran udara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dalam menghadapi pencemaran udara, masyarakat di kawasan PT. Medco, Desa Seuneubok Cina pada umumnya mampu beradaptasi terhadap pencemaran udara dengan keahlian dan pengetahuan yang dimiliki.
MANFAAT RUMAH SUSUN SEDERHANA SEWA (RUSUNAWA) BAGI MASYARAKAT YANG BERPENDAPATAN MENENGAH KE BAWAH DI GAMPONG KEUDAH KECAMATAN KUTARAJA KOTA BANDA ACEH Ahmad Nubli Gadeng; Nana Risna; Alamsyah Taher
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 4, No 1 (2019): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (622.98 KB)

Abstract

Kehadiran rumah susun sedarhana sewa (rusunawa) di wilayah Keudah Kecamatan Kutaraja sangat membantu sekali dalam mengatasi masalah akan kebutuhan tempat tinggal dan dapat mengatasi masalah sosial di masyarakat meskipun sifatnya sewa tetapi tidak menuntut kemungkinan menjadi tempat hunian yang tetap, karena ditinjau dari segi biaya rumah susun ini relatif murah dan dapat dijangkau oleh kalangan menengah kebawah serta layak huni dan sehat. Penelitian ini bertujuan untuk Untuk mengetahui manfaat rumah susun sederhana sewa (rusunawa) bagi masyarakat yang berpendapatan menengah kebawah di Gampong Keudah Kecamatan Kutaraja Kota Banda Aceh. Populasi penelitian ini adalah keseluruhan keluarga yang berpendapatan dari industri kecil. Berdasarkan data yang diperoleh, diketahui terdapat 130 kepala keluarga (KK) yang tinggal di rumah susun sederhana sewa (RUSUNAWA). Dari jumlah populasi tersebut ditetapkan sampel sebesar 10%, yaitu 13 KK (13 responden). Untuk mencapai tujuan penelitian, metode yang digunakan adalah deskriptif dengan teknik pengumpulan data angket. Teknik analisis data yang digunakan adalah menghitung persentase dengan menggunakan rumus statistik sederhana. Sebagian besar ( 76,9 %)  masyarakat (responden) yang tinggal di rusunawa ini berprofesi sebagai wiraswasta. Sehingga dapat disimpulkan bahwa masyarakat yang tinggal di rusunawa ini mayoritas adalah masyarakat yang berprofesi sebagai wiraswata dan berpendapatan yang tidak tetap seperti halnya PNS yang pendapatannya sudah tetap dan pasti yang diterimanya setiap bulan. Lebih dari setengahnya (61,5%) responden yang menjawab kalau rumah susun ini bermanfaat bagi mereka. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa rumah susun ini banyak manfaatnya bagi masyarakat yang berpendapatan menengah ke bawah, dalam menyediakan tempat tinggal yang murah dan layak huni, di tengah keadaan yang sekarang ini sangat mahal biaya sewa rumah yang layak huni yang ada di Kota Banda Aceh. Diharapkan kepada pemerintah Kota Banda Aceh lebih memperhatikan lagi masyarakat dalam hal tempat tinggal bagi masyarakat yang tidak memiliki pekerjaan tetap, sehingga dapat diberikan kemudahan, keringanan dan kompensasi bagi mereka dalam segi pembayaran agar mereka juga dapat tinggal di rusunawa ini.
TINGKAT KEPUASAN PENGGUNA LULUSAN TERHADAP ALUMNI JURUSAN PENDIDIKAN GEOGRAFI FKIP USK TAHUN 2022 Mice Putri Afriyeni; Ahmad Nubli Gadeng
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 7, No 1 (2022): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (226.952 KB) | DOI: 10.24815/jpg.v7i1.28500

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui bagaimana tingkat kepuasan pengguna lulusan yang meliputi aspek: (1) integritas (etika dan moral), (2) keahlian berdasarkan bidang ilmu (profesionalisme), (3) kemampuan bahasa Inggris, (4) penggunaan teknologi informasi, (5) komunikasi, (6) kerjasama tim, dan (7) pengembangan diri. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dan kuantitatif. Populasi dalam penelitian adalah seluruh pengguna lulusan atau seluruh SMA di Aceh dan universitas tempat para alumni Program Studi  Pendidikan Geografi bekerja. Jumlah  sampel dalam penelitian ini sebanyak 43 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan metode angket. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kuantitatif yang memberikan gambaran secara deskriptif dari hasil penelitian dengan menggunakan tabel frekuensi. Hasil analisis evaluasi kinerja lulusan Program Studi S1 Pendidikan Geografi dari 7 (tujuh) jenis kemampuan sebagai berikut: 1) Sebagian besar (93%) kemampuan integritas dinilai baik. 2) Sebagian besar (83,7%) kemampuan profesionalisme dinilai baik. 3) Sebagian besar (60,5%) kemampuan bahasa Inggris dinilai cukup. 4) Sebagian besar (76,7%) kemampuan pengunaan teknologi informasi  dinilai baik. 5) Sebagian besar (88,4%) kemampuan komunikasi dinilai baik. 6) Sebagian besar (86%) kemampuan kerjasama tim dinilai baik. 7) Sebagian besar (81,48%) kemampuan pengembangan diri dinilai baik. Hasil analisis evaluasi kinerja lulusan harus segera ditindaklanjuti Program Studi Pendidikan Geografi dengan beberapa upaya, antara lain: 1) Melakukan usaha perbaikan dalam proses pembelajaran (penyelenggaraan mata kuliah pendidikan karakter, kewirausahaan, komunikasi interpersonal). 2) Melakukan pelatihan-pelatihan (ICT, ESQ, softskill, TOEFL) dengan anggaran dari USK. 3) Mengintensifkan jejaring dengan alumni melalui keberadaan MGMP Geografi Kabupaten/Kota.
KONTRIBUSI BANK SAMPAH UNIVERSITAS SYIAH KUALA TERHADAP PENGURANGAN SAMPAH DI KAMPUS Khaliza Rahmi; Alamsyah Taher; Ahmad Nubli Gadeng
Jurnal Pendidikan Geosfer Vol 5, No 2 (2020): Jurnal Pendidikan Geosfer
Publisher : Universitas Syiah Kuala

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (529.189 KB)

Abstract

Bank sampah adalah salah satu strategi penerapan konsep 3R dalam pengelolaan sampah pada sumbernya di tingkat masyarakat. Pendirian bank sampah USK untuk mengurangi volume sampah dan membina kesadaran mahasiswa agar lebih peduli terhadap lingkungannya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana kontribusi bank sampah USK terhadap pengurangan sampah di kampus. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa yang menjadi nasabah bank sampah Unsyiah berjumlah 64 orang dan dari jumlah populasi tersebut ditetapkan 33 orang sampel dengan cara random sampling. Pengumpulan data dilakukan dengan cara wawancara dan angket. Teknik pengolahan data menggunakan teknik deskriptif dan rumus statistik sederhana. Berdasarkan hasil wawancara disimpulkan bahwa dengan adanya bank sampah Unsyiah, terjadi pengurangan sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan dari hasil pengolahan data kuesioner, sebanyak 82,51% responden menjawab “ya” dan sebanyak 17,49% menjawab “tidak”. Berdasarkan data tersebut dapat disimpulkan bahwa bank sampah USK berkontribusi mengurangi sampah di kampus.
"Tradisi Sedaduwaian" : Budaya Pernikahan Tradisional Saibatin Lampung Sugeng Widodo; Suci Rahayu Idayati; Risma Margaretha Sinaga; Muhammad Mona Adha; Ahmad Nubli Gadeng
JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) Vol 10, No 1 (2023)
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpg.v10i1.15276

Abstract

Indonesia sebagai negara multikultural yang memiliki berbagai keunikan tradisi dilakukan seperti tradisi perkawinan pada masyarakat Lampung, salah satu tradisi tersebut seperti Tradisi Sedaduwaian. Tujuan penelitian ini meliputi (1) Pelaksanaan Tradisi Sedaduwaian; (2) Nilai-nilai dalam Tradisi Sedaduwaian. Metode yang digunakan penelitian etnografi dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, dokumentasi. Teknik analisis berupa deskriptif. Hasil penelitian berupa (1) Pelaksanaan tradisi Sedaduwaian memiliki bentuk nayuh balak dan bedu’a di lamban sedangkan tahapan-tahapan meliputi khegah jak lamban, jalan beriringan menuju anak sungai atau sumber mata air, melaksanakan sasikok sedaduwaian, ngilik apui atau menginjak bara api, menanam kumbang kebayan, mencuci peralatan dan menanam kumbang kebaya. (2) Tradisi Sedaduwaian memiliki kesan yang bernilai seperti moral, kehidupan, sosial dan intelektual.
KELAYAKAN KAWASAN PANTAI LHOK PUUK KECAMATAN SEUNUDDON KABUPATEN ACEH UTARA SEBAGAI DESTINASI WISATA ALAM Cut Yenni Mastura; Mirza Desfandi; Ahmad Nubli Gadeng
Jurnal Penelitian Geografi (JPG) Vol 11, No 1 (2023): Jurnal Penelitian Geografi (JPG)
Publisher : Universitas Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kawasan Pantai Lhok Puuk merupakan salah satu kawasan objek wisata pantai yang terletak di Kecamatan Seunuddon Kabupaten Aceh Utara. Semenjak masyarakat mulai membangun objek wisata pantai, jumlah pengunjung mulai mengalami peningkatan, bahkan pengunjung yang datang tidak hanya dari dalam kabupaten melainkan juga dari luar kabupaten. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana kelayakan kawasan Pantai Lhok Puuk sebagai destinasi wisata alam. Tujuan penelitian untuk mengetahui kelayakan kawasan Pantai Lhok Puuk sebagai destinasi wisata alam. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi yang digunakan adalah populasi wilayah dan populasi manusia.Teknik pengumpulan data terdiri dari studi literatur, observasi dan angket. Hasil penelitian ini adalah kawasan Pantai Lhok Puuk termasuk dalam kategori layak sebagai destinasi wisata alam. Hal ini didasarkan pada hasil penjumlahan skor kriteria penilaian daya tarik, aksesibilitas, akomodasi dan sarana prasarana yang terdapat di kawasan Pantai Lhok Puuk. Kata Kunci: Kelayakan, Destinasi Wisata, Pantai Lhok Puuk, Aceh Utara DOI: http://dx.doi.org/10.23960/jpg.v11.i1.27114