cover
Contact Name
Rahman Tanjung
Contact Email
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Phone
+6285718662925
Journal Mail Official
jurnal@rakeyansantang.ac.id
Editorial Address
Palumbonsari, Kec. Karawang Tim., Kabupaten Karawang, Jawa Barat 41314, Kab. Karawang, Provinsi Jawa Barat
Location
Kab. karawang,
Jawa barat
INDONESIA
Jurnal Tahsinia
ISSN : 26852047     EISSN : 27975452     DOI : https://doi.org/10.57171/jt
Core Subject : Education,
Jurnal Tahsinia [ISSN (e): 2797-5452 | ISSN (p): 2685-2047] adalah media untuk mempublikasikan hasil penelitian yang berkaitan dengan topik ilmu pendidikan yang diterbitkan oleh STIT Rakeyan Santang Karawang. Jurnal ini terbit 2 (dua) kali dalam setahun yaitu April dan Oktober. Jurnal Tahsinia menerima manuskrip atau naskah artikel dalam bidang ilmu pendidikan yang mencakup : 1) Administrasi/Manajemen Pendidikan, 2) Pendidikan Agama Islam, 3) Pendidikan Ekonomi, 4) Pendidikan Fisika, 5) Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, 6) Bimbingan dan Konseling, 7) Pendidikan luar Sekolah, 8) Pendidikan luar Biasa, 9) Teknologi Pendidikan, 10) Pendidikan Geografi, 11) Pendidikan Bahasa, dan lainnya.
Articles 33 Documents
Search results for , issue "Vol 4 No 2 (2023): Oktober" : 33 Documents clear
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN TINGGI ISLAM DALAM ERA DIGITAL Paramansyah, Arman; Casmito, Casmito; Taukhid, Amrul; Saepudin, Saepudin
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.510

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi masyarakat dan teknologi telah menyatu dalam kehidupan sehari-hari terutama pada lingkungan namun kesiapan dan kedewasaan masyarakat dalam memanfaatkan teknologi masih kurang maksimal. Oleh karena itu penting juga adanya pengembangan kurikulum pendidikan agama islam (PAI) dalam era digital saat ini di semua lini pendidikan terkhusus di lini pendidikan perguruan tinggi agama islam, guna menunjang mahasiswa dan mahasiswi agar dapat mampu beradaptasi dengan perkembangan era digital dengan bekal agama yang kuat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa pengembangan kurikulum pendidikan agama islam pada lembaga pendidikan tinggi islam dalam era digital. Metode deskriptif-kualitatif adalah metode yang digunakan untuk penelitian ini. Adapun data yang diperoleh menggunakan data primer yakni data yang didapatkan secara langsung dari lembaga tersebut, selain itu ditunjang oleh data sekunder yakni dengan pustaka yang dimuat dari beberapa referensi buku untuk mencari landasan teori dari beberapa para ahli. Pengumpulan menggunakan wawancara langsung kepada narasumber. Hasil yang didapatkan bahwa orientasi pendidikan islam bukan sebatas mata kuliah keagaman dari bagian kurikulum, namun harus dapat menciptakan intelektual muslim yang dapat memecahkan persoalan yang ada pada Masyarakat. Metode pembelajaran pendidikan agama islam harus dapat dipadukan dengan perkembangan teknologi.
MENINGKATKAN KEMAMPUAN BAHASA EKSPRESIF ANAK 4-5 TAHUN MELALUI PERMAINAN ULAR NAGA DI PAUD PERMATA HATI Maryati, Maryati; Wahyu Widiana, Yudi; Ismail Fahmi, Ade
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.511

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi kemampuan Bahasa anak masih belum berkembang bahasa ekspresifnya. Seperti ada anak ketika ditanya masih belum menjawab, hal ini membuktikan bahwa anak kemampuan bahasanya belum berkembang. Ini membuktikan anak kurang mengenal berbagai cara untuk berhubungan dengan orang lain, masih ada anak yang meminjam alat tulis tanpa izin terlebih dahulu. Hal ini menunjukan bahwa interaksi anak belum berkembang dengan baik. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun melalui permainan ular naga. Menggunakan metode eksperimen dengan desain pre-test dan post-test control group. Partisipan penelitian adalah 30 anak usia 4-5 tahun yang dibagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Kelompok eksperimen diberikan perlakuan dengan permainan ular naga, sedangkan kelompok kontrol tidak diberikan perlakuan. Penelitian ini menggunakan instrumen observasi dan dokumentasi pada penelitian ini peneliti menggunakan metode PTK penelitian tindakan kelas (Classroom Action Research) dengan model Kemmis dan MC Taggart, pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Permata Hati. Hasil yang didapatkan bahwa terdapat peningkatan kemampuan bahasa ekspresif pada kelompok eksperimen setelah diberikan perlakuan dengan permainan ular naga. Sedangkan pada kelompok kontrol tidak terdapat peningkatan yang signifikan. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa permainan ular naga dapat menjadi salah satu alternatif dalam meningkatkan kemampuan bahasa ekspresif anak usia 4-5 tahun.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN NONFORMAL DALAM ERA DIGITAL Hodijah, Siti; Paramansyah, Arman; Ahmad Ramdlani, Rifqi
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.512

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) memiliki kedudukan yang sangat penting untuk membentuk kepribadian seseorang. Oleh karena itu, dibutuhkan adanya pemahaman untuk mengelola kurikulum PAI secara kontekstual agar peserta didik bisa mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari setelah mendapatkan pembelajaran PAI. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kurikulum pembelajaran agama Islam pada lembaga pendidikan Islam nonformal di era digital, Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke subtansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat dipengaruhi oleh kekuatan kata dan susunan kalimat yang digunakan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa Pengembangan kurikulum Pendidikan Agama Islam (PAI) pada lembaga pendidikan nonformal melibatkan proses merencanakan, merancang, dan menyusun program pembelajaran yang sesuai dengan karakteristik lembaga nonformal serta tujuan pendidikan agama Islam. Proses pengembangan di era digital ini membuat lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan ajaran-ajaran Islam bagi Peserta didik sehingga Pendidik harus menyesuaikan dan memiliki komptensi yang dibutuhkan di era digital dan sarana prasarana disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
TATA KELOLA MANAJEMEN SARANA DAN PRASARANA DALAM MENINGKATKAN MUTU PENDIDIKAN Zulvian Iskandar, Yogha; Aulia, Dany; Suryadi, Suryadi; Masitoh, Siti; Aisyah, Iis; Puspitasari, Epih
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.513

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa sarana dan prasarana pendidikan merupakan suatu instrumen penting dalam pendidikan dan menjadi satu dari delapan standar nasional pendidikan. Oleh karena itu diperlukan pengelolaan yang baik untuk dapat memberikan kenyamanan pada setiap warga sekolah dalam kegiatan belajar mengajar. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tata kelola manajemen sarana dan prasarana dalam meningkatkan mutu pendidikan di SDN Mulyajaya 3 Kecamatan Telukjambe Barat. Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Analisis dan ketajaman penelitian kualitatif sangat dipengaruhi oleh kekuatan kata dan susunan kalimat yang digunakan. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pendayagunaan dan pengelolaan manajemen sarana dan prasarana ini meliputi: perencanaan, pengadaan, pemeliharaan, inventarisasi dan penghapusan sarana dan prasarana di sekolah sehingga diharapkan mampu meningkatkan mutu pendidikan. Sarana dan prasarana semuanya dalam kondisi yang bervariasi ada yang sudah harus diganti atau dibangun kembali dan ada juga yang harus perlu diperbaiki.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN ISLAM DALAM ERA DIGITAL Aslahudin, Aslahudin; Mansurulloh, Dede; Paramansyah, Arman; Zamakhsari, Ahmad
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.514

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pendidikan Islam saat ini, dihadapkan pada berbagai perkembangan yang meniscayakan untuk melakukan perubahan dan perbaikan sehingga mampu melakukan penyesuaian terhadap perubahan tersebut. Perkembangan pengetahuan dan teknologi dengan tekanan global, menuntut agar merubah cara kerja dan cara pandang masyarakat dunia termasuk dalam pembelajaran agama Islam pada lembaga pendidikan Islam di era digital. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya pengembangan kurikulum pembelajaran agama Islam pada lembaga pendidikan Islam di era digital, metode penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Datanya diperoleh dalam metode ini berdasarkan fakta, kenyataan dilapangan dan bukan dirancang oleh peneliti melalui riset penelitian. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa proses penilaian pendidikan Agama Islam di era digital ini membuat lebih efektif dan efisien dengan memperhatikan ajaran-ajaran Islam bagi Peserta didik sehingga Pendidik harus menyesuaikan dan memiliki kompetensi yang dibutuhkan di era digital dan sarana prasarana disesuaikan dengan perkembangan teknologi.
PENGGUNAAN MEDIA PAGELARAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR PESERTA DIDIK PADA MATERI PERKALIAN DI KELAS 2 SDIT TAHFIZH QUR’AN AL-JABAR Nurhamidah, Siti; Febiani Musyadad, Vina; Ajeng Arini, Dede
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.515

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh media pembelajaran yang sangat terbatas sehingga hanya menggunakan metode ceramah oleh guru, sehingga materi tidak tersampaikan dengan baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar peserta didik melalui penggunaan media pagelaran di kelas 2 Sdit Tahfizh Qur’an Al-Jabar Karawang. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (classroom action research) melalui 2 siklus. Hasil penelitian ini menunjukkan adanya peningkatan setelah penggunaan media pagelaran. Hal ini dapat diliahat dari rata-rata yang menunjukkan pada pra siklus dengan rata-rata 62,27, siklus I dengan nilai rata-rata 70,97 dan siklus II dengan nilai rata-rata 79,62. Kesimpulan penelitian ini adalah Hasil nilai pada pra siklus dengan rata-rata 65.27, siklus I dengan nilai rata-rata 70.97 dan siklus II dengan nilai rata-rata 79.62. Pada siklus II mengalami peningkatan yang baik, karena tidak ada peserta didik yang nilainya dibawah jauh dari KKM.
PENGEMBANGAN KURIKULUM PENDIDIKAN AGAMA ISLAM PADA LEMBAGA PENDIDIKAN MADRASAH DAN PONDOK PESANTREN DALAM ERA DIGITAL Abdul Qudus, Agus; Suryadi, Agus; Zamakhsari, Ahmad; Paramansyah, Arman
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.516

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa pendidikan merupakan faktor utama yang dapat dijadikan referensi utama dalam rangka membentuk generasi yang dipersiapkan untuk mengelola dunia global yang penuh dengan tantangan. Demikian pula pendidikan Islam yang bercita-cita membentuk insan kamil yang sesuai dengan ajaran al-Qur’an dan Sunnah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengembangan kurikulum pendidikan agama islam pada lembaga pendidikan madrasah dan pondok pesantren dalam era digital. Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kurikulum pendidikan di pesantren diklasifikasikan menjadi empat, yaitu pesantren yang menyelenggarakan pendidikan formal dengan menerapkan kurikulum nasional, baik yang hanya memiliki sekolah keagamaan maupun yang juga memiliki sekolah umum, pesantren yang hanya mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan agama dalam bentuk madrasah diniyah, pesantren yang hanya sekedar menjadi tempat pengajian, dan terakhir adalah pesantren yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan dalam bentuk madrasah dan mengajarkan ilmu-ilmu pengetahuan umum, meski tidak menerapkan kurikulum nasional. Meskipun demikian, semua perubahan itu, sama sekali tidak mencabut pesantren dari akar kulturnya. Secara umum pesantren tetap memiliki fungsi-fungsi lembaga pendidikan yang melakukan transfer ilmu-ilmu pengetahuan agama dan nilai-nilai islam, lembaga keagamaan yang melakukan kontrol sosial, lembaga keagamaan yang melakukan rekayasa sosial.
UPAYA MENANGANI KARAKTER DISIPLIN SISWA BERMASALAH Yuningsih , Yuyun
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.519

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa ketidakdisiplinan ini membuat prestasi siswa di Sekolah menjadi menurun. Ketidak disiplinan siswa ini juga terjadi dikalangan siswa SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Masalah ketidak disiplinan siswa ini, dilihat dari intensitas terjadinya, sulit untuk ditangani oleh guru secara sendiri-sendiri, hal ini disebabkan kurangnya waktu, beban terlalu berat, kesulitan menemukan solusi, dan lain sebagainya. Sehingga perlu ditangani secara bersama dalam bentuk kerja tim, agar masalah dapat ditangani secara cepat efektif dan efisien. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui upaya guru dalam menangani karakter disiplin siswa bermasalah di SMK Setia Budhi Rangkasbitung. Metode penelitian yang dilakukan penulis pada penelitian ini adalah metodologi kualitatif yang menekankan pada pengamatan suatu fenomena dan lebih meneliti ke substansi makna dari fenomena tersebut. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penanganan disiplin siswa bermasalah khususnya di SMK Setia Budhi Rangkasbitung dimulai dari rapat pembentukan kerja tim guru, mengidentifikasi atau mengklasifikasikan masalah yang muncul, pelaksanaan penanganan masalah, diakhiri dengan evaluasi hasil penanganan. Rapat pembentukan tim kerja guru dihadiri seluruh dewan guru dan staf. Dalam rapat diputuskan tujuan pembentukan, anggota, panduan dan mekanisme kerja, tugas dan tanggungjawab anggota, serta struktur organisasi kerja tim guru.
PERAN GURU TERHADAP KURIKULUM MERDEKA DI SD NEGERI CIJOHO Rosanti, Atik; Putri Pradani, Adhistami; Nurdiansah, Rian
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.520

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dalam kegiatan belajar mengajar, guru memiliki peran yang cukup penting untuk membuat ilmu-ilmu yang diajarkan dapat diterima oleh siswa-siswa yang ada. Tak hanya berperan mengajarkan ilmu saja, banyak sekali peran guru dalam proses pembelajaran. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran guru terhadap kurikulum merdeka dan strategi dalam pembelajaran kurikulum merdeka. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa peran guru sebagai korektor dalam menilai dan mengoreksi sikap, tingkah laku serta perbuatan siswa dilakukan secara langsung. Peran guru sebagai informator mengutamakan praktek dan kerjasama serta memberikan informasi mengenai pembelajaran disampaikan secara langsung. Peran guru sebagai organisator berkaitan dengan perencanaan dan pengelolaan pembelajaran yang disebut dengan modul. Strategi pembelajaran yang digunakan yaitu kooperatif dengan metode ceramah, diskusi, pemberian tugas dan tanya jawab. Peran guru sebagai motivator yaitu dapat menumbuhkan semangat siswa untuk belajar. Peran guru sebagai fasilitator yaitu menyediakan fasilitas pembelajaran dan menjadi penengah ketika siswa mengalami masalah dalam pembelajaran. Peran guru sebagai evaluator untuk penilaian hasil pembelajaran menggunakan angka dan menggunakan nilai baik, sangat baik dan tidak baik. Jika nilai kurang dari rata-rata maka dilakukan remedial atau penugasan kembali.
ANALISIS TOKOH UTAMA DAN TEMA NOVEL PEREMPUAN KEUMALA KARYA ENDANG MOERDOPO Atiyyah , Rifa
Tahsinia Vol 4 No 2 (2023): Oktober
Publisher : STIT Rakeyan Santang Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57171/jt.v4i2.521

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi bahwa dalam novel ini diterbitkan dengan maksud agar semangat para pejuang yang telah membela negeri ini dapat tetap menyisakan rasa bangga bagi para anak negeri yang ditinggalkan. Akan tetapi, bukan hanya untuk dikenang, hal itu diharapkan juga bisa membangkitkan semangat meneruskan perjuangan yang telah membuat negeri ini senantiasa damai tanpa adanya rasa ketakutan yang dahulu membayangi seluruh bangsa. Penelitian ini bertujuan untuk untuk menganalisis beberapa tema dari Novel Perempuan Keumala karya Endang Moerdopo melalui tokoh utama. Pendekatan yang digunakan adalah kualitatif dengan metode deskriptif. Hasil penelitian ini bahwa novel ini merekonstruksi kembali sosok Keumalahayati, Laksamana Perempuan pertama di Nanggroe Aceh Darussalam, tepatnya di daerah Kutaraja yang pernah menjadi pusat kejayaan pada masa raja-raja. "Perempuan Keumala" memberikan pencerahan dengan menggabungkan fakta sejarah Aceh dengan elemen fiksi, menghadirkan sebuah renungan mendalam bagi pembacanya.

Page 3 of 4 | Total Record : 33