cover
Contact Name
Beny Irawan
Contact Email
benyirawan@medistra.ac.id
Phone
+6282295484565
Journal Mail Official
ojs@medistra.ac.id
Editorial Address
Jalan Sudirman No. 38 Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang Sumatera Utara
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
ISSN : -     EISSN : 27752437     DOI : https://doi.org/10.35451/jpk.v2i2
Core Subject : Health,
Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengmas Kestra (JPK), secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan keilmuan bidang pengabdian masyarakat sebagai berikut: Pengabdian Masyarakat : Bidang Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Kefarmasian, Fisoterapi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Kesehatan Umum.
Articles 291 Documents
PENYULUHAN PENGOLAHAN BAHAN SUSU DAN MENTEGA UNTUK PENINGKATAN BERAT BADAN BALITA Sri Wulan; Novita Br Ginting Munthe; Basyariah Lubis; Iskandar Markus; Rahmad Gurusinga
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (249.686 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.900

Abstract

Memiliki anak yang sehat, cerdas dan bergizi merupakan dambaan setiap orang tua, tetapi di zaman sekarang ini masih ada anak di bawah umur lima tahun yang mengalami gangguan gizi, di mana anak balita merupakan salah satu kelompok resiko tinggi sehingga Pemebrian nutrisi merupakan hal yang sangat penting untuk proses pertumbuhan balita dan ibu merupakan salah satu orang yang paling berperan dalam memenuhi nutrisi bagi keluarga sehingga sangat penting bagi ibu untuk mengetahui pemenuhan nutrisi bagi balita. Pengabdian masayarakat ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengetahuan ibu tentang pengolahan bahan susu dan mentega terhadap berat badan balita dengan mengimplementasikan secara langsung kepada ibu-ibu yang memiliki balita. Metode pelaksanaan kegiatan dengan mengguankan lembar observasi dan kuisioner tentang pengolahan bahan susu dan mentega. Dari hasil kegiatan yang dilakukan ibu-ibu yang memiliki balita sangat antusias untuk mengikuti kegiatan ini. Melalui kegiatan ini diharapkan pengetahuan ibu-ibu dapat bertambah terutama dalam penuhan nutrisi pada balita.
FORMULASI SEDIAAN SABUN MANDI PADAT EKSTRAK ETANOL UBI JALAR UNGU (Ipomea batatas L) SEBAGAI PELEMBAB KULIT Suci Wulandari; Ayu Renta Niasari Silaen; Nur Ulina
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (377.472 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.901

Abstract

Soap is a surfactant used to clean or wash something that is available in solid and liquid form. Soap can be useful as a cleaning tool, this is because soap molecules contain polar (bonded with water) and non-polar (bonded with oil) groups so that they can clean grease or dirt that is not lifted by water. Purple sweet potato (Ipomoea babatas L) is a sweet potato that has natural dyes as anthocyanins that function as antioxidants. The purpose of this study was to obtain a solid bath soap formulation with purple sweet potato extract (Ipomoea batatas L). Furthermore, purple sweet potato extract was formulated based on a formula with a concentration difference of 3.5%, 4.5%, 5.5%. Furthermore, the preparations that have been made are carried out by organoleptic tests, pH tests, and foam stability tests. It can be concluded that purple sweet potato extract can be used as a solid soap preparation and there is an effect of concentration on the quality of the organoleptic test soap, pH, foam stability and moisture content.
UJI AKTIVITAS EKTRAK ETANOL DAUN SINTRONG (Crassocephalum crepidioides) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acnes Novidawati Boru Situmorang; Linia .
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (404.467 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.902

Abstract

Sintrong (Crassocephalum crepidioides) merupakan Salah satu tumbuhan yang berpotensi sebagai obat,Kandungan senyawa Flavonoid dalam daun Sintrong diyakini memiliki manfaat dan berpotensi sebagai antibakteriterhadap Propionibacterium acne. Selain itu adanya resistensi akan obat kimiawi mendorong peneliti untuk mencari alternatif pengobatan yang bersumber dari alam. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui aktivitas antibakteri ekstrak etanol daun Sintrong (Crassocephalum crepidioides) terhadap bakteri propionibacterium acnes. Penelitian diawali dengan skrining fitokimia yaitu pemeriksaan senyawa golongan alkaloid, flavanoid, saponin, tanin dan selanjutnya dilakukan pengujian aktivitas antibakteri terhadap Propionibacterium acnes dengan metode difusi cakram. Larutan uji dibuat dengan konsentrasi yang berbeda yaitu ekstrak etanol daun sintrong 20%, 40%, 60% dan 80%, kontrol positif clindamycin 0,1%, kontrol negatif DMSO 0,1%. Hasil skrining fitokimia menunjukkan positif mengandung golongan alkoloid, flavonoid, tanin, saponin. Hasil pengujian aktivitas antibakteri menunjukkan bahwa ekstrak etanol daun sintrong memiliki aktvitas antibakteri terhadap Propionibacterium acne dengan diameter zona hambat sebesar 6,83 ± 0,27 (20%); 8,33 mm ± 0,36 (40%) dan 8,25 mm ± 0,31 (80%) yaitu zona hambat kategori sedang. Ekstrak etanol 60% menunjukkan zona hambat bakteri 10,05 mm ± 0,81 yaitu zona hambat kategori kuat. Clindamycin 0,1 % memiliki zona hambat bakteri 24,10 mm ± 0.61 yaitu zona hambat kategori sangat kuat. Dimetil sulfoksida 0,1% tidak memiliki daya hambat bakteri
SOSIALISASI EKSTRAK DAUN PANDAN WANGI (Pandanus amaryllifolius Roxb) SEBAGAI MASKER GEL PEEL OFF Dewi Kartika; Lulu Atikah; Romauli Anna Teresia Marbun
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (534.113 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.903

Abstract

Fragrant pandans are plants that contain chemical alkaloids, flavonoids, tannins, and polyphenols. Fragrant pandan leaves can be formulated as a gel peel off mask to moisturize the skin. Before formulating fragrant pandan leaves in the extract first and made in several concentrations to see the difference in humidity. 0% (blanko), 2.5%, and 5% are made in 30 gram preparations. Tests performed on preparations include organoleptic tests, homogeneity, pH, dry time preparation, and humidity. Homogeneity test results showed homogeneous preparations, pH in the range of 6.0 that are relatively safe on the surface of the facial skin. The preparation time dries for 30 minutes and meets the drying time requirements. The greater the concentration, the ability to moisturize the skin the better.
SEMINAR UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL SABUT PINANG ( Areca catechu L.) TERHADAP Escherichia coli Asti Pratiwi; Cucu Arum Dwi cahya; Yosi Darmirani
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.431 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.904

Abstract

Diarrhea one of the major diseases that still being a public health’s problem in Indonesia because of it’s high morbidity and mortality. The common agent of diarrhea is Escherichia coli. One of the many plants that are empirically is Areca catechu L. Coir nut is extracted macerating with ethanol solvent. Extracts obtained by phytochemical screening and this study consisted of 5 treatment groups: extract concentration 30 mg / ml, 60 mg / ml, 90 mg / ml, positive control (Amoxicilin) ​​and negative control (DMSO), with 3 repetitions, antibacterial was performed by the Kirby-Bauer disc diffusion method. Ethanol extract of arco nut contains flavonoid and tannin compounds. Ethanol extract of arco nut has antibacterial activity at concentrations of 30 mg / ml, 60 mg / ml, and 90 mg / ml against Escherichia coli with mean inhibitory zone diameter 14.35 mm, 16.50 mm, 18.17 mm. The result of data analysis using Kruskal-wallis and continued with LSD test (p <0,05) showed that ethanol extract of areca nut had antibacterial activity which was significant to Escherichia coli and the higher concentration, the more area of ​​inhibition zone was produced.
SEMINAR UJI AKTIVITAS ANTIBAKTERI EKSTRAK DAUN TALAS (Colococasia Esculenta L.) TERHADAP BAKTERI Escherichia coli Chandra Pranata; Sartika .; Yosi Darmirani
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (412.622 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.906

Abstract

Salah satu tanaman yang sering dijadikan obat adalah daun Talas (Colocasia esculanta L.). Daun talas memiliki kandungan senyawa flavonoid, alkaloid, saponin dan tannin yang memiliki kemampuan untuk menghambat pertumbuhan bakteri. Eschericia coli adalah salah satu jenis bakteri yang dapat menyebabkan infeksi pada pencernaan. Salah satu tujuan penelitian ini untuk mengetahui aktivitas antibakteri daun talas dengan konsentrasi yang paling efektif dalam menghambat bakteri Eschericia coli. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni. Daun talas aktivitas antibakteri dilakukan dengan metode difusi cakram. Penelitian dilakukan dengan 3 variasi konsentrasi yang berbeda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada aktivitas antibakteri pada setiap konsentrasi. Kesimpulan pemberian aktivitas daun talas dengan konsentrasi 15%, 25%, dan 35% memberikan daya hambat pertumbuhan bakteri paling efektif dengan kosentrasi 25%, 35% yang termasuk dalam kategori kuat. Saran diharapkan kepada peneliti selanjutnya dapat melakukan uji terhadap bakteri lain dan membuat formulasi dari ekstrak daun talas
SOSIALISASI UJI AKTIVITAS ANTIINFLAMASI EKSTRAK ETANOL DAUN KEDONDONG (Spondias dulcis Frost) TERHADAP TIKUS JANTAN YANG DIINDUKSI KARAGENAN Ahmad Syukur Hasibuan
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (560.898 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.913

Abstract

In the treatment of inflammation, there are several chemical drugs, namely steroidal and non-steroidal anti-inflammatory drugs, but because they have many side effects, anti-inflammatory drugs are developed from natural ingredients, especially plants. Plants that are scientifically proven to have anti-inflammatory properties, one of which is kedondong leaves because kedondong leaves contain flavonoid secondary metabolites as anti-inflammatory compounds. The method used in this study was paw edema, namely by induction of carrageenan 0.1 ml as an irritant on the soles of the rat's feet for 360 minutes with the parameter observed was the inhibition of edema in the feet of rats using a plethismometer. This study was an experimental study that was divided into 5 groups, namely the control group. positive (Diclofenac Sodium 9 mg/kgBW), negative control (Na-Cmc 0.55), and three doses tested, namely 100 mg/kgBW, 300 mg/kgBW and 500 mg/kgBW. The results of this study showed a significant difference (P> 0.05) with the conclusion that the three doses tested, namely 100 mg/kgBW, 300 mg/kgBW and 500 mg/kgBW had an anti-inflammatory effect where the more effective dose was 300 mg/kg kgBB.
HEALTH PROMOTION WITH SOY MILK IN OVERCOMING COMPLAINTS IN PRE MENOPOUSE Nikmah Jalilah Ritonga; Diah Evawanna; Riris Sitorus; Dwi Handayani
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol. 2 No. 1 (2022): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.767 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v2i1.914

Abstract

Pre menopause is a physiological condition characterized by irregular menstruation. Symptoms that often arise include hot flushes, night sweats, restlessness, fatigue, pain during intercourse. Based on recent research that non-pharmacological treatment of pre-menopausal complaints can be done with soy milk. Health promotion activities through the provision of soy milk can be used as an alternative to prevent and treat cases of pre-menopausal symptoms. The purpose of this community service is to improve the quality of life of women who enter menopause through efforts to prevent and treat symptoms that arise through non-pharmacological efforts. Soy milk is given every day in the morning for 1 week regularly. The implementation of this community service lasted for 8 days in the Bandar Khalipah Health Center Work Area, Percut Sei Tuan Deli Serdang District. This activity was initiated through a Rapid Test examination then followed by measuring the complaints of pre-menopausal symptoms felt by respondents using the MRS questionnaire, then continued with giving soy milk for 1 hour. weeks. On day 8, all respondents were again measured for premenopausal symptoms using the MRS questionnaire. The results of measuring premenopausal symptoms after giving soy milk for 1 week showed that there was a decrease in complaints of menopausal symptoms felt by respondents after consuming soy milk for 1 week on a regular basis by 66.7% who experienced mild complaints and 33.3% experienced moderate complaints. Giving soy milk can be useful in overcoming premenopausal symptoms.
WORKSHOP KETEPATAN TEKNIK PELAKSANAAN PEMINDAHAN PASIEN UNTUK MENCEGAH TERJADINYA TRAUMA SERVICAL PADA PERAWAT IGD DI RUMAH SAKIT GRANDMED LUBUK PAKAM Kardina Hayati; Syatriawati Suhaimi; Abdi Lestari Sitepu; Sari Desi Esta Ulina Sitepu
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (388.073 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.915

Abstract

Setiap manusia berpeluang terpapar dengan kejadian Trauma. Trauma bisa terjadi baik secara fisik maupun psikis. Akibat dari terputusnya kontinuitas normal suatu struktur tubuh karena kegiatan fisik disebut dengan cedera atau Trauma. Trauma yang terjadi pada tulang belakang yang menyebabkan lesi medula spinalis sehingga terjadi gangguan neurologik disebut dengan trauma servical. Rasa nyeri, paralisis, sampai terjadinya inkontinensia merupakan gejala yang muncul pada penderita trauma servical. Perawat merupakan pelayan kesehatan yang sering mengalami gelaja nyeri pada tulang belakang. Hal ini dikarenakan kurangnya pengetahuan perawat tentang tehnik memindahkan pasien sehingga berpotensi meningkatkan trauma tulang belakang. Tujuan Workshop ini dilaksanakan untuk memberikan penambahan keterampilan dan pengetahuan perawat dalam ketepatan tehnik pelaksanaan pemindahan pasien dengan trauma servical. Evaluasi kegiatan workshop dilakukan dengan melakukan pembagian kuisioner pre dan post kegiatan. Hasil yang didapatkan yaitu sebanyak 98% peserta seminar mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam ketepatan penanganan pasien untuk mencegah terjadinya trauma servical. Diharapkan kegiatan workshop ini bermafaat untuk perawat sehingga pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien dapat optimal dan trauma servikal tidak terjadi pada perawat dan pasien.
SOSIALISASI KOMPRES DINGIN DAUN KUBIS DALAM MENURUNKAN INTENSITAS NYERI PAYUDARA Ika Nur Saputri; Raini Panjaitan; Novita Br Ginting Munthe; Basyariah Lubis; Irma Nurianti; Yuni Adelia; Sri Melda Br. Bangun
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.153 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.916

Abstract

Breastfeeding problems that often arise in the postpartum period are breast engorgement or also called breast milk dams. Cabbage leaf cold compress can have an effect in reducing the intensity and swelling of the breast, cabbage leaf contains sinigrin (allylisothiocyanate) rapine, mustardoil, magnesium, oxylate, sulfur and has antibiotic, anti-irritating, and anti-inflammatory properties. The content in cabbage leaves can help increase blood flow to the area of ​​swelling, and expand capillary networks so that it has properties that can be used to reduce swelling and inflammation of the breast so that it affects the smoothness of milk. This community service is carried out on postpartum mothers. The first preparation before going into the field was discussing the material that would be socialized to postpartum mothers. The next preparation is making banners that facilitate the socialization process. Cabbage leaf cold compresses are proven to reduce breast pain. Cabbage leaves contain sulfur and antibiotic properties that can reduce the pain of breast engorgement and reduce inflammation in the breast. In addition, processed cabbage leaves can be sold to generate income for postpartum mothers.

Page 8 of 30 | Total Record : 291