cover
Contact Name
Beny Irawan
Contact Email
benyirawan@medistra.ac.id
Phone
+6282295484565
Journal Mail Official
ojs@medistra.ac.id
Editorial Address
Jalan Sudirman No. 38 Lubuk Pakam Kab. Deli Serdang Sumatera Utara
Location
Kab. deli serdang,
Sumatera utara
INDONESIA
Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
ISSN : -     EISSN : 27752437     DOI : https://doi.org/10.35451/jpk.v2i2
Core Subject : Health,
Publikasi jurnal ini bertujuan untuk menyebarluaskan pemikiran atau gagasan konseptual dan hasil penelitian yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal Pengmas Kestra (JPK), secara khusus menitikberatkan pada permasalahan pokok dalam pengembangan keilmuan bidang pengabdian masyarakat sebagai berikut: Pengabdian Masyarakat : Bidang Keperawatan, Kebidanan, Kesehatan Masyarakat, Kedokteran, Kefarmasian, Fisoterapi, Gizi, Kesehatan Lingkungan, Ilmu Kesehatan Umum.
Articles 291 Documents
PEMBERIAN MOBILISASI ROLL SLIDE TERHADAP DAN MANUAL TRAKSI INTENSITAS SKALA NYERI LUTUT PADA PENDERITA OSTEOARTHRITIS DI RUMAH SAKIT GRANDMED LUBUK PAKAM Isidorus Jehaman; Rini Hardiyanti; Sabirin Berampu; Raynald Ignasius Ginting; Redi Tantangan
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (423.682 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.883

Abstract

Osteoarthritis is a chronic joint disease characterized by abnormalities in the cartilage (cartilage) of the joints and nearby bones. Cartilage is part of the layer that lines the ends of bones, to facilitate movement of the joints. The occurrence of osteoarthritis is influenced by various risk factors such as age (aging process), genetics, obesity, joint injury, anatomical abnormalities, metabolic diseases and joint inflammatory diseases. This activity aims to determine the effect of providing Roll Slide Mobilization and Manual Traction on knee scale intensity in patients with Osteoarthritis. The method used to treat problematic patients is Roll Slide Mobilization and Manual Traction with the number of interventions being 22 samples. The measuring instrument used for evaluation uses the VAS scale. The results of the interventions that have been carried out show that there is an effect of Roll Slide Mobilization and Manual Traction Interventions on the intensity of knee pain in Osteoarthritis patients reaching 91%. Suggestions Researchers suggest that this method can then be applied as a method that can be chosen to overcome knee problems.
EDUKASI PENGGUNAAN MASKER DAN HAND HIGIENE PADA MASYARAKAT DI MASA PANDEMI COVID-19 DI DESA SIDODADI RAMONIA Sari Desi Esta Ulina Sitepu; Selamat Tuahta Sipayung; Pratiwi Christa Simarmata; Kardina Hayati; Abdi Lestari Sitepu
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (397.574 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.884

Abstract

Penyebaran virus Covid-19 terjadi secara masif di seluruh dunia, Indonesia merupakan salah satu negara dengan angka kasus tertinggi terkena virus Covid-19. Oleh karena itu pemerintah menerapkan protokol kesehatan dengan cara penggunaan masker dan hand higiene. Masyarakat di Desa Sidodadi Ramonia merupakan sebagian kecil dari masyarakat yang rentan terpapar Covid-19. Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi masyarakat agar memahami tentang pentingnya penerapan protokol kesehatan dan mematuhinya dalam kehidupan sehari-hari. Sasaran dalam kegiatan ini adalah seluruh masyarakat Desa Sidodadi Ramonia. Penilaian tingkat pengetahuan masyarakat dilakukan dengan memberikan pertanyaan sebelum dan sesudah pemberian penyuluhan. Hasil uji statistik menunjukkan nilai p < α (0,000 < 0,05). Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa adanya peningkatan pengetahuan masyarakat sebelum dan sesudah diberikan penyuluhan.
SEMINAR ANTIBAKTERI SENYAWA ETANOL BIDARA (Ziziphus mauritiana Lam) TERHADAP PERTUMBUHAN Streptococcu mutans Jhoti Sumitra; Rangga Lestiawan; Margaretta Olivia
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (422.129 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.890

Abstract

Streptococcus mutans, one of the normal microflora in the mouth. However, if it is influenced by predisposing factors, it will become a pathogen. Bidara leaves have antimicrobial activity against Streptococcus mutans, because bidara leaves contain various compounds including alkaloids, flavonoids, tannins, saponins. The purpose of this study was to determine how much inhibition was produced by bidara leaf extract on the growth of Streptococcus mutans bacteria. This research method is an experimental study using the disc diffusion method. The sample of this study was Streptococcus mutans, the dilution of bidara leaf extract consisted of 4 concentrations including: 20%, 40%, 60%, 80%. Amoxicillin was used for positive control. Based on the results of observations showed that the average diameter of the inhibition zone of bidara leaf extract at a concentration of 20% with a diameter of 11,50 mm, at a concentration of 40% and 60% with a diameter of 12,50 mm and 16,06 mm, at a concentration of 80% with a diameter of 17,50 mm. It can be concluded that the higher the concentration of bidara leaf extract, the more the inhibition zone formed will increase. So that bidara leaves are good for use in treating infections caused by Streptococcus mutans bacteria.
PENYULUHAN PEMANFAATAN POSBINDU UNTUK MENDETEKSI PENYAKIT TIDAK MENULAR Reni Aprinawaty Sirait; Anita Sri Gandaria Purba
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (509.984 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.891

Abstract

Non-communicable diseases (NCDs) are the leading cause of death in the world. Deaths every year are caused by PTM. The prevalence of non-communicable diseases in Indonesia from 2007 – 2018 has increased, such as diabetes, hypertension, stroke, joint/rheumatic diseases. Posbindu PTM is a form of community participation in activities for early detection, monitoring and early follow-up of risk factors for Non-Communicable Diseases independently and in delivery. The PTM Posbindu is a form of community effort (UKM) which then develops into a community-based health effort (UKBM) through promotive and preventive efforts to detect and control early on the presence of PTM risk factors in an integrated manner. This activity aims to provide health education about the use of Posbindu to detect non-communicable diseases and increase knowledge and change attitudes about infectious diseases. The method of implementing the activity is using observation sheets and questionnaires about the use of posbindu in Petapahan sub-district to detect non-communicable diseases. From the results of the activities carried out, the community was very enthusiastic about welcoming this activity. Through this activity, it is hoped that public knowledge can increase and change behavior to be healthy so that it can extend life expectancy. Through this activity, it is also useful for cadres, namely increasing cadre knowledge about posbindu and cadres skills in checking weight, height, measuring abdominal circumference, blood pressure, checking blood sugar, cholesterol and uric acid, so that posbindu activities carried out can be used as detection. early non-communicable diseases and attacks.
FORMULASI HAND AND BODY LOTION EKSTRAK KULIT BUAH ALPUKAT(PERSEA GRATISSIMA GAERTN) SEBAGAI PELEMBAB yosi darmi rani; Cici Delima; Chandra Pranata
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (430.026 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.892

Abstract

Alpukat sudah dimanfaatkan masyarakat secara turun temurun sebagai bahan obat tradisional. Alpukat (Persea Americana Mill) merupakan tumbuhan yang banyak mengandung senyawa yang bersifat antioksidan. Flavonoid dan tannin merupakan beberapa senyawa yang memiliki aktivitas antioksidan yang berpotensi sebagai tabir surya (Suryanto, 2012).Tujuan Penelitian Untuk mengetahui ekstrak kulit buah alpukat (Persea Gratissima Gaertn) konsentrasi 3%, 5%, 7% sebagai hand and body lotion.metode penelitian Penelitian ini dengan menggunakan metode penelitian eksperimental Laboratorium.Berdasarkan hasil dari uji anova one way yang di pergunakan untuk menganalisis ektrak kulit buah alpukat sebagai pelembab kulit pada konsentrasi blanko konsentasi 3% konsetrasi 5% dan konsentrasi 7% way menunjukan hasil mean Squaer sebesar 0,333 dengan hasil signifikan 0,052 > 0,05 dapat disimpulkan bahwa dari hasil tabel diatas menunjukkan bahwa kulit buah alpukat dapat digunakan sebagai kelembaban kulit, Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan ketiga formula hand and body lotion ektrak kulit buah alpukat yang telah di uji selama 28 hari penyimpanan menunjukkan kulit buah alpukat dapat digunakan sebagai kelembaban kulit.
SEMINAR ANTIBAKTERI EKSTRAK ETANOL DAUN PACAR AIR (Impatiens balsamina L.) TERHADAP BAKTERI Propionibacterium acne Debi Dinha Octora; Asti Pratiwi; Krismawati Waruwu
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (279.984 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.894

Abstract

The antibacterial activity of Impatiens balsamina L. has been studied for many years. Water henna leaves contain flavonoids, saponins and tannins which have the ability to inhibit bacterial growth. P. acnes is one type of bacteria that can cause infection in acne. One of the objectives of this study was to determine the antibacterial activity of the ethanol extract of henna water leaves and the most effective concentration in inhibiting P. acnes bacteria. This research is a pure experimental research. Water henna leaves were macerated with 96% ethanol as solvent. Antibacterial activity test was carried out by disc diffusion method. The research was conducted with 3 different concentration variations. The results showed that there was antibacterial activity at each concentration. The conclusion is that the ethanol extract of henna leaves with concentrations of 25%, 50% and 75% gave the most effective bacterial growth inhibition with concentrations of 25%, 50% and 75% which were included in the strong category.
SEMINAR PEMBUATAN SEDIAAN EYESHADOW COMPACT POWDER DENGAN EKSTRAK DAUN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L.)SEBAGAI PEWARNA ALAMI Cucu Arum Dwi Cahya; Mega Silalahi; Romauli Anna Teresia Marbun
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (376.058 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.896

Abstract

Berbagai jenis kosmetik yang sering kali diminati bagi para wanita yaitu eye shadow.Pada sebagian produk eye shadow masih terdapat penyalahgunaan pewarna tekstil yang berbahaya jika digunakan bagi tubuh.Daun bayam merah (Amaranthus tricolor L.) mempunyai pigmen betasianin yang dapat dijadikan pewarna alami pada sediaan eye shadow compact powder. Penelitian ini bertujuan untuk membuat sediaan eye shadow compact powder dengan menggunakan ekstrak daun bayam merah sebagai pewarna alami serta memenuhi persyaratan mutu fisik dan tidak mengiritasi kulit.Daun bayam merah segar dilakukan ekstraksi dengan metode maserasi dengan menggunakan pelarut etanol 70% dan ditambahkan asam sitrat, kemudian pelarut diuapkan dengan bantuan alat rotary evaporator pada suhu 50°C, kemudian dipekatkan dengan waterbath (penangas air) pada suhu 78°C sampai didapatkan ekstrak kental. Kemudian diformulasikan ke dalam bentuk sediaan eye shadow compact powder dengan menggunakan kaolin, zink stearat, nipagin, isopropyl miristat, lanolin, oleum rosae, dan talkum. Dengan variasi konsentrasi ekstrak daun bayam merah F0 (Blanko), F1 (8%), F2 (12%) dan F3 (18%). Kemudian campuran serbuk dicetak dengan alat press. Selanjutnya dilakukan pemeriksaan persyaratan mutu fisik sediaan eye shadow compact powder yaitu uji dispersi warna (homogenitas), uji poles, uji kerapuhan, dan uji stabilitas terhadap bentuk,warna dan aroma pada penyimpanan suhu kamar selam 30 hari, serta uji iritasi terhadap sediaan F0 (Blanko), F1 (8%), F2 (12%) dan F3 (18%). Berdasarkan hasil yang diperoleh semua sediaan F0 (Blanko), F1 (8%), F2 (12%) dan F3 (18%) homogen terdispersi merata, tidak rapuh, stabil dalam penyimpanan suhu kamar selama 30 hari, dan tidak mengiritasi kulit. Namun pada pemeriksaan uji oles pada sediaan F3 (18%) memiliki daya oles yang kurang baik dikarenakan perlu 5 kali pengolesan agar warna terlihat jelas menempel pada kulit sedangkan pada sediaan F0 (Blanko), F1 (8%) dan F2 (12%) cukup dengan 3 kali pengolesan warna sudah terlihat dan menempel.
SOSIALISASI DAN EDUKASI PEMANFAATAN TANAMAN BERKHASIAT OBAT DAN MAKANAN SEHAT DALAM MENINGKATKAN SISTEM IMUNITAS DI ERA NEW NORMAL Novandi Purba; Nur Ulina Turnip; Amina Syarifuddin; Khairil Akbar
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.225 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.897

Abstract

Medicinal plants that can boost the immune system are very much consumed by the public, especially during the current COVID-19 pandemic. Apart from plants, healthy food also has an important role in improving the immune system in this new normal era, one of which we must consume balanced nutritious foods such as staple foods, namely rice, corn, tubers and side dishes as well as vegetables and fruit. Fruits are a source of protein, minerals, fiber and vitamins. In addition, to face new changes requires careful preparation. Health quality is the main component to face the transition from the Covid-19 era to change for the better. Therefore, it is necessary to maintain the body's immune system which is the body's defense to ward off various diseases. The body's immune system can be improved by changing a bad lifestyle. Including physical exercise (sports). The purpose of Community Service (PKM) is to assist the local government in increasing public awareness to prevent and fight the Covid-19 virus in the form of utilizing nutritious plants that can increase the body's immune system and eat healthy food. The activity was carried out in the form of online discussions through whatsapp groups and meetings via zoom with the younger generation of Lubuk Pakam. From this activity, the younger generation has gained a good understanding of what to do in the new normal era, not only complying with health protocols, but also in regulating lifestyle and eating patterns.
PELATIHAN PEMANFAATAN EKSTRAK KULIT TERONG UNGU (SOLANUM MELONGENA L) SEBAGAI PEWARNA ALAMI DALAM PRODUK KOSMETIK KRIM PERONA MATA Aminah Syarifuddin; Aulia Syahfitri; Nur Ulina Turnip; Novandi Purba
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (470.207 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.898

Abstract

Tanaman terong ungu (Solanum melongena L) tumbuhan yang dikenal bahkan dikonsumsi orang sebagai sayur. Tumbuhan terong ungu juga dapat dimanfaatkan sebagai obat tradisional seperti menurunkan kadar kolesterol. Terung ungu (Solanum Melongena L) merupakan salah satu tanaman yang mengandung antosianin yang tinggi segingga dapat digunakan sebagai Pewarna alami pada sediaan kosmetika. Tujuan pada penelitian ini memformulasikan sediaan krim perona mata mengandung ekstrak kulit terong ungu sebagai pewarna dan melihat perbedaan warna dari variasi konsentrasi masing masing sediaan. Konsentrasi ekstrak kulit terong ungubyang digunakan adalah F0: 0%, F1: 8%, F2: 12%, F3: 16%. Metode ekstraksi yang digunakan yaitu metode maserasi. Evaluasi sediaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan organoleptis, homogenitas, uji oles, uji stabilitas, pH, tipe krim dan iritasi. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa tipe krim air dalam minyak (A/M), uji oles baik, stabil, sifat fisik semua formula krim perona mata berbentuk setengah padat, warna coklat muda, bau minyak mawar, homogeny, pH rata rata dari 4,9-6,07, tidak mengakibatkan iritasi. Kesimpulan: Ekstrak etanol kulit terong ungu (Solanum melongena L) dapat digunakan sebagai pewarna alami dalam sediaan krim perona mata. Kata Kunci: Krim Perona Mata, Ekstrak Etanol, Kulit Terong Ungu.
SOSIALISASI PEMANFAATAN EKSTRAK DAUN SAWO MANILA (Manilkara Zapota) SEBAGAI ANTIBAKTERI TERHADAP BAKTERI Streptococcus Mutans Nur Ulina M. Br. Turnip; Nia Yoseva Sirait; Aminah Syarifuddin; Novandi Purba
JURNAL PENGMAS KESTRA (JPK) Vol 1 No 2 (2021): Jurnal Pengmas Kestra (JPK)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (LP2M) Institut Kesehatan Medistra Lubuk Pakam

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (409.413 KB) | DOI: 10.35451/jpk.v1i2.899

Abstract

Daun sawo manila merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai obat tradisional. Daun sawo manila mengandung senyawa metabolit sekunder flavonoid, fenolik, tanin, saponin, yang bersifat sebagai antibakteri. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas antibakteri pada ekstrak daun sawo manila (Manilkara zapota) terhadap bakteri Streptoccocus mutans. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental laboratorium. Sampel yang digunakan diperoleh dari daun sawo diekstraksi dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol. Metode yang digunakan dalam uji daya hambat antibakteri menggunakan difusi cakram dengan 6 kelompok perlakuan yang terdiri dari konsentrasi 50%, 60%, 70%, 80%, serta Amoxicillin sebagai kontrol positif dan DMSO sebagai kontrol negatif diulang sebanyak 4 kali pengulangan. Parameter yang diamati adalah diameter zona hambat pertumbuhan bakteri Streptococcus mutans. Analisis data menggunakan One way-ANOVA. Hasil penelitian menunjukkan ekstrak etanol daun sawo manila memiliki kemampuan daya hambat antibakteri pada konsentrasi 50% (15,85 mm), 60% (16,45 mm), 70% (17,05 mm), 80% (17,45 mm). Kesimpulan dari penelitian ini membuktikan bahwa ekstrak etanol daun sawo manila memiliki aktivitas daya hambat antibakteri terhadap bakteri Streptococcus mutans.

Page 7 of 30 | Total Record : 291