cover
Contact Name
Darah Ifalahma
Contact Email
darah_ifa@udb.ac.id
Phone
+6282223455008
Journal Mail Official
sikesnas@udb.ac.id
Editorial Address
JL. KH. SAMANHUDI NO. 93 SONDAKAN LAWEYAN SURAKARTA
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional
ISSN : -     EISSN : 2964674X     DOI : https://doi.org/10.47701/sikenas.vi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional (SIKesNas) adalah prosiding ilmiah di Bidang Kesehatan yang dikelola oleh Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa surakarta. Prosiding ini digunakan sebagai media bagi para akademisi dan peneliti untuk melakukan diseminasi hasil penelitian dan mempublikasikan karya ilmiahnya serta menjadi sumber referensi bagi pengembangan ilmu dan pengetahuan bidang kesehatan. Prosiding ini terbit satu kali dalam setahun, memuat artikel hasil penelitian, review article/ literature review, ataupun case report, yang belum pernah dipublikasikan sebelumnya.
Articles 63 Documents
Search results for , issue "2024: SIKesNas 2024" : 63 Documents clear
MASALAH KESEHATAN MENTAL IBU HAMIL DENGAN UPAYA MELAKUKAN DUKUNGAN SOSIAL 3H (BAHAGIA IBU, SELAMAT KEHAMILAN DAN BAYI SEHAT) Probowati, Rovica; Astuti, Andriani Mei; Anasulfallah, Hakim; Pangestu, Januar Bagus
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3886

Abstract

Latar belakang: Kehamilan merupakan suatu proses dalam kehidupan seseorang wanita yang menimbulkan banyak perubahan. Perubahan tersebut dipengaruhi oleh sejumlah psikologi, social, budaya dan ekonomi yang dimana dapat menyebabbkan perubahan kesehatan mental selama kehamilan. Dimana hal ini sangat berbahaya jiwa kesehatan mental ini terjadi pada ibu selama kehamilan, dikarenakan kesehatan mental pada ibu hamil memegang peran yang sangat krusial dalam perkembangan janin dan kesejahteraan keluarga. Kesehatan mental pada Ibu, hamil memiliki dampak yang signifikan terhadap kesejahteraan ibu dan perkembangaan janin seperti kelahiran premature, berat badan lahir rendah dan gangguan perkembangaan pada janin dapat meningkat. Dengan memahami bahwa tekanan emosional dapat mempengaruhi kesehatan ibu hamil dan janin. Tujuan :untukmenginisiasi promosi kelompok khusus pada kesehatan mental ibu hamil. Metode : penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode survai, pengumpulan data masalah melalui deteksi dini adanya masalah kesehatan jiwa ibu hamil dengan mengajuan pertanyaan terbuka dan tertutup. Hasil : pada penelitian ini ibu hamil yang mengalami masalah kesehatan mental mayoritas ibu yang tidak direncanakan, kehamilan yang tidak di inginkan, masalah ekonomi social. Sehingga perlunya adanya dukungan dari pasangan, keluarga, rekan dan tenaga kesehatannya untuk membantu mereka dalam menghadapi permasalahan untuk mengatasi keluhan yang dirasakan. Sehingga ibu hamil dapat menjalani kehamilannya hingga melahirkan dan masa nifas dalam keadaan sehat dan bahagia
PERBEDAAN HASIL PEMERIKSAAN DARAH RUTIN YANG DISIMPAN PADA SUHU 4-8ï‚°C DITUNDA 1 JAM DAN 3 JAM Wijaya, Silvia Monika; Pramonodjati, F. Pramonodjati; Prabandari, Anggraeni Sih; Sari, Ajeng Novita
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3887

Abstract

Latar Belakang: Pemeriksaan darah rutin dilakukan untuk membantu diagnosa penyakit dan mengetahui adanya kelainan. Pemeriksaan ini meliputi hemoglobin, hematokrit, laju endap darah, hitung sel leukosit, hitung sel eritrosit, dan hitung sel trombosit. Pemeriksaan terkadang bisa tertunda karena saluran listrik yang rusak, alat mengalami gangguan, stok reagen habis dan keterbatasan ATLM. Pada kondisi tersebut, sampel dapat disimpan di lemari pendingin. Tujuan Penelitian: Mengetahui perbedaan hasil pemeriksaan darah rutin pada sampel yang disimpan suhu 4-8℃ dan ditunda pemeriksaannya selama 1 dan 3 jam dibandingkan dengan spesimen yang diperiksa segera. Metode Penelitian: Jenis penelitian adalah eksperimental dengan jumlah sampel sebanyak 10 darah EDTA. Pemeriksaan dilakukan secara otomatis menggunakan hematology analyzer. Uji statistik yang digunakan adalah uji normalitas Shapiro Wilk dan uji beda oneway ANOVA. Hasil Penelitian: Kadar hemoglobin dan hematokrit relatif stabil terhadap pengaruh waktu dan suhu dibandingkan parameter lainnya. Leukosit, trombosit dan laju endap darah cenderung meningkat pada spesimen yang disimpan pada suhu dingin, sebaliknya kadar eritrosit justru menurun. Hasil uji beda oneway ANOVA menunjukkan tidak ada perbedaan hasil antara spesimen yang diperiksa langsung dan penundaan pemeriksaan selama 1 dan 3 jam pada spesimen yang disimpan pada suhu dingin (nilai sig seluruh parameter >0,05). Simpulan: Spesimen pemeriksaan darah rutin yang disimpan pada suhu 4-8℃ dengan penundaan pemeriksaan 1 dan 3 jam memberikan hasil yang sama baik dengan spesimen yang langsung diperiksa.
PENGARUH PENUNDAAN WAKTU DAN SUHU PEMERIKSAAN TERHADAP KADAR GLUKOSA URIN DAN PROTEIN URIN Permanasari, Novalia Gita; Rosi, Fatika Putri; Suryanti, Suryanti; Pramonodjati, F.Pramonodjati
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3892

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus adalah gangguan metabolisme tidak menular yang bersifat kronis dimana kerja insulin, sekresi, atau keduanya terganggu. Kekurangan insulin menganggu metabolisme karbohidrat, protein, dan lemak. Salah satu diagnose/parameter pemeriksaan penyakit tersebut adalah dengan pemeriksaan Glukosa dan Protein Urin. Namun pada perjalanan pemeriksaan dilaboratorium terkadang terjadi penundaan pemeriksaan karena berbagai hal, seperti gangguan alat, reagen yang terhambat pengadaannya atau jumlah pasien yang terlalu banyak, sehingga terjadi penundaan pemeriksaan. Tujuan Penelitian : Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adanya pengaruh waktu dan suhu penundaan pemeriksaan urin pada penderita DM. Metode Penelitian : Penelitian yang dilaksanakan adalah jenis penelitian eksperimental analitik dengan rancangan penelitian Cross-sectiona. Pemeriksaan dilakukan menggunakan metode stick carik celup Healgen yang kemudian disesuaikan skala warna yang terbentuk pada alat tes tersebut. Hasil Penelitian : Hasil pemeriksaan glukosa urine dan protein urine yang segera diperiksa dengan penundaan 1 jam pada suhu ruang dan suhu dingin memiliki hasil yang sama tidak ada perubahan dalam sampel urin yang diperiksa, tetapi mengalami perubahan hasil pada penundaan waktu 3 jam pada suhu ruang dengan penurunan hasil dikarenakan mengalami perkembang biakan pada bakteri. Pada uji beda One Way ANOVA didapatkan hasil bahwa pemeriksaan langsung tidak ada beda nyata terhadap pemeriksaan kadar glukosa, namun terdapat beda nyata pada penundaan waktu 1 jam dan 3 jam pada pemeriksaan glukosa dan protein. Simpulan : Pemeriksaan secara langsung dan ditunda 1 jam pada suhu ruang dan suhu dingin dapat dilakukan untuk pemeriksaan glukosa dan protein. Tetapi pada penundaan waktu 3 jam pada suhu ruang tidak dapat digunakan untuk pemeriksaan glukosa dan protein.
EFEK MODIFIKASI BERJALAN PADA TEKANAN DAN SPATIOTEMPORAL DENGAN PASIEN DISABILITAS: LITERATUR REVIEW Kasumbung, Muhammad Tasa; Rahayu, Umi Budi
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3893

Abstract

Pendahuluan: Berjalan merupakan suatu aktivitas dasar dan penting yang dilakukan oleh setiap manusia. Karakteristik biomekanik dari gaya berjalan seseorang merupakan alat klinis yang penting untuk mengevaluasi pola gerak normal dan patologis dan telah digunakan dalam proses pengambilan keputusan untuk meresepkan pengobatan serta untuk mengevaluasi hasil intervensi. Tujuan: meninjau apakah efek modifikasi berjalan dapat memengaruhi tekanan berupa ground reaction force dan spatiotemporal pada pasien disability. Metode: yang digunakan studi ini ialah menggunakan studi literatur review pada studi yang berkaitan dengan ground reaction force pada subjek disabilitas. Hasil: berdasarkan 13 artikel 4 artikel yang dilakukan literatur review dalam beberapa modikasi gaya berjalan mendapatkan hasil yang mempengaruhi perubahan pada ground reaction force dan spatiotemporal serta fungsi keseimbangan. Kesimpulan: modifikasi gaya berjalan kaki secara signifikan mempengaruhi ground reaction force dan parameter spatiotemporal, yang sangat penting untuk menilai efisiensi gaya berjalan, stabilitas, dan mobilitas secara keseluruhan. Oleh karena itu penting untuk mengetahui karakteristik gaya berjalan disetiap subjek dengan disabilitas yang berbeda agar dapat memberikan.
DETERMINASI ASAM SALISILAT DALAM SEDIAAN SERUM ANTI ACNE YANG DIJUAL DI TOKO KOSMETIK KOTA MADIUN SECARA SPEKTROFOTOMETRI UV-VIS Mustarsyida, Shilfina Rusyda; Febriana, Laela; Kurniawati, Nurrizka
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3894

Abstract

Asam salisilat merupakan senyawa keratolitik yang memiliki kemampuan untuk mengobati jerawat. Penggunaan asam salisilat dalam konsentrasi tinggi dapat menyebabkan kerusakan kulit, dermatitis kontak, bahkan toksisitas sistemik. Penelitian ini dilakukan untuk melakukan analisa secara kualitatif maupun kuantitatif senyawa asam salisilat yang terdapat dalam serum antiacne yang dijual di toko kosmetik Kota Madiun. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode identifikasi warna dengan pereaksi FeCl3 dan metode spektrofotometri UV-Vis. Pada metode identifikasi warna bertujuan untuk mengetahui adanya kandungan asam salisilat yang ditandai dengan perubahan warna ungu pada sampel saat diberi pereaksi FeCl3. Sedangkan metode spektrofotometri UV-Vis digunakan untuk mengetahui kadar asam salisilat yang terkandung dalam serum antiacne tersebut. Hasil analisis dengan pereaksi FeCl3 menunjukkan bahwa dari sepuluh sampel tujuh diantaranya positif mengandung asam salisilat yang ditandai dengan perubahan warna ungu pada sampel. Dalam analisis dengan metode spektrofotometri UV-Vis didapatkan hasil presentase kadar pada sampel A 0,07%, sampel D 0,02%, sampel E 1,17%, sampel F 0,19%, sampel H 0,63%, sampel I 0,25%, dan sampel J 0,03%. Dari hasil presentase kadar asam salisilat dalam sediaan serum antiacne tidak terdapat serum yang kadar asam salisilatnya lebih dari persyaratan yang sudah ditentukan
HUBUNGAN STATUS GIZI BURUK DENGAN PENYAKIT DEGENERATIF KRONIK PADA LANSIA DI PUSKESMAS WILAYAH SERENGAN Palupi, Dwi Lestari Mukti; Witriyani, Witriyani; Ghozaly, Randy
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3895

Abstract

Latar belakang Lansia dan Menua merupakan suatu proses natural, penuaan akan terjadi pada semua sistem tubuh manusia dan tidak semua sistem akan mengalami kemunduran pada waktu yang sama. Meskipun proses menjadi tua merupakann gambaran yang univeral, namun tidak seorang pun mengetahui dengan pasti penyebab penuaan atau mengapa manusia menjadi tua pada usia yang berbeda – beda. Kondisi ini ditandai dengan terjadinya banyak penurunan baik secara fisik, maupun psikis. Terjadinya penurunan ini akan membuat lansia melakukan koping terhadap penurunan yang terjadi pada diri mereka. Tujuan Penelitian ini untuk mengetahui hubungan antara status gizi dengan penyakit degeneratif kronik pada lansia di Puskesmas Wilayah Serengan, Surakarta. Metode Penelitian ini menggunakan desain kuantitatif korelasi dengan pendekatan Cross Sectional. Populasi pada penelitian ini adalah lansia yang memeriksakan kesehatannya di Puskesmas Wilayah Serengan, Surakarta. Responden penelitian sebanyak 133 responden yang diperoleh dengan menggunakan non probability sampling jenis consecutive sampling yang sesuai dengan kriteria inklusi dalam penelitian. Instrumen pengumpulan data menggunakan lembar observasi. Analisa data bivariat menggunakan uji Kendall Tau. Hasil penelitian terbanyak berjenis kelamin perempuan (58,6%), rerata usia 66,46 tahun. Hasil penelitian menunjukkan 47,4% lansia dengan status gizi kurang dan sebanyak 74,4% lansia memiliki penyakit degeneratif. Hasil uji Kendall Tau menunjukkan ada hubungan antara status gizi dengan penyakit degeneratif kronik pada lansia. (ρ=0,04; r = 0,234). Kesimpualn status gizi memiliki hubungan dengan penyakit degenerative kronik pada lansia di Puskesmas Wialayah Serengan, Surakarta.
ANALISIS PENERIMAAN PENGGUNA RME DI RSJD SURAKARTA MENGGUNAKAN TECHNOLOGY ACCEPTANCE MODEL Rahmawati, Kasih; Andriani, Rika; Pertiwi, Julia; Nisaa, Arifatun
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3896

Abstract

Rekam Medis Elektronik adalah rekam medis yang dibuat dengan menggunakan sistem elektronik yang diperuntukkan bagi penyelenggaraan rekam medis. Analisis penerimaan pengguna perlu dilakukan untuk menganalisa kesiapan penerapan RME. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penerimaan pengguna RME menggunakan metode Technology Acceptance Model (TAM) di RSJD Dr. Arif Zainudin Surakarta. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif analitik dengan metode pendekatan cross sectional. Populasi pada penelitian ini berjumlah 375 dan sampel responden berjumlah 91 diambil menggunakan Teknik Proportionate Stratified Random Sampling. Analisis data yang digunakan yaitu analisis korelasi rank spearman. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa variabel perceived ease of use memiliki korelasi positif sangat kuat dengan perceived usefulness (p=0,001<0,05, r=0,722). perceived usefulness memiliki korelasi positif kuat dengan behavioral intention to use (p=0,001<0,05, r=0,649). perceived ease of use memiliki korelasi posoitif kuat dengan behavioral intention to use (p=0,001<0,05, r=0,629). behavioral intention to use memiliki korelasi positif kuat dengan actual system usage(p=0,001<0,05, r=0,699).
ANALISIS BEBAN KERJA PETUGAS PENDAFTARANN DENGAN METODE ABK-KES DI PUSKESMAS POLANHARJO KABUPATEN KLATEN TAHUN 2024 Rahayu, Istiyawati; Budi, Agustyarum Pradiska; Christiyono, Yonatan Andrean
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3897

Abstract

Puskesmas polanharjo mempunyai 1 orang petugas pendaftaran, Perhitungan kebutuhan tenaga kerja dengan metode ABK-Kes terdiri dari enam langkah, yaitu menetapkan fasyankes dan jenis SDMK, menetapkan waktu kerja tersedia, Menetapkan komponen beban kerja dan norma waktu, menghitung standar beban kerja, menghitung standar tugas penunjang dan faktor tugas penunjang dan yang terahkir yaitu menghitung kebutuhan SDMK. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui jumlah kebutuhan tenaga kerja petugas pendaftaran berdasarkan metode ABK-Kes di Puskesmas Polanharjo Kabupaten Klaten, Penelitian ini menggunakan penelitian survey deskririptif dengan metode Cross-Sectional. Teknik pengumpulan data observasi dan wawancara. Instrumen penelitian ini menggunakan pedoman observasi, pedoman wawancara, stopwatch , dan alat tulis, Hasil Penelitian didapatkan fasilitas pelayanan kesehatan yaitu puskesmas, memiliki Waktu Kerja Tersedia (WKT) sebesar 75.000 menit per tahun. Total norma waktu petugas pendaftaran adalah 2,56 menit per pasien baru maupun lama, nilai standar beban kerja petugas pendaftaran yaitu 1.241.863, serta total FTP 6,08 % dan menghasilkan STP 1,06. Dan hasil perhitungan kebutuhan SDMK yaitu 3 petugas. Dapat disimpulkan bahwa kebutuhan tenaga kerja pada Puskesmas Polanharjo Kabupaten Klaten perlu adanya penambahan petugas pendaftaran berjumlah 2 petugas dan meningkatkan kompetensi petugas dengan mengikuti pelatihan mengenai pendaftaran kepada petugas pendaftaran sehingga produktivitas kerja pelayanan pendaftaran lebih maksimal.
ANALISIS KESIAPAN IMPLEMENTASI RME DI PUSKESMAS NGADIROJO DENGAN METODE DOQ – IT Suci, Zahra Lutfia Sekar; Pertiwi, Julia; Igiany, Prita Devy; Nisaa, Arifatun
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3899

Abstract

Permenkes nomor 24 tahun 2022 menyatakan bahwa seluruh fasilitas pelayanan kesehatan harus menyelenggarakan RME sesuai dengan ketentuan paling lambat pada tanggal 31 Desember 2023. Puskesmas Ngadirojo merupakan salah satu puskesmas di Kabupaten wonogiri yang masih menggunakan rekam medis manual hal ini disebabkan simpus yang sering eror. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesiapan implementasi rekam medis elektronik (RME) dengan Metode Doctor's Office Quality-Information Technology (DOQ -IT) di Puskesmas Ngadirojo. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain penelitian cross-sectional. Populasi penelitian ini sebanyak 40 responden Populasi penelitian ini sebanyak 40 respondenyang terdiri dari 6 dokter, 13 bidang, 9 perawat, 4 rekam medis, 2 laboratorium, 3 apoteker, 1 kasir, 1 fisioterapi dan 1 petugas IT dengan pengambilan sampel menggunakan total sampling. Metode pengumpulan data menggunakan kuesioner. Hasil penelitian ini mendapatkan skor 84,53 berada pada range II yang menunjukan Puskesmas Ngadirojo cukup siap dalam implementasi RME. Variabel kesiapan sumber daya manusia memperoleh skor 11,99, budaya kerja organisasi memperoleh skor 35,44 tata Kelola kepemimpinan memperoleh skor 25,16 dan infrastuktur IT memperoleh skor 11,94. Kesimpulan dari tingkat kesiapan implementasi RME untuk Puskesmas Ngadirojo adalah Cukup Siap.
UJI EFEKTIVITAS ANALGESIK EKSTRAK ETANOL DAUN PEPAYA (Carica papaya L. ) YANG DIINDUKSI ASAM ASETAT TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL MENCIT PUTIH (Mus musculus ) Maisaroh, Khusnul; Susilowati, Arikha Ayu; Widiarini, Retno
Prosiding Seminar Informasi Kesehatan Nasional 2024: SIKesNas 2024
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan Universitas Duta Bangsa Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47701/sikenas.vi.3900

Abstract

Nyeri merupakan alasan yang paling umum bagi seseorang untuk mencari perawatan kesehatan. Daun pepaya mengandung senyawa alkaloid karpain, karikaksantin, violaksantin, papain, saponin, flavonoid, dan tannin. Kandungan  Flavonoid pada daun papaya berperan sebagai analgesik karena mekanisme kerjannya menghambat kerja enzim siklooksigenenase. Dengan demikian akan menggurangi produksi prostaglandin oleh asam arakidinat sehingga menggurangi rasa nyeri. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui bagaimana efektivitas analgesik ekstrak etanol daun pepaya (carica papaya L.) Yang Diinduksi Asam Asetat Terhadap Gambaran Histopatologi Ginjal Mencit Putih (Mus musculus). Desain penelitian ini merupakan jenis penelitian eksperimental laboratorium. Metode yang digunakan untuk mengekstraksi kandungan kimia dalam daun pepaya adalah dengan metode maserasi menggunakan pelarut etanol 96%. Penelitian ini menggunakan mencit Jantan yang diberikan perlakuan kontrol positif asam mefenamat, kontrol negative Na-CMC dan Ekstrak Etanol Daun Pepaya dosis 200mg/KgBB, 400mg/KgBB, dan 800mg/KgBB. Dari hasil penelitian ini pada kelompok perlakuan ekstrak etanol daun pepaya dengan dosis 800 mg/KgBB menunjukkan hasil frekuensi geliat lebih efektif menyembuhkan daripada kelompok perlakuan Asam Mefenamat. Hasil analisis penelitian dengan menggunakan Uji One Way Anova didapatkan p < 0,05, hal ini menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang bermakna.