Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO)
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) adalah bertujuan untuk memberikan pertukaran forum dan antarmuka antara peneliti dan praktisi terkait di bidang Keperawatan. Jurnal ini hanya menerima artikel dari hasil penelitian asli (prioritas utama), artikel studi kasus (bukan prioritas), dan kajian ilmiah yang baru (bukan referensi). Jurnal KEPO merupakan jurnal ilmiah yang berisi tulisan hasil penelitian dari bidang ilmu keperawatan, seperti keperawatan dasar, medikal bedah, kritis dan gawat darurat, maternitas, jiwa, komunitas, gerontik, dan kesehatan lainnya yang terkait dengan keperawatan.
Articles
114 Documents
Pengalaman Fisik, Psikologi dan Sosial Pasien yang Menderita Guillain Bare Sindrom Pertama Kali: Case Report
Fauziah, Oktaviani;
Anna, Anastasia;
Priambodo, Ayu Prawesti
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.955
Guillain-Barré Sindrom (GBS) merupakan penyakit langka yang diakibatkan oleh sistem kekebalan tubuh menyerang bagian sistem saraf tepi. Penyakit GBS dapat menimbulkan berbagai masalah baik fisik, psikologis maupun sosial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengidentifikasi pengalaman pasien GBS dari aspek fisik, psikologis dan sosial. Case report merupakan metode yang digunakan dalam penelitian ini. Subjek yang digunakan ialah seorang pasien berusia 20 tahun yang menderita penyakit GBS untuk pertama kali. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasien GBS menghadapi berbagai permasalahan seperti masalah fisik, psikologis maupun sosial. Secara fisik, pasien mengalami kelumpuhan pada seluruh ekstremitas, disfagia, disartria, pandangan kabur, facial palsy, respiratory failure dan kesulitan melakukan Activity Daily living (ADL). Sedangkan pengalaman psikologis yang dirasakan pasien GBS adalah kecemasan. Adapun pengalaman sosialnya berupa keterbatasan berinteraksi dan berkomunikasi serta keterbatasan dalam bekerja. Masalah fisik menjadi permasalahan utama pada pasien GBS karena dapat menimbulkan masalah psikologis dan sosial.
Dukungan Suami Dalam Antenatal Care
Lolowang, Nolla;
Enggune, Meilita;
Merentek, Grace Aneke;
Lalawi, Elsaviera
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.979
Di Indonesia, terdapat hampir 20.000 kejadian kematian ibu akibat komplikasi pada saat hamil maupun melahirkan setiap tahunnya. Menghindari komplikasi, ibu hamil membutuhkan dukungan emosional yang diberikan oleh orang terdekat yaitu suami. Dukungan emosional adalah kepedulian dan empati yang diberikan oleh suami yang dapat menyakinkan ibu hamil bahwa dirinya diperhatikan. Dukungan suami masih bervariasi dan belum maksimal. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui gambaran dukungan suami dalam Antenatal Care. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif dengan jumlah sampel 98 orang yang menggunakan teknik sampling total sampling. Penelitian dilakukan pada Februari sampai Maret 2021, data diambil menggunakan kuesioner. Hasil penelitian menunjukan dukungan suami kategori baik 32 subjek (32,7%), cukup 57 subjek (58,2%), kurang 9 subjek (9,1%). Sebagian besar dukungan suami pada Antenatal Care masih pada kategori cukup, maka perlu adanya peran serta dari tenaga kesehatan dalam memberikan sosialisasi atau pendidikan kesehatan tentang pentingnya Antenatal Care sehingga bukan hanya ibu hamil yang mengetahui tentang Antenatal Care, tetapi masyarakat luas khususnya para suami, sehingga dapat memahami dan memberikan dukungan kepada ibu hamil yang melakukan Antenatal Care.
Perbedaan Faktor Maternal Sebagai Determinan Stunting
Dary, Dary;
Davidson, Sarah Melati;
Margiyati, Margiyati;
Astuti, Yuni;
Dayaningsih, Diana;
Sari, Novita Wulan;
Tauho, Kristiani Desimina;
Tampubolon, Rifatolistia;
Kalyani, Ratana Subha Putri
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1019
Prevalensi stunting di Indonesia tergolong tinggi yaitu 24,4% sehingga harus segera ditangani dan dicegah agar tidak terjadi. Banyak studi menghubungkan stunting dengan dengan faktor maternal karena ibu adalah penentu tersedianya asupan dan perawatan kesehatan anak. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis perbedaan faktor maternal sebagai determinan stunting pada kelompok anak stunting dan tidak stunting. Desain penelitian adalah cross-sectional dengan membandingkan data pada kelompok kasus dan kontrol. Populasi penelitian yaitu balita usia 24-60 bulan di wilayah kerjasama pelayanan Puskesmas Karanggede. Jumlah sample penelitian sebanyak 30 pada masing-masing kelompok. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus sampai Oktober 2023. Analisis data menggunakan uji statistik non parametric Mann Whitney untuk menganalisis perbedaan faktor maternal pada kelompok stunting dan tidak stunting. Hasil penelitian menemukan bahwa faktor maternal yang berbeda secara signifikan antara kelompok stunting dan tidak stunting yaitu tinggi badan ibu (p-value=0,018), pendidikan ibu (p-value=0,000) dan LiLA ibu sebelum hamil subjek (p-value=0,039). Faktor maternal seperti usia ibu ketika menikah, usia ibu ketika hamil subjek, pekerjaan ibu, dan status gizi ibu tidak signifikan berbeda antara kelompok stunting dan tidak stunting (p-value>0,05). Penanganan stunting harus dilakukan secara multipihak dengan memperhatikan faktor maternal.
Pemberian Zat Gizi Enteral Metode Intermittent Feeding terhadap Volume Residu Lambung pada Pasien Kritis
Sari Wijayaningsih, Kartika;
Mutmainna, Amriati;
Mina La Isa, Wa;
Ernawati, Ernawati;
Mato, Rusni;
Darwis, Darwis;
Muzakkir, Muzakkir;
Khatimah, Husnul
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1025
Zat gizi memegang peranan penting pada perawatan pasien dengan penyakit kritis, karena sering dijumpai gangguan zat gizi sehubungan dengan meningkatnya metabolisme dan katabolisme. Masalah primer dari keadaan sakit pasien akan memburuk bila pemberian zat gizinya kurang adekuat, pasien akan sulit sembuh dan kemungkinan akan menderita berbagai komplikasi serta dampak buruk yang terjadi pasien sering mengalami sepsis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian zat gizi enteral metode intermittent feeding terhadap volume residu lambung pada pasien kritis di Ruang ICU RS AU dr. Dody Sardjoto. Desain penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment dengan pendekatan pre test post test design. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini Consecutive sampling. Jumlah sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah sebanyak 10 orang, teknik analisa data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Wilcoxon Rank Test. Hasil uji statistic Wilcoxon Rank Test diperoleh p-value 0,005 artinya terdapat pengaruh pemberian zat gizi enteral metode intermittent feeding dalam menurunkan volume residu lambung di Ruang ICU RS AU dr. Dody Sardjoto. Diharapkan Rumah Sakit dapat menerapkan metode pemberian zat gizi intermittent feeding menjadi pilihan dalam pemberian zat gizi enteral khususnya pada pasien kritis.
Pendekatan Spiritual dengan Murottal Al-Quran pada Pasien Stroke Hemoragik Akibat Keracunan Karbon Monoksida: Laporan Kasus
Ramadhan, Gilang;
Agustina, Hana Rizmadewi;
Haroen, Hartiah
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1026
Keracunan Karbon Monoksida merupakan kondisi serius yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kesehatan, termasuk stroke. Selain intervensi medis yang intensif, aspek spiritualitas penting dalam proses pemulihan pasien stroke. Penelitian ini bertujuan untuk menggambarkan bagaimana dampak stimulasi murottal Al-Qur’an terhadap peningkatan kesadaran pasien stroke hemoragik. Metode penelitian ini adalah deskriptif dengan pendekatan laporan kasus (case report) yang merupakan bagian kecil dari asuhan keperawatan pasien, dilakukan dari tanggal 14 sampai 18 September 2023. Subjek dalam karya tulis ini adalah pasien yang didiagnosa medis stroke hemoragik dengan penurunan kesadaran. Respon pasien dalam laporan kasus ini diukur menggunakan skala Glasgow Coma Scale (GCS) dan Richmond Agitation Sedation Scale (RASS). Hasil penelitian adalah terdapat peningkatan kesadaran GCS 7 (E2V2M3) menjadi GCS 11 (E4V2M5) dan penurunan skor agitasi pasien dari +3 menjadi +1 dalam 4 hari. Hal ini menunjukan bahwa murottal Al-Quran dapat dijadikan terapi nonfarmakologis yang membantu meningkatkan pemulihan pasien stroke. Integrasi pendekatan spiritual dalam perawatan pasien yang mengalami stroke menjadi penting untuk mencapai perawatan yang holistik serta berpusat pada pasien dan keluarga.
Analisis Vitamin C dan Seng pada Kue Daun Kelor sebagai Pangan Fungsional untuk Imunitas
Fitri Wahyuni
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1031
Cookies merupakan cemilan yang akrab di segala usia. Daun kelor (Moringa oleifera) merupakan pangan lokal tinggi zat gizi, mudah didapatkan dan sangat berlimpah. Daun kelor umumnya diolah sebagai sayur. Perlu menunjukkan kepada masyarakat bahwa daun kelor bisa juga diolah sebagai cookies yang tinggi zat gizi dan bisa menjadi alternatif pangan fungsional. Pemanfaatan cookies daun kelor sebagai pangan tinggi zat gizi merupakan salah satu alternatif pangan fungsional yang bisa memperbaiki imunitas tubuh. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kandungan vitamin C dan Seng dari cookies daun kelor sebagai cemilan tinggi gizi. Penelitian ini adalah penelitian eksperimental murni dengan formula cookies kelor 9%. Kandungan gizi dibandingkan dengan Angka Kecukupan Gizi harian. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa formula cookies berwarna hijau tua, masih ada sedikit aroma khas kelor. Kandungan vitamin C dan seng berturut-turut diperoleh 89,28 mg/100 gram dan 1,99 mg/100 gram cookies kelor.
Senam Hamil terhadap Tingkat Nyeri Punggung Bawah dan Tingkat Kecemasan pada Ibu Hamil Trimester III
Oktavia, Yenni;
Suhat, Suhat;
Riyanto, Agus;
Nugrahaeni, Dyan Kunthi
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1035
Senam hamil merupakan terapi latihan gerak yang dirancang untuk menjaga stamina dan kebugaran ibu hamil, serta mempersiapkannya secara fisik dan mental untuk menghadapi kehamilan dan persalinan. Penelitian yang dilakukan di Puskesmas Sekeloa mengekplorasi efektivitas senam hamil dalam mengurangi nyeri punggung bawah dan tingkat kecemasan pada iku hamil trimester III menggunakan desain quasi eksperimen dengan kontrol grup tidak setara. Penelitian ini melibatkan 60 ibu hamil trimester ketiga dan menggunakan skala NRS dan HARS untuk mengukur nyeri dan kecemasan. Analisis statistik termasuk uji t dependen dan independen, serta regresi logistik berganda dilakukan untuk menganalisis data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa senam hamil memiliki dampak signifikan dalam mengurangi nyeri punggung bawah dan tingkat kecemasan. Meskipun tidak ada faktor perancu yang diidentifikasi untuk nyeri punggung bawah, faktor pendidikan dan pekerjaan ditemukan sebagai predikat untuk tingkat kecemasan. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan wanita hamil untuk berpartisipasi secara teratur dalam senam kehamilan untuk mengatasi nyeri punggung bawah dan kecemasan selama kehamilan. Penelitian ini juga menyoroti manfaat potensial dari senam kehamilan sebagai intervensi non-farmakologis untuk meningkatkan kesejahteraan ibu hamil, terutama dalam mengelola ketidaknyamanan umum yang terkait dengan trimester ketiga kehamilan.
Implementasi Slow Deep Breathing dan Terapi Dzikir bagi Pasien Lansia Penderita Hipertensi
Azhar Faridzal, Muhammad;
Widyastuti, Dwi;
Nurjannah, Misbah;
Milkhatun, Milkhatun
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1081
Lansia penderita Hipertensi di dunia terus meningkat setiap tahunnya, dan tahun 2025 akan meningkat hingga 1,5 milyar lansia yang akan terkena Hipertensi. Di kawasan Asia penyakit ini telah membunuh 1,5 juta orang di setiap tahunnya hal ini menandakan satu dari tiga lansia menderita Hipertensi. Tujuan untuk mengetahui efektivitas implementasi terapi slow deep breathing dan terapi dzikir pada pasien lansia dengan hipertensi. Studi kasus dengan pendekatan asuhan keperawatan dan penilaian dilakukan dengan pengukuran tekanan darah sebelum dan sesudah, implementasi dilakukan dengan 2 partisipan yang diukur menggunakan sphygmomanometer manual 5 menit sebelum dan 5 menit sesudah implementasi. 1 partisipan diberikan terapi kombinasi yakni terapi slow deep breathing dan terapi dzikir, kemudian 1 partisipan diberikan terapi tunggal yakni terapi dzikir. Didapatkan bahwa terapi kombinasi dan terapi tunggal sama-sama ditemukan penurunan tekanan darah sebelum dan sesudah terapi dilakukan. Perbedaannya yakni terapi kombinasi jauh lebih efektif dibandingkan dengan terapi tunggal karena rata-rata penurunan tekanan darah jauh lebih besar 10 mmhg–25 mmHg Selama 3 hari berturut-turut dan partisipan lebih fokus dan tenang. Kesimpulan terapi kombinasi lebih efektif menurunkan tekanan darah daripada terapi tunggal pada lansia dengan hipertensi.
Implementasi Relaksasi Autogenik terhadap Penurunan Kadar Gula Darah pada Pasien Diabetes Melitus Tipe II
Saradevi, Widly Aji Ayunda;
Widyastuti, Dwi;
Nurjannah, Misbah
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1082
Diabetes Melitus (DM) merupakan penyakit degeneratif yang sering terjadi pada lansia, terapi non farmakologi yang dapat dilakukan penderita diabetes melitus tipe II adalah relaksasi autogenik dimana penerapannya sangat mudah tidak memakan banyak waktu dan memiliki efek baik dalam menurunkan kadar gula darah. Tujuan penelitian ini mengevaluasi implementasi dari terapi relaksasi autogenik pada partisipan yang mengalami DM tipe II. Studi kasus ini menggunakan pendekatan asuhan keperawatan yang meliputi pengkajian, merumuskan diagnosa keperawatan, merencanakan intervensi, implementasi serta evaluasi keperawatan dan penilaian dengan alat GDS atau glucometer sebelum dan sesudah pemberian terapi relaksasi autogenik. Subjek pada studi kasus yaitu partisipan yang mengalami diabetes melitus tipe II, dan sesuai dengan kriteria inklusi. Studi Kasus dilakukan 21-23 juni 2024 diberikan intervensi dirumah partisipan kelurahan Loa Bakung RT 48. Hasil dari setelah dilakukan implementasi ditemukan bahwa ada pengaruh pemberian terapi relaksasi autogenik untuk menurunkan kadar gula darah tinggi yang dilakukan selama 3 hari berturut, partisipan pertama hari pertama 209 mg/dl pada hari ketiga setelah diberikan intervensi menjadi 197 mg/dl, kemudian partisipan kedua 315 mg/dl menjadi 308 mg/dl pada hari ketiga.
Terapi Relaksasi Benson terhadap Penurunan Nyeri Kepala pada Subjek Hipertensi
Wijaya, Chandra;
Purwanti, Okti Sri
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 2 (2024): Volume 5 Nomor 2 November 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.36590/kepo.v5i2.1084
Hipertensi adalah kondisi yang ditandai dengan peningkatan tekanan pada pembuluh darah sistolik dan diastolik. Hipertensi menghambat proses penyediaan oksigen dan nutrisi melalui darah, yang kemudian disalurkan ke jaringan tubuh yang membutuhkannya. Penanganan sakit kepala pada subjek hipertensi dapat dilakukan dengan teknik relaksasi Benson, yang terbukti dapat mengurangi rasa sakit dan menurunkan tekanan darah. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas teknik relaksasi Benson dalam mengurangi sakit kepala pada subjek hipertensi. Penelitian ini menggunakan desain studi kasus dengan memberikan intervensi berbasis bukti keperawatan berupa teknik relaksasi Benson selama 5-10 menit kepada lima subjek hipertensi yang berusia 45-65 tahun dan mengalami sakit kepala ringan hingga sedang, yang diukur menggunakan Numeric Rating Scale (NRS) 0-10. Pengukuran intensitas sakit kepala dilakukan sebelum dan sesudah intervensi, dengan evaluasi lanjutan dilakukan 30 menit setelah intervensi. Penerapan teknik relaksasi Benson terbukti efektif dalam mengurangi intensitas sakit kepala pada subjek hipertensi. Teknik relaksasi Benson dapat menjadi pendekatan non-farmakologis yang bermanfaat untuk membantu mengurangi sakit kepala pada subjek hipertensi dan mendukung proses pemulihan mereka.