cover
Contact Name
Rahmawati
Contact Email
rahmawati@salnesia.id
Phone
+6285255155883
Journal Mail Official
kepo@salnesia.id
Editorial Address
Jl. Dr. Ratulangi No. 75A Baju Bodoa, Maros Baru, Kab. Maros, Provinsi Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kab. maros,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO)
Published by Sarana Ilmu Indonesia
ISSN : 25481940     EISSN : 27468038     DOI : https://doi.org/10.36590/kepo
Core Subject : Health,
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) adalah bertujuan untuk memberikan pertukaran forum dan antarmuka antara peneliti dan praktisi terkait di bidang Keperawatan. Jurnal ini hanya menerima artikel dari hasil penelitian asli (prioritas utama), artikel studi kasus (bukan prioritas), dan kajian ilmiah yang baru (bukan referensi). Jurnal KEPO merupakan jurnal ilmiah yang berisi tulisan hasil penelitian dari bidang ilmu keperawatan, seperti keperawatan dasar, medikal bedah, kritis dan gawat darurat, maternitas, jiwa, komunitas, gerontik, dan kesehatan lainnya yang terkait dengan keperawatan.
Articles 114 Documents
Faktor yang Berpengaruh dengan Status Gizi Balita di Perkotaan dan Perdesaan Pertiwi, Putri; Haniarti, Haniarti; Nurlinda, Nurlinda
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.713

Abstract

Masalah gizi lebih rentan dialami oleh anak-anak. Permasalahan yang dihadapi di perkotaan dan perdesaan cukup banyak, salah satunya adalah permasalahan gizi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pekerjaan orang tua, pendapatan, pendidikan, pengetahuan, serta pola makan dengan status gizi balita di perdesaan dan perkotaan. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan cross-sectional. Penelitian ini dilaksanakan di Puskesmas Tonggolobibi Desa Tonggolobibi Palu dan Puskesmas Sangurara Kota Palu yang dilaksanakan pada bulan Maret-April 2023. Populasi pada penelitian ini yaitu balita usia 0-59 bulan di wilayah kerja Puskesmas Tonggolobibi dan wilayah kerja Puskesmas Sangurara Kota Palu sebanyak 1.243 balita. Pengambilan sampel menggunakan teknik accidental sampling diperoleh sampel sebanyak 30 balita di Puskesmas Tonggolobibi dan 63 balita di puskesmas Sangurara. Hasil uji chi-square didapatkan bahwa Berdasarkan hasil peneliitian disimpulkan bahwa pekerjaan orang tua, pendapatan orang tua, tingkat pengetahuan ibu, dan yang berkaitan dengan pola makan yaitu asupan protein dan lemak juga ada hubungan dengan status gizi balita di perkotaan dan di perdesaan. sedangkan pendidikan dan asupan energi hanya di perkotaan yang berhubungan dengan status gizi balita. Sementara, pekerjaan orang tua dan asupan karbohidrat, baik di perkotaan maupun perdesaan tidak ada hubungan dengan status gizi balita. Saran untuk ibu balita agar senantiasas memperhatikan status gizi balita dengan memantau pertumbuhan, asupan makan, dan berat badannya.
Pengetahuan dan Sikap Remaja Putri tentang Kehamilan Usia Dini Wahyuningsih, Sri; Nurmasita, Nurmasita; Rahmawati, Rahmawati; Fakhriyah, Durratul
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.788

Abstract

Kehamilan usia dini merupakan kehamilan di bawah umur 20 tahun yang disebabkan adanya pergaulan bebas akibat kurangnya pengetahuan dan informasi, rendahnya peran orang tua serta adanya pengaruh sosial budaya. Kehamilan usia dini dapat berisiko tinggi terhadap keguguran, infeksi, keracunan kehamilan, kematian ibu, serta masalah perkembangan dan pertumbuhan janin. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif deskriptif yang bertujuan untuk mengetahui tingkat pengetahuan dan sikap remaja putri tentang kehamilan usia dini. Teknik pengambil sampel dengan random sampling dan diperoleh jumlah subjek penelitian sebanyak 32 siswi. Dari hasil analisis data diperoleh 50,0% subjek memiliki tingkat pengetahuan yang cukup, sedangkan dalam hal sikap 81,75% subjek telah memiliki sikap positif terhadap upaya pencegahan kehamilan usia dini. Sehingga dapat disimpulkan bahwa tingkat pengetahuan mayoritas subjek masih dalam kategori cukup, sedangkan dalam hal sikap sebagian besar subjek telah mendukung upaya pencegahan kehamilan usia dini.
Potensi Ekstrak Kulit Pisang (Musa paradisiaca L.) dalam Sediaan Emulgel-Kitosan untuk Mempercepat Penyembuhan Ulkus Diabetikum Prayogi, Norbertus Marcell; Sianturi, Maureen Angelica br.; Balqis, Gasela Zalianti; Haq, Rais Amaral; Risyhade, Vania Putri; Jausal, Anisa Nuraisa
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.798

Abstract

Diabetes melitus merupakan penyakit metabolik dengan angka kejadian tinggi yang dapat menyebabkan berbagai komplikasi kronik, seperti ulkus diabetikum. Ulkus diabetikum cenderung sulit untuk disembuhkan dan memiliki risiko tinggi terhadap infeksi. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan potensi ekstrak kulit pisang kepok dalam sediaan emulgel-kitosan sebagai alternatif dalam mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum dan didasari atas tingginya jumlah limbah pisang kepok di Provinsi Lampung. Metode penelitian yang digunakan adalah gabungan antara metode kualitatif dan kuantitatif. Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan pretest-posttest only control group design. Data yang diperoleh kemudian diuji Anova dan uji makroskopis berdasarkan kriteria Nagaoka. Objek penelitian merupakan tikus Wistar putih jantan dengan kriteria inklusi yang dibagi menjadi tiga kelompok perlakuan, yakni kelompok K0 (kontrol negatif), K1 (sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok 20%), dan K2 (sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok 30%). Berdasarkan penelitian, didapatkan bahwa data dari setiap kelompok perlakuan menunjukkan hasil berbeda, tetapi tidak bermakna (p>0,05), dengan sediaan emulgel-kitosan ekstrak kulit pisang kepok dengan konsentrasi sebesar 20% memberikan hasil paling maksimal dalam proses penyembuhan ulkus diabetikum. Hal tersebut menyimpulkan bahwa sediaan emulgel-kitosan dengan ekstrak kulit pisang kepok mampu mempercepat penyembuhan ulkus diabetikum.
Indeks Massa Tubuh, Persen Lemak Tubuh, Rasio Lingkar Pinggang dan Panggul dengan nilai VO2max Komala, Ramadhana; Febriani, Wiwi; Wijaya, Sofyan Musyabiq; Zuraida, Reni; Angraini, Dian Isti; Yunianto, Andi Eka
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.805

Abstract

Kebugaran kardiorespiratori merupakan salah satu cara dalam mengatasi masalah obesitas dan terjangkit penyakit kardiometabolik remaja di masa depan. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis hubungan indeks massa tubuh (IMT), persen lemak tubuh (PLT), rasio lingkar pinggang dan panggul (RLPP) dengan nilai VO2max siswa SMA Negeri 12 bandar lampung. Penelitian ini menggunakan desain cross-sectional dengan subjek siswa kelas X SMA Negeri 12 Bandar Lampung sebanyak 94 siswa. VO2max diukur dengan menggunakan Queens College Step Test. IMT dihitung dengan menggunakan rasio berat badan dan tinggi badan. Bioelectrical Impedance Analysis untuk mengukur PLT. Pita ukur dengan ketelitian 0,01 cm untuk mengukur RLPP. Uji Rank Spearman digunakan untuk menganalisis hubungan IMT, PLT, dan RLPP dengan nilai VO2max. Terdapat hubungan indeks massa tubuh (p = 0,001, r =0,335) dan persen lemak tubuh (p = 0,000, r = -0,563) dengan nilai VO2max, namun tidak untuk rasio lingkar pinggang panggul (p = 0,284, r = 0,112). Kesimpulan dari penelitian ini terdapat hubungan indeks massa tubuh dan persen lemak tubuh dengan nilai VO2max, namun tidak untuk RLPP.
Pengetahuan dan Sikap dengan Kecemasan pada Wanita Menopause Asikin, badria; Lestari, Ima Mustika Tri; Bahrum, Sri Wahyuni
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.838

Abstract

Knowledge has an important role in determining a person's level of anxiety. Knowledge and experience possessed by a person can also determine the person's attitude in life. The purpose of this study was to determine the relationship between knowledge and attitudes towards anxiety in menopausal women in the Maricaya sub-district. The research sample was 40 people. The research instrument was an observation sheet of questions about the knowledge of menopausal mothers and an observation sheet of questions about the attitude of menopausal women about changes during menopause. Statistical test results using the chi-square test obtained a value of p = 0,008, which means it is smaller than $\alpha$ (0,05). Thus, the research hypothesis was declared accepted, meaning that there was a relationship between knowledge and the anxiety level of menopausal women. Statistical testing using the chi-square test obtained a value of p = 0,011, which means it is smaller than $\alpha$ (0,05). Thus, the research hypothesis is declared accepted, meaning that there is a relationship between attitude towards the anxiety level of menopausal women. The conclusion of this research is that all knowledge and attitudes have a relationship with the level of anxiety in postmenopausal women in the Maricaya sub-district
Mekanisme Koping dalam Menghadapi Menarche pada Santriwati Harlia Putri, Triyana; Rahmah, Nurul Wafda Marpunir; Fujiana, Fitri
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.892

Abstract

Pubertas pertama dialami oleh santriwati di lingkungan pondok pesantren yang ditandai dengan terjadinya menarche. Terdapat berbagai respon yang dideskripsikan melalui sebuah mekanisme koping pada santriwati yang mengalami menarche terutama di lingkungan pondok pesantren. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi bagaimana gambaran mekanisme koping dalam menghadapi menarche pada santriwati. Pendekatan cross sectional telah digunakan dalam penelitian ini, teknik sampling yang digunakan yaitu nonprobability sampling dengan metode consecutive sampling dengan populasi berjumlah 252 orang dan didapatkan subjek sebanyak 70 orang santriwati sesuai dengan kriteria inklusi. Instrumen pengumpulan data penelitian menggunakan kuesioner strategi koping Brief Cope.  Dari total 70 santriwati yang berkontribusi dalam penelitian ini, santriwati menggunakan dua mekanisme koping termasuk PFC 66(±4,14) dan EFC 64 (±10,11), meskipun demikian, dengan rata-rata terbanyak koping yang digunakan yakni koping religion 2,15(±1,227), koping emotional support 1,47 (±1,230), acceptance 1,43(±0,194), serta self distraction 1,91(±1,211). Koping yang tidak pernah digunakan adalah substance.
Analisis Faktor Risiko yang Berhubungan dengan Kejadian Appendicitis Akut Appulembang, Imelda; Nurnaeni, Nurnaeni; Sampe, Sr Anita; Jefriyani, Jefriyani; Bahrum, Sri Wahyuni
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.902

Abstract

Penyakit apendicitis akut adalah peradangan pada area appendix yang disebabkan akibat infeksi oleh bakteri, appendicitis akut dipengaruhi oleh faktor risiko  seperti pola diet makan dan konsistensi feses yang mengeras dimana pola diet konsumsi serat berperan penting dalam membentuk sifat feses. Tujuan penelitian yaitu diketahuinya faktor risiko  yang berhubungan dengan kejadian appendicitis akut di Ruangan Annex RSU MMC Kota Manado tahun 2023. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif dengan desain cross sectional. Penelitian ini dilaksanakan pada Agustus-Oktober 2023 di RSU MMC Kota Manado. Populasi dalam penelitian ini adalah semua pasien dengan diagnosa Appendicitis akut yang berkunjung ke RS MMC Kota Manado sebanyak 17. Subjek diambil menggunakan rumus sehingga jumlah subjek pada penelitian ini adalah 15. Penelitian ini menggunakan media kuesioner dan diperkuat dengan data rekam medis pasien diakhiri dengan memberikan penyuluhan dalam memberikan intervensi. Hasil uji statistik dengan menggunakan uji Fisher exact test, dimana hipotesis dinyatakan diterima jika nilai p<0,05 dan diperoleh nilai p=0,000. Kesimpulan pada penelitian ini yaitu terdapat faktor risiko yang berhubungan dengan kejadian appendicitis akut di Ruangan Annex RSU MMC Kota Manado Provinsi Sulawesi Utara Tahun 2023.
Studi Sequential Explanatory Sedentary Lifestyle dan Lingkar Pinggang sebagai Parameter Obesitas Abdominal pada Pegawai Madya Nurhuda, Puspa; Ningrum, Dedah; Sopiah, Popi
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.925

Abstract

Obesitas abdominal merupakan masalah kesehatan yang ditandai dengan penumpukan lemak viseral dan dapat menimbulkan gangguan metabolik. Obesitas abdominal dapat dipicu oleh sedentary lifestyle yang menjadi rutinitas pegawai kantor. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara sedentary lifestyle dengan lingkar pinggang pada pegawai. Penelitian ini menggunakan mixed-method dengan desain sequential explanatory. Penelitian kuantitatif dilakukan dengan studi cross-sectional. Sampel berjumlah 140 pegawai di kantor badan daerah Kabupaten Sumedang melalui proportionate stratified random sampling. Penelitian kualitatif melalui wawancara semi berstruktur kepada dua orang pegawai. Analisis kuantitatif dilakukan secara univariat dan bivariat menggunakan uji korelasi Rank Spearman, sedangkan penelitian kualitatif menggunakan thematic analysis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar pegawai berada pada tingkat sedentary lifestyle sedang (73,58%). Selain itu, subjek dengan obesitas abdominal didominasi oleh perempuan (52,50%). Hasil uji korelasi menunjukkan tidak terdapat hubungan yang signifikan antara sedentary lifestyle dengan lingkar pinggang pada pegawai (p-value=0,407). Penelitian menghasilkan tema yaitu 1) Tipe Sedentary Lifestyle Pegawai dihari Kerja 2) Perilaku Sedentary dan Aktivitas Fisik Pegawai dihari Libur. Perilaku sedentary pegawai disertai konsumsi camilan yang mengandung karbohidrat dan lemak, kopi, rokok, serta aktivitas fisik. Penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis faktor-faktor lain penyebab obesitas abdominal pada pegawai.
Pengetahuan, Pendapatan Keluarga, Ketersediaan Pangan dan Frekuensi Konsumsi Mie Instan dengan Status Gizi pada Remaja Norvadila, Khairin Nisa; Aprianti, Aprianti
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.933

Abstract

Permasalahan gizi Indonesia berkaitan dengan status gizi anak dan remaja. Riskesdas tahun 2018 menunjukkan bahwa terdapat 16,8% remaja usia 13-18 tahun dengan kondisi kurang gizi serta sebanyak 29,5% remaja usia 13-18 tahun dengan kondisi gizi lebih. Penelitian bertujuan untuk mengetahui dan mengidentifikasi hubungan pengetahuan gizi, pendapatan keluarga, ketersediaan pangan dan frekuensi konsumsi mie instan dengan status gizi pada remaja. Jenis penelitian observasional analitik dengan rancangan cross-sectional. Subjek siswa kelas X dan XI di SMA Negeri 1 Kelua sebanyak 69 orang. Pengukuran tinggi badan dan berat badan dilakukan  langsung serta data pengetahuan, pendapatan  keluarga, ketersediaan pangan dan frekuensi konsumsi mie instan dengan wawancara kuesioner, analisis yang digunakan uji korelasi Rank Spearman. Hasil Rank Spearman menunjukkan ada hubungan bermakna antara pengetahuan dengan status gizi remaja(p-value= 0,001), ada hubungan antara pendapatan keluarga dengan status gizi (p-value= 0,003), ada hubungan antara ketersediaan pangan dengan status gizi (p-value=  0,028) dan ada hubungan antara frekuensi konsumsi mie instan dengan status gizi (p-value= 0,002). Kesimpulannya terdapat hubungan antara pengetahuan, pendapatan keluarga, ketersediaan pangan dan frekuensi konsumsi mie instan dengan status gizi pada remaja di SMA Negeri 1 Kelua. Diharapkan untuk pihak sekolah dan puskesmas mengoptimalkan program yang dapat meningkatkan pengetahuan siswa terhadap gizi serta menerapkannya dalam kehidupan.
Pengaruh Edukasi terhadap Kecemasan Pasien Kanker Kolorektal pada Kemoterapi Pertama Kali: Studi Kasus Azkiya, Mohammad Wavy; Ardiana, Anisah; Afandi, Alfid Tri
Jurnal Keperawatan Profesional (KEPO) Vol. 5 No. 1 (2024): Volume 5 Nomor 1 Mei 2024
Publisher : Sarana Ilmu Indonesia (salnesia)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36590/kepo.v5i1.934

Abstract

Kecemasan sebelum pengobatan adalah masalah umum di antara pasien yang menjalani kemoterapi untuk pertama kalinya. Kurangnya pengetahuan dan informasi mengenai proses pengobatan seringkali menjadi pemicu kecemasan tersebut. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak edukasi dalam mengatasi kecemasan pada pasien kanker kolorektal yang menjalani sesi kemoterapi pertama di Ruang Bunaken RSUD Dr. Saiful Anwar Malang. Metode yang digunakan adalah analisis kualitatif dengan pendekatan studi kasus. Intervensi dan edukasi keperawatan pada pasien kemoterapi kanker kolorektal diberikan pada awal pengkajian menggunakan Hamilton Anxiety Rating Scale (HARS) dengan skor 21 (kecemasan sedang). Setelah diberikan edukasi, tingkat kecemasan menurun hingga skor HARS 9 (kecemasan ringan). Edukasi yang diberikan kepada pasien kemoterapi kanker kolorektal dapat secara efektif menurunkan tingkat kecemasan pada sesi pertama kemoterapi. Peran perawat sebagai pendidik sangat penting dalam menyampaikan informasi yang diperlukan untuk meningkatkan pengetahuan pasien dan kesiapan pengobatan. Kehadiran dan kesiapan perawat dalam mengelola efek samping kemoterapi berkontribusi terhadap keselamatan pasien. Dukungan keluarga, sebagai wadah untuk berbagi perasaan, kekhawatiran, dan harapan, dapat membantu meringankan beban kecemasan.

Page 6 of 12 | Total Record : 114