cover
Contact Name
Andri Gemaini
Contact Email
andrigemaini@fik.unp.ac.id
Phone
+6281268177457
Journal Mail Official
jaso@ppj.unp.ac.id
Editorial Address
Jl. Prof Dr Hamka
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
ISSN : -     EISSN : 28090365     DOI : -
JASO Merupakan Publikasi Ilmiah dari hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat bidang ilmu olahraga, olahraga kesehatan sebagai upaya untuk meningkatkan dasar dan pengembangan ilmu Olahraga di Indonesia, JASO bertujuan untuk menyebarluaskan hasil-hasil pengabdian kepada masyarakat terbaru dan berdasarkan data empiris serta berlandaskan dasar keilmuan olahraga dan kesehatan atau ilmuan olahraga yang ada di Dunia.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 48 Documents
Pengembangan Potensi Wisata Pantai Melalui Program Branding Dan Peningkatan Keterampilan Layanan Massage Therapy Di Desa Tua Pejat Saputra, Defrizal; Syafrianto, Donal; Aisyah, Siti
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v4i2.50

Abstract

Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai fokus menata destinasi wisata di Mentawai yang sudah dibangun seperti Mapaddegat, Sipora Utara, Katiet di Sipora Selatan khususnya Tua pejat tahun ini. Hal ini dilakukan Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kepulauan Mentawai sebagai upaya untuk meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD) khusus sektor wisata. Sumber PAD tidak hanya mengandalkan dari surfing saja tetapi juga harus ada sumber lain seperti pungutan retribusi pengunjung pada destinasi wisata yang ada yaitu dengan pelayanan dan penyiapan tim pemandu wisata professional serta olahraga pariwisata lainnya. Masalah yang terjadi di Tuapejat adalah 1), minimnya pengetahuan dan keterampilan Massage Therapy dari masyarakat mitra, 2) Belum adanya Kemampuan dan keterampilan yang memadai sebagai upaya promosi potensi wisata. Solusi yang diberikan dalam program ini adalah, 1) mengadakan pelatihan massage therapy 2) memberikan pelatihan program Branding kepada pemuda Tuapejat agar dapat mempromosikan potensi- potensi wisata yang ada di kepulauan Mentawai khususnya di desa Tua Pejat. Adapun target luaran yang dihasilkan dalam program ini yang terpenting adalah meningkatnya pengetahuan dan keterampilan masyarakat Tuapejat dalam mempromosikan obejek wisata daerahnya dan melayani wisatawan sehingga bisa menambah pendapatan masyarakat dan Daerah. Kemudian luaran bagi tim yang ditargetkan adalah menghasilkan artikel yang dipublikasikan kedalam Jurnal Nasional ber ISSN, artikel pada media massa cetak/elektronik, video kegiatan dalam bentuk youtube yang bisa diakses masyarakat umum. Adapaun rencana kegiatan yang akan dilakukan dalam program ini adalah diawali dengan FGD Tim PKM dengan stekholder, penyusunan jadwal dan pencarian pemateri/instruktur, penyiapan bahan dan perbekalan lainnya, memastikan kesiapan mitra dan keberangkatan Tim, rapat persiapan kegiatan di lokasi, pelaksanaan kegiatan PKM, Evaluasi dan pendampingan.
Pengembangan Kompetensi Guru untuk Gerak Dasar Anak Usia Dini (tgmd3) dan Pelatihan Kebugaran Jasmani Oktavianus, Irfan; Mardesia, Pringgo; Kharisma, Maltha; Purnomo, Eko; Alex Aldha Yudi; Fakhrur Rozi, Muhammad; Ditya Candra, Adiska Rani
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v4i2.52

Abstract

Motor learning in preschool and school education is very important to pay attention to because it has an impact on children's growth and development, as well as their mental abilities (Komaini et al. 2021). Many challenges Indonesian children face, overweight or obesity and lack of physical activity are two major challenges. More than half (65%) of the world's population lives in countries where overweight and obesity kill many people, identified as the fourth leading risk factor for global mortality(Gallahue 1989). The problem is not limited to adults and nearly 43 million children worldwide under the age of five were overweight in 2010. It is clear we need to look critically and progressively at physical activity and motor skills development. In this service, the service will run basic physical fitness and movement programs that have been adapted to the needs of school and early childhood students in Indonesia, namely the TKJI and INDO-SKIP tests. INDO SKIP is a basic motion learning program that focuses on locomotor motion and control objects that have been proven in improving the quality of children's basic movements. Meanwhile, TKJI is an Indonesian Physical Fitness Test. The target that will be carried out this year is to be able to provide training to kindergarten schools in the region to implement basic movement learning in PAUD and Sipora Middle School, Mentawai Regency. Has collaborated with the Academic community of Padang State University to develop school teachers and Village Kindergarten Teachers. For this reason, it is important to do coaching for these teachers. After training, teachers will provide independent learning about basic movements in accordance with the curriculum that has been prepared for kindergarten students.
Sosialisasi Olahraga Pickleball pada MGMP KKG PJOK di Kabupaten Tuban WIBOWO, SAPTO
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v4i2.54

Abstract

The game sport that is developing, namely Pickleball, in addition to recreational and achievement sports, can be applied by Physical Education, Sports, and Health (PJOK) teachers as teaching materials on small ball games during continuous learning activities because pickleball is very easy to play for anyone. As a PJOK teacher, they are expected to be able to present interesting, creative and innovative learning goals. The purpose of this community service is to increase the insight, knowledge, and skills of PJOK teachers. The results to be achieved in this activity are 4 things, namely: (1) the PJOK teacher community network in Tuban district is integrated with Unesa, (2) the increase in knowledge related to a new sport, namely Pickleball, (3) recommendations for physical activity to improve students' physical fitness through Pickleball sports, and (4) future prospects can become a granary of potential achievements through extracurricular pathways in schools. The practical implications include the increase in PJOK teachers' understanding of game sports and the growing development of the game of Pickleball through schools. In addition, the results of this socialization can be a reference for PJOK teachers with the Pickleball game can be used as a learning video medium, new innovations in small ball learning, and as a place to find potential and talented seeds. In addition, it is a reference for the government and related parties in designing policies and programs for the development of the educational curriculum, especially in the MGMP/KKG PJOK in Tuban district.
Pemberdayaan Tunanetra Melalui Pelatihan Masase Untuk Mewujudkan Kemandirian di Panti Sosial Tuah Sakato Masrun
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v4i2.57

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterampilan masase pada penyandang tunanetra melalui pelatihan yang diadakan di Panti Sosial Tuah Sakato, Kota Padang. Pelatihan ini dirancang untuk membekali 20 peserta tunanetra dengan keterampilan masase profesional, sehingga mereka dapat bekerja sebagai terapis atau membuka usaha mandiri. Metode yang digunakan melibatkan sesi teori dan praktik masase, dengan instruktur bersertifikat yang memandu setiap kelompok. Evaluasi keterampilan dilakukan sebelum dan sesudah pelatihan untuk mengukur peningkatan kemampuan peserta. Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan signifikan dalam keterampilan masase, dengan nilai p < 0,05, yang menunjukkan bahwa pelatihan ini efektif dalam meningkatkan kemampuan teknis peserta. Dengan keterampilan yang diperoleh, peserta diharapkan dapat mencapai kemandirian ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan mereka.
Pendampingan Kesehatan Masyarakat Melalui Aktivitas Fisik di Desa Danger Kecamatan Masbagik Tahun 2024 Satrianingsih, Baiq; Intan Primayanti; Balkis Ratu N L Esser
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 4 No. 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v4i2.73

Abstract

Olahraga merupakan salah satu cara yang efektif untuk meningkatkan kesehatan dan kualitas hidup masyarakat. Artikel ini melaporkan pelaksanaan program pengabdian masyarakat di Desa Danger Kecamatan Masbagik yang berfokus pada pengenalan dan pelatihan olahraga sebagai sarana promosi kesehatan. Program ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya aktivitas fisik, memperkenalkan olahraga yang mudah diakses, dan membentuk pola hidup sehat. Hasil pengabdian menunjukkan peningkatan partisipasi warga dalam kegiatan olahraga rutin, peningkatan kebugaran fisik, serta adanya perubahan positif dalam pola hidup masyarakat. Program ini dapat dijadikan model untuk diterapkan di wilayah lain yang memiliki kondisi serupa.
Pengembangan Desa Adat "Bumi Sikerei" Matotonan: Mewujudkan Desa Wisata Kelas Dunia Komaini, Anton; Susanti, Retnaningtyas Susanti; Pradana, Samuel Martin; Fudhla, Nora; Suparno, Suparno; Ockta, Yovhandra; Andika, Heru; Cahyani, Firunika Intan; Gemaini, Andri
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v5i1.75

Abstract

Desa Adat "Bumi Sikerei" Matotonan, terletak di pendalaman Mentawai, memiliki potensi besar untuk dikembangkan sebagai desa wisata kelas dunia. Dalam upaya ini, serangkaian pelatihan yang melibatkan masyarakat lokal dilakukan untuk meningkatkan kesadaran dan keterampilan mereka dalam mengelola pariwisata yang berkelanjutan, memadukan sport tourism dan wisata budaya. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan meliputi pelatihan tentang paket wisata, pemanduan alam, pertolongan pertama di air, dan pengembangan souvenir khas Mentawai. Hasil dari pelatihan ini menunjukkan peningkatan signifikan dalam pemahaman masyarakat mengenai potensi wisata desa, kemampuan merancang paket wisata, serta keterampilan pemanduan yang aman. Selain itu, pelatihan tentang keselamatan air menjadi sangat krusial, mengingat banyak aktivitas wisata yang melibatkan elemen tersebut. Pengembangan produk wisata lokal, melalui kerajinan tangan dan kuliner khas, diharapkan mampu meningkatkan pendapatan masyarakat. Untuk memastikan keberlanjutan pengembangan desa wisata, program pelatihan lanjutan dalam pemasaran digital, pengelolaan keuangan, dan teknologi informasi perlu diperkuat. Dengan kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan sektor swasta, "Bumi Sikerei" berpotensi menjadi contoh keberhasilan integrasi pariwisata dan pelestarian budaya, memberikan manfaat nyata bagi masyarakat lokal dan meningkatkan daya tarik wisata.
Pemasalan Olahraga Roundnet Di Provinsi Sumatera Barat dengan Sentuhan Ilmu Kepelatihan Olahraga Bagi Guru PJOK Tahun 2024 Irawan, Roma; Donie, Donie; Mardela, Romi; okilanda, Ardo; Rozi, Muhammad Fakhrur
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v5i1.82

Abstract

Pemasalan berasal dari kata masal, yang artinya mengikutsertakan atau melibatkan orang banyak. Sedangkan pemasalan olaharga secara khusus merupakan suatu upaya untuk menanamkan dasar-dasar ketrampilan gerak dalam usaha mencari bibit-bibit atlet yang berbakat dengan kondisi fisik dan mental yang sehat dan kuat untuk dikembangkan dalam mencapai prestasi yang tinggi. Adapun tujuan dari pemasalan olahraga antara lain: a).Membina dan meningkatkan kesegaran jasmani, b).Meningkatkan kesegaran rohani atau untuk mendapatkan kegembiraan, c). Pembentukan watak atau kepribadian, dan d).Menanamkan dasar-dasar ketrampilan gerak dalam usaha pencapaian prestasi yang tinggi. Pemassalan sebuah kegiatan olahraga di lingkup masyarakat merupakan fundasi utama dalam Sistem Keolahragaan Nasional (SKN), selain untuk meningkatkan kesehatan dan kebugaran masyarakat, melalui peningkatkan budaya olahraga masyarakat dapat memunculkan bibit-bibit atlet. Peran Guru olahraga melalui kegiatan Extrakurikuler sangat dibutuhkan terhadap penjelasan di atas. Untuk itu perlu peran perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan bermitra bersama Ikatan Guru Olahraga Nasional (IGORNAS) Provinsi Sumatera Barat dengan menggadakan pelatihan dan sosialisasi olahraga baru yaitu Roundnet. Pelatih atau Guru Olahraga memiliki kewajiban untuk memberikan latihan dan menjadikan atlit atau siswa berprestasi melalui Extra Kurikuler. Namun masih ada keterbatasan dalam melaksanakannya. Pelatihan dan Sosialisasi ini sangat diperlukan karena kurangnya perencanaan dan kematangan dalam melakukan kegiatan latihan baik dari segi materi latihan maupun dari intensitas yang diberikan serta memahami elemen fisik apa yang dibutuhkan dalam cabang olahraga Roundnet ini. Kegiatan PKM tentang pemasalan ini dilakukan pada bulan November 2024 dengan Nara sumber Ketua Umum PP. PORSI dan team Pengabdi. Proses di lapangan memberikan materi meliputi pengenalan olahraga Roundnet, kebutuhan kondisi fisik dan teknik olahraga Roundnet dengan sentuhan Ilmu Kepelatihan Olahraga, q`serta pemahanman tentang organisasi olahraga
Sosialisasi Peningkatan Prestasi Bulutangkis Sumatera Barat Berbasis Sistem Informasi (Si) Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Edmizal, Eval
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 3 No. 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v3i2.84

Abstract

Kegiatan sosialisasi ini bertujuan untuk meningkatkan prestasi bulutangkis di Sumatera Barat melalui penerapan Sistem Informasi (SI) yang dikembangkan oleh Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Sistem ini dirancang untuk memfasilitasi pengelolaan data, analisis kinerja, dan perencanaan strategis untuk meningkatkan prestasi bulutangkis di Sumatera Barat. Dalam kegiatan sosialisasi ini membahas tentang Sistem Informasi (SI) PBSI. Adapun tujuan dari kegiatan sosialisasi antara lain a). Meningkatkan kesadaran dan pemahaman tentang pentingnya Sistem Informasi (SI) dalam meningkatkan prestasi bulutangkis, b). Membahas tentang manfaat, cara kerja, dan implementasi Sistem Informasi (SI) PBSI, c). Membuka kesempatan bagi para peserta untuk berdiskusi dan membagikan pengalaman mereka dalam meningkatkan prestasi bulutangkis di Sumatera Barat. Sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan prestasi bulutangkis di Sumatera Barat dan meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pengembangan bulutangkis di daerah sumatera Barat. Sasaran dari kegiatan sosialisasi ini adalah Pengurus dan anggota Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Barat, Pelatih dan atlet bulutangkis di Sumatera Barat dan Pemerintah daerah dan instansi terkait yang berkepentingan dengan pengembangan bulutangkis di Sumatera Barat. Untuk itu perlu peran perguruan tinggi melalui pengabdian masyarakat yang dilakukan oleh dosen dengan mitra Pengprov PBSI Sumatera Barat dengan menggadakan sosialisasi Sistem Informasi (SI) PBSI. Pengurus, Pelatih dan atlet bulutangkis memahami dan mampu mengimplementasikan sistem informasi (SI) PBSI dalam upaya peningkatan prestasi bulutangkis provinsi Sumatera Barat. Sosialisasi ini sangat diperlukan karena kurangnya pemahaman pengurus, pelatih dan atlet dalam mengaplikasikan sistem informasi (SI). Kegiatan PKM tentang sosialisai ini dilakukan pada bulan November 2022 dengan Nara sumber Kabid SI PP. PBSI Bapak Simanjuntak. Proses di lapangan memberikan materi meliputi pengenalan Sistem Informasi, cara pengaplikasian serta pengelolaannya. Dengan demikian, kegiatan sosialisasi ini memberikan kontribusi yang signifikan dalam meningkatkan prestasi bulutangkis di Sumatera Barat dan meningkatkan kualitas dan efisiensi dalam pengembangan bulutangkis di daerah tersebut.
Pelatihan Guru Penjas tentang Pengembangan Ekstra Bola Voli di Sekolah Menengah Pertama Sujarwo
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v5i1.64

Abstract

Physical education teachers are hampered by a lack of information about the development of volleyball extracurriculars organized by related parties. The aim of the service is collaboration between the MGMP Penjas Junior High School and the PBVSI Bantul District Management. This service method involves training for physical education teachers for four days using theoretical techniques (lectures, discussions), practice and assignments. The number of participants in this service is: 36 physical education teachers. Evaluation was carried out using pre and post tests on the level of teacher understanding regarding the development of volleyball extracurricular activities in schools. The result of this community service was an increase in the knowledge of PJOK teachers at Junior High Schools in Bantul Regency regarding the development of volleyball extracurricular activities, with a pretest result of: 51.39. After being given training by the service team, there was an increase in the mean of: 76.39. The conclusion is that training or training on developing extracurricular activities in junior high schools for PJOK teachers in Bantul Regency can increase the knowledge of PJOK teachers to develop extra volleyball activities.
Pelatihan Pemandu Wisata Dan Pengelolaan Sampah Pada Pokdarwis Di Kepulauan Mentawai Pranoto, Nuridin Widya; Chaeroni, Ahmad; fauziah, varhatun
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT OLAHRAGA DAN KESEHATAN (JASO) Vol. 5 No. 1 (2025): Jurnal Pengabdian Masyarakat Olahraga dan Kesehatan
Publisher : DEPARTEMEN KESEHATAN DAN REKREASI UNIVERSITAS NEGERI PADANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24036/jaso.v5i1.65

Abstract

Abstrak Kepulauan Mentawai merupakan destinasi wisata potensial di Sumatera Barat. Untuk meningkatkan potensi pariwisata perlu ditopang sumber daya manusia yang kompeten. Pada pengabdian ini dilakukan pelatihan yang mencakup dua aspek yaitu pemandu wisata yang professional dan pengelolan sampah di kawasan pantai. Pengabdian ini bertujuan untuk mengembangkan kapasitas pokdarwis dalam pemandu wisata dan pengelolaan kebersihan untuk menopang dan mendukung pariwisata di kepulauan mentawai. Melalui pendekatan pelatihan, penelitian ini memberikan pengetahuan dan keterampilan terkait teknik pemanduan wisata yang ramah lingkungan serta pengelolaan sampah yang efektif, baik di tingkat destinasi wisata maupun di tingkat komunitas lokal. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan pelatihan berbasis partisipatif, dengan melibatkan anggota Pokdarwis dalam sesi-sesi pelatihan dan diskusi kelompok. Hasil dari penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kualitas pemanduan wisata dan pengelolaan kebersihan lingkungan di kawasan wisata, serta memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan industri pariwisata di Kepulauan Mentawai. Kata Kunci: Pemandu Wisata, Pengelolaan Sampah, Pokdarwis. Abstract The Mentawai Islands are a potential tourist destination in West Sumatra. To enhance tourism potential, it is necessary to support it with competent human resources. In this community service, training was conducted covering two aspects: professional tour guides and waste management in coastal areas. This service aims to develop the capacity of local tourism awareness groups (pokdarwis) in guiding tourists and managing cleanliness to support and sustain tourism in the Mentawai Islands. Through a training approach, this research provides knowledge and skills related to environmentally friendly tourism guiding techniques and effective waste management, both at the tourist destination level and the local community level. The method used in this research is a participatory training approach, involving Pokdarwis members in training sessions and group discussions. The results of this study are expected to improve the quality of tour guiding and environmental cleanliness management in tourist areas, as well as to have a positive impact on the sustainability of the tourism industry in the Mentawai Islands. Keywords: Tour Guides, Waste Management, Pokdarwis.