cover
Contact Name
Oris Krianto Sulaiman
Contact Email
oris.ks@ft.uisu.ac.id
Phone
+6282285900883
Journal Mail Official
p.ilmiah@ft.uisu.ac.id
Editorial Address
Jl. Sisingamangaraja, Teladan, Medan 20217
Location
Kota medan,
Sumatera utara
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK)
ISSN : -     EISSN : 29876818     DOI : https://doi.org/10.30743/semnastek
Core Subject : Engineering,
SEMNASTEK UISU memuat tentang artikel hasil penelitian dan kajian konseptual rumpun ilmu bidang teknik. Secara garis besar topik utama yang diterbitkan adalah : Teknik Sipil Teknik Mesin Teknik Elektro Teknik Informatika Teknik Arsitektur Teknik Industri. Dan topik lainnya yang relevan dengan Ilmu Teknik.
Articles 207 Documents
RANCANG BANGUN IRIGASI OTOMATIS BERBASIS ARDUINO ATMEGA 328P MENGGUNAKAN PEMBANGKIT LISTRIK TENAGA ANGIN Muharman Muharman; Indra Roza; Budhi Santri Kusuma
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.527 KB)

Abstract

Indonesia merupakan negara agraris yang memiliki lahan luas untuk bercocok tanam. Namun masih banyak ditemukan permasalahan dalam bercocok tanam salah satunya adalah pengairan. Cuaca yang sering berubah membuat tanah tempat bercocok tanam menjadi tidak stabil kelembapannya. Untuk itu dipikirkan solusi bagaimana membuat kelembapan tanah tetap stabil sesuai jenis tanaman yang ditanam. Dengan memanfaatkan teknologi mikrokontroller arduino atmega 328p sebuah sistem pengairan otomatis dapat dibuat yaitu dengan memanfaatkan soil moisture sensor. Sensor dapat medeteksi tingkat kelembapan tanah sehingga jika tanah terlalu kering maka pengairan akan dilakukan secara otomatis. Sensor yang dipakai adalah YL-39 sangat sensitive terhadap perubahan tanah kering dan basah, sensor ini dapat bekerja pada tegangan minimum sebesar 5 volt. Sensor YL-39 berfungsi untuk membuka tutup pintu irigasi berdasarkan kondisi tanah. Mikrokontroler atmega 328P digunakan untuk mengontrol sistem secara keseluruhan. Sumber energi untuk sistem pengairan otomatis dipergunakan pembangkit listrik tenaga angin DC 12 volt dengan daya 20 watt untuk menyimpan daya ke baterai GM5Z-3B 12volt 5 Ah. Untuk menstabilkan tegangan dari generator di pergunakan buck-boost converter. Selama 1 minggu pengukuran rata-rata tertinggi kecepatan angin adalah 4,68 m/s dan pengukuran rata-rata terendah kecepatan angin adalah 0,94 m/s
PERSYARATAN TEKNIS FONDASI DALAM UNTUK GEDUNG TINGGI Pintor Tua Simatupang
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (735.24 KB)

Abstract

Perencanaan fondasi dalam untuk gedung tinggi harus memenuhi syarat-syarat teknis tertentu, terutama Standar Nasional Indonesia yang terkait dengan gedung. Persyaratan teknis pada hakikatnya adalah untuk menjamin fondasi yang diaktualkan pada suatu gedung tinggi benar-benar aman, baik akibat beban gravitasi maupun beban gempa selama periode layan gedung tersebut.Fondasi tiang sebagai jenis fondasi dalam yang paling populer, agar menjadi fondasi yang aman untuk gedung, maka harus dibuktikan bahwa jumlah tiang yang ditetapkan, memadai untuk melawan beban gravitasi gedung maupun bila terjadi gempa.
PENGGUNAAN TEKNOLOGI LAKU PANAS UNTUK MENINGKATKAN SIFAT MEKANIK BAJA KARBON SEDANG NS-1045 YANG DIKARBONISASI Muksin R. Harahap
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (620.507 KB)

Abstract

Baja dipakai pada berbagai bidang teknik di industri-industri kontruksi, alat-alat transportasi, mesin-mesin perkakas. Pemakaian baja tersebut umumnya ditinjau berdasarkan sifat-sifat mekaniknya, sifat yang diperlukan selama proses pembentukan dan sifat-sifat yang berhubungan dengan pengaruh lingkungan. Ditinjau dari  banyaknya pengaruh yang datang dari lingkungan yang dapat mempercepat terjadi kerusakan dan keausan dan akhirnya mengalami kegagalan lebih cepat dari umum optimum, sehingga diperlukan perlakuan khusus untuk mengurangi pengaruh lingkungan, keausan dan kegagalan tersebut. Cara yang diperlukan antara lain adalah penambahan kandungan karbon, mangan, silikon, titanium, crom dan lain-lain yang cenderung mengurangi kegagalan yang lebih cepat, kekuatan  terhadap kehausan dan sekaligus tahan  terhadap perlakuan-perlakuan yang terjadi pada bahan tersebut.
PENGGUNAAN SISTEM PENDINGIN TEMPERATUR SEBAGAI PENINGKATAN KINERJA PANEL SURYA Amani Darma Tarigan; Hamdani Hamdani
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2020
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (338.447 KB)

Abstract

Panel surya atau solar cell adalah salah satu sumber energi terbarukan. Solar cell dapatmerubah sinar matahari menjadi energi  listrik dc. Namun kendala utama dari solar cell ialah energy yang dihasilkan tidak stabil. Permukaan papan Solar cell memiliki suhu maksimum dimana berpengaruh pada keluaran (Output) solar cell. Dari penelitian ini penulisa akanmembuat pendingin permukaan papan solar celldengan menggunakan heatsink fan. Suhu maksimum permukaan papan solar cell rata-rata mencapai 45 oC. Jika suhu melebihi dari 45 oC maka akan menurunkan keluaran (Output) dari solar cell. Pada penelitian ini didapatkan suhu rata-rata pada papan permukaan solar cell, pada jam 9 pagi hingga jam 3 sore sekitar 50.14oC dan keluaran rata-rata dari solar cell mencapai 18.80 Volt. Sedangkan pada suhu rata-rata solar cell dengan penggunaan pendinginan heatsink adalah 36oC. Keluaran rata-rata paneltersebut adalah 19.11 volt. Dengan demikian maka dengan menggunakan sistem pendingin papan permukaan solar cell menggunakan heatsink memiliki penurunan rata-rata suhu sebesar 28.20 % dan kenaikan keluaran (Output) dapat ditingkatkan sebesar 1.64 % dari efisiensi Solar cell yang hanya 12,1%.
KAJIAN KEBUTUHAN UAP DAN KEAMANAN KONTRUKSI BOILER INDUSTRI TAHU KAPASITAS UMKM Khairul Suhada
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2023
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (686.836 KB)

Abstract

Penghematan bahan bakar dalam industri tahu mempengaruhi harga tahu itu sendiri, perubahan proses perebusan saripati kacang kedelai dari konvensional berubah dengan menggunakan uap air dapat menghemat biaya operasional sampai 50%.uap menjadi kebutuhan industri tahu moderen tetapi keamanan dari kontruksi boiler ketika dioperasikan haruslah terjadi. Standar ASME dapat dijadikan acuan karena sudah lama teruji, dari standar tersebut menghasilkan nominal dimensi dan kapasitas boiler yang akurat yaitu Material Pelat badan boiler SA285Grade C, diameter 1000 mm dengan tebal Pelat 3 mm dengan tekanan 8bar (116 lb/in2) dan temperature 150 0 C aman untuk kontruksi Boiler.Material SA53GradeB untuk pipa api dengan tebal 1,133 mm, diameter 68 mm. MaterialSA 285 Grade C dipilih untuk tube sheet dengan tebal 1,6256 mm dan tekanan 111 lb/in2 aman  untuk digunakan. Material SA53 Grade B untuk pipa nozel dengan tebal 1,4478 mm untuk lubang safety valve, pressure gauge / manometer, thermometer, water level gauge, pada tekanan kerja 116 lb/in2 aman untuk digunakan. Material carbon steel main steamvalve,dan  blowdown dengan  tebal  1,27 mm  dan  diameter 2 in aman untuk digunakan. Volume Boiler 0,511m3 = 511 Kg =511 Liter. Kapasitas Boiler 320 Kg/am.Energi panas yang dibutuhkan Boiler/penguapan awal 751.756,8 kJ/jam. Bahan bakar kayu yang dibutuhkan 54,9 kg/jam. Kalor yang dibutuhkan untu kepenguapan=172.337.360,62 J.  Waktu penguapan  awal = 1/4,362 jam = 13,75 menit, pada perebusan 40 Kg kacang kedelai.
PENGARUH KECEPATAN POTONG TERHADAP KEKASARAN PERMUKAAN PADA PEMBUBUTAN BAJA AISI 1040 PAHAT KARBIDA BERLAPIS Abdul Haris Nasution; Suhardi Napid
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (425.49 KB)

Abstract

Kekasaran permukaan merupakan salah satu parameter yang digunakan untuk menilai kualitas hasil pemesinan.  Kekasaran Permukaan beda kerja termesin merupakan salah satu parameter yang sangat penting dalam pemesinan logam, karena hal ini berkaitan dengan gesekan, keausan, sistem pelumasan dan lainnya setiap benda kerja. Pada tulisan ini akan dilakukan pengukuran kekasaran permukaan akibat kecepatan potong yang berbeda – beda untuk mengetahui seberapa besar pengaruh kecepatan potong terhadap kekasaran permukaan hasil pemesinan baja AISI 1040 menggunakan pahat karbida berlapis. Dari hasil pengukuran diperoleh kekasaran permukaan terhalus =1,138 µm pada Vc = 215  m/menit dan permukaan terkasar = 1,628 µm pada Vc = 150 m/menit.
IMPLEMENTASI DATA DRIVEN DIDALAM PEMBANGIT LISTRIK TENAGA SURYA Solly Aryza
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2021
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (503.244 KB)

Abstract

Solar cell merupakan sebuah alat yang mengkonversi radiasi dari sinar matahari menjadi energi listrik secara langsung, yang disebut juga dengan photovoltaic. Modul Surya ( Photovoltaic), berfungsi mengubah energi matahari menjadi arus listrik DC yang diteruskan ke alat BCU (Battery Control Unit) untuk selanjutnya disimpan pada baterai. Solar panel tracking merupakan mekanisme penjejak panel surya agar menghasilkan cahaya matahari yang sempurna dengan mampu melacak dan mengikuti arah sinar matahari agar solar cell selalu tegak lurus dengan sinar matahari agar nilai guna  matahari yang diterima sel surya lebih optimum. Setiap meter persegi luas permukaan panel surya yang menghadap matahari secara langsung dengan mengatur pergerakan motor, panel surya dapat menyerap sekitar 1000 W energy dari matahari (dengan perkiraan daya gunanya mencapai 100. Kapasitas energi surya yang terdapat di Indonesia sangat besar yakni sekitaran angka 4.8 KWh/m2 atau bahkan setara dengan 112.000 GWp, akan tetapi yang sudah dimanfaatkan dan dipergunakan baru sekitar sebesar 10 MWp
ANALISIS PERBAIKAN TEGANGAN UJUNG PADA JARINGAN TEGANGAN MENENGAH 20 KV DENGAN SIMULASI E-TAP (STUDI KASUS PT PLN (PERSERO) RAYON KUALA Siti Anisah; Zuraidah Tharo; Suhardi Suhardi
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (289.47 KB)

Abstract

Kondisi jaringan distribusi yang tidak optimal akan mengakibatkan pelayanan yang kurang efektif pula, diantaranya karena akibat adanya jatuh tegangan.Permasalahan yang dihadapi sekarang adalah susut tegangan dari tahun 2013-2016 rata-rata mencapai 25,05% sedangkan menurut SPLN No.72 Tahun 1987, bahwa jatuh tegangan yang diperbolehkan adalah 5% dari tegangan kerja, dan Surat Edaran Kementrian ESDM DJK No.50K/23/DJL.3/2017 tentang tegangan menengah terendah dititik pemakaian dan deklarasinya adalah 18kV.  Dengan menggunakan software E-TAP dilakukan antisipasi untuk mencegah terjadinya susut dengan simulaisi penambahan penyulang baru untuk pemisahan penyulang BN.04. Hasil yang didapatkan setelah dilakukan pemisahan penyulang  Besar angka rugi daya yang ada pada penyulang BN.04 Gardu Induk Binjai berdasarkan Analisa menggunakan Software ETAP adalah sebesar 12.70 % atau sebesar 652.5 kW dan rugi tegangaan sebesar 22.8% atau sebesar 4.643 kV .
PENERAPAN MANAJEMEN LALU LINTAS PADA PEMBANGUNAN PASAR SIBOLGA NAULI KOTA SIBOLGA Marwan Lubis
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2022
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (437.737 KB)

Abstract

Lalu lintas merupakan salah satu sarana komunikasi masyarakat yang memegang peranan vital dalam memperlancar pembangunan yang kita laksanakan.Karena dengan adanya lalu lintas tersebut,memudahkan akses bagi masyarakat untuk melakukan kegiatannya untuk pemenuhan perekonomiannya.Tanpa adanya lalu lintas,dapat dibayangkan bagaimana sulitnya kita untuk menuju tempat pekerjaan atau melakukan pekerjaan yang berhubungan dengan penggunaan jalan raya.Tidak ada satu pun pekerjaan yang tidak luput dari penggunaan lalu lintas.  Pembangunan  suatu pusat kegiatan yang menarik atau membangkitkan lalu lintas pada lokasi tertentu di tepi jalan akan berpengaruh terhadap lalu lintas di sekitarnya.  Setiap perubahan tata guna lahan akan mengakibatkan perubahan dalam suatu sistem transportasi, karena lalu adalah merupakan tarikan / bangkitan akibat stimulasi bangunan yang baru atau akibat perubahan tata guna lahan. Perubahan tata guna lahan yang tidak disertai dengan kajian dampak lalulintas dapat menimbulkan pengaruh terhadap kapasitas jaringan jalan, dimana efek yang dapat terjadi selanjutnya adalah kemacetan. Dengan andalalin maka dapat diperhitungkan berapa besar bangkitan perjalanan baru yang memerlukan rekayasa lalu lintas dan manajemen lalu lintas. Untuk mengatasi dampaknya Sesuai dengan Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2015 tentang manajemen dan rekayasa, analisis dampak serta manajemen kebutuhan lalu lintas yang membahas terperinci hasil analisis dampak lalu lintas, perlu adanya pembagian tanggung jawab Pemerintah dan Pengembang disekitar pembangunan yang menimbulkan gangguan lalu lintas.
KAJIAN POTENSI RETRIBUSI PARKIR DI KOTA MEDAN Hamidun Batubara; Marwan Lubis; Muhammad Husni Malik Hasibuan
Prosiding Seminar Nasional Teknik UISU (SEMNASTEK) SEMNASTEK UISU 2019
Publisher : Fakultas Teknik Universitas Islam Sumatera Utara

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (240.063 KB)

Abstract

Otonomi daerah  juga mengandung arti  bahwa pemerintah daerah harus mencukupi kebutuhan daerahnya dengan berusaha meningkatkan pendapatan asli daerah (PAD) sendiri, akhirnya pemerintah daerah berusaha meningkatkan pendapatan daerahnya seoptimal mungkin melalui peningkatan pajak. retribusi daerah dan pendapatan lainnya. Dalam upaya mendapatkan sumber-sumber penerimaan Pendapatan Asli Daerah (PAD) yang dapat membiayai segala sektor pembangunan  di pemerintah kota Medan yang begitu potensial untuk dikembangkan antara lain pajak-pajak daerah, pendapatan dari berbagai sektor ekonomi yang sampai saat ini belum begitu efektif dan efisien. Dari hasil WTP yang dilakukan di sekitar ruas jalan Kota Medan kesediaan membayar parkir untuk mobil berkisar antara Rp.500,- s/d Rp.2000,- sedangkan untuk sepeda motor antara Rp.500,- s/d Rp.1000,-. Bila di ambil 50% tile responden maka diperoleh kemauan  membayar (willingness to pay (WTP) mobil sebesar Rp.1100, sedangkan untuk sepeda motor sebesar Rp.950,- Hasil survai juga menunjukan persentile kemampuan membayar (ability to pay (ATP) parkir kendaraan roda empat dan roda dua, dimana nilai persentile 50% untuk roda empat nilainya sebesar Rp.2000,-, untuk kendaraan roda dua nilainya sebesar RP.1500,-. Dari kajian yang dilaksanakan disimpulan tidak semua ruas jalan yang bisa dijadikan tempat parkir pada badan jalan, kemauan dan kemauan membayar (WTP dan ATP) dari pengguna parkir di Kota Medan masih tergolong sangat rendah, PAD dari retribusi parkir pada badan jalan  akan dapat tercapai  dengan adanya penetapan SRP yang jelas dan penataan manajemen perparkiran di kota Medan yang baik. Dari kajian potensi restribusi parkir yang dilaksanakan untuk zona lahan parkir pada badan jalan  yang sebanyak seratus lima (105) ruas jalan di Kota Medan diperoleh PAD sebesar dua puluh satu milyar seratus enam puluh delapan juta rupiah per tahun (Rp. 21.168.000.000,-/ tahun) dengan diberlakukannya tarif parkir tiga ribu rupiah (Rp. 3000,-). Berdasarkan jumlah parkir yang ada dari nilai WTP/ATP sebesar dua ribu rupiah (Rp.2000,-) potensi restribusi parkir hanya mencapai empat belas milyar seratus dua belas juta rupiah (Rp. 14.112.000.000,-).

Page 11 of 21 | Total Record : 207