cover
Contact Name
T Heru Nurgiansah
Contact Email
therunurgiansah@gmail.com
Phone
+6281322551635
Journal Mail Official
therunurgiansah@gmail.com
Editorial Address
Perumahan Puri Nirwana Bangunjiwo No.A-5 Dusun Kenalan Kelurahan Bangunjiwo Kecamatan Kasihan Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur
Published by CV. Rayyan Dwi Bharata
ISSN : 30252288     EISSN : 3025227X     DOI : https://doi.org/10.57235
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur dengan nomor terdaftar ISSN 3025-227X (Elektronik) dan 3025-2288 (Cetak) adalah jurnal akses terbuka ilmiah yang diterbitkan oleh CV Rayyan Dwi Bharata. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur bertujuan untuk mempublikasikan hasil penelitian asli dan review hasil penelitian tentang Multidisiplin, Pendidikan,Teknologi, Arsitektur, Manajemen, Ilmu Sosial dan Alam. MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur diterbitkan 1 tahun 2 kali terbit pada Bulan Mei dan November.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 125 Documents
Upaya Pembinaan dan Perlindungan Anak Berdasarkan Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 Wilhemina Angwarmas; L M Metekohy; Titus Gaite
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1246

Abstract

Anak sebagai generasi muda merupakan potensi dan penerus cita-cita perjuangan bangsa. adanya perlindungan baik anak yang mana telah di di jabarkan dalam Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014 pasal 20 tentang perlindungan anak. Perlakuan orang tua dalam mendidik anak itu bukan tindakan kekerasan cara pendekatan dalam mendidik anak adalah tampa pemukulan yang berlebihan sehingga mental anak tidak terganggu dengan didikan yang di berikan orang tua. Tujuan Penelitian: Untuk mengetahui upaya pembinaan dan perlindungan berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, pandangan hak asasi manusia terhadap bagi implementasi pembinaan dan perlindungan anak berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014, tingkat penyelesaian masalah dalam pembinaan dan perlindungan anak berdasarkan Undang-undang Nomor 35 Tahun 2014. Metode Penelitian: Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Teknik yang di gunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling. Lokasi penelitian di Kantor Kementrian Hukum Dan Hak Asasi Manusia serta Lembaga Pembinaan Khusus Anak. Subjek dalam penelitian ini adalah pihak Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia 6 orang, 4 pegawai Lembaga pembinaan khusus anak, 4 orang anak yang terkena kasus, dan 4 orang tua.
Kajian Hukum Merek sesuai Undang Undang Nomor 20 Tahun 2016 (Studi Kasus No. 57/pdt.sus-HKI/2019/PN niaga.jkt.pst) Jeane Neltje Saly; Aurelia Jessica Mavelynn; Eileen Carsnelly; Jedyzha Azzariel Priliska; Puja Ayu Purwanti; Grace Mercy Dina Manoppo
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1272

Abstract

Seiring dengan perkembangan dunia perdagangan yang semakin pesat, maka dibutuhkan suatu kebijakan yang lebih efisien terhadap perlindungan hukum terkait merek dagangan. Dalam dunia perdagangan, merek merupakan suatu identitas suatu produk yang menjadi suatu tanda sehingga dapat dikenali dalam suatu kegiatan perdagangan yang juga menjadi jaminan mutu dari suatu produk apabila dibandingkan dengan produk sejenis yang dibuat oleh pihak lain. Di era sekarang, masih cukup banyak oknum yang belum mendaftarkan merek dagangannya dengan faktor seperti minimnya pemahaman terkait pentingnya pendaftaran suatu merek dagang serta manfaat dari pendaftaran merek tersebut. Sehingga oknum yang tidak mendaftarkan merek dagangnya tersebut tentu tidak akan mendapatkan perlindungan hukum. Dengan demikian dari penelitian ini dapat disimpulkan bahwa demi menjamin suatu perlindungan hukum atas merek dagangannya maka diharapakan untuk melakukan pendaftaran merek suatu dagangan guna memperoleh kepastian hukum.
Peningkatan Kemampuan Berpikir Kreatif Siswa Sekolah Dasar Melalui Model Mind Mapping Taqiya Handayani; Erik Aditia Ismaya; Diana Ermawati
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1105

Abstract

Rendahnya kemampuan berpikir kreatif siswa dengan model pembelajaran konvensional. Guru cenderung menggunakan model ceramah dalam proses pembelajaran. Hal itu dikarenakan belum tepat memilih model pembelajaran yang sesuai. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa melalui model Mind Mapping. Mind Mapping adalah model pembelajaran dengan cara membuat peta pikiran untuk mempermudah siswa dalam memahami sesuatu dengan pembuatan adanya simbol gambar atau ilustrasi. Penilitian ini merupakan Penelitian Tindakan kelas yang dilaksanakan di kelas V SDN 1 Padurenan dengan subjek penelitian 19 siswa dua siklus. setiap siklus terdiri dari empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Variabel terikat penelitian ini yaitu kemampuan berpikir kreatif  sedangkan variabel bebasnya yaitu model Mind Mapping. Teknik pengumpulan data yang digunakan yaitu wawancara, observasi, tes dan dokumentasi. Analisis data dalam penelitian ini terdiri atas analisis data kualitatif dan analiasis data kuantitatif Hasil penelitian ini menunjukan adanya peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa menggunakan model Mind Mapping. Hal ini dibuktikan dengan rata-rata persentase yang diperoleh siswa  pada siklus I meningkat menjadi 63% pada kategori tinggi dan pada siklus II meningkat menjadi 84% pada kategori sangat tinggi. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat peningkatan model mind mapping terhadap kemampuan berpikir kreatif siswa SD
Pengaruh Employability Skills Terhadap Kesiapan Kerja Mahasiswa Pendidikan Masyarakat Silvia Yolanda; Daeng Ayub; Dafetta Fitrilinda
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1126

Abstract

Kesiapan kerja merupakan salah satu faktor yang dapat digunakan untuk mengatasi angka pengangguran di Indonesia. Kesiapan kerja yang baik dapat memudahkan mahasiswa angkatan 2020 ketika lulus nantinya dalam mencari pekerjaan. Memberikan keterampilan kerja atau Employability skills adalah solusi alternatif yang dapat diterapkan dengan cara meningkatkan kesiapan kerja pada mahasiswa angkatan 2020. Employability skills yang dimiliki pada seseorang akan mempengaruhi kesiapan kerja sehingga menjadi lebih efektif dan juga dapat menjadi kurang efektif. Seseorang yang memiliki employability skills yang besar akan memudah kan seseorang untuk memasuki dunia pekerjaan karena pada dasar nya didalam dunia pekerjaan tentulah kemampuan diri seseorang yang akan mempengaruhi hasil kerja orang tersebut, kesiapan kerja adalah kesiapan diri seseorang untuk masuk kedalam dunia pekerjaan dan seseorang tersebut harus membekali dirinya yang disebut dengan skills. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui Pengaruh Positif yang signifikan antara Employability Skills terhadap kesiapan kerja pada mahasiswa pendidikan masyarakat angkatan 2020. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kuantitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui dokumentasi, Observasi dan Kuisioner. Jenis penelitian ini adalah ex-post facto. Hasil Penelitian menunjukan adanya pengaruh yang signifikan antara variabel Employability Skills (X) terhadap Kesiapan Kerja (Y) Mahasiswa Pendidikan Masyarakat Angkatan 2020, yang besar pengaruhnya 19,6 %, masih terdapat sebesar 80,4% ditentukan oleh faktor lain yang tidak menjadi bagian dari penelitian ini.
Efektivitas Kebijakan Peraturan Walikota Payakumbuh Nomor 18 Tahun 2021 Tentang Penerimaan Peserta Didik Baru Savira Nurrahmadani; Zulkarnaini Zulkarnaini
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1203

Abstract

Permasalahan utama yang terjadi dalam lingkup pendidikan Payakumbuh pada dasarnya melikupi berbagai aspek yang berkaitan dengan kendala dan tantangan dalam mendorong proses pendidikan kedepannya. Dalam hal ini pemerintah Kota Payakumbuh berusaha menyelesaikan permasalahan pendidikan terkait sarana dan prasarana, pendidikan dan tenaga pendidiki, masyarakat, orang tua, sert stakeholder terkait pendididkan di Kota Payakumbuh. Dimana pada saat ini jumlah sekolah dasar yang ada di Kota Payakumbuh masih 71%. Selain itu masih kurangnya jumlah tenaga pengajar sehingga kualitas dari sekolah dasar di Kota Payakumbuh masih terbilang belum merata. Per Mei 2021, dasar yang digunakan Kota Payakumbuh sebagai acuan dalam penerimaan peserta didik baru adalah Peraturan Walikota Nomor 18 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru pada Taman Kanak-kanak, Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan ini serta mengidentifikasi faktor penghambat dari kebijakan ini Penelitian ini menggunakan teori efekktivitas kebijkan menurut Nugroho 2017 dengan 5 indikator yaitu tepat kebijkan, tepat pelaksanaan, tepat target, tepat lingkungan, dan tepat target. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian kualitatif yang bersifat deskriptif. Dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi serta dokumentasi. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa Kebijakan Peraturan Walikota Payakumbuh No 18 Tahun 2021 tentang Penerimaan Peserta Didik Baru sudah cukup efektif. Hal ini dapat dilihat bahwa indikator dalam kebijakan ini sudah berjalan dengan efektif. Faktor ynag mendukung efektivitas kebijakan ini adalah 1) Koordinasi antar stakeholder terjalin dengan baik, 2) Sumber Daya Yang Memadai
Pajak dan Hukum Pajak: Representasi Negara Dalam Merealisasikan Kesejahteraan Umum Arya Salwa Wardana; John Michael Hizkia; Rasji Rasji
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1305

Abstract

Indonesia sebagai negara berkembang, kebijakan pajak sering kali merupakan seni dari kemungkinan daripada mengejar yang optimal. Oleh karena itu tidak mengherankan bahwa teori ekonomi dan literatur perpajakan terutama yang optimal memiliki dampak yang relatif kecil pada desain sistem perpajakan di negara Indonesia. Oleh karena itu dalam penelitian ini penulis akan membahas mengenai representasi negara dalam merealisasikan kesejahteraan umum. Negara dalam berkontribusi secara pasti perlu untuk mengembangkan kerangka kerja yang memungkinkan penguraian kerugian kesejahteraan sosial akibat perpajakan menjadi beberapa elemen konstitutif, salah satunya berkaitan dengan progresivitas/regresivitas pajak. Menyadari adanya perbedaan pandangan tentang ketidaksetaraan, maka negara perlu menyediakan kerangka kerja dalam dua versi: satu berdasarkan pandangan ketidaksetaraan relatif, yang lain berdasarkan pandangan absolut. Pertumbuhan ekonomi mungkin didasarkan pada kebijakan pajak. Namun, pembuat kebijakan harus mempertimbangkan bahwa kenaikan pajak memiliki efek jangka panjang, dan harus ditopang oleh kesejahteraan warga. Wajib pajak yang lebih sehat, lebih berpendidikan dan memiliki standar hidup rata-rata atau di atas rata-rata bersedia membayar pajak lebih banyak.
Analisis Kepuasan Penumpang pada Fasilitas Ruang Tunggu Bandar Udara Tebelian Sintang Kalimantan Barat Yohanes Kristian Tomos; Septiyani Putri Astutik
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1061

Abstract

Pengembangan Disektor perhubungan harus ditunjang dengan pengembangan, pemeliharaan, dan penyediaaan fasilitas-fasilitas jasa perhubungan udara termasuk bandar udara. Salah satu fasilitas di Bandar Udara Tebelian Sintang adalah ruang tunggu yang merupakan tempat berkumpulnya penumpang saat sebelum keberangkatan seperti tempat duduk, televisi (TV), koran, AC (Air Conditioner), ruangan untuk perokok, toilet, layanan informasi penerbangan dan lain-lain. Desain penelitian adalah suatu strategi untuk mencapai tujuan penelitian yang telah di tetapkan dan berperan sebagai pedoman atau penuntun penelitian pada seluruh proses penelitian. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif Berdasarkan data dari hasil penelitian yang diambil dari observasi dan wawancara dari beberapa informan/narasumber yang sudah dilakukan selama melakukan penelitian kinerja dari setiap unit yang mengawasi dan bertanggu jawab atas fasilitas ada beberapa proses , yang pertama dalam melakukan kegiatan operasional terhadap fasilitas ruang tunggu, yang dimana dibandar Udara Tebelian Sintang ada beberapa unit penunjang pelayanan penumpang dibandar udara tebelian Sintang. Berdasarkan hasil penelitian yang terdahulu dapat diketahui bahwa kepuasan penumpang pada fasilitas Ruang Tunggu berpengaruh positif dan signifikan terhadap kepuasan penumpang di Bandar Udara Tebelian Sintang Kalimantan Barat. Upaya petugas dari setiap unitnya yang berperan dalam menjaga kebersihan, kenyamanan dan kemanaan pada fasilitas Ruang Tunggu dan fasilitas lain nya dibandar udara Tebelian Sintang secara umum telah dijalankan dengan baik dan sudah sesuai dengan Standard Operational Prosedur (SOP). Dalam mejalankan tugasnya petugas dari berbagai unit seperti unit Pelayanan dan Kerjasama, Cleaning Service, teknisi listrik, teknisi pembangunan dan landasan dan AVCES sangatlah berperan penting untuk melakukan kegiatan operasional terhadap kebersihan, kenyamana, dan keamanan Fasilitas ruang tunggu dan Fasilitas lainya. Oleh sebab itu koordinasi dan kerjasama antar unit yang bertugas dan bertanggungjawab yang ada dibandar Udara Tebelian harus baik dan cepat agar memberikan kebersihan dan kenyaman serta keamanan bagi para penumpang yang ada di Bandar udara Tebelian Sintang.
Korelasi Pendekatan Progresif Satjipto Raharjo Dengan Implementasi Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2022 Tentang Cipta Kerja Rasji Rasji; Pascal Amadeo Yapputro; Maulida Syahrin Najmi
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1210

Abstract

Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang (Perppu) Nomor 2 Tahun 2022 tentang Cipta Kerja adalah respons pemerintah terhadap keputusan pengadilan yang menyatakan UU Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja “Inkonstitusional Bersyarat”. Perppu ini memiliki tujuan utama, termasuk menciptakan lapangan kerja, memperkuat industri nasional, dan meningkatkan investasi. Namun, pentingnya korelasi dengan pendekatan progresif Satjipto Raharjo adalah agar perubahan-perubahan ini juga memastikan perlindungan hak asasi manusia, keadilan sosial, partisipasi masyarakat, dan penegakan hukum yang adil. Perppu ini menciptakan inovasi dalam sistem perundang-undangan Indonesia melalui konsep omnibus law, yang diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan kepastian hukum. Dalam menerapkan Perppu ini, pemerintah harus mengutamakan kepentingan masyarakat dan memastikan bahwa perubahan hukum yang dihasilkan mencapai tujuan sosial yang lebih besar, termasuk keadilan sosial dan kesejahteraan umum.
Penertiban Bangunan Liar di Bantaran Sungai Sail Kota Pekanbaru Nurul Farhan; Khairul Amri
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1208

Abstract

Merujuk Peraturan Pemerintah No. 1 Tahun 2001 tentang Pembangunan dan Pengawasan Tata Kelola Pemerintah Daerah Diperkuat dengan Peraturan Daerah Kota Pekanbaru No. 1 Tahun 2010 tentang Retribusi Izin Mendirikan Bangunan dan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 28/PRT/M/2015 merupakan dasar hukum yang dapat digunakan sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengawasan. Balai Wilayah Sungai Sumatera III dan Satuan Polisi Pamong Praja belum pernah melakukan penertiban bangunan yang berada di sungai sail namun dari Instansi terkait dalam melakukan Pengawasan hingga Penertiban belum ada mendata masyarakat yang tinggal dan bermukim di bantaran sungai tersebut. Tujuan riset ini yaitu mengetahui bagaimana dan faktor faktor yang mempengaruhi penertiban bangunan liar di bantaran sungai sail kota pekanbaru. Teori yang digunakan pada riset ini ialah pengawasan represif yang dikemukakan oleh Muharini (2014). Riset ini bersifat deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Riset ini memanfaatkan jenis penelitan diantaranya pengumpulan data, observasi, dokumentasi, dan wawancara. Hasil dari temuan, Pengawasan Represif memiliki beberapa hambatan yang mengakibatkan pengawasan dan penertiban bangunan liar di bantaran sungai sail tersebut tidak berjalan dengan optimal dan baik. Pengawasan Represif mulai dari teguran, sanksi dan tindakan dari pihak Instansi terkait dalam menangani permasalahan bangunan liar di bantaran sungai sail ini belum pernah dilakukan, seharusnya instansi terkait harus menjalankan peraturan daerah yang berlaku.
Ketersediaan Ruang Terbuka Hijau Dalam Pemenuhan Hak Lansia di Kota Ambon Cesar Nurul Ramadhani Opier; Fricean Tutuarima; Marlen S Sapulette
MOTEKAR: Jurnal Multidisiplin Teknologi dan Arsitektur Vol 1, No 2 (2023): November 2023
Publisher : CV. Rayyan Dwi Bharata

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.57235/motekar.v1i2.1245

Abstract

Khusus untuk Lansia, terdapat UU No. 13 tahun 1998 tentang Kesejahteraan Lanjut Usia beserta berbagai Peratuan Pemerintah sebagai turunannya. Dalam Undang-undang tersebut, yang dimaksud lansia adalah kelompok masyarakat yang telah berusia 60 tahun ke atas. Serta Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 88 Tahun 2021 tentang Strategi Nasional (Stranas), Kelanjut usiaan merupakan salah satu regulasi yang telah dikeluarkan untuk mengatur perihal kelanjut usiaan. Tipe penelitian ini adalah deskriptif kualitatif dan teknik pengumpulan data yakni wawancara, observasi dan dokumentasi. Selanjutnya data yang dikumpulkan dianalisis secara deskriptif kualitatif dan menggunakan interactive models. Hasil penelitian menunjukan bahwa Konsep ideal pemerintah dalam pemenuhan hak lansia telah berjalan cukup baik, tetapi perlu aturan khusus dalam penggunaanya. Dengan ruang terbuka hijau yang disediakan pemerintah untuk lansia dapat menjadi tempat yang nyaman untuk lansia dalam bersosialisasi dengan teman-teman lansia lainnya. Upaya pemerintah kota Ambon dalam meningkatkan pemenuhan hak bagi lansia sudah berjalan cukup optimal. Pemerintah telah berupaya untuk membangun ruang taman hijau sebagai bentuk pemenuhan hak lansia dalam bersosialisasi. Selain itu terdapat perbedaan signifikan setelah implementasi upaya pemerintah dalam pemenuhan hak lanisa, perbedaan itu terlihat dari aktivitas psikososial lansia yang semakin meningkat. Respon pemerintah yang sangat tanggap dalam pemenuhan hak lansia memberikan kenyaman kepada lansia, ruang terbuka hijau yang dikhususnya untuk lansia dapat membantu lansia dalam meningkatkan sosialisasi mereka dengan teman – teman lansia lainnya.

Page 5 of 13 | Total Record : 125