cover
Contact Name
Singgih Afifa Putra
Contact Email
singgihafifa@gmail.com
Phone
+62811414215
Journal Mail Official
jon.kptk@gmail.com
Editorial Address
Departemen Kelautan, BPPMPV KPTK, Jl. Diklat No. 30, Pattallassang, Gowa, Sulawesi Selatan, 92172
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Oase Nusantara
Published by BPPMPV KPTK
ISSN : 28293290     EISSN : 29641705     DOI : -
Jurnal Oase Nusantara adalah berkala ilmiah 6 bulanan (terbit April & Oktober) akses terbuka (open access) dan peer-review. Berkala ilmiah ini bertujuan untuk memberikan kontribusi signifikan dalam perkembangan ilmu pengetahuan dan kajian kajian ilmiah pada topik multidisipliner ilmu: 1. Ilmu Pendidikan dan Pelatihan Vokasi 2. Ilmu Kelautan, Perikanan, dan Kemaritiman 3. Teknologi Informasi dan Komunikasi
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 35 Documents
Model aktivitas bersama dan direct instruction (ABDI) untuk pelatihan kepala sekolah Imran, Imran
Jurnal Oase Nusantara Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Model ABDI dalam memfasilitasi Pendidikan dan pelatihan (Diklat) penguatan teknologi informasi dan komunikasi (TIK) untuk Kepala Sekolah Jenjang SD dengan fokus kepada peningkatan semangat belajar, efektivitas Diklat TIK, produktivitas dan meningkatkan kemandirian bagi para kepala sekolah. Fakta menunjukkan hasil UKG Kepala Sekolah untuk Kelompok kompetensi pemanfaatan TIK masih rendah, sehingga subjek penelitian ini adalah para Kepala Sekolah jenjang SD yang memiliki kompetensi TIK di bawah rata-rata. Karena kepala sekolah merupakan salah satu aktor utama yang menjadi penentu dalam kemajuan pendidikan di satuan pendidikan. Model ABDI memberikan ruang bagi Widyaiswara untuk menciptakan iklim belajar yang kondusif, sehingga meningkatkan motivasi belajar kepala sekolah dalam mengikuti Diklat, jika motivasi belajar telah meningkat maka efektivitas proses belajar dapat lebih optimal dan pada akhirnya berbuah pada hasil dan produk yang diharapkan yang akan meningkatkan kemandirian kepala sekolah dalam menjalankan tugasnya yang berkaitan dengan pemanfaatan TIK. Penelitian ini menyimpulkan bahwa Diklat TIK berbasis ABDI dapat meningkatkan semangat belajar para kepala sekolah, meningkatkan efektivitas kegiatan Diklat, berorientasi pada hasil/produk, serta meningkatkan kemandirian para kepala sekolah.
Peningkatan Hasil Belajar Matematika Melalui Model Pembelajaran Kooperatif Naing, Naing
Jurnal Oase Nusantara Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan hasil belajar matematika melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw mata pelajaran matematika pada materi trigonometri. Metode yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan pada siswa kelas X MIPA 2 SMA Negeri 8 Gowa Tahun Pelajaran 2018-2019. Penelitian ini berlangsung dua siklus dengan tiap siklus terdiri dari lima kali pertemuan. Data yang diperoleh nilai rata-rata siswa pada pra tes masih dibawah nilai (KKM =76) yaitu 69,7. Berdasarkan penelitian ini diketahui bahwa penerapan model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw berhasil meningkatkan hasil belajar, hal ini terlihat dari hasil kemampuan belajar siswa pada siklus I dari yang belum tuntas berkurang menjadi 25 %, sedangkan pada siklus II berkutang lagi menjadi 6 %. Demikian juga data pada siklus I jumlah siswa yang tuntas 24 orang atau 75 % menjadi 30 orang atau 94 % pada siklus II. Hal ini terlihat dari hasil tes siswa pada siklus II lebih baik dibandingkan nilai tes dibandingkan nilai tes pada siklus I. Oleh karena itu dapat disimpulkan bahwa model pembelajaran kooperatif tipe Jigsaw pada materi trigonometri memberikan dampak positif dalam pembelajaran berupa peningkatan hasil belajar siswa yang cukup signifikan.
Kualitas produk surimi Ikan Patin (Pangasius sp.) pada program pelatihan Balai Diklat Industri Makassar Widyaswari, Santia Gardenia; Hartati, Puji
Jurnal Oase Nusantara Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pencucian pada proses pembuatan surimi merupakan faktor yang penting untuk mendapatkan tekstur yang baik pada produk turunan surimi. Penelitian ini bertujuan untuk melihat pengaruh frekuensi pencucian terhadap komposisi proksimat yang dihasilkan oleh lima kelompok peserta pada pelatihan perikanan yang dilaksanakan oleh Balai Diklat Industri Makassar. Proses pencucian tiap kelompok diduga akan mempengaruhi hasil akhir pemerasan surimi. Penelitian dilaksanakan dengan mengamati aktivitas peserta dimulai dari masing-masing kelompok memproses penyiangan ikan patin dengan membuang tulang, kulit, jeroan selanjutnya dicuci bersih dan dilumatkan sampai menjadi minced fish, hingga dilakukan proses pencucian dengan perbandingan 1:3 dan penambahan bahan tambahan. Frekuensi pencucian pada proses pembuatan surimi dari 5 kelompok diklat secara umum berpengaruh terhadap komposisi kimia surimi ikan patin. Pencucian 3x pada surimi dapat menurunkan protein, lemak, dan meningkatkan kadar air.
Esensialitas ekosistem terumbu karang di kawasan urban Putra, Singgih Afifa
Jurnal Oase Nusantara Vol 1 No 2 (2022)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Analisis ketercapaian dan faktor-faktor yang memengaruhi smart city berstandar SNI ISO 37122:2019 menuju pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Sumbawa Barat Anshary, Yudi
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) dalam meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya, mengedepankan pendekatan teknologi informasi dan komunikasi yang diimplementasikan dalam konsep smart city. Namun demikian, belum melakukan kajian ketercapaian standar smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 yang merupakan standar yang ditetapkan pemerintah sebagai ukuran dasar sebuah kota dalam mencapai taraf yang dikategorikan smart city. Pada satu sisi, pembangunan yang umumnya mengabaikan dampak lingkungan sehingga mengancam pembangunan yang berkelanjutan. Konsep smart city sebagai sebuah konsep pembangunan di era revolusi industri 4.0. seharusnya berjalan beriringan dengan konsep pembangunan berkelanjutan khususnya di KSB. Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui tingkat ketercapaian indikator, mengetahui faktor-faktor penunjang dalam penerapan, serta mengetahui kaitan antara penerapan smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 dengan pembangunan berkelanjutan di KSB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan pendekatan Mix Method Model Concurrent Embedded yang menggabungkan metode kuantitatif dan kualitatif secara simultan dengan bobot yang berbeda. Hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa tingkat ketercapaian indikator smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 di KSB saat ini mencapai 56,30%. Hasil terebut menunjukkan secara keseluruhan ketercapaian sudah dikategorikan cukup, namun belum cukup dikatakan ideal dan memenuhi standar. Faktor-faktor pendukung meliputi sarana dan prasarana telekomunikasi yang memadai, dukungan pemerintah daerah dan sumber daya alam, sedangkan faktor penghambat meliputi koordinasi dan kewenangan yang terbatas antar lembaga, komitmen untuk memenuhi standar dan pemeliharaan sistem masih rendah, fokus anggaran yang masih kurang, kondisi geografis, keterbatasan sumber daya manusia dan keterbatasan sosialisasi dan mengubah kultur masyarakat (literasi digital). Penerapan smart city berdasarkan SNI ISO 37122:2019 berkaitan erat dengan kerangka smart city menuju pembangunan berkelanjutan mengingat sama-sama berpusat pada ICT dan berkaitan erat pula dengan pembanguan yang berlandaskan pada tujuan pembanguan berkelanjutan (TPB) yang telah diterapkan di KSB.
Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis internet of things (IoT) di Kabupaten Sumbawa Barat Anshary, Yudi
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Banjir membawa dampak yang luas di masyarakat baik secara fisik, ekonomi, sosial dan lingkungan, bencana alam ini rutin dan dominan terjadi di Indonesia umumnya dan Kabupaten Sumbawa Barat (KSB) pada khususnya diakibatkan oleh kondisi geologis maupun hidrometeorologis. Berbagai upaya dilakukan untuk mengurangi dampak banjir salah satunya pengembangan sistem peringatan dini bencana berbasis internet of things (IoT) sebagai upaya mitigasi bencana banjir di era Revolusi Industri 4.0. Masyarakat KSB khususnya cenderung panik dan trauma jika memasuki musim penghujan dan dirasakan curah hujan tinggi dikarenakan masyarakat tidak mendapatkan informasi yang memadai tentang potensi bencana banjir, padahal potensi banjir dapat di prediksi sejauh mungkin jika dapat dibangun infrastruktur mitigasi bencana banjir mulai dari hulu sungai. Tujuan dari penelitian ini adalah menghasilkan rancangan pengembangan sistem mitigasi bencana banjir berbasis IoT dengan multi flow analysis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana di KSB. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah Research and Development yang dibagi ke dalam tiga tahap yaitu tahap studi pendahuluan, tahap pengembangan dan tahap evaluasi. Hasil penelitian meyimpulkan bahwa kegiatan mitigasi bencana banjir dalam hal kesiapsiagaan bencana di KSB saat ini berada pada risiko tinggi dengan prioritas penanganan tinggi. Pengembangan sistem mitigasi bencana banjir ini dirancang bangun dengan multi flow analysis untuk meningkatkan kesiapsiagaan bencana banjir dengan tingkat validitas 94% oleh ahli, 100% oleh praktisi. Sistem Mitigasi bencana banjir berbasis IoT ini terbukti efektif dalam mengukur, menganalisis dan memberikan informasi secara real time tentang mitigasi bencana banjir kepada masyarakat berbasis IoT di Kabupaten Sumbawa Barat.
Perubahan tutupan dan pemanfaatan lahan di Pulau Kaledupa, Taman Nasional Wakatobi, Sulawesi Tenggara Azhar, Al; Anggoro, Ari
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan studi ini adalah mendeteksi LULCC (land use land cover change) di daratan pulau Kaledupa dari tahun 2002 sampai 2016, melihat pola LULCC berdasarkan ruang di setiap tingkatan teras pulau, dan menilai tingkat heterogenitas spasial di Pulau Kaledupa. Data citra yang digunakan adalah Landsat 7ETM+ 25 Oktober 2002, Landsat 5TM 06 Februari 2009, dan Landsat 8 OLI 05 September 2016. Pra pengolahan citra mengacu kepada Ardiansyah (2015), dilanjutkan Maximum Likelihood Classification (MLC) dengan menggunakan perangkat lunak ENVI 5.1. Model sederhana pulau (MSP) diterapkan untuk mendukung identifikasi LULC dan perubahannya pada setiap tingkatan teras terumbu Pulau Kaledupa menggunakan ArcMap 10 dan Microsoft Excel. Analisis heterogenitas dan konektivitas spasial menggunakan software Fragstats v.4.2.1. LULCC Pulau Kaledupa dari tahun 2002 hingga 2016 adalah hutan campuran terus mengalami peningkatan dari 3.132,64 ha menjadi 5.057,36; luas area pemukiman juga naik dari 246,87 ha menjadi 327.27 ha; sedangkan lahan terbuka terus menurun dari 4.462,55 ha menjadi 2.419,83 ha. Pemukiman penduduk menjadi salah satu pendorong LULCC di Pulau Kaledupa baik di daratan maupun di laut (1.26% tahun 2002 dan 1.69% tahun 2016). Heterogenitas spasial, mengalami fragmentasi dan perubahan yang cukup bervariasi. Kondisi tersebut mempengaruhi konektivitas spasial LULC. Pada metrik kelas, secara fungsi, penurunan nilai konektivitas (CONNECT) berkisar dari -0.07 hingga -2.36%, sedangkan secara struktur (COHESION) berkurang antara -1.78 hingga -2.36. Sementara itu, pada metrik lanskap, CONNECT memiliki penurunan nilai sebesar -0.35 dan COHESION -0.08.
Peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa melalui strategi pembelajaran interaktif ClassPoint Zaenab, Zaenab
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang bertujuan untuk mengetahui penerapan strategi pembelajaran interaktif ClassPoint dalam hal meningkatkan aktivitas belajar siswa di Kelas X SMK Negeri 4 Gowa, khususnya pada mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS). Penelitian meliputi empat tahap pelaksanaan yaitu: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X TKJ-3 dengan jumlah 35 orang siswa. Penelitian ini dilaksanakan pada tahun 2022 yang berlokasi di SMK Negeri 4 Gowa. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa aktivitas dan hasil belajar siswa kelas X TKJ-3 yang mengikuti pembelajaran dengan Strategi pembelajaran Interaktif ClassPoint pada siklus I termasuk dalam ketegori tinggi. Hasil penelitian ini didukung oleh besarnya persentase siswa yang mencapai ketuntasan yaitu 42,9% atau sebanyak 15 orang siswa dari 35 siswa. Nilai rata-rata skor siswa yang diperoleh pada siklus I adalah 5,9. Pada siklus I masih didapatkan siswa yang memiliki nilai pada ketegori rendah yaitu sekitar 28,5% atau sekitar 10 orang siswa. Siklus II mendapatkan siswa yang memperoleh nilai pada ketegori sangat tinggi yaitu sekitar 14,3 dan sudah tidak ditemukan siswa yang memiliki nilai pada kategori sangat rendah. Siswa yang tuntas pada siklus II mencapai 71,4 % atau 25 orang. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terjadi peningkatan aktivitas dan hasil belajar siswa SMK Negeri 4 Gowa yang belajar dengan strategi pembelajaran interaktif ClassPoint.
Pengaruh model pembelajaran flipped classroom dengan google classroom terhadap motivasi dan hasil belajar siswa SMA Negeri 5 Makassar Jauhariningsih, Reni
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 1 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemilihan model pembelajaran inovatif seperti Flipped Classrom diharapkan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar. Flipped Classroom merupakan model pembelajaran yang dalam proses pembelajarannya peserta didik mempelajari terlebih dahulu materi pelajaran di rumah sebelum kelas dimulai. Selanjutnya kegiatan pembelajaran di kelas berupa mengerjakan tugas, berdiskusi tentang materi atau masalah yang belum dipahami peserta didik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran flipped classroom berbantuan google classroom terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik pada materi larutan asam-basa (Mata Pelajaran Kimia di SMA). Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen semu. Populasinya adalah kelas XI IPA SMA Negeri 5 Makassar (Tahun Ajaran 2021/2022) yang terdiri dari 8 Kelas. Pengambilan sampel melalui teknik random sehingga diperoleh kelas XI IPA-1 sebagai kelompok eksperimen yang dibelajarkan dengan model pembelajaran flipped classroom berbantuan google classroom dan kelas XI IPA-2 sebagai kelompok kontrol yang dibelajarkan dengan model pembelajaran langsung berbantuan google classroom dengan jumlah peserta didik masing-masing 36 orang. Instrumen yang digunakan dalam penelitian yaitu angket motivasi belajar, tes hasil belajar, lembar observasi sikap dan keterampilan. Hasil analisis deskriptif menunjukkan nilai rata-rata posttest motivasi belajar dan hasil belajar untuk kelompok eksperimen lebih besar dibandingkan dengan kelompok kontrol. Berdasarkan hasil analisis statistik inferensial diperoleh nilai signifikansi untuk motivasi belajar dan hasil belajar kognitif, dimana memberikan indikasi bahwa model pembelajaran flipped classroom berbantuan google classroom berpengaruh terhadap motivasi dan hasil belajar peserta didik.
Pembuatan ikan salai Patin di sentra pengolahan hasil perikanan Desa Koto Mesjid, Kampar-Riau Sari, Evi Maya; Fatimah, Siti; Sumawardani, Seri; Princess, Ananda Cleo; Mardaleta, Dania
Jurnal Oase Nusantara Vol 2 No 2 (2023)
Publisher : Balai Pengembangan Penjaminan Mutu Pendidikan Vokasi Bidang Kelautan Perikanan Teknologi Informasi dan Komunikasi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Ikan patin merupakan salah satu ikan asli perairan Indonesia. Pengembangan dalam usaha perikanan budidaya yaitu adalah dengan dilakukan pengolahan sebagai produk usaha agroindustri. Salah satu produk olahan hasil perikanan yang bahan baku utamanya merupakan ikan patin adalah ikan asap (salai). Ikan salai merupakan proses pengawetan ikan dengan menggunakan media asap (pengasapan) yang berasal dari pembakaran kayu atau bahan organik lainnya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui metode pembuatan ikan asap (salai) patin di Sentra Pengolahan Hasil Perikanan. Lokasi penelitian yaitu bertempat di UPT. Pengolahan Dinas Perikanan Kota Kampar, Kabupaten Kampar, Provinsi Riau. Waktu penelitian dilaksanakan selama 3 bulan yaitu pada bulan Agustus sampai Oktober Tahun 2021. Jenis data yang digunakan dalam penelitian adalah data kualitatif. Sedangkan sumber data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Data primer diperoleh melalui wawancara dan observasi langsung di lapangan. Analisis data yang digunakan dalam penelitian adalah analisis deskriptif kualitatif. Salai ikan patin adalah olahan tradisional yang dilakukan secara pengasapan menggunakan tungku. Sebelum ikan diasapi, ikan melewati beberapa tahap, penangkapan, pemetakan, pem-filletan yang menggunakan jenis butterfly, penyiangan, pencucian, penataan, memasukkan ikan dalam tungku, pengemasan, selanjutnya adalah pemasaran.

Page 2 of 4 | Total Record : 35