cover
Contact Name
Rudiyanto
Contact Email
rudiyanto.roqy@gmail.com
Phone
+6285171239499
Journal Mail Official
jhics@stikesbanyuwangi.ac.id
Editorial Address
STIKES BANYUWANGI Jl. Letkol Istiqlah No.109, Lingkungan Mojoroto R, Penataban, Kec. Giri, Kab. Banyuwangi, Provinsi Jawa Timur Telp. (0333) 421610, Kode Pos 68422
Location
Kab. banyuwangi,
Jawa timur
INDONESIA
Journal Of Health Innovation And Community Services
ISSN : -     EISSN : 28307828     DOI : https://doi.org/10.54832/jhics.v2i2
Core Subject : Health, Education,
Journal of Health Innovation and Community Services (JHICS) is a publication media for various academic activities in the field of public health that carry out intervention activities to the community or institutions in the community related to the field of public health. Public health is a discipline consisting of promotive, preventive, rehabilitation and advocacy activities to improve the welfare of the community at large. Interventions that can be in the form of community participation and collaboration towards efforts to improve community health and welfare. Interventions are carried out through various innovative approaches with the embodiment of public health academic and technological approaches that can be adopted by the people involved. It is hoped that these interventions will continue to work to achieve independence in improving the health and welfare of the community.
Articles 47 Documents
Program Edukasi dan Pendampingan untuk Mengatasi Pengaruh Body Shaming terhadap Kesehatan Mental Remaja di MTsN 1 Banda Aceh Ulfa, Fitri Nazila; Harahap, Nurmahni; Sakdiah, Halimatus
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v4i2.311

Abstract

Latar Belakang: Standar fisik yang berkembang di masyarakat saat ini memicu remaja mengalami gangguan mental akibat body shaming. Tekanan sosial ini seringkali berdampak negatif terhadap kesehatan mental remaja. Tujuan: Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh body shaming terhadap kesehatan mental remaja di MTsN 1 Banda Aceh, mengetahui karakter responden remaja, mengidentifikasi perlakuan body shaming yang diterima oleh remaja, mendefinisikan kesehatan mental remaja, dan menganalisis dampak body shaming terhadap kesehatan mental mereka. Metode: Penelitian ini merupakan bagian dari program pengabdian kepada masyarakat yang menggunakan pendekatan penelitian lapangan (field research). Pendekatan ini dilakukan secara sistematik melalui pengkajian data secara langsung di lapangan, dengan tujuan memberikan manfaat nyata bagi komunitas yang terlibat ( sudaryono, 2015 ). Hasil: penelitian menunjukkan bahwa body shaming berpengaruh signifikan terhadap kesehatan mental remaja. Nilai p < 0,05 untuk kedua variabel menunjukkan pengaruh yang signifikan. Tingkat kerusakan data hanya 0,01 persen, yang membuktikan bahwa data tersebut dapat dipercaya dengan tingkat kepercayaan 99,9 persen. Kesimpulan: Body shaming memiliki pengaruh negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental remaja di MTsN 1 Banda Aceh. Program edukasi dan pendampingan bagi remaja, guru, dan orang tua sangat diperlukan untuk mengatasi masalah ini.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat Tentang Pentingnya Minum Air Putih Dalam Pencegahan Batu Ginjal Nafisah, Siti; Mubarak, Zaky
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i1.312

Abstract

Latar Belakang: Air putih merupakan komponen penting dalam hidup manusia, namun seringkali diabaikan untuk konsumsi sehari-hari. Banyak masyarakat yang mengonsumsi minuman kemasan, soda, kafein, atau alkohol, yang jika dikonsumsi terus-menerus merugikan kesehatan ginjal. Penyakit ginjal kronik kini menjadi masalah serius karena minimnya kesadaran akan gaya hidup sehat dan meningkatnya faktor risiko. Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan tentang pentingnya minum air putih untuk kesehatan ginjal. Metode: Kegiatan dilakukan di Kota Demak pada 10 Januari 2024 dengan metode ceramah dan pemberian booklet kepada masyarakat. Hasil: Hasil kegiatan menunjukkan peningkatan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya air putih. Sebelum edukasi, 70% masyarakat memiliki pengetahuan yang kurang, namun setelah edukasi, 83% masyarakat memiliki pengetahuan yang baik. Kesimpulan: Edukasi dengan menggunakan booklet efektif dalam meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang pentingnya minum air putih untuk kesehatan ginjal
Pendidikan Kesehatan Pentingnya Zat Besi Bagi Remaja Untuk Mencegah Terjadinya Anemia di MA Atqia Kabupaten Bondowoso Saadah, Miftahus; Puspitasari, Ratna; Alfian, Linda
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i1.316

Abstract

Latar Belakang :Kekurangan zat besi dalam tubuh atau yang disebut anemia merupakan masalah kesehatan yang sering ditemui di negara maju dan berkembang. Keadaan kesehatan dan gizi kelompok usia 10-24 tahun di Indonesia masih memprihatinkan. Prevalensi anemia pada remaja putri (rematri) usia 10-19 tahun sebesar 30 %. Tubuh membutuhkan zat besi untuk mempercepat pertumbuhan dan perkembangan,hal ini menyebabkan rematri yang menderita anemia juga berisiko mengalami anemia saat hamil. Tujuan : Kegiatan ini bertujuan memberikan edukasi, informasi serta meningkatkan kesadaran pada remaja bahwa zat besi sangat penting dalam tubuh. Metode : Metode dalam kegiatan ini menggunakan KIE (Pendidikan kesehatan) yang terdiri dari tahap persiapan, implementasi dan evaluasi. Hasil : Kegiatan ini dilakukan oleh dosen bersama mahasiswa Akademi Kebidanan Dharma Praja Bondowoso yang dihadiri oleh 32 orang siswa MA Atqia dengan pemberian materi, pre test dan post test. Hasil pre test 6 siswa (19%) mengetahui manfaat zat besi dalam tubuh dan hasil post test mengalami kenaikan signifikan sebanyak 28 siswa (87%) mampu menjawab pertanyaan seputar zat besi. Kesimpulan : Diharapkan kegiatan ini dapat dilakukan secara berkelanjutan untuk menambah pengetahuan, pemahaman serta kesadaran siswa dalam mengatur kebutuhan zat besi dalam tubuhnya.
Pendidikan Kesehatan tentang Dampak Negatif Pernikahan Dini di SMKN 1 Tamanan Puspitasari, Ratna; Saadah, Miftahus; Sulistyaningrum, Nourma
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i1.318

Abstract

Latar Belakang : Kurangnya pengetahuan remaja mengenai dampak pernikahan dini menjadi salah satu faktor penyebab pernikahan dini banyak terjadi di kalangan remaja. Bondowoso menjadi salah satu kota dengan angka perkawinan usia anak yang relatif tinggi, hal ini dapat dilihat dari banyaknya permohonan Dispensasi Kawin yang diajukan di Pengadilan Agama Bondowoso. Data pernikahan dini dari tahun 2019 hingga 2022 mengalami pasang surut. Tujuan : diharapkan akan meningkatkan pengetahuan dan kesadaran remaja SMK mengenai dampak pernikahan dini terhadap kesehatan serta berkontribusi tentang pencegahan pernikahan dini/ anak di Kabupaten Bondowoso. Metode : menggunakan KIE (Pendidikan kesehatan). Ada beberapa langkah dilakukan dalam kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini dimulai dari persiapan, kegiatan sosilaisasi dan edukasi, dan evaluasi. Sebelum penyuluhan diberikan, siswi SMKN 1 Tamanan diberikan kuesioner pre- test dan post test Berdasarkan hasil kuisioner dapat disimpulkan bahwa pelaksanaan penyuluhan tentang dampak pernikahan dini di SMKN 1 Tamanan berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan pemahaman para siswa mengenai resiko pernikahan dini. Hasil : pelaksanaan penyuluhan berpengaruh sangat signifikan terhadap peningkatan pengetahuan dan pemahaman para siswa mengenai resiko pernikahan dini ditunjukkan dengan hasil nilai test yang meningkat dari 50,06 menjadi 92,72. Kesimpulan: Kurangnya pengetahuan remaja tentang dampak pernikahan dini berkontribusi pada tingginya angka pernikahan dini di Bondowoso. Penyuluhan di SMKN 1 Tamanan berhasil meningkatkan pengetahuan siswa secara signifikan. Diharapkan kegiatan serupa dilakukan secara berkelanjutan oleh pemerintah Kabupaten Bondowoso dengan strategi pemberdayaan anak dan keluarga.
Penyuluhan Dampak Pernikahan Dini terhadap Kesehatan di SMK Tapen Kabupaten Bondowoso Fany Yanuarti
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i1.319

Abstract

Latar Belakang: Kabupaten Bondowoso memiliki tingkat pernikahan usia anak yang tinggi, terutama disebabkan oleh dorongan orang tua. Fenomena ini berpotensi menimbulkan dampak negatif, seperti stunting pada anak. Oleh karena itu, perlu dilakukan penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat, terutama remaja SMA, tentang konsekuensi pernikahan dini. Tujuan: Penyuluhan bertujuan untuk mengedukasi remaja SMA di Kabupaten Bondowoso tentang dampak buruk pernikahan dini serta mendorong upaya pencegahannya. Metode: Penyuluhan dilakukan di SMK 1 Tapen menggunakan metode ceramah pada 3 Desember 2022 dengan tema "Stop Pernikahan Dini". Hasil: Sebanyak 39 peserta aktif mengikuti kegiatan penyuluhan dan menunjukkan respons yang positif. Namun, terdapat kekurangan pengetahuan mengenai batas usia perkawinan dan anatomi fisiologi reproduksi internal perempuan di kalangan remaja. Kesimpulan: Penyuluhan merupakan langkah efektif dalam meningkatkan pemahaman masyarakat Bondowoso tentang dampak negatif pernikahan dini dan mendorong langkah-langkah pencegahannya.
Penyuluhan Tentang SADARI Untuk Deteksi Dini Kanker Payudara Di SMKN Tamanan Ira Martin Pramiyana
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Kanker payudara meningkat karena rendahnya pengetahuan remaja putri tentang SADARI, sehingga 70% kasus datang pada stadium lanjut dan 80% masyarakat tidak memahami pentingnya SADARI. Pentingnya pemahaman SADARI untuk deteksi dini kesehatan payudara sangat diperlukan. Kanker payudara adalah pertumbuhan sel abnormal dan tak terkendali. SADARI bisa mendeteksi 75-85% keganasan sejak remaja hingga pre-menopause untuk pengobatan lebih efektif. Tujuan: Meningkatkan pengetahuan dan keterampilan siswi dalam SADARI sebagai deteksi dini dan pencegahan kanker payudara. Metode: Presentasi, video, simulasi SADARI, dan leaflet. Hasil: Pengetahuan siswi meningkat dari 18,18% pada pre-test menjadi 54,54% pada post-test. Kesimpulan: Diharapkan siswi memahami pentingnya SADARI dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari, dengan dukungan keluarga, guru, dan teman untuk keberhasilan program SADARI, mengingat potensi remaja sebagai agen perubahan.
Pendampingan Makan Dan Edukasi Gizi Pencegahan Stunting Pada Ibu Hamil Dan Ibu Balita Di Desa Mengok, Kecamatan Pujer Kabupaten Bondowoso Sukma, Ayu
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang: Gizi yang baik pada anak memaksimalkan tumbuh kembangnya. Kekurangan gizi dapat menyebabkan stunting, yakni kondisi gagal tumbuh pada anak balita karena kurang asupan gizi dalam 1000 hari pertama kehidupan (HPK).Tujuan: Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan dan pemahaman ibu agar dapat memilih dan memberikan makanan terbaik selama kehamilan dan kepada balita, untuk mencegah stunting. Metode: Dilaksanakan pendampingan makan dan edukasi gizi pada 19 Mei 2022 di Desa Mengok, Kabupaten Bondowoso, yang dihadiri 21 ibu hamil dan ibu balita. Evaluasi dilakukan melalui Pre-Test dan Post-Test. Hasil: Pendampingan makan berjalan baik, memastikan makanan diterima dan dikonsumsi untuk peningkatan gizi anak dan ibu hamil. Penyuluhan gizi menunjukkan peningkatan pengetahuan; responden berpengetahuan baik meningkat dari 8 (38,1%) menjadi 18 (85,7%) dan berpengetahuan kurang menurun dari 13 (61,9%) menjadi 3 (14,3%). Kesimpulan: Kegiatan ini berhasil meningkatkan pengetahuan ibu tentang stunting dan mendukung upaya pencegahan dan penurunan angka kejadian stunting di Kabupaten Bondowoso.
Edukasi Dan Konseling Tentang Diet Sebagai Upaya Untuk Memperbaiki Kontrol Metabolik Pada Pasien Diabetes Mellitus Di Wilayah Kerja Puskesmas Bawangan Ploso Jombang Puspita, Enny; zatihulwani, Eliza zihni; setiawan, RoniĀ 
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 1 (2024): Journal of Health Innovation and Community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i1.325

Abstract

Latar Belakang: Diabetes Mellitus (DM) merupakan suatu kelompok penyakit metabolik dengan karakteristik hiperglikemia yang terjadi karena kelainan sekresi insulin, kerja insulin atau keduanya. Masalah yang banyak dijumpai yaitu terkait kurangnya kepatuhan diet pada pasien diabetes mellitus. Tujuan: Pengabdian masyarakat ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan pasien Diabetes Mellitus tentang diet. Metode: Pengabdian masyarakat ini dilakukan di wilayah kerja Puskesmas Bawangan Ploso Jombang. Peserta yang mengikuti kegiatan berjumlah 32 penderita DM. Penagbdian masyarakat dilaksanakan selama dua hari. Hasil: Setelah diberikan edukasi pada penderita DM terkait diet DM didapatkan pengetahuan meningkat dari 40,63% menjadi 59,38% dengan kategori pengetahuan baik. Kesimpulan: Edukasi dan konseling tentang Diet pada Penderita Diabetes Mellitus dapat meningkatkan pengetahuan dan kesadaran akan pentingnya diet Penerapan diet yang tepat pada penderita DM mampu membuat glukosa darah menjadi stabil sehingga memperbaiki kontrol glikemik, mencegah komplikasi yang lebih parah akibat DM serta meningkatkan kualitas hidup. Kata Kunci : Edukasi dan Konseling, Diet, Diabetes Mellitus
Optimalisasi Manfaat Pijat Oksitosin sebagai Metode untuk Mendukung Keberhasilan ASI Eksklusif di Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri Kabupaten Banyuwangi Ni'mah, Irfa Lailatul; Suryantara, Bima; purnamasari, Indah
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i2.327

Abstract

Latar Belakang. Pijat oksitosin adalah pemijatan pada tulang belakang hingga tulang rusuk kelima-enam, bertujuan merangsang hormon prolaktin dan oksitosin setelah melahirkan untuk memperlancar produksi ASI. Tujuan. Kegiatan ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu menyusui guna mendukung keberhasilan ASI eksklusif dan memperlancar produksi ASI. Metode. Pengabdian ini dilakukan di Desa Boyolangu Kabupaten Banyuwangi melalui seminar, pendampingan, dan praktik langsung pijat oksitosin kepada 20 ibu menyusui dengan bayi usia 0-24 bulan. Luaran berupa leaflet dan peningkatan keterampilan masyarakat dalam pijat oksitosin. Hasil. Setelah edukasi, pengetahuan ibu menyusui meningkat dari 45% (kurang) menjadi 70% (baik). Kegiatan ini signifikan mendukung keberhasilan ASI eksklusif, dengan peserta lebih memahami teknik pijat oksitosin dan percaya diri menerapkannya sehari-hari. Kesimpulan. Pengabdian ini memberikan dampak positif dalam meningkatkan pengetahuan dan keterampilan ibu menyusui, berkontribusi pada optimalisasi dukungan bagi mereka dalam menyusui.
Optimalisasi Pemberdayaan Kader Kesehatan dan Motivasi Ibu Dalam Penanganan Stunting Shafira Kaesa Siska Hapsari; Sunartono; Monalisa, Dian
Journal of Health Innovation and Community Service Vol. 3 No. 2 (2024): Journal of Health Innovation and community Services
Publisher : PPPM Stikes Banyuwangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.54832/jhics.v3i2.330

Abstract

Latar Belakang: Stunting adalah masalah gizi kronis pada balita, terutama dalam 1000 Hari Pertama Kehidupan (HPK), yang ditandai dengan panjang atau tinggi badan yang tidak sesuai usia. Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) 2022 mencatat prevalensi stunting nasional sebesar 21,6%, dengan Provinsi Jawa Tengah 20,8% dan Kabupaten Boyolali 20%. Kecamatan Klego menjadi lokus stunting dengan Desa Banyuurip di wilayah Puskesmas Klego II memiliki kasus tertinggi (21 kasus). Tujuan: Kegiatan pengabdian masyarakat ini bertujuan meningkatkan pengetahuan ibu dan kader serta motivasi ibu balita stunting dalam penanganan stunting. Metode: yang digunakan meliputi seminar menggunakan booklet, pendampingan, dan pemberian motivasi kepada 25 peserta (21 ibu balita stunting dan kader). Hasil: menunjukkan peningkatan pemahaman penanganan stunting sebesar 35%. Kesimpulan: Media booklet terbukti efektif sebagai alat informasi yang dapat mendukung penanganan stunting, memberikan dampak positif pada pengetahuan dan motivasi peserta.