Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa (Jurnal PKM BATASA)
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa (Jurnal PKM BATASA) merupakan jurnal yang menerbitkan hasil dan karya di bidang C yaitu bidang Pengabdian Kepada Masyarakat. semua hasil karya orisinil akan di review dan dipublikasikan di Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa (Jurnal PKM BATASA)
Articles
92 Documents
<![CDATA[SOSIALISASI PENGGUNAAN E-WALLET PADA UMKM DI OBJEK WISATA SITU RAWA BESAR KOTA DEPOK ]]>
<![CDATA[Setyastanto, Albertus Maria]]>;
<![CDATA[Wikantari, Maria Assumpta]]>;
<![CDATA[Pamungkas, Adhis Darussalam]]>;
<![CDATA[Leksono, Ari Wahyu]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 2 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i2.2759
<![CDATA[Di era modern, platform pembayaran secara digital mempermudah pembeli dan penjual dalam melakukan transaksi jual – beli. Era masyarakat 4.0 ditandai dengan munculnya teknologi yang dapat membantu banyak hal bagi manusia, tetapi gagasan tersebut menuntut manusia untuk dapat beradaptasi dengan teknologi tersebut. Konsumen tidak akan tertarik untuk membeli produk yang ditawarkan jika para pelaku UMKM tidak tahu manfaat dari platform pembayaran digital. Tujuan dari program sosialisasi edukasi adalah untuk meningkatkan pengetahuan pelaku UMKM di Situ Rawa Besar Kota Depok tentang manfaat dari platform pembayaran digital melalui pemanfaatan e-wallet. Tujuannya adalah untuk meningkatkan pengetahuan mereka tentang bagaimana memanfaatkan e-wallet sebagai alternatif alat pembayaran digital di tengah pandemi, sehingga meningkatkan efektivitas dan menarik konsumen untuk melakukan transaksi. Strategi komunikasi diterapkan kepada pemilik usaha mikro kecil dan menengah (UMKM). Manfaat dari sosialisasi ini, yang akan membantu para pelaku UMKM meningkatkan penjualan dan mampu bersaing dalam perkembangan zaman saat ini. Hasil dari kegiatan PkM yaitu pelaku UMKM di objek wisata Situ Rawa Besar, Kota Depok sudah mengetahui manfaat menggunakan e-wallet sebagai alternatif metode pembayaran non-tunai. Hal tersebut dilihat dari tiga indikator penilaian yaitu pengetahuan, keterampilan, dan kesadaran.]]>
<![CDATA[PELATIHAN KETERAMPILAN BAGI ANGGOTA BANK SAMPAH MELALUI PEMANFAATAN LIMBAH MENJADI PELUANG BISNIS ]]>
<![CDATA[Adi, Tony Margiyanto]]>;
<![CDATA[Gayatri, Askardiya Mirza]]>;
<![CDATA[Muzdalifah, Muzdalifah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 1 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i1.2631
<![CDATA[Permasalahan sampah menjadi tanggung jawab kita bersama, tidak hanya bisa mengandalkan tanggungjawab pemerintah. Hal tersebut menjadi tugas menjadi tugas kita sebagai masyarakat. Dalam mengelola sampah/ limbah diperlukan berbagai cara dan strategi. Salah satu strategi dalam mengelola sampah/ limbah dengan pemberdayaan melalui pelatihan keterampilan yang pelaksanaannya dari pengabdian kepada masyarakat sebagai kewajiban dari Tri Dharma perguruan tinggi. Tujuan pemberdayaan untuk mengatasi masalah limbah rumah tangga “sampah” sekaligus memanfaatkan limbah/sampah menjadi produk yang memiliki nilai ekonomis dan menciptakan peluang bisnis dengan mitra abdimas anggota Bank Sampah “Teratai” Batu Ampar Jakarta Timur. Dalam pencapaian tujuan tersebut metode yang dipakai adalah: 1) Penyuluhan untuk meningkatkan kesadaran anggota bank sampah terhadap pemanfaatan sampah; 2) Pemberian motivasi dan penciptaan peluang bisnis di balik masalah limbah/ sampah; 3) Pelatihan keterampilan pemanfaatan sampah menjadi produk/ barang bernilai ekonomis; 4) Pemberian pengetahuan dan praktek dalam menyusun penentuan harga jual produk yang dihasilkan; dan 5) Sosialisasi teknologi pemasaran online dalam memasarkan produk yang dihasilkan. Luaran yang dihasilkan pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat ini adalah: 1) Produk kerajinan berbahan limbah dalam hal ini limbah kaleng supaya dapat dimanfaatkan kembali sehingga memiliki nilai ekonomis; 2) Meningkatkan kemampuan dan keterampilan anggota bank sampah dalam pemanfaatan limbah/sampah dan manajemen bank sampah, khususnya menentukan harga jual dan pengenalan pemasaran online; serta 3) Adanya peluang bisnis dari permasalahan limbah ini.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI PENETAPAN HARGA, ATURAN DAN KEBIJAKAN HUKUMNYA BAGI UMKM ]]>
<![CDATA[Widati, Endah]]>;
<![CDATA[Zeinora, Zeinora]]>;
<![CDATA[Hapsari, Fadjriah]]>;
<![CDATA[Aulia, Rizma]]>;
<![CDATA[NIning, Nining]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 3 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i3.3199
<![CDATA[Tingginya tingkat pertumbuhan UMKM disebabkan oleh berbagai faktor dan juga pengaruh perubahan pola konsumsi masyarakat. Salah satu yang merasakan perubahan adalah industri rokok, dimana saat ini tren masyarakat mulai beralih dari rokok konvensional menjadi rokok elektrik. tren ini menyebabkan terbukanya peluang masyarakat membuka usaha terkait industri rokok elektrik seperti vape store yang menjual device dan liquid serta produk pelengkap seperti kapas, coil, peralatan bongkar pasang coil dsb. tingginya minat masyarakat terhadap produk rokok elektrik ini menyebabkan banyak pula yang berusaha dibidang ini, sehingga pemerintah juga mulai memperhatikan industri rokok elektrik di Indonesia. Berbagai peraturan terkait industri ini diterapkan seperti halnya pada industri lain seperti pengenaan Bea Cukai pada produk liquid. Pada tahun 2019 akhir, sempat beredar beberapa postingan mengenai harga jual produk-produk terkait rokok elektrik di media sosial terutama pada forum komunitas baik komunitas hobi maupun jual beli yang menyebutkan beberapa pasal dalam ketetapan penentuan harga. oleh karena itu, perlu adanya pelurusan dan pemberian informasi terkait proses penentuan harga dan juga aturan serta kebijakan hukum terkait harga. Bekerja sama dengan komunitas rokok elektrik di Tangerang Selatan, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan informasi dan pemahaman pada pelaku bisnis dibidang rokok elektrik baik individu, kelompok usaha dan pengguna pada khususnya dan pelaku UMKM pada umumnya mengenai penetapan harga, aturan dan kebijakan hukum terkait penetapan harga. adapun metode yang digunakan berupa webinar dengan target peserta 30 orang. Kegiatan ini diharapan dapat meningkatkan pengetahuan dan pemahaman peserta mengenai praktik penentuan harga, penerapan aturan dan juga ketentuan hukum akan harga dan juga persaingan bisnis secara keseluruhan.]]>
<![CDATA[PERAN PERPUSTAKAAN DESA DALAM MENINGKATKAN SUMBER DAYA MANUSIA DI DESA KIMAK KECAMATAN MERAWANG KABUPATEN BANGKA ]]>
<![CDATA[Silvia, Tesa]]>;
<![CDATA[Sari, Lia Purnama]]>;
<![CDATA[Riki, Riki]]>;
<![CDATA[Pratiwi, Nabila Allisya]]>;
<![CDATA[Meriyanti, Meriyanti]]>;
<![CDATA[Rezeki, Nadia Sri]]>;
<![CDATA[Kurniadi, Dedi]]>;
<![CDATA[Tuha, Panca Tuah]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 1 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i1.2630
<![CDATA[Perpustakaan Depati Bahrin yang berada di Desa Kimak Kecamatan Merawang Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mampu memberikan manfaat besar bagi masyarakat desanya. Buku-buku dan fasilitas yang ada diperpustakaan selain sebagai sumber informasi dan pengetahuan juga mampu meningkatkan kemampuan sumber daya manusia di desa. Perpustakaan yang sudah terakreditasi B ini dikelola secara baik dan mendapatkan dukungan penuh dari kepala desa untuk pengembangan pengelolaan yang lebih baik lagi bagi masyarakat desa. ]]>
<![CDATA[PENYULUHAN PEMILAHAN SAMPAH ORGANIK DAN ANORGANIK ]]>
<![CDATA[Septariani, Desy]]>;
<![CDATA[Widiyarini, Widiyarini]]>;
<![CDATA[Asikin, Iin]]>;
<![CDATA[Johan, Ria Susanti]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 2 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i2.2723
<![CDATA[Pada saat ini telah muncul kesadaran untuk menjaga dan memeliharakelestarian lingkungan karena semua masyarakar pasti menginginkan lingkungan hidup yang bersih serta nyaman. Pada berbagai kota banyak yang mencanangkan program hijau and bersih dimana program tersebut bertujuan mewujudkan sebuah kota yang bersih dan nyaman tanpa adanya sampah yang berserakan di mana - mana. Program tersebut antara selain memanfaatkan peran warga juga memanfaatkan peran ibu-ibu rumah tangga dalam mengurangi dan memanfaatkan sampah yang ada di lingkungan sekitarnya. Ibu rumah tangga merupakan bagian dari masyarakat yang paling banyak menghasilkan sampah. Penyumbang sampah yang cukup banyak ke lingkungan setiap harinya adalah berasal dari aktivitas rumah tangga, baik berupa sampah organik maupun sampah anorganik. Bermacam-macam sampah organik danorganik tersebut selama ini kebanyakan hanya dibuang dan menumpuk menjadi gunungan sampah.]]>
<![CDATA[PENDAMPINGAN MEMBANGUN LITERASI SEJARAH MELALUI HISTORY CLUB DI SMA CENDRAWASIH ]]>
<![CDATA[Setyonugroho, Ponco]]>;
<![CDATA[Hidayat, Fahmi]]>;
<![CDATA[Fauzi, Irfan Ahmad]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 1 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i1.2634
<![CDATA[Implementasi dari literasi sejarah menjadi jalan tengah dalam pembelajaran sejarah, pembelajaran sejarah menjadi menarik untuk peserta didik karena dalam pembahasannya tidak hanya menggunakan cara-cara lama seperti membaca artikel dan membaca buku, literasi sejarah menggunakan metode yang baru dalam menyebarluasan peristiwa sejarah baik menonton film, mendengarkan podcase ataupun membaca infografis. Hal ini terjadi karena adanya adanya gagasan untuk membuat wadah disekolah yang bernama Historical Club. Histori club dianggap mampu memberikan pemahaman lebih dari peserta didik karena wadah ini hadir diluar pembelajaran kelas, artinya ketika pendidik terbatas dalam penggunaan sumber dikelas karena waktu belajar 2x45 menit maka diluar kelas guru mampu memberikan pelajaran lebih dengan metode yang dirasa ampuh karena tidak terbatas dalam waktu dan ruangan. Adanya History Club tersebut dapat dikatakan penambahan materi tetapi dibalut dengan bermain, karena didalam History Club peserta didik bisa memilih dengan cara seperti apa bisa mendapatkan informasi sejarah. History Club menawarkan metode seperti menonton Film, Studi Museum dan menghadirkan sejarawan langsung kedalam proses pembelajaran dalam History Club. Padangan peserta didik mengenai sejarah sebelum adanya History Club sangat tidak menyukai sejarah karena guru tidak dapat memberikan suatu gambaran sejarah yang menarik guru hanya menjelaskan melalui PPT. Implementasi sumber sejarah dalam pelajaran sejarah mampu menjadi hal yang sangat menarik karena dengan menghadirkan sumber sejarah yang relevan mampu membangun Historical Thingking dan Historical Literacy peserta didik.]]>
<![CDATA[SHARING SESSION PENGEMBANGAN WEBSITE JURNAL ILMIAH ]]>
<![CDATA[Vhalery, Rendika]]>;
<![CDATA[Susilowati, Eni]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 3 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i3.3248
<![CDATA[Perkembangan IPTEKS dimanfaatkan secara optimal di berbagai pilar kehidupan manusia. Salah satu unsur IPTEKS yang paling banyak dimanfaatkan oleh manusia adalah unsur teknologi. Salah satu penggunaan teknologi yang paling banyak digunakan user saat ini di adalah teknologi website yang digunakan untuk berbagai hal, termasuk pekerjaan. Salah satu pekerjaan yang banyak menggunakan teknologi website dikalangan akademik yaitu mengelola dan mengakses website jurnal ilmiah melalui OJS (open journal system). Perkembangan jurnal ilmiah di Indonesia saat ini berkembang sangat signifikan. Namun, perkembangan yang pesat pasti memiliki tantangannya tersendiri. Tujuan akhir yang diinginkan oleh para pengelola jurnal yaitu terakreditasi sinta. Di lain sisi, banyak pengelola jurnal tidak mengetahui bagaimana cara mendapatkan akreditasi tersebut. Oleh karena itu, sharing session ini dilakukan untuk memberikan bimbingan kepada para pengelola yang belum mengetahuinya. Sharing session dilakukan secara sederhana dan personal agar mendapatkan hasil yang optimal. Indikator keberhasilan sharing session ini diukur melalui tiga hal yaitu; pengelola jurnal bisa menambahkan fitur secara mandiri, pengelola jurnal telah memiliki akun google scholar khusus jurnal yang dikelola, dan mendaftarkan jurnal yang dikelola pada indeks garuda. Hasil akhir sharing session menunjukkan bahwa indikator yang tercapai sebesar 70%.]]>
<![CDATA[PELATIHAN AKUNTANSI DALAM PERHITUNGAN HPP DAN LABA PENJUALAN ANEKA OLAHAN KERIPIK KENTANG DI PKK KELURAHAN CIRACAS JAKARTA TIMUR ]]>
<![CDATA[Zeinora, Zeinora]]>;
<![CDATA[Hapsari, Fadjriah]]>;
<![CDATA[Widati, Endah]]>;
<![CDATA[Safitri, Inda]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 1 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i1.2650
<![CDATA[PKK sebagai organisasi kemasyarakatan yang memberdayakan wanita untuk turut berpartisipasi dalam pembangunan Indonesia khususnya didalam masyarakat dalam satu rukun warga. Dengan timbulnya rasa kesadaran untuk meningkatkan keuangan keluargayang dimotori ibu ibu PKK Pokja 2. Menentukan Harga pokok produksi bagi ibu rumah tangga bukanlah hal yang mudah.. Perhitungan dan penentuan harga pokok produksi sangat penting guna mengetahui penghitungan penentuan hpp dan prediksi laba penjualan. Ibu ibu Pokja 2 TP PKK selama ini belum melakukan perhitungan harga pokok produksi secara akurat karena kurangnya pengetahuan tentang ilmu akuntansi. Dilakukannya pelatihan mengenai perhitungan harga pokok produksi dan Laporan Laba Rugi sesuai ilmu akuntansi diharapkan dapat menghasilkan informasi yang akurat dan dapat digunakan sebagai pertimbangan dalam menentukan harga jual produk dengan lebih akurat. Dalam menghitung harga pokok produk perlu diketahui unsur-unsur biaya yang digunakan termasuk sifat dari biaya tersebut baik yang bersifat tetap maupun yang bersifat variable. Program pelatihan yang diberikan akan membantu ibu ibu TP PKK untuk dapat melakukan perhitungan harga pokok produksi secara akurat yang nantinya akan bermanfaat menentukan biaya produksi, memantau laba dan rugi periodik.]]>
<![CDATA[PKM PENYUSUNAN MODUL AJAR KURIKULUM MERDEKA DI SDN KENARI 01, KEC. SENEN, JAKARTA PUSAT ]]>
<![CDATA[Aqil, Deden Ibnu]]>;
<![CDATA[Ramadona, Mohammad]]>;
<![CDATA[Kurniadi, Fajar]]>;
<![CDATA[Setiaji, Dhani Harda]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 2 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i2.2869
<![CDATA[Perubahan kurikulum merupakan siklus yang harus dilaksanakan dalam system pendidikan nasional. Perubahan kurikulum memerlukan pengetahuan, sikap dan keterampilan untuk beradaptasi sesuai pedoman yang berlaku. Kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan keterampilan kurikulum merdeka. Salah satu hal yang perlu diketahui dalam melaksanakan kurikulum Merdeka ini adalah Menyusun modul ajar. Dengan alasan tersebut tim pengabdian kepada masyarakat Universitas Indraprasta PGRI akan memberikan sosialiasi terkait pengetahuan, dan keterampilan Menyusun modul ajar kepada 50 orang guru di SDN 01 Kenari Jakarta Pusat. Metode yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah diawali dengan pemberian pengetahuan tentang Sejarah dan perkembangan kuirkulum, literasi dan numerasi, pengembangan modul ajar yang dilanjutkan dengan praktek menyusun modul ajar, dan mempresentasikannya di depan audien. Adapun bentuk luaran yang diharapkan dari kegiatan ini adalah modul ajar kurikulum Merdeka sesuai dengan pedoman dan artikel publikasi pada jurnal nasional terindek sinta kemendikbud ristek.]]>
<![CDATA[SOSIALISASI ILMU PENGETAHUAN TEKNOLOGI DIGITAL BAGI ANAK-ANAK SESUAI USIA ]]>
<![CDATA[Farkhatin, Naely]]>;
<![CDATA[Yulistyanti, Dwi]]>;
<![CDATA[Akhirina, Tri Yani]]>
<![CDATA[ Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Bangun Cipta, Rasa, & Karsa Vol 3, No 1 (2024): Jurnal PKM Batasa ]]>
Publisher : <![CDATA[Universitas Indraprasta PGRI ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.30998/pkmbatasa.v3i1.2649
<![CDATA[Pengetahuan merupakan peran yang sangat untuk membantu elemen Masyarakat meningkatkan kebutuhannya akan informasi khususnya informasi digital anak. Khususnya untuk anak-anak yang sedang mencari sebanyak-banyaknya pengetahuan untuk menunjang kehidupan mereka kelak. Selain dari ilmu yang didapat melalui Pendidikan di sekolah, di zaman sekarang anak-anak membutuhkan ilmu pengetahuan dibidang digital. Beberapa tahun belakang era digital sangat mendominasi kegiatan-kegiatan di seluruh bidang. Oleh karenanya para anak-anak harus bisa menyesuaikannya agar tidak tertinggal dengan yang lain. Para orang tua sendiri harus tau dengan perkembangan jaman, supaya para orang tua dapat memantau kegiatan para anak-anak mereka sehingga tidak disalahgunakan oleh mereka. kegiatan ini memberikan pengetahuan digital untuk media pembelajaran bagi para anak-anak. Oleh karenanya diberikanlah pengetahuan tentang bagaimana penggunaan media digital yang baik dan benar. Tim melakukan sosialisasi kepada pihak mitra serta melakukan pendampingan dan pelatihan untuk mereka dapat paham dengan yang di berikan oleh tim. Para peserta terdiri para orang tua dan juga anak-anak sekolah. Pada pelaksanaannya populasinya terdiri dari orang tua dan anak sekolah diberikan materi tentang pengetahuan digital. Kemudian mereka langsung praktek apa saja yang ada aplikasi digital di kalangan anak-anak remaja dan anak-anak sekolah. Untuk yang orang tua diajarkan untuk melihat aplikasi digital yang dilihat oleh anak-anak mereka. Para peserta sangat antusias sekali khususnya para orang tua karena mereka tahu apa yang anak-anak mereka kerjakan.]]>
