cover
Contact Name
Fithrotin
Contact Email
fithrotin@iai-tabah.ac.id
Phone
+6285649936761
Journal Mail Official
participatory@iai-tabah.ac.id
Editorial Address
https://ejournal.iai-tabah.ac.id/index.php/Participatory/about/editorialTeam
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
PARTICIPATORY
Core Subject : Social,
Participatory merupakan jurnal penelitian hasil pengabdian kepada masyarakat yang bersikan karya ilmiah hasil Riset berbasiskan pengabdian kepada masyarakat. Sebagaimana fungsinya, Jurnal Participatory dapat dijadikan sebagai forum dan media informasi untuk: 1) mengembangkan ilmu pengetahuan berdasarkan pada kajian teoritis dan empiris yang dapat memberikan kontribusi pada kehidupan masyarakat, 2) mendorong lahirnya pemikiran, penelitian dan aksi baru dalam pengembangan dan penyelesaian persoalaan masyarakat berbasiskan partisipasi masyarakat, 3) memberikan ruang diskursus dan publikasi bagi anda para pengabdi masyarakat dari hasil pengabdian yang dilakukan, 4) memberikan diskursus pengembangan metode pengabdian masyarakat seperti halnya metode pengabdian masyarakat Participatory Action Reaserch (PAR), Asset-Based Comunity Development (ABCD), Comunity Based Reaserch (CBR), Service learning (SL) dan lain sebagainya. Jurnal ini merupakan media enam bulanan (tiap tahun terbit dua kali) yang bertujuan memajukan dan menyebarluaskan ilmu pengetahuan dalam bidang Pengabdian Masyarakat yang menjadi kajian di Indonesia dan seluruh dunia, guna meningkatkan daya dan hasil Masyarakat Indonesia yang maju dan kompatibel. Media ini ditujukan kepada para stakeholder, dosen, guru, tokoh agama, tokoh nasional, usahawan swasta maupun pemerintah, perusahaan, mahasiswa, dan pihak-pihak lain yang menaruh minat pada pengabdian masyarakat berbasiskan partisipatif
Articles 40 Documents
Pembinaan Al-Qur’an Serta Penanaman Moral kepada Siswa Musala Al-Muhakim Randutata Paiton Probolinggo Abd. Basid; Rifqatul Husna; Abd. Somad; Luthviyah Romziana
PARTISIPATORY Vol 4 No 1 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i1.3354

Abstract

The community service activities (PkM) that we conducted were aimed at making students of Musala Al-Muhakim Randutata Paiton Probolinggo accustomed to reading the Qur'an fluently and fluently, and forming good morals. We chose the halaqah learning method because in our opinion this method is the most effective. The first solution is to hold teaching and learning activities (KBM) to read the Qur'an and also deepen the knowledge of reading the Qur'an, such as Tajwid Science and makharij al-khuruf based on the halaqah that has been determined previously. And the second solution includes knowledge (cognitive), feelings (feeling), and actions (action). After carrying out community service (PkM) at Musala Al-Muhakim Randutata Paiton Probolinggo, we can conclude that community service activities (PkM) have a positive effect on students of Musala Al-Muhakim Randutata Paiton Probolinggo in fluency in reading the Qur’an and improving morals.
Penguatan Keterampilan Membaca Al-Qur’an dan Pembentukan Karakter Religius Moderat melalui Metode Ummi di Sma Wahas Maduran Fahimah, Siti; Luthfiyah, Lujeng
PARTISIPATORY Vol 4 No 1 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i1.3420

Abstract

This community service program aims to enhance Quranic reading skills and foster a moderate religious character among Generation Z students at SMA Wahas Maduran through the Ummi Method. As part of Generation Z, high school students are accustomed to digital technology, which presents challenges in developing proper Quranic reading skills as well as maintaining a balanced and tolerant religious attitude. This program employs the Participatory Action Research (PAR) method, involving educators, students, and school stakeholders. Student mentoring and continuous evaluation are among the key actions taken. The results indicate that the Ummi Method, which is gradual and structured, effectively improves students’ ability to read the Quran with correct makhraj and tajwid. Additionally, this approach plays a significant role in fostering a moderate religious character, instilling tolerance, and helping students balance their religious practices in today’s digital era. The success of this program relies on ongoing evaluation, continuous guidance from teachers, and strong school support. Therefore, this initiative encourages the broader implementation of the Ummi Method in both formal and non-formal education, as it will help Generation Z address religious challenges in the modern millennial era
Efektivitas LKBH Maros sebagai Mediator dan Advokat dalam Penyelesaian Sengketa Tanah Masyarakat Kabupaten Maros DAHLAN, MUH.; Indri Karadona, Rosika; Ismail, Ismail
PARTISIPATORY Vol 4 No 1 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i1.3472

Abstract

Konflik pertanahan di Kabupaten Maros masih menjadi masalah yang mendesak, terutama karena tumpang tindih kepemilikan tanah, tidak adanya dokumen resmi, dan buta hukum di kalangan masyarakat. Lembaga Konsultasi dan Bantuan Hukum (LKBH) Maros berperan ganda sebagai mediator dan advokat hukum dalam membantu warga menyelesaikan sengketa tersebut. Studi berbasis masyarakat ini bertujuan untuk menilai efektivitas LKBH Maros dalam proses penyelesaian konflik melalui mediasi dan pendampingan hukum. Dengan menggunakan metode Participatory Action Research (PAR), program ini mencakup identifikasi kasus, pendidikan hukum masyarakat, mediasi terfasilitasi, dan advokasi pengadilan. Temuan menunjukkan bahwa LKBH Maros berhasil menyelesaikan lebih dari 60% sengketa melalui jalur non-litigasi dan secara signifikan meningkatkan kesadaran hukum masyarakat. Upaya berkelanjutan direkomendasikan dalam memperluas pelatihan mediasi, mengintegrasikan dokumentasi digital, dan meningkatkan kolaborasi dengan lembaga pertanahan.
Mengoptimalkan  Disiplin Lingkungan Belajar untuk Pengasuhan Anak yang Efektif di Dusun Laren Mardliyah, Shibi Zuharoul; Hadi Surur, Ahmad; Nasrul Amin, Moh.
PARTISIPATORY Vol 4 No 1 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i1.3476

Abstract

Salah satu permasalahan yang ada di masyarakat, khususnya terdapat pada pendidikan Madrasah Ibtidaiyah Thoriqotul Hidayah dusun Laren, desa Laren, Kecamatan Laren, kabupaten Lamongan. Adalah kurangnya minat belajar peserta didik, lebih-lebih dalam hal Literasi.      Dari permasalahan itulah yang kemudian madrasah perlu mencari jalan keluar dari lingkungan belajar yang kurang efektif. Yakni dengan mengoptimalisasikan potensi-potensi yang ada dalam lingkungan masyarakat untuk saling bersinergi dalam membangun kemajuan pendidikan MI Thoriqotul Hidayah.  
Pendampingan Santripreneur, Pesantrenpreneur dan Sosiopreneur di Koperasi Syariah IAI Tarbiyatut Tholabah Sifwatir Rif'ah; Ahmad Badrut Tamam
PARTISIPATORY Vol 4 No 1 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i1.3500

Abstract

One Pesantren One Product (OPOP) is one of the flagship programs of the West Java Provincial Government in order to build pesantren independence. This research is an economic empowerment of the people during the COVID-19 pandemic using the Participatory Action Research (PAR) method with the synergy of santripreneur, pesantrenpreneur and sociopreneur at Tarbiyatut Tholabah Islamic Boarding School (TABAH) through the OPOP program. Collecting data by interview, documentation, observation, Focus Group Discussion (FGD) and action. The results of the study indicate that the implementation of community economic empowerment in the TABAH Islamic Boarding School is by (1) providing entrepreneurship assistance to produce superior products; (2) reactivate the Berlian Syariah cooperative by synergizing between pesantren, santri, and alumni or the surrounding community; (3) obtain assistance and training facilities from government programs through OPOP; (4) has superior products of pesantren with the brand of “Wulung Samudra” consisting of batik, processed sea products and “aitabah” bottled water; (5) the process of legality of superior products of Islamic boarding schools.
PENDAMPINGAN GURU DAN WALI MURID MELALUI KEGIATAN POLA ASUH ANAK DI ERA DIGITAL DI RAM TASYWIRUL AFKAR Ratih Kusuma Ningtias; Wardatul Karomah; Moh Narul Amin
PARTISIPATORY Vol 3 No 2 (2024): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v3i2.3952

Abstract

Guru dan wali murid kini dituntut untuk berkolaborasi lebih erat dalam mendampingi anak-anak di dunia yang dipenuhi dengan informasi digital. Dalam konteks ini, perkembangan kecerdasan digital menjadi sangat penting, di mana anak-anak harus dilengkapi dengan keterampilan untuk beradaptasi dengan lingkungan digital yang terus berubah. Penelitian ini bertujuan untuk memberikan pemahaman yang lebih baik tentang pendampingan guru dan wali murid melalui pola asuh yang efektif di era digital. Pertama, penelitian ini akan menjelaskan konteks digital dan tantangan yang dihadapi oleh pendidik dan orang tua dalam mendampingi anak-anak. Kedua, penelitian ini akan menganalisis bagaimana pola asuh yang baik dapat berkontribusi pada perkembangan anak, terutama dalam konteks penggunaan teknologi. Metode pendampingan yang digunakan yaitu metodologi penelitian PAR (Participatory Action Research) adalah pendekatan yang melibatkan kolaborasi antara peneliti dan partisipan dalam proses penelitian untuk menciptakan perubahan sosial Hasil penelitian ini menunjukkan hal yang selaras bahwa pendampingan guru dan wali murid melalui kegiatan pola asuh anak di era digital di Ram Tasywirul Afkar sangat berpengaruh terhadap perkembangan anak. Terutama, kolaborasi antara guru dan wali murid menciptakan lingkungan yang mendukung pembelajaran yang aman dan produktif bagi anak-anak. Penelitian ini menemukan bahwa ketika guru dan wali murid bekerja sama, mereka mampu mengelola penggunaan teknologi dengan lebih baik, sehingga anak-anak dapat memanfaatkan perangkat digital secara efektif dan bertanggung jawab. Temuan ini mendukung bahwa pola asuh yang baik dan pendampingan yang tepat dapat memperbaiki sikap dan perilaku anak dalam menghadapi tantangan digital
Pemberdayaan Masyarakat Melalui Usaha Pengolahan Garam idayati, wiwik; Tomy Afandi; Isniyatin Faizah; Aufi Imaduddin; Mir'atul Firdausi
PARTISIPATORY Vol 4 No 2 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i2.4202

Abstract

Penelitian ini membahas pemberdayaan masyarakat melalui usaha pengolahan garam di Desa Pliwetan, Kecamatan Palang, Kabupaten Tuban, yang dikenal sebagai salah satu sentra garam dengan kualitas baik di pesisir utara Jawa Timur. Meskipun memiliki potensi besar, masyarakat sebelumnya menghadapi kendala berupa fluktuasi pendapatan, keterbatasan modal, akses distribusi, serta kurangnya inovasi dalam pengolahan dan pemasaran produk. Melalui program pemberdayaan, masyarakat difasilitasi dalam pelatihan teknis pengemasan, strategi pemasaran, dan penguatan kelembagaan usaha. Pendekatan ini mendorong perubahan peran warga dari sekadar pemasok bahan mentah menjadi produsen mandiri yang mampu meningkatkan nilai tambah produk garam, memperluas jaringan pemasaran, serta memperkuat identitas lokal. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pemberdayaan masyarakat tidak hanya berdampak pada peningkatan keterampilan teknis dan ekonomi, tetapi juga memperkuat partisipasi sosial, kelembagaan lokal, serta strategi keberlanjutan melalui diversifikasi produk, kemitraan, dan edukasi lingkungan. Penelitian ini menegaskan pentingnya kolaborasi antara masyarakat, akademisi, dan pemerintah untuk mewujudkan kemandirian ekonomi desa berbasis potensi lokal.
Pendampingan dan Peningkatan Kapasitas Daiyah Fatayat dalam Penguatan Dakwah Khiyaroh, Intihaul
PARTISIPATORY Vol 4 No 2 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i2.4205

Abstract

This community service aims to provide assistance and increase the capacity of Fatayat preachers in Paciran District as an effort to strengthen women's da'wah in an adaptive and contextual manner. Through training and coaching, this program focuses on increasing missionary competence, mastering effective communication methods, and utilizing digital technology in conveying religious messages. It is hoped that this assistance can strengthen the role of Daiyah Fatayat in empowering women and the wider community, as well as responding to the challenges of social and cultural change in the digital era. The results of the activities showed an increase in self-confidence, da'wah abilities, and active involvement of da'iyah in various religious and social activities in Paciran. This program makes a significant contribution in strengthening an inclusive and progressive women's da'wah network at the local level. This community service research aims to provide assistance and increase the capacity of Fatayat preachers in the context of strengthening women's da'wah in Paciran District. The method used is a participatory approach with training, coaching and direct assistance to Fatayat preachers to improve their da'wah competence, effective communication skills and the use of digital technology in da'wah. The findings show a significant increase in da'wah abilities, self-confidence, and active involvement of da'iyah in religious and social activities at the local level. The novelty of this program lies in the integration of andragogy-based training methods and the use of digital media adapted to the local context of Paciran, which has not been widely applied in strengthening women's da'wah in the area. The contribution resulting from this service is in the form of strengthening an inclusive and progressive women's da'wah network, as well as increasing the capacity of the Fatayat daiyah as an agent of social and religious change in the Paciran District community.
Pemberdayaan Penguatan Keterampilan Karang Taruna dalam Meningkatkan Produktivitas Pemuda Rumi, Ach. Ilham Zubairi; Moh. Khoirul Fatih; Rifki Danu Pratama
PARTISIPATORY Vol 4 No 2 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i2.4216

Abstract

Karang Taruna merupakan organisasi sosial kepemudaan yang memiliki peran strategis dalam mendorong produktivitas pemuda di tingkat lokal. Namun, di Kabupaten Lamongan, eksistensi Karang Taruna sempat mengalami kevakuman selama lebih dari satu dekade, hingga pada tahun 2023 kepengurusan baru resmi dikukuhkan dan organisasi ini kembali diaktifkan. Pemberdayaan/pendampingan ini bertujuan untuk menganalisis peran Karang Taruna dalam meningkatkan produktivitas pemuda setelah fase reaktivasi organisasi. Pemberdayaan/pendampingan menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode Participatory Action Research (PAR), yang melibatkan pemuda secara langsung dalam proses identifikasi permasalahan, perencanaan kegiatan, dan implementasi program pemberdayaan. Hasil pemberdayaan/pendampingan menunjukkan bahwa kebangkitan kembali Karang Taruna mendorong tumbuhnya berbagai inisiatif lokal, seperti pelatihan kewirausahaan berbasis potensi desa, kegiatan sosial kesehatan masyarakat, hingga penguatan kapasitas organisasi melalui pelatihan soft skill. Karang Taruna terbukti mampu menjadi motor penggerak yang efektif dalam menciptakan ruang produktif bagi pemuda, baik secara ekonomi maupun sosial. Pemberdayaan/pendampingan ini merekomendasikan pentingnya dukungan berkelanjutan dari pemerintah desa dan kabupaten agar proses pemberdayaan pemuda melalui Karang Taruna dapat berlangsung secara konsisten dan berkelanjutan.
Internalisasi Karakter Lemah Lembut Pada Remaja Putri dengan Pendekatan Bimbingan Humanistik amanullah, syahroni; Silmi, Ima Latus
PARTISIPATORY Vol 4 No 2 (2025): PARTICIPATORY: Jurnal Pengabdian Masyarakat
Publisher : LPPM IAI TABAH

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.58518/participatory.v4i2.4244

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan sebagai upaya untuk meningkatkan kompetensi sosial dan personal pemuda agar memiliki karakter lemah lembut dengan menggunakan pendekatan bimbingan humanistik. Latar belakang kegiatan ini berangkat dari fenomena rendahnya tingkat partisipasi dan kepercayaan diri sebagian pemuda di lingkungan pesisir, yang cenderung bersikap pasif dan kurang mampu mengekspresikan potensi dirinya secara optimal. Kondisi tersebut berdampak pada keterbatasan kemampuan komunikasi, kepemimpinan, serta daya adaptasi sosial mereka. Kegiatan ini menggunakan metode Participatory Action Research (PAR) yang melibatkan pemuda secara aktif dalam setiap tahapan pelaksanaan, mulai dari identifikasi kebutuhan, perancangan program bimbingan, pelaksanaan sesi pelatihan dan pendampingan, hingga evaluasi hasil kegiatan. Pendekatan bimbingan humanistik yang diterapkan berfokus pada pengembangan kesadaran diri (self-awareness), penerimaan diri (self-acceptance), serta aktualisasi potensi diri melalui kegiatan reflektif, pelatihan keterampilan interpersonal, dan diskusi kelompok. Hasil kegiatan menunjukkan adanya peningkatan signifikan dalam aspek kepercayaan diri, kemampuan komunikasi, serta motivasi berprestasi peserta setelah mengikuti rangkaian bimbingan. Dengan demikian, penerapan pendekatan humanistik dalam kegiatan pengabdian masyarakat terbukti efektif dalam mengoptimalkan kompetensi pemuda berkarakter lemah lembut, sekaligus memperkuat nilai-nilai empati, toleransi, dan tanggung jawab sosial dalam kehidupan bermasyarakat.

Page 4 of 4 | Total Record : 40