cover
Contact Name
Andri Putra Kesmawan
Contact Email
andriputrakesmawan@gmail.com
Phone
+6281990251989
Journal Mail Official
journal@idpublishing.org
Editorial Address
Perumahan Sidorejo, Jl. Sidorejo Gg. Sadewa No.D3, Sonopakis Kidul, Ngestiharjo, Kapanewon, Kasihan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta 55184
Location
Kab. bantul,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar
ISSN : -     EISSN : 30309158     DOI : https://doi.org/10.47134/pgsd
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar ISSN 3030-9158 is a scientific journal published by Indonesian Journal Publisher. This journal publishes four issues annually in the months of November, February, May, and August. This journal only accepts original scientific research works (not a review) that have not been published by other media. The focus and scope of Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar include the understanding, development theory, the scientific concept and its application to elementary education.
Articles 250 Documents
Analisis Peran Guru Dalam Mengatasi Perilaku Bullying di SD Negeri 1 Sumita Swandewi, Ni; Sudirman, I; Astuti, Ni
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.1974

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis peran guru dalam menangani perilaku bullying di SD Negeri 1 Sumita. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif dengan pengumpulan data melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Subjek penelitian meliputi guru dan siswa kelas IV. Temuan penelitian menunjukkan bahwa bentuk-bentuk bullying yang terjadi di sekolah meliputi bullying fisik (seperti mendorong dan memukul) dan bullying verbal (seperti mengejek nama orang tua dan penampilan siswa). Dampaknya meliputi penurunan motivasi belajar dan kepercayaan diri. Guru berperan penting dalam menangani bullying melalui konseling, pendekatan personal, pendidikan karakter, supervisi aktif, dan kolaborasi dengan orang tua dan pihak berwenang sekolah. Penelitian ini menyoroti pentingnya keterlibatan guru dalam pencegahan dan penanganan bullying di sekolah dasar.
Pengembangan E-LKPD Berorientasi Tri Kaya Parisudha Mata Pelajaran IPAS Pada Peserta Didik Kelas IV di Gugus VI Kecamatan Sawan Pratiwi, Kadek; Tristaningrat, Made; Wiguna, I
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.1978

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan sebuah produk Bahasa ajar lembar kerja peserta didik (E-LKPD) ini merupakan salah satu bahan ajar berbasis digital yang dapat menunjang proses pembelajaran yaitu berbantuan platform wizer.me. Permasalahan diangkat adalah keterbatasan E-LKPD yang relevan dengan karakteristik siswa dan integrasi nilai kearifan lokal yaitu salah satu nya Tri Kaya Parisudha. Penelitian ini menggunakan Model ADDIE yang digunaksan dalam pengembangan Elektronik Lembar Kerja Peserta Didik (E-LKPD) ini, memberikan tahapan yang terstruktur mulai dari analysis (analisis), design (desain), development (pengembangan), implementation (implementasi), dan evaluation (evaluasi). Berdasarkan hasil observasi di SD Gugus VI Kecamatan Sawan, terdiri dari 4 Sekolah yaitu SDN 1 Sangsit, SDN 4 Sangsit, SDN 7 Sangsit, dan SDN 1 Kerobokan. Subjek penelitian ini meliputi ahli (media, materi, dan Bahasa), empat untuk kepraktisan guru, dan 40 untuk kepraktisan siswa di SD Gugus VI Kecamatan Sawan. Hasil dari penelitian ini yaitu 1) Pengembangan E-LKPD dirancang sebagai media pembelajaran IPAS menggunakan aplikasi dan platform seperti Wizer.me, Canva, Pinterest, YouTube, dan Google. Media ini menarik, dilengkapi dengan video ice breaking, materi pembelajaran, dan soal-soal bervariasi yang mudah dipahami oleh peserta didik kelas IV. E-LKPD menyajikan video tentang Membangun Masyarakat yang Beradab. 2) Validitas Produk: Validitas E-LKPD diuji oleh beberapa ahli, dengan skor sebagai berikut: ahli media 0,9, ahli materi 0,9, ahli bahasa 0,9, dan respon dari praktisi (guru) menunjukkan bahwa media ini sangat tinggi dan praktis untuk digunakan dalam pembelajaran IPAS. 3) Kepraktisan: Kepraktisan E-LKPD diuji dengan melibatkan 40 siswa, yang menghasilkan skor 95%, dikategorikan sebagai sangat tinggi dan sangat praktis.
Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Menggunakan Model Kooperatif Tipe Team Games Tournament Pada Mata Pelajaran IPAS Kelas IV SDN 94/II Muara Bungo Oktavianita, Lisa; Megawati; Iri Hamzah
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.2041

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah kurangnya proses dan hasil belajar siswa, yang disebabkan oleh proses pembelajaran yang masih berfokus pada guru. Siswa kurang bersemangat saat mengikuti pelajaran. Siswa kurang bersemangat saat mengikuti pelajaran, dan minat siswa terhadap materi pelajaran tidak cukup terlihat, Maka dari itu peneliti melakukan penelitian dengan menerapkan model Team Games Tournament. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam 2 siklus. Instrumen yang digunakan  dalam penelitian ini meliputi lembar observasi guru, lembar observasi peserta didik serta tes hasil belajar. Kemudian dianalisis menggunakan data Kualitatif dan Kuantitatif. Hasil dari penelitian menunjukkan adanya peningkatan, hasil dari observasi guru pada siklus I  yaitu 78,26% dan pada siklus II menjadi 86,96%. Hasil observasi peserta didik pada siklus I yaitu 62,07% dan pada siklus II meningkat menjadi 86,21%. Dan nilai hasil soal tes peserta didik pada siklus I 65,51% dan terjadi peningkatan di siklus II menjadi 89,66%. Dari hasil penelitian ini, dapat dikatakan bahwa penerapan model kooperatif dengan tipe Team Games Tournament dapat meningkatkan proses dan hasil belajar pada mata pelajaran IPAS kelas IV di SDN 94/II Muara Bungo
Comparative Analysis of Phonetic Games and Traditional Methods of Teaching Phonetics for the Development of Cognitive Activity in Elementary School Students Dedakhanov, Abdumalik
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.2068

Abstract

This study aims to evaluate the effectiveness of phonetic games compared to traditional methods of teaching phonetics in elementary school students, with a focus on enhancing cognitive activity. The research was conducted with 960 fifth-grade students from Andijan, Fergana, and Namangan regions of Uzbekistan. Students were divided into experimental and control groups. Data were collected using standardized tests, classroom observations, teacher interviews, and student surveys. The results demonstrate that students in the experimental group, who learned phonetics through phonetic games, achieved significantly higher improvements in their knowledge, motivation, and interest compared to the control group, which continued with traditional teaching methods. On average, the experimental group’s test scores increased from 40 to 65, while the control group only improved from 43 to 50. Moreover, 85% of the experimental group reported higher engagement and confidence in learning. The study concludes that phonetic games not only improve academic performance but also enhance students’ motivation, confidence, and classroom behavior. They create an interactive and enjoyable learning environment that reduces stress and fosters deeper understanding. The findings suggest that phonetic games should be more widely integrated into elementary school curricula to improve the effectiveness of phonetics instruction.
Pengaruh Kegiatan Ekstrakurikuler Seni Tari Tradisional terhadap Rasa Cinta Budaya Siswa SDN Pondok Aren 03 Ramadhani, Novregia Fitri; Susilahati
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v3i1.2073

Abstract

Pengaruh kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional terhadap rasa cinta budaya siswa SDN Pondok Aren 03 di latar belakangi masalah yang mencakup rendahnya minat siswa terhadap seni tari tradisional akibat pengaruh budaya asing dan kurangnya pemahaman terhadap kebudayaan lokal. Penelitian ini berfokus pada siswa kelas IV, V, dan VI yang hanya mengikuti kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional terhadap rasa cinta budaya siswa serta untuk mengetahui besar kecilnya pengaruh kegiatan tersebut. Metode yang diterapkan dalam penelitian ini adalah survei dengan pendekatan kuantitatif, yang melibatkan pengumpulan data dengan cara menyebar kuesioner kepada 42 responden. Cara pengambilan sampel dengan menggunakan teknik sampel sampling jenuh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional memiliki pengaruh positif dalam meningkatkan rasa cinta budaya siswa. Hasil uji hipotesis dalam uji t dengan regresi linear sederhana diketahui bahwa hasil nilai t hitung sebesar 7,491 dengan signifikansi (2-tailed) sebesar 0,000 dengan taraf signifikansi < 0,05. Artinya H0 ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan analisis koefisien determinasi (R2) menunjukkan nilai sebesar 0,584 pada data statistik tersebut menunjukkan bahwa kegiatan ekstrakurikuler seni tari tradisional (X) mempunyai pengaruh terhadap cinta budaya siswa (Y) sebesar 58,4% sedangkan sisanya 41,6% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti pada penelitian ini.
Pengaruh Penggunaan Model Pembelajaran PjBL terhadap Keterampilan Sosial pada Pembelajaran IPAS di Kelas IV SDN Serua Indah 01 Tangerang Selatan Khairani, Hani; Qurrotaini, Lativa
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v3i1.2074

Abstract

Salah satu rendahnya keterampilan sosial siswa dalam pembelajaran IPAS disebabkan kurangnya variasi model pembelajaran yang digunakan guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran PjBL terhadap keterampilan sosial siswa kelas IV SDN Serua Indah 01 Tangerang Selatan tahun ajaran 2024/2025. Metode penelitian menggunakan pendekatan kuantitatif eksperimen dengan angket berjumlah 20 butir. Sampel penelitian terdiri dari 65 siswa yang dipilih dengan teknik purposive sampling, yakni 33 siswa kelas IV A sebagai kelas kontrol dan 32 siswa kelas IV B sebagai kelas eksperimen. Hasil uji normalitas dan uji homogenitas. Hasil penelitian dapat disimpulkan dengan menggunakan Independent Sampel T-Test diperoleh Sig. (2-tailed) 0,00 < 0,05, sehingga Ho ditolak dan Ha diterima. Dengan demikian terdapat pengaruh signifikan model pembelajaran PjBL terhadap keterampilan sosial siswa pada pembelajaran IPAS. 
Pengaruh Model Problem Based Learning (PBL) Dalam Pembelajaran Berdifersiasi Terhadap Motivasi Belajar Siswa Pada Materi Rantai Makanan Kelas V SDN 97/II Muara Bungo Putri, Oktaviani; Megawati; Dani, Refril
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.2092

Abstract

Penelitian ini di latar belakangi oleh rendahnya motivasi belajar pada materi rantai makanan kelas V SDN 97/II Muara Bungo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model problem based learning (PBL) dalam pembelajaran berdiferensiasi terhadap motivasi belajar siswa pada materi rantai makanan kelas V SDN 97/II Muara Bungo. Skripsi ini memakai jenis penelitian kuantitatif, menggunakan metode penelitian eksperimen dengan pre-experimental design tipe one group pretest posttest. Variabel penelitian  ini adalah model problem based learning (PBL) pembelajaran berdiferensiasi dan motivasi belajar siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas V SDN 97/II Muara Bungo. Sampel penelitian ini adalah 17 orang siswa. Teknik  pengumpulan data yaitu Koesioner/angket (Pre-test dan Post-test). Teknik analisa data yang digunakan yaitu melakukan uji Paired sample t-test. Hasil uji hipotesis menunjukkan bahwa diperoleh nilai sig.2 (tailed) 0,000 ˂ 0,05 maka Ho ditolak dan Ha diterima. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa model Problem Based Learning (PBL) dalam pembelajaran berdiferensiasi dapat berpengaruh terhadap motivasi belajar siswa pada materi rantai makanan kelas V.
Peningkatan Proses dan Hasil Belajar Bahasa Indonesia Menggunakan Model Picture and Picture di Kelas V SDN 32/II Muara Bungo aidina, Thessa; Agrita , Tri Wera; Dani, Refril
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.2096

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas ini di latar belakangi oleh hasil belajar yang rendah pada peserta didik dan proses pembelajaran yang belum maksimal pada mata pelajaran bahasa Indonesia. Banyak peserta didik yang belum mencapai KKTP yaitu 75%. Tujuan dilaksanakannya penelitian ini adalah untuk meningkatkan proses dan hasil belajar bahasa Indonesia menggunakan model picture and picture di kelas V SDN 32/II Muara Bungo. Hasil belajar peserta didik yang rendah dan prosedur pembelajaran yang kurang ideal dalam kelas bahasa Indonesia. Untuk pertemuan I siklus I, hasil lembar observasi pendidik adalah 84%, dan untuk pertemuan II, hasilnya 94%. Pada siklus II, pertemuan I mencapai 94% dan pertemuan II 100%. Sementara itu, “skor lembar observasi peserta didik pada pertemuan I siklus I adalah 25%, dan pertemuan II 60%. Pertemuan I siklus II mencapai 90%, dan pertemuan II siklus II meningkat menjadi 100%. 2) Pada siklus I, 50% peserta didik menunjukkan penguasaan hasil belajar; pada siklus II, angka tersebut meningkat menjadi 90%. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan model picture and picture dapat meningkatkan proses dan hasil pembelajaran bahasa Indonesia”.
Penerapan Model Pembelajaran Guided Discovery Learning (GDL) untuk Meningkatkan Hasil Belajar IPAS Kelas V SDN 219/II BTN Lintas Asri Nuranisa, Rizky; Megawati; Mufti, Dhini
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 2 No. 4 (2025): August
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v2i4.2097

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji implementasi model Guided Discovery Learning (GDL) dalam meningkatkan kualitas proses dan capaian pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam dan Sosial (IPAS) di kelas V SDN 219/II BTN Lintas Asri. Latar belakang penelitian adalah rendahnya hasil belajar IPAS yang ditandai dengan dominasi pendekatan pembelajaran berpusat pada guru (teacher-centered) dan rendahnya keterlibatan aktif peserta didik dalam proses belajar. Metode penelitian yang digunakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus, masing-masing terdiri atas dua pertemuan. Data dikumpulkan melalui observasi performansi pendidik, observasi aktivitas peserta didik, serta tes evaluasi hasil belajar IPAS. Analisis dilakukan secara deskriptif kuantitatif dengan membandingkan hasil antar siklus. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan yang signifikan pada semua aspek yang diamati. Performansi pendidik meningkat dan mencapai kategori “Sangat Baik” pada siklus I maupun siklus II. Aktivitas peserta didik mengalami peningkatan nyata, dari keterlibatan 50% pada siklus I menjadi 91,67% pada siklus II. Sementara itu, capaian hasil belajar IPAS menunjukkan peningkatan ketuntasan klasikal dari 70,83% pada siklus I menjadi 91,67% pada siklus II. Persentase ini telah melampaui indikator keberhasilan penelitian, yaitu ≥ 70% peserta didik tuntas. Berdasarkan temuan tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model Guided Discovery Learning efektif dalam meningkatkan kualitas pembelajaran IPAS. Model ini tidak hanya mampu memperbaiki performansi guru dan aktivitas belajar siswa, tetapi juga secara signifikan meningkatkan hasil belajar peserta didik. Dengan demikian, GDL dapat dijadikan alternatif strategi pembelajaran aktif yang relevan untuk meningkatkan mutu pendidikan di sekolah dasar.
Pedagogical and Psychological Foundations For Developing Professional Spiritual Culture Among Future Preschool Education Teachers Khabibullaeva Sayyorakhon Makhamadali Qizi
Jurnal Pendidikan Guru Sekolah Dasar Vol. 3 No. 1 (2025): November
Publisher : Indonesian Journal Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47134/pgsd.v3i1.2109

Abstract

The article highlights the issue of developing professional spiritual culture among future preschool education teachers. National and foreign research studies on the topic are analyzed, and the main directions of professional spiritual culture - personal potential, moral and ethical education, activity-based methods, and psychological factors - are identified. The necessity of a comprehensive and systematic approach is substantiated