cover
Contact Name
Ainun Sajidah
Contact Email
spesialyutub8@gmail.com
Phone
+6287879647308
Journal Mail Official
jurnalkaryagenerasisehat@gmail.com
Editorial Address
Jl. Mistar Cokrokusumo No.1A Banjarbaru 70714
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Karya Generasi Sehat
ISSN : -     EISSN : 30265703     DOI : https://doi.org/10.31964/jkgs.v1i1
Jurnal ini mempunyai 6 tema yaitu Kesehatan Lingkungan dan Masyarakat, Kesehatan Gigi dan Mulut, Ilmu Laboratorium Medis, Ilmu Kebidanan, Ilmu Gizi dan Ilmu Keperawatan. JKGS adalah jurnal yang menjalani proses peer review dan menjadi wadah bagi artikel-artikel ilmiah dari berbagai disiplin ilmu yang relevan dengan perkembangan generasi muda dan kesehatan secara umum. Diterbitkan oleh komunitas akademik yang berfokus pada masalah kesehatan dan penyakit secara umum, JKGS menerbitkan artikel-artikel berupa hasil penelitian ilmiah orisinal, ulasan ilmiah inovatif, serta ulasan atau analisis kritis terhadap karya-karya terdahulu yang telah dimuat di JKGS atau jurnal ilmiah sejenis.
Articles 55 Documents
HUBUNGAN KUALITAS FISIK UDARA DALAM RUANGAN DAN FAKTOR INDIVIDU DENGAN GEJALA SICK BUILDING SYNDROME (SBS) DI KANTOR DINAS X Maharani, Kharisma; Ali As, Zulfikar; Khair, Abdul; Juanda
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.173

Abstract

Abstrak Sick Building Syndrome adalah sekelompok gejala yang terjadi pada orang yang berada di dalam ruangan. Hal ini dapat menimbulkan gangguan kesehatan seperti kelelahan dan berdampak pada efisiensi kerja. Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui hubungan kualitas fisik udara dalam ruangan dan faktor individu dengan gejala Sick Building Syndrome (SBS) di kantor Dinas X tahun 2024. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dengan desain penelitian cross sectional. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 30 orang. Analisis data menggunakan Uji Korelasi Spearman’s Rank. Hasil uji statistik Korelasi Spearman’s Rank menunjukkan bahwa tidak ada hubungan antara kualitas fisik udara dalam ruangan dengan gejala sick building syndrome p = 0,703 > α=0,05, dan tidak ada hubungan antara faktor individu dengan gejala sick building syndrome p = 1,000 > α = 0,05 dengan varibel umur, dan p = 0,716 > α = 0,05 dengan variabel jenis kelamin. Bagi instansi penelitian diharapkan melakukan pengendalian sumber bahan pencemar yang berisiko menyebabkan terjadinya SBS. Kata Kunci: Kualitas fisik udara dalam ruangan; faktor individu; Sick Building Syndrome (SBS). Abstract Sick Building Syndrome is a group of symptoms that occur in people who are indoors. This can cause health problems such as fatigue and have an impact on work efficiency. The purpose of this study was to determine the relationship between indoor air quality and individual factors with symptoms of Sick Building Syndrome (SBS) at the X Office in 2024. This type of research is quantitative with a cross-sectional research design. The sample in this study amounted to 30 people. Data analysis using the Spearman's Rank Correlation Test. The results of the Spearman's Rank Correlation statistical test showed that there was no relationship between indoor air quality and symptoms of sick building syndrome p = 0.703> α = 0.05, and there was no relationship between individual factors with symptoms of sick building syndrome p = 1,000> α = 0.05 with age variables, and p = 0.716> α = 0.05 with gender variables. For research institutions, it is expected to control sources of pollutants that are at risk of causing SBS.. Keywords: Indoor air physical quality; individual factors; Sick Building Syndrome (SBS).
HUBUNGAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN SCABIES PADA PENDUDUK DESA BAGENDANG KABUPATEN KOTAWARINGIN TIMUR Juliani, Ridha; Santoso, Imam; Erminawati; Haris, Abdul
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.176

Abstract

Abstract: Scabies is an infectious skin disease caused by infestation and sensitization of the Sarcoptes Scabiei variant Hominis mite. Factors that influence the development of this disease are lack of personal hygiene. Factors that affect personal hygiene include bathing, dressing, washing and cleaning bedding behaviors are personal hygiene behaviors that greatly affect the occurrence of skin diseases, such as scabies. Purpose: to determine the relationship of personal hygiene to the incidence of scabies in residents of Bagendang Hulu Village, East Kotawaringin Regency. Method: The type of research used in this study was analytical observational with Case Control Study design. The sample in this study were 72 respondents consisting of 36 cases and 36 controls. Data analysis using Sperman's Rank Correlation test statistics. Results: Based on the statistical analysis of the Spearman's Rank Correlation test that has been carried out, it showed that there was a relationship between personal hygiene and the incidence of scabies in Bagendang Hulu Village with p = 0.973 which means that the strength of the relationship is very strong / perfect with OR = 37,000. It is expected that people maintain daily personal hygiene and improve habits that can trigger the occurrence of scabies Keywords: Personal Hygiene; Population at Risk; Scabies. Abstrak: Scabies adalah penyakit kulit menular yang disebabkan oleh infestasi dan sensitisasi tungau Sarcoptes Scabiei varian Hominis. Faktor-faktor yang mempengaruhi perkembangan penyakit ini adalah kurang bersihnya personal hygiene. Faktor yang mempengaruhi kebersihan diri termasuk perilaku mandi, berpakaian, mencuci dan membersihkan tempat tidur adalah perilaku personal hygiene yang sangat mempengaruhi terjadinya penyakit kulit, seperti scabies. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan personal hygiene terhadap kejadian scabies pada penduduk Desa Bagendang Hulu Kabupaten Kotawaringin Timur. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah observasional analitik dengan rancangan Case Control Study. Sampel dalam penelitian ini sebanyak 72 responden yang terdiri 36 kasus dan 36 kontrol. Analisis data menggunakan statistik uji Korelasi Sperman’s Rank. Hasil uji statistik Korelasi Sperman’s Rank Berdasarkan analisis statistic uji Korelasi Spearman’s Rank yang telah dilakukan menunjukan bahwa ada hubungan antara personal hygiene dengan kejadian scabies di Desa Bagendang Hulu dengan p = 0,973 yang artinya kekuatan hubungan sangat kuat/sempurna dengan OR = 37.000. Diharapkan agar masyarakat menjaga kebersihan pribadi sehari-hari dan memperbaiki kebiasaan yang dapat memicu terjadinya penyakit scabies. Kata Kunci: Personal Hygiene; Penduduk Berisiko; Scabies.
Pengaruh Ketebalan Slow Sand Filter Down Flow System Terhadap Penurunan Kekeruhan Air Sungai Sadzaly, Alfaridzi Rizqi; Hamzani, Sulaiman; Junaidi
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.177

Abstract

Diketahui kondisi fisik air Sungai Martapura yang mengalir melintasi Desa Pekauman air berwarna kecoklatan. masih banyak terlihat aktifitas masyarakat terutama anak-anak menggunakan air sungai untuk mandi, mencuci, dan masyarakat yang memanfaatkan air sungai sebagai keperluan sehari-hari. Penelitian ini bertujuan menurunkan kekeruhan dan mengetahui pengaruh ketebalan media Slow Sand Filter Down Flow (SSFDF) aktivasi dan non aktivasi terhadap penurunan kekeruhan sungai Martapura. Jenis penelitian ini adalah eksperimen, Rancangan penelitian menggunakan Posttest Only Control Group Design. Sampel penelitian ini adalah sebagian air sungai Martapura di desa Pekauman, pengambilan sampel menggunakan teknik grab sampling. Media yang digunakan pasir dan kerikil cempaka dan variasi aktivasi dan non aktivasi. Analisis data menggunakan uji Two Way Anova dan Analisis Regresi Linier. Hasil penelitian SSFDF kekeruhan sebelum 113 NTU menjadi 10,5 NTU pada ketebalan SSFDF-A 90 cm dengan efesiensi penurunan 90%, Ada perbedaan penurunan diperoleh nilai sig 0,00 lebih kecil 0,05 menggunakan uji statistik Two Way Anova. Ada pengaruh variasi ketebalan terhadap penurunan kekeruhan sebesar 77% dan pengaruh variasi aktivasi terhadap penurunan kekeruhan sebesar 61,9% menggunakan uji statistik Regresi Linier. Peneliti selanjutnya perlu menambahkan media lebih dari 90 cm melihat hasil belum mencapai baku mutu, dan perlu melakukan aktivasi dengan cara berbeda untuk mempercepat waktu terbentuk biofilm.
Hubungan Konsumsi Makanan Jajanan Dan Personal Hygiene Santri Terhadap Diare Di Pesantren Darul Hijrah Adhim, Muhammad Fauzul; Rahmawati; Santoso, Imam; Erminawati
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.178

Abstract

Abstrak Kasus diare di Pondok Pesantren Darul Hijrah Putra tinggi setiap tahun. Penelitian ini memiliki tujuan untuk akan dampak konsumsi makanan jajanan dan personal hygiene santri dengan penyakit diare. Jenis penelitian obervasional dengan rancangan penelitian case control. Besar sampel kasus 55 dan kontrol 55. Cara pengumpulan data menggunakan kuesioner, mengalisanya dengan uji Somers’d, dan uji odd’s ratio. Kebiasaan makanan jajanan sebagian besar (35,5%) baik dan personal hygiene sebagian besar (35,5%) cukup. Hasil uji statistik menunjukkan ada hubungan konsumsi makanan jajanan dan personal hygiene dengan kejadian diare. Hasil analisis Odd’s ratio menunjukkan konsumsi makanan jajanan dengan ketegori kurang berisiko terkena diare 4 kali lebih tinggi dari para santri yang konsumsi makan jajanannya baik dan personal hygiene dengan ketegori kurang berisiko terkena diare 3 kali lebih tinggi dari para santri yang personal hygiene baik. Santri diharapkan untuk menerapkan pola hidup bersih dan sehat menjauhi makanan yang kebersihannya diragukan agar terhindar dari penyakit diare. Kata Kunci: Diare; Konsumsi Makanan Jajanan; Personal Hygiene Abstract Diarrhea cases at Darul Hijrah Putra Islamic Boarding School are high every year. This study aims to determine the impact of snacks consumption and personal hygiene of students with diarrhea disease. Observational research with case control research design. The sample size was 55 cases and 55 controls. Data collection method using questionnaire, analyzing it with Somers'd test, and odd's ratio test. Most of the snacks (35.5%) were good and most of the personal hygiene (35.5%) was sufficient. The results of statistical tests showed that there was a relationship between the consumption of snacks and personal hygiene with the incidence of diarrhea. The results of Odd's ratio analysis showed that the consumption of snacks with a poor category was at risk of diarrhea 4 times higher than the students whose consumption of snacks was good and personal hygiene with a poor category was at risk of diarrhea 3 times higher than the students whose personal hygiene was good. Santri are expected to implement a clean and healthy lifestyle away from food whose cleanliness is doubtful in order to avoid diarrhea. Keywords: Diarrhea; Snack Food Consumption; Personal Hygiene
Kemampuan Biokoagulan Kulit Jeruk (Citrus nobilis) dan Biji Durian (Durio zibethinus) Untuk Menurunkan Kekeruhan Air Sungai Shalihin Rahman, Muhammad; Isnawati; Zulfikar Ali As; Abdul Haris
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.182

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui potensi limbah kulit jeruk dan biji durian sebagai koagulan berdasarkan kandungan pektin pada kulit jeruk dan pati pada biji durian. Penelitian ini merupakan True experiment dengan desain posttest-only control group design. Kelompok penelitian terdiri dari satu kelompok kontrol dan 13 kelompok perlakuan. Kemampuan menurunkan kekeruhan air sungai diperoleh pada kulit jeruk sebesar 23,5%-42,4%, biji durian 22,7%-44,4%, dan kombinasi 26,7%-38,9%. Analisis statistik yang digunakan adalah uji two way anova dengan uji lanjut post hoc tukey. Hasil uji two way anova menunjukkan ada pengaruh jenis, dosis, dan interaksi dari dua variabel tersebut. Pektin kulit jeruk dan pati biji durian mampu menurunkan kekeruhan air sungai. Namun, belum efektif untuk mencapai baku mutu. Perlu adanya penelitian lebih lanjut untuk mengoptimalkan kemampuannya
Perbedaan Efektivitas Larutan Bawang Putih (Allium sativum) dan Larutan Daun Pandan Wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) Sebagai Insektisida Alami Untuk Kecoa Amerika (Periplaneta americana) Setiawan, Bagus; M. Irfa'i; Zulfikar Ali; Erminawati
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.183

Abstract

Abstrak Kecoa amerika (Periplaneta americana) merupakan hama yang hidup di sekitar rumah serta dapat menyebarkan gangguan misalnya diare, tifus, hepatitis A serta kolera. Penggunaan herbisida merupakan suatu cara untuk mengendalikan kecoa. Riset ini memiliki tujuan memahami perbedaan efektivitas antara larutan bawang putih (Allium sativum) serta larutan daun pandan wangi (Pandanus amaryllifolius Roxb) berfungsi insektisida organik guna mengendalikan kecoa amerika (Periplaneta americana). Tipe riset ini ialah True Experiment dengan desain posttest only control group. Sampel di riset ini ialah kecoa amerika (P. americana) sebanyak 270 ekor serta 3 kali ulangan. Pengkajian informasi menerapkan uji Kruskal Wallis.dengan temuan bahwa terdapat perbedaan antara insektisida larutan bawang putih serta daun pandan wangi. Perbedaan insektisida larutan bawang putih dengan konsentrasi 10% sebesar 26,6%, 20% sebesar 26,6%, 30% sebesar 33,3% serta 40% sebesar 56,6%. Sedangkan larutan daun pandan wangi dengan konsentrasi 10% sebesar 10%, 20% sebesar 23,3%, 30% sebesar 36,6% dan 40% sebesar 53%. Temuan riset membuktikan bahwa larutan bawang putih serta daun pandan wangi bisa berfungsi untuk insektisida kecoa. Dua bahan tersebut efektif di konsentrasi 40% yang dapat mematikan setengah hewan uji. Masyarakat disarankan untuk menggunakan insektisida organik untuk pengganti dalam menurunkan reproduksi kecoa dewasa. Kata Kunci: Bawang putih, daun pandan wangi, insektisida, kecoa amerika Abstract The American cockroach (Periplaneta americana) is a pest that lives around the house and can spread disorders such as diarrhea, typhus, hepatitis A and cholera. The use of herbicides is a way to control cockroaches. This research aims to understand the difference in effectiveness between garlic solution (Allium sativum) and fragrant pandan leaf solution (Pandanus amaryllifolius Roxb) as an organic insecticide to control American cockroaches (Periplaneta americana). This type of research is a True Experiment with a posttest only control group design. The samples in this research were 270 American cockroaches (P. americana) and 3 replications. The information study applied the Kruskal Wallis test, with the finding that there was a difference between the insecticide of garlic solution and fragrant pandan leaves. The difference in garlic solution insecticide with a concentration of 10% was 26.6%, 20% was 26.6%, 30% was 33.3% and 40% was 56.6%. Meanwhile, the fragrant pandan leaf solution with a concentration of 10% was 10%, 20% was 23.3%, 30% was 36.6% and 40% was 53%. Research findings prove that garlic solution and fragrant pandan leaves can function as a cockroach insecticide. These two ingredients are effective at a concentration of 40% which can kill half the test animals. The public is advised to use organic insecticides as a substitute for reducing the reproduction of adult cockroaches. Keywords: Garlic, fragrant pandan leaves, insecticide, American cockroach
HUBUNGAN PREEKLAMSI BERAT DENGAN KEJADIAN PERSALINAN SECTIO CAESAREA DI RSUD DR H. MOCH ANSARI SALEH BANJARMASIN Antung Mariah; Zakiah; Nur Rohmah Prihatanti; Tri Tunggal
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.191

Abstract

Preeklamsia berat adalah penyebab kasus rujukan terbanyak yang menyebabkan terjadinya angka sectio caesarea meningkat. Tujuan penelitian ini mengetahui hubungan preeklamsi berat dengan kejadian persalinan sectio caesarea Di RSUD Dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan desain penelitian case control. Sampel pada penelitian ini semua ibu bersalin yang mengalami kejadian Sectio Caesarea berjumlah 134 (kasus) dan semua ibu bersalin tidak Sectio Caesarea yang berjumlah 134 (kontrol). Teknik pengambilan sampel pada kelompok kasus menggunakan total sampling dan kelompok kontrol menggunakan random sampling. Dari 268 responden, ibu yang mengalami sectio caesarea sebanyak 134(50%) dan yang preeklamsi berat sebanyak 104(38,8%). Hasil uji chi square menunjukkan nilai p value = 0,033 nilai OR 1,768 yang artinya ada hubungan preeklamsi berat dengan kejadian persalinan sectio caesarea di Rsud dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Kata Kunci: Ibu bersalin; Preeklamsia Berat; Persalinan Sectio Caesarea
Hubungan Faktor Usia, Paritas dan Tingkat Pendidikan dengan Pemilihan IUD Pasca Plasenta di RSUD dr H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin Yeni Susilawati; Zakiah; Nur Rohmah Prihatanti; Megawati
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.192

Abstract

Penggunaan IUD Post Plasenta dapat mengurangi jumlah kehamilan yang tidak diinginkan, sehingga mengurangi angka kematian ibu dan bayi. Tujuan penelitian ini menganalisis hubungan faktor usia, paritas dan tingkat pendidikan dengan pemilihan IUD Pasca Plasenta di RSUD dr. H.Moch Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian Observasional Analitik dengan rancangan case control. Sampel diambil menggunakan teknik simple random sampling sejumlah 296 orang. Sampel kasus yaitu ibu bersalin yang memilih penggunaan IUD pasca plasenta sebanyak 148 orang dan sampel kontrol sebanyak 148 orang. Data dianalisis menggunakan uji chi square. Hasil menunjukkan terdapat hubungan faktor tingkat pendidikan dengan pemilihan IUD Pasca Plasenta pada ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Tahun 2023 (p value 0,000). Faktor usia (p value 0,169) dan paritas (p value 0,182) tidak berhubungan dengan pemilihan IUD Pasca Plasenta pada ibu bersalin di RSUD Dr. H.Moch. Ansari Saleh Tahun 2023.
Hubungan Pre Eklamsi Berat dengan Kejadian Sindrom HELLP di RSUD dr H. Moch Ansari Saleh Banjarmasin Gt. Khairun Nisa; Zakiah; Nur Rohmah Prihatanti; Suhrawardi
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 1 (2025): Edisi Juni 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i1.193

Abstract

Pada preeklampsia berat, risiko mortalitas dan morbiditas ibu semakin meningkat bila timbul gejala yang dapat memperberat kondisi kehamilan pada ibu yaitu terjadinya sindrom HELLP. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui hubungan preeklampsia berat dengan kejadian sindrom HELLP di RSUD Dr. H. Moch. Ansari Saleh Banjarmasin. Penelitian ini merupakan penelitian analitik dengan menggunakan metode case control. Sampel penelitian ini adalah semua ibu bersalin Sindrom HELLP sebanyak 11 (case) dan semua ibu bersalin tidak Sindrom HELLP 55 (control) dengan teknik sampling kelompok kasus dengan menggunakan total sampling dan pengambilan control dengan menggunakan random sampling. Dari 66 sampel yang diteliti, didapatkan hasil sebanyak 11 kasus mengalami sindrom HELLP (16,7 %) dan sebanyak 32 ibu bersalin Pre Eklampsia Berat (48,5%). Uji Chi Square mengenai adanya hubungan preeklampsia berat dengan kejadian sindrom HELLP yaitu p-value=0,000 (p<0,05). Kata Kunci: Kehamilan; Preeklamsia Berat; Sindrom HELPP;
PENGARUH HATHA YOGA TERHADAP PENURUNAN INTENSITASNYERI HAID (DISMENORE) PADA REMAJA PUTRI DI SMPN 4 TABANAN Safitri, Ni Luh Nia; Ni Putu Mirah Yunita Udayani; Putu Mastiningsih
Jurnal Karya Generasi Sehat Vol. 3 No. 2 (2025): Edisi Desember 2025
Publisher : Poltekkes Kemenkes Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31964/jkgs.v3i2.195

Abstract

The postpartum period (puerperium) is a period that begins after the placenta is released and ends when the reproductive organs return to their original state (before pregnancy). Involution or uterine contraction is a process in which the uterus returns to its pre-pregnancy condition with a weight of about 30 grams. This process begins immediately after the placenta is born due to contractions of the smooth muscles of the uterus. The problem of uterine involution is subinvolution. Uterine subinvolution is the process of late uterine return caused by endometrial infection, residual placenta, blood clots, or uterine myoma. Efforts to prevent postpartum hemorrhage can be done since the 3rd and 4th stages of labor by administering oxytocin. This oxytocin hormone plays a very important role in the process of uterine involution. The purpose of this study was to determine the Effect of Oxytocin Massage on uterine involution in normal postpartum mothers in the Kemuning Room of Tabanan Hospital. This study used a Quasi Experiment design method with a Non Equivalent Control Group Design, namely there were two groups. used in this study were 40 respondents, divided into 2 groups. 20 respondents will be used as the intervention group and 20 more respondents will be used as the control group. Data were analyzed using the Wilcoxon and Mann Whitney Tests. The results of the statistical test conducted to compare uterine involution between the control and intervention groups obtained a p value = 0.041 (p <0.05) which means Ho is rejected so that it can be concluded that there is an effect of oxytocin massage on uterine involution in normal postpartum mothers in the Kemuning room of Tabanan Hospital. Based on the results of this study, it is expected that normal postpartum mothers can apply oxytocin massage to prevent bleeding and uterine subinvolution.