cover
Contact Name
Normaidah
Contact Email
normaidah@ulm.ac.id
Phone
+6285248257718
Journal Mail Official
jpmp@ulm.ac.id
Editorial Address
Jl. A. Yani Km. 36 Banjarbaru 70714 Indonesia
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
ISSN : 30315778     EISSN : 3025129X     DOI : https://doi.org/10.20527/jpmp
Core Subject : Health, Science,
Focus Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea aims to provide a forum for researchers in the field of health sciences to publish original articles originating from community service activities. Scope The scope of the Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea includes health sciences. This journal displays the results of research-based community engagement such as Participatory Action Research (PAR), Asset-Based Community Development (ABCD), Community-Based Research (CBR), Service Learning, Community Development, and other related methodologies. Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea accepts article submissions from all over the world.
Articles 60 Documents
Edukasi dan Pelatihan Pemanfaatan Tanaman Berkhasiat Obat di Kelompok Wanita Tani Griya Asri Nurul Mardiati; Eka Fitri Susiani; Dyera Forestryana; Eddy Sugianto
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 4 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i4.10254

Abstract

Indonesia merupakan salah satu pusat perkembangan banyak tumbuhan yang memiliki manfaat obat. Sayangnya perkembangan TOGA saat ini masih terfokus pada aspek pertanian, dan hanya sedikit kelompok masyarakat yang memiliki pengetahuan tentang teknologi yang digunakan dalam pengolahan setelah panen menjadi bahan obat atau produk pangan olahan lainnya. Kelompok  Wanita Tani Griya Asri belum banyak mengetahui pemanfaatan tanaman berkhasiat obat di kebunnya. Tujuan dari pengabdian kepada masyarakat adalah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota KWT Griya Asri dengan mengolah tanaman jahe menjadi produk siap minum yang bernilai ekonomi lebih tinggi. Mitra pengabdian masyarakat ini adalah anggota KWT Griya Asri. Metode yang dilakukan yaitu edukasi dengan metode ceramah mengenai khasiat & pemanfaatan tanaman obat menjadi produk minuman instan dan pelatihan secara langsung menjadi produk minuman instan. Kegiatan yang dilakukan menarik dan bermanfaat sehingga anggota KWT Griya Asri dapat mengolah tanaman obat khususnya jahe menjadi produk minuman instan. Kata Kunci: Penyuluhan, Tanaman Obat, Jahe, TOGA  Indonesia is one of the centers for the development of many plants that have medicinal benefits. Unfortunately, the product of TOGA is still focused on agriculture, and only a few community groups know the technology used in processing medicinal ingredients or other processed food products after harvest. Griya Asri Women Farmers Group needs to learn more about using medicinal plants in their garden. Community service aims to improve the welfare of KWT Griya Asri members by processing ginger plants into ready-to-drink products with higher economic value. The partners of this community service are members of KWT Griya Asri. The method used is education with lectures regarding the efficacy & utilization of medicinal plants in instant beverage products and direct training in instant beverage products. The activities are exciting and valuable, so KWT Griya Asri members can process medicinal plants, especially ginger, into instant beverage products.
Edukasi Narkoba Kepada Kader dan Karang Taruna di Kelurahan Landasan Ulin Tengah Hayatun Izma; Difa Intannia; Herningtyas Nautika Lingga; Alya Zainah; Bayu Wiratama; Fitriana Rahmi; Laode Muhammad Indra Kesuma; Nahdiya Nahdiya
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 3 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i3.10191

Abstract

Penyalahgunaan narkoba semakin marak dan hingga kini masih menjadi permasalahan nasional yang belum teratasi. Pengguna narkoba berasal dari berbagai jenjang status sosial ekonomi mulai dari menengah bawah hingga menengah atas, tidak hanya orang dewasa namun sekarang menyebar hingga tingkat remaja dan anak-anak. Upaya pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba memerlukan dukungan dari semua lapisan Masyarakat. Kader dan karang taruna merupakan orang-orang terdekat dengan Masyarakat dan berperan penting dalam peningkatan kualitas kesehatan dan kesejahteraan Masyarakat. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi mengenai narkoba kepada kader dan karang taruna agar dapat memberikan edukasi kepada masyarakat lainnya, sehingga pencegahan dan pemberantasan penyalahgunaan narkoba di Masyarakat dapat berjalan. Rangkaian kegiatan yang dilaksanakan yaitu pretest, penyampaian materi dengan metode ceramah menggunakan media powerpoint, dilanjutkan sesi diskusi dan posttest. Berdasarkan evaluasi yang dilakukan melalui kuisioner pretest dan posttest menunjukkan adanya peningkatan pengetahuan peserta dari 84,6% menjadi 86,9%.Kata Kunci: Kaderisasi, Bahaya Penyalahgunaan Narkoba, MasyarakatDrug abuse is increasingly widespread and is still a national problem that cannot resolved optimally. Drug users range from lower to middle economic levels to upper socio-economic status, not only adults but also teenagers and children. Drug prevention and eradication efforts require support from all levels of society. Cadres and Karang Taruna are the people closest to the community and play a leading role in improving the quality of health and welfare of the community. The activity aims to provide drug education to cadres and Karang Taruna so that they can provide education to other communities so drug prevention and eradication can occur in society. The activities were a pretest, Provide education using lecture method with PowerPoint Presentation, a discussion session, and a posttest. Based on evaluations through pretest and posttest, it showed an increase in participants knowledge from 84.6% to 86.9%.
Edukasi “Bijak Menyikapi Issue Penggunaan Obat Sirup bagi Anak” kepada Kader Posyandu di Wilayah Kerja Puskesmas Landasan Ulin Nita Safitri; Difa Intannia; Herningtyas Nautika Lingga; Imam Muftadi; Prima Happy Ratnapuri
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 1 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v1i1.8841

Abstract

Posyandu adalah tempat pelayanan kesehatan masyarakat dalam hal peningkatan status gizi masyarakat, kesehatan ibu dan anak sebagai upaya preventif dan promotif. Permasalahan isu adanya sirup obat yang mengandung etilen glikol dan dietilen glikol meresahkan ibu-ibu karena menyebabkan terjadinya gagal ginjal akut untuk anak-anak. Program promosi kesehatan ini bertujuan untuk memberikan edukasi, informasi dan pengetahuan terkait isu cemaran pada sirup obat kepada kader posyandu. Metode yang dilaksanakan yaitu penyuluhan secara langsung melalui presentasi dan diskusi interaktif, disertai dengan pembagian leaflet kepada 25 kader posyandu di wilayah kerja Puskesmas Landasan Ulin. Hasil dari program yang dilakukan peserta adalah peserta memiliki pemahaman yang lebih baik dan komprehensif terkait isu cemaran sirup sehingga dapat menyampaikan kembali informasi yang diperoleh kepada masyarakat di lingkungan agar lebih bijak dalam menyikapi berbagai isu cemaran sirup yang beredar. Kata Kunci: Cemaran, Dietilen Glikol, Etilen Glikol, Leaflet, Penyuluhan.  Posyandu is a public health service ceter in terms of improving nutritional status of the community, maternal and child health as a preventif and promotive effort. The issue of the existence of medicinal syrup containing ethylene glycol and diethylene glycol disturbs mothers because it causes acute kidney failure in children. This health promotion program aims to provide education, information and knowledge related to the issue of drug syrup contamination to posyandu activists. The method implemented was direct education through presentations and interactive discussions, accompanied by leaflet distribution to 25 posyandu activists in the Landasan Ulin Health Center area. The result of the program carried out by participants is that the participants have a better and comprehensive understanding of the issue of syrup contamination so that they can convey the information obtained to wider community in the Landasan Ulin Health Center area, so that they are wiser in responding to various issues of syrup contamination.
Cover, Redaksi, dan Daftar Isi JPMP Vol 1 No 2 Tahun 2023 Panacea, Jurnal Pengabdian Masyarakat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 1, No 2 (2023): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea (JPMP) Volume 1 Nomor 2 Tahun 2023 terbit pada Bulan Juni telah memuat 5 naskah pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. JPMP dikelola oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FMIPA Universitas Lambung Mangkurat. Setiap naskah yang diterima redaksi telah ditelaah oleh Mitra Bestari dan Anggota Redaksi.
Kampanye Resistensi Antibiotik di RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin Azhara, Desiya Ramayanti; Kartika, Dewi; Faturakhim, Faturakhim; Hadi, Samsul; Setiawan, Deni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i1.10143

Abstract

Antibiotik sering diartikan sebagai sebuah substansi yang digunakan untuk melawan mikroba, bersinonim dengan antimikroba. Penyakit infeksi yang disebabkan oleh bakteri yang kebal terhadap pengobatan mengakibatkan bertambah lamanya seseorang menderita suatu penyakit, meningkatnya resiko kematian dan semakin lamanya masa rawat inap. Perlu dilakukannya promosi kesehatan terkait resistensi antibiotik untuk membuat masyarakat lebih waspada terkait penggunaannya. Tujuan kegiatan ini yaitu memberikan informasi dan pengetahuan terkait resistensi antibiotik yang sering terjadi di kalangan masyarakat. Sasaran dari kegiatan promosi kesehatan ini yaitu pasien di Depo Rawat Jalan RSUD Sultan Suriansyah Banjarmasin. Kegiatan diawali dengan pretest untuk menggali pengetahuan dasar pasien. Kegiatan dilanjutkan dengan penyampaian materi melalui media leaflet dan Power Point yang ditampilkan melalui televisi ruang tunggu. Kegiatan diakhiri dengan diskusi dan postest. Seluruh responden mendapatkan nilai postest sempurna yang menandakan materi dapat dipahami dengan baik. Kata Kunci: Antibiotik, Resistensi, Antimikroba, Leaflet Antibiotics are often interpreted as a substance used to fight microbes, synonymous with antimicrobials. Infectious diseases caused by bacteria that are resistant to treatment result in an increase in the length of time a person suffers from an illness, an increased risk of death and an increase in the length of stay. it is necessary to do health promotion related to antibiotic resistance to make people more aware of their use. The purpose of this activity is to provide information and knowledge related to antibiotic resistance that often occurs in the community. The target of this health promotion activity is patients at the Outpatient Depot of Sultan Suriansyah Hospital, Banjarmasin. The activity begins with a pretest to explore the patient's basic knowledge. The activity continued with the delivery of material through the media of leaflets and Power Point which was displayed on the waiting room television. The activity ended with a discussion and posttest. All respondents get a perfect posttest score which indicates the material can be understood properly.
Edukasi Pencegahan dan Pengobatan Maag serta Tukak Lambung di Apotek Kimia Farma Achyadi, Ryan; Firdaus, Fajar; Hadi, Samsul; Setiawan, Deni
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12333

Abstract

Asam lambung yang diproduksi secara berlebihan dapat memicu gangguan lambung seperti maag dan tukak lambung. Banyak hal yang dapat memicu peningkatan asam lambung seperti penggunaan obat, stres, dan infeksi bakteri. Penanganan maag dan tukak lambung memerlukan pemilihan obat yang tepat dan pengaturan pola makan serta gaya hidup. Penyampaian Pengetahuan, Informasi, dan Edukasi (KIE) dapat memberikan informasi mengenai perubahan gaya hidup yang dapat membantu mengelola kondisi ini dan mencegah kekambuhan serta mengurangi risiko komplikasi yang lebih parah. Kegiatan ini merupakan upaya promotive yang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan perilaku masyarakat tentang perbedaan, penyebab, gejala, cara pencegahan dan cara pengobatan maag dan tukak lambung. Kegiatan dilaksanakan di apotek Kimia Farma 111 Banjarbaru pada periode Agustus hingga September 2023 menggunakan metode ceramah dengan alat bantu leaflet. Penyampaian informasi dilakukan kepada sekelompok atau setiap individu yang berkunjung secara langsung. Kegiatan diawali dengan menggali pengetahuan tentang maag dan tukak lambung dilanjutkan dengan pemberian materi dan leaflet. Evaluasi kegiatan dilakukan menggunakan postest. Hasil edukasi menunjukkan peningkatan pengetahuan yang signifikan dengan rerata pretest 77,7 dan nilai postest menjadi 98,7%. Kegiatan ini diharapkan dapat memperluas informasi tentang penanganan maag dan tukak lambung dan peserta menjadi agen yang mampu menyampaikan informasi kepada keluarga dan masyarakat sekitar. Kata Kunci: Maag, Tukak Lambung, Edukasi, Leaflet   Hypersecretion of gastric acid can precipitate gastric disorders such as gastric ulcers and peptic ulcers. Various factors can elicit an elevation in gastric acid production, including the consumption of drugs, heightened stress levels, and bacterial infections. Managing stomach ulcers and gastric ulcers necessitates selecting appropriate medication and making necessary adjustments to one's diet and lifestyle. The delivery of Knowledge, Information, and Education (KIE) can offer insights into lifestyle modifications that can effectively manage this condition, prevent its recurrence, and minimise the likelihood of more severe complications. This activity is a promotional endeavour that seeks to enhance public awareness and conduct regarding the distinctions, origins, indications, preventive measures, and treatment options for stomach ulcers and gastric ulcers. The activity was conducted at Kimia Farma 111 Banjarbaru pharmacy from August to September 2023, utilising the lecture method in conjunction with leaflet tools. Information is delivered either to a group or to each individual who visits in person. The activity commenced with an examination of information pertaining to stomach ulcers, followed by the distribution of materials and leaflets. Activities are evaluated using a posttest. The educational outcomes demonstrate a substantial improvement in knowledge, with an initial average score of 77.7 on the pretest and a posttest score of 98.7%. The aim of this activity is to increase knowledge about the treatment of stomach ulcers and empower participants to effectively communicate this information to families and the community.
Edukasi Mengenai Tanda Gejala, Penyebab dan Pencegahan Kolesterol di Apotek Syifa Banjarbaru Utami, Gusti Ayu Puspagita Mega; Putri, Hermalia; Wathan, Nashrul; Yulita, Rini
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i1.11884

Abstract

Salah satu bentuk dari senyawa lemak berlilin yaitu kolesterol. Kolesterol sebagian besar dihasilkan dari makanan. Kolesterol dikategorikan tinggi apabila berada di nilai 200-239 mg/dL. Penyakit kolesterol dapat dialami pada pasien anak-anak dan dewasa. Oleh sebab itu, penting dilakukan promosi kesehatan mengenai pengenalan tanda gejala, penyebab dan pencegahan kolesterol. Tujuan kegiatan promosi kesehatan yaitu untuk meningkatkan pengetahuan masyarakat khususnya pasien yang sedang berobat di Apotek Syifa mengenai tanda gejala, penyebab, dan pencegahan penyakit kolesterol. Promosi kesehatan dilakukan pada hari Selasa, 16 Januari 2024 jam 17.00 WITA sampai selesai di Apotek Syifa Banjarbaru yang beralamat di Jalan Panglima Batur No.15 Komp. Citra Megah Raya, Banjarbaru. Target promosi kesehatan yaitu pasien anggota PT PLN (Persero) yang menunggu obat atau menunggu antrian berobat ke dokter. Peserta promosi kesehatan yaitu dewasa yang didominasi kategori geriatrik. Pasien yang menjadi peserta promosi kesehatan terdiri dari 15 orang dengan 5 orang laki-laki dan 10 orang perempuan. Metode yang digunakan pada promosi kesehatan melalui penyampaian materi secara langsung kepada pasien (face to face) dengan menggunakan instrumen media cetak (leaflet). Sasaran edukasi adalah pasien yang menunggu obat atau menunggu antrian konsultasi pada dokter. Hasil yang diperoleh yaitu nilai pretest peserta promkes dengan rata-rata sebesar 54,67%, serta nilai posttest peserta promkes dengan rata-rata sebesar 80%. Kesimpulan dari promosi kesehatan adalah terjadi peningkatan pengetahuan pasien sebesar 25,33%. Kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan diharapkan dapat merubah perilaku pasien dalam mengobati dan mencegah terjadinya kolesterol. Kata Kunci: Kadar Lemak Darah, Obesitas, Pola Hidup Sehat, Promosi Kesehatan  Cholesterol is a waxy fatty compound. Cholesterol mostly produced from food. Cholesterol is categorized as high at 200-239 mg/dL. Cholesterol disease can be experienced in children and adult patients. Therefore, it is important to carry out health promotion regarding the recognition of signs, symptoms, causes and prevention of cholesterol. The aim of health promotion activities is to increase public knowledge, especially patients who are seeking treatment at the Syifa Pharmacy regarding the signs, symptoms, causes and prevention of cholesterol disease. Health promotion on Tuesday, January 16 2024 at 17.00 WITA until finished at the Syifa Banjarbaru Pharmacy which is located at Jalan Panglima Batur No.15 Komp. Citra Megah Raya, Banjarbaru. The target of health promotion is patients who are members of PT PLN (Persero) who are waiting for medicine from a doctor. Participants in this health promotion are dominated by the geriatric category. There were 15 patients who participated in health promotion, consisting of 5 men and 10 women. The method used in health promotion is through delivering material directly to patients (face to face) using printed media instruments (leaflets). The target of education is patients who are waiting for medicine or waiting in line for a consultation with a doctor. The results obtained were the pretest score of health program participants with an average of 54.67%, and the posttest score of health program participants with an average of 80%. The conclusion of health promotion is that there has been an increase in patient knowledge by 25.33%. It is hoped that the health promotion activities carried out can change patient behavior in treating and preventing cholesterol.
Cover, Redaksi, dan Daftar Isi JPMP Vol 2 No 2 Tahun 2024 Panacea, Jurnal Pengabdian Masyarakat
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea (JPMP) Volume 2 Nomor 2 Tahun 2024 terbit pada Bulan Juni telah memuat 10 naskah pengabdian kepada masyarakat di bidang kesehatan. JPMP dikelola oleh Program Studi Pendidikan Profesi Apoteker FMIPA Universitas Lambung Mangkurat. Setiap naskah yang diterima redaksi telah ditelaah oleh Mitra Bestari dan Anggota Redaksi.
Penyuluhan Penggunaan Dan Keamanan Obat di Desa Benteng Gajah Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros Wahyuni, Dwi Fitrah; Hashary, A Rufaidah; Nurzak, An Nisaa
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 2 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i2.12126

Abstract

Pengetahuan mengenai obat merupakan suatu hal yang wajib dimiliki oleh masyarakat. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya pengobatan mandiri dilakukan oleh masyarakat yang dapat menimbulkan risiko terjadi kesalahan dalam penggunaan obat, penyimpanan,  sampai  cara  membuang obat yang tidak sesuai  dengan  petunjuk yang telah ditetapkan. Tujuan dilaksanakannya program pengabdian masyarakat untuk meningkatkan pemahaman Masyarakat tentang penggunaan dan keamanan obat di desa Benteng Gajah Kecamatan Tompobulu Kabupaten Maros. Kegiatan dilaksanakan menggunakan metode penyuluhan dan tematik yang melibatkan masyarakat dalam seluruh kegiatan yang dilaksanakan diawali dengan pengenalan masalah di lokasi kegiatan, lalu merumuskan permasalahan tersebut dan kemudian diidentifikasi pemecahan masalah yang ada lalu dilanjutkan dengan pemantauan dan pengarahan kegiatan dan diakhir dengan evaluasi dan tindak lanjut. Terdapat peningkatan pengetahuan peserta pengabdian dari sebelum dan sesudah penyuluhan secara signifikan (p-value 0,0002), dengan nilai rata-rata pretest yang didapatkan adalah 75 dan nilai rata-rata post test adalah 83. Dari kegiatan pengabdian yang dilakukan di Desa Benteng Gajah Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros dapat disimpulkan bahwa kegiatan secara keseluruhan berjalan dengan baik dan lancar dan peserta tampak antusias selama mengikuti kegiatan pengabdian ini dilihat dari peningkatan pengetahuan oleh masyarakat. Kata Kunci: Mandiri, Pemahaman, Pengobatan, Risiko Knowledge about drugs is something that society must have. This is caused by the increase in self-medication carried out by the community which can create a risk of errors in drug use, storage, and even how to dispose of drugs that do not comply with the instructions that have been set. The aim of implementing the community service program is to increase community understanding about the use and safety of drugs in Benteng Gajah village, Tompobulu District, Maros Regency. Activities are carried out using outreach and thematic methods that involve the community in all activities carried out starting with recognizing the problem at the activity location, then formulating the problem and then identifying solutions to existing problems, then continuing with monitoring and directing activities and ending with evaluation and follow-up. There was a significant increase in the knowledge of service participants before and after counseling (p-value 0.0002), with the average pretest score obtained was 75 and the average post test score was 83. From service activities carried out in Benteng Gajah Village Tompobulu District, Maros Regency, it can be concluded that the overall activity went well and smoothly and the participants seemed enthusiastic while taking part in this service activity as seen from the increase in knowledge among the community.
Peningkatan Pengetahuan Masyarakat dalam Penggunaan Oralit dan Zink dalam Penanganan Diare Fadhilah, Nur Aina; Herlina, Reza; Sandi, Dita Ayulia Dwi; Rochani, Hardina
Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea Vol 2, No 1 (2024): Jurnal Pengabdian Masyarakat Panacea
Publisher : Universitas Lambung Mangkurat

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.20527/jpmp.v2i1.11634

Abstract

Diare merupakan suatu kondisi dimana terjadi buang air besar dalam bentuk cairan yang terjadi lebih dari 3 kali sehari. Diare biasanya disertai dengan nyeri di bagian bawah perut. Kondisi ini dapat terjadi karena mengkonsumsi makanan dan minuman yang tercemar virus, bakteri, atau parasit; malabsorpsi, alergi, keracunan, imunodefisiensi, keracunan, dan penyebab lainnya. Tujuan dari kegiatan promosi kesehatan ini adalah untuk memberikan pengetahuan dan informasi mengenai penggunaan oralit dan zink saat diare. Pelaksanaan promosi kesehatan ini dilakukan dengan memberikan pretest di awal kegiatan dilanjutkan dengan pemberian informasi dengan metode ceramah dan pembagian media berupa leaflet. Selanjutnya diadakan posttest di akhir kegiatan. Hasil rata-rata yang diperoleh sebelum diberikan materi (pretest) adalah 78,75 dan hasil rata-rata setelah diberikan materi adalah 98,25. Hasil dari kegiatan promosi kesehatan dengan metode ceramah ini sangat bermanfaat diberikan kepada pasien yang berobat ke Puskesmas Liang Anggang. Kegiatan ini memberikan dampak yang baik pada pasien, yakni terjadi peningkatan pengetahuan tentang cara menggunakan oralit dan zink saat diare. Hal ini dibuktikan dengan adanya peningkatan nilai pengetahuan pasien terhadap cara penggunaan oralit dan zink. Kata Kunci: Promosi Kesehatan, Puskesmas, Pengetahuan, Leaflet  Diarrhea is a condition in which liquid bowel movements occur more than 3 times a day. Generally, diarrhea can occur due to consuming food and drinks contaminated with viruses, bacteria or parasites, malabsorption, allergies, poisoning, immunodeficiency, intoxication, and other causes. The purpose of this health promotion activity is to provide knowledge and information about the use of oralit and zink during diarrhea. The implementation of this health promotion was carried out by giving a pretest at the beginning of the activity followed by a lecture method along with media in the form of leaflets and a posttest at the end of the activity. The average result obtained before being given the material (pretest) was 78.75 and the average result after being given the material was 98.25. The results of health promotion activities using the lecture method are very useful given to patients who seek treatment at Puskesmas Liang Anggang. This activity has a good impact on patients, knowledge and understanding of how to use oralit and zink during diarrhea. This is evidenced by an increase in the patient's knowledge of how to use oralit and zink.