cover
Contact Name
I Putu Yoga Purandina
Contact Email
jurnalwidyakumara@gmail.com
Phone
+6281246644884
Journal Mail Official
jurnalwidyakumara@gmail.com
Editorial Address
Jalan Pulau Menjangan No 27, Banyuning, Singaraja, Bali
Location
Kab. buleleng,
Bali
INDONESIA
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : 27215075     EISSN : 27460819     DOI : https://doi.org/10.55115/widyakumara.v1i1
Focus and Scope of Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini is research, study and analysis related to early childhood include; development of moral and religious values, physical motor development, emotional social development, cognitive development, language development, artistic and creative development, parenting, parenting, management institution of early childhood, early child development assessment, child development psychology, child empowerment, ,learning strategy, Educational tool play, instructional media, innovation in early childhood education and various fields related to Early Childhood
Articles 78 Documents
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MATEMATIKA AWAL ANAK KELOMPOK B1 TK KUMARA EKA SANTHI MELALUI PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING DENGAN SISTEM FLIPPED CLASS Ni Kadek Ayu Ari Pratiwi; I Made Elia Cahaya; Putu Indah Lestari
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v4i2.4415

Abstract

-
DISKURSUS KEADILAN GENDER TERHADAP TUMBUH KEMBANG ANAK USIA DINI Eky Prasetya Pertiwi; Hendrik Siswono
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v2i2.1567

Abstract

Penelitian ini mendeskripsikan mengenai hubungan gender dalam lingkungan keluarga terkait peran orang tua perempuan dalam hal ini disebut ibu dan peran orang tua laki laki dalam hal ini disebut ayah (gender partnership). Perbedaan peran Gender antar kedua orangtua dalam sebuah keluarga. Kajian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan studi pustaka, yakni melakukan penelusuran untuk mendapatkan data dan informasi terkait topik studi yang bersumber dari: jurnal ilmiah, proccedings dan hasil penelitian yang dipublikasikan. Metode deskriptif kualitatif. Metode tersebut digunakan karena ingin mengungkap fakta, fenomena, variabel dan keadaan yang terjadi dan menyuguhkan kejadian apa adanya. Data selanjutnya dianalisis secara diskriptif kualitatif sesuai dengan model Miles dan Huberman. Berdasarkan hasil analisa data mengenai diskursus Keadilan Gender Terhadap Tumbuh Kembang Anak Usia Dini dapat disimpulkan bahwa: (1) pentingnya keterlibatan kedua orang tua dalam hal ini adalah ayah dan ibu dalam upaya mendidik anak. Keterlibatan tersebut menyangkut segala aktifitas yang dilakukan ayah dan ibu terhadap anak, diantaranya : memiliki kesempatan bersama anak bermain bersama, mendampingi anak secara bersama pada masa egosentris, mendampingi anak pada masa meniru, pada masa belajar bekerja sama serta ketika melakukan komunikasi bersama dan bergantian saat anak melakukan pembangkangan. (2) Peran kedua orang tua dalam mendampingi anak sangatlah penting ketika menghilangkan stereotip mengenai anggapan budaya: perempuan adalah menjadi tanggung jawab utama dalam tumbuh kembang anak . Sebaiknya dirubah menjadi : anak membutuhan peran dan tanggung jawab ayah dan ibu. Dengan kemitraan dan relasi gender yang baik dalam suatu keluarga, maka akan terwujud keadilan gender dan terciptanya kesejahteraan dalam keluarga.Kata kunci: anak usia dini, gender, orangtua
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA DAN KEMAMPUAN DASAR KOGNITIF ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA RENDANG Ni Nyoman Lisna Handayani
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i1.582

Abstract

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF BERBANTUAN MEDIA GAMBAR BERSERI TERHADAP KEMAMPUAN BAHASA DAN KEMAMPUAN DASAR KOGNITIF ANAK KELOMPOK B TK NEGERI PEMBINA RENDANG Ni Nyoman Lisna HandayaniSTAHN MPU Kuturan Singarajalisna.handayani@gmail.com  ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui besarnya pengaruh model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar berseri terhadap kemampuan bahasa dan kemampuan dasar kognitif. Penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan rancangan The Posttest-Only Control-Group Desain. Populasi penelitian adalah seluruh anak kelompok B TK Negeri Pembina Rendang yang terdiri 251 anak. Sebanyak 60 siswa dipilih sebagai sampel yang ditentukan dengan teknik random sampling. Data kemampuan bahasa dan kemampuan dasar kognitif dikumpulkan dengan menggunakan lembar observasi. Data dianalisis dengan menggunakan MANOVA (Multivariat Analysis of Variance) berbantuan SPSS 17.00 for windows. Hasil Penelitian menunjukkan bahwa: Pertama, kemampuan kemampuan bahasa antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar berseri secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Kedua, kemampuan dasar kognitif antara siswa yang mengikuti pembelajaran model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar berseri secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional. Ketiga, secara simultan kemampuan bahasa dan kemampuan dasar kognitif antara siswa yang mengikuti model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar berseri secara signifikan lebih baik daripada siswa yang mengikuti pembelajaran konvensional.Kata kunci: Model pembelajaran kooperatif berbantuan media gambar berseri, kemampuan bahasa, dan kemampuan dasar kognitif ABSTRACT            This study aims to determine the influence of the media-assisted cooperative learning model images beamed to the basic language skills and cognitive abilities. This study was a quasi-experimental research with The Posttest-Only Control-Group Design. The population is all children in group B TK Negeri Pembina Rendang district comprising 251 children. A total of 60 students selected as the sample is determined by random sampling technique. Data basic language skills and cognitive abilities were collected by using observation sheet. Data were analyzed using MANOVA (Multivariate Analysis of Variance) aided 17:00 SPSS for windows. Results showed that: First, the ability of language skills among the students who follow the media-assisted cooperative learning model radiant picture is significantly better than students who take the conventional learning (F amounted to 15.38 and p <0.05). Second, the basic cognitive abilities among students who take the learning cooperative learning model of media images beamed aided significantly better than students who take the conventional learning (F amounted to 43.86 and p <0.05). Third, simultaneously basic language skills and cognitive abilities among students who follow the media-assisted cooperative learning model radiant image significantly better than students who take the conventional learning (F 36.71 and p <0.05).Keywords: media-assisted cooperative learning model beamed images, language skills, and basic cognitive abilities
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN ORIGAMI DALAM MENGOPTIMALKAN MOTORIK HALUS ANAK USIA DINI DI TK SARASWATI 1 DENPASAR UTARA Ni Made Widyasari; I Wayan Suyanta; Ida Bagus Komang Sindu Putra
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 1 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v4i1.2798

Abstract

Agar anak dapat tumbuh dan berkembang secara wajar, pendidikan anak usia dini merupakan tahapan pendidikan sebelum pendidikan dasar. Salah satu taktik pembelajaran yang digunakan guru TK Saraswati 1 Denpasar untuk mendorong partisipasi siswa di kelas adalah penggunaan materi pembelajaran origami untuk meningkatkan keterampilan motorik halus pada anak usia dini. Tujuan umum penelitian ini adalah mendeskripsikan tentang Penerapan Media Pembelajaran Origami Dalam Mengoptimalkan Motorik Anak Usia Dini Di Tk Saraswati 1 Denpasar. Penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif karena penulis berusaha mengeksplorasi bagaimana lingkungan pembelajaran origami digunakan untuk meningkatkan kemampuan motorik anak usia dini di TK Saraswati 1 Denpasar. Untuk menyelidiki masalah dalam penelitian ini, para peneliti mengandalkan teori Elizabeth B. Hurlock tentang perkembangan motorik halus awal. Menggunakan observasi non-partisipan, wawancara, membaca, dan menulis sebagai metode pengumpulan data. Hasil yang ditemukan di TK Saraswati 1 Denpasar adalah terdapat dampak positif dan negatif dari pemanfaatan bahan origami untuk mengembangkan kemampuan motorik halus pada anak usia dini. Untuk dampak positifnya anak menjadi bisa bermain sambil belajar, melatih keterampilan, serta tentunya meningkatkan kemampuan motorik halus anak. Untuk dampak negatif yang ditimbulkan terkait penggunaan media origami ini seperti anak akan menjadi ketergantungan menggunakan media dalam proses pembelajaran.
STRATEGI MENGEMBANGKAN KEPEKAAN BILANGAN (NUMBER SENSE) DAN BERHITUNG PADA ANAK USIA DINI I Komang Sesara Ariyana
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 2 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v2i2.1557

Abstract

Tulisan ini bertujuan untuk membahas mengenai kemampuan berhitung anak usia dini, hubungan berhitung dan kepekaan bilangan (number sense) bagi anak usia dini, level perkembangan berpikir berkaitan dengan berhitung anak usia dini, dan strategi mengembangkan kepekaan bilangan (number sense) dan berhitung pada anak usia dini. Kepekaan bilangan (number sense) dan berhitung sangat penting dalam perkembangan kognitif anak usia dini. Kepekaan bilangan (number sense) dan berhitung merupakan bagian dari konsep matematika untuk anak usia dini. Seyogianya pembelajaran untuk anak usia dini menerapkan prinsip belajar sambil bermain. Begitu pula dalam pembelajaran berhitung pada anak harus mengedepankan aktivitas bermain. Bermain matematika memerlukan alat atau media yang menarik dan mudah digunakan. Berhitung dibedakan menjadi dua, yaitu berhitung verbal (hafalan) dan objek (rasional). Ketika siswa sudah terbiasa dengan aktivitas berhitung verbal dan berhitung objek, maka siswa siap untuk diberikan stimulasi untuk mengembangkan number sense-nya. Terdapat beberapa permainan yang dapat memfasilitasi perkembangan number sense dan berhitung anak, sehingga pembelajaran berhitung juga menjadi pengetahuan yang bermanfaat bagi anak.
PROBLEMATIKA PEMAHAMAN SISWA TK DALAM PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 I Gede Bagus Wisnu Bayu Temaja; Yoga Duwi Romadon
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 2 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v3i2.2420

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permasalahan pemahaman siswa TK selama pembelajaran daring di tengah pandemi Covid-19 dan solusi yang dapat ditawarkan untuk mengatasi itu. Data penelitian dikumpulkan menggunakan metode wawancara dengan instrumen berupa pedoman wawancara. Data yang diperoleh kemudian dianalisis secara kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa problematika yang dihadapi berkaitan dengan kesulitan siswa memahami materi yang diberikan dan perlunya pendampingan selama belajar oleh orang tua. Sedangkan, solusi yang dapat ditawarkan adalah siswa dapat dilatih bertanya mengenai hal yang tidak dipahami, guru dan siswa dapat membuat kelompok belajar kecil untuk membuat siswa tetap bisa belajar dan bermain bersama temannya, dan komunikasi efektif harus dilakukan oleh guru dan orang tua siswa.
Penerapan Model Problem Base Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa I Ketut Suparya
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v2i1.1452

Abstract

Penerapan Model Problem Base Learning Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Mahasiswa
PEMBENTUKAN KARAKTER ANAK USIA DINI DI SEKOLAH INSAN PRESTASI SCHOOL Ida Ayu Dwidyaniti Wira; Ni Luh Putu Trisdyani
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 1, No 2 (2020)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v1i2.927

Abstract

ABSTRAKPendidikan anak usia dinipada hakekatnya adalah pendidikan yang diselenggarakan dengan tujuan untuk memfasilitasi pertumbuhan dan perkembangan anak secara menyeluruh.Pembentukan karakter harus dimulai sejak anak usia dini, karena anak usia dini merupakan periode perkembangan yang sangat penting dalam kehidupan manusia. Anak TK yang seharusnya belajar memahami dunia pendidikan dengan bermain, kini anak TK sudah dibebani dengan pelajaran menghitung. Jika ditinjau kembali tidak seharusnya anak TK dibebani pelajaran menghitung. Salah satu sekolah PAUD yang tanpa sadar telah memberikan calistung adalah Insan Prestasi School.Melalui permasalahan yang terjadi di masyarakat antara ketentuan menteri pendidikan dan kebudayaan  yang melarang calistung pada anak usia dini dengan praktik dilapangan. Membuat peneliti tertarik untuk meneliti pembentukan karakter pada anak usia dini di sekolah Insan Prestasi School. Penelitian ini berbentuk penelitian kualitatif. Data dikumpulkan dengan tiga teknik, observasi, wawancara dan studi dokumen. Setelah data terkumpul, data dianalisis kualitatif berbentuk naratif  dengan reduksi data, penyajian data, serta penarikan kesimpulan. Berdasarkan analisis tersebut diperoleh kesimpulan sebagai berikut:(1) model pembelajaran yang digunakan oleh Insan Prestasi School adalah model pembelajaran klasikal, model pembelajaran sental,dan model pembelajaran tematik, (2) proses pembentukan karakter pada anak usia dini Insan Prestasi School dilakukan dengan tiga tahapan kegitan  yaitu pada kegiatan awal atau pembukaan, kegiatan inti dan kegiatan penutup. Selain itu pembentukan karakter pada anak usia dini juga dilakukan dalam kegiatan pembiasaan, yaitu kegiatan rutin, spontan dan keteladanan.Kata Kunci: Pembentukan karakter, Anak Usia Dini
PENTINGNYA EDUKASI KESEHATAN REPRODUKSI UNTUK ANAK USIA DINI Putu Emy Suryanti
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v4i2.4420

Abstract

-
ESENSI PERMAINAN PLAYDOUGH DAPAT MENINGKATKAN KEMAMPUAN KOGNITIF ANAK USIA DINI Komang Satya Permadi; Putu Yulia Angga Dewi
Widya Kumara: Jurnal Pendidikan Anak Usia Dini Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Sekolah Tinggi Agama Hindu Negeri Mpu Kuturan Singaraja

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.55115/widyakumara.v3i1.2071

Abstract

Anak Usia Dini yang merupakan tunas bangsa dan penerus cita-cita yang perlu mendapatkan posisi dan fungsi strategis dalam pembangunan terutama pembangunan Pendidikan yang menjadi bagian integral dalam pembangunan suatu bangsa dan kunci pembangunan potensi anak yang seyogianya dilaksanakan dalam keluarga, sekolah, dan masyarakat. Hal ini terbukti dengan banyaknya pembahasan tentang anak oleh para pakar dan praktisi melalui seminar dan konferensi baik nasional maupun internasional. Perkembangan kognitif dapat dipahami sebagai proses yang terjadi secara internal pada pusat susunan saraf ketika manusia tengah berfikir. Seorang psikolog Jean Piaget pertama kali mengemukakan teori perkembangan kognitif yang bersifat konstruktivisme, namun teori perkembangan kognitif ini ada dua yaitu konstruktivisme kognitif dan konstruktivisme sosial. Dalam teori perkembangan kognitif yang di cetuskan oleh Piaget, dicetuskan bahwa skema-skema yang mengenai bagaimana seorang memberikan serta menjelaskan persepsi tentang lingkungannya dalam beberapa tahapan perkembangan.