cover
Contact Name
Ihsan Ihsan
Contact Email
ihsan.ihsan@umi.ac.id
Phone
+6285217364940
Journal Mail Official
ihsan.ihsan@umi.ac.id
Editorial Address
Jalan Urip Sumoharjo KM. 05 (Kampus II) UMI, Makassar, Sulawesi Selatan, Kode Pos: 90231
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
ABDIMAS KAUNIAH
ISSN : -     EISSN : 28305027     DOI : -
Core Subject : Agriculture, Social,
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH adalah Jurnal Pengabdian pada Masyarakat yang diterbitkan oleh Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar. Jurnal ini berisi hasil-hasil penghiliran penelitian pada bidang perikanan, kelautan, social ekonomi, kewirausahaan, dan lingkungan hidup
Articles 53 Documents
PELATIHAN PEMANFAATAN IKAN SAPU-SAPU SEBAGAI SUMBER PROTEIN PADA PAKAN IKAN Hasnidar, Hasnidar; Tamsil, Andi; Muhammad Akram, Andi; Kamruddin, Kamruddin
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i1.486

Abstract

Danau Tempe adalah danau di Sulawesi Selatan yang dikenal sebagai penghasil ikan untuk konsumsi lokal dan nasional. Produksinya terus menurun akibat pencemaran, pendangkalan, kelebihan tangkap, pertumbuhan gulma air dan hadirnya ikan sapu-sapu. Ikan ini berkembang pesat karena mampu beradaptasi dengan lingkungan danau, tidak mempunyai predator, tidak dikonsumsi dan pemanfaatan lainnya belum ada. Hadirnya ikan sapu-sapu (Pterygoplichthys spp) membuat masyarakat menjadi resah karena hasil tangkapan ikan konsumsi menurun dan merusak alat tangkapnya. Merespon keresahan masyarakat diperlukan alternative pemanfaatannya. Potensi pemanfaatannya adalah sebagai sumber protein pakan ikan. Kegiatan ini bertujuan: 1) mengedukasi mitra tentang pemanfaatkan ikan sapu-sapu; 3) memberikan keterampilan mengolah ikan sapu-sapu menjadi pakan ikan. Manfaat PKM adalah selain dapat memulihkan komposisi jenis ikan khususnya ikan asli, juga dapat menjadikan ikan sapu-sapu bernilai ekonomi. Metode pelaksanaannya adalah penyuluhan dan pelatihan. Kegiatan penyuluhan menggunakan metode ceramah dan diskusi. Pelatihan bertujuan untuk memberikan keterampilan mengolah ikan sapu-sapu menjadi tepung ikan dan pakan ikan. Kegiatan ini diapresiasi sangat baik oleh mitra dan pemerintah setempat. Ikan sapu-sapu hasil tangkapan nelayan dikeringkan dan dijual untuk diolah sendiri menjadi tepung. Pembudidaya ikan memiliki keterampilan membuat pakan mandiri digunakan untuk kegiatan budidayanya. Mitra berharap ada bantuan alat untuk mencacah dan pencetak pakan.
EDUKASI PEMASARAN MELALUI E-COMMERCE PADA PELAKU USAHA PENGOLAHAN HASIL PERIKANAN TANGKAP DI DESA BUGBUG, KARANGASEM, BALI Wardani, Ria Tri; Diniarti, Nanda; Fadillah, Fadillah; Fitri, Miftahul; Amrina Rossada, Rizky; Maolana, Arman
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i1.534

Abstract

Bali sebagai salah satu daerah tujuan wisata di Indonesia. Desa Bugbug, yang terletak di Kabupaten Karangasem, merupakan salah satu desa tua dan terbesar di kecamatan tersebut. Masyarakat Desa Bugbug berasal dari kalangan menengah ke bawah, dengan mata pencaharian utama sebagai nelayan. Masyarakat yang berada di wilayah pesisir ini memanfaatkan pantai pasih kelod sebagai tempat penangkapan ikan untuk mendapatkan nilai ekonomi dalam memenuhi kebutuhannya. Ikan yang dihasilkan akan diperjualkan dengan secara langsung di Pantai pasih kelod. Jenis ikan yang dihasilkan dari hasil tangkapan nelayan di laut bali ini yakni jenis ikan Tongkol. Tongkol merupakan ikan yang memiliki gizi yang lengkap dan harganya terjangkau. Kelemahan ikan tongkol sebagaimana yang juga dimiliki oleh komoditi hewani lainnya adalah bahwa dengan kandungan gizi seperti protein dan air yang cukup tinggi, maka memiliki sifat yang mudah busuk setelah ditangkap dan mati. Dengan hasil tangkapan nelayan yang banyak, harga ikan akan turun dan kualitas akan menurun apabila waktu penjualnya lama. Untuk mengoptimalisasikan permasalahan penjualan tersebut pengabdian ini dilakukan untuk mengenalkan cara penjualan hasil tangkap yang dihasilkan menggunakan e-commerce. Cara penjualan oleh kelompok kegiatan usaha yang ingin berjualan dengan cepat melalui online yang hanya memanfaatkan handphone dan teknologi internet sehingga bisa menjangkau konsumen dari luar maupun di dalam pulau bali. E-commerce merupakan teknologi yang menjadi kebutuhan mendasar setiap organisasi yang bergerak di bidang perdagangan. E-commerce merupakan cara bagi konsumen untuk dapat membeli barang yang diinginkan dengan memanfaatkan teknologi internet.
PKM PELATIHAN MEMFORMULASI DAN MEMBUAT PAKAN BUATAN PADA IKAN LELE DI PONDOK PESANTREN WIHDALUL ULUM YAYASAN WAKAF UMI DESA BORISALLO KECAMATAN PARANGLOE KABUPATEN GOWA Hadijah, Siti; Harlina, Harlina
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i1.450

Abstract

Biaya produksi terbesar pada suatu usaha budidaya termasuk budidaya air tawar adalah pada pakan. Diketahui Bersama bahwa ongkos produksi terbesar (kurang lebih 70%) pada usaha budidaya adalah pada pakan ikan. Ketersediaan pakan ikan diperoleh dari cara membeli pakan buatan yang tersedia dipasaran karena para pembudidaya tidak memiliki pengetahuan untuk membuat pakan buatan secara mandiri. Dengan demikian para pembudidaya harus menyiapkan modal yang lebih banyak pada penyediaan pakan ini.Tujuan pelatihan ini yaitu memformulasi pakan yang terlebih dahulu memperkenalkan bahan baku pembuatan pakan buatan yang banyak tersedia disekitar pondok pesantren tersebut. Metode yang digunakan dalam PKM adalah metode penyuluhan yang disertai dengan praktek langsung. Hasil kegiatan pengabdian ini terjadi peningkatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan hingga 75% pada anggota mitra kelompok pembudidaya ikan pondok pesantren Wihdatul Ulum Gowa tentang bahan baku pembuatan pakan utamanya tentang Maggot. Selanjutnya terjadi peningkatan pemahaman, pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok mitra hingga 75% dalam hal cara memformulasi dan memproduksi pakan buatan untuk Ikan Lele, hingga akhirnya akan menghasilkan peningkatan kemampuan menggunakan mesin pellet untuk memproduksi pakan buatan dalam rangka peningkatan penerapan Iptek di Masyarakat yang akan memberi motivasi pada anggota mitra untuk melakukan kegiatan produksi pakan secara berkelompok. Selanjutnya dijelaskan bahwa hasil akhir dari kegiatan ini membawa peningkatan kesejahteraan guru dan murid serta seluruh masyarakat disekitar pondok pesantren Wihdatul Ulum.
PKM PELATIHAN BUDIDAYA RAJUNGAN SISTEM KERAMBA DASAR DI DESA PITUSUNGGU, KABUPATEN PANGKEP Rapi, Nuraeni L; Basir, Buana; Rosary, A. Osfira
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.549

Abstract

Kabupaten Pangkajene Kepulauan salah satu daerah produksi rajungan. Selama ini hasil tangkapan rajungan berukuran kecil dan jumlahnya sedikit. Penangkapan rajungan dilakukan menggunakan alat tangkap gill net dan bubu. Tujuan kegiatan PKM adalah meningkatkan pengetahuan dan keterampilan mitra dalam pembuatan keramba serta meningkatkan kualita ukuran rajungan. Kegiatan dilaksanakan pada bulan Juni sampai September 2024. Lokasi PKM berada di Desa Pitusunggu. Pelaksanaan pelatihan meliputi pemaparan materi pelatihan, pendampingan pembuatan keramba, monitoring dan evaluasi. Hasil pengabdian yaitu masyarakat nelayan mengalami peningkatan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya rajungan sistem keramba. Hal ini dapat menjadi alternatif dalam peningkatan pendapatan nelayan.Berdasarkan hasil kegiatan pelatihan, didapatkan bahwa teknik budidaya rajungan dapat dilakukan pada ukuran rajungan yang kecil pada sistem keramba.Selama kegiatan pelatihan masyarakat menyatakan bahwa terjadi penambahan pengetahuan dan keterampilan tentang budidaya rajungan pada keramba.
PELATIHAN PENGAPLIKASIAN PROBIOTIK UNTUK IKAN NILA (Oreochromis niloticus) DI PONDOK PESANTREN WIHDATUL ULUM YAYASAN WAKAF UMI KABUPATEN GOWA Hamdillah, Andi; Auliyah, Andi Nur; Jayadi, Jayadi; Karima, Imanda; Jumarli, Andi; Asra, A. Andriyani
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.563

Abstract

Pembudidaya ikan di Desa Borisallo menghadapi masalah utama dalam budidaya ikan nila, yaitu tingginya angka kematian ikan. Penyebab utama masalah ini adalah penurunan kualitas lingkungan akibat penggunaan pestisida yang berlebihan di tambak, yang mengurangi populasi bakteri pengurai dan menyebabkan ketidakstabilan kualitas air. Tujuan dari program pengabdian ini adalah: 1). Memberikan edukasi kepada santri dan masyarakat setempat mengenai pembuatan dan penggunaan probiotik dalam budidaya ikan nila; 2). Meningkatkan produktivitas budidaya ikan nila melalui penerapan probiotik yang mendukung kesehatan ikan dan kualitas air; 3). Mendorong kemandirian masyarakat pondok pesantren dalam budidaya perikanan yang ramah lingkungan dan berbiaya rendah. Program ini dilaksanakan pada bulan September 2024 di Desa Borisallo, Kecamatan Parangloe, Kabupaten Gowa. Metode yang digunakan adalah metode partisipatif, yang menekankan keterlibatan langsung anggota kelompok. Diharapkan, hasil dari kegiatan ini akan meningkatkan pengetahuan, keterampilan, serta motivasi mitra dalam menjalankan usaha budidaya ikan nila (Oreochromis niloticus), dalam rangka peningkatan kesejahteraan dan kemandirian pangan bagi setiap anggota kelompok.
PKM KELOMPOK USAHA PENGOLAH BUAH MANGROVE SEBAGAI MAKANAN DI PUNTONDO KABUPATEN TAKALAR Tang, Beddu; Chuzaimah, Chuzaimah
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i1.573

Abstract

Puntondo di desa Laikang Kecamatan Mangngara bombang Kabupaten Takalar adalah wilayah pesisir yang pantainya banyak ditumbuhi oleh vegetasi mangrove yang merupakan tumbuhan utama yang ada didaerah pantai. Pembuatan makanan yang berbasis buah mangrove bagi kelompok masyarakat merupakan salah satu bentuk kegiatan yang dapat meningkatkan pendapatan masyarakat pesisir khu-susnya masyarakat yang ada di wilayah hutan mangrove. Tujuan Kegiatan ini yaitu memberikan pelati-han dan penyuluhan tentang pengelolaan dan pemanfaatan buah mangrove yang berbasis masyarakat. Metode yang digunakan dalam pengabdian adalah metode pelatihan partisipatif, yaitu melibatkan sebanyak mungkin peran serta masyarakat dalam kegiatan ceramah, diskusi, dan praktek rancangan produk dan cipta karya. Program yang sudah disepakati dengan kelompok usaha dilakukan dengan metode pelatihan dan penyuluhan. Hasil kegiatan bahwa program kemitraan masyarakat tentang pem-anfaatan buah mangrove sebagai makanan bagi masyarakat di Puntondo Desa Laikang Kabupaten Ta-kalar yang telah kami lakukan berlangsung dengan lancar. Adapun hasil yang telah dicapai adalah ke-lompok mitra sudah dapat mengetahui tentang viariasi makan yang dapat dibuat dari buah mangrove terutama makanan dari buah padada yang ada diwilayah tersebut.
EDUKASI LINGKUNGAN UNTUK KONSERVASI PENYU: KOLABORASI AKADEMISI DAN MASYARAKAT PESISIR TOBOLOLO, KOTA TERNATE Mutmainnah, Mutmainnah; Kaidati, Bahar; Yuliana, Yuliana; Putri, Saptariani; Ilyas, A. Muhammad; Muksin, Darmiyati; Djamhur, Martini; Darmawaty, Darmawaty
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.621

Abstract

Kelurahan Tobololo di Kota Ternate merupakan salah satu kawasan pesisir yang memiliki potensi penting sebagai habitat peneluran penyu. Namun, aktivitas masyarakat pesisir dan rendahnya kesadaran lingkungan berpotensi mengancam kelestarian spesies tersebut. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman dan kepedulian masyarakat setempat terhadap pentingnya konservasi penyu sebagai bagian dari ekosistem laut yang berkelanjutan, yang dilaksanakan pada bulan Maret 2024. Metode yang digunakan adalah sosialisasi interaktif melalui penyuluhan, diskusi kelompok, serta pemutaran media edukatif yang melibatkan berbagai unsur masyarakat, termasuk nelayan, pelajar, mahasiswa dan tokoh lokal. Pada kegiatan ini juga dilengkapi diberikan materi dengan cara pembagian materi edukasi cetak kepada peserta dan penguatan pesan konservasi melalui media sosial lokal. Hasil dari kegiatan menunjukkan adanya peningkatan pemahaman peserta mengenai siklus hidup penyu, ancaman terhadap kelestariannya, serta tindakan sederhana yang dapat dilakukan oleh masyarakat untuk mendukung upaya konservasi. Kegiatan ini diharapkan menjadi langkah awal pembentukan jejaring konservasi berbasis komunitas dan berkontribusi pada tujuan pembangunan berkelanjutan (SDGs), khususnya pada poin 14 mengenai ekosistem laut. Kolaborasi antara akademisi dan masyarakat lokal menjadi strategi penting dalam mendorong konservasi berbasis partisipatif yang berkelanjutan.
PELATIHAN BUDIDAYA IKAN BANDENG (Chanos chanos) MEMANFAATKAN PAKAN MANDIRI DI KELURAHAN LAKKANG KECAMATAN TELLO, KOTA MAKASSAR Tamsil, Andi; Hasnidar, Hasnidar; Akram, Andi Muhammad
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.565

Abstract

Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas kelompok pembudidaya ikan bandeng di Kelurahan Lakkang, Kecamatan Tallo, Kota Makassar dalam menerapkan teknologi budidaya dan pemanfaatan pakan mandiri berbasis bahan baku lokal. Kegiatan dilaksanakan dalam bentuk penyuluhan dan pelatihan praktis pada tanggal 11 November 2024, dengan partisipasi aktif dari kelompok pembudidaya “Bonto Perak 1” yang beranggotakan 15 orang. Materi yang diberikan mencakup teknik pembuatan pakan mandiri, formulasi nutrisi ikan bandeng, analisis efisiensi ekonomi pakan, dan penerapan prinsip Cara Budidaya Ikan yang Baik (CBIB), khususnya pada aspek penebaran benih. Pelatihan ini menggunakan metode demonstrasi dan diskusi partisipatif. Hasil evaluasi menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan peserta, dengan skor ≥75% dari total nilai evaluasi. Analisis ekonomi menunjukkan bahwa pakan mandiri dapat menekan biaya produksi hingga Rp1.710–Rp6.710 per kilogram dibandingkan pakan komersial. Kegiatan ini berhasil meningkatkan efisiensi budidaya, pendapatan mitra, dan mengurangi ketergantungan pada pakan pabrik, serta mendukung sistem budidaya yang mandiri dan berkelanjutan.
PELATIHAN BUDIDAYA UDANG DENGAN APLIKASI PAKAN ORGANIK SUPLEMEN PADA KOLAM TERPAL DI DESA KABBA , MINASATE’NE, KABUPATEN PANGKEP Harlina, Harlina
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.566

Abstract

Masalah utama yang dihadapi kelompok Pembudidaya Ikan di Desa Kabba Kecamatan Minasatene Kabupaten Pangkep adalah fenomena tingginya kematian udang yang disebabkan oleh serangan penyakit bakterial. Untuk mengatasi tingginya angka kematian udang akibat serangan penyakit maka diperlukan suatu upaya pembuatan pakan Organik Suplemen Budidaya yang mengandung bahan alami daun kopasanda untuk Pencegahan Vibriosis pada budidaya udang. Kegiatan ini bertujuan untuk memberi pengetahuan dan keterampilan anggota kelompok tani pembudidaya udang melalui penyuluhan, pelatihan dan pendampingan agar mampu melakukan usaha budidaya udang di kolam terpal dengan mengaplikasikan pakan Organik Suplemen Budidaya Udang. Kegiatan ini menggunakan metode pelatihan partisipatif, yaitu melibatkan sebanyak mungkin peran serta mitra dalam kegiatan ceramah, diskusi, dan praktek pembuatan pakan organic suplemen budidaya udang. Hasil dari kegiatan pelatihan menunjukkan peningkatan pengetahuan dan keterampilan praktis para peserta dalam aplikasi pakan organik suplemen budidaya udang pada kolam terpal. keterampilan kelompok tani pembudidaya udang di Desa Kabba meningkat. Para peserta berhasil mengaplikasikan teknik-teknik yang diajarkan dalam kondisi nyata dan mampu mengaplikasikan pakan organik budidaya udang di kolam terpal dengan lebih efisien. Bimbingan teknis ini memberikan kontribusi positif dalam pengembangan potensi budidaya udang di kolam terpal di Desa Kabba.
EDUKASI PENINGKATAN PENGETAHUAN MASYARAKAT TENTANG KONSERVASI DAN REHABILITASI SEBAGAI UPAYA MELESTARIKAN EKOSISTEM TERUMBU KARANG DI PULAU BONTOSUA, KABUPATEN PANGKAJENE KEPULAUAN Rauf, Abdul; Wamnebo, Muhammad Ikhsan; Rauf, Muhammad Ilham
JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH Vol 3 No 2 (2025): JURNAL PENGABDIAN MASYARAKAT KAUNIAH
Publisher : Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Muslim Indonesia Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33096/jamka.v3i2.567

Abstract

Pulau Bontosua, Desa Mattiro Bone, Kecamatan Liukang Tupabbiring adalah salah satu pulau di Kabupaten Pangkajene Kepulauan, Provinsi Sulawesi Selatan yang memiliki ekosistem terumbu karang yang tersebar di sekeliling pulau. Namun saat ini banyak mengalami kerusakan akibat aktivitas manusia yang tidak bertanggung jawab (tidak ramah lingkungan). Untuk mengatasi masalah di atas, diperlukan suatu upaya mengedukasi masyarakat yang bertujuan tidak hanya meningkatkan perlindungan (konservasi) tetapi juga rehabilitasi dan pemanfaatan secara berkelanjutan terhadap ekosistem. Tujuan dari kegiatan PkM ini adalah memberikan edukasi peningkatan pengetahuan, pelatihan dan pendampingan tentang konservasi, rehabilitasi dan pemanfaatan berkelanjutan ekosistem terumbu karang kepada Mitra di Pulau Bontosua. Metode yang diterapkan pada pelaksanaan program kegiatan PkM ini adalah metode pendekatan penyuluhan dan pelatihan serta pendampingan dengan melibatkan secara langsung mitra mulai persiapan, pelaksanaan dan evaluasi. Hasil dari kegiatan PKM ini adalah mitra telah mendapatkan pengetahuan dan penyadaran tentang arti penting mempertahankan kelestarian ekosistem terumbu karang di Pulau Bontosua. Disamping itu, mitra telah memahami bagaimana upaya- upaya yang dilakukan untuk merehabilitasi/mengkonservasi terumbu karang yang sudah mengalami kerusakan, sehingga diharapkan menjadi solusi dalam menjaga keberlanjutan ekosistem.