cover
Contact Name
Faisal Mahmuddin
Contact Email
f.mahmuddin@unhas.ac.id
Phone
+6285256472414
Journal Mail Official
jrt2k@unhas.ac.id
Editorial Address
Redaksi Jurnal Riset dan Teknokogi Terapab Kemaritiman (JRT2K) Lantai 3, Gedung Naval A Kampus Fakultas Teknik Gowa, Universitas Hasanuddin (UNHAS) Jl. Poros Malino, km. 6, Bontomarannu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Indonesia
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman
Published by Universitas Hasanuddin
ISSN : -     EISSN : 29623359     DOI : https://doi.org/10.25042/jrt2k
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman (JR2TK) adalah sebuah jurnal nasional yang dikelola oleh departemen Teknik Sistem Perkapalan, Fakultas Teknik, Universitas Hasanuddin. JRTK mempublikasikan makalah-makalah hasil penelitian dan pengabdian yang berhubungan dengan bidang kemaritiman.
Articles 41 Documents
CFD Simulation of Five Blades Archimedes Screw Turbine as Alternative Power Plant for Traditional Fishing Boat Nikmatullah, Muhammad Iqbal; Muhammad, Andi Haris; Baharuddin; Zulkifli; Rivai, Haryanti
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.02

Abstract

The need for electrical energy for traditional fishermen has greatly increased, considering that almost all equipment is now powered by electricity. Archimedes screw turbines, which are generally used as micro hydro power plants, especially in rivers or dams that incline, can be used as an alternative power generator for traditional fishing boats. This research aims to determine the performance of a five-blade Archimedes screw turbine using Ansys CFX software. The simulation was carried out with a flow velocity at the inlet boundary of 2.5 m/s using the transient simulation method, in order to obtain information about the flow characteristics around the turbine as the turbine rotates. So that the turbine can rotate during the simulation, the turbine domain is set using a Rigid Body Solution, so that its rotation will be influenced by the flow rate entering the turbine as is done in the laboratory. The results of this research will be used to optimize the performance of the turbine so that it can produce maximum power. From the simulation and analysis carried out, it was obtained that the mechanical power was 0.08 Watts and the hydraulic power was 0.49 Watts with a turbine efficiency of 17.28%. Apart from that, the increase in rotation produced by the turbine due to the hydraulic power of the water is directly proportional to the increase in mechanical power and torque in the turbine. The low value of mechanical power and efficiency obtained in this research is caused by the absence of an inclination angle between the inlet and outlet parts of the turbine.
Analisis Efektivitas Heat Exchanger Type Shell and Tube Menggunakan CFD Nikmatullah, Muhammad Iqbal; Sitepu, Andi Husni; Rahimuddin; Hariyanto, Surya; Alwi, M. Rusydi; Ilham Nur, Muhammad
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.01

Abstract

Heat exchanger type shell and tube merupakan alat penukar kalor yang banyak diguankan karena memiliki konstruksi yang sederhana, kokoh, kemudahan dari segi perawatan dan terhitung ekonomis. Salah satu industri perkapalan yang mengaplikasian heat exchanger type shell and tube adalah KM. Sirimau sebagai oil cooler untuk mendinginkan oil. Oil menjadi hal yang sangat penting dalam operasional permesinan kapal karena merupakan lapisan pelindung untuk memisahkan dua permukaan pada mesin yang saling bergesekan. Kenaikann suhu oil dapat menurunkan efisiensi kerja yang dapat berakibat fatal pada bagian permesinan. Sehingga perlunya pengkajian mengenai oil cooler khsususnya heat exchanger type shell and tube agar suhu oil dapat dipertahankan pada suhu tertentu. Analisis dilakukan menggunkan ANSYS untuk mengetahui selisih temperatur rata-rata logaritmik dan efektivitas heat exchanger dengan variasi tekanan pada fresh water. Berdasarkan hasil simulasi yang telah dilakukan menggunakan ANSYS CFX, pada tekanan 2,2 bar diperoleh selisih temperatur rata-rata logaritmik (LMTD) sebesar 31,221 °C dengan efektivitas hasil simulasi 65,73% dan efektivitas hasil perhitungan 63,29%. Pada tekanan 2,3 bar diperoleh nilai LMTD sebesar 31,341 °C dengan efektivitas hasil simulasi 65,47% dan efektivitas hasil perhitungan 62,27%. Pada tekanan 2,4 bar nilai LMTD sebesar 31,444 °C dengan efektivitas hasil simulasi 65,24% dan efektivitas hasil perhitungan 61,31%.
Desain Sistem Monitoring Pemakaian Bahan Bakar menggunakan LabVIEW Arkaan Yunus, Muhammad Fayyadh; Rivai, Haryanti; Nikmatullah, Muhammad Iqbal
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.03

Abstract

Bahan bakar memiliki peran yang sangat penting pada sebuah mesin atau kendaraan baik itu di darat, laut maupun udara. Bahan bakar merupakan suatu aspek yang tidak bisa dihilangkan pada sebuah mesin. Akibat dari pentingnya peranan bahan bakar inilah banyak oknum-oknum yang sengaja memanfaatkan ketidaktelitian pemilik kendaraan, para oknum-oknum sengaja mengambil bahan bakar yang berada didalam tangki dan dimanfaatkan untuk diri sendiri. Dari kasus inilah penelitian ini diadakan dengan cara memonitoring pemakaian bahan bakar menggunakan sensor-sensor yang berkaitan seperti sensor ultrasonik untuk mengukur volume tangki bahan bakar sebagai patokan awal bahan bakar, sensor flowmeter untuk mengukur laju aliran yang keluar dari tangki. Dari sensor-sensor ini dapat terbaca nilai-nilai seperti jumlah pemakaian bahan bakar dan volume bahan bakar yang terdapat di dalam tangki. Maka dapat dilihat apakah ada selisih antara pemakaian bahan bakar dengan sisa bahan bakar yang ada di tangki. Hal ini dapat meminimalisir kecurangan oknum-oknum dalam penggunaan bahan bakar karena hasil dari pembacaan sensor dapat langsung terbaca oleh pemilik kendaraan melalui sofware LabView yang nantinya dapat digunakan sebagai monitoring bahan bakar oleh pemilik kendaraan. Adapun pada penelitian ini peneliti menemukan beberapa nilai konsumsi bahan bakar pada beberapa RPM seperti pada 1000 RPM total konsumsi bahan bakarnya sebanyak 68,34 ml selama 120 detik, pada RPM 1500 total konsumsi bahan bakarnya sebanyak 73,29 ml selama 120 detik, sedangkan pada RPM 2000 total konsumsi bahan bakarnya sebanyak 76,33 selama 120 detik. Hal ini berarti perbandingan antara RPM dan konsumsi bahan bakar adalah berbanding lurus.
Analisis Beban Pendingin Palka Ikan Kapal Katinting Menggunakan Simulasi Computational Fluid Dynamics (CFD) Klara, Syerly; Hariyanto, Surya; Shintarahayu, Balqis; Barangan, Eunike
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.04

Abstract

Palka ikan merupakan tempat menyimpan dan menjaga kesegaran hasil tangkapan yang penempatannya secara permanen maupun yang masih bisa diangkat dan diturunkan dari kapal. Berdasarkan hasil wawancara dan survei langsung terhadap beberapa nelayan di Makassar, khususnya nelayan kapal katinting. Sebagian besar masih memanfaatkan kotak styrofoam yang biasanya diisi dengan es batu untuk mempertahankan kesegaran dan mutu ikan hingga sampai ke tangan konsumen. Namun metode pendinginan tersebut dapat mengurangi kapasitas ruang muat palka. Untuk itu diperlukan sebuah sistem pendingin yang optimal dan juga ramah terhadap lingkungan. Sistem pendingin palka ikan berbasis energi surya merupakan opsi yang tepat untuk digunakan. Penggunaan dan pengaplikasiannya yang cenderung lebih mudah dan sangat memungkinkan diterapkan pada perahu nelayan. Dengan memanfaatkan sistem pendingin tersebut tentunya pada dinding palka harus dilapisi dengan material isolator yang mampu mempertahankan suhu yang diinginkan di dalam ruang palka. Maka pada penelitian ini dilakukan perhitungan beban pendingin dengan Cooling Load Temperature Difference (CLTD) dan menganalisa perbandingan penggunaan material insulasi palka yakni polystyrene dan polyurethane menggunakan metode Computational Fluid Dynamics (CFD). Palka dengan lapisan insulasi polystyrene (fiberglass 3 mm + polystyrene 1 cm + fiberglass 2 cm) dengan perhitungan diperoleh beban panas (Q) sebesar 92 W dan heat flux 47,339 W/m2, dari hasil simulasi diperoleh temperatur operasi ruang palka 2,073℃, heat flux 46,163 W/m2, dan persentase penyimpangan antara hitungan dengan simulasi sebesar -2,484%. Palka dengan lapisan insulasi polyurethane (fiberglass 3 mm + polyurethane 1 cm + fiberglass 2 cm) dengan perhitungan diperoleh beban panas (Q) sebesar 84 W dan heat flux 43,378 W/m2, dari hasil simulasi diperoleh temperatur operasi ruang palka 2℃, heat flux 42,593 W/m2, dan persentase penyimpangan antara hitungan dengan simulasi sebesar -1,808%, dengan beban panas, heat flux, dan persentase penyimpangan yang lebih rendah didapatkan pada palka dengan material insulasi polyurethane, sehingga material insulasi yang tepat untuk diaplikasikan pada palka ikan Katinting yaitu polyurethane.
Optimalisasi Penentuan Rute Terbaik Pelayaran Berbasis Analisis Big Data untuk Efisiensi Bahan Bakar Kapal Laut Setiawan, Ariyono; Bin Abdul Hadi, Abdul Razak; Widyaningsih, Upik; Pamungkas, Anjar
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.05

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengoptimalkan rute pelayaran dengan menerapkan big data analytics guna meningkatkan efisiensi bahan bakar. Dengan memanfaatkan data real-time dan historis, studi ini mengidentifikasi rute paling efisien untuk meminimalkan konsumsi bahan bakar tanpa mengorbankan efektivitas operasional. Berbasis pada teori logistik maritim, analitik big data, dan efisiensi bahan bakar, penelitian ini menggabungkan model optimasi rute, prakiraan cuaca, serta analisis kinerja kapal untuk mendukung pengambilan keputusan navigasi. Selain itu, dampak regulasi IMO MARPOL Annex VI, khususnya EEDI dan SEEMP, turut dipertimbangkan dalam upaya optimalisasi efisiensi energi. Metode yang digunakan adalah pendekatan campuran, yang mengombinasikan analisis kuantitatif dari data AIS, laporan cuaca, serta catatan konsumsi bahan bakar dengan algoritma pembelajaran mesin untuk optimasi rute. Analisis korelasi Pearson mengevaluasi hubungan antara kecepatan, jarak, waktu tempuh, dan konsumsi bahan bakar. Studi kasus digunakan untuk memvalidasi model yang dikembangkan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa konsumsi bahan bakar sangat dipengaruhi oleh kecepatan kapal, dengan kecepatan lebih tinggi meningkatkan konsumsi bahan bakar. Korelasi negatif ditemukan antara waktu tempuh dan konsumsi bahan bakar harian, menunjukkan bahwa pelayaran lebih lambat dapat meningkatkan efisiensi. Studi ini menekankan pentingnya pemrosesan data real-time dalam penyesuaian rute berdasarkan cuaca, kemacetan, dan efisiensi energi. Penelitian ini menawarkan pendekatan inovatif berbasis data dalam perencanaan rute, berbeda dari metode tradisional yang mengandalkan bagan statis dan pengalaman. Integrasi big data dalam logistik maritim dapat mengurangi emisi, menekan biaya, serta meningkatkan keberlanjutan operasional.
Pengenalan Metode Resin Infusion Moulding Pada Pembuatan Cetakan Perahu Nelayan Bagi Kelompok Pengrajin Perahu FRP Desa Punaga Kecamatan Laikang Kabupaten Takalar Fachruddin, Farianto; Asri, Syamsul; Firmansyah, M. Risal; Mustafa, Wahyuddin; Idrus, Misliah; Sitepu, Ganding; Rosmani; Ardianti, Andi; Djafar, Wihdat; Haris Djalante, Abdul; Baso, Suandar; St. Chaerunnisa, Andi; Hamzah; Riski Clausthaldi, Fadhil; Akbar Azis, Muhammad
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 1 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.062024.06

Abstract

Kecamatan Laikang sebagai salah satu lokasi penghasil rumput laut dari Kabupaten Takalar dan merupakan salah satu dari enam kecamatan di Kabupaten Kabuapten Takalar sebagai penghasil rumput laut. Sarana operasional budidaya rumput laut oleh pembudidaya/nelayan adalah perahu kecil dan secara umum berbahan kayu, walaupun sudah ada bermaterial FRP. Saat ini, bahan kayu sudah sulit ditemukan dan berharga mahal. Salah satu kelompok pembudidaya/nelayan rumput laut di Desa Punaga bernama “MATAHARIKU” beranggotakan delapan orang. Sejak tahun lalu 2022 telah menjadi kelompok binaan dari dosen program studi Teknik Perkapalan Fakultas Teknik Universitas Hasanuddin. Salah satu kompetensi kelompok tersebut adalah ketrampilan sebagai pengrajin fiberglass dalam pembuatan dan perbaikan perahu nelayan. P2M ini diharapkan dapat meningkatkan kemandirian dan kompetensi pembudidaya/nelayan dalam pembangunan dan perawatan perahu melalui metode VARI. Secara keseluruhan, P2M ini tidak hanya meningkatkan keterampilan mereka, tetapi juga berkontribusi pada penguatan ekonomi masyarakat pesisir. Hasil kegiatan P2M ini menunjukkan bahwa sebagian besar anggota kelompok pembudidaya/nelayan telah paham tentang hal-hal terkait dengan metode VARI sebagai materi pembelajaran/bahasan.
Analisis Ekonomis Sistem Pendingin Kapal Ikan Katinting berbasis Energi Surya Zahrawaani, Az; Hariyanto, Surya; Klara, Syerly
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122024.04

Abstract

Di antara sekian banyak sumber energi terbarukan, pemanfaatan energi surya melalui sel surya merupakan energi alternatif yang berpotensi penerapannya paling besar di Indonesia. Untuk mengoptimalkan hal ini, rencana desain sistem pendingin kapal nelayan bertenaga surya dibuat dan dianalisis nilai teknis dan ekonominya menggunakan perangkat lunak HOMER. Sistem pengoperasian mesin pendingin kapal nelayan pada penelitian ini menggunakan komponen, kompresor, dan kondensor yang mengubah bentuk refrigeran yang disuplai dengan refrigeran jenis R134a pada proses pendinginannya. Nilai beban produk sebesar 0,0843 kJ/s. Usulan sistem pengoperasian kapal nelayan dengan panel surya menghasilkan daya operasi kompresor sebesar 0,77 kW. Kapasitas sistem untuk mendinginkan produk diketahui dengan nilai beban panas sebesar 0,084 kW dari evaporator dan nilai beban panas sebesar 0,091 kW dari kondensor. Hasil anasilisis menunjukkan, untuk menentukan baterai, nilainya adalah 0,204 kW, nilai solar charge controller adalah 0,240 kW, dan nilai inverter adalah 0,840 kW. Maka dipilihlah panel surya dengan jenis polikristalin 220 Wp. Hasil simulasi HOMER dan optimasi desain yang dilakukan menunjukkan bahwa PV yang digunakan sebanyak 2 lembar dengan masing – masing 110 WP, sehingga penelitian ini menggunakan sistem yang terdiri dari 1 unit baterai , 1 unit inverter dan 1 solar charger, dengan total biaya untuk Net Present Cost (NPC) sebesar Rp 63.922.174,00 dengan Cost Of Energy (COE) sebesar Rp 4.786/kWh.
Analisis Kinerja Pelayanan Kapal Penyeberangan KMP Balibo Pada Rute Bira – Pamatata Muhammad Haerullah, Haerul; Alwi, M. Rusydi; Klara, Syerly; Sitepu, Andi Husni
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122024.03

Abstract

Pelayanan kapal motor penyeberangan (KMP) Balibo pada rute Bira-Pamatata menjadi fokus penelitian ini. Tujuan penelitian adalah untuk mengevaluasi kinerja pelayanan KMP Balibo berdasarkan standar yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM. 62 Tahun 2019 serta Standar Operasional Prosedur (SOP) PT ASDP Indonesia Ferry (Persero), serta mengidentifikasi area-area yang perlu ditingkatkan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan mengumpulkan data melalui kuesioner kepada pengguna jasa KMP Balibo dan observasi langsung di atas kapal. Analisis data menggunakan metode Importance Performance Analysis (IPA) untuk mengidentifikasi kesenjangan antara ekspektasi penumpang dan kinerja aktual pelayanan. Hasil penelitian terhadap KMP Balibo menunjukkan adanya sejumlah kekurangan dalam aspek keamanan, kenyamanan, ketepatan waktu, informasi, dan kebersihan pelayanan. Meskipun secara umum penumpang merasa puas, namun hasil evaluasi objektif mengungkap adanya ketidaksesuaian persepsi. Berdasarkan temuan ini, penelitian merekomendasikan peningkatan fasilitas penunjang kenyamanan penumpang, keamanan, penyampaian informasi, kebersihan, dan fasilitas hiburan perlu menjadi perhatian utama dalam upaya meningkatkan kepuasan penumpang dan meningkatkan kinerja pelayanan KMP Balibo.
Desain Safety and Fire Control Plan dan Perancangan Escape Route pada Kapal Latih Barombong Arsandi, Fauzan; Sitepu, Andi Husni
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122024.02

Abstract

Berdasarkan data kecelakaan transportasi KNKT, standar keselamatan harus diprioritaskan pada pelayaran agar dapat menunjang kelancaran transportasi laut. Kapal yang berlayar di pelayaran domestik menggunakan Non Convention Vessel Standard (NCVS) sebagai standar keselamatan. Kapal Latih Barombong beralih fungsi menjadi kapal penumpang barang mengakibatkan pada tahun 2023, Kapal Latih Barombong akan diklaskan di Biro Klasifikasi Indonesia (BKI). Karena akan diklaskan, maka Kapal Latih Barombong harus memenuhi ketentuan-ketentuan keselamatan yang ditetapkan oleh Direktorat Jenderal Perhubungan Laut sebagai syarat berlayar. Sehingga, tujuan dari penelitian ini yaitu membuat desain safety and fire control plan dan menentukan escape route yang paling efektif untuk Kapal Latih Barombong yang mengacu pada regulasi NCVS dan IMO. Langkah-langkah yang dilakukan pada penelitian ini yaitu merancang kebutuhan LSA dan pemadam kebakaran dengan bantuan AutoCAD 2019 dan membuat desain escape route berdasarkan aturan IMO yang berlaku dengan AutoCAD 2019 sesuai dengan general arrangement Kapal Latih Barombong. Desain tersebut disimulasikan di Pathfinder 2023 dan Pyrosim 2023. Hasil penelitian ini adalah desain safety and fire control plan untuk Kapal Latih Barombong sesuai regulasi NCVS karena telah dilengkapi peralatan alat keselamatan dan alat pemadam kebakaran yang sesuai regulasi NCVS Pasal 50 dan Pasal 80 tentang perlengkapan alat keselamatan dan pemadam kebakaran kapal penumpang daerah pelayaran lokal. Sedangkan desain escape route yang dibuat efektif untuk Kapal Latih Barombong karena desain memenuhi standar regulasi waktu evakuasi yang ditentukan oleh IMO yaitu tidak melebihi dari 60 menit. Hasil waktu evakuasi penumpang skenario A membutuhkan waktu evakuasi selama 30,30 menit pada siang hari dan 36,50 menit pada malam hari. Skenario B selama 32,85 menit pada siang hari dan 39,10 pada malam hari. Skenario C selama 32,98 menit pada siang hari dan 39,24 menit pada malam hari dan skenario D selama 31,70 menit pada siang hari dan 37,95 menit pada malam hari.
Analisis Penyebab Kegagalan Marine Growth Prevention System (MGPS) Untuk Sistem Pendingin Air Laut Pada Kapal Kawandoda, Yospin Kala'; Hariyanto, Surya; Klara, Syerly; Alwi, M. Rusydi
Jurnal Riset & Teknologi Terapan Kemaritiman Vol. 3 No. 2 (2024)
Publisher : Departemen Teknik Sistem Perkapalan, Universitas Hasanuddin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25042/jrt2k.122024.01

Abstract

Marine Growth Prevention System (MGPS) berfungsi untuk mencegah pertumbuhan organisme laut yang dapat mengganggu kinerja sistem pendinginan, namun sering mengalami kegagalan yang berdampak pada efisiensi operasional kapal. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis penyebab kegagalan MGPS pada sistem pendingin air laut di kapal dengan menggunakan metode Failure Mode and Effects Analysis (FMEA) dan diagram fishbone. Metode fishbone diagram digunakan untuk mengidentifikasi dan mengelompokkan penyebab kegagalan ke dalam kategori seperti manusia, mesin, lingkungan, dan metode. Melalui analisis FMEA, berbagai mode kegagalan diidentifikasi, termasuk korosi pada anoda dan kesalahan pengoperasian Setiap mode kegagalan dievaluasi berdasarkan severity, occurrence, dan detection, yang menghasilkan nilai Risk Priority Number (RPN) untuk menentukan prioritas tindakan perbaikan. Hasil analisis menunjukkan bahwa korosi pada anoda dan kesalahan pengoperasian oleh operator memiliki nilai RPN yang tinggi, yaitu 82,1 dan 79.