cover
Contact Name
Albertha Lolo Tandung
Contact Email
ppmpoltekpelbrng@gmail.com
Phone
+6285778836562
Journal Mail Official
umarmukhtar@poltekpelbarombong.ac.id
Editorial Address
Jl. Permandian Alam No. 1 Barombong, Makassar, 90225 Telepon. 0411 8217157, /Wa: 0823 966 41754
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
HENGKARA MAJAYA
ISSN : 27236722     EISSN : 2721818X     DOI : https://doi.org/10.61759/hmj
Core Subject : Engineering,
Hengkara Majaya merupakan jurnal yang diterbitkan oleh Politeknik Pelayaran Barombong, Gowa. berasal dari Bahasa Sansekerta, yaitu Hengkara dan Majaya, yang mempunyai arti kebanggaan pelaut. Hengkara Majaya adalah jurnal karya ilmiah yang dimiliki oleh Politeknik Pelayaran (Poltekpel) Barombong. Jurnal ini ber p-ISSN: 2723-6722 dan e ISSN 2721-818X terbit 2 kali dalam setahun yaitu bulan Maret dan September merupakan media publikasi sekaligus sebagai sarana untuk mewadahi artikel hasil penelitian baik bersifat kolektif ataupun individu dengan cakupan tema tentang seputar transportasi matra laut, pola pembinaan taruna, pendidikan studi nautika, pendidikan studi permesinan kapal, dan pendidikan studi manajemen transportasi laut. Hengkara Majaya bekerjasama dengan lembaga Asosiasi bidang ilmu pelayaran.
Articles 49 Documents
Pengaruh Kerja injektor Pada Proses Pembakaran Mesin Diesel Adnan Adnan; Iqna Al Musyaddad; Rivaldi Pratama
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i1.46

Abstract

Performa Injektor Dalam Proses Pembakaran Mesin Diesel Pada Kapal MV. Andhika Paramesti. Injektor adalah ruang komponen yang berfungsi untuk menginjeksikan bahan bakar minyak dalam bentuk kabut ke ruang pembakaran dengan bantuan pompa bertekanan tinggi yang disebut Bosch Pump. Bosch Pump akan mengkompresi bahan bakar minyak ke dalam injektor dengan tekanan tinggi, hingga bahan bakar terdorong dan keluar berupa kabut dari injektor melalui lubang injektor yang berukuran kecil. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh kebocoran yang terjadi pada injektor terhadap kualitas pembakaran. Penelitian ini dilakukan pada kapal MV. Andhika Paramesti dimiliki oleh perusahaan maritim PT. Andhika Line. Sumber data yang telah dikumpulkan dari sana mencari lokasi. Melalui observasi dan wawancara langsung dengan Chief Engineer dan Engineer lain di kapal, juga menggunakan studi kepustakaan yang berkaitan dengan judul. Hasil penelitian menunjukkan bahwa injektor yang tidak bekerja dengan baik akan berdampak pada operasional mesin induk, yaitu menurunkan kinerja mesin dan konsumsi bahan bakar. Jika hal ini terjadi terus menerus, maka akan membuat mesin menjadi turun ferformanya. Untuk mencegah terjadinya kerusakan, diperlukan perawatan injektor secara berkala berdasarkan jam kerja yang tertera pada manual instruction book di atas kapal.
Penerapan Sistem Inaportnet dalam Proses Pengurusan Dokumen Kapal Albertha Lolo Tandung; Mochamad Abduh; Rob Danang Priatmaja; Fahri Ihsan
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i2.49

Abstract

Tujuan dari penelitian adalah untuk mengetahui pelayanan kapal dan dokumen kapal di Pelabuhan. Istilah Indonesia National Single Window (INSW) untuk salah satu aturan kebijakan Pelayanan terpadu Satu Pintu (PTSP). Bagian dari penerapan program INSW adalah sistem inaportnet, yaitu sistem elektronik untuk memproses dokumen pelabuhan dan kapal. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa penyebab terlambatnya proses pengurusan dokumen kapal adalah tersendatnya sistem IT (Information Technology) yang tertanam pada Inaportnet, dan masih ditemukan beberapa dokumen kapal yang belum lengkap.
Implementation Of Cooperative Learning Method Type Jigsaw For Improving Skill Of Speaking English Of Cadet At Barombong Maritime Polytechnic Makassar Ratno; Jein Novita C Budiman; Fahri Ihsan
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i2.51

Abstract

The purpose of this study is to know the effectiveness of implementation of cooperative learning method type jigsaw to improve skill of speaking English of cadet at Barombong Maritime Polytechnic (Politeknik Pelayaran Barombong) through a class action research (penelitian Tindakan kelas) during 3 cycles.Based on the result of research, researcher is able to conclude that implementing cooperative learning method type Jigsaw effectively improving skill of speaking English. This can be seen from scoring result in every cycle getting higher. The score in cycle II is higher than score in cycle I, while the score in cycle III is higher than score in cycle II. Finally, researcher is able to state “If cooperative learning method type Jigsaw is implemented in English class, the skill of speaking English of student will be improved”.
Evaluasi Pelaksanaan Standar Mutu Kepelautan di Prodi Studi Nautika Politeknik Pelayaran Barombong Rina Haryani; Rachmat Tjahjanto; Yudi Satria
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 1 (2022): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i1.59

Abstract

Standar mutu Program studi Studi Nautika di Politeknik Pelayaran Barombong berpedoman pada standar mutu kepelautan Indonesia yang diatur dalam Surat Keputusan Direktur nomor. SK.8/III/POLTEKPEL.B-2021 tentang standar mutu kepelautan di lingkungan Politeknik Pelayaran Barombong, namun belum ada hasil evaluasi pelaksanaan standar mutu tersebut, sehingga perlu dievaluasi. Evaluasi pelaksanaan ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Hasil evaluasi menunjukkan bahwa semua standar penilaian yakni standar kompetensi lulusan, isi, proses, penbilaian, tenaga pendidik dan kependidikan, sarana dan prasarana, pengelolaan dan pembiayaan sudah sangat baik, namun demikian dari dari setiap unsur penilaian dalam setiap standar, masih ada yang belum terpenuhi dalam standar kompetensi lulusan, standar isi, standar proses, standar penilaian pendidikan, standar sarana dan prasarana, standar pengelolaan.
Pengereman Dinamik Motor DC Hoist pada Pengoperasian Container Crane Rukmini; Mochamad Abduh; Pierre Marcello Lopulalan
Hengkara Majaya Vol. 3 No. 2 (2022): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v3i2.60

Abstract

Container crane sebagai peralatan bongkar muat pada terminal peti kemas menggunakan motor listrik untuk mengangkat dan memindahkan peti kemas. Container crane dapat memindahkan kontainer dalam tiga gerakan dengan menggunakan motor hoist, troli, dan gantry. Motor hoist digunakan untuk menaikkan dan menurunkan kontainer, memiliki kapasitas terbesar. Pada umumnya motor main hoist adalah menggunakan motor DC, seperti hal nya yang bekerja pada tujuh (7) buah CC terminal peti kemas Makassar. Saat siklus menurunkan beban (container) oleh motor main hoist, dibutuhkan suatu proses pengereman baik secara elektrik dan mekanik. Pada penelitian ini, dimodelkan karakteristik pengereman dinamik (yang menggunakan beban resistif) motor hoist CC. Pengereman listrik dengan menghubungkan output listrik melalui motor DC arus dinamo motor berubah menjadi generator untuk menuju bank resistor (arus dalam kumparan dinamo motor DC akan terbentuk pada bidang kumparan emf yang akan memperlambat putaran motor yang telah berubah menjadi generator). Pengereman mekanik adalah dengan mengunci disc brake. Dari hasil analisis diperoleh kesimpulan bahwa ada pengereman dinamik (resistif), arus listrik mengalir menuju resistor membuat tegangan armatur yang dihasilkan oleh motor yang telah berubah fungsi menjadi generator akan berkurang karena adanya jatuh tegangan pada resistor yang digunakan untuk pengereman.
Analisis Pengoperasian Radar pada Kapal Saat Berlayar Rina Haryani; Sarce Sampe Bungin; Muhammad Ilham
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i1.66

Abstract

Radio Detection And Ranging (Radar) merupakan suatu salah satu alat navigasi yang ada di atas kapal dan digunakan untuk mendeteksi, mengukur jarak dan mengetahui benda-benda seperti kapal, pesawat dan hujan. Saat penulis praktek di kapal Oceanindo Prima Sarana Avior, penulis menemukan hasil penelitian yang sesuai dengan masalah yang penulis angkat dalam penelitian ini. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui cara pengoperasian radar dan masalah apa yang terjadi pada alat navigasi radar serta cara mengatasinya. Penelitian ini penulis lakukan pada saat praktek laut (Prala) di atas kapal Oceanindo Prima Sarana Avior di bawah manajemen PT. Oceanindo Prima Sarana dalam kurung waktu 12 bulan, penulis melakukan penelitian menggunakan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Salah satu teknik pengumpulan data tersebut yaitu dengan cara mengamati, meninjau, menganalisa objek ataupun permasalahan dan melakukan langsung terhadap perwira yang berjaga di atas anjungan sehingga dapat diketahui bagaimana cara pengoperasian alat navigasi radar dan masalah apa yang terjadi pada alat navigasi radar serta cara mengatasinya. Penelitian yang dilakukan penulis kemudian menuai hasil yakni ditemukannya fakta bahwa pengoperasian radar pada kapal Oceanindo Prima Sarana Avior secara tepat harus dilakukan oleh perwira yang handal agar tercipta pelayaran yang aman serta perlu diketahui semua fungsi-fungsi pada tombol radar. Bukan hanya itu dalam penelitian yang dilakukan juga mendapatkan hasil yaitu pada Kapal Oceanindo Prima Sarana Avior minim masalah yang terjadi pada alat navigasi radar namun saat pengoperasian radar terkadang ada masalah yaitu kurangnya pemahaman perwira terhadap fungsi tombol yang terdapat pada radar, hal tersebut terjadi karena kelalaian manusianya atau human error. Agar hal-hal yang tak diinginkan tidak terjadi maka cara mengatasinya yaitu perwira yang berjaga di anjungan perlu dibekali ilmu yang maksimal dan perawatan alat navigasi radar.
Optimalisasi Alat Radar Dalam Navigasi KM. Bintan Utama di Alur Pelayaran Sempit Dwi Antoro; Dahlia Dwi Apriani; Amal Ikhsan
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i1.67

Abstract

Mengingat betapa pentingnya bernavigasi pada alur pelayaran yang memiliki karakteristik yang sempit, berkelak-kelok dan cukup dangkal yang dikategorikan mendapat perhatian khusus saat melewatinya, maka diperlukan pelaut-pelaut yang handal dan cakap, yang memenuhi standar dan sebagai cermin kecakapan pelaut yang baik. Kecakapan pelaut yang baik disini yaitu pelaut-pelaut yang dapat mengambil suatu tindakan yang dianggap perlu guna menghindari bahaya-bahaya navigasi ataupun bahaya-bahaya tubrukan yang senantiasa mengancam dalam setiap pelayaran. tujuan penelitian ini yaitu Untuk mengetahui peran alat navigasi radar saat melewati alur pelayaran sempit dan untuk mengetahui upaya untuk mengoptimalkan penggunaan radar pada saat melewati alur pelayaran sempit. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah analisis desktriptif kualitatif, yaitu dengan cara menggambarkan data-data yang diperoleh dari study kepustakaan dan lapangan. Atas dasar data yang berhasil dikumpulkan, kemudian dianalisis untuk menemukan optimalisasi alat radar dalam navigasi di alur pelayaran sempit. Hasil dari penelitian ini yaitu: (1) Peran alat navigasi radar saat melewati alur pelayaran sempit sangat penting keberadaannya sehingga perlu mendapat perhatian bila terdapat masalah, sebagaimana kegunaan radar pada saat pelayaran sempit yaitu: Penentuan posisi dan ploting; Mengidentifikasi target; dan mendeteksi resiko tubrukan; (1) Upaya untuk mengoptimalkan penggunaan radar pada saat melewati alur pelayaran sempit perwira di atas kapal yaitu berupa; Nakhoda: bimbingan pada saat familiarisasi, perwira yang lain: saling kerja sama belajar dan berbagi ilmu serta berbagi pengalaman, Perusahaan: Melaksanakan test/seleksi kemampuan dan keterampilan terhadap crew baru dan memberikan training dan refreshing pengoperasian radar
Prosedur Kesalahan Penunjukan Pedoman Magnet Di Kapal SPOB Benua Raya VIII Irwan Jaya; Nurul Ahyana; Syahrul Novanto
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i1.68

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya penunjukan pedoman magnet yang tepat dan akurat di atas kapal SPOB Benua Raya VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Proses pengumpulan data peserta pelatihan dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan awak kapal tentang pemahaman mereka tentang kesalahan penunjukan pedoman magnet di atas kapal SPOB Benua Raya VIII. Hasil dari penelitian ini adalah adanya kendala dalam penunjukan pedoman magnet yaitu di sebabkan oleh deviasi. Deviasi yang terjadi di atas kapal dapat bervariasi karena arah haluan saat berlayar. Untuk objek yang terbuat dari baja yang bergerak dari suatu tempat di kapal, biasanya dapat bervariasi secara berkala. Sementara cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengatur secara baik penempatan dan peletakan pedoman magnet di kapal.
Pengaruh Governor Terhadap Putaran Mesin Induk Pada KM. Mutiara Sentosa III I Made Alet; Andi Radhia M; Asbar Asbar
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 1 (2023): Maret
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i1.69

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pentingnya penunjukan pedoman magnet yang tepat dan akurat di atas kapal SPOB Benua Raya VIII. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif yang menghasilkan data deskriptif. Proses pengumpulan data peserta pelatihan dilakukan melalui observasi dan wawancara dengan awak kapal tentang pemahaman mereka tentang kesalahan penunjukan pedoman magnet di atas kapal SPOB Benua Raya VIII. Hasil dari penelitian ini adalah adanya kendala dalam penunjukan pedoman magnet yaitu di sebabkan oleh deviasi. Deviasi yang terjadi di atas kapal dapat bervariasi karena arah haluan saat berlayar. Untuk objek yang terbuat dari baja yang bergerak dari suatu tempat di kapal, biasanya dapat bervariasi secara berkala. Sementara cara untuk mengatasi permasalahan ini adalah dengan mengatur secara baik penempatan dan peletakan pedoman magnet di kapal.
Analisis Tingginya Kandungan Minyak Hasil Proses Oily Water Separator di Kapal KM. Dophin Nusantara 2 Rukmini; Agus Adib Prabowo; Muhammad Yusuf; Sufriyadi; Supardi Temmu
Hengkara Majaya Vol. 4 No. 2 (2023): September
Publisher : Politeknik Pelayaran Barombong

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61759/hmj.v4i2.70

Abstract

The Oily Water Separator is an auxiliary equipment on a ship capable of separating oil from oily air discharge until the separation reaches less than 15 ppm through filtration and density difference. On board the vessel KM. DOLPHIN NUSANTARA 2 owned by PT. PELAYARAN BERJAYA NUSANTARA, the writer conducted research on the OWS from TAIKO KIKAI type USC-03, which is a machine used to filter bilge water before discharging it into the sea. There was an issue where the oil content produced by the OWS exceeded the limit set by MARPOL, which is 15 ppm, triggering an alarm indicating excessively high oil content. The writer conducted a 9-month and 3-day-long research, starting from November 15, 2020, until August 18, 2021. The data obtained was directly from the research object, the Oily Water Separator, and involved direct maintenance conducted with the engineer overseeing and guiding when trainees were directly involved in the maintenance or repair work. Additionally, documentation related to the thesis title was included. The results obtained from this research indicated that the increase in oil content in the Oily Water Separator's output was due to the dirtiness of the filters within the system and a lack of understanding regarding the operation of these filters, thus resulting in the elevated oil content. ABSTRAK Oily Water Separator adalah peralatan pendukung kapal yang dapat memisahkan minyak dari buangan udara yang mengandung minyak sampai hasil pemisahannya kurang dari 15 ppm selama proses filtrasi dan perbedaan berat jenis. Penulis melakukan penelitian di kapal KM. DOLPHIN NUSANTARA 2 yang dimiliki oleh PT. PELAYARAN BERJAYA NUSANTARA yang menggunakan mesin bantu OWS TAIKO KIKAI type USC-03 untuk menyaring air got sebelum dibuang ke laut mengalami masalah. Kandungan minyak dalam mesin bantu OWS melebihi batas MARPOL sebesar 15 ppm yang menyebabkan alarm menyala yang menunjukkan bahwa kandungan minyak melebihi batas. Penelitian ini dilakukan selama sembilan bulan tiga hari, atau dari tanggal 15 November 2020 hingga 18 Agustus 2021. Data yang dikumpulkan berasal dari penelitian langsung pada Oily Water Separator dan perawatan langsung pada objek penelitian, dengan masinis membantu dan mengawasi saat taruna melakukan perbaikan atau perawatan langsung. Selain itu, ada file dokumentasi yang berkaitan dengan judul penelitian. Studi ini menemukan bahwa kotornya saringan saluran dan ketidaktahuan tentang cara mengoperasikannya menyebabkan kandungan minyak meningkat dalam proses pemisah air kotor.