cover
Contact Name
Ahmad Saifudin
Contact Email
jpipunublitar1@gmail.com
Phone
+6281320006632
Journal Mail Official
jpipunublitar1@gmail.com
Editorial Address
jannahlatifa@gmail.com
Location
Kab. blitar,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan
ISSN : 28076745     EISSN : 28077466     DOI : https://doi.org/10.28926/jpip
Core Subject : Education, Social,
Jurnal ini mempublikasikan hasil penelitian tentang kependidikan dasaran dengan berbagai topik kajian (sains, sosial, matematika, kewarganegaraan, bahasa, seni, budaya, agama, keolahragaan, teknologi, lingkungan, belajar dan pembelajaran, perangkat pembelajaran, media pembelajaran, model, pendekatan, metode, dan atau strategi pembelajaran, evaluasi pembelajaran, psikologi pembelajaran, dan atau pedagogy). Keaslian isi naskah di setiap artikel menjadi tanggungjawab masing-masing para penulis yang tercatat dalam artikel.
Articles 188 Documents
Peningkatan Hasil Belajar Biologi Pokok Bahasan Virus melalui Pembelajaran Kooperatif Model Stad Mashuri, Toyib
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Volome 3, Nomor 1, Februari (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i1.811

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah: 1). Mendeskripikan pembelajaran kooperatif model STAD dapat meningkatkan hasil belajar Biologi pokok bahasan Virus pada siswa kelas X MIPA 1 semester 1 di SMAN 1 Pule Trenggalek tahun pelajaran 2020/2021. 2). Mendeskripikan pelaksanaan pembelajaran kooperatif model STD. Penelitian ini menggunakan penelitin tindakan kelas (PTK). Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif dan menggunakan dua siklus. Siklus pertama terdiri dari 2 pertemuan. Pertemuan pertama dilaksanakan pada hari Kamis 1 Oktober 2020 dan pertemuan kedua Kamis, 8 Oktober 2020. Siklus ke dua terdiri dari 2 pertemuan. Pertemuan pertama hari Kamis, 15 Oktober 2020 dan pertemuan kedua hari Kamis, 22 Oktober 2020. Tahap-tahap model pembelajaran STAD sebagai berikut:1) Menyampaikan tujuan dan memotivasi siswa, 2) Pembagian Kelompok, 3) Presentasi dari guru, 4) Kegiatan belajar dalam kelompok (kerja tim) , 5) Kuis (Evaluasi), 6) Penghargaan prestasi team. Sebelum penelitian siswa terlihat kurang aktif mengikuti KBM sebab materi Biologi bagi siswa sulit dimengerti apabila diajarkan secara konvensional, setelah diadakan PTK dengan menggunakan pembelajaran kooperatif model STAD, dan mengoptimalkan penggunaan LKS dapat meningkatkan prestasi belajar siswa, sebelum siklus nilai rata-rata kelas 61,68, setelah siklus I 70,79, dan setelah siklus II 75,15, dengan jumlah siswa yang tuntas sebelum siklus 4 siswa ( 12%), setelah siklus I sebanyak 27 siswa ( 79%), dan setelah siklus II sebanyak 34 siswa (100%). Selain itu keaktifan siswa mengikuti KBM, menyelesaikan masalah, dan kerja kelompok lebih meningkat, pelajaran Biologi khususnya Virus dapat diterima siswa dengan lebih baik.
Peningkatan Kemampuan Guru dalam Memanfaatkan Lingkungan Sekolah sebagai Sumber Belajar melalui Diskusi Guru uswatun1 khasanah
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Volome 3, Nomor 1, Februari (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i1.812

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1). Mendeskripsikan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui diskusi guru. 2). Medeskripsikan pelaksanaan diskusi guru. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan sekolah (PTS). peningkatan kemampuan guru dalam memanfaatkan lingkungan sekolah sebagai sumber belajar melalui pendekatan diskusi guru di SD Negeri Kembangringgit 2 Kec. Pungging Kab. Mojokerto pada semester Ganjil tahun pelajaran 2019/2020. Pada siklus I nilai rata-rata yang diperoleh dari sikap guru berdiskusi diskusi adalah 79,38 katagori”cukup,sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 84,88, katagori “baik”,nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian skenario pembelajaran pada siklus I yaitu 78,75 katagori “cukup” sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,50, nilai rata-rata yang diperoleh dari penilaian pelaksanaan pembelajaran pada siklus I yaitu 78,33 katagori “cukup”, sedangkan pada siklus II nilai rata-rata yang diperoleh adalah 82,08 katagori “baik”
Peningkatan Kemampuan Memahami Prosedur Variasi Pola Gerak Dasar Lari Jarak Pendek Melalui Media Latihan Permainan Pakem Wiji Astuti
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Volome 3, Nomor 1, Februari (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i1.813

Abstract

Penelitian ini bertujuan: 1). Mendeskripsikan perbedaan pengaruh antara metode belajar konsep permainan PAKEM dengan elemen terhadap keterampilan dasar Lari Sprint. 2). Mendeskripsikan peningkatan permainan PAKEM sebagai media latihan siswa terhadap kelincahan dan kecepatan lari. 3). Mendeskripsikan Pelaksanaan media latihan permainan PAKEM. Penelitian ini menggunakan rancangan Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan di atas dapat disimpulkan sebagai berikut: 1. Ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara metode konsep permainan PAKEM dengan elemen dalam mempengaruhi pencapaian prestasi hasil belajar lari sprint. Secara umum hasil belajar lari sprint yang dicapai siswa yang belajar dengan metode konsep permainan lebih baik daripada siswa yang belajar dengan metode elemen. 2. Setelah dibandingkan hasil pre-test dan post-test lari sprint 100 meter, maka hasil akhir ada peningkatan kemampuan memahami prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional. Peningkatan siswa terhadap kemampuan memahami prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional dari 20 siswa, maka rata-rata siswa mengalami kenaikan 1.05 detik untuk putra, dan 1.04 detik untuk siswa putri. 3. Proses cara latihan siswa terhadap kemampuan memahami prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional salah satunya dengan permainan PAKEM. Permainan PAKEM sebagai media latihan siswa terhadap kemampuan memahami prosedur variasi pola gerak dasar jalan, lari, lompat, dan lempar melalui permainan/ olahraga yang dimodifikasi dan atau olahraga tradisional memiliki keunggulan
Peningkatan Kemampuan Menjumlahkan Bilangan Bulat melalui Penggunaan Media Pembelajaran Siswa Kelas V SDN Kropak I Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo Semester Ganjil Tahun 2018/2019 Misnati Misnati
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Volome 3, Nomor 1, Februari (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i1.815

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan di SDN Kropak I Kecamatan Bantaran Kabupaten Probolinggo, dikarenakan rendahnya prestasi siswa kelas V dalam pembelajaran menjumlahkan bilangan bulat. Rendahnya aktivitas belajar siswa dan rata-rata nilai ulangan harian isi matematika 62 menunjukkan hal tersebut. Hal ini karena tidak adanya sumber belajar dan instruksi yang terlalu abstrak. Media pembelajaran yang digunakan peneliti meliputi: Balok dan bahan lain untuk menggambar garis dan angka. Dua siklus PTK terdiri dari empat tahap: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Ketiga kategori data yang dikumpulkan adalah aktivitas siswa data, data ulangan harian, dan data observasi aktivitas guru. Nilai ulangan harian rata-rata meningkat dari 62 sebelum dimulainya penelitian menjadi 78. Meskipun pada kenyataannya hanya ada sedikit aktivitas siswa selama siklus pertama penelitian. Berdasarkan hasil refleksi siklus I, dilaksanakan kegiatan pembelajaran tambahan pada siklus II untuk menaikkan nilai ulangan harian. Setelah siklus kedua selesai, ternyata keaktifan siswa melampaui apa yang diharapkan, dan nilai ulangan harian mereka naik dari 78 pada siklus I menjadi 87. Karena antisipasi kenaikan nilai ulangan harian (produk) dan partisipasi siswa (proses), penelitian dihentikan setelah siklus II. Temuan sebelumnya dapat digunakan untuk menarik kesimpulan sebagai berikut: 1) Peningkatan partisipasi aktif siswa pada mata pelajaran penjumlahan bilangan bulat dan peningkatan hasil belajar matematika bidang ini dapat dicapai melalui penggunaan media pembelajaran. Menurut temuan penelitian tersebut, pendidik yang memiliki siswa yang karakteristiknya sebanding dengan siswa dalam penelitian ini sebaiknya menggunakan media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan siswanya dalam menjumlahkan bilangan bulat.
Graphic Organizer Sebagai Strategy Persiapan Monolog Speaking: Sebuah One-Shot Case Study Pada Mata Kuliah Basic Speaking Widiarini Widiarini; Fitri Arini; Winda Khoirun Nisak
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 1 (2023): Volome 3, Nomor 1, Februari (2023)
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i1.816

Abstract

Speaking merupakan keterampilan yang sangat kompleks. Kemampuan speaking dipengaruhi oleh faktor pengusaan linguistic, faktor lawan bicara, dan faktor afektif (Widiarini, 2019). Sehingga mahasiswa perlu strategi untuk membantu speaking khususnya dalam mengelola ide dan kosa kata. Dalam hal ini GO digunakan sebagai strategy untuk membantu speaking mahasiswa. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui proses penggunaan Graphic Organizer untuk mengorganisasikan ide siswa dalam berbicara monolog serta bagaimana kemampuan mengorganisasikan ide siswa dalam berbicara monolog ketika Graphic Organizer diimplementasikan dalam pembelajaran Speaking. Penelitian ini merupakan peneitian kuantitatif dengan menggunakan one shot case study. Sampel penelitian merupakan sampel jenuh yaitu seluruh mahasiswa semester 1 pada prodi Pendidikan Bahasa Inggris. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa GO diajarkan kepada mahasiswa untuk membantu mereka pada tahap persiapan speaking performance. Hasil nilai mahasiswa setelah menggunakan GO 2 mahasiswa (7,14%) yang mendapat nilai very good, 5 mahasiswa (17,85%) memperoleh nilai good, 11 mahasiswa (39,28%) masuk dalam kategori fair, 5 mahasiswa (17,85%) memperoleh nilai poor, dan 5 mahasiswa (17,85%) masuk dalam kategori very poor. Mahasiswa mempunyai persepsi bahwa GO sangat praktis (85,43%) digunakan pada tahap persiapan speaking performance.
Penerapan Strategi JAKSA dalam Mata Pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan Kelas XI TITL 2 SMKN 6 Malang Agung Priyadi
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i2.848

Abstract

Strategi JAKSA adalah cara atau strategi yang dipilih dalam melaksanakan proses belajar mengajar mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan yang memiliki pengertian Jemput, Analisis, Konfirmasi, Servis, dan Antar. Pembelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan (PKK) dengan strategi JAKSA memungkinkan siswa untuk berinteraksi langsung mengimplementasikan skills yang diperolehnya di sekolah dengan menawarkan jasa servis kepada masyarakat. Penerapan strategi JAKSA dalam pembelajaran mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan kelas XI TITL 2 telah menghasilkan beberapa perubahan yang signifikan dalam proses pembelajaran seperti meningkatnya minat dan hasil belajar siswa terhadap mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan serta meningkatnya jiwa kewirausahaan siswa dalam menyelesaikan permasalahan pada mata pelajaran Produk Kreatif dan Kewirausahaan
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa melalui Model Pembelajaran Langsung Dipadu Tugas Proyek Menerapkan Penggunaan Tipe Data, Variabel, Konstanta, Operator dan Ekspresi di SMK Negeri 1 Mojoanyar Kelas X MM1 Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 Ivan Suseno
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i2.849

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hasil belajar penerapan model pembelajaran langsung dipadu dengan tugas proyek berdasarkan keterlaksanaan RPP, dan aktivitas siswa dan hasil belajar pada materi Menerapkan penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator dan ekspresi. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas yang dilaksanakan di Kelas X MM 1 Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023 SMK Negeri 1 Mojoanyar dengan melibatkan 37 siswa. Hasil penel;itian ini merupakan bahwa penerapan model pembelajaran langsung yang dipadu dengan tugas proyek dapat digunakan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada materi Menerapkan penggunaan tipe data, variabel, konstanta, operator dan ekspresi di SMK Negeri1 Mojoanyar Kelas X MM1 Semester Genap Tahun Pelajaran 2022/2023. Hal ini dibuktikan dengan prosentase hasil belajar siswa hanya 16,63% pada kondisi awal. Kemudian pada siklus pertama setelah diterapkan model pembelajaran langsung yang dipadu dengan tugas proyek , ketuntasan hasil belajar menjadi 75% pada siklus pertama dan meningkat menjadi 93,3% pada siklus kedua. Pada aspek keterlaksanaan RPP juga mengalami peningkatan yaitu skor rata-rata 2,75 pada siklus pertama menjadi 3,64 pada siklus kedua dan keterlaksanaan RPP mencapai 100% pada pada siklu kedua. Pada aspek aktivitas peserta didik juga menunjukkan pembelajaran berpusat pada peserta didik, hal ini ditunjukkan meningkatnya prosentase dalam pembelajaran berbasis proyek dan didiskusikan serta menurut perilaku tidak relevan.
Penggunaan Metode Problem Solving dalam Meningkatkan Berfikir Kritis pada Pelajaran IPS Siti Nuriyah
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i2.857

Abstract

Pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial merupakan kajian ilmu yang rasional mencakup kajian ilmu geografi, sosiologi, ekonomi, sejarah dan antropologi yang tergabung atau terintegrasi dalam satu kesatuan yang utuh dalam kehidupan sehari hari di sekolah. Permasalahan permasalahan dalam kajian Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) di mana siswa dapat menyelesaikan permasalahan permasalahan dalam kehidupan sehari hari terkait dengan keluarga, lingkungan, dan masyarakat yang dekat dengan lingkungan belajar sekitarnya. Metode problem solving merupakan metode pembelajaran dimana siswa diberikan masalah masalah nyata yang berkaitan dengan permasalahan permasalahan terkini sesuai dengan materi IPS. Untuk pemahaman kajian kajian materi tersebut guru dapat memberikan pembelajaran dengan memberikan permasalahan dimana siswa dapat mencari solusi penyelesaian dengan kemampuan inteltualnya. Mencari solusi penyelesaian tersebut dapat melatih siswa untuk berfikir kritis mensikapi berbagai permasalahan permasalahan yang ada dalam kajian pembelajaran IPS. Dengan metode problem solving terjadi peningkatan dalam berfikir kritis dalam pelajaran IPS
Peningkatan Prestasi Belajar Siswa pada Materi Penyusunan rencana untuk mencapai prestasi gemilang melalui Teknik Punish dan Reinforcement pada Siswa SMP Negeri 1 Ngantru Kelas VII-F Semester 2 Tahun Pelajaran 2021/2022 Lilik Handayani
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i2.875

Abstract

Diputuskan bahwa prestasi siswa di bawah rata-rata berdasarkan persepsi di kelas VII-F selama pembelajaran Bimbingan Konseling. Dua puluh siswa belum mampu mencapai KKM atau 69, dan hanya 15 dari 35 siswa yang menyelesaikan KKM atau 70. Hal ini dengan alasan bahwa pendidik tidak menampilkan materi yang jelas mengenai tersedianya rancangan untuk mencapai prestasi, hanya setelah memberikan usaha kepada peserta didik, guru meninggalkan ruangan, pendidik tidak menggunakan strategi atau sistem yang dapat digunakan untuk memberdayakan jiwa imajinatif siswa, dan sudah ada siswa lain yang bermain sendiri selama belajar. Untuk meningkatkan prestasi belajar siswa dalam menjawab pertanyaan tentang penyusunan rencana pencapaian prestasi dan tujuan pembelajaran, perlu dilaksanakan peningkatan pembelajaran melalui penggunaan teknik punishment dan reinforcement. Sebuah metode yang dikenal sebagai penelitian tindakan kelas (PTK) digunakan dalam penelitian ini. Ujian diberikan kepada siswa di Kelas VII-F. Dalam survei ini, para ahli berperan sebagai guru (guru) dan pendidik kelas (pendamping penelitian) sebagai pengamat keterlibatan instruktif dengan perencanaan pencapaian luar biasa. Model prestasi positif dapat ditemukan pada kelas VII-F SMP Negeri 1 Ngantru Tulungagung. Hal ini didukung dengan peningkatan prestasi belajar siswa dengan diperhitungkannya nilai postes pada setiap siklus. Secara khusus, rata-rata siswa yang mendapat nilai di atas KKM adalah 62,9% pada siklus I dan 85,7% pada siklus II. Dengan menggunakan teknik punishment dan reinforcement, temuan kajian ini menunjukkan bahwa siswa Kelas VII-FSMP Negeri 1 Ngantru Tulungagung dapat meningkatkan hasil belajarnya dan merasa lebih mudah dalam menghadapi masalah pembelajaran. Untuk meningkatkan keberhasilan belajar siswa dan mempersiapkan siswa untuk pencapaian yang sangat baik, instruktur memasukkan teknik punishment dan reinforcement ke dalam pembelajaran Bimbingan Konseling pada materi penyusunan rencana untuk mencapai prestasi gemilang.
Peningkatan Kompetensi Guru dalam Menyusun Perangkat Pembelajaran Kurikulum 2013 melalui Pendampingan dan Bimbingan Berkelanjutan di MI Negeri 7 Tulungagung Semester 1 Semester I Tahun Pelajaran 2022/2023 Khoirul Najib
Jurnal Pembelajaran dan Ilmu Pendidikan Vol 3 No 2 (2023): Volume 3 Nomor 2, Mei 2023
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat Universitas Nahdlatul Ulama Blitar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.28926/jpip.v3i2.879

Abstract

Mayoritas guru di MI Negeri 7 Tulungagung mengikuti pelatihan kurikulum 2013, namun masih banyak guru yang kesulitan membuat perangkat pembelajaran yang sesuai dengan kurikulum 2013. Menurut hasil monitoring dan evaluasi Kepala Madrasah, hanya 10% guru yang mampu menyusun perangkat pembelajaran terbaru. Salah satu penyebabnya adalah 1) kurangnya sosialisasi, 2) pendampingan dan bimbingan, dan 3) jadwal guru yang padat. Selain itu, siswa pada program pendidikan Persiapan 2013 tidak dapat berinteraksi dengan siswa lain. Padahal salah satu MI terpenting di wilayah Tulungagung adalah MI Negeri 7 Tulungagung yang bertanggung jawab dalam melaksanakan program pendidikan tahun 2013. Sehubungan dengan hal tersebut, berbagai upaya telah dilakukan untuk memberikan bimbingan dan dukungan secara terus menerus dengan maksud untuk meningkatkan keterampilan pendidik secara berurutan. Investigasi informasi dilakukan dengan bantuan pemeriksaan penjelasan subjektif. Penelitian ini menggunakan tahapan siklus, dengan setiap siklus terdiri dari empat langkah, meliputi: Observasi, Refleksi, dan Pelaksanaan Enam guru yang berpartisipasi dalam penelitian ini, semuanya berasal dari sekolah yang menjadi subjek penelitian, menunjukkan peningkatan kompetensi sesuai dengan indikator keberhasilan yang telah ditetapkan.