cover
Contact Name
DEDDY IBRAHIM RAUF
Contact Email
deddyibrahim09@gmail.com
Phone
+6285299931836
Journal Mail Official
deddyibrahim09@gmail.com
Editorial Address
Jl. Poros Majene No. 134 Layonga Desa Batulaya Kecamatan Tinambung Kabupaten Polewali Mandar
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
MAXIMAL
ISSN : -     EISSN : 30310946     DOI : -
MAXIMAL JOURNAL is accepts manuscripts of research results and study results that bring up scientific and actual ideas in the fields of Social, Political, Law, Economics, Culture, Technology, and Education both in Indonesian and English.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 160 Documents
Performativitas Identitas Generasi Terpinggirkan di Platform Sosial Media Pratiwi Musa, Kartika Septiary
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study aims to examine the socio-cultural impact of digital on the identity and life orientation of the younger generation. Amid the development of information technology and social media, young people are often faced with social pressure, false standards of success, and loss of authentic values ​​in forming their identity. This phenomenon shows symptoms of an identity crisis that is not only personal, but also systemic as part of a cultural shift. The study highlights how social media shapes self-construction, creates an unhealthy competitive space, and influences important decision-making such as education and career. This crisis shows that the younger generation is in a vulnerable position, both psychologically and socially. This study was conducted using a descriptive qualitative approach, based on in-depth interviews with high school and college students in South Jakarta. The results show that the majority of respondents experience value disorientation, digital self-image pressure, and uncertainty about the direction of life. Research recommendations emphasize the importance of digital literacy, strengthening character education, and developing supportive social spaces to help young people build a healthy identity and a clear direction in life.
Makna Kewirausahaan dan Negosiasi Identitas Perempuan Pemilik UMKM Kuliner: Analisis Fenomenologis Interpretatif (IPA) Aswar, Nurul Fadilah
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) kuliner didominasi oleh perempuan di Indonesia, namun pengalaman kewirausahaan mereka sering kali disederhanakan hanya sebagai partisipasi ekonomi, mengabaikan dimensi subjektif, emosional, dan konflik identitas yang dibentuk oleh norma gender, seperti "beban ganda." Oleh karena itu, penelitian ini bertujuan untuk menggali dan mendeskripsikan pengalaman hidup serta menginterpretasikan struktur makna yang dilekatkan oleh perempuan pemilik UMKM kuliner di Indonesia terhadap tantangan, adaptasi, dan keberhasilan mereka. Pendekatan kualitatif dengan metode Interpretative Phenomenological Analysis (IPA) digunakan, melibatkan 10 partisipan pemilik UMKM kuliner aktif yang dipilih melalui purposive sampling, dengan data dikumpulkan melalui wawancara semi-terstruktur mendalam dan dianalisis melalui proses cross-case analysis. Hasil analisis mengungkap empat tema superordinat yang saling terkait: (1) Menghadapi Keterbatasan Modal, yang melampaui isu ekonomi menjadi isu psikologis terkait rasa aman dan stabilitas keluarga; (2) Negosiasi Peran Ganda dan Konflik Identitas, mencerminkan tarik-menarik antara aspirasi bisnis dan ekspektasi domestik yang memicu kelelahan dan rasa bersalah; (3) Adaptasi Digital dan Transformasi Pemasaran, yang diinterpretasikan sebagai proses emosional dan kognitif dalam membangun kepercayaan diri; dan (4) Redefinisi Kesuksesan dan Pembentukan Resiliensi, di mana ketahanan terbukti bersifat relasional, ditunjang oleh ketahanan keluarga sebagai scaffolding penting. Disimpulkan bahwa kewirausahaan perempuan merupakan proses multidimensional yang terikat erat pada struktur sosial dan dukungan emosional, menuntut pengembangan program pemberdayaan yang responsif gender dan berfokus pada dukungan psikososial, bukan hanya pelatihan teknis bisnis.
Pengaruh Artificial Intelligence Dan Teknologi Terhadap Minat Kerja Mahasiswa Dengan Proses Rekrutmen Berbasis Digital Sebagai Variabel Intervening Kurniawan, Agung Widhi
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 1 (2025): Oktober
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana pengaruh artificial intelligence dan teknologi terhadap minat kerja mahasiswa dengan menggunakan variabel intervening proses rekrutmen berbasis digital. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kuantitatif dengan  analisis data penelitian yang merupakan analisis regresi linier berganda dengan analisis jalur. Dengan tujuan untuk menetapkan apakah kumpulan variabel bebas (eksogen) memiliki dampak langsung atau tidak langsung pada variabel terikat, model analisis jalur digunakan untuk mengevaluasi pola interaksi antar variabel (endogen). Metode penarikan sampel yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan metode non probability sampling dengan teknik purposive sampling. Purposive sampling adalah teknik pengumpulan data sampel yang menyajikan data informasi yang lengkap dan menggunakan pertimbangan atau kriteria tertentu yaitu sebanyak 100 responden. Adapun hasil dari penelitian ini membuktikan bahwa adanya pengaruh langsung yang positif antara artificial intelligence dan teknologi terhadap minat kerja mahasiswa, begitupun dengan pengaruh tidak langsung melalui variabel proses rekrutmen berbasis digital.
Dampak Sistem Full Day School terhadap Proses Belajar Siswa Lora Silvia Ningsih; Nafan Ardian; Irhamna Irhamna; Gusmaneli Gusmaneli
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis dampak penerapan sistem Full Day School (FDS) terhadap kualitas pendidikan, pengembangan karakter, keterampilan non-akademik, serta peluang inovasi pendidikan. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menganalisis berbagai sumber tertulis seperti buku, artikel jurnal, laporan penelitian, dan dokumen akademik yang relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa FDS memberikan dampak positif pada peningkatan prestasi akademik siswa, pengembangan disiplin, kerja sama, kepemimpinan, dan kemampuan manajemen waktu. Sistem ini juga mendorong inovasi dalam proses pembelajaran melalui pembelajaran berbasis proyek, integrasi teknologi, dan kegiatan interdisipliner. Namun, penerapan FDS juga menimbulkan tantangan, antara lain risiko kelelahan siswa, beban kerja guru yang meningkat, serta kebutuhan fasilitas yang memadai. Penelitian ini menekankan pentingnya pengelolaan yang proporsional, dukungan guru, fasilitas yang lengkap, serta keterlibatan orang tua agar FDS dapat mencapai tujuan pendidikan secara optimal.
Pengaruh Penggunaan Smart TV sebagai Media Pembelajaran Terpadu terhadap Motivasi dan Partisipasi Belajar Siswa di MTs Quranic Scientia FTK UIN Imam Bonjol Padang pada Era Digital Laisa Husraini; Duwi Damayanti; Natalia Natalia; Gusmaneli Gusmaneli
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pemanfaatan teknologi digital dalam pendidikan memberikan peluang untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Penelitian ini bertujuan menganalisis pengaruh penggunaan Smart TV sebagai media pembelajaran terpadu terhadap motivasi dan partisipasi belajar siswa di MTs Quranic Scientia FTK UIN Imam Bonjol Padang pada era digital. Metode penelitian yang digunakan bersifat kualitatif dengan pendekatan studi pustaka. Data dikumpulkan melalui observasi konten digital yang terdapat pada akun Instagram dan kanal YouTube resmi sekolah. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Smart TV mampu menyajikan materi pembelajaran secara interaktif, visual, dan kontekstual, sehingga meningkatkan motivasi belajar siswa dan mendorong partisipasi aktif dalam berbagai aktivitas pembelajaran. Integrasi nilai pendidikan Islam melalui media ini juga memperkuat internalisasi karakter dan nilai-nilai keagamaan. Implikasi pemanfaatan Smart TV menunjukkan potensi media digital untuk menciptakan pembelajaran yang inovatif, kolaboratif, dan relevan dengan kebutuhan generasi digital.
Pendidikan Islam di Indonesia dan Prancis: Perbandingan kebijakan dan Perkembangan Pendidikan Islam Miftahul Hasanah; Nabila Noor Adha; Jum’atul Hasanah; Aprizal Ahmad
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan Islam di setiap negara berkembang dalam konteks sosial, politik, budaya, dan sejarah yang berbeda, sehingga menghasilkan karakter dan pola yang tidak selalu sama. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji secara mendalam perkembangan pendidikan Islam di Indonesia dan Prancis, serta menganalisis perbedaan kebijakan, kurikulum, dan dinamika kelembagaan yang memengaruhi arah perkembangan pendidikan Islam di kedua negara tersebut. Dukungan regulasi, seperti Undang-Undang Sistem Pendidikan Nasional dan Undang-Undang Pesantren, memperkuat posisi pendidikan Islam sebagai bagian dari identitas bangsa dan instrumen pembentukan karakter generasi muda. Sebaliknya, Prancis memiliki sejarah yang sangat berbeda karena menganut prinsip laïcité atau sekularisme ketat yang membatasi munculnya praktik keagamaan dalam ruang publik, terutama institusi pendidikan negeri. Sejak diberlakukannya Undang-Undang Pemisahan Gereja dan Negara tahun 1905, pendidikan agama tidak dimasukkan dalam kurikulum sekolah negeri dan simbol keagamaan dilarang, termasuk jilbab bagi siswa Muslim. Akibatnya, pendidikan Islam berkembang melalui lembaga swasta Muslim, masjid, serta pusat pembelajaran non-formal. Beberapa sekolah swasta seperti Ibn Rushd, Al-Kindi, Education et Savior, dan Reussite menjadi bukti upaya komunitas Muslim dalam mempertahankan pendidikan agama di tengah regulasi yang ketat. Namun, sekolah-sekolah ini tetap harus mengikuti kurikulum nasional Prancis yang bersifat sekuler dan menghadapi tantangan administratif serta stigma sosial terkait keberadaan pendidikan berbasis agama. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kepustakaan dengan menganalisis berbagai sumber seperti makalah, buku, jurnal ilmiah, dan dokumen kebijakan pendidikan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perbedaan utama antara Indonesia dan Prancis terletak pada bagaimana negara memosisikan agama dalam sistem pendidikan. Indonesia memberikan legitimasi dan dukungan struktural terhadap pendidikan Islam sehingga memungkinkan terciptanya lembaga yang kuat, inklusif, dan berkembang secara berkelanjutan. Di sisi lain, Prancis memperlakukan pendidikan Islam sebagai bagian dari ekspresi kebebasan individu yang tidak boleh mencampuri sistem pendidikan publik yang sepenuhnya sekuler. Perbandingan ini menunjukkan bahwa faktor historis, budaya, dan politik sangat memengaruhi model pendidikan Islam di suatu negara. Penelitian ini tidak hanya memberikan gambaran komparatif mengenai perkembangan pendidikan Islam di dua negara dengan karakteristik sosial yang berbeda, tetapi juga menyoroti bagaimana kebijakan negara berperan dalam memperkuat atau membatasi ruang gerak pendidikan Islam. Temuan ini penting sebagai landasan bagi pengembangan studi perbandingan pendidikan Islam serta bagi para pengambil kebijakan dalam merumuskan strategi pendidikan yang lebih inklusif, adaptif, dan responsif terhadap realitas masyarakat multikultural.
Digitalisasi Media Pembelajaran Islam pada Era Teknologi Modern Aji Rozal Hermawan; Nafan Ardian; Gusmaneli Gusmaneli
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Digitalisasi media pembelajaran Islam pada era teknologi modern memberikan dampak signifikan terhadap proses pendidikan keagamaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan studi pustaka untuk menganalisis pemanfaatan media digital dalam meningkatkan pemahaman keagamaan, penguatan literasi digital, perubahan pola interaksi pendidik dan peserta didik, tantangan etis, peran pendidik sebagai kurator konten digital, serta terbentuknya lingkungan belajar kolaboratif. Hasil kajian menunjukkan bahwa media digital mampu memperkaya pengalaman belajar peserta didik, meningkatkan keterlibatan aktif, dan mendorong pembelajaran mandiri yang selaras dengan nilai-nilai Islam. Tantangan etis muncul akibat akses informasi yang luas, sehingga pengawasan dan bimbingan pendidik menjadi penting. Optimalisasi peran pendidik sebagai kurator konten digital memastikan materi yang disampaikan relevan, autentik, dan mendukung pembentukan karakter peserta didik. Digitalisasi pembelajaran Islam tidak hanya menghadirkan inovasi teknis, tetapi juga mempengaruhi paradigma pendidikan keagamaan secara komprehensif, sehingga pendidikan Islam tetap adaptif dan efektif pada era teknologi modern.
Pendidikan Seumur Hidup: Kunci Bertahan di Dunia Kerja yang Selalu Berubah Sri Munawaroh; Nurhalimah Nurhalimah; Jennia Farras Sahlaa; Gusmaneli Gusmaneli
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan dunia kerja yang cepat dan dinamis menuntut individu untuk terus mengembangkan kompetensi agar tetap relevan dan adaptif. Pendidikan seumur hidup muncul sebagai strategi penting untuk menghadapi perubahan tersebut. Artikel ini membahas relevansi pendidikan seumur hidup terhadap dunia kerja modern, penguatan kompetensi melalui pembelajaran berkelanjutan, peran teknologi sebagai media pendukung, pembentukan budaya belajar pada masyarakat modern, serta kontribusinya terhadap pembangunan sumber daya manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah studi pustaka, dengan menganalisis berbagai literatur ilmiah, artikel, dan dokumen relevan terkait pendidikan seumur hidup dan kebutuhan kompetensi kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendidikan seumur hidup menjadi kunci bagi individu untuk mempertahankan daya saing, meningkatkan keterampilan teknis dan non-teknis, membangun budaya belajar, serta mendukung pengembangan sumber daya manusia yang produktif, inovatif, dan adaptif.
Efektivitas Penggunaan Media Pembelajaran Telur Pecah dalam Meningkatkan Pemahaman Konsep Bilangan pada Peserta Didik Kelas VII–2 SMP Kartika I-7 Padang Alya Rozali Ramadhani; Fitria Mardika; Putri Handayani Harahap; Ruhama Wazna; Mutia Mutia
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas media pembelajaran Telur Pecah (Tarik Ulur Pecahan) dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik kelas VII pada materi bilangan pecahan, khususnya dalam kompetensi membandingkan pecahan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan metode kuasi-eksperimen dan desain One Group Pretest–Posttest. Sampel penelitian adalah seluruh peserta didik kelas VII.2 SMP Kartika I-7 Padang yang berjumlah 25 siswa. Instrumen penelitian berupa tes hasil belajar pre-test dan post-test yang telah divalidasi dan reliabel. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan rata-rata nilai peserta didik dari 58,32 pada pre-test menjadi 78,64 pada post-test, dengan nilai Sig. (2-tailed) = 0,000 < 0,05, menunjukkan adanya perbedaan signifikan. Nilai Effect Size (Cohen’s d = 1,78) termasuk kategori sangat besar, menegaskan pengaruh kuat media Telur Pecah terhadap hasil belajar. Media ini membantu peserta didik memahami konsep pecahan secara konkret, visual, dan interaktif, serta meningkatkan motivasi dan keterlibatan belajar. Dengan demikian, media Telur Pecah terbukti efektif dalam meningkatkan pemahaman konsep pecahan peserta didik kelas VII. Penelitian ini merekomendasikan penggunaan media manipulatif serupa untuk materi pecahan lainnya dan pengembangan strategi pembelajaran yang lebih interaktif.
Peran Pendidikan Karakter dalam Mengurangi Perilaku Bullying di Sekolah Aulia Wahyuni; Santri Wahana; Allyza Zalianti Nelly Vermadi; Gusmaneli Gusmaneli
Maksimal Jurnal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya, Teknologi, Dan Pendidikan Vol 3 No 2 (2025): Desember
Publisher : Maximal Journal : Jurnal Ilmiah Bidang Sosial, Ekonomi, Budaya dan Pendidikan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pendidikan karakter memiliki peran penting dalam membentuk perilaku sosial dan moral peserta didik, serta berkontribusi signifikan dalam pencegahan dan pengurangan perilaku bullying di sekolah. Artikel ini mengkaji konsep pendidikan karakter, nilai yang ditanamkan, strategi implementasi, dampak terhadap perilaku bullying, peran guru sebagai teladan dan pengarah nilai, serta tantangan dan peluang dalam penerapannya. Hasil kajian pustaka menunjukkan bahwa integrasi nilai karakter melalui kurikulum, kegiatan ekstrakurikuler, pembiasaan positif sehari-hari, dan keteladanan guru secara konsisten dapat meningkatkan empati, tanggung jawab, disiplin, kejujuran, dan kemampuan mengelola emosi siswa. Internalasi nilai karakter ini berpengaruh langsung dalam mengurangi frekuensi bullying, membentuk iklim sekolah yang aman, inklusif, dan mendukung perkembangan holistik peserta didik. Tantangan seperti keterbatasan kapasitas guru, ketidakkonsistenan praktik, dan pengaruh lingkungan eksternal dapat diatasi melalui peningkatan profesionalisme guru, kolaborasi dengan orang tua dan masyarakat, serta pemanfaatan strategi pembelajaran berbasis nilai yang inovatif. Artikel ini menekankan pentingnya pendidikan karakter sebagai upaya preventif dan kuratif dalam menciptakan budaya sekolah yang positif dan mendukung pertumbuhan akademik serta sosial siswa.