cover
Contact Name
Yesri Talan
Contact Email
yesrierik@gmail.com
Phone
+6282140768048
Journal Mail Official
jurnalsesawi@gmail.com
Editorial Address
Pondok Maritim Indah Blok AA.1
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Sesawi: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen
ISSN : -     EISSN : 27157598     DOI : 10.53687
Core Subject : Religion, Education,
SESAWI: Jurnal Teologi dan Pendidikan Kristen adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung (STTSA) Surabaya.
Articles 97 Documents
Filsafat Sebagai Ancilla Theologiae dan Implementasinya Pada Masa Kini Made Nopen Supriadi
Sesawi Vol 1, No 1 (2019): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v1i1.4

Abstract

Philosophical thinking exists in every human being. But is it true that every philosophical thought is true? Many believers today still have anti-philosophical characteristics. Even though historical facts show that each era has its own philosophical challenges. The historical part of Christianity has shown that there is a good integration between theology and philosophy, so philosophy is said to be ancilla theologiae. Therefore the article was written to try to help believers in theological understanding of philosophical principles as ancilla theologiae and to provide forms of implementation of these principles for believers today. Abstraksi Berpikir secara filosofis ada dalam setiap manusia. Namun benarkah setiap pemikiran filosofis adalah benar?. Banyak orang percaya pada masa kini masih memiliki sifat anti-filsafat. Padahal fakta sejarah menunjukkan setiap zaman memiliki tantangan filsafat masing-masing. Bagian sejarah keKristenan telah memperlihatkan adanya integrasi yang baik antara filsafat dan teologi, sehinga filsafat dikatakan sebagai ancilla theologiae. Oleh karena itu artikel ditulis untuk mencoba menolong orang percaya dalam memahami secara teologis prinsip filsafat sebagai ancilla theologiae dan memberikan bentuk implementasi prinsip tersebut dalam kehidupan orang percaya pada masa kini. Agar orang percaya dapat mengerti bagaimana menjawab pemikiran zaman pada masa kini.
MEMAHAMI KONSEP KESELAMATAN DARI PERSPEKTIF SURAT EFESUS Yesri Esau Talan; Syarah Yakoba Idamaris Faot
Sesawi Vol 2, No 2 (2021): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v2i2.51

Abstract

Keselamatan merupakan anugerah Allah yang diberikan kepada manusia semata-mata karena kasih-Nya. Manusia pada dasarnya adalah orang yang layak untuk dihukum karena dosa tetapi karena anugerah Allah manusia diselamatkan. Manusia dalam konteks ini berada di bawah murka Allah. Manusia tidak bisa melepaskan diri dari hukuman dosa maka jalan satu-satunya adalah Allah berinisiatif datang dan menyelamatkan manusia. Keselamatan yang dikerjakan Allah di dalam Yesus merupakan peristiwa yang telah terjadi sehingga setiap orang yang telah diselamatkan, kehidupan yang dinikmati sekarang adalah kehidupan Kristen dalam Kristus. Metode yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah penelitian kualitatif. Penelitian kualitatif adalah penelitian yang tidak menggunakan model-model matematik, statistik atau komputer. Kajian literatur dan surat Efesus serta observasi lapangan menjadi acuan utama dalam menganalisa.
STUDI ANALISIS KEKERASAN DALAM RUMAH TANGGA DARI PERSPEKTIF ETIKA KRISTEN Levi A Lefta; Melyarmes H Kuanine
Sesawi Vol 3, No 2 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan Artikel ini memaparkan sikap etika Kristen dalam menyikapi persoalan kekerasan rumah tangga merupakan perilaku atau berupa tindakan yang  memaksa seseorang sehingga mengalami penderitaan. Kesan tersebut memunculkan persepsi bahwa dalam konteks Alkitab bertentangan dengan mandat Allah mengenai eksistensi rumah tangga. Sudah jelas bahwa Allah menciptakan keluarga untuk beranak cucu memenuhi bumi, menjaga, dan memelihara bumi (Kej. 1:28). Mandat tersebut terwujud jika setiap rumah tangga Kristen hidup dalam kasih, saling memahami dan menyadari pentingnya peran masing-masing akan tercipta keharmonisan dalam rumah tangga. Hal ini terjadi karena banyak rumah tangga Kristen yang membangun rumah tangganya tidak dilandasi dengan tujuan Allah. Pola kekerasan yang nampak dan sering terjadi baik seksual, fisik maupun batin. Persoalan ini terjadi karena kurangnya kesadaran dan kemampuan memahami, mengelola bahtera rumah tangga Kristen yang sehat. Mengacu pada persoalan tersebut sebagai perilaku yang tidak terhormat, maka arah kajian artikel ini pada tataran konsep etika Kristen, kekerasan rumah tangga dan tindakan pencegahan dari gereja masa kini.
MEMAHAMI KONSEP SOLA FIDE DARI PERSPEKTIF PARA REFORMATOR DAN IMPLEMENTASINYA BAGI ORANG PERCAYA MASA KINI Cristian Jaya Fajarensa; Yesri Esau Talan
Sesawi Vol 4, No 2 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v4i2.162

Abstract

Konsep sola fide merupakan sebuah rumusan yang dilakukan oleh para reformator dalam menghadapi berbagai pergolakan hidup secara kusus dalam aspek iman. Salah satu contoh misalnya adalah Martin Luther yang merumuskan sola fide sebagai semboyan untuk menentang ajaran Roma Katolik yang menyimpang dari ajaran iman Kristen. Tujuan penelitian ini untuk memberikan sebuah paradigma bahwa dasar iman Kristen adalah Alkitab. Metode yang dipakai dalam penelitian ini adalah kualitatif. Metode penelitian ini didapatkan melalui observasi, wawancara dan dokumentasi kemudian hasil penelitian yang ditemukan dideskripsikan. Itulah sebabnya, dalam penelitian ini, buku-buku, artikel yang berkaitan dengan judul pembahasan menjadi sumber utama dalam menganalisa. Sola Fide adalah pengajaran yang berlandasakan pada Alkitab sebagai sumber utama.
ANALISIS DESKRIPTIF PERAN GURU DALAM MENGATASI KESULITAN BELAJAR SISWA DI DALAM KELAS Berek, Filmon
Sesawi Vol 5, No 1 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v5i1.219

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh adanya kesulitan yang dihadapi oleh siswa di sekolah dalam proses pembelajaran. Beberapa siswa sering mengalami kesulitan dalam menguasai konsep dan teori yang menjadi fokus kajian mereka. Hambatan-hambatan tersebut antara lain: Pertama, kurangnya pemahaman terhadap tujuan pembelajaran yang disampaikan oleh guru. Kedua, minimnya partisipasi siswa dalam mengemukakan pendapat atau argumen selama proses pembelajaran. Ketiga, kesulitan dalam menghafal materi pembelajaran. Keempat, rendahnya tingkat konsentrasi saat mengikuti proses pembelajaran. Hambatan-hambatan ini disebabkan oleh faktor internal maupun eksternal. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil penelitian mengindikasikan bahwa peran guru sangat penting dalam membantu siswa mengatasi hambatan-hambatan belajar yang mereka alami.
KUALIFIKASI ORANGTUA KRISTEN DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK Rianto Junedi A Metboki
Sesawi Vol 2, No 1 (2020): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v2i1.21

Abstract

Kualifikasi adalah keahlian, kompetensi yang dimiliki oleh orangtua yang diperoleh atau didapat dari pengalaman berdasarkan usia atau pengalaman belajar. Pembentukan karakter anak bertujuan supaya anak memiliki karakter yang sesuai dengan karakter Kristus dan menghidupinya dalam kehidupan sehari-hari. Kualifikasi yang dimiliki orangtua sangat mempengaruhi perannya dalam pembentukan karakter anak. Metode penelitian yang digunakan dalam karya ilmiah ini adalah kajian pustaka. Hasil kajian membuktikan bahwa kualifikasi orangtua sangat penting dan sangat berpengaruh dalam urusan membentukan karakter anak.
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN BAGI ANAK MENGGUNAKAN METODE BERCERITA BERDASARKAN ULANGAN 6:7 Juita Lusiana Sinambela; Janes Sinaga; Stepanus Pelawi; Max Lucky Tineti
Sesawi Vol 3, No 2 (2022): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v3i2.76

Abstract

Tujuan penelitian ini diharapkan agar orang tua dalam kehidupan rumah tangganya dapat memberikan Pendidikan Kristen kepada anak-anaknya, karena kewajiban memberikan Pendidikan rohani kepada anak-anak adalah menjadi tanggungjawab utama sebagai orang tua dalam kehidupan rumah tangga. Pendidikan Agama Kristen dapat dilakukan dengan menggunakan metode yang sederhana yaitu bercerita. Mendengarkan cerita adalah sesuatu yang sangat digemari anak-anak, apabila hal tersebut dilakukan orang tua diwaktu anak-anak sedang bersantai maupun sebelum tidur, hal ini sesuai dengan nasihat Firman Tuhan dalam Ulangan 6:7 mengajarkan anak-anak berulang-ulang pada setiap kesempatan. Cara terbaik menyampaikan pesan moral dan pembinaan kerohanian terhadap anak adalah dengan bercerita, dikarenakan pada umumnya anak lebih mudah mengingat sebuah pesan melalui cerita daripada metode lain. Bahan cerita Kristiani yang dapat digunakan oleh orang tua adalah adalah Alkitab, Alkitab berisi cerita kisah orang-orang beriman yang dapat menjadi panutan iman bagi anak-anak Kristen. Metode penelitian ini dengan metode kualitatif dengan mengumpulkan data-data dari daftar Pustaka berupa Alkitab, buku-buku dan jurnal. Penelitian ini diharapkan membuat orang tua dapat mengimplementasikan Pendidikan Agama Kristen Bagi anak-anak dengan metode bercerita, sehingga lebih mudah diingat dan dimengerti setiap anak.
KARAKTERISTIK DIAKEN JEMAAT BERDASARKAN 1 TIMOTIUS 3:8-13 Iman Kristina Halawa; Frendy Erixson Siahaan; Wendy Efridaunsyah Situmorang
Sesawi Vol 4, No 2 (2023): Juni
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v4i2.129

Abstract

Penelitian ini membahas bagaimana kehidupan seorang diaken atau pemimpin jemaat secara khusus dalam 1 Timotius 3:8-13. Bagaimana seorang pemimpin harus menjadi sosok yang diteladani. Seorang pemimpin harus menjadi pribadi yang tidak bercabang lidah, tidak menjadi penggemar anggur atau pencandu minuman keras, tidak serakah atau mencari keuntungan yang bersifat pribadi, mampu memelihara rahasia iman, serta harus menjadi pemimpin atau pelayan yang benar-benar bergantung pada Tuhan Yesus Kristus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif. Analisis deskriptif terhadap teks 1 Timotius 3:8-13 dan refrensi-refrensi lainnya. Dengan demikian seorang pemimpin memenuhi setiap karakter tersebut maka pemimpin atau diaken akan menjadi orang yang dihormati serta menjadi sosok yang berintegritas.
IMPLEMENTASI KURIKULUM MERDEKA DALAM PEMBELAJARAN AGAMA KRISTEN DI SMP KRISTEN DIAN SAKTI PAGERWOJO, KESAMBEN–BLITAR Candrasari, Anna; Kembuan, Lexie Adrin
Sesawi Vol 5, No 1 (2023): Desember
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v5i1.186

Abstract

Merdeka Belajar adalah program baru dari Kemendikbud RI yang mengusung pembelajaran yang menyenangkan. Dengan adanya program ini, diharapkan mampu merubah sistem pendidikan nasional yang selama ini terkesan monoton. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan tahapan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Agama Krsiten dalam konteks masa kini. Untuk mendeskripsikan kesiapan dari guru dalam mengimplementasikan Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian lapangan dengan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Tahapan implementasi Kurikulum Merdeka dalam pembelajaran Agama Krsiten di SMP Kristen Dian Sakti Pagerwojo Kesamben Blitar yaitu mulai dari RPP (Rencana Pelaksanaan Pembelajaran) yang dibuat sesuai dengan kurikulum merdeka yang memuat profil Pancasila serta disesuaikan dengan materi pembelajaran yang bersumber dari Alkitab. Kemudian, proses pembelajaran menyampaikan tujuan dan motivasi siswa, menyajikan informasi atau materi, membimbing kelompok kerja dan belajar, evaluasi dan memberikan penghargaan.
ANALISIS DESKRIPTIF KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PENDIDIKAN AGAMA KRISTEN DI ERA MASA KINI Berek, Filmon
Sesawi Vol 5, No 2 (2024): Juli
Publisher : Sekolah Tinggi Teologi Sabda Agung, Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.53687/sjtpk.v5i2.273

Abstract

Kompetensi pedagogi dapat membawa perubahan ketika guru mewujudkan kompetensi sesuai dengan undang-undang pendidikan yang ada, kompetensi pedagogi meliputi kompetensi pedagogik yang meliputi: (a) pemahaman wawasan atau landasan pendidikan, (b) pemahaman peserta didik, (c) pengembangan kurikulum atau silabus, ( d) desain pembelajaran, (e) pelaksanaan pembelajaran yang edukatif dan dialogis, (f) pemahaman teknologi pembelajaran, (g) evaluasi hasil belajar, dan (h) pengembangan peserta didik untuk mengaktualisasikan berbagai potensi yang dimilikinya. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif dengan teknik pengumpulan data yaitustudi  kepustakaan. Hal-hal di atas merupakan indikator-indikator yang membawa perubahan pada prestasi belajar siswa. Prestasi belajar akan menjadi signifikan apabila kompetensi pedagogik dapat dikembangkan dalam proses belajar mengajar

Page 3 of 10 | Total Record : 97