cover
Contact Name
Eli Amaliyah
Contact Email
eli.amaliyah@untirta.ac.id
Phone
+6287839458825
Journal Mail Official
syafrina@untirta.ac.id
Editorial Address
Jl. No.71 Letnan jidun, Kepandean
Location
Kab. serang,
Banten
INDONESIA
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan
ISSN : -     EISSN : 27751511     DOI : 10.62870/jik.v5i1.25858
Core Subject : Health,
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan contains publications in the field of nursing. Since 2020 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan also covers the issues of nursing. Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan is published by Department of Nursing, Faculty of Medicine and Health Science, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa, with the e-ISSN 2775-1511. Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan has become a CrossRef Member since year 2023 with prefix 10.62870. Therefore, all articles published by Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatanwill have unique DOI number since Vol. 4, No. 1, April 2023. Since Vol. 4, No. 1, April 2023 Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan uses Anti-Plagiarism Software "Turnitin" to check the authenticity article.
Articles 102 Documents
Foot Massage Reduce Post Operation Pain Sectio Caesarea At Post Partum Sari, Dewi Nurlaela
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v1i1.7457

Abstract

ABSTRACTSectio Caesarea is an alternative action in the delivery process to save the mother and fetus. Mothers with section Caesarea surgery are performed surgically on the abdominal wall and uterine wall. The most frequent impact felt by the postpartum with postoperative cesarean section is pain. The pain will affect disturbed bounding attachments, limited mobilization, Activity Daily Living (ADL) will be disrupted and will affect the Early Breastfeeding Initiation (IMD). The care provided is limited to pharmacological therapy compared to non-pharmacology. Foot massage is one of the non-pharmacological therapies that can help close the gates in the posterior horns of the spinal cord and block parts of pain from the central nervous system. The purpose of this study was to determine the effect of foot massage on pain scales on postoperative Caesarea client in AMC Hospital. This research is pre-experimental research with one group pre-test and post-test design approach. The number of samples used amounted to 27 people using purposive sampling techniques. The instrument used was the Numeric Rating Scale (NRS) and foot massage work procedures. Respondents performed foot massage for 20 minutes for 2 days. Data were analyzed using a Wilcoxon test. The results showed that more than half of the clients post section Caesarea was on the pain scale 6 before foot massage and almost half had a pain scale 3 after foot massage and the p-value = 0.000 was obtained, so it was concluded there was an influence of foot massage on the pain scale on the client postoperative cesarean section. It is hoped that the hospital can  make foot massage an alternative non-pharmacological management for pain management Keywords: Foot Massage; Post Partum; Pain; Caesarean Sectio
HUBUNGAN TINGKAT KEPEDULIAN KESEHATAN KERJA TERHADAP KEJADIAN PENYAKIT AKIBAT KERJA PADA PEKERJA SEKTOR INFORMAL DI RAU TRADE CENTER SERANG BANTEN Mulyanasari, Fertin; Lestari, Erna
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i3.14356

Abstract

Setiap pekerjaan memiliki resiko penyakit akibat kerja. Kejadian kecelakaan kerja banyak disebabkan oleh kurangnya kesadaran dan pengetahuan para pekerja untuk menggunakan alat pelindung diri. Sektor pekerja informal sangat jarang diperhatikan oleh pelayanan kesehatan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat kepedulian pekerja sektor informal di Rau Trade Center. Tingkat kepedulian akan menggambarkan pengetahuan dan kesadaran pekerja terhadap penyakit akibat kerja. Pengetahuan dan kesadaran merupakan hal yang penting untuk berprilaku peduli terhadap kesehatan. Metode yang digunakan adalah desain kuantitatif melalui pendekatan cross sectional. Sampel berjumlah 87 responden. Hasil penelitian menunjukkan tingkat kepedulian responden terhadap kesehatan kerja cukup baik (82,8%), penyakit akibat kerja yang timbul salah satunya adalah pegal-pegal, dan kerja. Kesimpulannya adalah ada hubungan signifikan antara tingkat kepedulian pedaganag terhadap keluhan penyakit akibat. Kata kunci : kesehatan kerja, puskesmas, Pos UKK
PENERAPAN SENAM KAKI UNTUK MENURUNKAN KADAR GULA DARAH PADA PASIEN DIABETES MELITUS DENGAN MASALAH KETIDAKSTABILAN KADAR GLUKOSA DARAH DALAM KONTEKS KELUARGA Devi, Devi; Chaerani, Erni; Djuria, Syafrina Arbaani
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 2 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i2.25861

Abstract

Latar Belakang : Diabetes Melitus merupakan gangguan metabolik yang ditandai dengan kekurangan produksi insulin oleh pankreas akibat dari tidak efektifnya insulin yang dihasilkan sehingga dapat menyebabkan terjadinya ketidakstabilan kadar glukosa dalam darah. Salah satu pilar penatalaksanaan Diabetes Melitus adalah dengan melakukan latihan fisik yaitu senam kaki. Tujuan : Menggambarkan teknik senam kaki terhadap penurunan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dalam konteks keluarga. Metode : Desain penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan case study research (Studi kasus) dalam menerapkan intervensi keperawatan berdasarkan bukti praktik dengan melibatkan 2 partisipan Diabetes Melitus, instrumen studi kasus menggunakan format pengkajian untuk melihat aspek-aspek yang akan di observasi, hasil glukometer lalu dicatat dalam lembar observasi sebelum dan sesudah melakukan penerapan senam kaki, lembar observasi, foster dan SOP senam kaki. Hasil : Pengukuran gula darah setelah dilakukan penerapan senam kaki selama 5 hari berturut-turut menunjukan adanya penurunan kadar gula darah sebelum dan sesudah dilakukan senam kaki pada partisipan 1 dari 230 mg/dl menjadi 123 mg/dl dan pada partisipan 2 dari 306 mg/dl menjadi 238 mg/dl. Kesimpulan : Penerapan senam kaki dapat menurunkan kadar gula darah pada pasien Diabetes Melitus dengan masalah ketidakstabilan kadar glukosa darah dalam konteks keluarga. Kata kunci : Diabetes Melitus, Keluarga, Senam kaki
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PELAKSANAAN COMMUNITY MENTAL HEALTH NURSING (CMHN) DI PUSKESMAS GUNUNG SARI SERANG umar, ernawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 3, No 1 (2022)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v3i1.17722

Abstract

Gangguan jiwa yaitu suatu sindrom atau pola perilaku yang secara klinis bermakna yang berhubungan dengan distres atau penderitaan dan menimbulkan gangguan pada satu atau lebih fungsi kehidupan manusia. Tujuan umum penelitian ini adalah untk menganalisis faktor – faktor yang mempengaruhi pelaksanaan community mental health nursing (CMHN) di Puskesmas Kota Serang 2018. Penelitian menggunakan pendekatan cross sectional dengan 35 responden. Hasil menunjukkan mayoritas responden menyatakan puskesmasnya kurang baik dalam menjalankan program CMHN, pendataan kader sudah ada namun pemberdayaan kurang optimal. Pelaopran pelaksanaan program dilakukan rutin oleh petugas namun tanpa adanya evaluasi dari pimpinan.Kata Kunci : CMHN, keperawatan jiwa, kesehatan jiwa
PENGARUH PENDIDIKAN KESEHATAN TENTANG PENCEGAHAN SKABIES TERHADAP PENGETAHUAN SANTRI DI PONDOK PESANTREN RIYADHUL JANNAH PANDEGLANG TAHUN 2024 Yuningsih, Sri Rahmat; Amaliyah, Eli; Rachmatullah, Rizky; Nurlaela, Ela
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 5, No 1 (2024)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v5i1.25719

Abstract

Latar Belakang : Skabies merupakan penyakit kulit, yang disebabkan sarcoptes scabiei var hominis. Penyebaran penyakit tersebut sering kali terjadi di tempat pemukiman padat penduduk, seperti pondok pesantren. Pencegahan primer pada skabies dengan cara memberikan pendidikan kesehatan terkait pencegahan skabies. Tujuan: penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pendidikan kesehatan tentang pencegahan skabies terhadap pengetahuan santri di pondok pesantren Metode : penelitian menggunakan metode kuantitatif deskriptif dengan desain quasi ekperiment dengan pendekatan rancangan One Group Pre And Post Test Design. Populasi santri yang berada pada pondok pesantren Royadhul Jannah Pandeglang. Sampel semua santri yang berada di pondok pesantren, pengambilan sampel secara total sampling. Analisis Bivariat menggunakan uji T dependen untuk mengetahui dan menganalisis perbedaan tingkat pengetahuan sesudah dan sebelum dilakukan pendidikan kesehatan. Hasil: penelitian ini, dapatkan nilai P value 0.000<0.05 (Signifikan). Simpulan: penelitian ini, bahwa ada pengaruh pendidikan kesehatan pencegahan skabies terhadap pengetahuan santri dipondok pesantren Riyadhul Jannah Pandeglang Saran: tindakan pendidikan kesehatan dapat meningkatkan pengetahuan pada santri.
ANALISIS FAKTOR-FAKTOR YANG BERPENGARUH TERHADAP KEJADIAN HIPERGLIKEMIA PADA PENDERITA DIABETES MELLITUS TIPE 2 DI POLIKLINIK PENYAKIT DALAM RSUD DR. DRADJAT PRAWIRANEGARA SERANG Dewi, M.Kep, Nelly Hermala; Rustiawati, M.Kep., Sp.Kep.MB, Epi; Sulastri, S.Kep., Ns., M.Kep, Tuti
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 3 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i3.14360

Abstract

Diabetes Mellitus (DM) adalah adanya kekurangan insulin, menurunnya kerja insulin atau keduanya yang menyebabkan gangguan metabolisme yang ditandai oleh hiperglikemia, bila terjadi dalam waktu lama menyebabkan kerusakan berbagai organ. kadar glukosa darah dapat dikontrol dengan menjalani pilar-pilar penatalaksanaan DM, diantaranya diet, olahraga, dan terapi oba-obatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan diet, olahraga, dan terapi obat-obatan dengan kejadian hiperglikemia pada penderita DM tipe II di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang. Jenis penelitian ini adalah analitik dengan desain cross-sectional yang dilakukan di Poliklinik Penyakit Dalam RSUD Dr. Dradjat Prawiranegara Serang dengan jumlah sampel 39 penderita DM tipe 2. Alat pengumpulan data adalah kuesioner dan lembar cheklist. Analisis menggunakan univariat dengan distribusi frekuensi dan analisis bivariat dengan uji chi-square. Hasil penelitian didapatkan 51,3% dengan kejadian hiperglikemia, 64,1% diet kurang baik, 74,4% olahraga kurang baik, 38,5% terapi obat-obatan kurang baik. Hasil analisis bivariat menunjukkan terdapat hubungan antara diet dengan kejadian hiperglikemia (p=0,014), terdapat hubungan antara olahraga dengan kejadian hiperglikemia (p=0,031), dan terdapat hubungan antara terapi obat-obatan dengan kejadian hiperglikemia (p=0,012). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan kepada petugas kesehatan untuk dapat meningkatkan koordinasi tentang penatalaksanaan DM yang akan diberikan kepada semua penderita DM. Kata kunci:Hiperglikemia, diet, olahraga, terapi obat-obatan
AROMATERAPI DALAM MENURUNAKAN NYERI PADA PASIEN POST OPERASI APPENDIKTOMY DENGAN PENDEKATAN STUDI KASUS rustiawati, epi; Sulastri, Tuti; Virna, Ayu
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 3 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i3.23177

Abstract

Aroma terapi  merupakan terapi modalitas yang dapat digunakan untuk meningkatkan rasa nyaman dimana membantu kemampuan alami tubuh untuk menurunkan rasa nyeri dan meningkatkan relaksasi. Penelitian bertujuan untuk mengetahui tindakan aroma terapi lavender dalam  menurunkan nyeri pada pasien post operasi appendiktomy. Penelitian ini menggunakan desain deskriptif dengan pendekatan studi kasus dalam bentuk asuhan keperawatan 2 orang pasien post operasi appendiktomy yang mengalami  nyeri dengan tindakan relaksasi nafas dalam (pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi dan evaluasi). Setelah dilakukan asuhan keperawatan dalam waktu 3x24 jam, nyeri berkurang pada pasien dengan skala nyeri sedang.  Kata kunci             : Aromaterapi lanvender, nyeri , post operasi appendiktomy. 
GAMBARAN PENGETAHUAN IBU TENTANG KEGAWATDARURATAN PENYAKIT CAMPAK PADA BALITA DI PUSKESMAS KRAMATWATU KABUPATEN SERANG yupartini, lisnawati
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 2, No 1 (2021)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v2i1.14340

Abstract

Campak dan Rubella adalah penyakit infeksi menular melalui saluran napas yang disebabkan oleh virus Campak dan Rubella. Rubella biasanya berupa penyakit ringan pada anak, Pada tahun 2013, di dunia terdapat 145.700 orang meninggal akibat campak, sedangkan sekitar 400 kematian setiap hari sebagian besar terjadi pada balita. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui gambaran pengetahuan ibu tentang Kegawatdaruratan Penyakit Campak pada Balita. Penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yaitu untuk melihat Gambaran pengetahuan ibu tentang Kegawatdaruratan Penyakit Campak pada Balita di Puskesmas. Hasil didapatkan 60% responden memiliki pengetahuan sedang. tingkat pengetahuan tinggi dimiliki oleh responden dengan pendidikan terakhir SMU/ SMA/ MA/ SMK/ STM/ sederajat sebanyak 42,8% dari 14 orang. Sebagian besar ibu sebagai ibu rumah tangga dengan mayoritas tingkat pengetahuan adalah sedang (57,9%). ibu yang pernah dan yang belum pernah  mendapatkan penyuluhan tentang campak memiliki pengetahuan sedang sehingga perlu adanya penyuluhan lebih spesifik tentang campak untuk keluarga dan pengembangan pelayanan kesehatan balita. Kata kunci : pengetahuan, campak, puskesmas
HUBUNGAN TINGKAT PENGETAHUAN BAHAYA ROKOK DENGAN PERILAKU MEROKOK Hamdiah, Dedeh; Budiyanto, Agung
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 4, No 2 (2023)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v4i2.21076

Abstract

Remaja rentan terpengaruh pergaulan lingkungan salah satunya yaitu perilaku merokok. Perilaku merokok masih menjadi masalah kesehatan di Indonesia dibuktikan dengan meningkatnya prevalensi perokok remaja. Faktor yang berperan dalam mempengaruhi perilaku merokok pada remaja adalah pengetahuan, kesehatan merupakan hal utama bagi manusia, banyak orang yang sakit disebabkan oleh pola hidup tidak sehat salah satunya adalah merokok. Rokok menyebabkan berbagai macam penyakit seperti kanker, impotensi, stroke, mengancam kehamilan dan penyakit jantung. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara tingkat pengetahuan bahaya rokok dengan perilaku merokok pada siswa di SMAN 2 Leuwidamar Tahun 2022. Metode dalam penelitian ini adalah analitik dengan desain penelitian Cross Sectional. Populasi dalam penelitian ini 64 responden menggunakan random sampling. Hasil ini menunjukan ada hubungan antara tingkat pengetahuan bahaya rokok dengan perilaku merokok p=0,000 (<0,05) kesimpulan penelitian ini adalah tingkat pengetahuan berpengaruh terhadap perilaku merokok pada siswa di SMAN 2 Leuwidamar. Diharapkan kepada setiap tenaga kesehatan khususnya perawat agar lebih meningkatkan pemberian penyuluhan tentang bahaya merokok terutama pada anak sekolah.Kata Kunci: Tingkat Pengetahuan, Bahaya Rokok, Perilaku Merokok
GAMBARAN KEPUASAN PASIEN TERHADAP PELAYANAN KEGAWAT-DARURATAN DI UGD PUSKESMAS GUNUNG SARI KABUPATEN SERANG Lestari, Erna
Jawara : Jurnal Ilmiah Keperawatan Vol 1, No 1 (2020)
Publisher : Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.62870/jik.v1i1.14333

Abstract

Di Indonesia, Puskesmas merupakan tulang punggung pelayanan kesehatan tingkat pertama. Konsep puskesmas dilahirkan tahun 1968. Dalam konteks otonomi daerah seperti saat ini, Puskesmas mempunyai peran yang sangat vital sebagai institusi pelaksana teknis. Dalam pasal 32 Undang – Undang No 36 Tahun 2009 tentang kesehatan menjelaskan bahwa dalam keadaan darurat, fasilitas pelayanan kesehatan baik pemerintah maupun swasta wajib memberikan pelayanan kesehatan bagi penyelamatan nyawa pasien dan pencegahan kecacatan terlebih dahulu. Sehingga dalam hal ini puskesmas membuka pelayanan kegawat-daruratan. Tujuan penelitian untuk mengetahui gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kegawatdaruratan di UGD Puskesmas Gunung Sari Kabupaten Serang. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan metode deskriptif analitik yaitu untuk melihat gambaran kepuasan pasien terhadap pelayanan kegawat daruratan di UGD Puskesmas Gunung Sari. Analisa data dilakukan untuk melihat gambaran kepuasan pasien. Hasil penelitian menunjukkan pada dimensi keandalan responden merasa cukup puas (76,7%), dimensi daya tanggap responden menyatakan cukup puas (73,3%), pada dimensi keamanan responden merasa cukup puas (60%), pada dimensi empati responden merasa cukup puas (86,7%), pada dimensi bukti fisik responden merasa cukup puas (73,3%). Dari hasil uji statistik, sebagian besar responden menyatakan cukup puas (66,7%) dengan pelayanan di UGD Puskesmas Gunungsari. Kata Kunci : Kepuasan, Puskesmas, UGD

Page 3 of 11 | Total Record : 102