Jurnal Keperawatan Medika
The Jurnal Keperawatan Medika (JKeM) is a peer review and open-access journal which publishes scientific works in nursing fields. This journal was established in 2022 and developed by the Nursing Department, Faculty of Psychology and Health, Universitas Negeri Padang (Padang State University), Indonesia. JKeM covers all nursing areas including Medical Surgical Nursing and Adult Nursing Care (covering the systems in the human body, such as the respiratory system, cardiovascular system, etc), Maternity Nursing (Newborn and women’s health care), Pediatric Nursing, Family and Community Nursing, Geriatric Nursing, Mental Health and Psychiatric Nursing and Nursing Management.
Articles
15 Documents
Search results for
, issue
"Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika"
:
15 Documents
clear
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA DENGAN SCABIES
Desri Maylonna;
Debby Sinthania;
Armaita Armaita;
Hasmita Hasmita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.39
Scabies adalah penyakit menular yang diakibatkan oleh tungau sarcoptes scabiei yang dapat ditularkan oleh kontak kulit. Angka kejadian scabies pada tahun 2020 yang dilaporkan oleh World health organization (who) mencapai 3,9-6%.Angka kasus di tempat penelitian scabies terdapat 240 kasus.Tujuan penelitian ini adalah agar mampu memberikan asuhan keperawatan keluarga dengan kasus scabies di wilayah kerja Puskesmas Naras Kota Pariaman. Metode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Hasil pengkajian yang dilakukan pada tanggal 13-20 Februari 2023 yaitu An.S 20 tahun, tidak bekerja dan merasakan keluhan gatal-gatal dan ruam bintik-bintik merah dan akan terasa gatal-gatal pada siang dan malam hari. Hasil Diagnosa pertama Gangguan integritas kulit berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat anggota keluarga yang sakit.Diagnosa kedua Gangguan pola tidur berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam memodifikasi lingkungan dan Diagnosa ketiga Defisit pengetahuan berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga dalam mengenal masalah kesehatan keluarga dengan scabies. Setelah evaluasi yang didapatkan hasil bahwa tingkat pengetahuan dan kemandirian keluarga meningkat yaitu menerima perawatan kesehatan masyarakat dan menerima pelayanan keperawatan yang diberikan sesuai dengan rencana keperawatan. Saran dari peneliti untuk keluarga adalah diharapkan keluarga lebih memperhatikan lingkungan bagi penderita scabies.kesimpulan kejadian scabies di puskesmas Naras Kota Pariaman Tahun 2023 memiliki personal Hygine yang kurang.
Asuhan Keperawatan Antenatal Pada Ny.R Dengan Hiperemesis Gravidarum
Septizah Rosida Futri;
Mariza Elvira;
Maidawilis;
Yessy Aprihatin
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.43
Di ruang rawat Kebidanan Rumah Sakit Tk.III Dr. Reksodiwiryo Padang terdapat 125 kasus Hiperemesis Gravidarum pada tahun 2022. Tujuan penulisan studi kasus ini adalah mampu melakukan asuhan keperawatan antenatal (ANC) pada pasien Hiperemesis Gravidarum. Hiperemesis gravidarum merupakan suatu kondisi dimana ibu hamil mengalami mual muntah berlebihan selama kehamilannya sehingga menggangu aktivitasnya sehari-hari. Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan 1 orang pasien yakni (Ny.R). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan studi dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di ruang rawat kebidanan Rumah Sakit Tk.III Dr. Reksodiwiryo Padang pada tanggal 20-23 Februari 2023, setelah dilakukan penelitian selama 4 hari didapat diagnosis keperawatan yang muncul pada Ny.R adalah Nausea, Risiko Hipovelemia, Ansietas. Evaluasi yang didapat selama 4 hari melakukan asuhan keperawatan pada pasien Ny.R yaitu diagnosis Nausea teratasi sebagian pasien masih mual dan muntah, Risiko Hipovelemia teratasi yakni Pasien sudah tidak ada haus dan turgor kulit lembab, Risiko, Ansietas teratasi yakni pasien mampu beradaptasi pada kehamilannya. Diharapkan tenaga kesehatan dapat meningkatkan pemberian asuhan keperawatan serta berkoordinasi dengan tim kesehatan lainnya dalam pemberian asuhan keperawatan antenatal(ANC) pada pasien Hiperemesis Gravidarum.
Studi Kasus : Asuhan Keperawatan Jiwa Pada Nn. T dengan Resiko Perilaku Kekerasan
Geby Syafira;
Debby Sinthania;
Dwi Happy Anggia Sari;
Ramaita Ramaita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.44
Gangguan jiwa merupakan keadaan dimana individu mengalami kesulitan dengan persepsinya terhadap kehidupan, kesulitan dalam menjalin hubungan dengan orang lain. Data WHO tahun 2019, menunjukkan angka prevelensi gangguan jiwa di dunia sekitar 20 juta jiwa. Pada tahun 2013, Sumatera Barat mendapat peringkat ke 9 dengan jumlah gangguan jiwa terbanyak yaitu 50.608 jiwa. Pada tahun 2018 Sumatera Barat menduduki peringkat ke 7. Tujuan dari penelitian ini adalah menerapkan Asuhan Keperawatan Jiwa pada pasien Resiko Perilaku Kekerasan di Rumah Sakit Jiwa Prof. HB Saanin Padang. Studi Kasus dilakukan selama 6 hari dari tanggal 18 Februari s/d 23 Februari 2023. Pasien berjumlah 1 orang berinisial Nn.T Diagnosa pertama yang muncul yaitu Resiko Perilaku Kekerasan. Strategi pelaksaan yang dilakukan kepada pasien adalah dengan membina hubungan saling percaya, malatih cara mengontrol marah dengan latihan fisik 1 dan 2 (tarik nafas dalam dan pukul kasur dan bantal), minum obat, berbicara verbal, dan spiritual. Implementasi keperawatan selama 5 hari klien mampu mengontrol kemarahan dengan cara yang telah di ajarkan oleh perawat. Diharapkan manfaat bagi penulis adalah sebagai pedoman dalam asuhan keperawatan serta dapat menambah pengetahuan dan wawasan penulis dalam melaksanakan asuhan keperawatan.
A Peningkatan Respirasi Rate dan Pencegahan Penurunan Saturasi Oksigen melalui Pengaturan Posisi Semifowler pada Pasien dengan Congestive Heart Failure di Ruang Ruai Rumah Sakit Umum Daerah Dr Soedarso Pontianak
Misyadi didi;
Fakrul Ardiansyah;
Azhari Baedlawi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.46
Penyakit Congestive Heart Failure (CHF) memiliki tanda dan gejala utama yaitu sesak napas yang dapat mempengaruhi terjadinya penurunan saturasi oksigen dan peningkatan respirasi rate, karena pada pasien CHF jantung tidak mampu untuk mempertahankan curah jantung yang adekuat, Tujuan dari studi kasus ini adalah memberi gambaran asuhan keperawatan pemberian posisi pada pasien dengan Gagal Jantung Kongestif di ruang Ruai Rumah Sakit Umum Daerah dr Soedarso Pontianak. Studi kasus dilakukan pada pasien dengan diagnose CHF di ruang Ruai RSUD dr Soedarso Pontianak. Pada tahap implementasi penulis menerapkan pilihan intervensi sesuai evident base nursing yaitu pemberian posisi pasien dengan pendampingan perawat jaga ruangan dengan ketinggian sudut 300 dan 450 kemudian penulis menilai respon pasien dan mengukur RR dan spo2. Hasil Pemberian posisi head 300, hasil /respon yang diperoleh yaitu klien merasa sesak berkurang, RR 28 x/menit, Spo2 94%. spo2 2%. Pemberian posisi 450, hasil/respon yang diperoleh yaitu keluhan sesak berkurang, RR 24 x/menit, Spo2 100%, Terdapat penurunan RR 2 poin dan peningkatan spo2 2%. Kesimpulan pemberian semi fowler merupakan tindakan mandiri perawat yang dapat dilakukan pada pasien CHF dengan memberi kontribusi penurunan frekuensi respirasi dan peningkatan spo2.
Penurunan Tingkat nyeri melalui Terapi Non Farmakologi pada Lansia dengan Gout Arthritis
Nuril Yumna;
Nurul Hadi;
Rahmawati
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.48
Gout Arthritis merupakan salah satu penyakit sendi yang disebabkan oleh gangguan metabolisme purin yang ditandai dengan tingginya kadar asam urat didalam darah sehingga mengakibatkan penderita kesulitan berjalan, sendi terasa sakit bahkan dapat menimbulkan kecacatan. Prevalensi gout arthritis di Indonesia yaitu sebanyak 7,3% dan di Aceh jumlah kasus gout arthritis yaitu 2.637 jiwa . Hasil pengkajian didapatkan Ny.A mengeluh nyeri pada kedua lututnya dan memberat pada saat bangun dari duduk yang lama. Tujuan dilakukannya penelitian menggunakan pendekatan studi kasus adalah untuk membantu Ny.A dalam mengatasi masalah nyeri sendi yang disebabkan oleh gout arthritis dengan terapi nonfarmakologi kompres hangat daun kelor. Pemberian implementasi dilakukan 3 hari berturut-turut selama 15 menit pada tanggal 14-16 Juli 2023. Hasil evaluasi menunjukkan terjadi penurunan skala nyeri pada Ny.A yaitu dari 5 NRS menjadi 2 NRS serta penurunan kadar asam urat dari 7,5 mg/dL menjadi 5,3 mg/dL. Disarankan kepada pelayanan kesehatan terutama puskesmas dapat menjadikan implementasi ini sebagai penanganan nyeri pada klien ataupun keluarga yang merawat klien dengan gout arthritis.
Asuhan Keperawatan Pada Nn. F Dengan Ulkus Peptikum
Zulfi Fauzul ‘Azim;
Anggra Trisna Ajani;
Mariza Elvira;
Linda Marni;
Milya Novera;
Putri Minas Sari
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.49
Tukak lambung atau Peptic Ulcer merupakan kondisi dimana ada luka atau borok pada lapisan bagian dalam lambung. Menurut WHO 2020, Ulkus Peptikum di Amerika Serikat melaporkan bahwa sekitar 10% populasi mengalami Ulkus Peptikum. Kematian akibat penyakit Ulkus Peptikum di Indonesia mencapai 1.081 atau 0,08% dari total kematian. Ulkus Peptikum di Sumatera Barat menduduki peringkat ke-10 dalam kategori penyebab kematian pada umur 45-54 tahun pada laki-laki (3,0 %). Jumlah pasien Ulkus Peptikum di Rumah Sakit Asiyiyah Pariaman ditahun 2022 yaitu ditemukan sebanyak 233 kasus,mengalami peningkatan dari tahun 2020. Tujuan penelitian ini adalah mengaplikasikan asuhan keperawatan pada pasien Ulkus Peptikum di Ruangan Mina Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman. Peneliti menggunakan pendekatan deskriptif dalam bentuk studi kasus, penelitian dilaksanakan diruangan mina pada Nn. F dari tanggal 14 Februari 2023 dengan hasil penelitian ditemukan diagnosis keperawatan yaitu : Nyeri akut berhubungan dengan agen pencedera fisiologis: inflamasi, Resiko hipovolemia ditandai dengan kehilangan cairan secara aktif, Defisit nutrisi berhubungan dengan kekurangan asupan makanan dan Defisit pengetahuan berhubungan dengan kurang terpapar informasi. Selama 5 hari penelitian masalah keperawatan teratasi dan klien pulang pada hari kelima. Saran setelah pulang dari rumah sakit yaitu pasien dapat menjaga apola makan dan menerapkan hidup sehat sesuai anjuran dokter agar penyakit tidak kambuh Kembali.
Penurunan Tingkat Nyeri akibat Agen Pencedera dengan Ulkus Diabetikum di Ruang Mina
Ignes Ulima Azalia;
Anggra Trisna Ajani;
Linda Marni;
Mariza Elvira;
Putri Minas Sari;
Milya Novera
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.50
Diabetes melitus adalah penyakit kronis dengan kadar gula darah abnormal yang dapat menyebabkan komplikasi serius jika tidak diobati. Salah satu komplikasinya adalah ulkus diabetes. Pada 2022, jumlah kematian akibat diabetes di Indonesia mencapai 236.711 orang dengan komplikasi ulkus diabetik berada pada 24%. Berdasarkan hasil Riskesdas menunjukkan prevalensi diabetes melitus di Sumbar berjumlah 37.063 orang. Kota dengan kasus diabetes melitus tertinggi adalah Pariaman sebesar 2,23%. Kejadian diabetes melitus dengan komplikasi di Kota Pariaman, termasuk data 10 penyakit terbanyak di RS Aisyiyah di Kota Pariaman, yaitu di ruang Muzdalifah, Mina dan Marwa diperoleh pada tahun 2022 sebanyak 46 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melakukan Asuhan Keperawatan bagi Pasien dengan Ulkus Diabetikum di Rumah Sakit Aisyiyah di Kota Pariaman. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif berupa studi kasus untuk mengetahui permasalahan asuhan keperawatan pada pasien ulkus diabetik di RS Aisyiyah Kota Pariaman. Pada satu pasien, hasil penelitian pada tanggal 15 Maret 2023 di Ruangan Mina penulis menemukan 4 diagnosis keperawatan, yaitu: nyeri akut yang berhubungan dengan agen cedera fisik, kadar glukosa yang tidak stabil dalam darah yang berhubungan dengan penggunaan insulin, gangguan integritas jaringan yang berhubungan dengan neuropati perifer. Selama 5 hari pelaksanaan keperawatan, hasil masalah pasien teratasi. Saran penulis adalah perawat lebih mampu melaksanakan asuhan keperawatan yang komprehensif dan menguasai SOP perawatan luka pada pasien dengan ulkus diabetikum.
Penurunan Suhu Tubuh melalui Penerapan Manajemen hipertermia pada Anak dengan Dengue Haemoragic Fever (DHF)
Beti Ramadani;
Aulia Asman;
Sandra Dewi;
Erpita Yanti
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.52
Berdasarkan data yang diperoleh Di ruang rawat inap anak Marwa Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman terdapat 70 kasus Dangue Haemorhagic Fever (DHF) pada tahun 2022.Tujuan penulisan studi kasus ini adalah untuk mengetahui dan melaksanakan penerapan asuhan keperawatan pada pasien Dangue Haemoragic Fever (DHF). Metode yang dilakukan dalam penelitian ini adalah studi kasus dengan sampel 1 orang pasien yakni (An. P). Teknik pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara, pemeriksaan fisik dan dokumentasi. Penelitian dilaksanakan di ruang Marwa Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman pada tanggal 20 Maret - 24 maret 2023. Dari studi kasus di Rumah Sakit diperoleh 3 diagnosis keperawatan yaitu Hipertemi, Risiko Syok, Risiko Defisit Nutrisi. Hasil evaluasi selama 5 hari pelaksanaan implementasi yang dilakukan penulis terhadap pasien yaitu Suhu tubuh menurun, kebutuhan cairan terpenuhi, nafsu makan meningkat, disarankan pada Rumah Sakit agar dapat memberikan pendidikan kesehatan tentang pola hidup sehat,sesuai anjuran dokter agar penyakit tidak kambuh kembali. Dan dapat mengurangi tingginya angka penderita Dangue Haemoragic Fever (DHF) di Indonesia.
Penurunan Tingkat Nyeri melalui Teknik Relaksasi pada pasien dengan Post Op Open Fraktur Femur
Maidawilis;
Nuico Sema;
Linda Marni;
Adelia Nofita
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.53
World Health of Organization (WHO) 2019 menyatakan Fraktur semakin meningkat tercatat terjadi fraktur ±15 juta orang dengan prevalensi 3,2% dimana 1,3 juta orang meninggal dunia dengan tiga urutan terbanyak kecatatan fisik permanen akibat cedera adalah bekas luka permanen/mengganggu kenyamanan (9,2%), kehilangan sebagian anggota badan (0,6%) dan panca indera tidak berfungsi (0,5%). fraktur femur di Indonesia paling sering yaitu sebesar 39%. Fraktur femur didefinisikan hilangnya kontiunitas tulang paha, kondisi fraktur femur terbuka/ open fraktur femur disertai kerusakan jaringan lunak (Helmi, 2016). Tujuan: Mengetahui melaksanakan Askep pada Pasien Post Op Open Fraktur Femur. Desain penelitian yang digunakan studi kasus, dengan pengumpulan data berupa data primer dari data hasil wawancara, observasi, dan data sekunder berupa dokumentasi dengan askep pada pasien post op open fraktur femur di Ruang Bedah Rumah Sakit Tk. III Dr. Reksodirwiryo Padang 29 Mei 2021 s/d 31 Mei 2021. ditemukan 3 diagnosis pada Tn. S yaitu : Nyeri Akut, Gangguan Mobilitas Fisik dan Risiko Infeksi. Diagnosis yang teratasi Nyeri Akut dan Risiko Infeksi sedangkan Gangguan Mobilitas Fisik belum teratasi disebabkan kondisi tertentu/ dari perjalanan penyakit dan dikarenakan pasien pulang. Saran sesudah pulang dari rumah sakit melakukan kontrol ulang dan pola hidup sehat, serta mempraktekkan teknik relaksasi yang diajarkan
Asuhan Keperawatan Pada Ny.Y Dengan Demam Typoid
Monika Yolanda;
Reska Handayani;
Aulia Asman;
Hilma Yessi
Jurnal Keperawatan Medika Vol 2 No 1 (2023): Jurnal Keperawatan Medika
Publisher : Universitas Negeri Padang
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.24036/jkem.v2i1.54
Demam typoid merupakan penyakit infeksi akut sistem pencernaan yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhi. Demam typoid menimbulkan gejal-gejala seperti demam, sakit kepala, lemas, nyeri perut dan gejala sakit perut lainnya. Menurut WHO Tahun 2019 angka kesakitan demam typoid di Indonesia mencapai 900.000 kasus per tahun. Berdasarkan data yang di dapat di Rekam Medik Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman Demam Typoid menduduki peringkat ke 2 dari 10 penyakit terbanyak. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui dan mengaplikasikan Asuhan Keperawatan Pada Pasien Dengan Demam Typoid yang meliputi pengkajian, diagnosis keperawatan, intervensi, implementasi, evaluasi dan pendokumentasian asuhan keperawatan. Penelitian ini di buat dalam bentuk Karya Tulis Ilmiah dengan metode studi kasus sesuai dengan data yang di peroleh dengan proses anamnesa. Penelitian ini dilakukan di Ruangan Musdalifah Rumah Sakit Aisyiyah Pariaman pada Tanggal 21-25 Februari 2023 pada satu pasien. Setelah dilakukan pengkajian muncul 3 diagnosa keperawatan yaitu : Hipertermi, Gangguan Pola Tidur, dan Risiko Defisit Nutrisi. Intervensi diuraikan dan evaluasi hasil yang dicapai dari implementasi yang dilakukan sudah teratasi. Pada studi kasus ini di harapkan kepada tenaga kesehatan untu dapat meningkatkan keterampilan keperawat dan memberikan motifasi kepada pasien dalam memberikan asuhan keperawatan pada pasien demam typoid.