cover
Contact Name
Aulia Metha Utami
Contact Email
aramuby@gmail.com
Phone
+6282122368131
Journal Mail Official
aramuby@gmail.com
Editorial Address
UNPAM VICTOR Lantai 6, Jl. Raya Puspitek, Buaran, Kec. Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15310
Location
Kota tangerang selatan,
Banten
INDONESIA
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi
Published by Universitas Pamulang
ISSN : -     EISSN : 30465273     DOI : -
Focus Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi (COMMs) bertujuan untuk menyediakan wadah bagi peneliti di bidang Komunikasi untuk mempublikasikan artikel asli dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat. Scope Ruang lingkup Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi (COMMs) Meliputi organisasi, Sosial dan Budaya, TIK, Bisnis, Digital, Pemasaran, Jurnalistik, Penyiaran, Humas.
Articles 57 Documents
MODUS PENIPUAN DI MEDIA SOSIAL DESA DAHU KECAMATAN CIKEUSAL Saddam Rizki Wiriadinata; Gilang Adhika Surya; Ferdiansyah; M.Abdi Fatahu Mughniy; Angga Pramadjaya
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di era globalisasi teknologi berkembang sangat pesat, salah satunya adalah media sosial. media sosial atau disebut juga jejaring sosial memiliki muatan interaktif dalam media baru yang tinggi. Dalam kehidupan nyata media sosial mempunyai pengaruh yang luar biasa terhadap opini atau persepsi seseorang. Hal tersebut, dikarenakan luasnya jaringan sosial yang dapat dijangkau dengan mudah. Hal ini, awalnya mengandalkan tatap muka, kini menjadi komunikasi kelompok dengan adanya media sosial ini memudahkan penggunanya untuk dapat menjangkau khalayak luas tanpa harus bertemu, tanpa dibatasi dengan letak geografis. Kemudahan ini, menjadikannya sebagai wadah aktualisasi diri bagi setiap orang. Tentunya untuk mengekspresikan diri dengan berbagai kegiatan yang dilakukan dengan cara mengauploadnya.Dalam hal ini teknologi dapat disalah gunakan oleh pihak pihak yang tidak bertanggung jawab, untuk mencegahnya salah satunya adalah masyarakat harus mendengarkan arahan arahan yang di anjurkan oleh pemerintah tentang bermedia sosial yang telah di keluarkan oleh kominfo.
Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam Memaknai Kepemimpinan Pancasila Seng Hansen; Milzam Elkarami Bahar; Ryan Fiqih; Siti Wahidah Nurhayati; Vivininta Sinaga
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pancasila adalah ideologi bangsa Indonesia yang mempengaruhi berbagai sendi kehidupan masyarakat. Salah satunya terkait dengan kepemimpinan. Dalam banyak hal, kepemimpinan adalah kemampuan yang melekat pada diri seseorang yang bergantung pada banyak faktor termasuk ideologi yang dianut. Di Indonesia, muncul gaya Kepemimpinan Pancasila. Kepemimpinan Pancasila adalah kepemimpinan yang bersumber dari nilai-nilai luhur bangsa Indonesia dan mencerminkan lima sila Pancasila. Oleh karena itu, artikel ini bertujuan untuk makna dan potensi penerapan Kepemimpinan Pancasila dalam masyarakat Indonesia yang multikultur. Melalui kegiatan pengabdian kepada masyarakat (PKM) yang telah diselenggarakan pada 27 Juni 2023 bertempat di Kelurahan Pisangan, Tangerang Selatan, tim PKM menerapkan metode ceramah interaktif. Penyampaian materi menekankan pada makna dan potensi penerapan Kepemimpinan Pancasila mencakup nilai-nilai spiritualis, humanis, nasionalis, demokratis, dan keadilan sosial. Kegiatan PKM dengan materi Kepemimpinan Pancasila menjadi penting agar penerapan suatu gaya kepemimpinan dapat benar-benar efektif dalam mengarahkan suatu organisasi maupun kehidupan berbangsa. Hasil kegiatan menyimpulkan bahwa sebagai masyarakat yang multikultur, Kepemimpinan Pancasila dinilai cocok untuk diterapkan di Indonesia.
Pelatihan Penerapan Kaidah Jurnalistik Pada Aktifitas Jurnalisme Warga di Kalangan Siswa SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe Pamulang Tangerang Selatan Surti Wardani; Ratna Komala; Herik Kurniawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Praktek jurnalisme warga membutuhkan penerapan kaidah jurnalistik yang tepat. Hal ini dikarenakan siapa saja dapat menjadi jurnalis warga di era digital, tidak terkecuali bagi siswa sekolah di tingkat lanjutan atas. Berkenaan hal tersebut, perlu diberikan pemahaman dalam bentuk pelatihan sebagai arahan agar siswa mampu memahami dan menerapkan apa saja yang menjadi kaidah jurnalistik pada aktifitas jurnalisme warga. Salah satu alat yang dapat dipergunakan dalam aktifitas jurnalisme warga dan umum dimiliki masyarakat saat ini, termasuk para siswa sekolah adalah ponsel (handphone). Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut dan sebagai bentuk berbagi pengalaman, pengetahuan serta wawasan kepada para siswa di tingkat lanjutan atas, Universitas Pamulang, Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi melakukan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk pelatihan di SMK Putra Pertiwi Pondok Cabe, dengan target sasaran peserta para siswa kelas XI jurusan Multimedia. Lokasi kegiatan berada di Jalan Raya Pondok Cabe No. 57, Pondok Cabe Ilir, Pamulang, Kota Tangerang Selatan, Banten 15418. Metode kegiatan dalam bentuk pelatihan dilakukan secara interaktif, diawali dengan pemaparan materi berkenaan jurnalisme warga, diikuti tanya jawab dan diakhiri dengan praktek langsung oleh peserta, seperti teknik pengambilan gambar melalui kamera ponsel, yang akan dipergunakan sebagai menjadi gambar latar maupun bukti pada aktifitas jurnalisme warga. Peserta memperoleh tambahan pengetahuan secara akademis dan teknis, serta wawasan, apa saja yang menjadi kaidah jurnalistik pada aktifitas jurnalisme warga. Secara khusus peserta dapat memanfaatkan ponselnya untuk kegiatan yang positif dan secara umum peserta akan membantu penerapan kaidah jurnalistik yang benar ketika melakukan aktifitas jurnalisme warga bagi masyarakat di sekitarnya ataupun di masyarakat umum.
KEGIATAN MENUMBUHKAN KREATIFITAS REMAJA DI YAYASAN PONDOK PESANTREN TUNAS INSAN MULIA SAWANGAN DEPOK Chairul Anwar; Siti Masitoh; Jesika Setyani; Rina Hasanah; Ai Aisyah; Desy Citra Dewi
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kreativitas adalah kemampuan seseorang untuk mengungkapkan ide atau gagasannya yang dituangkan dalam bentuk karya. Kreativitas belajar para santri dapat dipengaruhi oleh berbagai faktor antara lain sikap orang tua atau guru dan motivasi belajar. Sikap orang tua atau guru dalam menghadapi kreativitas anak adalah menciptakan suasana yang kondusif agar kreativitas anak dapat berkembang secara optimal. Selain itu kreativitas belajar para santri juga dapat dipengaruhi oleh motivasi belajar, motivasi belajar yang tinggi akan mendorong para santri untuk lebih kreatif dalam belajar. Kreativitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah membuat desain dekorasi untuk siswa dengan mengekspresikan kreativitasnya melalui harapan, cita-cita dan kondisi zaman sekarang yang kemudian dituangkan ke dalam bentuk karya hiasan dinding. Dengan alasan dan landasan tersebut, kami bersama-sama ingin menumbuhkembangkan kreativitas santriwan dan santriwati di Yayasan Pondok Pesantren Tunas Insan Mulia untuk memiliki keterampilan membuat hiasan hiasan dinding. Kreativitas sejak dini sangat penting bagi siswa dalam meningkatkan sumber daya manusia yang baik. Dalam penyajian pembuatan hiasan dinding yang kami buat ini bertujuan agar para siswa dapat memahami cara membuat desain hiasan yang menarik. Kami senang dan bangga bisa melaksanakan PKM di Yayasan Tunas Insan Mulia, Sawangan, Depok.
Implementasi Sila 1 Pancasila Dalam Era Modernisasi Andhika Ujiantara; Firman Nurmansyah; Merry Asri Andani; Wildan Siregar
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 1 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Eksistensi Tuhan dan agama yang selalu menjadi perdebatan sepanjang sejarah umat manusia melahirkan berbagai pandangan yang berbeda, salah satunya adalah agnostisisme. Indonesia sebagai negara berketuhanan dengan enam agama yang diakui serta adanya aturan pencantuman status agama dalam data identitas ternyata masih dijumpai individu yang memilih menjadi agnostik. Menurut KBBI agnostik adalah orang yang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (misalnya Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui. Agnostik dapat diartikan mereka yang percaya bahwa ada sesuatu yang luar biasa yang ada di sekeliling mereka, tetapi mereka juga tidak memiliki keyakinan untuk dapat membuktikan kekuatan tersebut. Kaum agnostik lebih menekankan pada tingkah laku, budi pekerti yang baik, toleransi tinggi, empati, sabar, dan pemaaf.Walaupun pada satu sisi penganut agnostik masih menganut salah satu agama di Indonesia namun keyakinannya yang melepaskan diri dari pelaksanaan agama memerlukan edukasi dari berbagai pihak agar pada akhirnya orang-orang agnostik tidak kehilangan agamanya karena telah merasa nyaman dengan tidak mengikuti segala ketentuan yang diatur dalam agamanya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan materi-materi yang berkenaan dengan penanaman nilai-nilai sila Pertama Pancasila sebagai salah satu dari lima sila dari Pancasila yang dianggap sebagai sila yang paling utama menunjukan bahwa Negara Indonesia adalah negara berketuhanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dilakukan terhadap masyarakat yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Berkembangnya agnostik dalam masyarakat Indonesia secara umum tetap harus menjadi kewaspadaan bersama semua pihak untuk mengingatkan penganut agnostik di masyarakat bahwa sesungguhnya mereka tetap harus menjalankan agama sebagaimana agama yang diyakininya, dan memahami bahwa agnostik sesungguhnya keadaan seorang penganut agama yang kurang merasa yakin dengan Tuhan dan agama mereka karena kurangnya pemahaman terhadap agama mereka sendiri.Eksistensi Tuhan dan agama yang selalu menjadi perdebatan sepanjang sejarah umat manusia melahirkan berbagai pandangan yang berbeda, salah satunya adalah agnostisisme. Indonesia sebagai negara berketuhanan dengan enam agama yang diakui serta adanya aturan pencantuman status agama dalam data identitas ternyata masih dijumpai individu yang memilih menjadi agnostik. Menurut KBBI agnostik adalah orang yang berpandangan bahwa kebenaran tertinggi (misalnya Tuhan) tidak dapat diketahui dan mungkin tidak akan dapat diketahui. Agnostik dapat diartikan mereka yang percaya bahwa ada sesuatu yang luar biasa yang ada di sekeliling mereka, tetapi mereka juga tidak memiliki keyakinan untuk dapat membuktikan kekuatan tersebut. Kaum agnostik lebih menekankan pada tingkah laku, budi pekerti yang baik, toleransi tinggi, empati, sabar, dan pemaaf.Walaupun pada satu sisi penganut agnostik masih menganut salah satu agama di Indonesia namun keyakinannya yang melepaskan diri dari pelaksanaan agama memerlukan edukasi dari berbagai pihak agar pada akhirnya orang-orang agnostik tidak kehilangan agamanya karena telah merasa nyaman dengan tidak mengikuti segala ketentuan yang diatur dalam agamanya. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan materi-materi yang berkenaan dengan penanaman nilai-nilai sila Pertama Pancasila sebagai salah satu dari lima sila dari Pancasila yang dianggap sebagai sila yang paling utama menunjukan bahwa Negara Indonesia adalah negara berketuhanan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 yang dilakukan terhadap masyarakat yang berada di wilayah Kota Tangerang Selatan. Berkembangnya agnostik dalam masyarakat Indonesia secara umum tetap harus menjadi kewaspadaan bersama semua pihak untuk mengingatkan penganut agnostik di masyarakat bahwa sesungguhnya mereka tetap harus menjalankan agama sebagaimana agama yang diyakininya, dan memahami bahwa agnostik sesungguhnya keadaan seorang penganut agama yang kurang merasa yakin dengan Tuhan dan agama mereka karena kurangnya pemahaman terhadap agama mereka sendiri.
Pelatihan Jurnalistik Digital pada Organisasi Kepemudaan Kelurahan Lengkong Karya Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Sandra Olifia; Muhammad Firdaus Rahmadi; Herik Kurniawan
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemajuan teknologi komunikasi di era digital saat ini memunculkan terjadinya pergeseran baru dalam bidang media massa, dari bentuk hingga cara penyajian informasi. Teknologi informasi berimplikasi terhadap munculnya media baru di era digital, yakni internet. Kemunculan media baru, salah satunya media sosial yang tumbuh sangat pesat saat ini memberukan dampak terhadap Masyarakat selain sebagai pengguna, tapi juga memproduksi informasi. Kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) memanfaatkan media sosial untuk berbagai kepentingan seperti menyebarkan informasi, berkomunikasi, membagikan kegiatan sehari-hari, bekerja, melakukan hobi, berbagi ilmu, hingga berbisnis. Maraknya pemanfaatan media sosial sebagai platform dalam mencari, memanfaat, bahkan memproduksi pesan juga dapat dilakukan Masyarakat atau warga dalam melakukan kegiatan jurnalistik warga (citizen journalism). Tentunya penggunaan harus ditunjang dengan kemampuan menulis yang baik. Apalagi tulisan itu erat kaitannya dengan keahlian penulisan digital. Maka itu, kegiatan ini bertujuan untuk memberikan pengetahuan dan melatih keahlian dibidang jurnalistik dan media. Adapun sasaran dari kegiatan ini adalah Organisasi Kepemudaan Lengkong Karya sebanyak 30 orang yang tertarik terhadap bidang jurnalistik. Hasil dari kegiatan ini adalah anggota organisasi kepemudaan dapat mencari, melaporkan dan menulis informasi berupa berita (news) maupun ulasan (views) dan juga memiliki keahlian dalam mengambil foto dengan menggunakan teknik-teknik fotografi yang benar dan tepat sesuai kaidah jurnalistik. Selain itu, warga dapat memanfaatkan platform media sosial untuk menginformasikan berbagai kegiatan dan potensi wilayah mereka, khususnya di Kelurahan Lengkong Karya, Serpong Utara, Kota Tangerang Selatan.
Pemanfaatan Media Sosial untuk Peningkatan Promosi UMKM di Kelurahan Lengkong Karya Tangerang Selatan Iis Mardiansyah; Adrie Arief Wibisono; Rifqi Syahlendra
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) memainkan peran penting dalam perekonomian Indonesia, terutama dalam hal pertumbuhan ekonomi lokal dan nasional. Artikel ini membahas hasil program Pengabdian Kepada Masyarakat (PKM) yang dilaksanakan oleh Fakultas Ilmu Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Universitas Pamulang, dengan tema "Pemanfaatan Media Sosial untuk Meningkatkan Efektivitas Promosi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Kelurahan Lengkong Karya, Tangerang Selatan." Program ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan pelaku UMKM dalam menggunakan media sosial sebagai alat promosi. Melalui pelatihan dan pendampingan yang komprehensif, pelaku UMKM diperkenalkan pada dasar-dasar penggunaan media sosial, strategi pemasaran digital, dan pembuatan konten yang menarik. Hasil survei evaluasi menunjukkan peningkatan signifikan dalam kemampuan peserta untuk memanfaatkan media sosial, dengan 85% peserta merasa lebih percaya diri dan 70% berhasil mengimplementasikan strategi pemasaran digital yang efektif. Meskipun beberapa tantangan seperti keterbatasan akses teknologi masih ada, program ini berhasil mendorong kolaborasi dan networking antara pelaku UMKM, serta meningkatkan visibilitas dan daya saing produk mereka. Artikel ini menyimpulkan bahwa dukungan yang tepat, pelatihan berkelanjutan, dan pendampingan yang konsisten sangat penting untuk memastikan keberlanjutan dan perkembangan UMKM di masa depan. Rekomendasi untuk program pelatihan berkala, penyediaan fasilitas teknologi, dan pembentukan kemitraan strategis diusulkan untuk meningkatkan efektivitas pemanfaatan media sosial oleh UMKM di Kelurahan Lengkong Karya
Sosialisasi Pentingnya Mengenal Budaya Organisasi Guna Membangun Citra Usaha Masyarakat di Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Katry Anggraini; Rini Dianti Fauzi; Sewaka
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Budaya organisasi memegang peranan penting dan strategis perkembangan dan kemajuan organisasi dalam bisnis, manajemen, lembaga pendidikan dan sosial lainnya organisasi. Budaya organisasi merupakan nilai-nilai kunci yang diyakini dan mengandung karakteristik yang dibawa oleh anggota organisasi ke dalam organisasinya, yang menjadi suatu sistem nilai, sehingga organisasi memiliki kepribadian sebagai suatu sistem yang diterima bersama dan akan menciptakan organisasi yang efektif dengan budaya yang kuat dan berbeda dengan organisasi lain. Dalam hal ini proses pembentukan sampai menuju internalisasi nilai-nilai dan budaya organisasi merupakan proses yang panjang, sehingga memerlukan strategi yang efektif. Secara fungsional, budaya organisasi memiliki beberapa fungsi. Pertama, budaya memiliki peran pembeda. Ini berarti bahwa budaya kerja menciptakan perbedaan yang jelas antar organisasi. Kedua, budaya organisasi memberi anggota organisasi rasa identitas. Ketiga, budaya perusahaan mendorong tumbuhnya komitmen terhadap sesuatu yang melampaui kepentingan pribadi individu. Keempat, budaya organisasi meningkatkan stabilitas sistem sosial. Dalam pembangunan organisasi, budaya memiliki peran penting dalam proses pengadaan organisasi. Budaya pada organisasi di setiap usaha cenderung berbeda di mana mereka memiliki adat dan kebiasaan yang berbeda. Pembentukan budaya di dalam suatu organisasi dilihat dari perbedaan budaya antara karyawan dengan yang punya usahanya di mana sering terjadi berbagai permasalahan terhadap kinerja karyawan dan pembentukan citra perusahaan. Selain itu, citra yang memiliki usaha di zaman modern ini menjadi hal yang sangat penting untuk dikelola dengan baik oleh pendiri maupun pengurus wirausahanya. Karakter masyarakat atau publik yang dinamis dengan perubahan zaman yang semakin pesat menimbulkan tantangan baru bagi para pengurus yang bertanggung jawab terhadap citra organisasi maupun usaha. Pengurus dituntut agar mampu menciptakan, memelihara, dan meningkatkan citra positif organisasi atau usaha yang telah ada, serta memperbaiki citra jika terjadi masalah dalam lembaga. Kreativitas, inovasi dan adaptif sangat diperlukan agar citra organisasi tetap terjaga dengan perkembangan serta kemajuan teknologi komunikasi. Sosialisasi Pengabdian kepada Masyarakat (PKM) ini memberikan edukasi pentingnya mengenal budaya organisasi guna membangun citra usaha masyarakat. Hasil kegiatan menunjukkan bahwa masyarakat di Kelurahan Pakulonanan Kota Tangerang Selatan setelah diberikan edukasi dan pemaparan materi lebih dapat memahami budaya organisasi dalam membangun citra usahanya.
Strategi Komunikasi dalam Meningkatkan Usaha Masyarakat di Kelurahan Pakulonan Kecamatan Serpong Utara Kota Tangerang Selatan Muhamad Yopi; Alvin Praditya; surti wardani
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kegiatan pengabdian kepada Masyarakat ini mengkaji peran Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam meningkatkan usaha mikro kecil menengah (UMKM) di Kelurahan Pakulonan. Dengan tingkat pemahaman yang bervariasi mengenai TIK, penelitian ini menyoroti pentingnya strategi komunikasi yang adaptif untuk meningkatkan penjualan dan daya saing UMKM. Analisis menunjukkan bahwa pemanfaatan media sosial, optimasi SEO, dan kampanye pemasaran kreatif dapat membantu UMKM menarik lebih banyak pelanggan dan bersaing lebih efektif di pasar lokal yang ketat. Tujuan yang ingin dicapai dari kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini secara umum untuk menemukan bahwa kurangnya pengetahuan tentang peluang pasar menjadi salah satu hambatan utama bagi para pelaku UMKM dalam mengembangkan bisnis mereka. Seperti mengembangkan pemahaman dan keterampilan penggunaan teknologi informasi dan Komunikasi (TIK) pada UMKM, meningkatkan kompetivitas UMKM di pasar lokal, meningkatkan pengetahuan tentang peluang pasar, dan membangun strategi komunikasi yang berkelanjutan. Dukungan yang berkelanjutan dari pemerintah, sektor swasta, dan komunitas sangat penting untuk mengatasi hambatan ini. Dengan strategi komunikasi yang berkelanjutan dan adaptif, seperti pelatihan pasar dan analisis tren, UMKM dapat lebih mudah mengenali dan memanfaatkan peluang pasar yang ada, sehingga mampu meningkatkan ketahanan dan pertumbuhan usaha. Hasilnya Tingkat pemahaman UMKM tentang pemanfaatan teknologi infromasi dan komunikasi (TIK) cenderung bervariasi, tergantung pada berbagai faktor seperti latar belakang pendidikan, kesadaran tentang pentingnya TIK, kurangnya pengetahuan dan keterampilan, dan dukungan dari program pemerintah. Dukungan yang berkelanjutan dari berbagai pihak, termasuk pemerintah, swasta, dan komunitas, sangat penting untuk kesuksesan ini.
Pemantapan Penggunaan Komunikasi Digital Guna Perluasan Pemasaran Produk UMKM Binaan di Desa Ciampea Udik Kecamatan Ciampea Kabupaten Bogor Jawa Barat surti wardani; Ahmad Dimyati; Nurilah Hanum
Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Ilmu Komunikasi Vol. 1 No. 2 (2024): JURNAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT PRODI ILMU KOMUNIKASI
Publisher : Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunikasi dapat berpengaruh dalam berbagai bidang, diantaranya bidang pemasaran. Dalam kegiatan pemasaran, penyampaian informasi secara tepat sangat dibutuhkan. Hampir semua organisasi ataupun perusahaan di bidang bisnis menggunakan komunikasi pemasaran untuk mempromosikan apa yang mereka tawarkan dan mencapai tujuan finansial dan nonfinansial organisasi dan individu, tidak terkecuali pelaku UKM/UMKM. Komunikasi digital membantu menyampaikan pesan ataupun informasi dari penjual/produsen kepada pembeli/konsumen dengan menggunakan media digital, dengan karakteristik yang jauh berbeda dengan komunikasi tradisional. Dari hasil observasi dan tinjauan lokasi, sebagian besar pelaku usaha belum memaksimalkan penggunaan komunikasi digital untuk membantu perluasan produk mereka dan masih menggunakan cara tradisional, serta jangkauan produk hanya berkisar di daerah setempat atau sampai pada tingkat kecamatan saja. Sebagai pelaku usaha maka kreatifitas dan inovasi kemajuan teknologi harus dimanfaatkan semaksimal mungkin dan diiringi dengan optimalisasi SDM yang mumpuni dalam penggunaan komunikasi digital tersebut. Sebagai kelanjutan dari program sebelumnya, maka tim dosen PKM bermaksud melakukan kegiatan PKM pada Desa Ciampea Udik sekaligus untuk melihat perkembangan yang telah dilakukan para pelaku usaha UKM dan UMKM guna perluasan produk ke berbagai daerah. Kegiatan akan dilaksanakan dengan metode seminar dan diskusi serta praktek langsung mengenai komunikasi digital yang telah dipergunakan selama ini. Acara akan berlangsung selama tiga hari; Kamis – Sabtu, 2-4 Mei 2024, dengan harapan di akhir kegiatan peserta yang merupakan sebagian besar para pelaku UKM/UMKM dan masyarakat umum memperoleh tambahan pengetahuan, wawasan dan peningkatan ketrampilan mengenai komunikasi digital, sehingga dapat memanfaatkannya bagi perluasan produk dan berujung pada peningkatan penjualan. Target luaran yang akan dicapai adalah publikasi kegiatan dalam bentuk jurnal dan publikasi pada media massa online.