cover
Contact Name
Ari Fadli
Contact Email
mandiri.tematik@gmail.com
Phone
+6285643130146
Journal Mail Official
mandiri.tematik@gmail.com
Editorial Address
Perum GS Sumampir Jl. onyx no.11, Sumampir Purwokerto
Location
Kab. banyumas,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi
ISSN : -     EISSN : 30325072     DOI : https://doi.org/10.61124/sinta.v1i3.21
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi merupakan sarana publikasi ilmiah bagi tim peneliti, akademisi, mahasiswa, guru, maupun profesional untuk mempublikasikan hasil penelitian kepada masyarakat luas. Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi terbit 4x dalam setahun pada bulan Januari, April, Juli dan Oktober. Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi menerima naskah publikasi hasil penelitian pada bidang sistem dan teknologi informasi, elektro, informatika, komputer, maupun teknologi komputasi lainnya.
Articles 43 Documents
PERENCANAAN INSTALASI PENERANGAN PADA GEDUNG FAKULTAS BIOLOGI UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN Kartika, Kartika; Nugroho, Daru Tri; Zulfa, Mulki Indana
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 2 (2024): SINTA - APRIL
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i2.18

Abstract

The Biology Faculty Building at Jendral Soedirman University is one of the new buildings that will be built by Jendral Soedirman University. The building is still in the planning process and has 3 floors with different rooms. This final project research uses the literature study method to analyze various aspects related to building electrical installations including calculating the index for each room, calculating lighting requirements, calculating total lighting power, determining the cross-sectional area of ​​cables, and calculating the current carrying capacity (KHA) requirements that will be used for the building. Faculty of Biology, Jendral Soedirman University. Calculation analysis will be carried out using Microsoft Excel 2016 software and the results will be adjusted to the General Requirements for Electrical Installation (PUIL) 2000 standards. Apart from that, the electrical installation design process also uses AutoCad 2021 software. The results of the planning analysis will be used as a guide for implementing building construction. The aim of this final project research is to plan a lighting installation system that is important for learning and teaching needs, as well as prioritizing comfort for students and lecturers. Therefore, the lighting installation system must also comply with the 2000 General Electrical Installation Requirements (PUIL) standards.
SISTEM OTOMATISASI PERALATAN RUMAH TANGGA BAGI PENYANDANG DISABILITAS MENGGUNAKAN GOOGLE ASSISTANT Utomo, Dovi; Indriyanto, Slamet; Yuliantoro, Prasetyo
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 2 (2024): SINTA - APRIL
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i2.19

Abstract

Kemudahan akses internet saat ini memberikan banyak manfaat bagi kehidupan manusia. Munculnya konsep Internet of Things (IoT) memudahkan manusia dalam mengendalikan peralatan elektronika dirumah, sehingga memberikan banyak keuntungan dan efisiensi waktu. Kemajuan teknologi tersebut dapat dimanfaatkan khususnya bagi para penyandang disabilitas dalam mengendalikan perangkat elektronik rumah tangga tersebut. Penelitian ini disajikan suatu sistem otomatisasi rumah menggunakan perintah suara dari Google Assistant berbasis Internet of Things. Dari hasil uji fungsi aplikasi Google Assistant dalam mengendalikan perangkat elektronik rumah tangga berjalan dengan sangat baik. Waktu respon rata-rata Google Assitant dalam memproses data sampai memberikan respon adalah 2.40 detik pada saat perintah menghidupkan lampu, dan 2.46 detik pada saat pengujian mematikan lampu. Waktu respon rata-rata pengujian menyalakan kipas angin adalah 2,16 dan pada saat mematikan sebesar 2.19 detik. Waktu respon rata-rata pengujian membuka tirai jendela adalah 1.84 detik, sedangan menutup tirai jendela adalah 2.04 detik. Dari total 30 masukan perintah suara hanya terjadi 1 kali kegagalan ketika memberikan perintah menyalakan kipas angin. Hal ini terjadi karena koneksi internet yang tiba-tiba down sehingga respon Google Assistant tidak sesuai karena tidak berhasil terhubung ke server.
PROTOTIPE MONITORING SUHU DAN KELEMBAPAN PADA BUDIDAYA KELINCI DENGAN KOMUNIKASI MODBUS PADA SENSOR XY-MD02 Br Perangin-angin, Syifa Lestari; Romadhona, Shinta; Hanni Pradana, Zein; Larasati, Solichah
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 3 (2024): SINTA - JULI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i3.21

Abstract

Dalam budidaya kelinci, , penting untuk memperhatikan faktor-faktor seperti suhu dan kelembapan udara di dalam kandang. Suhu dan kelembapan yang ideal akan menjaga kualitas bulu dan meningkatkan nafsu makan kelinci. Jika suhu terlalu tinggi dan kelembapan udara rendah, kelinci bisa kehilangan nafsu makan dan bulunya menjadi mudah rontok.Oleh karena itu dengan melaukan pengukuran kelembapan dalam kandang kelinci bertujuan untuk dapat dimonitor secara serial dengan komunikasi modbus. Sensor yang dipakai pada pengukuran suhu dan kelembapan adalah XY-MD02 dengan komunikasi RS485. Sensor XY-MD02 akan berkomunikasi dan diproses dengan menggunakan mikrokontroler ESP32. Sistem akan menampilkan data suhu dan kelembapan kandang. Hasil pengujian akan mendapatkan nilai suhu dan kelembapan pada serial monitor. Pada tanggal 23, suhu siang hari berkisar antara 33°C hingga 34°C dengan kelembapan 64.2% hingga 66.9%, sementara pada sore hari suhu sekitar 30°C dengan kelembapan 73% hingga 74%. Pada tanggal 24, suhu siang hari berkisar sekitar 34°C dengan kelembapan 65%, dan pada sore hari suhu turun menjadi 28°C dengan kelembapan 84% hingga 85% akibat hujan. Dalam pengukuran selama dua hari ini, dapat disimpulkan bahwa kondisi cuaca sangat berpengaruh terhadap suhu dan kelembapan kandang. Suhu pada sore hari tanggal 24 lebih baik karena adanya hujan, yang membantu menurunkan suhu dan meningkatkan kelembapan secara signifikan. Dengan hasil penelitian diharapkan dapat membantu mengambil keputusan bebasis data dalam menjaga kualitas bulu dan meningkatkan nafsu makan kelinci, sehingga kelinci tetap sehat dan produktif.
SIMULASI PERANCANGAN JARINGAN KOMUNIKASI LONG RANGE (LORA) UNTUK MENDUKUNG DESA WISATA MELUNG Goran, Petrus Kerowe; Br Ginting, Melinda
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 3 (2024): SINTA - JULI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i3.22

Abstract

Telah dilakukan simulasi perancangan jaringan komunikasi Long Range (LoRa) pada desa Wisata Melung. Desa ini memiliki beberapa destinasi wisata yang berpotensi besar untuk dikembangkan. Guna mengembangkan potensi desa ini, maka beberapa sektor bidang diupayakan berkembang agar mendukung Desa Wisata Melung. Salah satu bidang yang dikembangkan adalah bidang teknologi informasi dan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk merancang jaringan komunikasi berbasis Long Range (LoRa) yang dapat mendukung pengelolaan dan pengembangan Desa Wisata Melung. Kesempatan ini penelitian berfokus pada Wisata Pagubugan Desa Melung. Teknologi LoRa dipilih karena memiliki keunggulan dalam jangkauan yang luas, konsumsi daya yang rendah, dan biaya implementasi yang relatif murah, sehingga cocok untuk digunakan di area pedesaan dengan infrastruktur yang terbatas. Metode penelitian yang digunakan adalah melihat kondisi geografis desa Melung dan letak Wisata Pagubugan yang selanjutnya melakukan analisis kebutuhan komunikas jaringan pada Desa Wisata Melung menggunakan simulasi perancangan jaringan LoRa, selanjutnya melakukan pengujian simulasi dengan parameter RSRP dan SINR untuk mengetahui kinerja jaringan LoRa di daerah wisata Melung. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dari perancangan jaringan LoRa untuk desa wisata Melung memperoleh nilai RSRP sebesar -110 dBm sampai dengan -130 dBm yang mencakup area Melung dan dikategorikan ke dalam kualitas yang buruk. Sementara, untuk hasil SINR diperoleh 0 dB sampai dengan -10 dB sebesar 90%. Hal ini menunjukkan SINR memiliki nilai yang buruk berdasarkan simulasi. Sehingga, simpulan dari simulasi jaringan ini masih membutuhkan penambahan akses point dan pengujian tes jaringan untuk meningkatkan nilai RSRP dan SINR yang menunjukkan kualitas sinyal di area desa wisata Melung.
UNJUK KERJA SENSOR HALL EFFECT UNTUK PENENTUAN KUAT MEDAN MAGNET ACUAN JARAK Bilal, M; Fikra Titan, Fikra Titan Syifa; Yuliantoro, Prasetyo
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 3 (2024): SINTA - JULI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i3.24

Abstract

Magnet permanen dan elektromagnetik banyak digunakan dalam berbagai bidang seperti otomotif, industri, rumah tangga, kesehatan, dan berbagai macam bidang lainnya. Oleh karena itu, dibuatlah penelitian membuat sebuah alat untuk mengukur kekuatan kutub medan magnet yang dilakukan dengan memanfaatkan sensor magnetik. Sensor magnetik atau biasa dikenal dengan hall effect sensor memiliki keunggulan yaitu stabilitas dalam pengukuran dan sensitivitas tinggi. Penelitian ini fokus pada pengukuran kekuatan kutub medan magnet dengan acuan jarak. Kemudian nilai acuan jarak tersebut akan diumpankan kepada sebuah aktuator berupa motor servo. Mikrokontroller yang digunakan adalah NodeMCU ESP8266. Hasil pengujian pengukuran medan magnet (permanen magnet) ini dilakukan dengan variasi jarak 1 cm hingga 5 cm. Pengujian dengan jarak 1 cm menunjukkan bahwa perbandingan nilai pembacaan sensor dengan alat ukur yang terkalibrasi yaitu sebesar 46,8 Gauss untuk alat ukur dan 46,94 Gauss untuk sensor magnet hall effect sensor. Sedangkan nilai rata-rata error 0,52% dan rata rata nilai akurasi 99,48%. Pada pengujian pengukuran kedua kutub medan magnet, kutub utara dan kutub selatan menggunakan sensor magnet menunjukan bahwa nilai Gauss kutub utara magnet selalu lebih tinggi dari nilai Gauss kutub selatan magnet, nilai kutub utara 44,04 Gauss sedangkan nilai kutub selatan 36,41 Gauss.
SISTEM MONITORING KUALITAS UDARA RUANGAN DENGAN PROTOKOL MQTT BERBASIS INTERNET OF THINGS Surbakti, Hairunisa Br; Ginting, Jafaruddin Gusti Amri; Romadhona, Shinta; Ginting, Melinda Br; Ni’amah, Khoirun
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 3 (2024): SINTA - JULI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i3.25

Abstract

Kualitas udara di dalam ruangan merupakan salah satu faktor penting yang mempengaruhi kesehatan dan kenyaman manusia. Paparan terhadap polutan udara dalam ruangan dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan, seperti alergi, asma, penyakit pernapasan, dan bahkan kanker. Sistem pemantauan kualitas udara dapat dipantau dengan menggunakan sensor DHT22 dan mikrokontroller ESP32. Sensor DHT22 dipilih karena keakuratannya dalam mendeteksi suhu dan kelembapan. Mikrokontroller ESP32 memungkinkan sistem untuk terhubung dengan jaringan WiFi, mendukung komunikasi dan pengolahan data secara akurasi. Monitoring bertujuan untuk menciptakan alat yang dapat menjaga stabilitas suhu dan kelembapan secara otomatis, mendukung kenyamanan dan kesehatan penghuni ruangan. Protokol MQTT berbasis Internet of Things (IoT) diimplementasikan dalam sistem ini untuk mengintegrasikan komponen-komponen tersebut. Metode yang digunakan mencakup perancangan dan pengujian sistem, pemantauan menggunakan DHT22 dan ESP32 yang terhubung melalui MQTT. Hasil monitoring menunjukkan bahwa implementasi protokol MQTT memberikan kontribusi positif terhadap pengembangan teknologi monitoring kualitas udara dalam ruangan. Sistem ini membuktikan kemampuannya untuk memantau dan menjaga kondisi udara secara efektif dan efisien.
SISTEM PEMANTAUAN PENGGUNAAN ENERGI LISTRIK OTOMATIS PADA KAMAR KOS MENGGUNAKAN SENSOR PZEM-004T Fitroni, Mohammad Ainul; Kurnianto, Danny; Permatasari, Indah
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 3 (2024): SINTA - JULI
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i3.26

Abstract

Rumah kos atau juga dikenal kos-kosan adalah salah satu kebutuhan pokok bagi mahasiswa, pelajar, pekerja atau siapapun yang sedang beraktivitas jauh dari rumah ataupun daerahnya untuk tempat singgah sementara. Pada saat ini, seringkali melihat atau bahkan menghadapi situasi di mana penyewa kos dikenai biaya tambahan untuk pemakaian listrik. Hal ini terjadi karena pemilik kos merasa khawatir akan adanya kerugian akibat penggunaan perangkat elektronik yang berlebihan oleh penyewa. Seringkali juga terjadi situasi di mana penyewa kost tidak tinggal di kamar kost selama beberapa hari atau minggu, namun tagihan biaya listrik tetap sama seperti biasanya. Tanpa disadari, hal ini dapat merugikan penyewa kost. Penelitian ini mengusulkan alat sistem monitoring pembacaan daya dan estimasi biaya listrik pada kamar kos berbasis internet of things dengan menggunakan sensor PZEM-004T yang merupakan sensor multifungsi yang dapat mengukur arus, tegangan, daya dan energy. Mikrokontroller ESP32 yang dapat terhubung ke internet dan juga relay sebagai pemutus daya otomatis. Tujuan dari sistem tersebut untuk mengetahui pengunaan daya listrik sehari-hari dan juga estimasi biaya listrik yang dikeluarkan pada kamar kos sehingga penyewa kos maupun pemilik kos dapat memantau secara realtime melalui database yang bisa dilihat melalui internet sehingga ketika pembayaran tagihan listrik tidak ada yang merasa dirugikan. Pada penelitian ini didapatkan hasil rancangan alat yang berfungsi sesuai dengan yang diinginkan dengan nilai keakuratan parameter arus dan tegangan masing-masing 97.62 % dan 99.75 % serta nilai delay pengiriman rata-rata 453.9 ms.
PERANCANGAN SISTEM MONITORING KONDISI TANAH DAN CITRA TANAMAN BERBASIS IOT DAN MIKROKONTROLLER Suseno, Bene Genhaq; Efa Maydhona Saputra; Nugroho, Denny Hidayat Tri
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 4 (2024): SINTA - OKTOBER
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i4.28

Abstract

Tanaman hias semakin digemari masyarakat, terutama untuk menambah nilai estetika pada ruang kerja pemiliknya. Dalam beberapa kasus, pecinta tanaman yang sering meninggalkan tanamannya tidak dapat meminta orang lain untuk merawat tanaman tersebut. Hal ini dapat terjadi, misalnya, karena tanaman hias berada di ruang pribadi atau pemiliknya tinggal sendiri tanpa asisten rumah tangga. Dalam situasi seperti ini, diperlukan sistem pemantauan yang dapat dikontrol pengguna dari jarak jauh. Artikel ini membahas perancangan sistem pemantauan untuk membaca kondisi suhu dan kelembaban tanah menggunakan sensor DHT11 dan Soil Moisture FC-28, serta untuk mengambil gambar dengan sensor kamera ESP32-Cam. Sistem pemantauan ini bekerja dengan konsep Internet of Things (IoT), memanfaatkan konektivitas WiFi melalui modul ESP32, di mana hasil pembacaan data dikirimkan ke database agar dapat diakses oleh pengguna melalui jaringan internet. Pembaruan data suhu dan kelembaban tanah dilakukan setiap 15 detik, sementara gambar diperbarui setiap satu jam. Sistem ini dirancang agar pengguna dapat memantau tanaman dalam ruangan dengan data historis yang tersimpan di database. Sistem ini menggunakan dua komponen database, yaitu ThingSpeak untuk penyimpanan dan pengolahan data, serta Google Drive sebagai media penyimpanan gambar yang diambil oleh kamera ESP32-Cam.
PERBANDINGAN KINERJA SISTEM PENYIMPANAN TERDISTRIBUSI CEPH DAN RAID DALAM LINGKUNGAN PROXMOX Usamah, Akbar; Ginting, Jafaruddin Gusti Amri; Arifwidodo, Bongga; Cahyadi, Eko Fajar
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 4 (2024): SINTA - OKTOBER
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i4.30

Abstract

Kemajuan teknologi komputasi awan memunculkan kebutuhan akan sistem penyimpanan yang mampu mengelola data besar secara efisien, seperti Ceph cluster dan sistem RAID. Penelitian ini bertujuan membandingkan performa kedua sistem dalam aspek kecepatan transfer data dan kemampuan pemulihan setelah terjadi bencana (failure). Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem RAID unggul dalam kecepatan transfer data, dengan capaian tertinggi sebesar 171 IOPS, bandwidth 320 KiB/s, dan latency baca 742 ms, serta latency tulis 747 ms. Di sisi lain, Ceph cluster mencatatkan nilai 111 IOPS, bandwidth 210 KiB/s, latency baca 1129 ms, dan latency tulis 1135 ms. Pada skenario pemulihan bencana, Ceph cluster menunjukkan performa yang lebih baik dengan 206 IOPS dan bandwidth 206 KiB/s untuk operasi baca dan tulis, sementara RAID mencatatkan performa tertinggi dengan 259 IOPS dan bandwidth 259 KiB/s. Berdasarkan temuan ini, pemilihan antara Ceph cluster dan RAID harus disesuaikan dengan kebutuhan spesifik: RAID lebih cocok bagi yang memprioritaskan kecepatan transfer data, sedangkan Ceph cluster menawarkan mekanisme pemulihan bencana yang lebih baik meskipun performanya cenderung menurun signifikan dalam kondisi kegagalan OSD.
PENGIRIMAN DATA SENSOR UNTUK DETEKSI LOGAM YANG BERSIFAT METAL DENGAN MENGGUNAKAN PLATFORM ANTARES Bragiwibisana, Bragiwibisana; Fikra Titan, Fikra Titan Syifa; Permatasari, Indah
Jurnal SINTA: Sistem Informasi dan Teknologi Komputasi Vol. 1 No. 4 (2024): SINTA - OKTOBER
Publisher : Berkah Tematik Mandiri

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.61124/sinta.v1i4.31

Abstract

Abstrak Sistem deteksi metal atau logam masih menggunakan sistem yang manual. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis akurasi sistem detektor logam berbasis platform antares menggunakan ESP8266 sebagai sistem minimum untuk IoT dan mendeteksi logam pada berbagai jarak. Metode yang digunakan adalah pengujian yang berfokus pada nilai data sensor metal detektor dan perangkat lunak. Data hasil pengujian tegangan puncak yang tercatat adalah 3,44 volt dan tegangan minimum 0,32 volt. Pada jarak 5 cm, tegangan maksimum adalah 2,68 volt dan minimum 0,24 volt, sementara pada jarak 1 cm, tegangan maksimum adalah 1,12 volt dan minimum 0,08 volt. Nilai ADC juga bervariasi yaitu jika tanpa objek metal/logam adalah 1024 bit. Pada jarak 5 cm adalah 847 bit, dan pada jarak 1 cm sebesar 76 bit. Amplitudo sinyal menunjukkan 2,86 volt tanpa objek, 1,75 volt pada jarak 5 cm, dan 0,664 volt pada jarak 1 cm. Penelitian ini menegaskan pentingnya pengujian menyeluruh untuk kinerja sistem.