cover
Contact Name
Ciptia Khoirulina Sanawati
Contact Email
ciptia@iaingawi.ac.id
Phone
+628983580427
Journal Mail Official
abdiandaya@iaingawi.ac.id
Editorial Address
Jl. Ir. Soekarno N0.99 Ringroad Barat, Kec. Ngawi, Kab. Ngawi Jawa Timur, Indonesia
Location
Kab. ngawi,
Jawa timur
INDONESIA
ABDIANDAYA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
ISSN : -     EISSN : 3021733     DOI : https://doi.org/10.56997/abdiandaya
ABDIANDAYA : Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat has a main focus on the development of sciences in the real of community service. The scope of community service includes training, marketing, design, community empowerment, social access, border areas, less developed areas, and education for sustainable development.
Arjuna Subject : Umum - Umum
Articles 39 Documents
SEMINAR PARENTING PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK DI ERA DIGITAL UNTUK MASYARAKAT DESA GIRIKERTO Siti Anifah; Luthfiyah Shofi Nurida; Alex Trapsilo; Aqhila Fadilla Ayatika; Faid Maulana; Ruliana Puapitasari; Ramadhan Syahril Syaifudin; Siti Indriani Mari’ah; Indah Almasuri; Agus Wafa Mahaludin; Binti Musayadah; M Robith H Z; Muhammad Ichsanudin Noorsy; Siti Zulaikha; Syifa Zakia Rahma; Annisa Fitria; Putri Patrina Sukma
Abdimas IAI Ngawi Vol 2 No 2 (2024): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v2i2.1566

Abstract

One of the important things that causes the formation of good character is the parenting style that parents apply to their children. As technology becomes increasingly sophisticated, digital media is widely used by various groups, from children to the elderly. Lack of parental supervision for children who are essentially unable to differentiate between good and bad with all their curiosity. Many parents normalize this without causing any impact in the future. This can be an inappropriate parenting pattern that greatly affects the success of character education in children. This research aims to educate about the importance of parenting patterns in the character education of children and adolescents in Girikerto village in 2024. The type of research used is descriptive qualitative with the research subjects being parents from kindergarten, elementary and middle school students for the 2024/2025 academic year who collected 30 people. Data was obtained through interviews and observation. The research results show that there are factors that influence the character development of children and adolescents, including: Parents' neglect of their children due to busy work, parents' dependence on children's formal education, a less conducive home environment, and a high level of gadget addiction.   Abstrak : Salah satu hal penting yang menjadi penyebab terbentuknya karakter yang baik yakni pola asuh yang diterapkan orang tua terhadap anaknya. Seiring dengan perkembangan zaman teknologi semakin canggih, media digital banyak digunakan berbagai kalangan mulai dari anak-anak hingga lansia. Kurangya pengawasan orang tua pada anak yang hakikatnya belum bisa memilah baik dan buruk dengan segala keingintahuannya. Banyak orangtua yang menormalisasikan hal tersebut tanpa mengkhawatirkan akibat di masa yang akan datang. Hal ini dapat menjadi pola asuh yang tidak tepat sehingga sangat mempengaruhi keberhasilan pendidikan karakter pada anak. Pengabdian ini bertujuan untuk mengedukasi tentang pentingnya pola asuh orang tua terhadap pendidikan karakter anak dan remaja di desa Girikerto tahun 2024 melalui Seminar Parenting. Jenis penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian orang tua dari murid TK, SD, dan SMP tahun ajaran 2024/2025 yang berjumlah 30 orang. Data didapatkan melalui wawancara dan observasi. Hasil penelitian menunjukkan adanya faktor yang mempengaruhi perkembangan karakter anak dan remaja antara lain: Kelalaian orang tua terhadap anak karena kesibukan pekerjaan, bergantungnya orang tua terhadap pendidikan formal anak, lingkungan rumah yang kurang kondusif, tingkat kecanduan gadget yang tinggi. Kata Kunci : Seminar Parenting, Pendidikan Karakter, Era Digital
PENDAMPINGAN SEKOLAH ORANG TUA HEBAT (SOTH): UPAYA PEMBERDAYAAN MASYARAKAT UNTUK MENINGKATKAN KUALITAS PSIKOSOSIAL ANAK DESA POCOL KECAMATAN SINE M. Ulil Absor; Rika Nurul Hasanah; Mega Putri Aulia Darma; Nia Kusumaningtyas; Rubayyi Khasanah; Aslim Lu’luiz Zahra; Nala Saraswati; Sholikah Suprhatin; Annisa Diah Purwati; Oktafiya Rohmatul Mufidah; Deni Prastiyo Legowo; Muhammad Munhamir; Tommy Riyanto; Khabib Ihsan Nudin; Rizal Maulana; Tsabit Qowiyyuddin
Abdimas IAI Ngawi Vol 2 No 2 (2024): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v2i2.1569

Abstract

This service aims to provide assistance in empowering the community of Pocol Village, Sine District through the Great Parent School (SOTH) in improving the psychosocial quality of children. The method used is the Participatory Action Research (Par) method. The results of the activities show that the SOTH program makes a positive contribution to improving children's social and emotional skills. Parents report significant changes in the way they educate and accompany their children, especially in terms of communication, managing emotions, and understanding their children's psychosocial needs. In addition, the interaction between children and parents becomes more harmonious and supports the child's more stable emotional development. However, several challenges were also identified, such as a lack of ongoing support and limited resources that affected the long-term effectiveness of the program. It is hoped that the findings of this research can provide input for the development of similar programs in the future to support children's optimal psychosocial development. Keywords: Great Parents School, Community Empowerment, Psychosocial, Children.   Abstrak: Pengabdian ini bertujuan untuk melakukan pendampingan pemberdayaan masyarakat Desa Pocol Kecamatan Sine melalui sekolah orangtua hebat (SOTH) dalam meningkatkan kualitas psikososial anak. Metode yang digunakan, yaitu metode Participatory Action Research (PAR). Hasil kegiatan menunjukkan bahwa program SOTH memberikan kontribusi positif terhadap peningkatan keterampilan sosial dan emosional anak-anak. Para orang tua melaporkan adanya perubahan signifikan dalam cara mereka mendidik dan mendampingi anak, terutama dalam hal komunikasi, pengelolaan emosi, dan pemahaman terhadap kebutuhan psikososial anak. Selain itu, interaksi antara anak dan orang tua menjadi lebih harmonis dan mendukung perkembangan emosional anak yang lebih stabil. Namun, beberapa tantangan juga diidentifikasi, seperti kurangnya dukungan berkelanjutan dan keterbatasan sumber daya yang mempengaruhi efektivitas jangka panjang program ini. Temuan penelitian ini diharapkan dapat menjadi masukan bagi pengembangan program sejenis di masa depan untuk mendukung perkembangan psikososial anak secara optimal. Kata Kunci: Sekolah Orang Tua Hebat (SOTH), Pemberdayaan Masyarakat,  Psikososial, Anak
PEMANFAATAN KOTORAN KAMBING SEBAGAI PUPUK ORGANIK UNTUK MENINGKATKATKAN KEBERSIHAN LINGKUNGAN DI DESA MOJOSARI Sugito; Lukman Khoirin
Abdimas IAI Ngawi Vol 2 No 2 (2024): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v2i2.1597

Abstract

The problem that will be revealed is how to manage goat manure, which was originally a waste in the environment, can be used as organic fertilizer which has proven to be very good in improving the structure of agricultural soil. Sources of organic matter can be in the form of compost, green manure, and manure. Organic fertilizers in the manufacture of manure in the form of nutrients are relatively high because goat manure is mixed with urine (urine) which also contains nutrients. The main purpose of this community service activity is to provide insight and knowledge and promote the management of goat manure into organic fertilizer to clean the surrounding environment because it is free from goat manure waste. Real work lecture activities for the community for residents of the Mojosari village have been carried out from 1 to 30 August 2022 with the theme ABCD (Asset Based Community-Driver Development). The training materials are provided in various forms, namely lectures, questions and answers, practice of making compost. The texture of goat manure is very distinctive because it is in the form of granules which are rather difficult to break down physically so that it greatly affects the decomposition process and the process of providing nutrients. Training in organic fertilizer production from goat manure has various benefits, including reducing waste accumulation and improving environmental cleanliness. Additionally, this training can decrease the unemployment rate in the Mojosari and Kepobar districts, as well as enhance the skills and income of the local community.   Abstrak : Permasalahan yang muncul adalah apa yang harus dilakukan dengan kotoran kambing yang semula dibuang ke lingkungan, namun dapat dimanfaatkan sebagai pupuk organik dan terbukti sangat baik dalam memperbaiki struktur tanah pertanian. Sumber bahan organik antara lain kompos dan sayuran. Kotoran kambing juga bisa dijadikan bahan. Kotoran kambing yang bercampur dengan urin yang juga mengandung unsur hara membuat pupuk organik berupa pupuk kandang relatif bergizi. Tujuan utama dari organisasi nirlaba ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan serta menggalakkan pengolahan kotoran kambing menjadi pupuk organik untuk membersihkan lingkungan karena bebas kotoran kambing. Kegiatan kursus praktik komunitas ABCD (Asset Based Community-Driver Development) bagi warga Kecamatan Mojosari. Materi pelatihan diberikan dalam berbagai format, antara lain ceramah, tanya jawab, dan latihan pembuatan pupuk kompos. Tekstur kotoran kambing sangat khas karena berbentuk butiran dan sulit terurai secara fisik sehingga berdampak besar pada proses dekomposisi dan  penyediaan unsur hara. Pelatihan produksi pupuk organik dari kotoran kambing memiliki berbagai manfaat, antara lain mengurangi timbunan sampah dan meningkatkan kebersihan lingkungan. Selain itu, pelatihan ini dapat mengurangi tingkat pengangguran di Kecamatan Mojosari dan Kepobar, serta meningkatkan keterampilan dan pendapatan masyarakat setempat. Kata Kunci : kotoran kambing; pupuk organik; kebersihan lingkungan.
PEMBINAAN KAMPUNG MODERASI BERAGAMA MELALUI SOSIALISASI TANAM KEBERSAMAAN PANEN KEMAKMURAN DI DESA TAWANG KECAMATAN WATES KABUPATEN KEDIRI thoriq, thoriqul; naufal, Naufal Hasan Abdillah; habib, Habib Sana Budin Sulton; Aziz, Azizi Saifun Nasor; Putri Wulandari; Ayu, Ayu Septiana Putri; erina, Erina Dita Firdaus
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 1 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i1.1753

Abstract

Religious moderation is a way to strengthen relations between religious communities. Forming cooperation and strengthening communication is the most important thing in the process of establishing religious moderation in society. Apart from that, society needs to foster harmony and tolerance to avoid prolonged conflict. By implementing these things, religious people in society can carry out their religious activities safely without worrying about disapproval and rebellion from other religions. Because of this, it is necessary to hold socialization activities in the community regarding the essence of religious moderation and how religious moderation is a way to foster prosperity in society. This then became the reason for the formation of the "Plant Togetherness Harvest Prosperity" activity held by the Wates District KUA in collaboration with the Religions Study Program of the Kediri State Islamic Institute which was carried out in Tawang Village, Wates District, Kediri Regency.  In this program, people from various religious backgrounds are invited to plant sweet potatoes together as a symbol of togetherness and mutual cooperation regardless of differences in beliefs. Sweet potatoes were chosen as the medium because they are easy to grow, have good economic value, and can be consumed by the whole community. By working together in the planting to harvest process, it is hoped that the community can understand the importance of togetherness, mutual respect, and building mutual prosperity. Through this activity, the people in the village are expected to be able to implement religious moderation practices in their daily lives.   Abstrak Moderasi beragama merupakan suatu cara untuk memperkuat hubungan antar umat beragama. Pembentukan kerjasama dan penguatan komunikasi menjadi hal yang terpenting dalam proses pembentukan moderasi beragama di masyarakat. Selain itu, di masyarakat perlu memupuk kerukunan dan toleransi untuk menghindari terjadinya konflik berkepanjangan. Dengan melaksanakan hal-hal tersebut, umat beragama di masyarakat dapat mejalani aktivitas keagamaannya dengan aman tanpa rasa khawatir ketidaksejutuan dan pemberontakan dari agama lain. Oleh karena hal ini, perlu diadakannya kegiatan sosialisasi di masyarakat terkait dengan esensi moderasi beragama dan bagaimana moderasi beragama menjadi salah satu cara untuk menumbuhkan kesejahteraan di masyarakat. Hal ini kemudian menjadi alasan terbentuknya kegiatan “Tanam Kebersamaan Panen Kemakmuran” yang diadakan oleh KUA Kecamatan Wates yang bekerjasama dengan Program Studi Agama-agama Institut Agama Islam Negeri Kediri yang dilaksanakan di Desa Tawang Kecamatan Wates Kabupaten Kediri.  Dalam program ini, masyarakat dari berbagai latar belakang agama diajak untuk menanam ubi jalar secara bersama-sama sebagai simbol kebersamaan dan gotong royong tanpa memandang perbedaan keyakinan. Ubi jalar dipilih sebagai media karena mudah ditanam, memiliki nilai ekonomi yang baik, serta dapat dikonsumsi oleh seluruh masyarakat. Dengan bekerja bersama dalam proses penanaman hingga panen, masyarakat diharapkan dapat memahami pentingnya kebersamaan, saling menghargai, dan membangun kesejahteraan bersama. Melalui kegiatan ini, masyarakat di desa tersebut diharapkan dapat melaksanakan praktik moderasi beragama dalam kehidupan sehari-harinya. Kata Kunci: Pembinaan, Moderasi Beragama, Sosialisasi
OPTIMALISASI SERTIFIKAT PRODUK HALAL BAGI PELAKU USAHA UMKM (STUDI ANALISIS DI DESA JEDONG, URUNGAGUNG, SIDOARJO) Choirunnisa, Aulia; Jannah, Raudhatul; Ulum, Bahrul; Alwi, M. Amaluddin
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 1 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i1.2057

Abstract

This community service examines optimization by Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) in optimizing halal products in Desa JedongUrungagung Urban Village. Halal products are essential for meeting the needs of Muslimconsumers and enhancing competitiveness in local and international markets. However,MSMEs face challenges in implementing halal products, such as limited knowledge of certification, costs, and regulatory barriers. Using a qualitative approach with a case study method, this community service identifies several effective strategies, including improving product quality, educating about halal certification, and utilizing digital technology for marketing. The findings show that government support such as outreach and business networks, as well as collaboration between MSMEs and local communities can help overcome this challenge. These insights are expected to guide the development of halal product optimization strategies at the MSME level and strengthen the halal ecosystem in Indonesia.   Abstrak: Pengabdian masyarakat ini mengkaji tentang optimalisasi oleh Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) dalam meningkatkan sertifikat produk halal di Desa Jedong, Kelurahan Urangagung. Sertifikat produk halal penting untuk memenuhi kebutuhan konsumen muslim dan meningkatkan daya saing di pasar lokal dan internasional. Namun, UMKM menghadapi beberapa tantangan dalam penerapan sertifikat produk halal, seperti keterbatasan pengetahuan tentang sertifikat, biaya tinggi, dan hambatan regulasi. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus, pengabdian ini menemukan beberapa strategi efektif, termasuk peningkatan kualitas produk, edukasi tentang sertifikat halal, dan penggunaan teknologi digital untuk pemasaran. Temuan menunjukkan bahwa dukungan pemerintah seperti sosialisasi dan jaringan bisnis, serta kerjasama antara UMKM dengan komunitas lokal dapat membantu mengatasi tantangan ini. Wawasan ini diharapkan dapat membantu pengembangan optimalisasi sertifikat produk halal di tingkat UMKM dan memperkuat ekosistem halal di Indonesia. Kata Kunci: Sertifikat Produk Halal, Pelaku Usaha, UMKM
MEMBANGUN KOMUNITAS RAMAH LINGKUNGAN MELALUI PEMBUATAN SABUN: ANALISIS PSIKOLOGI SOSIAL Mahardika, Bagus; Roziqin, Nur Khoirur; Raihan, Afnan; Jaya, Raden Indra; Ar-razi, Muhammad Fakhri; Pertiwi, Yohana Putri; Amalia, Syafina Rahma; Febryanti, Thesa; Meilistika, Dwi; Aini, Yuli Nur; Durrotunafisah, Hasyimah
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 1 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i1.2061

Abstract

Environmental sustainability is a must for humans to always maintain and care for nature to remain sustainable. Activities such as planting trees to green the hometown need to be cultivated so that the balance of the natural ecosystem continues to be maintained. Considering the importance of greening and providing skills education for the community, community service workers create activities to make environmentally friendly laundry soap from materials available in the surrounding environment such as lemongrass and teak leaves. This research activity was carried out in four stages, namely planning, implementation, observation and documentation. The results of the community service show an increase in public awareness to maintain and care for the environment, the community is able to make environmentally friendly soap and has a spirit of caring for the surrounding environment through the use of plants as economic value, besides that the community actively interacts and works together to advance the sustainability of the surrounding environment. Keywords: Environmentally Friendly Community, Social Psychology   Abstrak: Kelestarian lingkungan menjadi keharusan bagi umat manusia untuk selalu menjaga dan merawat agar alam tetap lestari. Kegiatan seperti menanam pohon untuk menghijaukan kampung halaman perlu dibudi dayakan agar supaya keseimbangan eksosistem alam terus terjaga. Mengingat pentingnya penghijauan dan memberikan edukasi kecakapan untuk masyarakat pengabdi membuat kegiatan membuat sabun cuci ramah lingkungan dari bahan-bahan yang ada dilingkungan sekitar seperti sereh dan daun jati. Kegiatan pengabdian ini dilakukan dengan empat tahapan yakni perencanaan, pelaksanaan, observasi dan dokumentasi. Hasil kegitan menunjukkan bertambahnya kesadaran masyarakat untuk menjaga dan merawat lingkungan, masyarakat mampu membuat sabun ramah lingkungan serta memiliki jiwa peduli lingkungan sekitar melalui pemanfaatan tanaman sebagai nilai ekonomis selain itu masyarakat aktif berinteraksi dan bergotong-royong memajukan kelestarian lingkungan sekitar. Kata Kunci: Komunitas Ramah Lingkungan, Psikologi Sosial
PENGUATAN PEMAHAMAN DAN SOLIDARITAS SANTRI DALAM MEWUJUDKAN PESANTREN RAMAH ANAK DI PP ASSALAM JAMBEWANGI BLITAR Nurul Inayati, Isna; Saputra, Teggar; Noura, Noura; Fatmawati, Nisa; Lutfiana, Nisa; Maula, Rachma; Wiyanta, Ulin Ahmad; Chotimah, Qusnul; Ramadani , Reni; Hasanah, Faridatul
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 1 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i1.2062

Abstract

The concept of Child-Friendly Islamic Boarding Schools is present amidst the rampant cases of bullying that often occur in educational environments. Islamic boarding schools as the oldest Islamic educational institutions in Indonesia are expected to participate in campaigning for education that is friendly to child development. For this reason, PP Assalam Jambewangi Blitar is committed to actively participating in the implementation of child-friendly Islamic boarding schools. The community service activities carried out by the UNIRA Malang Team at PP Assalam Jambewangi Blitar use the Participatory Action Research (PAR) method. With this method, in carrying out team activities, it is hoped that it can involve the active participation of service partners, in this case the Caretakers, Administrators and Students of PP Assalam. The stages of activities in this community service program include: initial condition analysis, focus group discussions, socialization and education, and finally reflection. In the socialization and education activities attended by all residents of the Islamic boarding school, they were introduced to the concept, indicators and stages of implementation of child-friendly Islamic boarding schools. They were also invited to discuss and analyze together about which indicators have been implemented in PP Assalam, so that from several stages of activities carried out, especially in the socialization and education stages, it was concluded that the understanding and solidarity of the Islamic boarding school residents in realizing child-friendly Islamic boarding schools increased and all Islamic boarding school residents were committed to being pro-active and supporting the success of the implementation of child-friendly Islamic boarding schools in PP Assalam Jambewangi Blitar. Keywords: Understanding, Child-Friendly Islamic Boarding Schools, Solidarity, Students. Abstrak: Konsep Pesantren Ramah Anak hadir ditengah maraknya kasus perundungan yang kerap terjadi lingkungan pendidikan. Pesantren sebagai lembaga pendidikan islam tertua di Indonesia diharapkan turut serta dalam mengkampanyakan pendidikan yang ramah bagi tumbuh kembang anak. Untuk itu PP Assalam Jambewangi Blitar berkomitmen untuk berpartisipasi aktif dalam implementasi pesantren ramah anak. Kegiatan pengabdian masyarakat yang dilaksanakan Tim UNIRA Malang di PP Assalam Jambewangi Blitar ini,menggunakan metode Participatory Action Research (PAR). Dengan metode ini maka dalam menjalankan kegiatan tim diharapkan dapat melibatkan partisipasi aktif mitra pengabdian yang dalam hal ini adalah Pengasuh, Pengurus dan Santri PP Assalam. Adapun tahapan kegiatan dalam program pengabdian masyarakat ini meliputi: analisis kondisi awal, focus group discussion, sosialisasi dan edukasi, dan terakhir refleksi. Dalam kegiatan sosialisasi dan edukasi yang dihadiri seluruh warga pesantren, mereka dikenalkan tentang konsep, indikator dan tahapan implementasi pesantren ramah anak. Mereka juga diajak untuk berdiskusi dan menganalisis bersama tentang indikator mana saja yang telah terimplementasi di PP Assalam, sehingga dari beberapa tahapan kegiatan yang dilaksanakan, terutama di tahap sosialisasi dan edukasi maka disimpulkan bahwa pemahaman dan solidaritas warga pesantren dalam mewujudkan pesantren ramah anak meningkat dan seluruh warga pesantren berkomitmen untuk pro-aktif dan mendukung kesuksesan implementasi pesantren ramah anak di PP Assalam Jambewangi Blitar. Kata Kunci: Pemahaman, Pesantren Ramah Anak, Solidaritas, Santri 
PENDAMPINGAN PRODUKSI PAVING BLOCK: SOLUSI BERKELANJUTAN UNTUK PENGELOLAAN SAMPAH PLASTIK DI DESA DABUAN, KECAMATAN TLANAKAN, KABUPATEN PAMEKASAN Khoiri, Moh. Miftahol; Izuddin, Muhammad; Shaleh, Badrus; Muktirrahman, Muktirrahman; Maksum, Maksum
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 1 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i1.2063

Abstract

The plastic waste problem in Dabuan Village is caused by a lack of public awareness and the lack of an effective management system, so an innovative and sustainable solution is needed. This service aims to provide alternative waste management through the production of recycle-based paving blocks with the KUPAR cycle approach (To Know, To Understand, To Plan, To Action, To Reflection). The methods used include observation, interviews, focus group discussion (FGD), technical training, and evaluation and monitoring. The results of the service showed that the community experienced an increase in skills in sorting, chopping, mixing, and molding plastic-based paving blocks, and some groups began to produce paving blocks independently. The implications of this activity not only reduce plastic waste but also open up economic opportunities for the community through the production and marketing of paving blocks. The sustainability of this program requires support from the village government as well as collaboration with various stakeholders so that this recycling innovation can develop into a sustainable environmental and economic solution. Keywords: plastic waste, paving blocks, recycling, community empowerment   Abstrak: Permasalahan sampah plastik di Desa Dabuan disebabkan oleh kurangnya kesadaran masyarakat dan minimnya sistem pengelolaan yang efektif, sehingga diperlukan solusi inovatif dan berkelanjutan. Pengabdian ini bertujuan untuk memberikan alternatif pengelolaan sampah melalui produksi paving block berbasis daur ulang dengan pendekatan siklus KUPAR (To Know, To Understand, To Plan, To Action, To Reflection). Metode yang digunakan mencakup observasi, wawancara, Focus Group Discussion (FGD), pelatihan teknis, serta evaluasi dan monitoring. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa masyarakat mengalami peningkatan keterampilan dalam memilah, mencacah, mencampur, dan mencetak paving block berbahan dasar plastik, serta beberapa kelompok mulai memproduksi paving block secara mandiri. Implikasi dari kegiatan ini tidak hanya mengurangi limbah plastik, tetapi juga membuka peluang ekonomi bagi masyarakat melalui produksi dan pemasaran paving block. Keberlanjutan program ini memerlukan dukungan dari pemerintah desa serta kolaborasi dengan berbagai pemangku kepentingan agar inovasi daur ulang ini dapat berkembang menjadi solusi lingkungan dan ekonomi yang berkelanjutan. Kata Kunci: sampah plastik, paving block, daur ulang, pemberdayaan masyarakat
SOSIALISASI PELAYANAN PRODUK DAN JASA SIMPANAN TABUNGAN DALAM UPAYA MENINGKATKAN PEMAHAMAN NASABAH BMT NGABAR Musyafa', A'ang Yusril
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 2 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i2.2164

Abstract

This study aims to describe the implementation of the socialization of savings products and services to customers at BMT Ngabar. The research approach used is descriptive qualitative, with data collection techniques including interviews, observation, and documentation. The results show that BMT Ngabar applies various socialization methods such as personal approaches, group activities, and the utilization of social media. Customer understanding of savings products improved after participating in socialization activities. The customers' response was generally positive, although challenges remained, particularly in understanding certain Islamic finance terminologies. Supporting factors for the socialization included BMT’s credibility and support from community leaders, while obstacles included low financial literacy and limited human resources. The socialization efforts proved effective in increasing the number of customers and the volume of savings. This study recommends that BMT Ngabar enhance the intensity of socialization, simplify the material, improve staff capacity, and develop customer loyalty programs. Keywords: Socialization, BMT, Savings Products, Financial Services, Islamic Financial Literacy   Abstrak: Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan sosialisasi pelayanan produk dan jasa simpanan tabungan kepada nasabah di BMT Ngabar. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa BMT Ngabar menerapkan berbagai metode sosialisasi seperti pendekatan personal, kegiatan kelompok, serta pemanfaatan media sosial. Tingkat pemahaman nasabah terhadap produk tabungan mengalami peningkatan setelah mengikuti kegiatan sosialisasi. Respon nasabah pada umumnya positif, meskipun terdapat tantangan dalam memahami istilah-istilah syariah tertentu. Faktor pendukung sosialisasi meliputi kredibilitas BMT dan dukungan tokoh masyarakat, sedangkan faktor penghambatnya adalah rendahnya literasi keuangan dan keterbatasan sumber daya manusia. Sosialisasi terbukti efektif dalam meningkatkan jumlah nasabah dan volume tabungan. Penelitian ini merekomendasikan agar BMT Ngabar meningkatkan intensitas sosialisasi, menyederhanakan materi, meningkatkan kapasitas SDM, serta mengembangkan program loyalitas nasabah. Kata Kunci: Sosialisasi, BMT, Produk Tabungan, Pelayanan Jasa Keuangan, Literasi Keuangan Syariah
PEMBERDAYAAN “SERAYU CATERING” MELALUI STRATEGI PEMASARAN VISUAL UNTUK MENINGKATKAN DAYA SAING Zulfadya Nur Rohmah; Mely Fitryani; Dea Amelia Putri; Dhoni Rizky Widya Mardika
Abdimas IAI Ngawi Vol 3 No 2 (2025): ABDIANDAYA: Jurnal Pengabdian dan Pemberdayaan Masyarakat
Publisher : LP2M Institut Agama Islam Ngawi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.56997/abdiandaya.v3i2.2380

Abstract

This community service examines the increase in marketing for Micro, Small, and Medium Enterprises (MSMEs) "Serayu Catering" in Rembang Regency. Marketing is important to increase competitiveness. However, MSMEs face several challenges in their implementation because they do not implement marketing effectively. Using a qualitative approach and case studies, this devotion found several effective visual marketing strategies, including putting up banners, creating business cards, creating logos, creating invoices, and stamping. These five strategies not only improve business professionalism, but also help strengthen brand identity and expand market reach. The results of the service show that a simple but consistent approach to marketing can have a real impact on increasing customer trust and operational effectiveness. Therefore, similar programs need to be expanded so that more MSMEs in the regions can benefit from targeted and applicable marketing. Keywords: Visual Marketing, MSMEs, Serayu Catering   Abstrak: Pengabdian masyarakat ini mengkaji tentang peningkatan pemasaran bagi Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) “Serayu Catering” di Kabupaten Rembang. Pemasaran penting untuk meningkatkan daya saing. Namun, UMKM menghadapi beberapa tantangan dalam penerapannya karena kurang menerapkan pemasaran secara efektif. Dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan studi kasus, pengabdian ini menemukan beberapa strategi pemasaran visual yang efektif, termasuk memasang banner, membuat kartu nama, pembuatan logo, pembuatan invoice, dan stempel. Kelima strategi tersebut tidak hanya meningkatkan profesionalitas usaha, tetapi juga membantu memperkuat identitas merek dan memperluas jangkauan pasar. Hasil pengabdian menunjukkan bahwa pendekatan sederhana namun konsisten dalam pemasaran mampu memberikan dampak nyata terhadap peningkatan kepercayaan pelanggan dan efektivitas operasional. Oleh karena itu, program serupa perlu diperluas agar lebih banyak UMKM di daerah dapat merasakan manfaat dari pemasaran yang terarah dan aplikatif. Kata Kunci: Pemasaran Visual, UMKM, Serayu Catering

Page 3 of 4 | Total Record : 39