Articles
191 Documents
<![CDATA[PENGARUH PENYESUAIAN DIRI TERHADAP HOMESICKNESS SANTRI BARU DI PONDOK PESANTREN AL AMIEN JEMBER ]]>
<![CDATA[Nur Azza Nafisah]]>;
<![CDATA[Abdul Amin]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.960
<![CDATA[Banyaknya santri yang baru masuk pondok pesantren terlihat sering menyendiri, tidak banyak bersosialisasi dengan teman yang lain, tidak banyak bicara, beberapa kali menangis dan minta dijenguk orang tua. Bahkan ada yang melarikan diri dari pondok pesantren dengan alasan belum bisa beradaptasi dengan lingkungan barunya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penyesuaian diri terhadap homesickness pada santri baru. Subjek dalam penelitian ini berjumlah 180 santri baru. Pengambilan data menggunakan skala homesickness dan penyesuaian diri. Berdasarkan perhitungan pada skala homesickness terdapat 29 item valid dengan reliabilitas 0,738, pada skala penyesuaian diri terdapat 24 item valid dengan reliabilitas 0,578. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai F sebesar 4,288 dengan tingkat signifikansi regresi sebesar 0,040 lebih kecil dari 0,05 dengan demikian hipotesis menyatakan ada pengaruh penyesuaian diri terhadap homesickness pada santri baru diterima (Ha), dengan Sumbangan Efektif (SE) sebesar 24%.]]>
<![CDATA[PENGARUH KEMATANGAN EMOSI TERHADAPKESIAPAN MENIKAH PADA DEWASA AWAL ]]>
<![CDATA[Ainin Eka Siswandari]]>;
<![CDATA[Nathania Bayu Astrella]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.961
<![CDATA[Pernikahan merupakan hubungan permanen antara dua orang yang diakui secara sah oleh masyarakat dan di mata agama. Dalam membangun sebuah keluarga dibutuhkan kesiapan menikah dan kematangan emosi yang baik untuk mempersiapkan diri dalam memasuki dunia pernikahan. Bila pada usia dewasa awal telah memenuhi kebutuhan tersebut dapat dikatakan bahwa individu sudah siap untuk membangun bahtera rumah tangga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan mengukur pengaruh kematangan emosi terhadap kesiapan menikah pada dewasa awal. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan populasi 310 dewasa awal yang berada di Desa Sebandung Kecamatan Sukorejo. Perhitungan sampel dilakukan dengan menggunakan rumus Isaac dan Michael dan mendapat sampel 172 dewasa awal. Pengambilan data dilakukan dengan menggunakan skala kematangan emosi dan skala kesiapan menikah. Dari hasil perhitungan diperoleh nilai signifikansi sebesar 0,000 < 0,05. Nilai F-hitung 102,768 > F-tabel 3,90. Dan didapatkan persamaan garis regresi Y = 40,415 + 0,268. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh kematangan emosi terhadap kesiapan menikah pada dewasa awal diterima dengan distribusi sebesar 37,7% dengan bantuan IMB SPSS Versi 20 for Windows.]]>
<![CDATA[PENGARUH KEHARMONISAN KELUARGA TERHADAP PERILAKU AGRESIF REMAJA DI SMPN 4 BANGIL ]]>
<![CDATA[Hilda Alizia]]>;
<![CDATA[Nathania Bayu Astrella]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.975
<![CDATA[Seringkali masa remaja dianggap beresiko, remaja akan mengalami perubahan baik fisik, emosi dan psikologis. Kondisi keluarga sangat berdampak pada remaja. Keluarga harmonis membantu remaja membentuk sikap, perilaku baik. Apabila remaja berada dalam lingkungan keluarga disharmonis mengakibatkan remaja melakukan perilaku agresif. Peneliti menyebar kuesioner perilaku agresif kepada siswa, hasilnya mayoritas siswa berpotensi berperilaku agresif, disebabkan karena lingkungan keluarga disharmonis. Penelitian bertujuan untuk mengetahui pengaruh keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif remaja di SMPN 04 Bangil. Pendekatan kuantitatif digunakan dalam penelitian ini dengan sampel 137 siswa SMPN 04 Bangil. Didapatkan perhitungan nilai r sebesar 0,546 dimana korelasi antara variabel keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif berkorelasi “sedang”. Nilai sebesar 0,298 disimpulkan sumbangsih keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif remaja sebesar 29,8%. Nilai sig.F sebesar 0,000 dimana 0,000 < 0,05, disimpulkan bahwa terdapat pengaruh yang signifikan keharmonisan keluarga terhadap perilaku agresif.]]>
<![CDATA[PENGARUH TEKNIK MODELLING TERHADAPKECEMASAN KOMUNIKASI SISWA MA SABILILLAH NGORO MOJOKERTO ]]>
<![CDATA[Atika Maslihatul Ummah]]>;
<![CDATA[Estalita Kelly]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.981
<![CDATA[Latar belakang dalam penelitian ini yaitu karena siswa MA Sabilillah Ngoro Mojokerto memiliki rasa kecemasan ketika berkomunikasi. Hal ini dikuatkan melalui data bawah terdapat 80% siswa ketika presentasi merasa gugup, 55% siswa merasa gugup ketika berbicara dengan orang baru. Sehingga hal ini dikaitkan dengan teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi pada siswa MA Sabilillah Ngoro Mojokerto. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa MA Sabilillah sebanyak 120 siswa. Sampel penelitian ini sebanyak 112 siswa menggunakan simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala teknik modelling dan skala kecemasan komunikasi. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Adapun hasil analisis data uji korelasi (r) sebesar 0,055 yang artinya arah hubungan teknik modelling dengan kecemasan komunikasi sangat rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi siswa MA Sabilillah Ngoro Mojokerto. Hal tersebut ditunjukkan dari perhitungan uji-f dengan nilai F-hitung sebesar 0,338 < F-tabel 3,39. Dengan demikian f-hitung < 3,39 dinyatakan tidak ada pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh teknik modelling terhadap kecemasan komunikasi “ditolak” dengan distribusi koefisien determinan (r2) sebesar 0,3%.]]>
<![CDATA[PENGARUH HARGA DIRI TERHADAP TOXIC RELATIONSHIP MAHASISWA, STAIMA AL-HIKAM, MALANG ]]>
<![CDATA[Laily Mufarrikhatul Fauziah]]>;
<![CDATA[Estalita Kelly]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.982
<![CDATA[Latar belakang dari penelitian ini yaitu, terdapat Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang merasakan adanya tekanan dalam pertemanan (circle), pemaksaan, dipandang sebelah mata maupun kekerasan dalam sebuah hubungan, hal ini menunjukan bahwa adaya hubungan yang kurang sehat. Hubungan yang kurang sehat dapat muncul dari hubungan antar teman, sahabat, keluarga, orang tua maupun hubungan tanpa status. Sehingga penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh harga diri terhadap toxic relationship Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang. Pendekatan penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang sebanyak 214 Mahasiswa. Sampel pada penelitian ini sebanyak 140 Mahasiswa Prodi Manajemen Pendidikan Islam dengan menggunakan Teknik Simple Random Sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala harga diri dan skala toxic relationship. Teknik analisis menggunakan analisis regresi sederhana. Adapun hasil analisi data uji korelasi (r) sebesar sebesar 0.331 yang artinya arah hubungan harga diri dengan toxic relationship kategori rendah. Hasil penelitian ini menunjukkan ada pengaruh harga diri terhadap toxic relationship Mahasiswa STAIMA Al-Hikam, Malang. Hal tersebut ditunjukkan dengan perhitungan uji-F dengan nilai F-hitung sebesar 21,942 > F-tabel 3,91. Demikian F-hitung >3.91 dinyatakan ada pengaruh harga diri terhadap toxic relationship. Dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh harga diri dengan toxic relationship “diterima” dengan distribusi koefisien determinan (r2) sebesar 0,11%.]]>
<![CDATA[PENGARUH SELF-EFFICACY TERHADAP PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN MATEMATIKA ]]>
<![CDATA[Lailatul Jamilah]]>;
<![CDATA[Abdul Amin]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.993
<![CDATA[Pendidikan merupakan suatu proses perubahan pola pikir manusia dalam mendapatkan ilmu pengetahuan yang akan bermanfaat bagi kehidupan. Matematika merupakan suatu ilmu yang dapat meningkatkan kemampuan berfikir dan ber argumentasi, memberikan kontribusi dalam penyelesaian sehari-hari dan dalam dunia kerja, serta memberikan dukungan dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Namun kenyataannya hasil belajar matematika pada jenjang pendidikan dasar dan menengah di Indonesia secara umum masih relatif rendah jika dibandingkan dengan mata pelajaran lainnya. Berdasarkan penjelasan tersebut, dalam pengaplikasian matematika sangat diperlukan dalam kehidupan sehari-hari dan dunia kerja, serta mendukung dalam perkembangan ilmu pengetahuan, sehingga matematika perlu dikuasai dengan baik oleh siswa terutama sejak jenjang sekolah dasar. Tujuan penelitian ini adalah untuk untuk mengetahui pengaruh self-efficacy terhadap prestasi belajar mata pelajaran matematika pada siswa MTs. Mambaul Ulum Rajeg Pandaan. Penelitian ini dilakukan di MTs. Mambaul Ulum Rajeg Pandaan dengan sampel sebanyak 130 orang dengan teknik random sampling. Pengumpulan data menggunakan skala self-efficacy dan nilai prestasi belajar, dan untuk analisis datanya menggunakan uji analisis regresi sederhana untuk mengetahui apakah ada pengaruh antara self-efficacy dan prestasi belajar. Uji validitas menggunakan bantuan Satistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25, yakni hasil pada skala self-efficacy terdapat 30 item yang valid. Uji reliabilitas juga menggunakan bantuan Satistical Product and Service Solutions (SPSS) versi 25, dengan hasil variabel X 0,788. Dari perhitungan analisis uji F dengan bantuan program SPSS Statistic Versi 25 for Windows diperoleh nilai F sebesar 1493,123 dengan taraf signifikasi sebesar 0,000 < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh yang signifikan antara variabel self-efficacy dan prestasi belajar, yang artinya Hipotesis pada penelitian ini diterima.]]>
<![CDATA[PENGARUH DUKUNGAN SOSIAL TERHADAP STRES AKADEMIK MAHASISWA TINGKAT AKHIR DI UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG ]]>
<![CDATA[Nahdia Fauziyah]]>;
<![CDATA[Estalita Kelly]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.995
<![CDATA[Mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang yang sedang proses mengerjakan skripsi sering mengalami hal-hal seperti lelah, pusing, cemas, kesulitan menemukan judul skripsi, dan kesulitan menemukan literatur, yang dapat menimbulkan rasa tertekan yang tinggi dan mengganggu aktivitas sehari-hari, dalam istilah psikologi disebut stres akademik. Salah satu faktor yang mempengaruhi stres akademik adalah dukungan sosial. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dukungan sosial terhadap stres akademik pada mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa tingkat akhir prodi psikologi sebanyak 237 mahasiswa. Sampel penelitian sebanyak 150 mahasiswa yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala dukungan sosial dan skala stres akademik. Pada penelitian ini, peneliti menggunakan 19 aitem untuk skala stres akademik yang memiliki koefisien validitas yang berkisar dari 0.002 sampai 0.000, sedangkan untuk skala dukungan sosial menggunakan 19 aitem yang memiliki koefisien validitas yang berkisar dari 0.015 sampai dengan 0.000. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai F sebesar 82,905 dengan signifikansi (Sig) sebesar 0,000 karena nilai Sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dukungan sosial terhadap stres akademik. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dukungan sosial (X) berpengaruh terhadap stres akademik (Y), yang artinya ada pengaruh dukungan sosial terhadap stres akademik mahasiswa tingkat akhir di Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang.]]>
<![CDATA[PENGARUH DUKUNGAN ORANG TUA TERHADAP MINAT BELAJAR SANTRI LPA AL-MUKHLISHIIN PANDAAN ]]>
<![CDATA[Tascya Nikita Marta Devi]]>;
<![CDATA[Aris Setiawan]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1003
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh dukungan orang tua terhadap minat belajar santri di LPA Al-Mukhlishiin Pandaan. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Santri LPA Al-Mukhlishiin Pandaan sebanyak 150 santri. Sampel penelitian sebanyak 109 santri yang diambil menggunakan teknik simple random sampling. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala dukungan orang tua dan skala minat belajar. Teknik analisis data menggunakan teknik analisis sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai F sebesar 277,087 dengan signifikansi (Sig) sebesar 0,000 karena nilai Sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh dukungan orang tua terhadap minat belajar. Hal ini dapat disimpulkan bahwa dukungan orang tua (X) berpengaruh terhadap minat belajar (Y). Dengan demikian hipotesis yang menyatakan “Adanya Pengaruh Dukungan Orang Tua Terhadap Minat Belajar Santri di LPA Al- Mukhllishiin Pandaan” “diterima”.]]>
<![CDATA[PENGARUH KONFORMITAS TERHADAP PENGAMBILAN KEPUTUSAN SISWA KELAS XII MA YA IKHSAN ANDONOSARI ]]>
<![CDATA[Lailiyatul Khabibah]]>;
<![CDATA[Aris Setiawan]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1004
<![CDATA[Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh konformitas terhadap pengambilan keputusan karier siswa kelas XII MA Ya-Ikhsan Andonosari. Pendekatan penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas XII sebanyak 78 mahasiswa. Sampel penelitian sebanyak 75 siswa yang diambil dari keseluruhan jumlah siswa. Alat ukur yang digunakan dalam pengumpulan data menggunakan skala konformitas dan skala pengambilan keputusan karier. Teknik analisis data menggunakan analisis regresi sederhana. Berdasarkan hasil analisis regresi sederhana diperoleh nilai F sebesar 82,905 dengan signifikansi (Sig) sebesar 0,000 karena nilai Sig. < 0,05, maka dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh konformitas terhadap pengambilan keputusan karier. Hal ini dapat disimpulkan bahwa konformitas (X) berpengaruh terhadap pengambilan keputusan karier (Y).]]>
<![CDATA[PENGARUH PROKRASTINASI AKADEMIK TERHADAP TINGKAT PLAGIARISME MAHASISWA PSIKOLOGI UNIVERSITAS YUDHARTA PASURUAN ]]>
<![CDATA[Isma Ainul Fitriyah]]>;
<![CDATA[Abdul Amin]]>
<![CDATA[ Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Publisher : <![CDATA[Afeksi: Jurnal Psikologi ]]>
Show Abstract
|
Download Original
|
Original Source
|
Check in Google Scholar
|
DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1005
<![CDATA[plagiarisme merupakan perilaku mengcopy paste karya orang lain, meniru atau memakai karya orang lain tanpa mencantumkan sumbernya. Tindakan ini tidak dibenarkan karena telah melanggar hak cipta dan membuat orang lain mengalami kerugian. Tujuan dalam penelitian ini adalah agar bisa mengetahui ada tidaknya pengaruh prokrastinasi akademik terhadap tingkat plagiarisme mahasiswa Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan. Penelitian ini memakai penelitian kuantitatif menggunakan desain korelasi. Subjek penelitian ini adalah mahasiswa Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan. Metode dalam pengumpulan sampel adalah random sampling dengan subjek derdiri atas 175 orang dari 438 mahasiswa Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan. Penelitian ini memakai instrumen skala prokrastinasi akademik dan skala plagiarisme. Analisis datanmenggunakan teknik analisis regresi linier sederhana. Pada penelitian menunjukkan bahwa terdapat pengaruh prokrastinasi akademik terhadap tingkat plagiarisme mahasiswa Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan. Dengan uji hipotesis regresi didapat persamaan Y= 11,832 + 0,706 X dan signifikansi sebesar 0,000. Pengaruh prokrastinasi akademik terhadap tingkat plagiarisme mahasiswa Psikologi Universitas Yudharta Pasuruan adalah 71%, sedangkan 29% dipengaruhi oleh faktor lainnya. peningkatan plagiarisme yang disebabkan oleh ketersediaan informasi melalui internet dan tekanan untuk publikasi di ranah akademis adalah analisis yang cukup akurat, kurangnya percaya diri dan ketrampilan karya ilmiah pada kalangan mahasiswa, kurangnya waktu dalam menulis karya ilmiah, kurang pahamnya penulis tentang plagiarisme, dan menunda dalam mengerjakan tugas.]]>
