cover
Contact Name
Fauzi Ramadhan Karim
Contact Email
mr.awinwijaya@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
fauzi@anfa.co.id
Editorial Address
Jl. Arjuno I/1172
Location
Unknown,
Unknown
INDONESIA
Afeksi: Jurnal Psikologi
Published by ANFA MEDIATAMA
ISSN : -     EISSN : 29618762     DOI : -
Core Subject : Education,
Afeksi: Jurnal Psikologi yang berfokus pada psikologi manusia, diterbitkan oleh Anfa Mediatama. Artikel yang dimuat dalam jurnal ini merupakan hasil penelitian atau kajian ilmiah terkini yang kritis dan komprehensif. Kami mengundang para peneliti atau praktisi untuk membahas masalah tersebut.
Articles 191 Documents
PENGARUH TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT TERHADAP STRESS AKADEMIK PADA MAHASISWA Gabrillia Sugestian; Nathania Bayu Astrella
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 2 (2022): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1006

Abstract

Stres akademik biasanya disebabkan oleh tuntutan-tuntutan yang dihadapi oleh seorang mahasiswa seperti tugas kuliah, laporan, ujian, skripsi, dan lain sebagainya selama berada di bangku kuliah yang bersifat menekan dan mengancam individu, kemudian menimbulkan reaksi rasa tidak nyaman, khawatir, cemas dan cemas yang berdampak pada akademik mahasiswa. pencapaian. Adanya dampak negatif tersebut membuat siswa menjadi malas mengerjakan tugas, menunda-nunda pekerjaan, berlindung pada obat-obatan terlarang, hingga bunuh diri karena stres. Salah satu faktor yang mempengaruhi munculnya stres adalah kepribadian. Kepribadian yang dimiliki akan mempengaruhi cara individu menghadapi beban dan tekanan yang akan menimbulkan stres. Peneliti menyebarkan angket stres akademik yang ditujukan kepada mahasiswa program studi fisika Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang, dan hasil yang diperoleh adalah banyak mahasiswa yang mengalami stres akademik. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kuantitatif dengan sampel sebanyak 206 mahasiswa program studi fisika Universitas Islam Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang. Berdasarkan perhitungan diperoleh nilai r sebesar 0,481 yang berarti korelasi tipe kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap stres akademik mempunyai korelasi “sedang”. Nilai R square sebesar 0,231 maka pengaruh tipe kepribadian ekstrovert dan introvert terhadap stres akademik mahasiswa program studi fisika Universitas Negeri Maulana Malik Ibrahim Malang sebesar 23,1%, sedangkan sisanya sebesar 76,9% dipengaruhi oleh faktor lain. di luar penelitian ini.
ADVERSITY QUOTIENT PADA MAHASISWA BERWIRAUSAHA Andi Ahmad Fahrul Raqib; Djudiyah; Siti Maimunah
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1008

Abstract

Wirausahawan di Indonesia masih sangat kurang yaitu 1.56% dari total penduduk sedangkan negara yang ideal minimal terdapat 2% penduduknya menjadi wirausaha. Adversity Quotien merupakan kemampuan individu dalam memahami, mengukur gambaran tentang respon saat “menghadapi kesulitan atau kegagalan dan kemampuan untuk merubah kesulitan tersebut sebagai peluang” kemudian berpengaruh pada profesional dan efektifitas seseorang dalam mewujudkan impiannya. Adversity Quotient berguna untuk meningkatkan efekivitas dalam lingkup tim, hubungan kerja, keluarga, perusahaan, ptuerkumpulan, kebudayaan dan masyarakat, selain itu Adversity Quotient juga berperan untuk memprediksi kesuksesan atau kegagalan seseorang. Peneliti ingin melakukan telaah secara mendalam bagaimana Adversity Quotient pada mahasiswa yang berwirausaha. Jenis penelitian adalah deskriptif kuantitatif, teknik pengambilan sampel adalah purposive sampling, jumlah subjek 113 mahasiswa dan intrumen yang digunakan adalah skala Adversity Quotien. Hasil penelitian menunjukkan bahwa mahasiswa berwirausaha memiliki Adversity Quotien dengankategori sedang, yang memiliki makna bahwa mahasiswa cukup memiliki kepercayaan dan keyakinan diri yang kuat untuk dapat mencapai tujuan yang mereka inginkan dan mampu menyelesaikan kesulitan yang dihadapi.
Dinamika Psikologis Pelaku Begal Dina Nuroctaviana; Basti Tetteng; Muh. Nur Hidayat Nurdin
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1015

Abstract

Begal merupakan salah satu tindakan kriminalitas yang sering terjadi di kota Makassar, begal yang dilakukan oleh individu maupun kelompok dengan menggunakan senjata tajam sangat meresahkan masyarakat. Tujuan penelitian yakni mengetahui dinamika psikologi pelaku kejahatan begal. Penelitian ini merupakan penenelitian psikologis sosial yang menggunakan metode penelitian kualitatif dengan pendekatan fenomenologis deskriptif. Lokasi penelitian yakni di Rumah Tahanan Klas 1 Makassar dengan pengambilan subjek sebanyak 10 orang, dimana mereka merupakan narapidana dengan kasus kejahatan begal. Hasil dari penelitian ini adalah bahwa pelaku melakukan kejahatan begal dikarenakan adanya faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal meliputi: Rendahnya Tingkat Pendidikan, membegal di usia remaja, konformitas yang tinggi, lemahnya kontrol diri, tidak adanya rasa penyesalan, tidak adanya rasa jera, kejahatan repetitif, mencari kesenangan, dan Rendahnya Tingkat Regiulitas. Sedangkan faktor eksternal seseorang melakukan begal sebagai berikut; kurangnya pengawasan orang tua, pola asuh permisif, lingkungan sosial pelaku, masih adanya penadah, perilaku korban yang kurang waspada, begal sebagai pencarian sensasi, penyalahgunaan narkotika, alkohol, psikotropika dan zat adiktif (napza), frekuensi kejahatan berdasarkan waktu dan tempat yang berbeda, tempat kejadian perkara yang memungkinkan terjadinya begal dan kurangnya lapangan kerja. Implikasi dalam penelitian ini bagi para orangtua yakni sebagai sumber acuan agar senantiasa membangun hubungan yang baik dengan anak serta mengawasi dan membimbing anak dalam pergaulannya dengan orang lain.
Hubungan antara Konsep Diri dengan Kepercayaan Diri pada Remaja Putri di Sekolah Menengah Kejuruan X di Porong Fauzia Rahma Eka Putri; Ririn Dewanti Dian Samudera Indriani
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 1 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1019

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan antara konsep diri dengan kepercayaan diri pada remaja putri di Sekolah Menengah Kejuruan X di Porong. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif korelasional. Populasi dari penelitian ini adalah remaja putri dari SMK X yang berjumlah 247 siswi. Jumlah sampel dalam penelitian ini adalah 148 siswa. Adapun alat ukur yang digunakan mengadopsi pada penelitian terdahulu yang terdiri atas alat ukur konsep diri dan alat ukur kepercayaan diri yang disesuaikan dengan kebutuhan penelitian dan telah diuji validitas dan reliabilitasnya. Analisa data yang digunakan adalah pearson correlation product moment dengan menggunakan software SPSS versi 26. Hasil analisa data yang telah dilakukan menunjukkan bahwa terdapat hubungan positif yang signifikan antara konsep diri dengan kepercayaan diri (r-.408, p<.001). Maka dapat disimpulkan bahwa konsep diri berkorelasi positif dengan kepercayaan diri yang menandakan semakin tinggi konsep diri dari siswa putri, maka akan semakin tinggi pula tingkatan kepercayaan diri yang siswa putri miliki begitu pula sebaliknya.
Gambaran Perilaku Fanatisme Pada Penggemar Kpop di Kota Surabaya Salsabilla Nanda; Desi Nurwidawati
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Komunitas fans Kpop secara kolektif akan melakukan kegiatan yang didasari oleh antusias mereka akan idola mereka. Kekuatan ikatan dalam komunitas dan terlibatnya perasaan kerap kali termanifestasi dalam kegiatan tersebut, yang mana bisa merupakan kegiatan positif maupun negatif. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana gambaran fanatisme penggemar Kpop di Kota Surabaya ditinjau dari demografi gender, usia, pendidikan, dan pekerjaan. Metode dalam penelitian ini adalah kuantitatif dengan pendekatan kuantitatif deskriptif. Skala pengukuran disusun berdasarkan teori fanatisme Thorne dan Bruner dan diuji cobakan pada 30 responden. Responden dipilih dengan teknik purposive sampling dan dapat diperoleh sebanyak 118 responden penelitian yang terdiri penggemar Kpop yang berdomisili di Surabaya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah Uji Independent Samples T-Test dan Uji One Way Anova untuk melihat perbedaan fanatisme pada setiap kelompok dalam demografi penelitian. Hasil menunjukkan bahwa tidak ada perbedaan signifikan tingkat fanatisme antar kelompok dalam demografi gender (0.195>0.05), usia (0.613>0.05), pendidikan (0.453>0.05), dan pekerjaan (0.288>0.05).
PSIKOEDUKASI MANAJEMEN STRES PADA KARYAWAN PT GOWA KENCANA MOTOR Muhammad Rifky; Clairine Arya Rahmanda; Tri Sulastri
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 3 No. 3 (2024): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tuntutan pekerjaan sering kali menimbulkan tekanan pada individu, yang pada akhirnya menghasilkan stres kerja. Tingkat stres yang tinggi pada karyawan dapat mengakibatkan penurunan produktivitas. Sebagai respons terhadap permasalahan ini, peneliti melakukan sebuah program psikoedukasi yang bertujuan untuk meningkatkan pemahaman karyawan mengenai strategi dalam mengelola stres kerja. Program ini dijalankan dengan memberikan penjelasan mengenai konsep stres kerja kepada karyawan di PT Gowa Kencana Motor, khususnya di kantor pusat. Metode yang digunakan dalam program ini meliputi evaluasi kebutuhan yang dilakukan melalui wawancara, observasi, dan penyebaran evaluasi kegiatan. Dari hasil observasi terhadap tayangan poster, terbukti bahwa poster-poster yang dipasang efektif dalam menarik perhatian karyawan. Sesi umpan balik kemudian diberikan kepada karyawan setelah psikoedukasi dilakukan, dan membahas mengenai efektivitas poster tersebut.
PENGARUH KONSEP DIRI TERHADAP KEPERCAYAAN DIRI SISWA KELAS X DI SMK NEGERI 2 SUKOREJO Mas Ula; Nathania Bayu Astrella
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 2 No. 2 (2023): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1046

Abstract

Rendahnya tingkat kepercayaan diri siswa kelas 10 di SMK Negeri 2 Sukorejo, dapat dilihat dari perilaku siswa yang sering mengalami kesulitan berbicara didepan umum, sulit berdiskusi dengan teman,takut salah dengan jawaban yang ingin dia ungkapkan, merasa dirinya tidak sempurna, merasa dirinya tidak bisa mengerjakan apa yang dia lakukan, dan tidak bisa mengontrol emosi ketika berkomunikasi dengan temannya. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap kepercayaan diri siswa. Subyek dalam penelitian ini adalah siswa kelas 10 di SMK Negeri 02 sebanyak 175 siswa. Pengambilan data menggunakan skala kepercayaan diri, dan skala konsep diri. Dari hasil perhitungan diperoleh signifikasi 0,000 < 0,05, dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh konsep diri terhadap kepercayaan diri siswa kelas 10 di SMK Negeri 02 diterima (Ha).
PENGARUH JOB SATISFACTION DAN ORGANIZATIONAL COMMITMENT TERHADAP TURNOVER INTENTION PADA KARYAWAN DI PT. XA Widia Wati; M. Wardianto
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 1 (2022): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1047

Abstract

Sumber daya manusia sebagai fungsi paling penting dalam struktur organisasi. Namun, di samping itu isu-isu terkait sumber daya manusia sering kali timbul dan dapat menghambat pencapaian tujuan perusahaan, termasuk di antaranya masalah turnover. Riset ini mengidentifikasi apakah turnover intention dipengaruhi job satisfaction dan organizational commitment pada karyawan di PT. XA. Subjek sampel sebanyak 45 karyawan produksi yang bekerja di PT.XA. Sampling total menjadi metode yang dipilih dalam menentukan sampel. Pengujian memakai analisis regresi linier berganda dibantu SPSS versi 25 dan diperoleh nilai F sebesar 10,566 dengan signifikasi 0,000 < 0,05, yang menunjukkan bahwa turnover intention dipengaruhi variabel job satisfaction dan organizational commitment secara simultan. Secara parsial didaptkan sig. 0,001 < 0,05 yang diindikasikan ada pengaruh signifikan antara job satisfaction terhadap turnover intention, dan pada variabel organizational commitment diperoleh sig. 0,002 < 0,05 yang diindikasikan bahwa ada pengaruh signifikan terhadap turnover intention. Kemampuan variabel job satisfaction dan organizational commitment dalam menjelaskan variabel turnover intention ialah sebanyak 33,5%. Sedangkan, 66,5% lainnya dijelaskan oleh variabel lain.
HUBUNGAN KETERAMPILAN SOSIAL DAN PENERIMAAN SOSIAL MASYARAKAT PADA ABK Muchammad Rafi Ardiansyah; M Wardianto
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 1 (2022): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1053

Abstract

Penerimaan sosial merupakan keadaan diterimanya individu dalam hubungan sosialnya, dimana ketika kurangnya penerimaan sosial dapat menyebabkan individu terlebih anak berkebutuhan khusus tidak dapat mencapai potensi maksimalnya. Salah satu faktor penerimaan sosial adalah keterampilan sosial, dimana dengan keterampilan sosial masyarakat yang mumpuni terlebih dalam interakasinya dengan anak berkebutuhan khusus yang sedikit berbeda dengan anak pada umumnya yang mampu menumbuhkan penerimaan sosial terhadap anak berkebutuhan khusus. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan keterampilan sosial dengan penerimaan sosial masyarakat pada ABK. Metode yang digunakan adaIah kuantitatif korelasi dengan pengambilan sampel berdasarkan teknik purposive random sampling. Subjek penelitian adalah masyarakat dusun Ledok, desa Kemirisewu, dengan jumlah responden 200 orang. Penelitian ini menggunakan teori penerimaan sosial Hurlock (1978 dalam ari, 2020) dan keterampilan sosial menurut Prabowo (2013 dalam Muhammad, 2020) dalam membuat instrumen penelitian. Hipotesis hubungan keterampilan sosial dan penerimaan sosial masyarakat pada ABK diterima. Ini berdasarkan hasil penelitian yang menyatakan adanya hubungan positif dengan korelasi Iemah antara keterampilan sosial dengan penerimaan sosial masyarakat pada ABK dengan nilai koefesien korelasi pearson r=-0,408, p=0,000 (p<0,05). Yang artinya semakin tinggi keterampilan sosial, maka semakin tinggi penerimaan sosialnya, begitu pula sebaliknya.
PENGARUH DUKUNGAN ORGANISASI TERHADAP KOMITMEN ORGANISASI PENGURUS PONDOK PESANTREN Yulia Rokhmatun Nisa; Laurensius Laka
Afeksi: Jurnal Psikologi Vol. 1 No. 1 (2022): Afeksi: Jurnal Psikologi
Publisher : Afeksi: Jurnal Psikologi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.572349/afeksi.v2i2.1054

Abstract

Pengelola sistem pendidikan model pondok pesantren harus bisa mengelola sumber daya manusia di dalamnya agar perputaran pengurus pondok pesantren tidak sampai mengganggu tercapainya visi pesantren. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi di pondok pesantren Al Berr Pandaan. Subyek penelitian ini sebanyak 127 pengurus pondok pesantren Al Berr Pandaan. Teknik pengumpulan data menggunakan skala dukungan organisasi dan komitmen organisasi. Teknik analisis data menggunakan analisis statistic deskriptif dan analisis statistic inferensial. Berdasarkan hasil perhitungan koefisien korelasi sebesar 0,474 yang berarti hubungan antara dukungan organisasi dan komitmen organisasi masuk dalam kategori sedang. Nilai F hitung sebesar 36,289 > F tabel 3,92 dengan signifikansi sebesar 0,000 dimana 0,000 < 0,005 dengan demikian hipotesis yang menyatakan ada pengaruh dukungan organisasi terhadap komitmen organisasi diterima, dengan sumbangan efektif sebesar 22,5%, dan sisanya dipengaruhi oleh variable lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.

Page 4 of 20 | Total Record : 191